SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
STANDARISASI PENGELOLAAN DAN TEKNOLOGI
SUMBER DAYAAIR
JURUSAN TEKNIK PENGAIRAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
Disajikan oleh : MUNFARID
NIM :
135060400111035
SNI
STANDAR NASIONAL INDONESIA
SNI 03-3410-1994 (Review)
“Metode Pengukuran Pola Aliran Pada Model Fisik”
SNI 3410:2008
“Tata Cara Pengukuran Pola Aliran Pada Model Fisik”
Aliran air mempunyai pola berupa arah, bentuk, dan macam aliran yang selalu berubah dan
sulit untuk diramalkan. Melalui Uji Model Hidraulik Fisik diharapkan dapat melakukan
pengamatan terhadap fenomena aliran air dengan menirukan suatu kondisi dalam skala kecil.
Pola aliran yang terjadi sangat berpengaruh dan merupakan suatu faktor penting dalam
perencanaan suatu bangunan keairan. Penggunaan standar ini akan memberikan kemudahan
dalam pengumpulan data pola aliran sebagai hasil pengamatan aliran dengan uji model
hidraulik fisik.
PENDAHULUAN
Metode Pengukuran Pola Aliran Pada
Model Fisik
SNI 03-3410-1994
(review)
SNI 03-3410-1994 Friday, April 15, 2016
Tata Cara Pengukuran Pola Aliran
Pada Model Fisik
SNI 3410:2008
(REVISI SNI 03-3410-1994)
Standar Nasional Indonesia (SNI) 3410:2008 “Tata Cara Pengukuran Pola Aliran Pada Model
Fisik” merupakan revisi dari SNI 03-3410-1994 “Metode Pengukuran Pola Aliran Pada Model Fisik’’.
SNI 3410:2008
Adapun perubahan standar disusun oleh Panitia Teknis Bangunan Konstruksi dan Rekayasa Sipil
pada Sub Panitia Teknik Bidang Sumber Daya Air dengan perubahan :
• Judul,
• Penambahan istilah dan definisi,
• Penambahan dan revisi beberapa materi mengenai persyaratan dan ketentuan serta cara pengujian,
• Pembuatan bagan alir,
• Perbaikan gambar,
• Pembuatan contoh formulir
Tata cara penulisan disusun mengikuti Pedoman Standarisasi Nasional 08:2007 dan dibahas pada
rapat konsensus 5 Oktober 2006 di Bandung dengan melibatkan para nara sumber dan lembaga terkait.
Friday, April 15, 2016
Standar ini menetapkan tata cara pengukuran pola aliran pada model fisik dengan dasar
tetap yang menggunakan zat pewarna dan benda apung. Tata cara ini meliputi pokok bahasan
ketentuan dan persyaratan serta cara pengukuran pola aliran pada suatu model fisik dengan dasar
tetap. Tata cara ini tidak membahas mengenai masalah keselamatan dan keamanan saat
pengukuran.
RUANG LINGKUP
SNI 3410:2008 Friday, April 15, 2016
SNI 03-1724,Tata cara perencanaan umum dan analisis hidrologi dan hidraulik untuk desain
bangunan di sungai.
SNI 03-2411,Tata cara pengukuran debit sungai dan saluran terbuka dengan alat ukur arus
dan pelampung.
ACUAN NORMATIF
SNI 3410:2008 Friday, April 15, 2016
Model fisik
suatu bentuk tiruan dari keadaan sebenarnya berdasarkan skala yang
ditentukan
Pola aliran
arah, bentuk dan macam aliran yang terjadi
Pusaran aliran
aliran yang berbentuk pusaran merupakan aliran lemah yang menunjukkan
kemungkinan terjadinya endapan di lokasi tersebut
Zat pewarna
zat yang dipergunakan untuk memberi warna pada air
ISTILAH DAN DEFINISI
SNI 3410:2008
Aliran mati
aliran yang terhenti pada suatu lokasi (dead area) dan
merupakan indikasi terjadinya endapan pada lokasi tersebut.
Aliran utama
merupakan aliran yang berjalan menerus sepanjang saluran dari
awal sampai akhir pengamatan
Benda apung
alat yang terbuat dari bahan tertentu dan dapat terapung di
permukaan air, tidak berubah sifat dan bentuknya
Debit prototipe
jumlah atau volume air yang mengalir melewati suatu
penampang melintang saluran, sungai atau jalur air yang lain per
satuan waktu
Debit model
jumlah atau volume air yang mengalir melewati suatu tampang
di model persatuan waktu
Friday, April 15, 2016
KETENTUAN DAN PERSYARATAN
SNI 3410:2008
LOKASI PENYELIDIKAN:
 Air yang dipergunakan untuk model pengaliran harus cukup jernih sehingga
dasar model dapat terlihat jelas serta cukup bersih.
 Temperatur air adalah temperatur ruangan yaitu antara 20 ºC s.d 35 ºC.
 Cuaca harus cukup baik, kecepatan angin yang menerpa tidak boleh
mempengaruhi jalannya aliran model, kecepatan tersebut tidak boleh
melebihi 0,3 m/s.
 Jika dilakukan pada laboratorium outdoor harus dibuat penangkal angin
dengan tenda atau bahan lainnya yang dapat menahan terpaan angin ke
benda apung Telah tersedia data tampang (penampang) melintang dan
data situasi dalam bentuk gambar dan bangunan saluran model fisik telah
siap.
DATA :
 Data debit aliran dan tinggi muka air harus tetap dan tidak
berubah-ubah selama dilakukan pengamatan dan
pengukuran dalam pengujian aliran model.
 Telah tersedia data tampang (penampang) melintang dan
data situasi dalam bentuk gambar dan bangunan saluran
model fisik telah siap.
Friday, April 15, 2016
KETENTUAN DAN PERSYARATAN
SNI 3410:2008
PERALATAN DAN BAHAN UNTUK PENGUKURAN :
• PERALATAN
o Peralatan yang dipergunakan harus dalam keadaan baik, alat hitung
dan alat gambar juga dalam keadaan laik pakai.
o Meteran yang dipakai harus mempunyai panjang minimum selebar
penampang melintang saluran model.
o Peralatan kamera foto atau video dalam keadaan baik dan laik pakai
o Formulir isian untuk pengukuran jarak jika diperlukan.
o Alat tulis.
o Telah tersedia data tampang (penampang) melintang dan data situasi
dalam bentuk gambar dan bangunan saluran model fisik telah siap.
• BAHAN PENUNJANG
o Benda apung yang dipergunakan sebagai sarana pengamat harus
dapat diposisikan dengan bantuan pemberat yang digantung dengan
tali sehingga ±1/3 bagian berada di atas permukaan air, biasanya
berbentuk bundar untuk mengimbangi aliran (lihat Lampiran A,
Gambar A.2).
o Panjang tali pemberat disesuaikan dengan kedalaman aliran sehingga
gerakan benda apung menggambarkan aliran secara keseluruhan.
o Benda apung dibuat dari bola pingpong yang tidak mudah menyerap
air dan tidak mudah rusak.
o Pemberat benda apung sesuai dengan kebutuhan.
o Jika dipergunakan zat pewarna harus tidak mudah larut dalam air
secara homogen dan berwarna kontras.
Friday, April 15, 2016
PETUGAS DAN PENANGGUNG JAWAB
SNI 3410:2008
 Petugas dan penanggung jawab pengukuran pola aliran harus mencantumkan : nama, tanda tangan, hari dan
tanggal pengukuran pada formulir kerja dengan jelas.
 Petugas pengukuran harus memenuhi persyaratan kompetensi yang berlaku atau berpendidikan minimal
sekolah kejuruan tingkat menengah atas jurusan bangunan air berpengalaman dalam uji model hidraulik
minimal 3 tahun.
 Penanggung jawab pengukuran harus harus memenuhi persyaratan kompetensi yang berlaku atau
berpendidikan minimal S1 atau yang setingkat jurusan hidro dan berpengalaman dalam uji model hidraulik
sekurangnya 3 tahun.
Friday, April 15, 2016
PELAKSANAAN PENGUKURAN POLA ALIRAN DENGAN BENDA APUNG
SNI 3410:2008
PELAKSANAAN :
1. Tentukan titik-titik pada penampang melintang awal, minimum 3 titik (lihat Lampiran A, Gambar A.3).
2. Lepaskan benda apung perlahan-lahan serentak untuk 3 benda apung pada titik-titik yang telah ditentukan pada butir 1).
3. Baca dan catat jarak benda apung dari patok kiri pada penampang-penampang melintang yang dilaluinya langsung pada gambar
situasi yang sudah disediakan.
4. Tambah titik-titik pengukuran pada penampang melintang yang terjadi pengumpulan arah aliran.
5. Ulangi langkah seperti pada butir 1) sampai butir 4), dengan penampang melintang butir 4) sebagai penampang melintang awal
hingga batas akhir model.
6. Pengukuran pola aliran dapat juga dilakukan dengan bantuan foto atau juga video pada tampang yang telah dilengkapi dengan
jejaring angka jarak di atasnya .
Friday, April 15, 2016
SNI 3410:2008 Friday, April 15, 2016
SNI 3410:2008 Friday, April 15, 2016
PELAKSANAAN PENGUKURAN POLA ALIRAN DENGAN ZAT WARNA
SNI 3410:2008
PELAKSANAAN :
1) Tuangkan zat pewarna selebar penampang melintang dengan waktu yang sama, dan tidak menimbulkan gelombang yang mempengaruhi aliran.
2) Baca dan catat posisi warna tercepat pada setiap penampang melintang.
3) Ulangi penuangan zat pewarna pada tempat yang sudah tidak dapat diamati.
4) Ulangi butir 1) sampai butir 3) dengan cara yang sama hingga batas-batas yang ditentukan pada model.
PELAKSANAAN PENGUKURAN PUSARAN ALIRAN DAN SEJENISNYA :
1. Lihat tempat-tempat yang terdapat pusaran aliran dan sejenisnya.
2. Tuangkan zat pewarna pada awal terjadinya arus.
3. Ukur panjang aliran putar, searah dengan aliran, mulai awal berputarnya hingga akhir putaran.
4. Ukur lebar aliran putar, searah dengan penampang melintang, dari tepi air hingga batas terjadinya putaran.
5. Ulangi butir 1) sampal butir 4) dengan cara yang sama pada tempat-tempat yang terdapat arus yang dimaksud.
6. Penggambaran pola aliran untuk butir 3) sampai butir 5) dapat dilakukan langsung pada gambar situasi saluran yang diplot pada suatu kertas grafik sistem kisi. Ke arah mana
bola atau zat warna bergerak dapat langsung dibuat sketsa pada gambar tersebut sehingga dapat digambarkan pola alirannya.
Friday, April 15, 2016
SNI 3410:2008 Friday, April 15, 2016
SNI 3410:2008 Friday, April 15, 2016
HASIL LAPORAN
SNI 3410:2008 Friday, April 15, 2016
TERIMAKASIH
TEKNIK PENGAIRAN FT-UB

More Related Content

What's hot

Pengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah Industri
guest150909
 
Analisis efisiensi Irigasi tetes dengan air irigasi tanaman jagung
Analisis efisiensi Irigasi tetes dengan air irigasi tanaman jagungAnalisis efisiensi Irigasi tetes dengan air irigasi tanaman jagung
Analisis efisiensi Irigasi tetes dengan air irigasi tanaman jagung
Twiko Silandro Putra
 
Materi persentase land aplikasi pks
Materi persentase land aplikasi pksMateri persentase land aplikasi pks
Materi persentase land aplikasi pks
ju adi
 
Laporan praktikum irigasi dan drainasi
Laporan praktikum irigasi dan drainasiLaporan praktikum irigasi dan drainasi
Laporan praktikum irigasi dan drainasi
fahmiganteng
 
Kuliah 11 pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
Kuliah 11   pengelolaan hara terpadu & kesub tnahKuliah 11   pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
Kuliah 11 pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
Nurul Sholehuddin
 
4. metode konservasi tanah & air
4. metode konservasi tanah & air4. metode konservasi tanah & air
4. metode konservasi tanah & air
denotsudiana
 

What's hot (20)

Materi Aliran/Limpasan Permukaan Mata Kuliah Hidrologi
Materi Aliran/Limpasan Permukaan Mata Kuliah HidrologiMateri Aliran/Limpasan Permukaan Mata Kuliah Hidrologi
Materi Aliran/Limpasan Permukaan Mata Kuliah Hidrologi
 
Pengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah Industri
 
Lahan pasang surut
Lahan pasang surutLahan pasang surut
Lahan pasang surut
 
Analisis efisiensi Irigasi tetes dengan air irigasi tanaman jagung
Analisis efisiensi Irigasi tetes dengan air irigasi tanaman jagungAnalisis efisiensi Irigasi tetes dengan air irigasi tanaman jagung
Analisis efisiensi Irigasi tetes dengan air irigasi tanaman jagung
 
Materi persentase land aplikasi pks
Materi persentase land aplikasi pksMateri persentase land aplikasi pks
Materi persentase land aplikasi pks
 
Erosi
ErosiErosi
Erosi
 
Laporan praktikum irigasi dan drainasi
Laporan praktikum irigasi dan drainasiLaporan praktikum irigasi dan drainasi
Laporan praktikum irigasi dan drainasi
 
1. pengelolaan tanah pendahuluan
1. pengelolaan tanah pendahuluan1. pengelolaan tanah pendahuluan
1. pengelolaan tanah pendahuluan
 
Kuliah 11 pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
Kuliah 11   pengelolaan hara terpadu & kesub tnahKuliah 11   pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
Kuliah 11 pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
 
Ppt kerusakan jalan
Ppt kerusakan jalanPpt kerusakan jalan
Ppt kerusakan jalan
 
13 irigasi curah
13   irigasi curah13   irigasi curah
13 irigasi curah
 
Laporan Klimatologi Acara 2 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Klimatologi Acara 2 Shinta Rebecca NaibahoLaporan Klimatologi Acara 2 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Klimatologi Acara 2 Shinta Rebecca Naibaho
 
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
 
SNI 19-7119.9-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 9: Penentuan Lokasi Pengambi...
SNI 19-7119.9-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 9: Penentuan Lokasi Pengambi...SNI 19-7119.9-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 9: Penentuan Lokasi Pengambi...
SNI 19-7119.9-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 9: Penentuan Lokasi Pengambi...
 
Pengelolaan tanah sulfat masam
Pengelolaan tanah sulfat masamPengelolaan tanah sulfat masam
Pengelolaan tanah sulfat masam
 
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanDasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
 
Kapasitas tukar kation (KTK)
Kapasitas tukar kation (KTK)Kapasitas tukar kation (KTK)
Kapasitas tukar kation (KTK)
 
SNI 19-7119.6-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 6: Penentuan Lokasi Pengambi...
SNI 19-7119.6-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 6: Penentuan Lokasi Pengambi...SNI 19-7119.6-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 6: Penentuan Lokasi Pengambi...
SNI 19-7119.6-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 6: Penentuan Lokasi Pengambi...
 
10 irigasi permukaan
10   irigasi permukaan10   irigasi permukaan
10 irigasi permukaan
 
4. metode konservasi tanah & air
4. metode konservasi tanah & air4. metode konservasi tanah & air
4. metode konservasi tanah & air
 

Viewers also liked (7)

PEMBANGUNAN WADUK JATI BARANG DI SEMARANG (di posting M.AFIF SALIM, ST ;TEKNI...
PEMBANGUNAN WADUK JATI BARANG DI SEMARANG (di posting M.AFIF SALIM, ST ;TEKNI...PEMBANGUNAN WADUK JATI BARANG DI SEMARANG (di posting M.AFIF SALIM, ST ;TEKNI...
PEMBANGUNAN WADUK JATI BARANG DI SEMARANG (di posting M.AFIF SALIM, ST ;TEKNI...
 
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaanSni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
 
EKONOMI TEKNIK (STUDI KELAYAKAN WADUK) BAHAN AJAR KULIAH MAGISTER TEKNIK SIPI...
EKONOMI TEKNIK (STUDI KELAYAKAN WADUK) BAHAN AJAR KULIAH MAGISTER TEKNIK SIPI...EKONOMI TEKNIK (STUDI KELAYAKAN WADUK) BAHAN AJAR KULIAH MAGISTER TEKNIK SIPI...
EKONOMI TEKNIK (STUDI KELAYAKAN WADUK) BAHAN AJAR KULIAH MAGISTER TEKNIK SIPI...
 
LAPORAN KERJA PRAKTEK PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG JASA RAHARJA PERSERO SEMARANG
LAPORAN KERJA PRAKTEK PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG JASA RAHARJA PERSERO SEMARANGLAPORAN KERJA PRAKTEK PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG JASA RAHARJA PERSERO SEMARANG
LAPORAN KERJA PRAKTEK PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG JASA RAHARJA PERSERO SEMARANG
 
IRIGASI DAN BANGUNAN AIR (TUGAS S1 TEKNIK SIPIL UNTAG SEMARANG, MAT KUL : IRBA2)
IRIGASI DAN BANGUNAN AIR (TUGAS S1 TEKNIK SIPIL UNTAG SEMARANG, MAT KUL : IRBA2)IRIGASI DAN BANGUNAN AIR (TUGAS S1 TEKNIK SIPIL UNTAG SEMARANG, MAT KUL : IRBA2)
IRIGASI DAN BANGUNAN AIR (TUGAS S1 TEKNIK SIPIL UNTAG SEMARANG, MAT KUL : IRBA2)
 
PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH (di Posting : M. Afif Salim, ST, Mahasiswa Magister ...
PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH (di Posting : M. Afif Salim, ST, Mahasiswa Magister ...PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH (di Posting : M. Afif Salim, ST, Mahasiswa Magister ...
PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH (di Posting : M. Afif Salim, ST, Mahasiswa Magister ...
 
SlideShare 101
SlideShare 101SlideShare 101
SlideShare 101
 

Similar to sni tata cara pengukuran aliran permukaan (9)

Fluida kelompok 1
Fluida kelompok 1Fluida kelompok 1
Fluida kelompok 1
 
3 flow
3 flow3 flow
3 flow
 
1. Aliran Dalam Pipa (Pressure drop continuity equation).ppt
1. Aliran Dalam Pipa (Pressure drop  continuity equation).ppt1. Aliran Dalam Pipa (Pressure drop  continuity equation).ppt
1. Aliran Dalam Pipa (Pressure drop continuity equation).ppt
 
Perancangan sistem plambing_instalasi_air_bersih_d (1)
Perancangan sistem plambing_instalasi_air_bersih_d (1)Perancangan sistem plambing_instalasi_air_bersih_d (1)
Perancangan sistem plambing_instalasi_air_bersih_d (1)
 
Distribusi kecepatan
Distribusi kecepatanDistribusi kecepatan
Distribusi kecepatan
 
Badrawada 2092
Badrawada 2092Badrawada 2092
Badrawada 2092
 
current meter
current meter current meter
current meter
 
4312100026 - Presentasi
4312100026 - Presentasi4312100026 - Presentasi
4312100026 - Presentasi
 
SNI 6989.58.2008 Metode Pengambilan Contoh Air Tanah
SNI 6989.58.2008 Metode Pengambilan Contoh Air TanahSNI 6989.58.2008 Metode Pengambilan Contoh Air Tanah
SNI 6989.58.2008 Metode Pengambilan Contoh Air Tanah
 

Recently uploaded

SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
FahrizalTriPrasetyo
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
Arisatrianingsih
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
IftitahKartika
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
VinaAmelia23
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
rororasiputra
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
yoodika046
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
EnginerMine
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
arifyudianto3
 

Recently uploaded (20)

POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierKonsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
 
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdfB_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompetePEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 

sni tata cara pengukuran aliran permukaan

  • 1. STANDARISASI PENGELOLAAN DAN TEKNOLOGI SUMBER DAYAAIR JURUSAN TEKNIK PENGAIRAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Disajikan oleh : MUNFARID NIM : 135060400111035
  • 2. SNI STANDAR NASIONAL INDONESIA SNI 03-3410-1994 (Review) “Metode Pengukuran Pola Aliran Pada Model Fisik” SNI 3410:2008 “Tata Cara Pengukuran Pola Aliran Pada Model Fisik”
  • 3. Aliran air mempunyai pola berupa arah, bentuk, dan macam aliran yang selalu berubah dan sulit untuk diramalkan. Melalui Uji Model Hidraulik Fisik diharapkan dapat melakukan pengamatan terhadap fenomena aliran air dengan menirukan suatu kondisi dalam skala kecil. Pola aliran yang terjadi sangat berpengaruh dan merupakan suatu faktor penting dalam perencanaan suatu bangunan keairan. Penggunaan standar ini akan memberikan kemudahan dalam pengumpulan data pola aliran sebagai hasil pengamatan aliran dengan uji model hidraulik fisik. PENDAHULUAN
  • 4. Metode Pengukuran Pola Aliran Pada Model Fisik SNI 03-3410-1994 (review)
  • 5. SNI 03-3410-1994 Friday, April 15, 2016
  • 6. Tata Cara Pengukuran Pola Aliran Pada Model Fisik SNI 3410:2008 (REVISI SNI 03-3410-1994)
  • 7. Standar Nasional Indonesia (SNI) 3410:2008 “Tata Cara Pengukuran Pola Aliran Pada Model Fisik” merupakan revisi dari SNI 03-3410-1994 “Metode Pengukuran Pola Aliran Pada Model Fisik’’. SNI 3410:2008 Adapun perubahan standar disusun oleh Panitia Teknis Bangunan Konstruksi dan Rekayasa Sipil pada Sub Panitia Teknik Bidang Sumber Daya Air dengan perubahan : • Judul, • Penambahan istilah dan definisi, • Penambahan dan revisi beberapa materi mengenai persyaratan dan ketentuan serta cara pengujian, • Pembuatan bagan alir, • Perbaikan gambar, • Pembuatan contoh formulir Tata cara penulisan disusun mengikuti Pedoman Standarisasi Nasional 08:2007 dan dibahas pada rapat konsensus 5 Oktober 2006 di Bandung dengan melibatkan para nara sumber dan lembaga terkait. Friday, April 15, 2016
  • 8. Standar ini menetapkan tata cara pengukuran pola aliran pada model fisik dengan dasar tetap yang menggunakan zat pewarna dan benda apung. Tata cara ini meliputi pokok bahasan ketentuan dan persyaratan serta cara pengukuran pola aliran pada suatu model fisik dengan dasar tetap. Tata cara ini tidak membahas mengenai masalah keselamatan dan keamanan saat pengukuran. RUANG LINGKUP SNI 3410:2008 Friday, April 15, 2016
  • 9. SNI 03-1724,Tata cara perencanaan umum dan analisis hidrologi dan hidraulik untuk desain bangunan di sungai. SNI 03-2411,Tata cara pengukuran debit sungai dan saluran terbuka dengan alat ukur arus dan pelampung. ACUAN NORMATIF SNI 3410:2008 Friday, April 15, 2016
  • 10. Model fisik suatu bentuk tiruan dari keadaan sebenarnya berdasarkan skala yang ditentukan Pola aliran arah, bentuk dan macam aliran yang terjadi Pusaran aliran aliran yang berbentuk pusaran merupakan aliran lemah yang menunjukkan kemungkinan terjadinya endapan di lokasi tersebut Zat pewarna zat yang dipergunakan untuk memberi warna pada air ISTILAH DAN DEFINISI SNI 3410:2008 Aliran mati aliran yang terhenti pada suatu lokasi (dead area) dan merupakan indikasi terjadinya endapan pada lokasi tersebut. Aliran utama merupakan aliran yang berjalan menerus sepanjang saluran dari awal sampai akhir pengamatan Benda apung alat yang terbuat dari bahan tertentu dan dapat terapung di permukaan air, tidak berubah sifat dan bentuknya Debit prototipe jumlah atau volume air yang mengalir melewati suatu penampang melintang saluran, sungai atau jalur air yang lain per satuan waktu Debit model jumlah atau volume air yang mengalir melewati suatu tampang di model persatuan waktu Friday, April 15, 2016
  • 11. KETENTUAN DAN PERSYARATAN SNI 3410:2008 LOKASI PENYELIDIKAN:  Air yang dipergunakan untuk model pengaliran harus cukup jernih sehingga dasar model dapat terlihat jelas serta cukup bersih.  Temperatur air adalah temperatur ruangan yaitu antara 20 ºC s.d 35 ºC.  Cuaca harus cukup baik, kecepatan angin yang menerpa tidak boleh mempengaruhi jalannya aliran model, kecepatan tersebut tidak boleh melebihi 0,3 m/s.  Jika dilakukan pada laboratorium outdoor harus dibuat penangkal angin dengan tenda atau bahan lainnya yang dapat menahan terpaan angin ke benda apung Telah tersedia data tampang (penampang) melintang dan data situasi dalam bentuk gambar dan bangunan saluran model fisik telah siap. DATA :  Data debit aliran dan tinggi muka air harus tetap dan tidak berubah-ubah selama dilakukan pengamatan dan pengukuran dalam pengujian aliran model.  Telah tersedia data tampang (penampang) melintang dan data situasi dalam bentuk gambar dan bangunan saluran model fisik telah siap. Friday, April 15, 2016
  • 12. KETENTUAN DAN PERSYARATAN SNI 3410:2008 PERALATAN DAN BAHAN UNTUK PENGUKURAN : • PERALATAN o Peralatan yang dipergunakan harus dalam keadaan baik, alat hitung dan alat gambar juga dalam keadaan laik pakai. o Meteran yang dipakai harus mempunyai panjang minimum selebar penampang melintang saluran model. o Peralatan kamera foto atau video dalam keadaan baik dan laik pakai o Formulir isian untuk pengukuran jarak jika diperlukan. o Alat tulis. o Telah tersedia data tampang (penampang) melintang dan data situasi dalam bentuk gambar dan bangunan saluran model fisik telah siap. • BAHAN PENUNJANG o Benda apung yang dipergunakan sebagai sarana pengamat harus dapat diposisikan dengan bantuan pemberat yang digantung dengan tali sehingga ±1/3 bagian berada di atas permukaan air, biasanya berbentuk bundar untuk mengimbangi aliran (lihat Lampiran A, Gambar A.2). o Panjang tali pemberat disesuaikan dengan kedalaman aliran sehingga gerakan benda apung menggambarkan aliran secara keseluruhan. o Benda apung dibuat dari bola pingpong yang tidak mudah menyerap air dan tidak mudah rusak. o Pemberat benda apung sesuai dengan kebutuhan. o Jika dipergunakan zat pewarna harus tidak mudah larut dalam air secara homogen dan berwarna kontras. Friday, April 15, 2016
  • 13. PETUGAS DAN PENANGGUNG JAWAB SNI 3410:2008  Petugas dan penanggung jawab pengukuran pola aliran harus mencantumkan : nama, tanda tangan, hari dan tanggal pengukuran pada formulir kerja dengan jelas.  Petugas pengukuran harus memenuhi persyaratan kompetensi yang berlaku atau berpendidikan minimal sekolah kejuruan tingkat menengah atas jurusan bangunan air berpengalaman dalam uji model hidraulik minimal 3 tahun.  Penanggung jawab pengukuran harus harus memenuhi persyaratan kompetensi yang berlaku atau berpendidikan minimal S1 atau yang setingkat jurusan hidro dan berpengalaman dalam uji model hidraulik sekurangnya 3 tahun. Friday, April 15, 2016
  • 14. PELAKSANAAN PENGUKURAN POLA ALIRAN DENGAN BENDA APUNG SNI 3410:2008 PELAKSANAAN : 1. Tentukan titik-titik pada penampang melintang awal, minimum 3 titik (lihat Lampiran A, Gambar A.3). 2. Lepaskan benda apung perlahan-lahan serentak untuk 3 benda apung pada titik-titik yang telah ditentukan pada butir 1). 3. Baca dan catat jarak benda apung dari patok kiri pada penampang-penampang melintang yang dilaluinya langsung pada gambar situasi yang sudah disediakan. 4. Tambah titik-titik pengukuran pada penampang melintang yang terjadi pengumpulan arah aliran. 5. Ulangi langkah seperti pada butir 1) sampai butir 4), dengan penampang melintang butir 4) sebagai penampang melintang awal hingga batas akhir model. 6. Pengukuran pola aliran dapat juga dilakukan dengan bantuan foto atau juga video pada tampang yang telah dilengkapi dengan jejaring angka jarak di atasnya . Friday, April 15, 2016
  • 15. SNI 3410:2008 Friday, April 15, 2016
  • 16. SNI 3410:2008 Friday, April 15, 2016
  • 17. PELAKSANAAN PENGUKURAN POLA ALIRAN DENGAN ZAT WARNA SNI 3410:2008 PELAKSANAAN : 1) Tuangkan zat pewarna selebar penampang melintang dengan waktu yang sama, dan tidak menimbulkan gelombang yang mempengaruhi aliran. 2) Baca dan catat posisi warna tercepat pada setiap penampang melintang. 3) Ulangi penuangan zat pewarna pada tempat yang sudah tidak dapat diamati. 4) Ulangi butir 1) sampai butir 3) dengan cara yang sama hingga batas-batas yang ditentukan pada model. PELAKSANAAN PENGUKURAN PUSARAN ALIRAN DAN SEJENISNYA : 1. Lihat tempat-tempat yang terdapat pusaran aliran dan sejenisnya. 2. Tuangkan zat pewarna pada awal terjadinya arus. 3. Ukur panjang aliran putar, searah dengan aliran, mulai awal berputarnya hingga akhir putaran. 4. Ukur lebar aliran putar, searah dengan penampang melintang, dari tepi air hingga batas terjadinya putaran. 5. Ulangi butir 1) sampal butir 4) dengan cara yang sama pada tempat-tempat yang terdapat arus yang dimaksud. 6. Penggambaran pola aliran untuk butir 3) sampai butir 5) dapat dilakukan langsung pada gambar situasi saluran yang diplot pada suatu kertas grafik sistem kisi. Ke arah mana bola atau zat warna bergerak dapat langsung dibuat sketsa pada gambar tersebut sehingga dapat digambarkan pola alirannya. Friday, April 15, 2016
  • 18. SNI 3410:2008 Friday, April 15, 2016
  • 19. SNI 3410:2008 Friday, April 15, 2016
  • 20. HASIL LAPORAN SNI 3410:2008 Friday, April 15, 2016