SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
2
NAMA : ERMALINDA
NIM : 120103066
MEDIA PEMBELAJARN
TAYAMUM
3
FAKULTAS FTIK/MPI
INSTITUT AGAMA ISLAM
NEGERI (IAIN) SULTAN
QAIMUDDINKENDARI TAHUN
2015
modul: Media Pembelajaran
TAYAMUM
OLEH:
ERMA LINDA
Nim: 12010103048
JURUSAN TARBIYAH/KI. V B
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
4
SULTAN QAIMUDDIN
KENDARI
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
karunia-Nya, penulis bisa menyelesaikan modul ini dengan
baik. Modul ini dibuat berdasarkan materi yang diperoleh pada
sumber-sumber yang ada.
Modul ini disajikan dengan bahasa yang sederhana dan
mudah dipahami, diharapkan dapat membantu dan memudahkan
kita dalam mempelajari materi tentang “tata cara tayamum” dan
beberapa hal lain yang menyertainya.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan modul ini
masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami menerima
berbagai kritik dan saran yang sifatnya membangun, demi
sempurnanya modul tersebut.
Tanggal 28 April 2015
Penulis,
5
ERMA LINDA
DAFTAR ISI
Kata pengantar.............................................................. 2
Daftar isi......................................................................... 3
Bab 1 Pendahuluan........................................................
Bab II Pembahasan........................................................
a. Kompetensi dasar..............................................
b. Materi pokok .....................................................
c. Uraian materi.....................................................
d. Ringkasan...........................................................
e. Contoh soal latihan............................................
Bab III Penutup..............................................................
Daftar pustaka
6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Agama islam adalah agama ciptaan Allah dengan
bersendikan Iman, Islam, dan Ikhsan telah mempunyai
nilai keluhuran yang tinggi dibanding agam-agama lain
ciptaan manusia. Seseorang dikatakan islam apabila ia
memenuhi lima syarat yang biasa disebut dengan Rukun
Islam, yakni Syahadat, Shalat, Puasa, Bayar jakat, dan
Naik haji. Untuk memenuhi kelima syarat tersebut
tentunya harus dalam keadaan suci dari hadats.
Salah satu cara untuk menyucikan diri dari hadats
adalah berwudlu. Namun, jika ada sesuatu hal yang
membuat kita tidak bisa menggunakan air untuk
berwudlu harus ada cara lain, yakni bertayamum. Untuk
7
memahami tayamum, perlu diadakan pembahasan
mengenai hal tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kompetensi Dasar: memahami tata cara tayamum
B. Materi pokok
 Pengertian tayamum
 Sebab-sebab melakukan tayamum
 Syarat-syarat tayamum
 Rukun tayamum
 Tata cara tayamum
C. Uraian materi
1. Pengertian Tayamum
Tayamum adalah pengganti wudhu atau mandi wajib
yang tadinya seharusnya menggunakan air bersih digantikan
dengan menggunakan tanah atau debu yang bersih. Yang
boleh dijadikan alat tayamum adalah tanah suci yang ada
8
debunya. Dilarang bertayamum dengan tanah berlumpur,
bernajis atau berbingkah. Pasir halus, pecahan batu halus
boleh dijadikan alat melakukan tayamum.
Orang yang melakukan tayamum lalu shalat, apabila air
sudah tersedia maka ia tidak wajib mengulang sholatnya.
Namun untuk menghilangkan hadas, harus tetap
mengutamakan air daripada tayamum yang wajib hukumnya
bila sudah tersedia. Tayamum untuk hadas hanya bersifat
sementara dan darurat hingga air sudah ada.
Tayamum yang telah dilakukan bisa batal apabila ada air
dengan alasan tidak ada air atau bisa menggunakan air
dengan alasan tidak dapat menggunakan air tetapi tetap
melakukan tayamum serta sebab musabab lain seperti yang
membatalkan wudu dengan air.
2. Sebab-sebab melakukan tayamum
 Dalam perjalanan jauh
 Jumlah air tidak mencukupi karena jumlahnya sedikit
 Telah berusaha mencari air tapi tidak menemukan
9
 Air yang ada suhu atau kondisinya mengundang
kemudharatan
 Air yang ada hanya untuk minum
 Air berada ditempat yang jauh yang dapat membuat telat
sholat
 Pada sumber air ada yang memiliki bahaya
 Sakit dan tidak boleh terkena air
3. Syarat-syarat tayamum
 Tidak adanya air yang cukup untuk wudhu atau mandi
 Tidak mampu menggunakan air, seperti orang lemah,
orang yang dipenjara, atau takut binatang buas
 Sakit atau memperlambat sembuh dari sakit bila
menggunakan air
 Jumlah air sedikit dan lebih dyibutuhkan untuk
menyambung hidup (minum).
 Tidak adanya alat untuk menimba/mendapatkan air,
meski airnya ada dalam sumur misalnya.
 Takut habisnya waktu salat sedangkan untuk
mendapatkan air sangat jauh.
 Kondisi yang sangat dingin dengan persyaratan tertentu
10
4. Rukun tayamum
Rukun tayammum ada empat, yaitu niat,
mengusap muka, mengusap kedua tangan sampai siku,
dan tertib. Dalam bertayammum tidak cukup berniat
menghilangkan hadats saja, sebab tayammum tidak
menghilangkan hadats. Dalam tayammum, harus berniat
untuk diperbolehkan salat.
Sedangkan sunnah tayamum ada tiga, yaitu
membaca basmalah; mendahulukan anggota kanan dari
yang kiri; dan berurutan. Sedangkan yang membatalkan
tayamum juga ada tiga, yaitu semua hal yang
membatalkan wudhu, melihat air yang bisa dipakai
berwudhu, dan riddah.
Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa
tayammum adalah mengusap muka dan dua belah tangan
dengan debu yang suci. Tayammum dilakukan sebagai
pengganti wudhu jika seseoarang yang akan
melaksanakan shalat tidak menemukan air untuk
berwudhu .
11
5. Tata cara tayamum
Tayamum yang telah dilakukan bisa batal apabila ada air
dengan alasan tidak ada air atau bisa menggunakan air
dengan alasan tidak dapat menggunakan air tetapi tetap
melakukan tayamum serta sebab musabab lain seperti yang
membatalkan wudu dengan air.
Adapun Tata Cara / Praktek Tayamum:
 Membaca basmalah
 Renggangkan jari-jemari, tempelkan ke debu,
tekan-tekan hingga debu melekat.
 Angkat kedua tangan lalu tiup telapat tangan
untuk menipiskan debu yang menempel, tetapi
tiup ke arah berlainan dari sumber debu tadi.
 Niat tayamum : Nawaytuttayammuma listibaa
hatishhalaati fardhollillahi ta'aala (Saya niat
tayammum untuk diperbolehkan melakukan
shalat karena Allah Ta'ala).
 Mengusap telapak tangan ke muka secara merata
 Bersihkan debu yang tersisa di telapak tangan
12
 Ambil debu lagi dengan merenggangkan jari-
jemari, tempelkan ke debu, tekan-tekan hingga
debu melekat.
 Angkat kedua tangan lalu tiup telapat tangan
untuk menipiskan debu yang menempel, tetapi
tiup ke arah berlainan dari sumber debu tadi.
 Mengusap debu ke tangan kanan lalu ke tangan
kiri
13
D. Ringkasan
Tayamum adalah pengganti wudhu atau mandi
wajib yang tadinya seharusnya menggunakan air bersih
digantikan dengan menggunakan tanah atau debu yang
14
bersih. Yang boleh dijadikan alat tayamum adalah tanah
suci yang ada debunya. Dilarang bertayamum dengan
tanah berlumpur, bernajis atau berbingkah. Pasir halus,
pecahan batu halus boleh dijadikan alat melakukan
tayamum.
Orang yang melakukan tayamum lalu shalat,
apabila air sudah tersedia maka ia tidak wajib mengulang
sholatnya. Namun untuk menghilangkan hadas, harus
tetap mengutamakan air daripada tayamum yang wajib
hukumnya bila sudah tersedia. Tayamum untuk hadas
hanya bersifat sementara dan darurat hingga air sudah
ada.
E. Soal latihan
Setelah anda melaksanakan pelajaran tentang materi
metamorfosis katak maka sekarang jawablah soal-soal
berikut ini!
1. Apa yang dimaksud tayamum?
15
2. Jelaskan sebab melakukan tayamum!
3. Sebut dan jelaskan syarat-syarat tayamum?
4. Sebut dan jelaskan rukun tayamum?
5. Jelaskan tata cara tayamum!
DAFTAR PUSTAKA
1. Boulenger, G. A. 1978. The Tailles Batrachians of
Europe, Vol. 1-2. Ayer Publishing
2. Burton, M., Burton, R. 2002. International Wildlife
Encyclopedia. Marshall Cavendish.
3. De Beer, G.R. 2007. Embryos and Ancestors. Read
Books.
16
4. McDiarmid, R.W., Altig, R. 1999. Tadpoles: the biology
of anuran larvae. University of Chicago Press
5. Morgan, T.H. 2010. The Development of the Frog’s Egg;
An Introduction to Experimental Embryology. General
Books LLC.
6. Seri Budidaya Bullfrog, Pembenihan dan Pembesaran,
oleh Iskandar Kanna, A. Md

More Related Content

What's hot

Hijrah nabi ke madinah
Hijrah nabi ke madinahHijrah nabi ke madinah
Hijrah nabi ke madinahnur hidayah
 
07 LKPD Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman.pdf
07 LKPD Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman.pdf07 LKPD Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman.pdf
07 LKPD Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman.pdfMuhammad Iqbal
 
03 LKPD Lebih Dekat dengan Allah swt. yang Sangat Indah Nama-Nya.pdf
03 LKPD Lebih Dekat dengan Allah swt. yang Sangat Indah Nama-Nya.pdf03 LKPD Lebih Dekat dengan Allah swt. yang Sangat Indah Nama-Nya.pdf
03 LKPD Lebih Dekat dengan Allah swt. yang Sangat Indah Nama-Nya.pdfMuhammad Iqbal
 
LK- RESUME KB 1.docx
LK- RESUME KB 1.docxLK- RESUME KB 1.docx
LK- RESUME KB 1.docxSaftuniSaf
 
Materi Fiqih "Sedekah, Hibah dan Hadiah"
Materi Fiqih "Sedekah, Hibah dan Hadiah"Materi Fiqih "Sedekah, Hibah dan Hadiah"
Materi Fiqih "Sedekah, Hibah dan Hadiah"Arza Mukhib
 
P5P2RLA.pptx
P5P2RLA.pptxP5P2RLA.pptx
P5P2RLA.pptxarisadi2
 
Khutbah idul adha 1436 h bugis
Khutbah idul adha 1436 h bugisKhutbah idul adha 1436 h bugis
Khutbah idul adha 1436 h bugisAlena Nur Shadiqah
 
adab terhadap guru
adab terhadap guruadab terhadap guru
adab terhadap guruasnilah
 
HIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, Inovasi
HIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, InovasiHIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, Inovasi
HIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, InovasiTri Widodo W. UTOMO
 
RPP Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti (PAI) Kelas X
RPP Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti (PAI) Kelas XRPP Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti (PAI) Kelas X
RPP Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti (PAI) Kelas XDiva Pendidikan
 
kewajiban orang tua terhadap anak
kewajiban orang tua terhadap anakkewajiban orang tua terhadap anak
kewajiban orang tua terhadap anakAtin Handayani
 
Materi kajian keputrian
Materi kajian keputrianMateri kajian keputrian
Materi kajian keputrianSiti Permana
 
Keutamaan bulan RAMADHAN
Keutamaan bulan RAMADHANKeutamaan bulan RAMADHAN
Keutamaan bulan RAMADHANUmi Sa'adah
 
Modul Struktur Keilmuan PAI- KB 1 Ilmu Dalam Islam
Modul Struktur Keilmuan PAI- KB 1 Ilmu Dalam IslamModul Struktur Keilmuan PAI- KB 1 Ilmu Dalam Islam
Modul Struktur Keilmuan PAI- KB 1 Ilmu Dalam IslamIstna Zakia Iriana
 
KB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan Futuristik
KB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan FuturistikKB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan Futuristik
KB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan FuturistikIstna Zakia Iriana
 
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.9 penyelenggaraan janazah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.9 penyelenggaraan janazahRPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.9 penyelenggaraan janazah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.9 penyelenggaraan janazahyasirmaster web.id
 
Power point hadits menuntut ilmu
Power point hadits menuntut ilmuPower point hadits menuntut ilmu
Power point hadits menuntut ilmunisahanan86
 

What's hot (20)

Hijrah nabi ke madinah
Hijrah nabi ke madinahHijrah nabi ke madinah
Hijrah nabi ke madinah
 
07 LKPD Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman.pdf
07 LKPD Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman.pdf07 LKPD Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman.pdf
07 LKPD Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman.pdf
 
03 LKPD Lebih Dekat dengan Allah swt. yang Sangat Indah Nama-Nya.pdf
03 LKPD Lebih Dekat dengan Allah swt. yang Sangat Indah Nama-Nya.pdf03 LKPD Lebih Dekat dengan Allah swt. yang Sangat Indah Nama-Nya.pdf
03 LKPD Lebih Dekat dengan Allah swt. yang Sangat Indah Nama-Nya.pdf
 
LK- RESUME KB 1.docx
LK- RESUME KB 1.docxLK- RESUME KB 1.docx
LK- RESUME KB 1.docx
 
Materi Fiqih "Sedekah, Hibah dan Hadiah"
Materi Fiqih "Sedekah, Hibah dan Hadiah"Materi Fiqih "Sedekah, Hibah dan Hadiah"
Materi Fiqih "Sedekah, Hibah dan Hadiah"
 
P5P2RLA.pptx
P5P2RLA.pptxP5P2RLA.pptx
P5P2RLA.pptx
 
Khutbah idul adha 1436 h bugis
Khutbah idul adha 1436 h bugisKhutbah idul adha 1436 h bugis
Khutbah idul adha 1436 h bugis
 
adab terhadap guru
adab terhadap guruadab terhadap guru
adab terhadap guru
 
HIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, Inovasi
HIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, InovasiHIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, Inovasi
HIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, Inovasi
 
Peta Konsep
Peta KonsepPeta Konsep
Peta Konsep
 
RPP Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti (PAI) Kelas X
RPP Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti (PAI) Kelas XRPP Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti (PAI) Kelas X
RPP Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti (PAI) Kelas X
 
kewajiban orang tua terhadap anak
kewajiban orang tua terhadap anakkewajiban orang tua terhadap anak
kewajiban orang tua terhadap anak
 
Materi kajian keputrian
Materi kajian keputrianMateri kajian keputrian
Materi kajian keputrian
 
Keutamaan bulan RAMADHAN
Keutamaan bulan RAMADHANKeutamaan bulan RAMADHAN
Keutamaan bulan RAMADHAN
 
Bacaan dan Gerakan shalat
Bacaan dan Gerakan shalatBacaan dan Gerakan shalat
Bacaan dan Gerakan shalat
 
Modul Struktur Keilmuan PAI- KB 1 Ilmu Dalam Islam
Modul Struktur Keilmuan PAI- KB 1 Ilmu Dalam IslamModul Struktur Keilmuan PAI- KB 1 Ilmu Dalam Islam
Modul Struktur Keilmuan PAI- KB 1 Ilmu Dalam Islam
 
KB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan Futuristik
KB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan FuturistikKB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan Futuristik
KB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan Futuristik
 
Aqidah akhlak mi.sd
Aqidah akhlak mi.sdAqidah akhlak mi.sd
Aqidah akhlak mi.sd
 
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.9 penyelenggaraan janazah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.9 penyelenggaraan janazahRPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.9 penyelenggaraan janazah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.9 penyelenggaraan janazah
 
Power point hadits menuntut ilmu
Power point hadits menuntut ilmuPower point hadits menuntut ilmu
Power point hadits menuntut ilmu
 

Similar to TAYAMUM DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Pengertian tayamum
Pengertian tayamumPengertian tayamum
Pengertian tayamumakurizka
 
1. materi tentang thaharah
1. materi tentang thaharah1. materi tentang thaharah
1. materi tentang thaharahasni furoida
 
Power poin tayamum
Power poin tayamumPower poin tayamum
Power poin tayamumaliman83
 
vdocuments.mx_alat-bersuci.ppt
vdocuments.mx_alat-bersuci.pptvdocuments.mx_alat-bersuci.ppt
vdocuments.mx_alat-bersuci.pptabdulhamim1
 
Ppt kel. 5 (materi 1)
Ppt kel. 5 (materi 1)Ppt kel. 5 (materi 1)
Ppt kel. 5 (materi 1)SriWasillah
 
Makalah thaharah lia
Makalah thaharah liaMakalah thaharah lia
Makalah thaharah liaLiaZaharani
 
Ppt kelompok 5 agama islam 3 materi pertama
Ppt kelompok 5 agama islam 3 materi pertamaPpt kelompok 5 agama islam 3 materi pertama
Ppt kelompok 5 agama islam 3 materi pertamanajdahannabila
 
Alat bersuci (1)
Alat bersuci (1)Alat bersuci (1)
Alat bersuci (1)faizazahar
 
Piranti thaharah, thaharah dari hadats, wudhu, tayyammum, dan mandi
Piranti thaharah, thaharah dari hadats, wudhu, tayyammum, dan mandiPiranti thaharah, thaharah dari hadats, wudhu, tayyammum, dan mandi
Piranti thaharah, thaharah dari hadats, wudhu, tayyammum, dan mandiapril aulia
 
Cara berwudhu nabi Muhammad SAW
Cara berwudhu nabi Muhammad SAWCara berwudhu nabi Muhammad SAW
Cara berwudhu nabi Muhammad SAWAnang Febrianto
 
Fiqih muyassar kitab thaharah
Fiqih muyassar kitab thaharahFiqih muyassar kitab thaharah
Fiqih muyassar kitab thaharahAllam Amrullah
 

Similar to TAYAMUM DAN MEDIA PEMBELAJARAN (20)

Pengertian tayamum
Pengertian tayamumPengertian tayamum
Pengertian tayamum
 
Materi Fiqh kelas VII
Materi Fiqh kelas VIIMateri Fiqh kelas VII
Materi Fiqh kelas VII
 
Tayammum
TayammumTayammum
Tayammum
 
1. materi tentang thaharah
1. materi tentang thaharah1. materi tentang thaharah
1. materi tentang thaharah
 
Modul thaharah-kelompok
Modul thaharah-kelompokModul thaharah-kelompok
Modul thaharah-kelompok
 
Materi Fiqh Thaharah
Materi Fiqh ThaharahMateri Fiqh Thaharah
Materi Fiqh Thaharah
 
Power poin tayamum
Power poin tayamumPower poin tayamum
Power poin tayamum
 
Tayammum
Tayammum Tayammum
Tayammum
 
vdocuments.mx_alat-bersuci.ppt
vdocuments.mx_alat-bersuci.pptvdocuments.mx_alat-bersuci.ppt
vdocuments.mx_alat-bersuci.ppt
 
Ppt kel. 5 (materi 1)
Ppt kel. 5 (materi 1)Ppt kel. 5 (materi 1)
Ppt kel. 5 (materi 1)
 
Makalah thaharah lia
Makalah thaharah liaMakalah thaharah lia
Makalah thaharah lia
 
Ppt kelompok 5 agama islam 3 materi pertama
Ppt kelompok 5 agama islam 3 materi pertamaPpt kelompok 5 agama islam 3 materi pertama
Ppt kelompok 5 agama islam 3 materi pertama
 
Alat bersuci (1)
Alat bersuci (1)Alat bersuci (1)
Alat bersuci (1)
 
Alat bersuci
Alat bersuciAlat bersuci
Alat bersuci
 
Thaharah
ThaharahThaharah
Thaharah
 
Piranti thaharah, thaharah dari hadats, wudhu, tayyammum, dan mandi
Piranti thaharah, thaharah dari hadats, wudhu, tayyammum, dan mandiPiranti thaharah, thaharah dari hadats, wudhu, tayyammum, dan mandi
Piranti thaharah, thaharah dari hadats, wudhu, tayyammum, dan mandi
 
Makalah thaharah
Makalah thaharahMakalah thaharah
Makalah thaharah
 
Materi fikih
Materi fikihMateri fikih
Materi fikih
 
Cara berwudhu nabi Muhammad SAW
Cara berwudhu nabi Muhammad SAWCara berwudhu nabi Muhammad SAW
Cara berwudhu nabi Muhammad SAW
 
Fiqih muyassar kitab thaharah
Fiqih muyassar kitab thaharahFiqih muyassar kitab thaharah
Fiqih muyassar kitab thaharah
 

TAYAMUM DAN MEDIA PEMBELAJARAN

  • 1.
  • 2. 2 NAMA : ERMALINDA NIM : 120103066 MEDIA PEMBELAJARN TAYAMUM
  • 3. 3 FAKULTAS FTIK/MPI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SULTAN QAIMUDDINKENDARI TAHUN 2015 modul: Media Pembelajaran TAYAMUM OLEH: ERMA LINDA Nim: 12010103048 JURUSAN TARBIYAH/KI. V B INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
  • 4. 4 SULTAN QAIMUDDIN KENDARI 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia-Nya, penulis bisa menyelesaikan modul ini dengan baik. Modul ini dibuat berdasarkan materi yang diperoleh pada sumber-sumber yang ada. Modul ini disajikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, diharapkan dapat membantu dan memudahkan kita dalam mempelajari materi tentang “tata cara tayamum” dan beberapa hal lain yang menyertainya. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami menerima berbagai kritik dan saran yang sifatnya membangun, demi sempurnanya modul tersebut. Tanggal 28 April 2015 Penulis,
  • 5. 5 ERMA LINDA DAFTAR ISI Kata pengantar.............................................................. 2 Daftar isi......................................................................... 3 Bab 1 Pendahuluan........................................................ Bab II Pembahasan........................................................ a. Kompetensi dasar.............................................. b. Materi pokok ..................................................... c. Uraian materi..................................................... d. Ringkasan........................................................... e. Contoh soal latihan............................................ Bab III Penutup.............................................................. Daftar pustaka
  • 6. 6 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Agama islam adalah agama ciptaan Allah dengan bersendikan Iman, Islam, dan Ikhsan telah mempunyai nilai keluhuran yang tinggi dibanding agam-agama lain ciptaan manusia. Seseorang dikatakan islam apabila ia memenuhi lima syarat yang biasa disebut dengan Rukun Islam, yakni Syahadat, Shalat, Puasa, Bayar jakat, dan Naik haji. Untuk memenuhi kelima syarat tersebut tentunya harus dalam keadaan suci dari hadats. Salah satu cara untuk menyucikan diri dari hadats adalah berwudlu. Namun, jika ada sesuatu hal yang membuat kita tidak bisa menggunakan air untuk berwudlu harus ada cara lain, yakni bertayamum. Untuk
  • 7. 7 memahami tayamum, perlu diadakan pembahasan mengenai hal tersebut. BAB II PEMBAHASAN A. Kompetensi Dasar: memahami tata cara tayamum B. Materi pokok  Pengertian tayamum  Sebab-sebab melakukan tayamum  Syarat-syarat tayamum  Rukun tayamum  Tata cara tayamum C. Uraian materi 1. Pengertian Tayamum Tayamum adalah pengganti wudhu atau mandi wajib yang tadinya seharusnya menggunakan air bersih digantikan dengan menggunakan tanah atau debu yang bersih. Yang boleh dijadikan alat tayamum adalah tanah suci yang ada
  • 8. 8 debunya. Dilarang bertayamum dengan tanah berlumpur, bernajis atau berbingkah. Pasir halus, pecahan batu halus boleh dijadikan alat melakukan tayamum. Orang yang melakukan tayamum lalu shalat, apabila air sudah tersedia maka ia tidak wajib mengulang sholatnya. Namun untuk menghilangkan hadas, harus tetap mengutamakan air daripada tayamum yang wajib hukumnya bila sudah tersedia. Tayamum untuk hadas hanya bersifat sementara dan darurat hingga air sudah ada. Tayamum yang telah dilakukan bisa batal apabila ada air dengan alasan tidak ada air atau bisa menggunakan air dengan alasan tidak dapat menggunakan air tetapi tetap melakukan tayamum serta sebab musabab lain seperti yang membatalkan wudu dengan air. 2. Sebab-sebab melakukan tayamum  Dalam perjalanan jauh  Jumlah air tidak mencukupi karena jumlahnya sedikit  Telah berusaha mencari air tapi tidak menemukan
  • 9. 9  Air yang ada suhu atau kondisinya mengundang kemudharatan  Air yang ada hanya untuk minum  Air berada ditempat yang jauh yang dapat membuat telat sholat  Pada sumber air ada yang memiliki bahaya  Sakit dan tidak boleh terkena air 3. Syarat-syarat tayamum  Tidak adanya air yang cukup untuk wudhu atau mandi  Tidak mampu menggunakan air, seperti orang lemah, orang yang dipenjara, atau takut binatang buas  Sakit atau memperlambat sembuh dari sakit bila menggunakan air  Jumlah air sedikit dan lebih dyibutuhkan untuk menyambung hidup (minum).  Tidak adanya alat untuk menimba/mendapatkan air, meski airnya ada dalam sumur misalnya.  Takut habisnya waktu salat sedangkan untuk mendapatkan air sangat jauh.  Kondisi yang sangat dingin dengan persyaratan tertentu
  • 10. 10 4. Rukun tayamum Rukun tayammum ada empat, yaitu niat, mengusap muka, mengusap kedua tangan sampai siku, dan tertib. Dalam bertayammum tidak cukup berniat menghilangkan hadats saja, sebab tayammum tidak menghilangkan hadats. Dalam tayammum, harus berniat untuk diperbolehkan salat. Sedangkan sunnah tayamum ada tiga, yaitu membaca basmalah; mendahulukan anggota kanan dari yang kiri; dan berurutan. Sedangkan yang membatalkan tayamum juga ada tiga, yaitu semua hal yang membatalkan wudhu, melihat air yang bisa dipakai berwudhu, dan riddah. Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa tayammum adalah mengusap muka dan dua belah tangan dengan debu yang suci. Tayammum dilakukan sebagai pengganti wudhu jika seseoarang yang akan melaksanakan shalat tidak menemukan air untuk berwudhu .
  • 11. 11 5. Tata cara tayamum Tayamum yang telah dilakukan bisa batal apabila ada air dengan alasan tidak ada air atau bisa menggunakan air dengan alasan tidak dapat menggunakan air tetapi tetap melakukan tayamum serta sebab musabab lain seperti yang membatalkan wudu dengan air. Adapun Tata Cara / Praktek Tayamum:  Membaca basmalah  Renggangkan jari-jemari, tempelkan ke debu, tekan-tekan hingga debu melekat.  Angkat kedua tangan lalu tiup telapat tangan untuk menipiskan debu yang menempel, tetapi tiup ke arah berlainan dari sumber debu tadi.  Niat tayamum : Nawaytuttayammuma listibaa hatishhalaati fardhollillahi ta'aala (Saya niat tayammum untuk diperbolehkan melakukan shalat karena Allah Ta'ala).  Mengusap telapak tangan ke muka secara merata  Bersihkan debu yang tersisa di telapak tangan
  • 12. 12  Ambil debu lagi dengan merenggangkan jari- jemari, tempelkan ke debu, tekan-tekan hingga debu melekat.  Angkat kedua tangan lalu tiup telapat tangan untuk menipiskan debu yang menempel, tetapi tiup ke arah berlainan dari sumber debu tadi.  Mengusap debu ke tangan kanan lalu ke tangan kiri
  • 13. 13 D. Ringkasan Tayamum adalah pengganti wudhu atau mandi wajib yang tadinya seharusnya menggunakan air bersih digantikan dengan menggunakan tanah atau debu yang
  • 14. 14 bersih. Yang boleh dijadikan alat tayamum adalah tanah suci yang ada debunya. Dilarang bertayamum dengan tanah berlumpur, bernajis atau berbingkah. Pasir halus, pecahan batu halus boleh dijadikan alat melakukan tayamum. Orang yang melakukan tayamum lalu shalat, apabila air sudah tersedia maka ia tidak wajib mengulang sholatnya. Namun untuk menghilangkan hadas, harus tetap mengutamakan air daripada tayamum yang wajib hukumnya bila sudah tersedia. Tayamum untuk hadas hanya bersifat sementara dan darurat hingga air sudah ada. E. Soal latihan Setelah anda melaksanakan pelajaran tentang materi metamorfosis katak maka sekarang jawablah soal-soal berikut ini! 1. Apa yang dimaksud tayamum?
  • 15. 15 2. Jelaskan sebab melakukan tayamum! 3. Sebut dan jelaskan syarat-syarat tayamum? 4. Sebut dan jelaskan rukun tayamum? 5. Jelaskan tata cara tayamum! DAFTAR PUSTAKA 1. Boulenger, G. A. 1978. The Tailles Batrachians of Europe, Vol. 1-2. Ayer Publishing 2. Burton, M., Burton, R. 2002. International Wildlife Encyclopedia. Marshall Cavendish. 3. De Beer, G.R. 2007. Embryos and Ancestors. Read Books.
  • 16. 16 4. McDiarmid, R.W., Altig, R. 1999. Tadpoles: the biology of anuran larvae. University of Chicago Press 5. Morgan, T.H. 2010. The Development of the Frog’s Egg; An Introduction to Experimental Embryology. General Books LLC. 6. Seri Budidaya Bullfrog, Pembenihan dan Pembesaran, oleh Iskandar Kanna, A. Md