Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya hubungan kejiranan dalam Islam. Islam mengajarkan untuk selalu menjaga keamanan dan kenyamanan jiran, berbuat baik kepada mereka, serta memberikan perhatian pada kebutuhan jiran. Islam juga mengajarkan toleransi terhadap jiran dan menganggap hubungan kejiranan sebagai bagian dari iman. Jiran yang baik di sisi Allah adalah yang selalu berbuat baik kepada tet

1. LMCP 1552 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM
NAMA DAN NO. MATRIK
MOHAMAD FAIQ HAZMI BIN MOHD FADILLAH
(A164506)
NAMA PENSYARAH
PROF. DATO' IR. DR RIZA ATIQ ABDULLAH BIN O.K RAHMAT

2. PEMBANGUNAN SOSIAL
Pembangunan sosial merupakan konsep
pembangunan yang menggabungkan
aspek sosial dan ekonomi.
Pembangunan sosial merupakan proses perubahan
sosial terencana yang dirancang untuk meningkatkan
taraf hidup masyarakat, dimana pembangunan
dilakukan saling melengkapi proses pembangunan
ekonomi.

4. 1) Haram Menyakiti Jiran. Dari Abu Hurairah r.a :
Rasulullah saw bersabda, “Tidak masuk syurga
seseorang yang jirannya tidak merasa aman dari
kejahatannya.” [Bukhari dan Muslim dan lain-lain]
2) Berbuat Baik Kepada Jiran. Dari ‘Aisyah r.a :
Rasulullah saw bersabda, “Jibril terus menerus
berwasiat kepada ku untuk berbuat baik terhadap jiran,
sampai-sampai (sehingga) aku mengira dia akan
menjadikannya sebagai ahli waris.” [Bukhari dan
Muslim]
3) Memberi Perhatian
Terhadap Jiran. Dari Abu
Dzar r.a katanya : Kekasih
ku (Rasulullah saw)
berwasiat kepada ku : “Jika
kamu memasak sayur, maka
perbanyaklah kuahnya dan
perhatikanlah jiran mu.”
[Muslim dan lain-lain]

5. 4) Toleransi Terhadap Jiran. Dari Abu Hurairah r.a :
Rasulullah saw bersabda, “Janganlah sekali-kali
salah seorang dari kalian melarang jirannya untuk
menancapkan kayu di temboknya.” [Bukhari dan
Muslim dan lain-lain]
5) Cabang Dari Iman. Dari Abu Hurairah r.a : Rasulullah
saw bersabda, “Barangsiapa beriman kepada Allah dan
hari akhir, maka janganlah menyakiti jirannya.”
[Bukhari dan Muslim]
6) Sebaik-baik Jiran. Dari
Abdullah bin ‘Amr r.a :
Rasulullah saw bersabda,
“Sebaik-baik teman di sisi
Allah adalah orang yang
paling baik di antara
mereka terhadap temannya.
Dan sebaik-baik jiran di sisi
Allah adalah orang yang
paling baik di antara
mereka terhadap jirannya.”
[Sahih, At-Tirmidzi, Ahmad,
Darimi dan Hakim]