Tertib dalam bertransaksi

1. Company
LOGO
TERTIB UKUR DALAM TRANSAKSI
PERDAGANGAN
DISAMPAIKAN PADA :

2. TERTIB BERTRANSAKSI
TERTIB (USAHA, UKUR, NIAGA), BERETIKA, SESUAI
DENGAN ATURAN, KESEPAKATAN, PERJANJIAN
DIUKUR, DITAKAR, DITIMBANG, DIHITUNG SEBELUM
BARANG DISERAHKAN KEPADA KONSUMEN

3. HAK DAN KEWAJIBAN KONSUMEN DAN PEDAGANG
ADIL DALAM MENGUKUR,MENAKAR, MENIMBANG
METROLOGI
KONSUMEN
PELAKU
USAHAN
SETIAP ORANG PEMAKAI BARANG
DAN/ATAU JASA YANG TERSEDIA
DALAM MASYARAKAT, BAIK BAGI
KEPENTINGAN DIRI SENDIRI,
KELUARGA, ORANG LAIN, MAUPUN
MAKHLUK HIDUP LAIN DAN TIDAK
UNTUK DIPERDAGANGKAN
SETIAP ORANG PERSEORANGAN ATAU BADAN
USAHA, BAIK YANG BERBENTUK BADAN
HUKUM MAUPUN BUKAN BADAN HUKUM YANG
DIDIRIKAN DAN BERKEDUDUKAN ATAU
MELAKUKAN KEGIATAN DALAM WILAYAH
HUKUM NEGARA REPUBLIK INDONESIA, BAIK
SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA MELALUI
PERJANJIAN MENYELENGGARAKAN KEGIATAN
USAHA DALAM BERBAGAI BIDANG EKONOMI.

4. PERLINDUNGAN KONSUMEN :
TANGGUNG JAWAB BERSAMA
4
Hak Konsumen :
• Mendapat barang/jasa yang aman
• Memilih
• Mendapat informasi yang benar
• Didengar keluhannya
• Mendapat advokasi
• Penyelesaian sengketa
• Mendapat edukasi
• Mendapat Pelayanan baik dan
tidak diskriminasi.
• Mendapat Kompensasi/ ganti rugi.
Kewajiban Pelaku Usaha:
• Beritikad baik
• Member informasi yang benar
• Tidak diskriminatif
• Menjamin mutu barang
• Memberi jaminan/garansi
• Member kompensasi/ganti rugi
Kewajiban Konsumen :
• mengikuti petunjuk informasi
dan prosedur pemakaian
barang
• beritikad baik dalam transaksii
• membayar sesuai nilai tukar
yang disepakati.
Hak Pelaku Usaha:
• Menerima pembayaran
• Mendapat perlindungan hokum
• Pembelaan diri
• Rehabilitasi nama baik

5. Program pasar tertib ukur
Tujuan Pembentukan Pasar Tertib Ukur
 MENINGKATKAN CITRA PASAR TRADISIONAL
MELALUI KEBENARAN HASIL PENGUKURAN.
 MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN KESADARAN
PEDAGANG/PENGGUNA DAN PEMILIK UTTP SERTA
PENGELOLA PASAR DALAM MEMBANGUN
KEPERCAYAAN MASYARAKAT.
 MENDORONG PEMERINTAH DAERAH UNTUK
MENINGKATKAN PELAYANAN KEMETROLOGIAN
DALAM RANGKA PERLINDUNGAN KONSUMEN.

6. Kriteria PASAR TERTIB UKUR
KRITERIA PASAR YANG DAPAT DIPERSIAPKAN
MENJADI PASARTERTIB UKUR
 PASAR YANG DIPERSIAPKAN MENJADI PASAR
TERTIB UKUR HARUS MENYEDIAKAN RUANG
(SPACE) UNTUK TEMPAT POS UKUR ULANG.
 PASAR DIKELOLA DENGAN MANAJEMEN YG BAIK.
 PEMERINTAH DAERAH MENYANGGUPI MELAKUKAN
PEMBINAAN SECARA BERKALA DAN DITETAPKAN
MENJADI SALAH SATU PROGRAM PRIORITAS.

7. KIAT-KIAT MEWUJUDKAN PASAR
TRADISONAL TERTIB UKUR
 KEBERSIHAN,
 TERTIB PENEMPATAN
 TERTIB PENGGUNAAN
 TERTIB TERA ULANG
 TERTIB PENGAWASAN
 MENGOPTIMALKAN
POS UKUR ULANG
 TERSEDIANYA DATA
POTENSI UTTP OLEH
PENGELOLA PASAR

8. Pos ukur ulang
POS
UKUR
ULANG
TIDAK
BERMANF
AAT

9. SERAHKAN BARANG SESUAI UKURAN, TAKARAN,
TIMBANGAN ATAU HITUNGAN

10. UTTP METROLOGI LEGAL SEPERTI :

11. PENGGUNAAN YANG TIMBANGAN
YANG TEPAT, LEGAL DAN AKURAT
TEPAT
- MEMILIH OPERATOR
- MEMILIH TIMBANGAN YANG AKAN DIGUNAKAN
- MENGGUNAKAN UTTP
- MENEMPATKAN UTTP SECARA BENAR
- SELALU KONSISTEN MENJAGA KEBERSIHAN UTTP
- PASTIKAN UTTP TIDAK RUSAK, TIDAK ADA BAGIAN-
BAGIAN YANG RUSAK
- UNTUK TIMBANGAN DALAM POSISI TIDAK
DIGUNAKAN BERAYUN SEMPURNA

12. LEGAL
SEBELUM DIGUNAKAN :
1. YAKIN DAN PASTIKAN TIMBANGAN SUDAH DITERA/DITERA
ULANG/SUDAH BERTANDA TERA SAH YANG BERLAKU;
2. TIDAK ADA TANDA BATAL;
3. TIDAK DALAM KONDISI RUSAK;
4. TANDA JAMINAN TIDAK ADA YANG RUSAK/PUTUS.
5. DALAM POSISI NOL, KALAU ADA SELISIH TIDAK BOLEH
MELEBIHI BKD MUATAN NOL
Timbangan Meja (Beranger)
Piring Anak
Timbangan
Piring Muatan
(tembor)

13. LEGAL
SAAT MENIMBANG :
- TIDAK MENIMBANG
KURANG DARI
MINIMUM MENIMBANG;
- TIDAK ADA BENDA-
BENDA LAIN YANG
IKUT DITIMBANG
/UNSUR KESENGAJAAN
- TIDAK MENIMBANG
MELEBIHI KAPASITAS
MAKSIMUM
MENIMBANG.

14. AKURAT
SEBELUM MENIMBANG :
- YAKIN POSISI TIMBANGAN DALAM KEADAAN DATAR, LIHAT
TOLOK PADA TIMBANGAN, PENYIPAT DATAR ATAU ALAT
SEJENIS KEDATARAN
- PASTIKAN TIMBANGAN DALAM POSISI NOL, SKALA, JARUM,
ANGKA DIGITAL, TEPAT MENUNJUK NOL,
- KALAU TIDAK SEIMBANG ADA YANG PERLU DIJUSTIR,
BERSIHKAN, ATAU MUNGKIN TEMPATNYA TIDAK RATA.
- YAKINKAN ANAK TIMBANGAN YANG AKAN DIGUNAKAN DALAM
KEADAAN BERSIH.

15. AKURAT
SAAT MENIMBANG:
- PASTIKAN JARUM TIMBANGAN/ANGKA
DIGITAL SUDAH BERHENTI
- BACA SKALA, ANGKA DIGITAL PADA
TIMBANGAN DENGAN AKURAT
0000,00 g
o 2
2
1250,55
10
8

16. AKURAT
 SETELAH MENIMBANG
- PASTIKAN
PEMBACAAN SUDAH
BENAR,
- JUMLAH HITUNGAN
SUDAH BENAR,
PRINTER SUDAH
BERHENTI
- CATAT HASIL
PENIMBANGAN
- BARU BOLEH
DIANGKAT

17. Kemuliaan Pebisnis
Company Logo
Tidak bergantung kepada orang lain akan membuat kita
terhormat. Didalam bisnis pun kita jangan bekerja dengan
cara meminta-minta.
Seseorang yang bekerja untuk keluarganya ibarat pejuang
yang berjuang di jalan Allah.
“Tidak seorang pun memakan makanan yang lebih baik
daripada makanan yang dia peroleh dari hasil
tangannya sendiri.”
(HR bukhari)
Amalan utama para pekerja/pebisnis adalah menciptakan
kreatifitas dan mau bersusah payah menjadi ahli
dibidangnya.
Terjaganya Kehormatan1
Menjadi Pejuang Keluarga2
Menjadi Ladang Amal3

18. Orientasi Kepada Pelanggan
Company Logo
Menghargai Pelanggan
Menunaikan Keadilan
Memudahkan Pelanggan
Orang yang menawar pertama dilayani dengan baik, lalu
diberi prioritas hingga dicapainya kesepakatan jual-beli.
Janganlah mencurangi pembeli karena menginginkan
untung yang lebih besar, berorientasilah pada menanamkan
kepercayaan.
Memudahkan pembeli akan memberi kesenangan kepadanya
dan akan merasa nyaman dengan kita.
“Pedagang yang jujur lagi terpercaya adalah bersama-sama
nabi, orang-orang shadiqin dan para syuhada.”
(HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)
1
2
3

19. Berbisnis Yang Maslahat
Company Logo
Juallah Hanya Yang Halal1
Juallah Dengan Harga Yang Pantas2
Jangan Menjual Ketidakjelasan3
Juallah barang-barang yang halal, baik bahannya, cara
memproduksinya maupun asal-usulnya.
Tawarkanlah sesuatu dengan harga yang pantas sesuai
dengan yang dikehendaki. Boleh jadi penawaran ditolak dan
itu lebih baik daripada berspekulasi dengan harga tinggi.
Islam melarang praktik yang tidak saling
menguntungkankarena berbau maisir (untung-untungan
atau judi).
“Sesungguhnya jika Allah telah mengharamkan sesuatu,
maka (dengan otomatis) Dia juga mengharamkan hasil
penjualannya.”
(HR Ahmad)

20. Kehati-hatian Berbisnis
Company Logo
Hati-Hati Bersumpah, Sumpah/menjamin barang dan tidak dapat
dibuktikan secara benar akan menghilangkan keberkahan.
1
Hati-Hati Berpromosi, Jangan meyakinkan calon pembeli dengan
berbohong, itu dianggap sebagai sesuatu yang haram.
2
Bersikaplah Terbuka, Bersikaplah transparan dan apa adanya kepada
calon konsumen, hal ini akan saling menguntungkan.
3
“Jauhilah oleh kalian semua sumpah dalam berdagang,
karena ia akan membuat laris dagangan, tetapi akan
menghilangkan keberkahan laba.”
(HR Muslim)
Jangan Menyamarkan Barang Cacat, Jangan menjual sesuatu kecuali
Anda memberitahukan kecacatannya dan pembeli setuju untuk membelinya.
4
Kuasai Informasi, Kuasailah informasi barang/jasa yang Anda jual, dan
jangan menutupi kelemahan barang tersebut jika Anda mengetahuinya.
5

21. MUHAMMAD (SEBELUM DIANGKAT SEBAGAI
RASUL) SEBAGAI PEDAGANG
 JANJI SELALU DIPEGANG
 MELAYANI DENGAN TENANG
 BERINGKAR ADALAH
PANTANG
 UNGKAP DENGAN TERUS
TERANG
 MENIPU ADALAH TERLARANG
 SEMPURNA KETIKA
MENIMBANG
 MENAKAR TAK PERNAH
KURANG
 TIADA YANG IA SAMARKAN
 AL-AMIN GELAR TERPANDANG
AKHIRNYA:
 PEMBELI SENANG
 MENCARI REZEKI
GAMPANG
 BUAH DARI KEJUJURAN
 KE MABRURAN AKAN
DIPEROLEH

22. IMAN & TAQWA
BERILMU
SEBATAS PEMAHAMAN
LUPA
KEGAGALAN
PEMAHAMAN
PELATIHAN
KEBIASAAN
KARAKTER
KEBERHASILAN
ILMU
TUHAN YME
PARADIGMA
MAN MAN
BAHAGIA
DUNIA
56 TH
60 TH
AKHIRAT
KEKAL
STANDAR UKURAN
- DASAR HUKUM
- MACAM - MACAM STANDAR
- PERANAN & TUJUAN
- PENGELOLAANNYA
TERA / TERA
ULANG UTTP /
KALIBRASI
PERHATIKAN
PROSEDUR DAN
CARA-CARA
PEMAKAIAN UTTP
UTTP
 METROLOGI LEGAL
 METROLOGI TEKNIK
 METROLOGI NUKLIR
 BDKT
WT & WTU
WT & / BTU
BT & BTU
KEPADA
OLEH SIAPA PENGAWASAN ?
DIRI SENDIRI, MASYARAKAT
PEMERINTAH,
TUHAN YME.

23. Company
LOGO
Semoga bermanfaat, aamiiiin