2. KERUANGAN DESA-KOTA
*Definisi Desa
Desa adalah suatu wilayah yang letaknya jauh dari keramaian
kota dan sebagian besar penduduknya bermata pencaharian di
bidang agraris.
*Definisi kota
Kota adalah suatu wilayah yang sebagn besar areanya terdiri
atas wujud hasil manusia (hasil cipta,rasa,dan karsa
manusia),serta tempat pemusatan penduduk yang tinggi
dengan sumber mata pencaharian di luar sektor pertanian.
3. LANDASAN TEORI
STRUKTUR RUANG KOTA BERDASARKAN TEORI
SEKTOR
a. Holmer Hoyt (Sektor Theory)
(1) Daerah dagang (2) pabrik–pabrik ringan (3) rumah–
rumah kecil (4) rumah–rumah sedang (5) rumah-rumah besar
milik orang kaya (6) pabrik-pabrik besar (7)daerah dagang
dipinggir kota (8)rumah para pegawai diluar kota yang kerja di
dalam kota (9) daerah industri diluar kota ( 10) daerah para
pelaju .
b. Ernest W Burgesss
(1) daerah dagang (2) pabrik-pabrik ringan (3) rumah-rumah
kecil (4) rumah-rumah sedang (5) rumah-rumah besar milik
orang kaya (6) pabrik-pabrik besar (7) daerah dagang di pinggir
kota (8) 8)rumah para pegawai diluar kota yang kerja di dalam
kota (9) daerah industri diluar kota ( 10) daerah para pelaju .
4. STRUKTUR RUANG DESA
BERDASARKAN TEORI SEKTOR
a. Jenderal Dirjen Bangdes
o Perbandingan lahan dengan manusia (man land ratio) cukup besar
o Lapangan kerja yang dominan adalah sektor pertanian
o Hubungan antar warga desa masih sangat akrab
o Sifat-sifat masyarakatnya masih memegang teguh tradisi yang
berlaku.
b. Menurut Pengertian Lama
o Desa dan masyarakat memiliki hubungan erat dengan lingkungan
alam
o Kegiatan ekonomi mayoritas agraris
o Warga desa pada umumnya berpendidikan rendah
o Proses sosial di desa umumnya berjalan lambat
o Masyarakat desa merupakan suatu paguyuban
5. MACAM MACAM DESA-KOTA
Potensi desa
A/.Desa Berpotensi tinggi,yaitu desa yang memiliki lahan pertanian yang
subur dengan topografi datar atau agak miring.
Desa juga dilengkapi dengan fasilitas irigasi teknik sehingga memiliki
kemampuan besar untuk berkembang lebih lanjut.
B/.Desa berpotensi sedang,yaitu desa yang memiliki lahan pertanian agak
subur dengan topografi tidak rata. Fasilitas irigasi yang ada di desa
sebagian teknik dan sebagian lainnya teknis. Ini menyebabkan desa
berkembang dengan lambat.
C/.Desa berpotensi rendah,yaitu desa yang memiliki lahan pertanian tidak
subur dengan topografi berbukit. Sumber air sukar di dapat dan kegiatan
pertanian bergantung pada curah hujan.ini menyebabkan desa sukar
berkembang.
6. POTENSI KOTA
1.Zona pusat daerah kegiatan yang
merupakan pusat pertokoan besar.
2.Zona peralihan atau transisi
merupakan daerah kegiatan.
3.Zona permukiman kelas proletar .
4.Zona permukiman kelas menengah.
5.Wilayah tempat tinggal masyarakat
berpenghasilan tinggi.
6.Zona penglaju.
7. KESIMPULAN
Kaitannya desa dengan kota
1) Sebagai penghasil pensuplai bahan mentah atau bahan
baku bagi pembangunan di kota.
2) Sebagai daerah pemasaran produk produk hasil
industri kota.
3) Menghasilkan bahan baku dan bahan mentah.
4) Mengolahnya menjadi yang sudah siap pakai.