Dokumen tersebut berisi nasihat dan pesan tentang menulis, termasuk pentingnya tidak menunda untuk menulis, menulis dengan spontanitas dan kejujuran, serta menulis untuk menyampaikan ilmu dan kebenaran. Dokumen tersebut juga menekankan bahwa kerja keras, kesabaran, dan kehausan akan ilmu lah yang membuat seseorang menjadi penulis yang baik.
2. Kemenangan terbesar
kita bukanlah di saat
kita mengalami
kegagalan, tetapi
setiap kali kita
sanggup bangkit
dan tidak
menunda-nunda
pekerjaan ketika
gagal melanda
4. Buku adalah sesuatu jika Anda pandang
maka akan memberikan kenikmatan yang
panjang. Dia menajamkan kemampuan
intelektual, membuat lidah tidak keluh dan
membuat ujung jemari semakin indah
5. “Penulis Besar menuangkan kata karena
mereka membaca.
Sementara…
Mereka yang mabuk ingin disebut
sebagai penulis, membaca buku karena
mau menulis”
7. “penulis yang berbakat
gagal menemukan
banyak alasan untuk
tidak memulai
tulisannya.
Sementara orang-
orang yang berbakat
sukses selalu
menemukan energi
setiap kali gagal”
8. Mereka yang telah sukses
Seringkali yang membuat ujung pena
terhenti menuangkan kata adalah
keinginan untuk melahirkan tulisan
yang banyak disanjung orang.
Sementara, yang memecahkan
kebuntuan adalah sikap apa
adanya dalam menuturkan
kebenaran
11. “tidak ada penghambat menulis yang lebih
besar kecuali ketakutan dinilai.
Tidak ada pengendali yang lebih baik
kecuali ketakutan menebar
kebathilan”
12. Mood untuk menulis
bangkit karena
kuatnya
keinginan
untuk menyampaikan
ilmu dan kebenaran
13. Seandainya semua orang
memiliki kecerdasan yang
sama dalam menulis,
maka
kesabaranl
ah yang akan
membuat engkau
berbeda
14. Bukanlah kecerdasan yang
membuat seorang penulis
menjadi besar,
kehausan
ilmu lah yang akan
membuat setiap goresan
pena menjadi penuh makna
16. Susunan kalimat indah
bisa sangat
membosankan jika tidak
memiliki makna
Yakinlah pada diri sendiri,
sebelum meyakini orang
lain dengan goresan
pena
17. Kalau engkau
sendiri malas
membaca,
bagaimana
engkau menyuruh
orang lain rakus
membaca
tulisanmu
18. Tulislah sekarang juga,
apapun yang terjadi,
buatlah tulisan secara
spontan. Biarkanlah
walaupun melompat-
lompat, maka ia akan
menjadi lompatan yang
paling indah.
19. Kalau engkau menulis
untuk
menyampaikan
kebenaran,
kenapa engkau
sibuk mencari
inspirasi untuk
dituangkan?
20. Tulislah sekarang juga! Apa
pun yang terlintas di dalam
pikiran. Jangan pernah menoleh
kebelakang sebelum tulisanmu
selesai. Revisi tulisan itu setelah
tulisannya selesai.
21. Tuliskanlah kata-kata milikmu dan
Rasakanlah!!!
Tajamkan penamu dan
runcingkan ujungnya.
Dan hitunglah
kekuatan setiap kata
yang engkau
goreskan. Lihatlah
beda tiap-tiap kata
disebabkan cara
menempatkan
maupun tingkatan
22. Tidak ada hari Esok kalau kita
tidak memulai Hari Ini
Menulis sekarang
juga, yang
mudah kita tulis
adalah: Apa
yang kita yakini,
kita Alami
dan kita
rasakan.
23. Latihan: !!!
Ambillah beberapa judul buku dan cobalah
ganti satu atau dua kata yang disepakati
dengan kata-kata yang semakna. Sesudah
itu, rasakanlah bedanya.
Ambillah beberapa kalimat di media masa,
sesudah itu utak-atik kelimatnya
dengan tetap menjaga maknanya. Dan …
rasakan bedanya
Buatlah beberapa kalimat ringkas. Tiap-tiap
kalimat, ubah dalam beberapa versi .
Temukan kekuatan masing-masing.
24. Baca karya besar yang berpengaruh dan
tulislah kembali seperti
gaya penulis tersebut.
Ulangi dan ulangi lagi.
Bacalah karya penulis yang sama,
dan sekali lagi menulislah
dengan gayanya . Sesudah
itu, ambillah karya besar lainnya
lakukan proses yang sama.
25. Carilah kalimat yang rumit (sulit)
dan sederhanakanlah.
Asal segala ketaatan adalah
pemikiran. Demikian pula
asal segala kemaksiatan.
26. Tuliasan yang baik
menyederhanak
an persoalan
rumit, bukan
memperumit
apa yang
sebenarnya sangat
sederhana dan
remeh