Digital Skill Program untuk Perempuan SMA di Jawa Timur
1. Digital Skill Program
Support for Girls’ Education
and Empowerment through
skills in Science, Technology,
Engineering, and Maths
(STEM) in East Java Province.
2. Latar Belakang
Kuatnya tekanan pandemi COVID-19 terhadap perekonomian membuat masalah
pengangguran muda menjadi semakin pelik. Survei International Labour Organization
(2020) mendapati bahwa generasi muda (usia 15-24) memiliki risiko menganggur tiga kali
lebih besar dibandingkan yang berusia 25 tahun ke atas.1 Sementara di Indonesia.
Data Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa tingkat pengangguran terbuka (TPT)
tertinggi tahun ini kembali berada pada kelompok usia 15-24 tahun; sebesar 19,55%.2
Kelompok muda ini tercatat terus menempati posisi puncak selama satu dekade terakhir.
3. Latar Belakang
Dalam upaya mereduksi jumlah pengangguran di Indonesia, Institut
Teknologi Sepuluh Nopember ITS, konsisten mempromosikan konsep
kemandirian bagi 42.812 pelajar SMA sejak 2018.
Pada implementasi tahun ini, 5041 pelajar dari 28 kabupaten di
Indonesia ditantang membuat ide bisnis melalui Kelompok Usaha
Sekolah
Temuan Bank Indonesia menyebut 87,5% UMKM terdampak pandemi
COVID-19 sekitar 93,2% mengalami penurunan penjualan karena lebih
dari 90 persen UMKM tidak menggunakan komputer dan hanya 10
persen yang menggunakan internet. Belajar dari kenyataan tersebut,
pelatihan dan pendampingan Program Double Track diperluas
mencakup peningkatan keterampilan digital untuk pemasaran produk
unggulan Kelompok Usaha Siswa
5. Keterampilan untuk Remaja
1. Keterampilan dasar. Literasi dan angka sangat penting untuk pembelajaran
lebih lanjut, pekerjaan produktif dan keterlibatan sipil. (Diajarkan di Sekolah)
2. Keterampilan khusus pekerjaan. keterampilan teknis dan kejuruan yang
secara langsung terkait dengan pekerjaan tertentu. (SMA Double Track)
3. Keterampilan digital. Keterampilan digital mendukung pengembangan anak-
anak yang melek digital dan memanfaatkannya dalam menunjang aktivitas
kehidupan (Unicef Digital Marketing for Youth)
4. Keterampilan yang dapat ditransfer. Dikenal sebagai 'keterampilan hidup',
'keterampilan abad 21', 'soft-skill' atau 'keterampilan sosial- emosional.
(Unicef Digital Entrepreneur Talent)
6. Ruang Lingkup
● Keterampilan Khusus Pekerjaan
○ Sesuai dengan bidang peminatan, Tata Boga, Tata
Busana, Teknik Kendaraan Ringan , dll
● Keterampilan Digital
○ Pengembangan Content creator dan Digital
Marketing
○ Pembuatan Aplikasi membangun UI/UX dan
koding aplikasi
7. Goals
Digital Skill Program
Menciptakan lulusan mandiri melalui jalur wirausaha atau bekerja bagi Lulusan
SMA yang berpotensi tidak melanjutkan ke Perguruan Tinggi dengan
memanfaatkan Digital Marketing dalam menunjang pemasaran produk melalui
Digital Marketing for Youth dan Digital Entrepreneur Talent.