Koperasi adalah badan hukum berdasarkan asas kekeluargaan yang bertujuan untuk kesejahteraan anggotanya. Koperasi diperkenalkan di Indonesia pada abad ke-20 untuk membantu anggotanya dalam bidang ekonomi. Koperasi berlandaskan hukum dan memiliki fungsi meningkatkan kehidupan anggotanya serta perekonomian nasional.
1. BADAN HUKUM YANG
BERDASARKAN ATAS ASAS
KEKELUARGAAN YANG
ANGGOTANYA TERDIRI DARI ORANG
PERORANGAN ATAU BADAN HUKUM
DENGAN TUJUAN UNTUK
MENSEJAHTERAKAN ANGGOTANYA
PENGERTIAN KOPERASI
2. Definisi menurut Hatta ( Bapak Koperasi
Indonesia )
Koperasi adalah usaha bersama untuk
memperbaiki nasib penghidupan ekonomi
berdasarkan tolong-menolong. Semangat
tolong menolong tersebut didorong oleh
keinginan memberi jasa kepada kawan
berdasarkan ‘seorang buat semua dan semua
buat seorang’ .
3. SEJARAH KOPERASI DI
INDONEISA
Sejarah singkat gerakan koperasi bermula pada abad ke-20 yang
pada umumnya merupakan hasil dari usaha yang tidak spontan dan
tidak dilakukan oleh orang-orang yang sangat kaya. Koperasi
tumbuh dari kalangan rakyat, ketika penderitaan dalam lapangan
ekonomi dan sosial yang ditimbulkan oleh sistem kapitalisme
semakin memuncak. Beberapa orang yang penghidupannya
sederhana dengan kemampuan ekonomi terbatas, terdorong oleh
penderitaan dan beban ekonomi yang sama, secara spontan
mempersatukan diri untuk menolong dirinya sendiri dan manusia
sesamanya.
Koperasi dikenalkan di Indonesia oleh seorang Pamong Praja
Patih R.Aria Wiria Atmaja di Purwokerto, Jawa Tengah pada tahun
18. Pada tanggal 12 juli 1947, pergerakan koperasi di Indonesia
mengadakan konggres koperasi yang pertama di Tasikmalaya.
Tanggal dilaksanakannya konggres ini kemudian ditetapkan
sebagai Hari Koperasi Indonesia.
4. Fungsi dan peran koperasi
Indonesia
Menurut Undang-undang No. 25 tahun 1992
Pasal 4 dijelaskan bahwa koperasi memiliki
fungsi dan peranan antara lain yaitu
mengembangkan potensi dan kemampuan
ekonomi anggota dan masyarakat, berupaya
mempertinggi kualitas kehidupan manusia,
memperkokoh perekonomian rakyat,
mengembangkan perekonomian nasional, serta
mengembangkan kreativitas dan jiwa
berorganisasi bagi pelajar bangsa
5. Koperasi berlandaskan hukum
Koperasi berbentuk Badan Hukum menurut
Undang-Undang No.12 tahun 1967 adalah
Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak
sosial, beranggotakan orang-orang atau badan
hukum koperasi yang merupakan tata susunan
ekonomi sebagai usaha bersama, berdasarkan asas
kekeluargaan.Kinerja koperasi khusus mengenai
perhimpunan, koperasi harus bekerja berdasarkan
ketentuan undang-undang umum mengenai
organisasi usaha
(perseorangan, persekutuan, dsb.) serta hukum
dagang dan hukum pajak.
6. BENTUK DAN JENIS KOPERASI
1. Jenis Koperasi menurut fungsinya
Koperasi pembelian/pengadaan/konsumsi adalah koperasi yang
menyelenggarakan fungsi pembelian atau pengadaan barang dan jasa
untuk memenuhi kebutuhan anggota sebagai konsumen akhir. Di sini
anggota berperan sebagai pemilik dan pembeli atau konsumen bagi
koperasinya.
Koperasi penjualan/pemasaran adalah koperasi yang menyelenggarakan
fungsi distribusi barang atau jasa yang dihasilkan oleh anggotanya agar
sampai di tangan konsumen. Di sini anggota berperan sebagai pemilik
dan pemasok barang atau jasa kepada koperasinya.
Koperasi produksi adalah koperasi yang menghasilkan barang dan
jasa, dimana anggotanya bekerja sebagai pegawai atau karyawan
koperasi. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pekerja koperasi.
Koperasi jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan pelayanan jasa
yang dibutuhkan oleh anggota, misalnya : simpan
pinjam, asuransi, angkutan, dan sebagainya. Di sini anggota berperan
sebagai pemilik dan pengguna layanan jasa koperasi.
7. 2.Jenis koperasi berdasarkan tingkat dan luas
daerah kerja
Koperasi Primer ialah koperasi yang yang minimal
memiliki anggota sebanyak 20 orang perseorangan.
Koperasi Sekunder Adalah koperasi yang terdiri dari
gabungan badan-badan koperasi serta memiliki cakupan
daerah kerja yang luas dibandingkan dengan koperasi
primer. Koperasi sekunder dapat dibagi menjadi :
Koperasi pusat adalah koperasi yang beranggotakan
paling sedikit 5 koperasi primer
Gabungan koperasi adalah koperasi yang anggotanya
minimal 3 koperasi pusat
Induk koperasi adalah koperasi yang minimum
anggotanya adalah 3 gabungan koperasi
8. 3. Jenis Koperasi menurut status
keanggotaannya
Koperasi produsen adalah koperasi yang anggotanya
para produsen barang/jasa dan memiliki rumah tangga
usaha.
Koperasi konsumen adalah koperasi yang anggotanya
para konsumen akhir atau pemakai barang/jasa yang
ditawarkan para pemasok di pasar.
9. PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
Prinsip pertama : keanggotaan Sukarela dan Terbuka
Prisip kedua : Pengendalian oleh Anggota Secara
demokratis
Prinsip ketiga : Partisipasi Ekonomi Anggota
Prinsip keempat : Otonomi Dan Kebebasan
Prinsip kelima : Pendidikan, Pelatihan, dan
InformasiPrinsip kelima : Pendidikan, Pelatihan, dan
Informasi
Prinsip keenam : Kerjasama diantara Koperasi
Prinsip ketujuh : Kepedulian Terhadap Komunitas
10. LAMBANG KOPERASI
INDONESIA
Lambang Koperasi Indonesia memiliki arti sebagai berikut:
Rantai melambangkan persahabatan yang kokoh.
Gigi Roda melambangkan usaha/karya yang terus menerus.
Kapas dan Padi melambangkan kemakmuran rakyat yang diusahakan oleh Koperasi.
Timbangan melambangkan keadilan sosial sebagai salah satu dasar koperasi.
Bintang dalam perisai melambangkan Pancasila sebagai landasan ideal koperasi.
Pohon beringin melambangkan sifat kemasyarakatan dan kepribadian Indonesia yang kokoh
berakar.
Tuliasan Koperasi Indonesia melambangkan kepribadian koperasi rakyat Indonesia.
Warna merah dan putih melambangkan sifat nasional Indonesia.