dasar dasar sinematography

1. Cinematografi - Videografi
Dasar - Dasar
Drs. M. Suparwoto, MSn
STMM “ MMTC” Yogyakarta

2. Proses :Cinematografi - Videografi
Materi
Proses produksi
Editing & mixing
Format
Presentasi

3. Produksi CINEMATOGRAFI - VIDEOGRAFI
KOLABORASI KERJA BERBAGAI PROFESI
PENULIS NASKAH
SUTRADARA
KAMERAWAN
AUDIO OPERATOR
LIGHTING OPERATOR
EDITOR
PENATA ARTISTIK
PRODUSER
DAN LAIN-LAIN DITUNTUT TANGGUNG JAWAB PROFESI
DISIPLIN
SALING : ASIH, ASAH, ASUH

4. Program Cinematografi - Videografi
Batasan Ruang dan Waktu ( durasi )
SYARATVISUAL
S YANG B
AIK
Visible - mudah dilihat
Interesting - menarik
Simple - sederhana
Useful - berguna
Acurate - akurat
Legitimate - logis
Structured - tersusun
Informasi, pesan, materi , harus selektif :
PENTING, BERMANFAAT, MENARIK

5. MATERI
FAKTA/PERISTIWA
IDE/GAGASAN
DATA
OLAH DATA
SELEKSI DATA
UNTUK MENYUSUN NASKAH HARUS TERLEBIH DAHULU MEMAHAMI/MENGUASAI
BAHASA VISUAL DAN FUNGSI SUARA
NASKAH
PROGRAM
JURNALISTIK
PROGRAM
NON JURNALISTIK /
ARTISTIK / FIKSI
PROGRAM
INTRUKSIONAL

6. VIDEO
FOTO
GRAFIS
DIALOG
NARASI
ATMOSPHERE
MUSIK ILUSTRASI
MUSIK
SOUND EFFECT
VISUAL
AUDIO
SECARA TEKNIS HARUS TAMPIL
PRIMA - BEBAS NOISE
TAYUB
SECARA ARTISTIK HARUS TAMPIL
KOMUNIKATIF – SESUAI TUJUAN

7. BAHASA VISUAL di Produksi dari :
Tipe Shot
Moving
Angle
Ekspresi
Gerak
Transisi :
Cuting
Fade in/ out
Disolving
Editing & mixing
artis

8. BAHASA VISUAL KAMERA
Tipe Shot, Moving , Angle
Terminologi Shot

9. Long Shot Full Shot Medium Shot
Medium Close Up
Terminologi Shot
Close Up Extreme Close Up

10. Camera Moving

12. Camera Angle

13. Transisi : Cuting , Fade in/ out, Disolving,
Superimpuse

14. Editing : Merangkai gambar dengan gambar, gambar dan
suara dengan gambar, suara dengan suara menjadi satu
rangkaian yang kronologis sehingga mampu menyampaikan
pesan sesuai dengan naskah, dan enak ditonton, menghibur
Mixing :
•Memadukan Gambar dan suara agar menjadi satu
kesatuan program yang enak dilihat dan didengar
•Memadukan 2 atau lebih gambar agar dapat tampil
dalam satu frame
•Memadukan suara dengan suara agar menjadi satu
kesatuan yang enak didengar

15. EDITING
Pada dasarnya pengertian editing adalah menghubungkan antara
shot/visual atau suara dengan shot/visual atau suara yang lain dengan
menggunakan bentuk transisi tertentu agar menjadi kesatuan informasi
yang berkesinambungan.
Tiga bentuk edit atau penyambungan gambar :
Cut. Mix. Fade
Materi editing adalah gambar dan suara

16. Editing yang total mengandung unsur :
Motivasi :
mengapa menggunakan cut" mix" atau fade
Informasi :
setiap shot adalah informasi sehingga setiap pergantian shot harus ada
informasi baru
Komposisi :
editing tidak hanya sekedar menyambung visual atau
suara saja,tetapi juga menyeleksi komposisi gambar
yang baik dan layak sebagai bahan editing

17. Suara :
menyambung dialog, menempatkan suara ( Narasi atau
illustrasi atmosphere) yang tepat, sesuai dengan visual dan
sesuai tujuan dalam membangun image, dan emosi.
Sudut pandang kamera :
Variasi penyajian visual dengan berbagai sudut pandang,
tetapi tetap menjaga kesinambungan informasi yang
disampaikan.
Kontinyuitas :
kontinyuitas pesan, kontinyuitas,gerak, kontinyuitas posisi,
Kootinyuitas suara.

18. CUT
Dipergunakan untuk
- Kontinyuitas gerak/action yang relaif cepat.
- Menunjukkan sesuatu yang saling berkaitan ( impact )
- Perubahan informasi atau tempat
- dll
MIX/ DISOLVING
Dipergunakan untuk :
- Perubahan waktu
- Menyampaikan dua infonnasi dalam satu frame
- Perubahan waktu setempat secara perlahan
- Flashback, bayangan pikiran
- DIl

19. Fade out ( From fun image to black screen )
Dipergunakan untuk:
- ending program
- ending scene
- perpindahan waktu
- perpindahan lokasi
FADE
Fade in ( From black screen to full image )
Dipergunakan untuk:
- permulaan program
- permulaan scene
- perubahan waktu
- perubahan lokasi
- dll

21. Informasi/Pesan dalam Videografi
Manusia lebih mudah menceritakan kembali apa yang pernah mereka
lihat, dari pada yang pernah mereka dengar
VISUAL
LEBIH DIUTAMAKAN
UNTUK APA MASIH ADA SUARA/AUDIO ?
• Adalah partner VIDEO yang sulit dipisahkan
• BERFUNGSI :
– Memperjelas informasi visual
– Membangun suasana
– Membangkitkan emosi
– Sebagai pengganti informasi/pesan yang tidak dapat divisualkan
– Sebagai pengganti, apabila informasi/pesan apabila divisualkan akan
memerlukan visual yang banyak dan memerlukan waktu/durasi yang relatif
panjang
SUARA/AUDIO

22. Untuk apa Naskah ?
Memproduksi program audio Visual
merupakan kerja kolaborasi berbagai
variable yang saling mendukung
Salah satu variable penting adalah NASKAH.
Sebagai proses awal sebelum dimulainya produksi
program
P
enulisan Naskah

23. Adalah hasil seleksi dari sekian
banyak/panjang informasi/pesan yang akan
disampaikan kepada khalayak
Karena dibatasi oleh durasi
Dipilih yang paling :Bermanfaat, Penting, Menarik
Jurnalistik
Fiksi
Instruksional

24. Opening
Body
closing
Seq 2
Seq 3
Seq 4
Seq 5
Seq 6
Seq 1
Seq 7
Tiap sequen mengandung topik
pesan/informasi yang berbeda
namun saling terkait
Kecuali format magazine,
masing masing sequen berdiri
sendiri-sendiri
Title, MC, Teaser
Title, MC, Klip

25. Pengenalan
tokoh-tokoh
Timbulnya
permasalahan
Rising action
Penggawatan
Persoalan semakin rumit
Klimak
Solusi
Ending
eksposisi

26. Tahapan Penulisan Naskah
MENENTUKAN TEMA
MENGUMPULKAN DATA
ANALISIS DATA
SELEKSI DATA
SINOPSIS
TREATMENT
SINOPSIS
NASKAH
DISUSUN SESUAI DENGAN FORMAT YANG DIINGINKAN

27. TREATMENT
SEQUEN 1
SEQUEN 2
SEQUEN 3
SEQUEN 4
SEQUEN 5
SEQUEN 6
OPENING
CLOSING
LINK PENGHUBUNG
Tiap-tiap SEQUEN memuat pokok-pokok pesan

28. Meletakkan titik situasi dan kondisi yang segera menyeret penonton
kedalam arus cerita tanpa bisa melepaskannya
Tembakkan secepat mungkin sebelum
penonton merasa jenuh

29. CONTOH NASKAH TERLAMPIR

30. SE
M
OGA B
E
RM
ANF
AAT

31. Aspek pokok Produksi Videografi
MATERI
SDM
PERALATAN
DANA
TATA LAKSANA
MATERI
• Informasi/pesan apa yang akan disampaikan
• Mengapa informasi/pesan tersebut disampaikan
• Untuk siapa
• Apa tujuannya
• Siapa yang akan menyampaikan
• Berkualitas
• Unik
• Langka
• Menarik
• Penting
• Bermanfaat

32. Sumber Daya Manusia ( SDM )
• Berpengalaman
• Disiplin
• Berwawasan Luas
• Terampil
• Kreatif
• Profesional
PERALATAN
• Standard
• Lengkap
• Normal / layak pakai

33. DANA
• TERPENUHI
– Finance Oriented
– Menyesuaikan dana yang ada
– tetapi tetap menjaga kualitas
– Quality Oriented
– Berorientasi pada kualitas ,
– dana lebih terbuka, meskipun tetap dibatasi oleh logika
TATA LAKSANA
• HAK DAN KEWAJIBAN
BAGI MEREKA YANG TERLIBAT
• JADWAL KEGIATAN
• MEKANISME OPERASIONAL
• ATURAN –ATURAN KONTRAK
• DLL

34. Tahapan Produksi Cinematografi-Fideografi
• Pra Produksi :
Adalah tahap persiapan yang meliputi:
menggali ide, riset, analisis data, penulisan naskah, penyusunan kerabat
kerja, rapat produksi, casting, persiapan peralatan, penghitungan anggaran,
persiapan artistik, latihan, perijinan, kontrak, persiapan bahan
Pembuatan Shooting Script, Story Board dll
Pra Produksi – Produksi – Pasca Produksi
PRODUKSI
• Adalah kegiatan merubah naskah menjadi
bentuk video atau dengan kata lain SHOOTING
Kerabat kerja :
Kamerawan, Sutradara/Pengarah,
dan lain - lain sesuai kebutuhan
Kegiatan produksi harus disiplin dengan apa yang telah direncanakan/dipersiapkan
Dalam Pra Produksi

35. EDITING
MIXING
ENCODING
PENYAJIAN
EVALUASI
PASCA PRODUKSI
Editing : Merangkai gambar dengan gambar, gambar dan suara dengan gambar,
suara dengan suara menjadi satu rangkaian yang kronologis sehingga mampu
menyampaikan pesan sesuai dengan naskah, dan enak ditonton, menghibur
Mixing :
•Memadukan Gambar dan suara agar menjadi satu kesatuan program yang
enak dilihat dan didengar
•Memadukan 2 atau lebih gambar agar dapat tampil dalam satu frame
•Memadukan suara dengan suara agar menjadi satu kesatuan yang enak
didengar

36. Skema Proses Produksi Program
IDE
PRODUSER Penulis Naskah
NASKAH Sutradara
Kerabat Kerja
PRA PRODUKSI
PRODUKSI
PASCA PRODUKSI

38. The Lens
The Camera
The Mounting
The Subject
SHOT

39. The Simple Shot
No Lens Movement
No Camera Movement
No Mounting Movement
A Simple Subject Movement

40. The Complex Shot

42. The Developing Shot

43. Camera Movement

44. Mounting
Shoulder Mount Pedestal Mount
Tripod Mount Crane Mount
Track Mount

45. TYPE SHOT

51. AXIS

53. AXIS

54. JUMPING

55. SE
M
OGA B
E
RM
ANF
AAT