Kurikulum 2013 memperkenalkan struktur muatan kurikulum baru dengan mengurangi jumlah mata pelajaran menjadi enam, menambah jam pelajaran menjadi empat jam per hari, dan mempelajari tiga mata pelajaran setiap harinya. Kurikulum 2013 juga menyederhanakan mata pelajaran IPA dan IPS dengan memasukkannya ke dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar, meski di sekolah menengah dipisah. Proses pembelaj
1. STRUKTUR MUATAN KURIKULUM
KURIKULUM 2013
INPUT OUTPUT
MATERI PROSES PENILAIAN
1. Pengurangan mapel dari 10 menjadi 6 mapel 1. Penyempurnaan metodologi pembelajaran
2. Penambahan jam pelajaran (4jp) menjadi pembelajaran siswa aktif berbasis
3. Setiap hari 3 mapel kompetenssi
4. Penyederhanaan mapel IPA dan IPS (tidak 2. Pembelajaran dilakukan malalui tematik
berdiri sendiri sebagai disiplin ilmu) tetapi integrated 1. Penilaian berdasarkan
dimasukkan dalam B.Indonesia, tetapi di kelas 3. Pembahasan tidak berdasarkan mata pada penilaian autentik
tinggi di pisah menjadi IPA dan IPS pelajaran, akan tetapi setiap hari siswa (proses dan hasil)
5. Silabus, RPP dan buku berasal dari pusat mempelajari tema materi 2. Standar PAP (acuan)
6. Standar Kelulusan terdiri dari 3 ranah 4. Proses pembelajaran menekankan proses bukan pada standar
7. Pencapaian standar Kelulusan diperoleh dari berfikir ilmiah normative
Kompetensi Inti di setiap kelas. 5. Tingkat keseukaran siswa didesain sesuai 3. Penialain portofolio
8. Kompetensi Bahasa Indonesia mencangkup dengan tingkat perkembangan siswa
subtansi kontekstual dalam kehidupan siswa 6. Menambahkan tujuan pendidikan karakter di
(ditambahi aspek menyimak semua tema
9. Beralih dari kajian materi menjadi kajian 7. Pramuka sebagai ektra kulikuler wajib
orientasi keterampilan 8. B. Inggris masuk ke dalam ekstra kulikuler