SlideShare a Scribd company logo
1 of 101
Download to read offline
1
2
Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami-lah
khazanahnya; dan Kami tidak menurunkannya melainkan
dengan ukuran yang tertentu.
[Al-Hijr Ayat 21]
3
4
Kata Pengantar
	 Alhamdulillah penulis ucapkan rasa syukur kepada Alloh SWT yang telah memudahkan
penulis untuk kembali menghadirkan buku “Mengontrol Pekerjaan Survey Lapangan”. Setelah
terbit beberapa seri pendahulunya yang telah tersebar secara luas dalam berbagai format digital
dan buku. Dari Aceh ke Papua, hingga menyeberang ke Timorleste.
	 Pekerjaan survey di lapangan perlu untuk di kontrol sehingga data yang diperoleh be-
nar-benar memenuhi maksud dan tujuan dilakukannya survey. Survey di daerah yang sangat
terpencil dan jauh dari jangkauan tidak memungkinkan untuk membawa tim dalam jumlah
yang besar, karena akan mengakibatkan biaya mobilisasi dan akomodasi yang tinggi.
	 Dengan keberadaan teknologi yang semakin canggih, kini mengontrol pekerjaan lapa-
ngan menjadi semakin mudah dan murah. Bisa dilakukan secara realtime pada saat tim survey
masih berada di lapangan. Instruksi-instruksi detail, progress kerja harian dan kualitas data bisa
di pantau setiap saat.
	 Di mulai dengan penggunaan aplikasi globe virtual yaitu Google Earth untuk menampil-
kan sebaran data survey, kemudian dilanjutkan dengan penggunaan raw data file dari berbagai
peralatan survey yang selama ini kurang populer, dilanjutkan dengan konversi raw data menjadi
fieldbook (.fbk) dan terakhir di bahas mengenai traverse adjustment.
	 Buku ini kami susun dari catatan catatan-catatan kecil di lapangan dan berharap dengan
berbagi catatan kecil ini bisa bermanfaat lebih luas bagi pembaca sekaligus sebagai amal jariyah
bagi penulis sebagai ilmu yang bermanfaat.
	 Seluruh tulisan ini dibuat sesuai dengan pengetahuan yang penulis ketahui pada saat
penulisan buku dilakukan dan mungkin akan berubah seiring dengan pengetahuan baru yang
diperoleh. Selamat menikmati isi buku ini dan mari terus berkarya dan memberikan sumbangan
positif bagi negeri.
	
Denpasar, Maret 2018
Edi Supriyanto
edi@supriyanto.web.id
5
6
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………..................................................... 4
Daftar Isi …………………………….…………………..................................................... 6
Bab 1	 Survey Lapangan Dan Permasalahannya .............................………...................... 7
1.1	 Pekerjaan Survey Lapangan .............................………............................................ 9
1.2	 Permasalahan Pekerjaan Survey Lapangan ............................................................ 10
1.3	 Mengontrol Pekerjaan Survey Lapangan ................................................................ 11
1.4	 Mengontrol Dengan Google Earth .............................………................................ 11
Bab 2	 Mengontrol Survey Dengan Software Civil 3D ...................................................... 15
2.1	 Apa Itu Autocad Civil 3D ? ..........................................………................................ 15
2.2	 Mengenal Field Book (FBK) File .............................……….................................... 16
2.3	 Mengenal Raw Data File ..............……..................................................................... 18
2.4	 Mengenal Software Survey Data Collection Link Extension ............................... 19
2.4.1	 Format File Konversi Yang Di Dukung ..............……............................................ 19
2.5	 Konversi Raw Data File Menjadi Field Book (.FBK) File ..................................... 31
2.6	 Mengimport Field Book (.FBK) ..............……........................................................ 41
2.7	 Object Viewer Network Survey ..............…….......................................................... 50
2.8	 Insert Point Survey ..............……............................................................................... 53
2.9	 Point Style dan Point Label Style ..............…........................................................... 55
2.10	 Export Point Survey ..............…................................................................................ 58
7
Bab 3	 Traverse Adjustment .............................…..........…….............................................. 64
3.1	 Polygon / Traverse .............................……....................…........................................ 64
3.2	 Kesalahan Di Dalam Pengukuran ..............…......................................................... 66
3.3	 Traverse Adjustment ..............…............................................................................... 66
3.3.1	 Compass Rule / Bowditch Rule Adjustment .......................................................... 67
3.4	 Traverse Report ..............…........................................................................................ 81
3.5	 Menyimpan Laporan (Report) .............…................................................................ 82
Tentang Penulis ..............….................................................................................................... 85
Daftar Pustaka ..............…....................................................................................................... 87
Lampiran 1 Sample File .RW5 ............................................................................................... 89
Lampiran 2 Sample File . FBK ............................................................................................... 93
Lampiran 3 Traverse Report .................................................................................................. 98
8
9
BAB 1
SURVEY LAPANGAN DAN PERMASALAHANNYA
1.1	 Pekerjaan Survey Lapangan
	 Salah satu aspek terpenting di dalam pemetaan adalah aktifitas pekerjaan survey lapa-
ngan dimana obyek-obyek yang menjadi sasaran survey dikumpulkan nilai-nilai koordinatnya
dengan mempergunakan peralatan survey. Peralatan-peralatan tersebut bisa berupa perala-
tan sederhana maupun peralatan elektronis yang canggih. Salah satu peralatan portable yang
paling populer saat ini adalah penggunaan Electronic Total Station (ETS). Dan ilustrasi peng-
gunaan alat Total Station untuk pengumpulan data lapangan sebagaimana diperlihatkan pada
Gambar 1.1
Gambar 1.1 Penggunaan Total Station Dalam Survey Lapangan
saa.org
10
1.2	 Permasalahan Pekerjaan Survey Lapangan
	 Pekerjaan survey lapangan dalam sebuah pekerjaan survey, memiliki nilai bobot yang
paling tinggi dalam segi biaya pelaksanaannya. Hal ini dikarenakan banyak kesulitan-kesulitan
yang mungkin muncul di dalam pelaksanaan survey lapangan antara lain :
•	 Lokasi survey yang terkadang jauh terpencil baik di hutan ataupun pulau-pulau kecil yang
memerlukan transportasi baik udara maupun laut.
•	 Kondisi site yang rimbun hingga sangat lebat yang memerlukan jalur rintisan pada saat di-
lakukannya survey.
•	 Kondisi topografi yang tidak selalu datar hingga yang sangat ekstrim berupa jurang-jurang
yang menyulitkan pekerjaan survey lapangan hingga memakan waktu berminggu-minggu
bahkan berbulanan-bulan.
•	 Keterbatasan fasilitas pendukung di lapangan seperti jaringan listrik, jaringan komunikasi
dan lain sebagainya yang cukup menyulitkan di lapangan.
	 Dan biasanya untuk menekan biaya pelaksanaan survey lapangan, sering kali hanya tim
kecil saja yang di terjunkan. Tim kecil inilah yang akan mengumpulkan data lapangan dan akan
di support oleh tim di kantor untuk melakukan data proses. Data survey lapangan bisa secara
reguler dikirimkan ke kantor untuk dilakukan data proses dan kontrol progres pekerjaan di-
lapangan.
11
1.3	 Mengontrol Pekerjaan Survey Lapangan
	 Dengan semakin pesatnya perkembangan tekonologi, mengontrol pekerjaan survey di
lapangan menjadi semakin mudah dilakukan. Bahkan secara real time saat tim survey masih
berada dilapangan. Hal ini sangat membantu pekerjaan survey lapangan untuk menghindari
survey ulang yang mengakibatkan pembengkakan biaya. Dan pada bab-bab berikut akan di
bahas mengenai kontrol pekerjaan di lapangan.
1.4	 Mengontrol Dengan Google Earth
	 Google Earth merupakan sebuah program globe virtual atau bisa juga disebut sebagai
Earth Viewer yang pada mulanya dikembangkan oleh perusahaan Keyhole Inc untuk kemudian
diambil alih oleh Google pada tahun 2004.
	 Dari banyak referensi publikasi jurnal, Google Earth kini sudah semakin baik di dalam
menginformasikan koordinat object di seluruh dunia. Dan berikut adalah salah satu publikasi
dari Internasional Journal of Multidisciplinary Science and Engineering yang membanding-
kan koordinat dari Google Earth dan koordinat yang diambil dengan mempergunakan Trimble
1800 RTK dengan hasil yang relatif sangat mendekati, sebagaimana diperlihatkan pada Tabel
1.1
12
Tabel 1.1 Tabel Perbedaan Koordinat
ijmse.org
	 Dengan rentang kesalahan yang cukup kecil sebagaimana Tabel 1.1 diatas, maka untuk
sekedar kepentingan kontrol pekerjaan dilapangan sudah sangat mencukupi. Sehingga dengan
bantuan Google Earth kita akan banyak mendapatkan manfaat antara lain :
•	 Melihat secara visual kondisi di lapangan yang sebenarnya tanpa harus hadir di lapangan,
karena image dari Google Earth selalu di update secara reguler sehingga menampilkan citra
yang hampir sama dengan kondisi sebenarnya di lapangan.
•	 Melihat sebaran data yang sudah terambil oleh tim di lapangan dan memberikan arahan-
arahan point-point mana lagi yang perlu diambil lebih detail.
	 Ilustrasi penggunaan Google Earth untuk kontrol pekerjaan dilapangan sebagaimana
diperlihatkan pada Tabel 1.1 dan Gambar 1.2
13
Tabel 1.2 Koordinat Geografis
Gambar 1.2 Hasil Plotting Koordinat Kedalam Google Earth
	 Untuk penjelasan lebih lengkap bagaimana melakukan konversi koordinat UTM (Uni-
versal Transverse Mercator) menjadi koordinat geografis atau sebaliknya bisa dibaca kembali
pada seri buku sebelumnya yaitu Autocad Civil 3D For Surveyor. Sedangkan untuk melaku-
kan plotting koordinat ke dalam program Google Earth juga bia dibaca kembali pada seri buku
sebelumnya yaitu Surveying With Google Earth and Civil 3D yang kedu seri buku tersebut di
tulis oleh penulis yang sama.
14
15
BAB 2
MENGONTROL SURVEY DENGAN SOFTWARE CIVIL 3D
2.1	 Apa Itu Autocad Civil 3D ?
	 Autocad Civil 3D adalah sebuah program desain bidang teknik untuk merencanakan,
merancang, dan mengelola proyek teknik sipil antara lain proyek pengembangan, air dan trans-
portasi darat serta mencakup pula kawasan konstruksi, rekayasa jalan, pengembangan sungai,
konstruksi pelabuhan, kanal, bendungan, tanggul dan masih banyak lainnya.
	 Civil 3D populer di kalangan profesional teknik sipil dan banyak dipergunakan pada
pada berbagai proyek infrastruktur baik untuk skala besar maupun kecil. Selain itu Civil 3D
juga sangat populer dikalangan surveyor baik untuk pengolahan data maupun untuk analisa
lebih lanjut dari hasil survey di lapangan. Tampilan program sebagaimana diperlihatkan pada
Gambar 2.1
Gambar 2.1 Tampilan Civil 3D
spatialmanager.com
16
2.2	 Mengenal Field Book (FBK) File
	 Fieldbook adalah sederetan text file yang berisikan data point dan definisi hasil observa-
si lapangan dengan format *fbk. File dengan format (.fbk) bisa juga dibuat dari hasil konversi
import raw data dengan mempergunakan software extension dari Civil 3D. Sample file *fbk
sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.2
Gambar 2.2 Sample File *FBK
	 Biasanya dipergunakan “Survey Data Collection Link Extension” yaitu sebuah aplikasi
yang memungkinkan kita untuk melakukan transfer dari data kolektor dan mengkonversi raw
data file dan koordinat data file menjadi file fieldbook (.fbk).
17
	 Untuk menginstall Survey Data Collection Link Extension, pastikan pilihan yang
sesuai tercentang pada saat proses instalasi software Civil 3D dan biasanya secara default sudah
tercentang, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 2.3
Gambar 2.3 Survey Data Collection Link Extension
18
2.3	 Mengenal Raw Data File
	 Raw data file adalah sebuah format file yang berisikan rekaman seluruh aktifitas lapa-
ngan yang berkaitan dengan penggunaan alat survey. Rekaman tersebut antara lain berupa data
koordinat, data station serta informasi lainnya. Dan setiap peralatan survey, biasanya memiliki
format raw file sendiri, misal peralatan merk Leica memiliki raw file format .GSI, peralatan Sok-
kia memiliki format .SDR dan lain sebagainya., . Dan berikut di tampilkan sample raw data file
dengan format .rw5, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.4
Gambar 2.4 Sample Raw Data File Format .RW5
19
2.4	 Mengenal Software Survey Data Collection Link Extension
	 Sebagaimana telah di singgung pada halaman sebelumnya bahwa Survey Data Collec-
tion Link Extension adalah sebuah aplikasi yang memiliki beberapa fasilitas diantaranya ada-
lah kemampuan software untuk melakukan transfer dari data kolektor berupa raw data dan
mengkonversi raw data menjadi file fieldbook (.fbk).
2.4.1	 Format File Konversi Yang File Dukung
	 Software Survey Link DC 7.55 yang terinstall bersamaan dengan Civil 3D versi 2017,
mendukung beberapa format raw data file untuk di konversi. Format-format yang di dukung
antara lain : (.rw5, .raw, .sdr, .gre, .smi, .fb0, .tm, .nik, .dn, .lev, dan .gsi), sebagaimana di per-
lihatkan pada Gambar 2.5 sampai dengan Gambar 2.26
Gambar 2.5 Input Type TDS Raw Data (.rw5)
20
Gambar 2.6 Browse File .rw5
21
Gambar 2.8 Browse File .raw
Gambar 2.7 Input Type TDS Raw Data (.rw)
22
Gambar 2.9 Input Type Sokkia SDR Numeric 4
Gambar 2.10 Browse File .sdr
23
Gambar 2.11 Input Type Sokkia SDR Alpha 14
Gambar 2.12 Browse File .sdr
24
Gambar 2.13 Input Type Topcon FC4
Gambar 2.14 Browse File .rw5
25
Gambar 2.15 AInput TypeLeica GRE3
Gambar 2.16 Browse File .gre
26
Gambar 2.17 Input Type SMI
Gambar 2.18 Browse File .smi
27
Gambar 2.19 Input Type Topcon GTS210/220/310 Raw Data
Gambar 2.20 Browse File .fb0
28
Gambar 2.21 Input Type Nikon AP800, 700, DTM, 400, 300, DR48
Gambar 2.22 Browse File .tm; .nik; .raw; .dn
29
Gambar 2.23 Input Type Topcon DL-100 Digital Level
Gambar 2.24 Browse File .lev
30
Gambar 2.25 Input Type Leica GSI Raw Data
Gambar 2.26 Browse File .gsi
31
Gambar 2.27 Akses Menu Import Survey Data
•	 Selanjutnya kita pilih Survey Data Collection Link, sebagaimana di perlihatkan pada Gam-
bar 2.28
2.5	 Konversi Raw Data File Menjadi Field Book (.FBK) File
	 Kali ini akan diberikan contoh pemakaian software Survey Link DC untuk melakukan
konversi dari raw data file dengan format .rw5 menjadi fieldbook (.fbk) dengan langkah-lang-
kah sebagai berikut :
•	 Pertama kita klik tab Home dan pada drop down menu Create Ground Data, sebagaimana
di perlihatkan pada Gambar 2.27
32
Gambar 2.28 Akses Menu Import Survey Data
Gambar 2.29 Tampilan Antar Muka Survey Link DC 7.55
•	 Selanjutnya akan muncul jendela baru berupa software tambahan atau extension yang pada
contoh kali ini merupakan bawaan dari Civil 3D versi 2017 yaitu Survey Link DC 7.55,
sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.29
33
Gambar 2.30 Akses Menu Konversi Data
•	 Selanjutnya untuk melakukan konversi raw data, kita pilih menu Conversions > Convert
File Format..., sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.30
•	 Selanjutnya akan muncul jendela baru Convert, dimana terdapat dua bagian utama yaitu
input data dan output. Untuk data input terdapat 3 buah pilihan radio button yang mana
disesuaikan dengan file yang kita miliki. Dan untuk kali ini kita akan pilih Raw Data File,
sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.31
34
Gambar 2.31 Memilih Jenis Input - Raw Data File
Gambar 2.32 Memberikan Setting Input Rawa Data File
•	 Selanjutnya pada bagian drop down menu Input Type kita pilih TDS Raw Data (.rw5), se-
bagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.32
35
•	 Selanjutnya kita tekan tombol Choose File dan selanjutnya kita lakukan browse file TDS
Raw Data (.rw5) file di tempatkan, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.33 dan
Gambar 2.34
•	 Selanjutnya pada bagian Output Type kita tekan tombol drop down menu dan memilih
Autodesk-Softdesk (FBK), sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.35
Gambar 2.33 Memilih Input File
Gambar 2.34 Melakukan Browse Data File
36
Gambar 2.35 Memilih Output Type Data
Gambar 2.36 Menempatkan Output Data
•	 Selanjutnya pada bagian Output kita tekan tombol Choose File dan selanjutnya kita laku-
kan browse file Fieldbook (.fbk) dimana akan di tempatkan, sebagaimana di perlihatkan
pada Gambar 2.36 dan Gambar 2.37
37
Gambar 2.37 Memberikan Nama Output Data
Gambar 2.38 Memberikan Perintah Akhir Convert
•	 Selanjutnya apabila kita sudah selesaikan semua baik input data maupun output data, kita
tekan tombol Convert untuk memerintahkan software melakukan konversi data, seba-
gaimana diperlihatkan pada Gambar 2.38
38
Gambar 2.39 Akses Menu Import Survey Data
•	 Dan sesaat kemudian akan muncul jendela peringatan yang memerikan informasi bahwa
proses konversi telah berhasil, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 2.39
•	 Dan apabila kita periksa folder dimana kita memberikan setting penyimpanan makan kita
akan mendapatkan file dengan format Fieldbook (.FBK), sebagaimana di perlihatkan pada
Gambar 2.40
39
Gambar 2.40 Fieldbook (.FBK) Berhasil Dibuat
•	 Sampai dengan tahap ini, kita telah berhasil melakukan konversi raw data file yang kali ini
menggunakan format .rw5 menjadi file dengan format .fbk.
•	 Dan apabila kita buka file tersebut maka akan terlihat baris-baris file Fieldbook (.FBK) hasil
konversi dari file .rw5, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.41
40
Gambar 2.41 Fieldbook (.FBK) Hasil Konversi
41
2.6	 Mengimport Field Book (.FBK)
	 Dan selanjutnya apabila kita telah memiliki file dengan format .fbk, kita akan mencoba
untuk mengimport file tersebut ke dalam software Civil 3D yang tahapan-tahapannya adalah
sebagai berikut :
•	 Kita klik pada tab Insert > Import Survey Data, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar
2.42
Gambar 2.42 Akses Menu Import Survey Data
Gambar 2.43 Specify Database
•	 Selanjutnya akan muncul pop up window baru “Specify Database” berupa wizard yang ting-
gal kita ikut tahapan-tahapannya, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.43
42
Gambar 2.45 Memberikan Nama Database Survey
•	 Selanjutnya kita tekan tombol Create New Survey Database, sebagaimana di perlihatkan
pada Gambar 2.44
Gambar 2.44 Membuat Database Survey Baru
•	 Selanjutnya akan muncul pop up window baru New Local Survey Database dimana kita
bisa memberikan nama database survey kita, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.45
43
Gambar 2.46 Database Survey Baru
•	 Selanjutnya database survey sudah berhasil kita buat dengan nama yang sesuai dengan
penamaan yang sudah kita berikan sebelumnya. Selanjutnya kita tekan kembali tombol
Next, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.46
•	 Pada bagian data source type kita tekan tombol drop down dan memilih file sumber yang
sesuai dengan file yang ada. Dan kali ini kita pilih “Field Book File”, sebagaimana di perli-
hatkan pada Gambar 2.47
Gambar 2.47 Memilih Sumber Data
44
Gambar 2.49 Memilih File Data Sumber
•	 Pada bagian Selected File kita tekan tombol icon folder dan melakukan browse pada folder
dimana tersimpan file *FBK kita, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.48 dan Gam-
bar 2.49
Gambar 2.48 Melakukan Browse Data Sumber
45
Gambar 2.50 Melanjutkan Tahap Berikutnya
•	 Apabila file sudah kita pilih maka selanjutnya kita tekan tombol Next untuk melanjutkan
langkah berikutnya, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.50
Gambar 2.51 Membuat Jaringan Baru
•	 Selanjutnya kita tekan tombol Create New Network untuk membuat network baru, seba-
gaimana di perlihatkan pada Gambar 2.51
46
Gambar 2.53 Network Baru Berhasil Di Buat
•	 Selanjutnya akan muncul pop window baru New Network dimana kita bisa memberikan
nama network kita beserta deskripsi yang diperlukan, sebagaimana di perlihatkan pada
Gambar 2.52 dan Gambar 2.53
Gambar 2.52 New Network
47
Gambar 2.55 Mengakhiri Perintah
•	 Apabila file sudah kita pilih maka selanjutnya kita tekan tombol Next untuk melanjutkan
langkah berikutnya, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.54
•	 Selanjutnya akan muncul beberapa setting opsional dan kali ini kita biarkan saja dengan
nilai default dan terakhir kita tekan tombol Finish untuk mengakhiri perintah, sebagaimana
di perlihatkan pada Gambar 2.55
Gambar 2.54 Melanjutkan Tahap Berikutnya
48
•	 Selanjutnya pada layar akan muncul survey network berupa garis dan point, dimana garis-
garis tersebut adalah mewakili bidikan-bidikan alat saat dilakukannya survey lapangan, se-
bagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.56
Gambar 2.56 Survey Network
•	 Pada network survey terdapat tiga bagian penting yaitu sebagai berikut : pertama adalah
Control Point yang berbentuk segitiga yang di lapangan biasanya mewakili titik bench
mark (BM) ataupun station. Yang kedua adalah Network Line berupa garis merah yang di
lapangan biasanya mewakili garis polygon. Yang ketiga adalah Sideshoot Line berupa garis
coklat yang dilapangan biasanya mewakili point-point detail survey, sebagaimana di perli-
hatkan pada Gambar 2.57 sampai dengan Gambar 2.59
49
Gambar 2.57 Control Point
Gambar 2.58 Network Line
50
Gambar 2.59 Sideshot Line
2.7	 Object Viewer Network Survey
	 Network survey yang sudah terbentuk bisa juga kita tampilkan secara real 3 dimensi su-
paya lebih jelas di dalam membayangkan kondisi real di lapangan. Adapun langkah-langkahnya
adalah sebagai berikut :
•	 Sebelumnya kita pilih network survey dan selanjutnya kita lakukan klik kanan dan pilih
Object Viewer, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.60
•	 Dan selanjutnya akan muncul jendela baru Object Viewer yang mana kita bisa lakukan
rotasi secara 3 dimensi dengan berbagai macam tampilan render view, sebagaimana di per-
lihatkan pada Gambar 2.61
51
Gambar 2.61 Tampilan 3 Dimensi
Gambar 2.60 Menu Akses Object Viewer
52
	 Maka dengan melihat bentuk jaringan survey dari hasil import (.fbk) file ini maka kita
dengan mudah melihat secara visual pergerakkan dari surveyor di lapangan. Darimana sur-
veyor memulai survey, kearah mana saja bidikan alat, berapa jumlah bidikan yang berhasil di
selesaikan dan bagaimana sebaran data surveynya. Dan ini masih lebih baik dari pada kita
hanya melihat data koordinat matang berupa data X,Y,Z.
	 Dan visualisasi dari data .fbk ini bisa juga kita kolaborasikan dengan Google Earth seh-
ingga lebih memberikan gambaran progress lapangan yang lebih baik, sebagaimana diperlihat-
kan pada Gambar 2.62
Gambar 2.62 Visualisasi Dalam Google Earth
53
2.8	 Insert Point
	 Apabila kita telah berhasil mengimport file (*fbk) maka secara otomatis point-point
survey berupa data koordinat bisa dimasukkan dan ditampilkan ke dalam layar. Untuk me-
nampilkan point-point tersebut maka kita lakukan klik pada bagian Survey Points pada tree
menu, sehingga memunculkan data point pada sisi bawahnya, sebagaimana di perlihatkan pada
Gambar 2.63
Gambar 2.63 Survey points
	 Selanjutnya untuk memasukkan (insert) point-point kedalam layar maka langkah-lang-
kahnya adalah sebagai berikut :
•	 Kita lakukan klik kanan pada “Survey Points > Points > Insert Into Drawing”, sebagaima-
na di perlihatkan pada Gambar 2.64
54
Gambar 2.64 Akses Menu Insert Point
•	 Dan kini seluruh point survey sudah masuk ke dalam drawing, sebagaimana di perlihatkan
pada Gambar 2.65
Gambar 2.65 Insert Point Berhasil
55
Gambar 2.66 Tampilan Default Point
2.9	 Point Style & Point Label Style
	 Secara default tampilan seluruh points adalah mempergunakan tampilan basic dengan
simbol dua buah garis saling menyilang tanpa keterangan apapun, sebagaimana di perlihatkan
pada Gambar 2.66
	 Untuk mengubah tampilan default, ada beberapa langkah yang harus di tempuh antara
lain sebagai berikut :
•	 Pada tree menu kita pilih All Points selanjutnya kita lakukan klik kanan > Properties, seba-
gaimana di perlihatkan pada Gambar 2.67
56
Gambar 2.68 Memilih Point Style
Gambar 2.67 Akses Menu Points Properties
•	 Selanjutnya akan muncul pop up window baru Point Group Properties. Pada tab Informa-
tion kita lakukan klik pada drop down menu point style dan kita pilih sesuai dengan style
yang kita kehendaki, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.68
57
•	 Masih pada tab Information kita lakukan klik pada drop down menu point lable style dan
kita pilih sesuai dengan style yang kita kehendaki, sebagaimana di perlihatkan pada Gam-
bar 2.69
Gambar 2.69 Memilih Point Label Style
•	 Dan terakhir kita tekan tombol “OK” untuk mengkonfirmasi seluruh pengaturan yang kita
buat, sehingga kini kita telah memiliki tampilan point yang berbeda dari sebelumnya, seba-
gaimana di perlihatkan pada Gambar 2.70
58
Gambar 2.70 Point Style Dan Label Style Baru
2.10	 Export Point Survey
	 Untuk pengolahan data data yang lebih mudah, seluruh data koordinat point bisa kita
lakukan export dengan format tertentu semisal *txt maupun *csv. Adapun langkah-langkah
yang perlu ditempuh adalah sebagai berikut :
•	 Pada tree menu “Points” kita lakukan klik kanan dan selanjutnya kita pilih “Export”, seba-
gaimana di perlihatkan pada Gambar 2.71
59
Gambar 2.72 Memilih Format Export Point
Gambar 2.71 Akses Menu Export Point
•	 Selanjutnya akan muncul pop up window baru dimana kita bisa memberikan pengaturan-
format point menjadi PENZD, PNEZD atau yang lainnya. Dan terakhir kita tekan tombol
“OK” untuk konfirmasi akhir, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.72
60
•	 Selanjutnya kita tempatkan file pada folder yang kita kehendaki dengan memberikan nama
file dan format file terlebih dahulu. Terakhir kita tekan tombol “OK” untuk konfrmasi akhir,
sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.73
Gambar 2.73 Memberikan Nama File & Lokasi Folder
Gambar 2.74 Konfirmasi Akhir
61
Gambar 2.75 Export Point Berhasil
•	 Dan apabila kita lakukan browse ke lokasi folder yang telah kita tentukan maka kita akan
mendapatkan file hasil export point, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.75
•	 Dan apabila kita buka file tersebut dengan mempergunakan program seperti notepad akan
menghasilkan tampilan sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.76
•	 Penggunaan software Civil 3D untuk proses data lebih lanjut seperti pembuatan surface,
pembuatan kontur, pembuatan section, desain jalan raya, desain saluran irigasi, analisa al-
iran air, perhitungan galian dan timbunan dan lain sebagainya bisa di baca kembali pada
seri-seri sebelumnya yang di tulis oleh penulis yang sama.
62
Gambar 2.76 Data Point
63
64
BAB 3
TRAVERSE ADJUSTMENT
3.1	Polygon/Traverse
	 Kerangka kontrol horisontal merupakan kerangka dasar pemetaan yang memperlihat-
kan posisi horisontal (X,Y) antara satu titik relatif terhadap titik yang lain dipermukaan bumi
pada bidang datar. Untuk mendapatkan posisi horisontal dapat digunakan banyak metode, dan
salah satu metode penentuan posisi horisontal yang sering dipergunakan adalah metode poli-
gon /traverse.
	 Traverse network terdiri atas station-station dimana station berikut mengacu pada sta-
tion sebelumnya yang kemudian membentuk sebuah network survey.
	 Dari beberapa referensi ada banyak type traverse/poligon dan biasanya dibedakan ber-
dasarkan bentuk dan titik ikatnya. Berdasarkan bentuknya polygon dibagi menjadi 4 macam
yaitu :
•	 Poligon terbuka
•	 Poligon tertutup
•	 Poligon bercabang
•	 Polygon kombinasi
Dan berdasarkan titik ikatnya polygon dibagi menjadi 4 macam yaitu :
•	 Polygon terikat sempurna
•	 Polygon terikat tidak sempurna
•	 Polygon tidak terikat/bebas
Dan berikut ditampilkan beberapa contoh gambar traverse atau polygon, sebagaimana di perli-
hatkan pada Gambar 3.1 sampai dengan Gambar 3.2
65
Gambar 3.1 Closed Traverse
Gambar 3.2 Open Traverse
66
3.2	 Kesalahan Di Dalam Pengukuran
	 Sebagaimana diketahui bersama bahwa setiap pengukuran hampir dipastikan men-
gandung kesalahan (galat). Banyak hal yang menjadikan pengukuran menghasilkan kesalahan
antara lain :
•	 Personal/Pengukur, misal kecerobohan atau kekurang hati-hatian pengukur pada saat men-
jalani aktifitas pengukuran.
•	 Peralatan Ukur, misal alat yang tidak terkalibrasi dengan baik ataupun kerusakan alat dan
yang lainnya.
•	 Kondisi Alam, misal perubahan temperatur yang ekstrim dan lain sebagainya.
	 Dari point-point di atas maka banyak sekali potensi kesalahan yang mungkin bisa ter-
jadi pada hasil pengukuran.
3.3	 Traverse Adjustment
	 Sebagaimana telah di singgung sebelumnya mengenai kesalahan-kesalahan di dalam
pengukuran yang hampir pasti terjadi, maka perlu dilakukan perbaikan (adjustment). Software
Civil 3D menambahkan fasilitas untuk itu dengan berbagai macam metode yang populer, antara
lain :
•	 Compass Rule / Bowditch Adjustment
•	 Transit Rule
•	 Crandall Rule
•	 Rotate and Scale To Known Line
67
3.3.1	 Compass Rule / Bowditch Rule Adjustment	
	 Compass Rule atau lebih dikenal dengan Bowditch Rule adalah diambil dari nama se-
orang ahli matematika dari Amerika yang juga seorang navigator Nathaniel Bowditch. Bowditch
Rule menjadi sangat populer penggunaannya di dalam menghitung kesalahan poligon tertutup.
Beberapa asumsi di dalam metode ini antara lain :
•	 Seluruh panjang dan sudut di ukur dengan kualitas pengukuran yang sama.
•	 Total kesalahan pada sisi manapun berbanding lurus dengan total panjang polygon.
•	 Dan berikut diberikan formula dari metode ini, sebagai berikut :
Gambar 3.3 Open Traverse
	 Untuk metode yang lain seperti Transit Rule, Crandall Rule, Rotate and Scale To
Known Line, tidak akan di bahas secara spesifik.
•	 Dan berikut akan diberikan satu contoh penggunaan software Civil 3D untuk melakukan
traverse adjustment dengan metode Compass Rule atau Bowditch Rule.
68
Gambar 3.4 Plotting Ke Dalam Google Earth (GE)
•	 Kali ini kita akan belajar untuk bagaimana menggunakan traverse adjustment dengan se-
buah contoh hasil survey polygon, sebagaimana di perlihatkan pada Tabel 3.1
•	 Data point tersebut merupakan hasil survey lapangan dengan mengambil 2 titik kontrol BM
yang sudah terverifikasi oleh otoritas. Plotting data point ke dalam Google Earth (GE) bisa
di baca pada buku seri sebelumnya yaitu “Surveying With Civil 3D & Google Earth” dan
“Civil 3D For Surveyor” yang di tulis oleh penulis yangh sama. Hasil plotting data point bisa
dilihat sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 3.4
Tabel 3.1 Data Point Dalam Koordinat UTM
69
Tabel 3.2 Data Point Dalam Koordinat Geografis
Gambar 3.5 Tampilan Dalam Civil 3D
•	 Berikut hasil survey lapangan berupa data point dengan format UTM yang kemudian di
konversi menjadi sistem koordinat geografis untuk kepentingan plotting pada Google Earth,
sebagaimana di perlihatkan pada Tabel 3.2
•	 Dan berikut ditampilkan lagi dalam software Civil 3D, sebagaimana di perlihatkan pada
Gambar 3.5
70
Gambar 3.6 Menu Akses Menambahkan Label
•	 Untuk lebih memperjelas ilustrasi drawing kita berikan sedikit informasi pada segmen den-
gan langkah sebagai berikut :
•	 Kita klik tab Annotate > Add Labels > Line and Curve > Add Multiple Segment Line/
Curve Labels, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 3.6
•	 Selanjutnya kita pilih polyline sehingga kini secara otomatis seluruh segment telah diberi-
kan informasi tambahan berupa jarak dan lain sebagainya, sebagaimana di perlihatkan pada
Gambar 3.7 dan Gambar 3.8
71
Gambar 3.7 Memilih Polyline
Gambar 3.8 Label Berhasil Di Tambahkan
72
Gambar 3.10 Selisih Jarak Penutupan
Gambar 3.9 Error Closing
•	 Karena satu dan lain hal sebagaimana di jelaskan pada halaman sebelumnya posisi titik akh-
ir survey tidak kembali ke titik awal sehingga membentuk loop yang tertutup dengan selisih
0.0087 m atau 8.7 mm, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 3.9 dan Gambar 3.10
73
Gambar 3.11 Menu Akses Coordinate Geometry Editor
•	 Selanjutnya kita akan melakukan traverse adjustment yaitu pengaturan bagaimana hasil
survey bisa kembali ke titik awal dengan metode Compass Rule. Adapun langkah-langkahn-
ya adalah sebagai berikut:
•	 Kita klik tab Survey > Survey Toolspace > Coordinate Geometry Editor, sebagaimana di
perlihatkan pada Gambar 3.11
•	 Selanjutnya akan muncul jendel baru Coordinate Geometry Editor. Dan kita pilih Load
Traverse From Polyline, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 3.12
74
Gambar 3.13 Memilih Polyline
Gambar 3.12 Menu Akses Traverse Dari Polyline
•	 Selanjutnya kita pilih polyline pada layar monitor, sebagaimana di perlihatkan pada Gam-
bar 3.13
75
•	 Selanjutnya seluruh property segmen dari polyline akan muncul berupa sudut maupun
arahnya (angle/direction), begitu pula dengan jarak (distance).
•	 Pada traverse control ada 2 bagian koordinat yaitu Point of Beginning (Titik Awal) dan
Point of Closure (Titik Penutup). Dan dari koordinat yang ditampilkan kita bisa melihat
bahwa titik awal berbeda dengan titik akhir, sehingga di sini terlihat bahwa survey men-
gandung kesalahan, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 3.14
Gambar 3.14 Traverse Control
•	 Untuk kali ini kita masih belum melakukan adjustment apapun dengan di tandai tulisan No
Adjustment. Kita berikan check box pada Display Traverse Closure and Adjustment Re-
port, untuk mengetahui seberapa besar kesalahan pada survey, sebagaimana di perlihatkan
pada Gambar 3.15
76
Gambar 3.15 No Adjustment
Gambar 3.16 Error In Closure
•	 Dan selanjutnya software melakukan perhitungan dan menampilkan laporan antara lain ,
sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 3.16
77
•	 Selanjutnya kita lakukan adjustment dengan cara menekan tombol drop down menu dan
memilih Compass Rule / Bowditch Adjustment, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar
3.17
Gambar 3.17 Compass Rule / Bowditch Rule
Gambar 3.18 Traverse Control
•	 Selanjutnya kita tekan koordinat Point of Beginning dan kita tempatkan pada node titik
awal Bench Mark, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 3.18 dan Gambar 3.19
78
Gambar 3.20 Traverse Control
Gambar 3.19 Memilih Titik Lokasi
•	 Selanjutnya akan muncul jendela peringatan Traverse Control yang menawarkan bahwa ti-
tik awal juga sebagai titik akhir untuk membentuk sebuah loop tertutup. Dan kita tekan
tombol Yes untuk mengkonfirmasi, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 3.20
79
Gambar 3.21 Membuat Polyline Baru Hasil Adjustment
Gambar 3.22 Polyline Ditambahkan Dengan Metode Compass Rule
•	 Selanjutnya kita tekan tombol Create Polyline From Traverse, sebagaimana di perlihatkan
pada Gambar 3.21
•	 Selanjutnya akan muncul jendel peringatan yang menginformasikan kepada kita bahwa
polyline sudah di tambahkan ke dalam drawing dengan metode Compass Rule / Bowditch
Adjustment, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 3.22
80
Gambar 3.23 Polyline Sudah Di Tambahkan
•	 Apabila kita zoom drawing pada layar, maka kita akan mendapati sebuah drawing polyline
sudah di tambahkan dengan posisi tepat pada titik awal, sebagaimana di perlihatkan pada
Gambar 3.23
81
Gambar 3.24 Menampilkan Laporan
Gambar 3.25 Traverse Report
3.4	 Traverse Report
	 Untuk menampilkan laporan maka kita berikan check box pada Display Traverse and
Adjustment Reports, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 3.24
•	 Dan selanjutnya akan muncul jendela Traverse Report, sebagaimana di perlihatkan pada
Gambar 3.25
82
Gambar 3.26 Menu Akses Menyimpan Laporan (Report)
Gambar 3.27 Menyimpan Ke Dalam Folder Pilihan
3.5	 Menyimpan Laporan
	 Untuk menyimpan Traverse Report kita tekan tombol Save Report dan selanjutnya kita
pilih folder penyimpanan, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 3.26 dan Gambar 3.27
83
Gambar 3.28 Traverse Report
•	 Selanjutnya apabila kita buka file report dengan menggunakan notepad akan terlihat seba-
gaimana di perlihatkan pada Gambar 3.28
84
85
Edi Supriyanto
Lahir di Kebumen, Jawa Tengah dan selanjutnya menyelesaikan studinya pada Program Studi
Teknik Sipil Universitas Udayana Bali. Semenjak itu penulis telah banyak berkecimpung di
dalam dunia konstruksi baik untuk pembangunan gedung maupun pembangunan infrastruk-
tur, baik pada tahap desain maupun tahap supervisi lapangan.
Mempunyai minat yang besar terhadap dunia survey serta penguasaan software-software pop-
uler teknik sipil.
Kecintaannya untuk berbagi dituangkan dalam bentuk penulisan beberapa buku teknik, train-
ing software, baik untuk pribadi maupun perusahaan.
Penulis bisa dihubungi melalui :
Email 		 : edi@supriyanto.web.id
Mobile 	 : +6281338718071
Whatsapp 	 : +6281338718071
TENTANG PENULIS
86
87
REFERENSI
•	 http://www.ijmse.org/Volume4/Issue6/paper2.pdf
•	 https://knowledge.autodesk.com/
•	 http://www.hbp.usm.my/hilmy/traverse.pdf
•	 http://geoexpose.blogspot.co.id/2010/12/poligon.html
•	 https://en.wikipedia.org/wiki/Traverse_(surveying)
•	 http://www.academia.edu/9456000/TRAVERSE_COMPUTATIONS_AND_ADJUST-
MENTS
88
89
Lampiran 2 : Sample File .RW5
90
91
92
93
Lampiran : 1 Sample File FBK
94
95
96
97
98
Lampiran : 3 Traverse Report
99
100
101
ADVERTISING
Kami bermula dari sebuah tim survey yang berpengalaman di bidang survey, kini kami me-
miliki alat-alat survey yang lengkap dengan teknologi terkini. Terdiri dari profesional muda
dengan berbagai pengalaman dalam dunia survey. Kami melayani melayani jasa-jasa sebagai
berikut :
•	 Pemetaan Topografi
•	 Survey Konstruksi
•	 Survey GPS/GNSS
•	 Pemetaan Foto Udara
•	 Jasa Pelatihan Pemetaan
Untuk informasi lebih lanjut silahkan untuk menghubungi :
Edi Supriyanto
Email 		 : edi@supriyanto.web.id
Mobile 	 : 081338718071
Whatsapp 	 : 081338718071

More Related Content

Similar to SURVEY

Proposal Teknis_Pengukuran Stakeout Lahan Menggunakan GNSS RTK.pptx
Proposal Teknis_Pengukuran Stakeout Lahan Menggunakan GNSS RTK.pptxProposal Teknis_Pengukuran Stakeout Lahan Menggunakan GNSS RTK.pptx
Proposal Teknis_Pengukuran Stakeout Lahan Menggunakan GNSS RTK.pptxgeodetgis
 
Bab I Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAMA...
Bab I Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS  LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAMA...Bab I Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS  LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAMA...
Bab I Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAMA...Irsan Widyawan
 
Kaedah menggunakan Google Earth dalam menunjukkan lokasi kawasan Sejarah
Kaedah menggunakan Google Earth dalam menunjukkan lokasi kawasan SejarahKaedah menggunakan Google Earth dalam menunjukkan lokasi kawasan Sejarah
Kaedah menggunakan Google Earth dalam menunjukkan lokasi kawasan Sejarahdigitalsejarah
 
Kak database perumahan
Kak database perumahanKak database perumahan
Kak database perumahanamrin syahrafi
 
Contok kerangka acuan kerja
Contok kerangka acuan kerjaContok kerangka acuan kerja
Contok kerangka acuan kerjaagus prapto
 
Persiapan peta kerja
Persiapan peta kerjaPersiapan peta kerja
Persiapan peta kerjaDio Pratama
 
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar
Laporan Praktikum Fotogrametri DasarLaporan Praktikum Fotogrametri Dasar
Laporan Praktikum Fotogrametri DasarAhmad Dani
 
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0oriza steva andra
 
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, stTutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, stProjectEngineer4
 
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, stTutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, stengineersurveyorIndonesia
 
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, stTutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, stProjectEngineer5
 
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, stTutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, stgeodeticengineerindonesia
 
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, stTutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, stsurveyorengineer
 
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, stTutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, stsurveyortopography
 
Paparan Aktualisasi CPNS
Paparan Aktualisasi CPNSPaparan Aktualisasi CPNS
Paparan Aktualisasi CPNSInoDevino
 
Anjab pranata komputer
Anjab pranata komputerAnjab pranata komputer
Anjab pranata komputerAdhy Nosho
 

Similar to SURVEY (20)

Proposal Teknis_Pengukuran Stakeout Lahan Menggunakan GNSS RTK.pptx
Proposal Teknis_Pengukuran Stakeout Lahan Menggunakan GNSS RTK.pptxProposal Teknis_Pengukuran Stakeout Lahan Menggunakan GNSS RTK.pptx
Proposal Teknis_Pengukuran Stakeout Lahan Menggunakan GNSS RTK.pptx
 
Laporan gps jatijejer
Laporan gps jatijejerLaporan gps jatijejer
Laporan gps jatijejer
 
Bab I Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAMA...
Bab I Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS  LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAMA...Bab I Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS  LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAMA...
Bab I Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAMA...
 
Proposal tugas akhir
Proposal tugas akhirProposal tugas akhir
Proposal tugas akhir
 
Kaedah menggunakan Google Earth dalam menunjukkan lokasi kawasan Sejarah
Kaedah menggunakan Google Earth dalam menunjukkan lokasi kawasan SejarahKaedah menggunakan Google Earth dalam menunjukkan lokasi kawasan Sejarah
Kaedah menggunakan Google Earth dalam menunjukkan lokasi kawasan Sejarah
 
Kak database perumahan
Kak database perumahanKak database perumahan
Kak database perumahan
 
Contok kerangka acuan kerja
Contok kerangka acuan kerjaContok kerangka acuan kerja
Contok kerangka acuan kerja
 
DIGITASI
DIGITASIDIGITASI
DIGITASI
 
Persiapan peta kerja
Persiapan peta kerjaPersiapan peta kerja
Persiapan peta kerja
 
TM ACARA VI.pptx
TM ACARA VI.pptxTM ACARA VI.pptx
TM ACARA VI.pptx
 
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar
Laporan Praktikum Fotogrametri DasarLaporan Praktikum Fotogrametri Dasar
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar
 
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0
 
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, stTutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
 
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, stTutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
 
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, stTutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
 
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, stTutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
 
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, stTutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
 
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, stTutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
 
Paparan Aktualisasi CPNS
Paparan Aktualisasi CPNSPaparan Aktualisasi CPNS
Paparan Aktualisasi CPNS
 
Anjab pranata komputer
Anjab pranata komputerAnjab pranata komputer
Anjab pranata komputer
 

More from engineersurveyorIndonesia

Martosudiro Dictionary-2770 | Kamus Martosudiro The Best Dictionary Indonesia...
Martosudiro Dictionary-2770 | Kamus Martosudiro The Best Dictionary Indonesia...Martosudiro Dictionary-2770 | Kamus Martosudiro The Best Dictionary Indonesia...
Martosudiro Dictionary-2770 | Kamus Martosudiro The Best Dictionary Indonesia...engineersurveyorIndonesia
 
Surveying with google earth & civil 3 d edi supriyanto, st
Surveying with google earth & civil 3 d   edi supriyanto, stSurveying with google earth & civil 3 d   edi supriyanto, st
Surveying with google earth & civil 3 d edi supriyanto, stengineersurveyorIndonesia
 
Perhitungan sondir cone penetration test soundings - edi supriyanto, st
Perhitungan sondir   cone penetration test soundings - edi supriyanto, stPerhitungan sondir   cone penetration test soundings - edi supriyanto, st
Perhitungan sondir cone penetration test soundings - edi supriyanto, stengineersurveyorIndonesia
 
Percakapan bahasa inggris english conversation - edi supriyanto, st
Percakapan bahasa inggris   english conversation - edi supriyanto, stPercakapan bahasa inggris   english conversation - edi supriyanto, st
Percakapan bahasa inggris english conversation - edi supriyanto, stengineersurveyorIndonesia
 
Tutorial penggunaan total station edi supriyanto, st
Tutorial penggunaan total station   edi supriyanto, stTutorial penggunaan total station   edi supriyanto, st
Tutorial penggunaan total station edi supriyanto, stengineersurveyorIndonesia
 
Kamus teknik dictionary - edi supriyanto, st
Kamus teknik   dictionary  - edi supriyanto, stKamus teknik   dictionary  - edi supriyanto, st
Kamus teknik dictionary - edi supriyanto, stengineersurveyorIndonesia
 
English tenses tenses bahasa inggris - edi supriyanto, st
English tenses   tenses bahasa inggris - edi supriyanto, stEnglish tenses   tenses bahasa inggris - edi supriyanto, st
English tenses tenses bahasa inggris - edi supriyanto, stengineersurveyorIndonesia
 
English collocation bahasa inggris - edi supriyanto, st
English collocation   bahasa inggris - edi supriyanto, stEnglish collocation   bahasa inggris - edi supriyanto, st
English collocation bahasa inggris - edi supriyanto, stengineersurveyorIndonesia
 
Earthwork volumes civil 3 d galian timbunan- edi supriyanto, st
Earthwork volumes civil 3 d   galian timbunan- edi supriyanto, stEarthwork volumes civil 3 d   galian timbunan- edi supriyanto, st
Earthwork volumes civil 3 d galian timbunan- edi supriyanto, stengineersurveyorIndonesia
 
Civil 3 d to the point seri 2 edi supriyanto, st
Civil 3 d to the point seri 2   edi supriyanto, stCivil 3 d to the point seri 2   edi supriyanto, st
Civil 3 d to the point seri 2 edi supriyanto, stengineersurveyorIndonesia
 
jasa tukang bangunan terdekat klungkung semarapura bali
jasa tukang bangunan terdekat	klungkung semarapura balijasa tukang bangunan terdekat	klungkung semarapura bali
jasa tukang bangunan terdekat klungkung semarapura baliengineersurveyorIndonesia
 
jasa tukang bangunan terdekat karangasem amplapura bali
jasa tukang bangunan terdekat	karangasem amplapura balijasa tukang bangunan terdekat	karangasem amplapura bali
jasa tukang bangunan terdekat karangasem amplapura baliengineersurveyorIndonesia
 
jasa tukang bangunan terdekat jembrana negara bali
jasa tukang bangunan terdekat	jembrana negara balijasa tukang bangunan terdekat	jembrana negara bali
jasa tukang bangunan terdekat jembrana negara baliengineersurveyorIndonesia
 
jasa tukang bangunan terdekat buleleng singaraja bali
jasa tukang bangunan terdekat	buleleng singaraja balijasa tukang bangunan terdekat	buleleng singaraja bali
jasa tukang bangunan terdekat buleleng singaraja baliengineersurveyorIndonesia
 

More from engineersurveyorIndonesia (20)

Kamus Inggris Indonesia Martosudiro
Kamus Inggris Indonesia MartosudiroKamus Inggris Indonesia Martosudiro
Kamus Inggris Indonesia Martosudiro
 
Martosudiro Dictionary-2770 | Kamus Martosudiro The Best Dictionary Indonesia...
Martosudiro Dictionary-2770 | Kamus Martosudiro The Best Dictionary Indonesia...Martosudiro Dictionary-2770 | Kamus Martosudiro The Best Dictionary Indonesia...
Martosudiro Dictionary-2770 | Kamus Martosudiro The Best Dictionary Indonesia...
 
Surveying with google earth & civil 3 d edi supriyanto, st
Surveying with google earth & civil 3 d   edi supriyanto, stSurveying with google earth & civil 3 d   edi supriyanto, st
Surveying with google earth & civil 3 d edi supriyanto, st
 
Perhitungan sondir cone penetration test soundings - edi supriyanto, st
Perhitungan sondir   cone penetration test soundings - edi supriyanto, stPerhitungan sondir   cone penetration test soundings - edi supriyanto, st
Perhitungan sondir cone penetration test soundings - edi supriyanto, st
 
Percakapan bahasa inggris english conversation - edi supriyanto, st
Percakapan bahasa inggris   english conversation - edi supriyanto, stPercakapan bahasa inggris   english conversation - edi supriyanto, st
Percakapan bahasa inggris english conversation - edi supriyanto, st
 
Tutorial penggunaan total station edi supriyanto, st
Tutorial penggunaan total station   edi supriyanto, stTutorial penggunaan total station   edi supriyanto, st
Tutorial penggunaan total station edi supriyanto, st
 
Kamus teknik dictionary - edi supriyanto, st
Kamus teknik   dictionary  - edi supriyanto, stKamus teknik   dictionary  - edi supriyanto, st
Kamus teknik dictionary - edi supriyanto, st
 
English tenses tenses bahasa inggris - edi supriyanto, st
English tenses   tenses bahasa inggris - edi supriyanto, stEnglish tenses   tenses bahasa inggris - edi supriyanto, st
English tenses tenses bahasa inggris - edi supriyanto, st
 
English collocation bahasa inggris - edi supriyanto, st
English collocation   bahasa inggris - edi supriyanto, stEnglish collocation   bahasa inggris - edi supriyanto, st
English collocation bahasa inggris - edi supriyanto, st
 
Earthwork volumes civil 3 d galian timbunan- edi supriyanto, st
Earthwork volumes civil 3 d   galian timbunan- edi supriyanto, stEarthwork volumes civil 3 d   galian timbunan- edi supriyanto, st
Earthwork volumes civil 3 d galian timbunan- edi supriyanto, st
 
Civil 3 d to the point seri 2 edi supriyanto, st
Civil 3 d to the point seri 2   edi supriyanto, stCivil 3 d to the point seri 2   edi supriyanto, st
Civil 3 d to the point seri 2 edi supriyanto, st
 
gambar jasa tukang bangunan bangli bali
gambar jasa tukang bangunan	bangli baligambar jasa tukang bangunan	bangli bali
gambar jasa tukang bangunan bangli bali
 
gambar jasa tukang bangunan denpasar bali
gambar jasa tukang bangunan	denpasar baligambar jasa tukang bangunan	denpasar bali
gambar jasa tukang bangunan denpasar bali
 
jasa tukang bangunan terdekat badung bali
jasa tukang bangunan terdekat	badung balijasa tukang bangunan terdekat	badung bali
jasa tukang bangunan terdekat badung bali
 
jasa tukang bangunan terdekat tabanan bali
jasa tukang bangunan terdekat	tabanan balijasa tukang bangunan terdekat	tabanan bali
jasa tukang bangunan terdekat tabanan bali
 
jasa tukang bangunan terdekat klungkung semarapura bali
jasa tukang bangunan terdekat	klungkung semarapura balijasa tukang bangunan terdekat	klungkung semarapura bali
jasa tukang bangunan terdekat klungkung semarapura bali
 
jasa tukang bangunan terdekat karangasem amplapura bali
jasa tukang bangunan terdekat	karangasem amplapura balijasa tukang bangunan terdekat	karangasem amplapura bali
jasa tukang bangunan terdekat karangasem amplapura bali
 
jasa tukang bangunan terdekat jembrana negara bali
jasa tukang bangunan terdekat	jembrana negara balijasa tukang bangunan terdekat	jembrana negara bali
jasa tukang bangunan terdekat jembrana negara bali
 
jasa tukang bangunan terdekat gianyar bali
jasa tukang bangunan terdekat	gianyar balijasa tukang bangunan terdekat	gianyar bali
jasa tukang bangunan terdekat gianyar bali
 
jasa tukang bangunan terdekat buleleng singaraja bali
jasa tukang bangunan terdekat	buleleng singaraja balijasa tukang bangunan terdekat	buleleng singaraja bali
jasa tukang bangunan terdekat buleleng singaraja bali
 

SURVEY

  • 1. 1
  • 2. 2 Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya; dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu. [Al-Hijr Ayat 21]
  • 3. 3
  • 4. 4 Kata Pengantar Alhamdulillah penulis ucapkan rasa syukur kepada Alloh SWT yang telah memudahkan penulis untuk kembali menghadirkan buku “Mengontrol Pekerjaan Survey Lapangan”. Setelah terbit beberapa seri pendahulunya yang telah tersebar secara luas dalam berbagai format digital dan buku. Dari Aceh ke Papua, hingga menyeberang ke Timorleste. Pekerjaan survey di lapangan perlu untuk di kontrol sehingga data yang diperoleh be- nar-benar memenuhi maksud dan tujuan dilakukannya survey. Survey di daerah yang sangat terpencil dan jauh dari jangkauan tidak memungkinkan untuk membawa tim dalam jumlah yang besar, karena akan mengakibatkan biaya mobilisasi dan akomodasi yang tinggi. Dengan keberadaan teknologi yang semakin canggih, kini mengontrol pekerjaan lapa- ngan menjadi semakin mudah dan murah. Bisa dilakukan secara realtime pada saat tim survey masih berada di lapangan. Instruksi-instruksi detail, progress kerja harian dan kualitas data bisa di pantau setiap saat. Di mulai dengan penggunaan aplikasi globe virtual yaitu Google Earth untuk menampil- kan sebaran data survey, kemudian dilanjutkan dengan penggunaan raw data file dari berbagai peralatan survey yang selama ini kurang populer, dilanjutkan dengan konversi raw data menjadi fieldbook (.fbk) dan terakhir di bahas mengenai traverse adjustment. Buku ini kami susun dari catatan catatan-catatan kecil di lapangan dan berharap dengan berbagi catatan kecil ini bisa bermanfaat lebih luas bagi pembaca sekaligus sebagai amal jariyah bagi penulis sebagai ilmu yang bermanfaat. Seluruh tulisan ini dibuat sesuai dengan pengetahuan yang penulis ketahui pada saat penulisan buku dilakukan dan mungkin akan berubah seiring dengan pengetahuan baru yang diperoleh. Selamat menikmati isi buku ini dan mari terus berkarya dan memberikan sumbangan positif bagi negeri. Denpasar, Maret 2018 Edi Supriyanto edi@supriyanto.web.id
  • 5. 5
  • 6. 6 DAFTAR ISI Kata Pengantar…………………………………………..................................................... 4 Daftar Isi …………………………….…………………..................................................... 6 Bab 1 Survey Lapangan Dan Permasalahannya .............................………...................... 7 1.1 Pekerjaan Survey Lapangan .............................………............................................ 9 1.2 Permasalahan Pekerjaan Survey Lapangan ............................................................ 10 1.3 Mengontrol Pekerjaan Survey Lapangan ................................................................ 11 1.4 Mengontrol Dengan Google Earth .............................………................................ 11 Bab 2 Mengontrol Survey Dengan Software Civil 3D ...................................................... 15 2.1 Apa Itu Autocad Civil 3D ? ..........................................………................................ 15 2.2 Mengenal Field Book (FBK) File .............................……….................................... 16 2.3 Mengenal Raw Data File ..............……..................................................................... 18 2.4 Mengenal Software Survey Data Collection Link Extension ............................... 19 2.4.1 Format File Konversi Yang Di Dukung ..............……............................................ 19 2.5 Konversi Raw Data File Menjadi Field Book (.FBK) File ..................................... 31 2.6 Mengimport Field Book (.FBK) ..............……........................................................ 41 2.7 Object Viewer Network Survey ..............…….......................................................... 50 2.8 Insert Point Survey ..............……............................................................................... 53 2.9 Point Style dan Point Label Style ..............…........................................................... 55 2.10 Export Point Survey ..............…................................................................................ 58
  • 7. 7 Bab 3 Traverse Adjustment .............................…..........…….............................................. 64 3.1 Polygon / Traverse .............................……....................…........................................ 64 3.2 Kesalahan Di Dalam Pengukuran ..............…......................................................... 66 3.3 Traverse Adjustment ..............…............................................................................... 66 3.3.1 Compass Rule / Bowditch Rule Adjustment .......................................................... 67 3.4 Traverse Report ..............…........................................................................................ 81 3.5 Menyimpan Laporan (Report) .............…................................................................ 82 Tentang Penulis ..............….................................................................................................... 85 Daftar Pustaka ..............…....................................................................................................... 87 Lampiran 1 Sample File .RW5 ............................................................................................... 89 Lampiran 2 Sample File . FBK ............................................................................................... 93 Lampiran 3 Traverse Report .................................................................................................. 98
  • 8. 8
  • 9. 9 BAB 1 SURVEY LAPANGAN DAN PERMASALAHANNYA 1.1 Pekerjaan Survey Lapangan Salah satu aspek terpenting di dalam pemetaan adalah aktifitas pekerjaan survey lapa- ngan dimana obyek-obyek yang menjadi sasaran survey dikumpulkan nilai-nilai koordinatnya dengan mempergunakan peralatan survey. Peralatan-peralatan tersebut bisa berupa perala- tan sederhana maupun peralatan elektronis yang canggih. Salah satu peralatan portable yang paling populer saat ini adalah penggunaan Electronic Total Station (ETS). Dan ilustrasi peng- gunaan alat Total Station untuk pengumpulan data lapangan sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 1.1 Gambar 1.1 Penggunaan Total Station Dalam Survey Lapangan saa.org
  • 10. 10 1.2 Permasalahan Pekerjaan Survey Lapangan Pekerjaan survey lapangan dalam sebuah pekerjaan survey, memiliki nilai bobot yang paling tinggi dalam segi biaya pelaksanaannya. Hal ini dikarenakan banyak kesulitan-kesulitan yang mungkin muncul di dalam pelaksanaan survey lapangan antara lain : • Lokasi survey yang terkadang jauh terpencil baik di hutan ataupun pulau-pulau kecil yang memerlukan transportasi baik udara maupun laut. • Kondisi site yang rimbun hingga sangat lebat yang memerlukan jalur rintisan pada saat di- lakukannya survey. • Kondisi topografi yang tidak selalu datar hingga yang sangat ekstrim berupa jurang-jurang yang menyulitkan pekerjaan survey lapangan hingga memakan waktu berminggu-minggu bahkan berbulanan-bulan. • Keterbatasan fasilitas pendukung di lapangan seperti jaringan listrik, jaringan komunikasi dan lain sebagainya yang cukup menyulitkan di lapangan. Dan biasanya untuk menekan biaya pelaksanaan survey lapangan, sering kali hanya tim kecil saja yang di terjunkan. Tim kecil inilah yang akan mengumpulkan data lapangan dan akan di support oleh tim di kantor untuk melakukan data proses. Data survey lapangan bisa secara reguler dikirimkan ke kantor untuk dilakukan data proses dan kontrol progres pekerjaan di- lapangan.
  • 11. 11 1.3 Mengontrol Pekerjaan Survey Lapangan Dengan semakin pesatnya perkembangan tekonologi, mengontrol pekerjaan survey di lapangan menjadi semakin mudah dilakukan. Bahkan secara real time saat tim survey masih berada dilapangan. Hal ini sangat membantu pekerjaan survey lapangan untuk menghindari survey ulang yang mengakibatkan pembengkakan biaya. Dan pada bab-bab berikut akan di bahas mengenai kontrol pekerjaan di lapangan. 1.4 Mengontrol Dengan Google Earth Google Earth merupakan sebuah program globe virtual atau bisa juga disebut sebagai Earth Viewer yang pada mulanya dikembangkan oleh perusahaan Keyhole Inc untuk kemudian diambil alih oleh Google pada tahun 2004. Dari banyak referensi publikasi jurnal, Google Earth kini sudah semakin baik di dalam menginformasikan koordinat object di seluruh dunia. Dan berikut adalah salah satu publikasi dari Internasional Journal of Multidisciplinary Science and Engineering yang membanding- kan koordinat dari Google Earth dan koordinat yang diambil dengan mempergunakan Trimble 1800 RTK dengan hasil yang relatif sangat mendekati, sebagaimana diperlihatkan pada Tabel 1.1
  • 12. 12 Tabel 1.1 Tabel Perbedaan Koordinat ijmse.org Dengan rentang kesalahan yang cukup kecil sebagaimana Tabel 1.1 diatas, maka untuk sekedar kepentingan kontrol pekerjaan dilapangan sudah sangat mencukupi. Sehingga dengan bantuan Google Earth kita akan banyak mendapatkan manfaat antara lain : • Melihat secara visual kondisi di lapangan yang sebenarnya tanpa harus hadir di lapangan, karena image dari Google Earth selalu di update secara reguler sehingga menampilkan citra yang hampir sama dengan kondisi sebenarnya di lapangan. • Melihat sebaran data yang sudah terambil oleh tim di lapangan dan memberikan arahan- arahan point-point mana lagi yang perlu diambil lebih detail. Ilustrasi penggunaan Google Earth untuk kontrol pekerjaan dilapangan sebagaimana diperlihatkan pada Tabel 1.1 dan Gambar 1.2
  • 13. 13 Tabel 1.2 Koordinat Geografis Gambar 1.2 Hasil Plotting Koordinat Kedalam Google Earth Untuk penjelasan lebih lengkap bagaimana melakukan konversi koordinat UTM (Uni- versal Transverse Mercator) menjadi koordinat geografis atau sebaliknya bisa dibaca kembali pada seri buku sebelumnya yaitu Autocad Civil 3D For Surveyor. Sedangkan untuk melaku- kan plotting koordinat ke dalam program Google Earth juga bia dibaca kembali pada seri buku sebelumnya yaitu Surveying With Google Earth and Civil 3D yang kedu seri buku tersebut di tulis oleh penulis yang sama.
  • 14. 14
  • 15. 15 BAB 2 MENGONTROL SURVEY DENGAN SOFTWARE CIVIL 3D 2.1 Apa Itu Autocad Civil 3D ? Autocad Civil 3D adalah sebuah program desain bidang teknik untuk merencanakan, merancang, dan mengelola proyek teknik sipil antara lain proyek pengembangan, air dan trans- portasi darat serta mencakup pula kawasan konstruksi, rekayasa jalan, pengembangan sungai, konstruksi pelabuhan, kanal, bendungan, tanggul dan masih banyak lainnya. Civil 3D populer di kalangan profesional teknik sipil dan banyak dipergunakan pada pada berbagai proyek infrastruktur baik untuk skala besar maupun kecil. Selain itu Civil 3D juga sangat populer dikalangan surveyor baik untuk pengolahan data maupun untuk analisa lebih lanjut dari hasil survey di lapangan. Tampilan program sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 2.1 Gambar 2.1 Tampilan Civil 3D spatialmanager.com
  • 16. 16 2.2 Mengenal Field Book (FBK) File Fieldbook adalah sederetan text file yang berisikan data point dan definisi hasil observa- si lapangan dengan format *fbk. File dengan format (.fbk) bisa juga dibuat dari hasil konversi import raw data dengan mempergunakan software extension dari Civil 3D. Sample file *fbk sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.2 Gambar 2.2 Sample File *FBK Biasanya dipergunakan “Survey Data Collection Link Extension” yaitu sebuah aplikasi yang memungkinkan kita untuk melakukan transfer dari data kolektor dan mengkonversi raw data file dan koordinat data file menjadi file fieldbook (.fbk).
  • 17. 17 Untuk menginstall Survey Data Collection Link Extension, pastikan pilihan yang sesuai tercentang pada saat proses instalasi software Civil 3D dan biasanya secara default sudah tercentang, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 2.3 Gambar 2.3 Survey Data Collection Link Extension
  • 18. 18 2.3 Mengenal Raw Data File Raw data file adalah sebuah format file yang berisikan rekaman seluruh aktifitas lapa- ngan yang berkaitan dengan penggunaan alat survey. Rekaman tersebut antara lain berupa data koordinat, data station serta informasi lainnya. Dan setiap peralatan survey, biasanya memiliki format raw file sendiri, misal peralatan merk Leica memiliki raw file format .GSI, peralatan Sok- kia memiliki format .SDR dan lain sebagainya., . Dan berikut di tampilkan sample raw data file dengan format .rw5, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.4 Gambar 2.4 Sample Raw Data File Format .RW5
  • 19. 19 2.4 Mengenal Software Survey Data Collection Link Extension Sebagaimana telah di singgung pada halaman sebelumnya bahwa Survey Data Collec- tion Link Extension adalah sebuah aplikasi yang memiliki beberapa fasilitas diantaranya ada- lah kemampuan software untuk melakukan transfer dari data kolektor berupa raw data dan mengkonversi raw data menjadi file fieldbook (.fbk). 2.4.1 Format File Konversi Yang File Dukung Software Survey Link DC 7.55 yang terinstall bersamaan dengan Civil 3D versi 2017, mendukung beberapa format raw data file untuk di konversi. Format-format yang di dukung antara lain : (.rw5, .raw, .sdr, .gre, .smi, .fb0, .tm, .nik, .dn, .lev, dan .gsi), sebagaimana di per- lihatkan pada Gambar 2.5 sampai dengan Gambar 2.26 Gambar 2.5 Input Type TDS Raw Data (.rw5)
  • 20. 20 Gambar 2.6 Browse File .rw5
  • 21. 21 Gambar 2.8 Browse File .raw Gambar 2.7 Input Type TDS Raw Data (.rw)
  • 22. 22 Gambar 2.9 Input Type Sokkia SDR Numeric 4 Gambar 2.10 Browse File .sdr
  • 23. 23 Gambar 2.11 Input Type Sokkia SDR Alpha 14 Gambar 2.12 Browse File .sdr
  • 24. 24 Gambar 2.13 Input Type Topcon FC4 Gambar 2.14 Browse File .rw5
  • 25. 25 Gambar 2.15 AInput TypeLeica GRE3 Gambar 2.16 Browse File .gre
  • 26. 26 Gambar 2.17 Input Type SMI Gambar 2.18 Browse File .smi
  • 27. 27 Gambar 2.19 Input Type Topcon GTS210/220/310 Raw Data Gambar 2.20 Browse File .fb0
  • 28. 28 Gambar 2.21 Input Type Nikon AP800, 700, DTM, 400, 300, DR48 Gambar 2.22 Browse File .tm; .nik; .raw; .dn
  • 29. 29 Gambar 2.23 Input Type Topcon DL-100 Digital Level Gambar 2.24 Browse File .lev
  • 30. 30 Gambar 2.25 Input Type Leica GSI Raw Data Gambar 2.26 Browse File .gsi
  • 31. 31 Gambar 2.27 Akses Menu Import Survey Data • Selanjutnya kita pilih Survey Data Collection Link, sebagaimana di perlihatkan pada Gam- bar 2.28 2.5 Konversi Raw Data File Menjadi Field Book (.FBK) File Kali ini akan diberikan contoh pemakaian software Survey Link DC untuk melakukan konversi dari raw data file dengan format .rw5 menjadi fieldbook (.fbk) dengan langkah-lang- kah sebagai berikut : • Pertama kita klik tab Home dan pada drop down menu Create Ground Data, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.27
  • 32. 32 Gambar 2.28 Akses Menu Import Survey Data Gambar 2.29 Tampilan Antar Muka Survey Link DC 7.55 • Selanjutnya akan muncul jendela baru berupa software tambahan atau extension yang pada contoh kali ini merupakan bawaan dari Civil 3D versi 2017 yaitu Survey Link DC 7.55, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.29
  • 33. 33 Gambar 2.30 Akses Menu Konversi Data • Selanjutnya untuk melakukan konversi raw data, kita pilih menu Conversions > Convert File Format..., sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.30 • Selanjutnya akan muncul jendela baru Convert, dimana terdapat dua bagian utama yaitu input data dan output. Untuk data input terdapat 3 buah pilihan radio button yang mana disesuaikan dengan file yang kita miliki. Dan untuk kali ini kita akan pilih Raw Data File, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.31
  • 34. 34 Gambar 2.31 Memilih Jenis Input - Raw Data File Gambar 2.32 Memberikan Setting Input Rawa Data File • Selanjutnya pada bagian drop down menu Input Type kita pilih TDS Raw Data (.rw5), se- bagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.32
  • 35. 35 • Selanjutnya kita tekan tombol Choose File dan selanjutnya kita lakukan browse file TDS Raw Data (.rw5) file di tempatkan, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.33 dan Gambar 2.34 • Selanjutnya pada bagian Output Type kita tekan tombol drop down menu dan memilih Autodesk-Softdesk (FBK), sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.35 Gambar 2.33 Memilih Input File Gambar 2.34 Melakukan Browse Data File
  • 36. 36 Gambar 2.35 Memilih Output Type Data Gambar 2.36 Menempatkan Output Data • Selanjutnya pada bagian Output kita tekan tombol Choose File dan selanjutnya kita laku- kan browse file Fieldbook (.fbk) dimana akan di tempatkan, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.36 dan Gambar 2.37
  • 37. 37 Gambar 2.37 Memberikan Nama Output Data Gambar 2.38 Memberikan Perintah Akhir Convert • Selanjutnya apabila kita sudah selesaikan semua baik input data maupun output data, kita tekan tombol Convert untuk memerintahkan software melakukan konversi data, seba- gaimana diperlihatkan pada Gambar 2.38
  • 38. 38 Gambar 2.39 Akses Menu Import Survey Data • Dan sesaat kemudian akan muncul jendela peringatan yang memerikan informasi bahwa proses konversi telah berhasil, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 2.39 • Dan apabila kita periksa folder dimana kita memberikan setting penyimpanan makan kita akan mendapatkan file dengan format Fieldbook (.FBK), sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.40
  • 39. 39 Gambar 2.40 Fieldbook (.FBK) Berhasil Dibuat • Sampai dengan tahap ini, kita telah berhasil melakukan konversi raw data file yang kali ini menggunakan format .rw5 menjadi file dengan format .fbk. • Dan apabila kita buka file tersebut maka akan terlihat baris-baris file Fieldbook (.FBK) hasil konversi dari file .rw5, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.41
  • 40. 40 Gambar 2.41 Fieldbook (.FBK) Hasil Konversi
  • 41. 41 2.6 Mengimport Field Book (.FBK) Dan selanjutnya apabila kita telah memiliki file dengan format .fbk, kita akan mencoba untuk mengimport file tersebut ke dalam software Civil 3D yang tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut : • Kita klik pada tab Insert > Import Survey Data, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.42 Gambar 2.42 Akses Menu Import Survey Data Gambar 2.43 Specify Database • Selanjutnya akan muncul pop up window baru “Specify Database” berupa wizard yang ting- gal kita ikut tahapan-tahapannya, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.43
  • 42. 42 Gambar 2.45 Memberikan Nama Database Survey • Selanjutnya kita tekan tombol Create New Survey Database, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.44 Gambar 2.44 Membuat Database Survey Baru • Selanjutnya akan muncul pop up window baru New Local Survey Database dimana kita bisa memberikan nama database survey kita, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.45
  • 43. 43 Gambar 2.46 Database Survey Baru • Selanjutnya database survey sudah berhasil kita buat dengan nama yang sesuai dengan penamaan yang sudah kita berikan sebelumnya. Selanjutnya kita tekan kembali tombol Next, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.46 • Pada bagian data source type kita tekan tombol drop down dan memilih file sumber yang sesuai dengan file yang ada. Dan kali ini kita pilih “Field Book File”, sebagaimana di perli- hatkan pada Gambar 2.47 Gambar 2.47 Memilih Sumber Data
  • 44. 44 Gambar 2.49 Memilih File Data Sumber • Pada bagian Selected File kita tekan tombol icon folder dan melakukan browse pada folder dimana tersimpan file *FBK kita, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.48 dan Gam- bar 2.49 Gambar 2.48 Melakukan Browse Data Sumber
  • 45. 45 Gambar 2.50 Melanjutkan Tahap Berikutnya • Apabila file sudah kita pilih maka selanjutnya kita tekan tombol Next untuk melanjutkan langkah berikutnya, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.50 Gambar 2.51 Membuat Jaringan Baru • Selanjutnya kita tekan tombol Create New Network untuk membuat network baru, seba- gaimana di perlihatkan pada Gambar 2.51
  • 46. 46 Gambar 2.53 Network Baru Berhasil Di Buat • Selanjutnya akan muncul pop window baru New Network dimana kita bisa memberikan nama network kita beserta deskripsi yang diperlukan, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.52 dan Gambar 2.53 Gambar 2.52 New Network
  • 47. 47 Gambar 2.55 Mengakhiri Perintah • Apabila file sudah kita pilih maka selanjutnya kita tekan tombol Next untuk melanjutkan langkah berikutnya, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.54 • Selanjutnya akan muncul beberapa setting opsional dan kali ini kita biarkan saja dengan nilai default dan terakhir kita tekan tombol Finish untuk mengakhiri perintah, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.55 Gambar 2.54 Melanjutkan Tahap Berikutnya
  • 48. 48 • Selanjutnya pada layar akan muncul survey network berupa garis dan point, dimana garis- garis tersebut adalah mewakili bidikan-bidikan alat saat dilakukannya survey lapangan, se- bagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.56 Gambar 2.56 Survey Network • Pada network survey terdapat tiga bagian penting yaitu sebagai berikut : pertama adalah Control Point yang berbentuk segitiga yang di lapangan biasanya mewakili titik bench mark (BM) ataupun station. Yang kedua adalah Network Line berupa garis merah yang di lapangan biasanya mewakili garis polygon. Yang ketiga adalah Sideshoot Line berupa garis coklat yang dilapangan biasanya mewakili point-point detail survey, sebagaimana di perli- hatkan pada Gambar 2.57 sampai dengan Gambar 2.59
  • 49. 49 Gambar 2.57 Control Point Gambar 2.58 Network Line
  • 50. 50 Gambar 2.59 Sideshot Line 2.7 Object Viewer Network Survey Network survey yang sudah terbentuk bisa juga kita tampilkan secara real 3 dimensi su- paya lebih jelas di dalam membayangkan kondisi real di lapangan. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : • Sebelumnya kita pilih network survey dan selanjutnya kita lakukan klik kanan dan pilih Object Viewer, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.60 • Dan selanjutnya akan muncul jendela baru Object Viewer yang mana kita bisa lakukan rotasi secara 3 dimensi dengan berbagai macam tampilan render view, sebagaimana di per- lihatkan pada Gambar 2.61
  • 51. 51 Gambar 2.61 Tampilan 3 Dimensi Gambar 2.60 Menu Akses Object Viewer
  • 52. 52 Maka dengan melihat bentuk jaringan survey dari hasil import (.fbk) file ini maka kita dengan mudah melihat secara visual pergerakkan dari surveyor di lapangan. Darimana sur- veyor memulai survey, kearah mana saja bidikan alat, berapa jumlah bidikan yang berhasil di selesaikan dan bagaimana sebaran data surveynya. Dan ini masih lebih baik dari pada kita hanya melihat data koordinat matang berupa data X,Y,Z. Dan visualisasi dari data .fbk ini bisa juga kita kolaborasikan dengan Google Earth seh- ingga lebih memberikan gambaran progress lapangan yang lebih baik, sebagaimana diperlihat- kan pada Gambar 2.62 Gambar 2.62 Visualisasi Dalam Google Earth
  • 53. 53 2.8 Insert Point Apabila kita telah berhasil mengimport file (*fbk) maka secara otomatis point-point survey berupa data koordinat bisa dimasukkan dan ditampilkan ke dalam layar. Untuk me- nampilkan point-point tersebut maka kita lakukan klik pada bagian Survey Points pada tree menu, sehingga memunculkan data point pada sisi bawahnya, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.63 Gambar 2.63 Survey points Selanjutnya untuk memasukkan (insert) point-point kedalam layar maka langkah-lang- kahnya adalah sebagai berikut : • Kita lakukan klik kanan pada “Survey Points > Points > Insert Into Drawing”, sebagaima- na di perlihatkan pada Gambar 2.64
  • 54. 54 Gambar 2.64 Akses Menu Insert Point • Dan kini seluruh point survey sudah masuk ke dalam drawing, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.65 Gambar 2.65 Insert Point Berhasil
  • 55. 55 Gambar 2.66 Tampilan Default Point 2.9 Point Style & Point Label Style Secara default tampilan seluruh points adalah mempergunakan tampilan basic dengan simbol dua buah garis saling menyilang tanpa keterangan apapun, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.66 Untuk mengubah tampilan default, ada beberapa langkah yang harus di tempuh antara lain sebagai berikut : • Pada tree menu kita pilih All Points selanjutnya kita lakukan klik kanan > Properties, seba- gaimana di perlihatkan pada Gambar 2.67
  • 56. 56 Gambar 2.68 Memilih Point Style Gambar 2.67 Akses Menu Points Properties • Selanjutnya akan muncul pop up window baru Point Group Properties. Pada tab Informa- tion kita lakukan klik pada drop down menu point style dan kita pilih sesuai dengan style yang kita kehendaki, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.68
  • 57. 57 • Masih pada tab Information kita lakukan klik pada drop down menu point lable style dan kita pilih sesuai dengan style yang kita kehendaki, sebagaimana di perlihatkan pada Gam- bar 2.69 Gambar 2.69 Memilih Point Label Style • Dan terakhir kita tekan tombol “OK” untuk mengkonfirmasi seluruh pengaturan yang kita buat, sehingga kini kita telah memiliki tampilan point yang berbeda dari sebelumnya, seba- gaimana di perlihatkan pada Gambar 2.70
  • 58. 58 Gambar 2.70 Point Style Dan Label Style Baru 2.10 Export Point Survey Untuk pengolahan data data yang lebih mudah, seluruh data koordinat point bisa kita lakukan export dengan format tertentu semisal *txt maupun *csv. Adapun langkah-langkah yang perlu ditempuh adalah sebagai berikut : • Pada tree menu “Points” kita lakukan klik kanan dan selanjutnya kita pilih “Export”, seba- gaimana di perlihatkan pada Gambar 2.71
  • 59. 59 Gambar 2.72 Memilih Format Export Point Gambar 2.71 Akses Menu Export Point • Selanjutnya akan muncul pop up window baru dimana kita bisa memberikan pengaturan- format point menjadi PENZD, PNEZD atau yang lainnya. Dan terakhir kita tekan tombol “OK” untuk konfirmasi akhir, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.72
  • 60. 60 • Selanjutnya kita tempatkan file pada folder yang kita kehendaki dengan memberikan nama file dan format file terlebih dahulu. Terakhir kita tekan tombol “OK” untuk konfrmasi akhir, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.73 Gambar 2.73 Memberikan Nama File & Lokasi Folder Gambar 2.74 Konfirmasi Akhir
  • 61. 61 Gambar 2.75 Export Point Berhasil • Dan apabila kita lakukan browse ke lokasi folder yang telah kita tentukan maka kita akan mendapatkan file hasil export point, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.75 • Dan apabila kita buka file tersebut dengan mempergunakan program seperti notepad akan menghasilkan tampilan sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 2.76 • Penggunaan software Civil 3D untuk proses data lebih lanjut seperti pembuatan surface, pembuatan kontur, pembuatan section, desain jalan raya, desain saluran irigasi, analisa al- iran air, perhitungan galian dan timbunan dan lain sebagainya bisa di baca kembali pada seri-seri sebelumnya yang di tulis oleh penulis yang sama.
  • 63. 63
  • 64. 64 BAB 3 TRAVERSE ADJUSTMENT 3.1 Polygon/Traverse Kerangka kontrol horisontal merupakan kerangka dasar pemetaan yang memperlihat- kan posisi horisontal (X,Y) antara satu titik relatif terhadap titik yang lain dipermukaan bumi pada bidang datar. Untuk mendapatkan posisi horisontal dapat digunakan banyak metode, dan salah satu metode penentuan posisi horisontal yang sering dipergunakan adalah metode poli- gon /traverse. Traverse network terdiri atas station-station dimana station berikut mengacu pada sta- tion sebelumnya yang kemudian membentuk sebuah network survey. Dari beberapa referensi ada banyak type traverse/poligon dan biasanya dibedakan ber- dasarkan bentuk dan titik ikatnya. Berdasarkan bentuknya polygon dibagi menjadi 4 macam yaitu : • Poligon terbuka • Poligon tertutup • Poligon bercabang • Polygon kombinasi Dan berdasarkan titik ikatnya polygon dibagi menjadi 4 macam yaitu : • Polygon terikat sempurna • Polygon terikat tidak sempurna • Polygon tidak terikat/bebas Dan berikut ditampilkan beberapa contoh gambar traverse atau polygon, sebagaimana di perli- hatkan pada Gambar 3.1 sampai dengan Gambar 3.2
  • 65. 65 Gambar 3.1 Closed Traverse Gambar 3.2 Open Traverse
  • 66. 66 3.2 Kesalahan Di Dalam Pengukuran Sebagaimana diketahui bersama bahwa setiap pengukuran hampir dipastikan men- gandung kesalahan (galat). Banyak hal yang menjadikan pengukuran menghasilkan kesalahan antara lain : • Personal/Pengukur, misal kecerobohan atau kekurang hati-hatian pengukur pada saat men- jalani aktifitas pengukuran. • Peralatan Ukur, misal alat yang tidak terkalibrasi dengan baik ataupun kerusakan alat dan yang lainnya. • Kondisi Alam, misal perubahan temperatur yang ekstrim dan lain sebagainya. Dari point-point di atas maka banyak sekali potensi kesalahan yang mungkin bisa ter- jadi pada hasil pengukuran. 3.3 Traverse Adjustment Sebagaimana telah di singgung sebelumnya mengenai kesalahan-kesalahan di dalam pengukuran yang hampir pasti terjadi, maka perlu dilakukan perbaikan (adjustment). Software Civil 3D menambahkan fasilitas untuk itu dengan berbagai macam metode yang populer, antara lain : • Compass Rule / Bowditch Adjustment • Transit Rule • Crandall Rule • Rotate and Scale To Known Line
  • 67. 67 3.3.1 Compass Rule / Bowditch Rule Adjustment Compass Rule atau lebih dikenal dengan Bowditch Rule adalah diambil dari nama se- orang ahli matematika dari Amerika yang juga seorang navigator Nathaniel Bowditch. Bowditch Rule menjadi sangat populer penggunaannya di dalam menghitung kesalahan poligon tertutup. Beberapa asumsi di dalam metode ini antara lain : • Seluruh panjang dan sudut di ukur dengan kualitas pengukuran yang sama. • Total kesalahan pada sisi manapun berbanding lurus dengan total panjang polygon. • Dan berikut diberikan formula dari metode ini, sebagai berikut : Gambar 3.3 Open Traverse Untuk metode yang lain seperti Transit Rule, Crandall Rule, Rotate and Scale To Known Line, tidak akan di bahas secara spesifik. • Dan berikut akan diberikan satu contoh penggunaan software Civil 3D untuk melakukan traverse adjustment dengan metode Compass Rule atau Bowditch Rule.
  • 68. 68 Gambar 3.4 Plotting Ke Dalam Google Earth (GE) • Kali ini kita akan belajar untuk bagaimana menggunakan traverse adjustment dengan se- buah contoh hasil survey polygon, sebagaimana di perlihatkan pada Tabel 3.1 • Data point tersebut merupakan hasil survey lapangan dengan mengambil 2 titik kontrol BM yang sudah terverifikasi oleh otoritas. Plotting data point ke dalam Google Earth (GE) bisa di baca pada buku seri sebelumnya yaitu “Surveying With Civil 3D & Google Earth” dan “Civil 3D For Surveyor” yang di tulis oleh penulis yangh sama. Hasil plotting data point bisa dilihat sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 3.4 Tabel 3.1 Data Point Dalam Koordinat UTM
  • 69. 69 Tabel 3.2 Data Point Dalam Koordinat Geografis Gambar 3.5 Tampilan Dalam Civil 3D • Berikut hasil survey lapangan berupa data point dengan format UTM yang kemudian di konversi menjadi sistem koordinat geografis untuk kepentingan plotting pada Google Earth, sebagaimana di perlihatkan pada Tabel 3.2 • Dan berikut ditampilkan lagi dalam software Civil 3D, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 3.5
  • 70. 70 Gambar 3.6 Menu Akses Menambahkan Label • Untuk lebih memperjelas ilustrasi drawing kita berikan sedikit informasi pada segmen den- gan langkah sebagai berikut : • Kita klik tab Annotate > Add Labels > Line and Curve > Add Multiple Segment Line/ Curve Labels, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 3.6 • Selanjutnya kita pilih polyline sehingga kini secara otomatis seluruh segment telah diberi- kan informasi tambahan berupa jarak dan lain sebagainya, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 3.7 dan Gambar 3.8
  • 71. 71 Gambar 3.7 Memilih Polyline Gambar 3.8 Label Berhasil Di Tambahkan
  • 72. 72 Gambar 3.10 Selisih Jarak Penutupan Gambar 3.9 Error Closing • Karena satu dan lain hal sebagaimana di jelaskan pada halaman sebelumnya posisi titik akh- ir survey tidak kembali ke titik awal sehingga membentuk loop yang tertutup dengan selisih 0.0087 m atau 8.7 mm, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 3.9 dan Gambar 3.10
  • 73. 73 Gambar 3.11 Menu Akses Coordinate Geometry Editor • Selanjutnya kita akan melakukan traverse adjustment yaitu pengaturan bagaimana hasil survey bisa kembali ke titik awal dengan metode Compass Rule. Adapun langkah-langkahn- ya adalah sebagai berikut: • Kita klik tab Survey > Survey Toolspace > Coordinate Geometry Editor, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 3.11 • Selanjutnya akan muncul jendel baru Coordinate Geometry Editor. Dan kita pilih Load Traverse From Polyline, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 3.12
  • 74. 74 Gambar 3.13 Memilih Polyline Gambar 3.12 Menu Akses Traverse Dari Polyline • Selanjutnya kita pilih polyline pada layar monitor, sebagaimana di perlihatkan pada Gam- bar 3.13
  • 75. 75 • Selanjutnya seluruh property segmen dari polyline akan muncul berupa sudut maupun arahnya (angle/direction), begitu pula dengan jarak (distance). • Pada traverse control ada 2 bagian koordinat yaitu Point of Beginning (Titik Awal) dan Point of Closure (Titik Penutup). Dan dari koordinat yang ditampilkan kita bisa melihat bahwa titik awal berbeda dengan titik akhir, sehingga di sini terlihat bahwa survey men- gandung kesalahan, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 3.14 Gambar 3.14 Traverse Control • Untuk kali ini kita masih belum melakukan adjustment apapun dengan di tandai tulisan No Adjustment. Kita berikan check box pada Display Traverse Closure and Adjustment Re- port, untuk mengetahui seberapa besar kesalahan pada survey, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 3.15
  • 76. 76 Gambar 3.15 No Adjustment Gambar 3.16 Error In Closure • Dan selanjutnya software melakukan perhitungan dan menampilkan laporan antara lain , sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 3.16
  • 77. 77 • Selanjutnya kita lakukan adjustment dengan cara menekan tombol drop down menu dan memilih Compass Rule / Bowditch Adjustment, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 3.17 Gambar 3.17 Compass Rule / Bowditch Rule Gambar 3.18 Traverse Control • Selanjutnya kita tekan koordinat Point of Beginning dan kita tempatkan pada node titik awal Bench Mark, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 3.18 dan Gambar 3.19
  • 78. 78 Gambar 3.20 Traverse Control Gambar 3.19 Memilih Titik Lokasi • Selanjutnya akan muncul jendela peringatan Traverse Control yang menawarkan bahwa ti- tik awal juga sebagai titik akhir untuk membentuk sebuah loop tertutup. Dan kita tekan tombol Yes untuk mengkonfirmasi, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 3.20
  • 79. 79 Gambar 3.21 Membuat Polyline Baru Hasil Adjustment Gambar 3.22 Polyline Ditambahkan Dengan Metode Compass Rule • Selanjutnya kita tekan tombol Create Polyline From Traverse, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 3.21 • Selanjutnya akan muncul jendel peringatan yang menginformasikan kepada kita bahwa polyline sudah di tambahkan ke dalam drawing dengan metode Compass Rule / Bowditch Adjustment, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 3.22
  • 80. 80 Gambar 3.23 Polyline Sudah Di Tambahkan • Apabila kita zoom drawing pada layar, maka kita akan mendapati sebuah drawing polyline sudah di tambahkan dengan posisi tepat pada titik awal, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 3.23
  • 81. 81 Gambar 3.24 Menampilkan Laporan Gambar 3.25 Traverse Report 3.4 Traverse Report Untuk menampilkan laporan maka kita berikan check box pada Display Traverse and Adjustment Reports, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 3.24 • Dan selanjutnya akan muncul jendela Traverse Report, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 3.25
  • 82. 82 Gambar 3.26 Menu Akses Menyimpan Laporan (Report) Gambar 3.27 Menyimpan Ke Dalam Folder Pilihan 3.5 Menyimpan Laporan Untuk menyimpan Traverse Report kita tekan tombol Save Report dan selanjutnya kita pilih folder penyimpanan, sebagaimana di perlihatkan pada Gambar 3.26 dan Gambar 3.27
  • 83. 83 Gambar 3.28 Traverse Report • Selanjutnya apabila kita buka file report dengan menggunakan notepad akan terlihat seba- gaimana di perlihatkan pada Gambar 3.28
  • 84. 84
  • 85. 85 Edi Supriyanto Lahir di Kebumen, Jawa Tengah dan selanjutnya menyelesaikan studinya pada Program Studi Teknik Sipil Universitas Udayana Bali. Semenjak itu penulis telah banyak berkecimpung di dalam dunia konstruksi baik untuk pembangunan gedung maupun pembangunan infrastruk- tur, baik pada tahap desain maupun tahap supervisi lapangan. Mempunyai minat yang besar terhadap dunia survey serta penguasaan software-software pop- uler teknik sipil. Kecintaannya untuk berbagi dituangkan dalam bentuk penulisan beberapa buku teknik, train- ing software, baik untuk pribadi maupun perusahaan. Penulis bisa dihubungi melalui : Email : edi@supriyanto.web.id Mobile : +6281338718071 Whatsapp : +6281338718071 TENTANG PENULIS
  • 86. 86
  • 87. 87 REFERENSI • http://www.ijmse.org/Volume4/Issue6/paper2.pdf • https://knowledge.autodesk.com/ • http://www.hbp.usm.my/hilmy/traverse.pdf • http://geoexpose.blogspot.co.id/2010/12/poligon.html • https://en.wikipedia.org/wiki/Traverse_(surveying) • http://www.academia.edu/9456000/TRAVERSE_COMPUTATIONS_AND_ADJUST- MENTS
  • 88. 88
  • 89. 89 Lampiran 2 : Sample File .RW5
  • 90. 90
  • 91. 91
  • 92. 92
  • 93. 93 Lampiran : 1 Sample File FBK
  • 94. 94
  • 95. 95
  • 96. 96
  • 97. 97
  • 98. 98 Lampiran : 3 Traverse Report
  • 99. 99
  • 100. 100
  • 101. 101 ADVERTISING Kami bermula dari sebuah tim survey yang berpengalaman di bidang survey, kini kami me- miliki alat-alat survey yang lengkap dengan teknologi terkini. Terdiri dari profesional muda dengan berbagai pengalaman dalam dunia survey. Kami melayani melayani jasa-jasa sebagai berikut : • Pemetaan Topografi • Survey Konstruksi • Survey GPS/GNSS • Pemetaan Foto Udara • Jasa Pelatihan Pemetaan Untuk informasi lebih lanjut silahkan untuk menghubungi : Edi Supriyanto Email : edi@supriyanto.web.id Mobile : 081338718071 Whatsapp : 081338718071