SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Pengadaan Ranjang Pasien BPJS 
Rumah Sakit TNI Angkatan Laut 
Dr. Mintohardjo 
APA ITU JKN DAN BPJS KESEHATAN ? YUK, KITA 
BAHAS BERSAMA 
Mulai 1 Januari 2014 sistem Jaminan Sosial terbaru atau JKN (Jaminan 
Kesehatan Nasional) resmi diberlakukan. Namun masih banyak warga
yang belum tahu apa itu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) 
Kesehatan dan JKN. Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan dari warga 
yang masih bingung soal JKN dan BPJS seperti dikutip dari liputan6.com. 
1. Apa itu JKN dan BPJS Kesehatan dan apa bedanya? 
JKN merupakan program pelayanan kesehatan terbaru yang merupakan 
kepanjangan dari Jaminan Kesehatan Nasional yang sistemnya 
menggunakan sistem asuransi. Artinya, seluruh warga Indonesia 
nantinya wajib menyisihkan sebagian kecil uangnya untuk jaminan 
kesehatan di masa depan. 
Bagaimana dengan rakyat miskin? Tidak perlu khawatir, semua rakyat 
miskin atau PBI (Penerima Bantuan Iuran) ditanggung kesehatannya oleh 
pemerintah. Sehingga tidak ada alasan lagi bagi rakyat miskin untuk 
memeriksakan penyakitnya ke fasilitas kesehatan. 
Sementara BPJS adalah singkatan dari Badan Penyelenggara Jaminan 
Sosial. BPJS ini adalah perusahaan asuransi yang kita kenal sebelumnya 
sebagai PT Askes. Begitupun juga BPJS Ketenagakerjaan merupakan 
transformasi dari Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga Kerja). 
Antara JKN dan BPJS tentu berbeda. JKN merupakan nama programnya, 
sedangkan BPJS merupakan badan penyelenggaranya yang kinerjanya 
nanti diawasi oleh DJSN (Dewan Jaminan Sosial Nasional). 
2. Siapa saja saja peserta JKN? 
Sesuai Undang-undang Nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan 
Sosial Nasional (SJSN), dengan adanya JKN, maka seluruh masyarakat 
Indonesia akan dijamin kesehatannya. Dan juga kepesertaanya bersifat 
wajib tidak terkecuali juga masyarakat tidak mampu karena metode 
pembiayaan kesehatan individu yang ditanggung pemerintah.
3. Berapa iuran untuk Karyawan, PNS, TNI/POLRI, pedagang, investor, 
pemilik usaha atau perusahaan atau pihak yang bukan Penerima Bantuan 
Iuran ? 
Sesuai Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2013 jenis Iuran dibagi 
menjadi: 
- Iuran Jaminan Kesehatan bagi penduduk yang didaftarkan oleh 
Pemerintah daerah dibayar oleh Pemerintah Daerah (orang miskin dan 
tidak mampu). 
- Iuran Jaminan Kesehatan bagi peserta Pekerja Penerima Upah (PNS, 
Anggota TNI/POLRI, Pejabat Negara, Pegawai pemerintah non pegawai 
negeri dan pegawai swasta) dibayar oleh Pemberi Kerja yang dipotong 
langsung dari gaji bulanan yang diterimanya. 
- Pekerja Bukan Penerima Upah (pekerja di luar hubungan kerja atau 
pekerja mandiri) dan Peserta bukan Pekerja (investor, perusahaan, 
penerima pensiun, veteran, perintis kemerdekaan, janda, duda, anak 
yatim piatu dari veteran atau perintis kemerdekaan) dibayar oleh Peserta 
yang bersangkutan. 
Untuk jumlah iuran Jaminan Kesehatan bagi Peserta Pekerja Penerima 
Upah yang terdiri atas PNS, Anggota TNI, Anggota Polri, Pejabat Negara, 
dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri akan dipotong sebesar 5 
persen dari gaji atau Upah per bulan, dengan ketentuan 3 persen dibayar 
oleh pemberi kerja, dan 2 persen dibayar oleh peserta. 
Tapi iuran tidak dipotong sebesar demikian secara sekaligus. Karena 
secara bertahap akan dilakukan mulai 1 Januari 2014 hingga 30 Juni 2015 
adalah pemotongan 4 persen dari Gaji atau Upah per bulan, dengan 
ketentuan 4 persen dibayar oleh Pemberi Kerja dan 0,5 persen dibayar 
oleh Peserta.
Namun mulai 1 Juli 2015, pembayaran iuran 5 persen dari Gaji atau Upah 
per bulan itu menjadi 4 persen dibayar oleh Pemberi Kerja dan 1 persen 
oleh Peserta. 
Sementara bagi peserta perorangan akan membayar iuran sebesar 
kemampuan dan kebutuhannya. Untuk saat ini sudah ditetapkan bahwa: 
- Untuk mendapat fasilitas kelas I dikenai iuran Rp 59.500 per orang per 
bulan 
- Untuk mendapat fasilitas kelas II dikenai iuran Rp 42.500 per orang per 
bulan
- Untuk mendapat fasilitas kelas III dikenai iuran Rp 25.500 per orang per 
bulan 
Pembayaran iuran ini dilakukan paling lambat tanggal 10 setiap bulan 
dan apabila ada keterlambatan dikenakan denda administratif sebesar 2 
persen dari total iuran yang tertunggak paling banyak untuk waktu 3 
(tiga) bulan. Dan besaran iuran Jaminan Kesehatan ditinjau paling lama 
dua tahun sekali yang ditetapkan dengan Peraturan Presiden. 
4. Fasilitas apa saja yang didapat jika ikut JKN? 
A. Untuk peserta PBI (Penerima Bantuan Iuran) 
- Pekerja penerima upah ( PNS, Anggota TNI/POLRI, Pejabat Negara, 
Pegawai Pemerintah non Pegawai Negeri dan Pegawai Swasta, akan 
mendapatkan pelayanan kelas I dan II 
- Pekerja bukan penerima upah (Pekerja di luar hubungan kerja atau 
pekerja mandiri, karyawan swasta) akan mendapatkan pelayanan kelas I, 
II dan III sesuai dengan premi dan kelas perawatan yang dipilih. 
- Bukan pekerja (investor, pemberi kerja, penerima pensiun, veteran, 
perintis kemerdekaan serta janda, duda, anak yatim piatu dari veteran 
atau perintis kemerdekaan. Termasuk juga wirausahawan, petani, 
nelayan, pembantu rumah tangga, pedagang keliling dan sebagainya) 
bisa mendapatkan kelas layanan kesehatan I, II, dan III sesuai dengan 
premi dan kelas perawatan yang dipilih. 
B. Penerima Bantuan Iuran (PBI) 
Orang yang tergolong fakir miskin dan tidak mampu yang dibayarkan 
preminya oleh pemerintah mendapatkan layanan kesehatan kelas III 
5. Apakah sistem pelayanan BPJS misalnya mengurus obat bisa lama dan 
dilempar sana-sini? 
Direktur Kepersertaan BPJS, Sri Endang Tidarwati mengatakan bahwa 
sistem pelayanan BPJS akan lebih baik karena didukung oleh SDM yang
banyak dan terlatih. Sementara bila semua data lengkap dan seluruh 
isian dalam formulir sudah terisi dengan baik, pihak BPJS (Badan 
penyelenggara Jaminan Sosial) mengklaim prosedur pendaftaran 
menjadi peserta JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) cukup 15 menit. 
6. Apakah tenaga kesehatan akan bersikap ramah terhadap peserta JKN? 
Menteri Kesehatan menyampaikan, bila ada satu RS yang dokternya 
galak, maka pasien ini boleh pindah ke RS yang memiliki dokter yang 
ramah dan melayani dengan baik. Menkes mengatakan, lama-lama 
jumlah pasien di dokter galak tersebut akan berkurang. Sementara 
dokter yang melayani dengan baik dan gembira, jumlah pasien dan 
pendapatannya meningkat. 
7. Manfaat dan layanan apa saja yang didapat peserta JKN? 
Manfaat JKN mencakup pelayanan pencegahan dan pengobatan 
termasuk pelayanan obat dan bahan medis habis pakai sesuai dengan 
kebutuhan medis. Seperti misalnya untuk pelayanan pencegahan 
(promotif dan preventif), peserta JKN akan mendapatkan pelayanan: 
- Penyuluhan kesehatan, meliputi paling sedikit penyuluhan mengenai 
pengelolaan faktor risiko penyakit dan perilaku hidup bersih dan sehat. 
- Imunisasi dasar, meliputi Baccile Calmett Guerin (BCG), Difteri pertusis 
tetanus dan Hepatitis B (DPT-HB), Polio dan Campak. 
- Keluarga Berencana, meliputi konseling, kontrasepsi dasar, vasektomi 
dan tubektomi 
- Skrining kesehatan diberikan secara selektif yang ditujukan untuk 
mendeteksi risiko penyakit dan mencegah dampak lanjutan dari risiko 
penyakit tertentu. 
- Jenis penyakit kanker, bedah jantung, hingga dialisis (gagal ginjal). 
8. Alur pembuatan kartu BPJS Kesehatan seperti apa?
Direktur Pelayanan PT Askes Fadjriadinur mengatakan bahwa Anda bisa 
datang ke kantor BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) kemudian 
melakukan hal berikut: 
1. Mengisi formulir pendaftaran 
2. Pembayaran premi 
Anda akan diberikan virtual account atau kode bank untuk pembayaran 
premi pertama yang bisa dilakukan melalui ATM atau bank terdekat yang 
saat ini sudah bekerjasama yaitu bank BRI, BNI dan Mandiri.
Untuk biaya premi peserta mandiri dengan perawatan kelas 3, sebulan 
hanya Rp 25.500 per orang, untuk perawatan kelas II sebulan Rp 42.500 
per orang dan perawatan kelas I sebesar Rp 50.000 per orang. 
Adapun besaran premi pada kelompok pekerja sebesar 5 persen dari gaji 
pokoknya, 2 persen dibayarkan oleh yang bersangkutan dan 3 persen 
dibayarkan oleh perusahaan tempat pekerja bekerja. 
3. Mendapat kartu BPJS Kesehatan yang berlaku di seluruh Indonesia 
Setelah membayar premi, nantinya Anda akan mendapat kartu BPJS 
Kesehatan yang menjadi bukti bahwa Anda merupakan peserta JKN. 
Saat ini fasilitas kesehatan yang dimiliki pemerintah otomatis melayani 
JKN. Sementara fasilitas kesehatan milik swasta yang dapat melayani JKN 
jumlahnya terus bertambah. Hanya tinggal sekitar 30 persen saja yang 
belum bergabung. 
9. Bagaimana dengan fasilitas kesehatan swasta? 
Pemerintah dan pemerintah daerah dapat memberikan kesempatan 
kepada swasta untuk berperan serta memenuhi ketersediaan fasilitas 
kesehatan dan penyelenggaraan pelayanan kesehatan. 
10. Bagaimana alur pelayanan kesehatan, katanya tidak boleh langsung ke 
rumah sakit? 
- Untuk pertama kali setiap peserta terdaftar pada satu fasilitas 
kesehatan tingkat pertama (Puskesmas) yang ditetapkan oleh BPJS 
Kesehatan setelah mendapat rekomendasi dinas kesehatan 
kabupaten/kota setempat. 
- Dalam jangka waktu paling sedikit 3 (tiga) bulan selanjutnya peserta 
berhak memilih fasilitas kesehatan tingkat pertama yang diinginkan. 
- Peserta harus memperoleh pelayanan kesehatan pada fasilitas 
kesehatan tingkat pertama tempat peserta terdaftar, kecuali berada di 
luar wilayah fasilitas kesehatan tingkat pertama tempat peserta terdaftar 
atau dalam keadaan kegawatdaruratan medis.
Direktur Pelayanan PT Askes Fadjriadinur menambahkan, bila sudah aktif 
menjadi peserta, alur pelayanan menggunakan pola rujukan berjenjang 
yang dimulai dari sistem layanan primer hingga tersier. 
Ia mengatakan, layanan primer terdiri atas Puskemas, klinik dokter 
pribadi serta klinik pratama (klinik swasta). Jadi nanti setiap orang mulai 
berobat dari sistem layanan primer dulu sehingga menghindari 
penumpukkan di satu rumah sakit. Khusus untuk keadaan darurat 
seperti kecelakaan atau penyakit yang tidak bisa ditangani di layanan 
primer, bisa langsung ke rumah sakit. 
11. Siapa yang menjamin program JKN akan berlangsung baik tanpa 
korupsi? 
Pengawasan terhadap BPJS dilakukan secara eksternal dan internal. 
Secara eksternal, pengawasan akan dilakukan oleh DJSN (Dewan 
Jaminan Sosial Nasional) dan Lembaga pengawas independen. Dan 
secara internal, BPJS akan diawasi oleh dewan pengawas satuan 
pengawas internal. 
12. Bagaimana jika terjadi kelebihan atau kekurangan iuran? 
- BPJS Kesehatan menghitung kelebihan atau kekurangan iuran jaminan 
kesehatan sesuai dengan gaji atau upah peserta. 
- Dalam hal terjadi kelebihan atau kekurangan pembayaran iuran 
sebagaimana dimaksud, BPJS Kesehatan memberitahukan secara tertulis 
kepada pemberi kerja dan atau peserta selambat-lambatnya 14 (empat 
belas) hari sejak diterimanya iuran. 
- Kelebihan atau kekurangan pembayaran iuran diperhitungkan dengan 
pembayaran iuran bulan berikutnya. 
13. Bila peserta tidak puas dengan pelayanan yang diberikan, kemana 
harus mengadu? 
Bila peserta tidak puas terhadap pelayanan jaminan kesehatan yang 
diberikan oleh fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS
Kesehatan, maka peserta dapat menyampaikan pengaduan kepada 
penyelenggara pelayanan kesehatan dan atau BPJS Kesehatan. Atau 
dapat langsung datang ke posko BPJS di kota dan desa. Ada juga hotline 
servis BPJS di nomor kontak 500-400. 
(KF-Vey) 
Pemesanan hubungi : Tn. Fuad Ahmad 
Mobile : 081279569563 / 081317498418 
Kantor : 0213912902 / 02142802577 
Website : www.dumedpower.com

More Related Content

Recently uploaded

ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbSendaUNNES
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Arif Fahmi
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Currentaditya romadhon
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptStevenSamuelBangun
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxHikmaLavigne
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritisfidel377036
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADARismaZulfiani
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxabdulmujibmgi
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologissuser7c01e3
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 

Recently uploaded (15)

ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 

Featured

PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024Neil Kimberley
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)contently
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024Albert Qian
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsKurio // The Social Media Age(ncy)
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Search Engine Journal
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summarySpeakerHub
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Tessa Mero
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentLily Ray
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best PracticesVit Horky
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementMindGenius
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...RachelPearson36
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Applitools
 
12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at WorkGetSmarter
 
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...DevGAMM Conference
 

Featured (20)

Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
 
12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work
 
ChatGPT webinar slides
ChatGPT webinar slidesChatGPT webinar slides
ChatGPT webinar slides
 
More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike RoutesMore than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
 
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
 

Pengadaan ranjang pasien bpjs

  • 1. Pengadaan Ranjang Pasien BPJS Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Dr. Mintohardjo APA ITU JKN DAN BPJS KESEHATAN ? YUK, KITA BAHAS BERSAMA Mulai 1 Januari 2014 sistem Jaminan Sosial terbaru atau JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) resmi diberlakukan. Namun masih banyak warga
  • 2. yang belum tahu apa itu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan dan JKN. Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan dari warga yang masih bingung soal JKN dan BPJS seperti dikutip dari liputan6.com. 1. Apa itu JKN dan BPJS Kesehatan dan apa bedanya? JKN merupakan program pelayanan kesehatan terbaru yang merupakan kepanjangan dari Jaminan Kesehatan Nasional yang sistemnya menggunakan sistem asuransi. Artinya, seluruh warga Indonesia nantinya wajib menyisihkan sebagian kecil uangnya untuk jaminan kesehatan di masa depan. Bagaimana dengan rakyat miskin? Tidak perlu khawatir, semua rakyat miskin atau PBI (Penerima Bantuan Iuran) ditanggung kesehatannya oleh pemerintah. Sehingga tidak ada alasan lagi bagi rakyat miskin untuk memeriksakan penyakitnya ke fasilitas kesehatan. Sementara BPJS adalah singkatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. BPJS ini adalah perusahaan asuransi yang kita kenal sebelumnya sebagai PT Askes. Begitupun juga BPJS Ketenagakerjaan merupakan transformasi dari Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga Kerja). Antara JKN dan BPJS tentu berbeda. JKN merupakan nama programnya, sedangkan BPJS merupakan badan penyelenggaranya yang kinerjanya nanti diawasi oleh DJSN (Dewan Jaminan Sosial Nasional). 2. Siapa saja saja peserta JKN? Sesuai Undang-undang Nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), dengan adanya JKN, maka seluruh masyarakat Indonesia akan dijamin kesehatannya. Dan juga kepesertaanya bersifat wajib tidak terkecuali juga masyarakat tidak mampu karena metode pembiayaan kesehatan individu yang ditanggung pemerintah.
  • 3. 3. Berapa iuran untuk Karyawan, PNS, TNI/POLRI, pedagang, investor, pemilik usaha atau perusahaan atau pihak yang bukan Penerima Bantuan Iuran ? Sesuai Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2013 jenis Iuran dibagi menjadi: - Iuran Jaminan Kesehatan bagi penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah daerah dibayar oleh Pemerintah Daerah (orang miskin dan tidak mampu). - Iuran Jaminan Kesehatan bagi peserta Pekerja Penerima Upah (PNS, Anggota TNI/POLRI, Pejabat Negara, Pegawai pemerintah non pegawai negeri dan pegawai swasta) dibayar oleh Pemberi Kerja yang dipotong langsung dari gaji bulanan yang diterimanya. - Pekerja Bukan Penerima Upah (pekerja di luar hubungan kerja atau pekerja mandiri) dan Peserta bukan Pekerja (investor, perusahaan, penerima pensiun, veteran, perintis kemerdekaan, janda, duda, anak yatim piatu dari veteran atau perintis kemerdekaan) dibayar oleh Peserta yang bersangkutan. Untuk jumlah iuran Jaminan Kesehatan bagi Peserta Pekerja Penerima Upah yang terdiri atas PNS, Anggota TNI, Anggota Polri, Pejabat Negara, dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri akan dipotong sebesar 5 persen dari gaji atau Upah per bulan, dengan ketentuan 3 persen dibayar oleh pemberi kerja, dan 2 persen dibayar oleh peserta. Tapi iuran tidak dipotong sebesar demikian secara sekaligus. Karena secara bertahap akan dilakukan mulai 1 Januari 2014 hingga 30 Juni 2015 adalah pemotongan 4 persen dari Gaji atau Upah per bulan, dengan ketentuan 4 persen dibayar oleh Pemberi Kerja dan 0,5 persen dibayar oleh Peserta.
  • 4. Namun mulai 1 Juli 2015, pembayaran iuran 5 persen dari Gaji atau Upah per bulan itu menjadi 4 persen dibayar oleh Pemberi Kerja dan 1 persen oleh Peserta. Sementara bagi peserta perorangan akan membayar iuran sebesar kemampuan dan kebutuhannya. Untuk saat ini sudah ditetapkan bahwa: - Untuk mendapat fasilitas kelas I dikenai iuran Rp 59.500 per orang per bulan - Untuk mendapat fasilitas kelas II dikenai iuran Rp 42.500 per orang per bulan
  • 5. - Untuk mendapat fasilitas kelas III dikenai iuran Rp 25.500 per orang per bulan Pembayaran iuran ini dilakukan paling lambat tanggal 10 setiap bulan dan apabila ada keterlambatan dikenakan denda administratif sebesar 2 persen dari total iuran yang tertunggak paling banyak untuk waktu 3 (tiga) bulan. Dan besaran iuran Jaminan Kesehatan ditinjau paling lama dua tahun sekali yang ditetapkan dengan Peraturan Presiden. 4. Fasilitas apa saja yang didapat jika ikut JKN? A. Untuk peserta PBI (Penerima Bantuan Iuran) - Pekerja penerima upah ( PNS, Anggota TNI/POLRI, Pejabat Negara, Pegawai Pemerintah non Pegawai Negeri dan Pegawai Swasta, akan mendapatkan pelayanan kelas I dan II - Pekerja bukan penerima upah (Pekerja di luar hubungan kerja atau pekerja mandiri, karyawan swasta) akan mendapatkan pelayanan kelas I, II dan III sesuai dengan premi dan kelas perawatan yang dipilih. - Bukan pekerja (investor, pemberi kerja, penerima pensiun, veteran, perintis kemerdekaan serta janda, duda, anak yatim piatu dari veteran atau perintis kemerdekaan. Termasuk juga wirausahawan, petani, nelayan, pembantu rumah tangga, pedagang keliling dan sebagainya) bisa mendapatkan kelas layanan kesehatan I, II, dan III sesuai dengan premi dan kelas perawatan yang dipilih. B. Penerima Bantuan Iuran (PBI) Orang yang tergolong fakir miskin dan tidak mampu yang dibayarkan preminya oleh pemerintah mendapatkan layanan kesehatan kelas III 5. Apakah sistem pelayanan BPJS misalnya mengurus obat bisa lama dan dilempar sana-sini? Direktur Kepersertaan BPJS, Sri Endang Tidarwati mengatakan bahwa sistem pelayanan BPJS akan lebih baik karena didukung oleh SDM yang
  • 6. banyak dan terlatih. Sementara bila semua data lengkap dan seluruh isian dalam formulir sudah terisi dengan baik, pihak BPJS (Badan penyelenggara Jaminan Sosial) mengklaim prosedur pendaftaran menjadi peserta JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) cukup 15 menit. 6. Apakah tenaga kesehatan akan bersikap ramah terhadap peserta JKN? Menteri Kesehatan menyampaikan, bila ada satu RS yang dokternya galak, maka pasien ini boleh pindah ke RS yang memiliki dokter yang ramah dan melayani dengan baik. Menkes mengatakan, lama-lama jumlah pasien di dokter galak tersebut akan berkurang. Sementara dokter yang melayani dengan baik dan gembira, jumlah pasien dan pendapatannya meningkat. 7. Manfaat dan layanan apa saja yang didapat peserta JKN? Manfaat JKN mencakup pelayanan pencegahan dan pengobatan termasuk pelayanan obat dan bahan medis habis pakai sesuai dengan kebutuhan medis. Seperti misalnya untuk pelayanan pencegahan (promotif dan preventif), peserta JKN akan mendapatkan pelayanan: - Penyuluhan kesehatan, meliputi paling sedikit penyuluhan mengenai pengelolaan faktor risiko penyakit dan perilaku hidup bersih dan sehat. - Imunisasi dasar, meliputi Baccile Calmett Guerin (BCG), Difteri pertusis tetanus dan Hepatitis B (DPT-HB), Polio dan Campak. - Keluarga Berencana, meliputi konseling, kontrasepsi dasar, vasektomi dan tubektomi - Skrining kesehatan diberikan secara selektif yang ditujukan untuk mendeteksi risiko penyakit dan mencegah dampak lanjutan dari risiko penyakit tertentu. - Jenis penyakit kanker, bedah jantung, hingga dialisis (gagal ginjal). 8. Alur pembuatan kartu BPJS Kesehatan seperti apa?
  • 7. Direktur Pelayanan PT Askes Fadjriadinur mengatakan bahwa Anda bisa datang ke kantor BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) kemudian melakukan hal berikut: 1. Mengisi formulir pendaftaran 2. Pembayaran premi Anda akan diberikan virtual account atau kode bank untuk pembayaran premi pertama yang bisa dilakukan melalui ATM atau bank terdekat yang saat ini sudah bekerjasama yaitu bank BRI, BNI dan Mandiri.
  • 8. Untuk biaya premi peserta mandiri dengan perawatan kelas 3, sebulan hanya Rp 25.500 per orang, untuk perawatan kelas II sebulan Rp 42.500 per orang dan perawatan kelas I sebesar Rp 50.000 per orang. Adapun besaran premi pada kelompok pekerja sebesar 5 persen dari gaji pokoknya, 2 persen dibayarkan oleh yang bersangkutan dan 3 persen dibayarkan oleh perusahaan tempat pekerja bekerja. 3. Mendapat kartu BPJS Kesehatan yang berlaku di seluruh Indonesia Setelah membayar premi, nantinya Anda akan mendapat kartu BPJS Kesehatan yang menjadi bukti bahwa Anda merupakan peserta JKN. Saat ini fasilitas kesehatan yang dimiliki pemerintah otomatis melayani JKN. Sementara fasilitas kesehatan milik swasta yang dapat melayani JKN jumlahnya terus bertambah. Hanya tinggal sekitar 30 persen saja yang belum bergabung. 9. Bagaimana dengan fasilitas kesehatan swasta? Pemerintah dan pemerintah daerah dapat memberikan kesempatan kepada swasta untuk berperan serta memenuhi ketersediaan fasilitas kesehatan dan penyelenggaraan pelayanan kesehatan. 10. Bagaimana alur pelayanan kesehatan, katanya tidak boleh langsung ke rumah sakit? - Untuk pertama kali setiap peserta terdaftar pada satu fasilitas kesehatan tingkat pertama (Puskesmas) yang ditetapkan oleh BPJS Kesehatan setelah mendapat rekomendasi dinas kesehatan kabupaten/kota setempat. - Dalam jangka waktu paling sedikit 3 (tiga) bulan selanjutnya peserta berhak memilih fasilitas kesehatan tingkat pertama yang diinginkan. - Peserta harus memperoleh pelayanan kesehatan pada fasilitas kesehatan tingkat pertama tempat peserta terdaftar, kecuali berada di luar wilayah fasilitas kesehatan tingkat pertama tempat peserta terdaftar atau dalam keadaan kegawatdaruratan medis.
  • 9. Direktur Pelayanan PT Askes Fadjriadinur menambahkan, bila sudah aktif menjadi peserta, alur pelayanan menggunakan pola rujukan berjenjang yang dimulai dari sistem layanan primer hingga tersier. Ia mengatakan, layanan primer terdiri atas Puskemas, klinik dokter pribadi serta klinik pratama (klinik swasta). Jadi nanti setiap orang mulai berobat dari sistem layanan primer dulu sehingga menghindari penumpukkan di satu rumah sakit. Khusus untuk keadaan darurat seperti kecelakaan atau penyakit yang tidak bisa ditangani di layanan primer, bisa langsung ke rumah sakit. 11. Siapa yang menjamin program JKN akan berlangsung baik tanpa korupsi? Pengawasan terhadap BPJS dilakukan secara eksternal dan internal. Secara eksternal, pengawasan akan dilakukan oleh DJSN (Dewan Jaminan Sosial Nasional) dan Lembaga pengawas independen. Dan secara internal, BPJS akan diawasi oleh dewan pengawas satuan pengawas internal. 12. Bagaimana jika terjadi kelebihan atau kekurangan iuran? - BPJS Kesehatan menghitung kelebihan atau kekurangan iuran jaminan kesehatan sesuai dengan gaji atau upah peserta. - Dalam hal terjadi kelebihan atau kekurangan pembayaran iuran sebagaimana dimaksud, BPJS Kesehatan memberitahukan secara tertulis kepada pemberi kerja dan atau peserta selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak diterimanya iuran. - Kelebihan atau kekurangan pembayaran iuran diperhitungkan dengan pembayaran iuran bulan berikutnya. 13. Bila peserta tidak puas dengan pelayanan yang diberikan, kemana harus mengadu? Bila peserta tidak puas terhadap pelayanan jaminan kesehatan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS
  • 10. Kesehatan, maka peserta dapat menyampaikan pengaduan kepada penyelenggara pelayanan kesehatan dan atau BPJS Kesehatan. Atau dapat langsung datang ke posko BPJS di kota dan desa. Ada juga hotline servis BPJS di nomor kontak 500-400. (KF-Vey) Pemesanan hubungi : Tn. Fuad Ahmad Mobile : 081279569563 / 081317498418 Kantor : 0213912902 / 02142802577 Website : www.dumedpower.com