SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Aufar Fajar – 1127019
Yosua Natanael – 1127017
Jefry Karundeng – 0827034
Computer Engineering MCU, Sistem Waktu Nyata - 2012
• Membahas mengenai teknik untuk mengalokasikan dan
menjadwalkan tugas pada prosesor agar tidak melewati deadline.
• Kendala : jumlah tugas, Penyisipan tugas, kebutuhan sumberdaya,
karakteristik tugas, dan tenggat waktu (deadline).
• Istilah :
• Release time, waktu saat semua data yang dibutuhkan sudah tersedia
untuk memulai eksekusi sebuah tugas.
• Deadline, batas waktu dimana tugas harus menyelesaikan
eksekusinya.
• Absolute deadline, Waktu dimana tugas harus diselesaikan.
• Relative deadline, Waktu deadline absolut dikurangi release time.
Computer Engineering MCU, Sistem Waktu Nyata - 2012
• n Jumlah tugas dalam sebuah set tugas
• ei Waktu eksekusi Ti
• Pi Periode tugas Ti, jika tugasnya periodik
• Ii Periode ke-k dari tugas periodik Ti dimulai saat waktu Ii +
(k-1)Pi, dimana Ii disebut sebagai fase dari tugas Ti
• di Deadline relatif dari tugas Ti (relative terhadap release
time)
• Di Deadline absolut dari tugas Ti
• ri Release time dari Ti
• hT (t) Jumlah dari waktu eksekusi sejumlah tugas pada set tugas
yang memiliki deadline absolut tidak lebih dari t
Computer Engineering MCU, Sistem Waktu Nyata - 2012
Algoritma
Penjadwalan
Rate-Monotonic
(RM)
Earliest
Deadline First
• Penjadwalan Rate-Monotonic algorithm adalah satu dari banyak sistem
penjadwalan yang paling banyak dipelajari dan digunakan. Prioritas sebuah
tugas berbanding terbalik dengan periodenya.
• Earliest deadline First (EDF) bersifat dynamic-priority; prioritas tugas tidak
tetap, namun berubah tergantung kedekatan mereka dengan deadline absolut.
EDF juga disebut dengan algoritma penjadwalan deadline-monotonic.
Computer Engineering MCU, Sistem Waktu Nyata - 2012
Misalkan ada 3 buah tugas, dengan P1 = 2, P2 = 6, P3 = 10. Waktu eksekusinya adalah
e1 = 0.5, e2 = 2.0, e3 = 1.75, dan I1 = 0, I2 = 1, I3 = 3. Selama P1 < P2 < P3, tugas T1
memiliki prioritas tertinggi. Setiap kali dia dikerjakan, dia menyisipi apapun yang
sedang berjalan di prosesor. Tugas T3 tidak dapat dieksekusi ketika tugas T1 dan T2
belum selesai.
• Jika sebuah set tugas memiliki nilai pemanfaatan prosesor tidak lebih dari
𝑛 2
1
𝑛 − 1 , Maka set tugas tersebut dapat dijadwalkan menggunakan algoritma
RM.
• Keterangan : n = jumlah tugas dalam satu set tugas
Computer Engineering MCU, Sistem Waktu Nyata - 2012
• Tugas periodik merupakan tugas yang dilepaskan sewaktu-waktu.
• Kita memiliki tugas fiksi ber-prioritas tinggi dengan periode 10 dan waktu
eksekusi 2.5. tugas tersebut menggunakan prosesor pada waktu yang ditunjukkan
dengan arsiran. Setiap 10 unit waktu, prosesor dapat mengeksekusi hingga 2.5
unit tugas sporadis. Jika, dalam waktu tersebut, tidak ada tugas sporadis yang
tiba, prosesor akan diam (idle). Prosesor tidak dapat mengeksekusi tugas sporadis
diluar interval yang diarsir.
Computer Engineering MCU, Sistem Waktu Nyata - 2012
Penggunaan prosesor oleh tugas sporadis diindikasikan dengan persegi yang diarsir.
2.5 unit waktu dialokasikan tiap 20 unit periode untuk tugas sporadis. Sebuah tugas
sporadis membutuhkan 5 unit waktu untuk mengambil alih kerja prosesor. Ia tiba di
waktu 5. Pada waktu 7.5, prosesor telah memberikan semua kuota (2.5 unit) pada
tugas tersebut pada interval [0, 10] sehingga ia bisa disisipi oleh tugas lain.
Kemudian pada waktu 10 ia melanjutkan eksekusinya lagi dengan porsi waktu 2.5
unit waktu untuk interval [10, 20]. Tugas sporadis berikutnya membutuhkan waktu
eksekusi 7.5 dan ia datang pada waktu 27.5. ia menggunakan porsi waktu eksekusi
untuk interval [20, 30] dan [30, 40]. Total waktu eksekusi sekarang baru 5.
Dilanjutkan dengan porsi waktu pada interval [40, 50], sehingga tugas selesai
dieksekusi pada waktu 42.5.
Computer Engineering MCU, Sistem Waktu Nyata - 2012
• Salah satu kelemahan RM algorithm adalah bahwa prioritas
tugas ditentukan oleh periodenya. Kadang-kadang, kita harus
mengubah prioritas tugas agar semua tugas kritis dapat
terselesaikan. Solusinya adalah dengan meningkatkan prioritas
tugas kritis dengan mengurangi periodenya. Alternatif lain
adalah dengan mengurangi periode tugas kritis dan menambah
periode tugas yang non-kritis.
Computer Engineering MCU, Sistem Waktu Nyata - 2012
• kadangkala tugas membutuhkan waktu akses sumberdaya yang
tidak bisa dibagi. Misalnya, sebuah tugas menuliskan perintah
dalam sebuah blok memori.
• Sebuah tugas yang sedang memegang sumberdaya tak-
terbagikan dapat dikatakan sedang berada dalam critical
section.
• Satu jalan untuk meyakinkan akses eksklusif adalah dengan
cara menjaga critical sections dengan binary semaphores. Hal ini
seperti kunci.
• Ketika semaphores terkunci, ia mengindikasikan bahwa ada
tugas yang sedang berada dalam critical sections.
Asm : Tugas dapat disisipi di titik eksekusi manapun
Computer Engineering MCU, Sistem Waktu Nyata - 2012
• Tugas T1, T2, T3, T1 memiliki prioritas tertinggi dan T3 memiliki prioritas terendah.
• Ada sebuah critical section S yang T1 dan T3 gunakan.
• T3 mulai eksekusi pada waktu t0. Saat waktu t1, ia memasuki critical section, S.
• T1 dilepaskan saat waktu t2 dan menyisipi T3.
• Ia berjalan sampai t3 dan ia mencoba untuk memasuki critical section S. Critical
section S masih terkunci oleh tugas T3.
• tugas T1 ditunda dan T3 meneruskan eksekusi.
• Pada waktu t4, tugas T2 dilepaskan. Ia menyisipi T3. T2 tidak membutuhkan S dan
tetap berjalan hingga t5.
• T3 meneruskan dan keluar dari critical section S pada t6. T1 sekarang bisa
menyisipi T3 dan masuk critical section.
Lihat bahwa meskipun T2 memiliki prioritas yang lebih rendah
daripada T1, ia dapat menunda T1 secara tidak langsung (dengan
menyisipi T3, memblok T1). Fenomena ini dikenal dengan istilah
Priority inversion.
Computer Engineering MCU, Sistem Waktu Nyata - 2012
Tugas Waktu kedatangan Waktu eksekusi Deadline Absolut
T1
0 10 30
T2
4 3 10
T3
5 10 25
Misalkan sebuah set tugas aperiodik tiba pada sebuah sistem
Ketika T1 tiba, hanya tugas itulah yang menunggu untuk dijalankan, dan lalu ia
mulai mengeksekusi secepatnya. T2 tiba pada waktu 4; selama d2 < d1 , ia
memiliki prioritas yang lebih tinggi daripada T1 dan kemudian menyisipinya. T3
tiba pada waktu 5; namun, karena d3 > d2, ia memiliki prioritas lebih rendah
daripada T2 dan harus menunggu T2 untuk selesai. Ketika T2 selesai (pada waktu
7), T3 mulai eksekusi (karena ia memiliki prioritas yang lebih besar daripada T1).
T3 berjalan hingga 15, saat itulah T1 dapat melanjutkan eksekusinya hingga
selesai.
Computer Engineering MCU, Sistem Waktu Nyata - 2012
• Di seluruh bab ini, kita telah mengasumsikan bahwa selalu ada waktu
yang cukup bagi tugas kritis untuk melakukan eksekusi.
• Cukup sering, waktu worst-case eksekusi lebih besar nilainya
dibandingkan dengan waktu average-case eksekusi.
• Hal ini menghasilkan lebih banyak waktu yang dijadwalkan untuk
tugas daripada yang seharusnya.
• Pertimbangkan untuk tiap tugas yang kritis, kita punya dua versi,
tugas primer dan tugas alternatif.
• Baik menyelesaikan tugas primer, maupun tugas alternatif, akan
mempengaruhi tugas kritis yang sedang dieksekusi. Namun, tugas
alternatif menyediakan pelayanan yang dapat diterima, sementara
tugas primer bisa menyediakan kualitas pelayanan yang lebih baik.
Computer Engineering MCU, Sistem Waktu Nyata - 2012
Tugas Primer Tugas Alternatif
Worst-case runtime 20 5
Average runtime 7 4
Period 15 15
Sebuah set tugas, yang terdiri atas tugas primer dan tugas alternatif. Deadline
relatif sama dengan periode tugas. Parameter ditunjukan dengan tabel dibawah ini
Computer Engineering MCU, Sistem Waktu Nyata - 2012
Hanya jika tugas primer tersedia, set tugas ini bisa saja tidak mungkin untuk
dijadwalkan; tidak akan ada waktu untuk menyelesaikan tugas primer. Namun, selama
kita memiliki tugas alternatif, kita dapat membangun sebuah jadwal yang ditunjukkan
oleh gambar dibawah ini. Kita membolehkan 10 unit waktu bagi tugas primer untuk
berjalan di tiap periodenya. kita sebut ini dengan run-time limit sebuah tugas primer.
Mayoritas waktu (selama average runtime hanya 7) tugas primer akan selesai pada
waktu tersebut, dan kita dapat memperoleh kembali waktu diluar waktu penyelesaian
untuk aktivitas lain. Namun demikian, jika tugas primer berjalan lebih dari 10, kita
membatalkannya dan memulai tugas alternatif. Sementara ia tidak menyediakan hasil
yang sebaik tugas primer, tugas alternatif paling tidak menjamin hasil output yang
dapat diterima dalam waktu eksekusi terburuk 5. Jadi, kita dijamin paling tidak, satu
tugas menemui deadlinenya.
Computer Engineering MCU, Sistem Waktu Nyata - 2012

More Related Content

Similar to Task assignment and scheduling (Real-time system)

Penjadwalan Proses CPU.ppt
Penjadwalan Proses CPU.pptPenjadwalan Proses CPU.ppt
Penjadwalan Proses CPU.pptUkiUngga
 
Penjadwalan-Proses.ppt
Penjadwalan-Proses.pptPenjadwalan-Proses.ppt
Penjadwalan-Proses.pptMuhamadMuslih7
 
KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 11 Halaman 24 Uji Kompetensi 1.2 BAB 1
KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 11 Halaman 24 Uji Kompetensi 1.2 BAB 1KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 11 Halaman 24 Uji Kompetensi 1.2 BAB 1
KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 11 Halaman 24 Uji Kompetensi 1.2 BAB 1Ngakakaja
 
Tugas kelompok 1 sistem operasi
Tugas kelompok 1 sistem operasiTugas kelompok 1 sistem operasi
Tugas kelompok 1 sistem operasiTaufikRahman106
 
manajemen waktu proyek
manajemen waktu proyekmanajemen waktu proyek
manajemen waktu proyekRio Kirnanda
 
Pertemuan 3.1. penjadwalan proses
Pertemuan 3.1. penjadwalan prosesPertemuan 3.1. penjadwalan proses
Pertemuan 3.1. penjadwalan prosesSetyady Peace
 
Modul-5-Manajemen-waktu-proyek.ppt
Modul-5-Manajemen-waktu-proyek.pptModul-5-Manajemen-waktu-proyek.ppt
Modul-5-Manajemen-waktu-proyek.pptFadliST
 
Materi Penjadwalan CPU & Algoritma Penjadwalan CPU
Materi Penjadwalan CPU & Algoritma Penjadwalan CPUMateri Penjadwalan CPU & Algoritma Penjadwalan CPU
Materi Penjadwalan CPU & Algoritma Penjadwalan CPUImadeGautama
 
Penjadwalan_Proses_I.pptx
Penjadwalan_Proses_I.pptxPenjadwalan_Proses_I.pptx
Penjadwalan_Proses_I.pptxapaanyaakulupa
 
Diagram pert oleh Universitas Brawijaya
Diagram pert oleh Universitas BrawijayaDiagram pert oleh Universitas Brawijaya
Diagram pert oleh Universitas BrawijayaJibril Hartri Putra
 
V. Penjadwalan Proses (1).ppt
V. Penjadwalan Proses (1).pptV. Penjadwalan Proses (1).ppt
V. Penjadwalan Proses (1).pptrespatibuja
 
makalahsistemterdistribusi-STMIK Palangka Raya 2021.pdf
makalahsistemterdistribusi-STMIK Palangka Raya 2021.pdfmakalahsistemterdistribusi-STMIK Palangka Raya 2021.pdf
makalahsistemterdistribusi-STMIK Palangka Raya 2021.pdfYusuf Saputra
 

Similar to Task assignment and scheduling (Real-time system) (20)

Penjadwalan Proses CPU.ppt
Penjadwalan Proses CPU.pptPenjadwalan Proses CPU.ppt
Penjadwalan Proses CPU.ppt
 
Penjadwalan-Proses.ppt
Penjadwalan-Proses.pptPenjadwalan-Proses.ppt
Penjadwalan-Proses.ppt
 
Bab3
Bab3Bab3
Bab3
 
KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 11 Halaman 24 Uji Kompetensi 1.2 BAB 1
KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 11 Halaman 24 Uji Kompetensi 1.2 BAB 1KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 11 Halaman 24 Uji Kompetensi 1.2 BAB 1
KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 11 Halaman 24 Uji Kompetensi 1.2 BAB 1
 
MF427_06_103754.ppt
MF427_06_103754.pptMF427_06_103754.ppt
MF427_06_103754.ppt
 
tif306 M4 kls.krywn
tif306 M4 kls.krywntif306 M4 kls.krywn
tif306 M4 kls.krywn
 
Papeline
PapelinePapeline
Papeline
 
5 penjadwalan aplod
5 penjadwalan aplod5 penjadwalan aplod
5 penjadwalan aplod
 
Tugas kelompok 1 sistem operasi
Tugas kelompok 1 sistem operasiTugas kelompok 1 sistem operasi
Tugas kelompok 1 sistem operasi
 
manajemen waktu proyek
manajemen waktu proyekmanajemen waktu proyek
manajemen waktu proyek
 
Pertemuan 3.1. penjadwalan proses
Pertemuan 3.1. penjadwalan prosesPertemuan 3.1. penjadwalan proses
Pertemuan 3.1. penjadwalan proses
 
Modul-5-Manajemen-waktu-proyek.ppt
Modul-5-Manajemen-waktu-proyek.pptModul-5-Manajemen-waktu-proyek.ppt
Modul-5-Manajemen-waktu-proyek.ppt
 
Pertemuan7
Pertemuan7Pertemuan7
Pertemuan7
 
Materi Penjadwalan CPU & Algoritma Penjadwalan CPU
Materi Penjadwalan CPU & Algoritma Penjadwalan CPUMateri Penjadwalan CPU & Algoritma Penjadwalan CPU
Materi Penjadwalan CPU & Algoritma Penjadwalan CPU
 
Penjadualan CPU
Penjadualan CPUPenjadualan CPU
Penjadualan CPU
 
Penjadwalan_Proses_I.pptx
Penjadwalan_Proses_I.pptxPenjadwalan_Proses_I.pptx
Penjadwalan_Proses_I.pptx
 
Pertemuan 9 rev 310108_ok
Pertemuan 9 rev 310108_okPertemuan 9 rev 310108_ok
Pertemuan 9 rev 310108_ok
 
Diagram pert oleh Universitas Brawijaya
Diagram pert oleh Universitas BrawijayaDiagram pert oleh Universitas Brawijaya
Diagram pert oleh Universitas Brawijaya
 
V. Penjadwalan Proses (1).ppt
V. Penjadwalan Proses (1).pptV. Penjadwalan Proses (1).ppt
V. Penjadwalan Proses (1).ppt
 
makalahsistemterdistribusi-STMIK Palangka Raya 2021.pdf
makalahsistemterdistribusi-STMIK Palangka Raya 2021.pdfmakalahsistemterdistribusi-STMIK Palangka Raya 2021.pdf
makalahsistemterdistribusi-STMIK Palangka Raya 2021.pdf
 

More from Aufar Fajar

Sistem pemindai biometrik retina dan iris
Sistem pemindai biometrik retina dan irisSistem pemindai biometrik retina dan iris
Sistem pemindai biometrik retina dan irisAufar Fajar
 
4G Technology (Fourth-Generation Technology)
4G Technology (Fourth-Generation Technology)4G Technology (Fourth-Generation Technology)
4G Technology (Fourth-Generation Technology)Aufar Fajar
 
Multiprocessor scheduling
Multiprocessor schedulingMultiprocessor scheduling
Multiprocessor schedulingAufar Fajar
 
Estimating the run-time program (Real-time system)
Estimating the run-time program (Real-time system)Estimating the run-time program (Real-time system)
Estimating the run-time program (Real-time system)Aufar Fajar
 
Introduction to Real-time system
Introduction to Real-time systemIntroduction to Real-time system
Introduction to Real-time systemAufar Fajar
 
Marketing Plan - Marketing Class, Maranatha Christian University
Marketing Plan - Marketing Class, Maranatha Christian University Marketing Plan - Marketing Class, Maranatha Christian University
Marketing Plan - Marketing Class, Maranatha Christian University Aufar Fajar
 

More from Aufar Fajar (8)

Parallel Port
Parallel PortParallel Port
Parallel Port
 
Sistem pemindai biometrik retina dan iris
Sistem pemindai biometrik retina dan irisSistem pemindai biometrik retina dan iris
Sistem pemindai biometrik retina dan iris
 
Thermocouple
ThermocoupleThermocouple
Thermocouple
 
4G Technology (Fourth-Generation Technology)
4G Technology (Fourth-Generation Technology)4G Technology (Fourth-Generation Technology)
4G Technology (Fourth-Generation Technology)
 
Multiprocessor scheduling
Multiprocessor schedulingMultiprocessor scheduling
Multiprocessor scheduling
 
Estimating the run-time program (Real-time system)
Estimating the run-time program (Real-time system)Estimating the run-time program (Real-time system)
Estimating the run-time program (Real-time system)
 
Introduction to Real-time system
Introduction to Real-time systemIntroduction to Real-time system
Introduction to Real-time system
 
Marketing Plan - Marketing Class, Maranatha Christian University
Marketing Plan - Marketing Class, Maranatha Christian University Marketing Plan - Marketing Class, Maranatha Christian University
Marketing Plan - Marketing Class, Maranatha Christian University
 

Recently uploaded

Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Task assignment and scheduling (Real-time system)

  • 1. Aufar Fajar – 1127019 Yosua Natanael – 1127017 Jefry Karundeng – 0827034 Computer Engineering MCU, Sistem Waktu Nyata - 2012
  • 2. • Membahas mengenai teknik untuk mengalokasikan dan menjadwalkan tugas pada prosesor agar tidak melewati deadline. • Kendala : jumlah tugas, Penyisipan tugas, kebutuhan sumberdaya, karakteristik tugas, dan tenggat waktu (deadline). • Istilah : • Release time, waktu saat semua data yang dibutuhkan sudah tersedia untuk memulai eksekusi sebuah tugas. • Deadline, batas waktu dimana tugas harus menyelesaikan eksekusinya. • Absolute deadline, Waktu dimana tugas harus diselesaikan. • Relative deadline, Waktu deadline absolut dikurangi release time. Computer Engineering MCU, Sistem Waktu Nyata - 2012
  • 3. • n Jumlah tugas dalam sebuah set tugas • ei Waktu eksekusi Ti • Pi Periode tugas Ti, jika tugasnya periodik • Ii Periode ke-k dari tugas periodik Ti dimulai saat waktu Ii + (k-1)Pi, dimana Ii disebut sebagai fase dari tugas Ti • di Deadline relatif dari tugas Ti (relative terhadap release time) • Di Deadline absolut dari tugas Ti • ri Release time dari Ti • hT (t) Jumlah dari waktu eksekusi sejumlah tugas pada set tugas yang memiliki deadline absolut tidak lebih dari t Computer Engineering MCU, Sistem Waktu Nyata - 2012
  • 4. Algoritma Penjadwalan Rate-Monotonic (RM) Earliest Deadline First • Penjadwalan Rate-Monotonic algorithm adalah satu dari banyak sistem penjadwalan yang paling banyak dipelajari dan digunakan. Prioritas sebuah tugas berbanding terbalik dengan periodenya. • Earliest deadline First (EDF) bersifat dynamic-priority; prioritas tugas tidak tetap, namun berubah tergantung kedekatan mereka dengan deadline absolut. EDF juga disebut dengan algoritma penjadwalan deadline-monotonic. Computer Engineering MCU, Sistem Waktu Nyata - 2012
  • 5. Misalkan ada 3 buah tugas, dengan P1 = 2, P2 = 6, P3 = 10. Waktu eksekusinya adalah e1 = 0.5, e2 = 2.0, e3 = 1.75, dan I1 = 0, I2 = 1, I3 = 3. Selama P1 < P2 < P3, tugas T1 memiliki prioritas tertinggi. Setiap kali dia dikerjakan, dia menyisipi apapun yang sedang berjalan di prosesor. Tugas T3 tidak dapat dieksekusi ketika tugas T1 dan T2 belum selesai. • Jika sebuah set tugas memiliki nilai pemanfaatan prosesor tidak lebih dari 𝑛 2 1 𝑛 − 1 , Maka set tugas tersebut dapat dijadwalkan menggunakan algoritma RM. • Keterangan : n = jumlah tugas dalam satu set tugas Computer Engineering MCU, Sistem Waktu Nyata - 2012
  • 6. • Tugas periodik merupakan tugas yang dilepaskan sewaktu-waktu. • Kita memiliki tugas fiksi ber-prioritas tinggi dengan periode 10 dan waktu eksekusi 2.5. tugas tersebut menggunakan prosesor pada waktu yang ditunjukkan dengan arsiran. Setiap 10 unit waktu, prosesor dapat mengeksekusi hingga 2.5 unit tugas sporadis. Jika, dalam waktu tersebut, tidak ada tugas sporadis yang tiba, prosesor akan diam (idle). Prosesor tidak dapat mengeksekusi tugas sporadis diluar interval yang diarsir. Computer Engineering MCU, Sistem Waktu Nyata - 2012
  • 7. Penggunaan prosesor oleh tugas sporadis diindikasikan dengan persegi yang diarsir. 2.5 unit waktu dialokasikan tiap 20 unit periode untuk tugas sporadis. Sebuah tugas sporadis membutuhkan 5 unit waktu untuk mengambil alih kerja prosesor. Ia tiba di waktu 5. Pada waktu 7.5, prosesor telah memberikan semua kuota (2.5 unit) pada tugas tersebut pada interval [0, 10] sehingga ia bisa disisipi oleh tugas lain. Kemudian pada waktu 10 ia melanjutkan eksekusinya lagi dengan porsi waktu 2.5 unit waktu untuk interval [10, 20]. Tugas sporadis berikutnya membutuhkan waktu eksekusi 7.5 dan ia datang pada waktu 27.5. ia menggunakan porsi waktu eksekusi untuk interval [20, 30] dan [30, 40]. Total waktu eksekusi sekarang baru 5. Dilanjutkan dengan porsi waktu pada interval [40, 50], sehingga tugas selesai dieksekusi pada waktu 42.5. Computer Engineering MCU, Sistem Waktu Nyata - 2012
  • 8. • Salah satu kelemahan RM algorithm adalah bahwa prioritas tugas ditentukan oleh periodenya. Kadang-kadang, kita harus mengubah prioritas tugas agar semua tugas kritis dapat terselesaikan. Solusinya adalah dengan meningkatkan prioritas tugas kritis dengan mengurangi periodenya. Alternatif lain adalah dengan mengurangi periode tugas kritis dan menambah periode tugas yang non-kritis. Computer Engineering MCU, Sistem Waktu Nyata - 2012
  • 9. • kadangkala tugas membutuhkan waktu akses sumberdaya yang tidak bisa dibagi. Misalnya, sebuah tugas menuliskan perintah dalam sebuah blok memori. • Sebuah tugas yang sedang memegang sumberdaya tak- terbagikan dapat dikatakan sedang berada dalam critical section. • Satu jalan untuk meyakinkan akses eksklusif adalah dengan cara menjaga critical sections dengan binary semaphores. Hal ini seperti kunci. • Ketika semaphores terkunci, ia mengindikasikan bahwa ada tugas yang sedang berada dalam critical sections. Asm : Tugas dapat disisipi di titik eksekusi manapun Computer Engineering MCU, Sistem Waktu Nyata - 2012
  • 10. • Tugas T1, T2, T3, T1 memiliki prioritas tertinggi dan T3 memiliki prioritas terendah. • Ada sebuah critical section S yang T1 dan T3 gunakan. • T3 mulai eksekusi pada waktu t0. Saat waktu t1, ia memasuki critical section, S. • T1 dilepaskan saat waktu t2 dan menyisipi T3. • Ia berjalan sampai t3 dan ia mencoba untuk memasuki critical section S. Critical section S masih terkunci oleh tugas T3. • tugas T1 ditunda dan T3 meneruskan eksekusi. • Pada waktu t4, tugas T2 dilepaskan. Ia menyisipi T3. T2 tidak membutuhkan S dan tetap berjalan hingga t5. • T3 meneruskan dan keluar dari critical section S pada t6. T1 sekarang bisa menyisipi T3 dan masuk critical section. Lihat bahwa meskipun T2 memiliki prioritas yang lebih rendah daripada T1, ia dapat menunda T1 secara tidak langsung (dengan menyisipi T3, memblok T1). Fenomena ini dikenal dengan istilah Priority inversion. Computer Engineering MCU, Sistem Waktu Nyata - 2012
  • 11. Tugas Waktu kedatangan Waktu eksekusi Deadline Absolut T1 0 10 30 T2 4 3 10 T3 5 10 25 Misalkan sebuah set tugas aperiodik tiba pada sebuah sistem Ketika T1 tiba, hanya tugas itulah yang menunggu untuk dijalankan, dan lalu ia mulai mengeksekusi secepatnya. T2 tiba pada waktu 4; selama d2 < d1 , ia memiliki prioritas yang lebih tinggi daripada T1 dan kemudian menyisipinya. T3 tiba pada waktu 5; namun, karena d3 > d2, ia memiliki prioritas lebih rendah daripada T2 dan harus menunggu T2 untuk selesai. Ketika T2 selesai (pada waktu 7), T3 mulai eksekusi (karena ia memiliki prioritas yang lebih besar daripada T1). T3 berjalan hingga 15, saat itulah T1 dapat melanjutkan eksekusinya hingga selesai. Computer Engineering MCU, Sistem Waktu Nyata - 2012
  • 12. • Di seluruh bab ini, kita telah mengasumsikan bahwa selalu ada waktu yang cukup bagi tugas kritis untuk melakukan eksekusi. • Cukup sering, waktu worst-case eksekusi lebih besar nilainya dibandingkan dengan waktu average-case eksekusi. • Hal ini menghasilkan lebih banyak waktu yang dijadwalkan untuk tugas daripada yang seharusnya. • Pertimbangkan untuk tiap tugas yang kritis, kita punya dua versi, tugas primer dan tugas alternatif. • Baik menyelesaikan tugas primer, maupun tugas alternatif, akan mempengaruhi tugas kritis yang sedang dieksekusi. Namun, tugas alternatif menyediakan pelayanan yang dapat diterima, sementara tugas primer bisa menyediakan kualitas pelayanan yang lebih baik. Computer Engineering MCU, Sistem Waktu Nyata - 2012
  • 13. Tugas Primer Tugas Alternatif Worst-case runtime 20 5 Average runtime 7 4 Period 15 15 Sebuah set tugas, yang terdiri atas tugas primer dan tugas alternatif. Deadline relatif sama dengan periode tugas. Parameter ditunjukan dengan tabel dibawah ini Computer Engineering MCU, Sistem Waktu Nyata - 2012
  • 14. Hanya jika tugas primer tersedia, set tugas ini bisa saja tidak mungkin untuk dijadwalkan; tidak akan ada waktu untuk menyelesaikan tugas primer. Namun, selama kita memiliki tugas alternatif, kita dapat membangun sebuah jadwal yang ditunjukkan oleh gambar dibawah ini. Kita membolehkan 10 unit waktu bagi tugas primer untuk berjalan di tiap periodenya. kita sebut ini dengan run-time limit sebuah tugas primer. Mayoritas waktu (selama average runtime hanya 7) tugas primer akan selesai pada waktu tersebut, dan kita dapat memperoleh kembali waktu diluar waktu penyelesaian untuk aktivitas lain. Namun demikian, jika tugas primer berjalan lebih dari 10, kita membatalkannya dan memulai tugas alternatif. Sementara ia tidak menyediakan hasil yang sebaik tugas primer, tugas alternatif paling tidak menjamin hasil output yang dapat diterima dalam waktu eksekusi terburuk 5. Jadi, kita dijamin paling tidak, satu tugas menemui deadlinenya. Computer Engineering MCU, Sistem Waktu Nyata - 2012