1. Nama : Fredericus A Napitu
NIM : 131112551
Kelas : TP-A (Sore)
Apakah anda setuju atau tidak dengan pendapat Turing?
Dari artikel yang ditulis oleh Turing saya setuju dengan pendapatnya. Mesin dapat
melakukan kegiatan orang-orang setiap harinya. Mesin dapat berpikir, kecerdasan mesin
harus bisa diukur dari seberapa besar daya tampung penyimpanan mesin dan seberapa
cepat cepat mesin tersebut bisa menyelesaikan suatu pertanyaan ataupun permasalahan.
Semakin cepat mesin berpikir maka semakin cerdaslah mesin itu. Mesin tersebut bisa
dijalankan hanya dengan satu komputer digital.
• Apakah menurut anda, akan ada komputer yang bisa melewati Tes Turing suatu saat?
Menurut saya, suatu hari nanti pasti ada suatu komputer atau mesin yang bisa melewati tes
Turing. Perkembangan zaman akan membuat semua berubah dari hal yang sederhana
menjadi lebih maksimal. Dalam melewati tes Turing, semua komputer harus memiliki semua
sub bidang di dalam AI. Para peneliti akan terus melakukan uji coba agar semua keinginan
mereka bisa terpenuhi walaupun dengan jangka waktu yang cukup panjang. Teknologi akan
lebih canggih, sehingga tes Turing bisa atau mampu dilewati.
• Halangan apa saja yang menurut anda menghambat perkembangan komputer untuk
melewati Tes Turing?
Menurut saya halangan yang dapat menghambat yaitu tingkat kesadaran dan bahasa yang
digunakan dalam mesin belum bisa meniru sifat manusia secara utuh. Mesin mungkin bisa
meniru kegiatan manusia, tetapi mesin tidak bisa meniru sifat-sifat alamiah dari manusia.
Jika suatu saat mesin dapat meniru semua hal tersebut, kemungkinan besar manusia akan
tidak berguna lagi dimasa yang akan datang dan ini akan menjadi masalah yang besar di
kehidupan manusia yang akan datang.
2. Pengolahan Bahasa Alami (Natural Language Processing)
Natural Language Processing (NLP) adalah salah satu bidang ilmu komputer, kecerdasan
buatan, dan bahasa (linguistik) yang berkaitan dengan interaksi antara komputer dan
bahasa alami manusia, seperti bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Tujuan utama dari
studi NLP adalah membuat mesin yang mampu mengerti dan memahami makna bahasa
manusia lalu memberikan respon yang sesuai. NLP mempelajari bagaimana bahasa alami itu
diolah sedemikian hingga user dapat berkomunikasi dengan komputer.
Contohnya adalah pada system automated online assistant dan deteksi email spam yang
cerdas berbasis web.
Knowledge representation (Sistem Pakar)
Sistem Pakar merupakan salah satu bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence),
definisi Sistem Pakar itu sendiri adalah sebuah program komputer yang dirancang untuk
mengambil keputusan seperti keputusan yang diambil oleh seorang pakar, dimana Sistem
Pakar menggunakan pengetahuan (knowledge), fakta, dan teknik berfikir dalam
menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh seorang
pakar dari bidang yang bersangkutan.
Komponen utama pada struktur sistem pakar (Hu et al, 1987) meliputi:
1. Basis Pengetahuan (Knowledge Base)
2. Mesin Inferensi (Inference Engine)
3. Basis Data (Database)
4. Antarmuka Pemakai (User Interface)
Contoh sistem pakar dalam bidang Kecerdasan Buatan diantarnya games, logika Fuzzy,
jaringan saraf tiruan, dan robotika.
Automated Reasoning
Penalaran otomatis merupakan bidang ilmu komputer dan logika matematika didedikasikan
untuk memahami berbagai aspek penalaran.
Contohnya logika pemrograman.
3. Machine Learning
Machine Learning adalah sebuah cabang dari kecerdasan buatan, Inti dari mesin belajar
berkaitan dengan representasi dan generalisasi. Machine Learing adalah ilmu cabang dari
kecerdasan buatan yang mempelajari bagaimana caranya belajar dari data. Istilah Machine
Learning sendiri cukup membingungkan atau misleading karena hampir tidak berhubungan
dengan mesin apapun (kecuali diimplementasikan di robot). Mesin disini merujuk kepada
algoritma atau program yang berjalan di komputer. Istilah lain yang biasa dipakai adalah
Data Mining, Pattern Recognition, atau Knowledge Discovery.
Contohnya pada bidang kedokteran: bagaimana mendeteksi penyakit seseorang dari gejala-
gejala yang ada, atau deteksi apakah seseorang mengidap penyakit jantung dari rekaman
elektrokardiogram, dan mencari tahu gen yang terlibat pada penyakit kanker.
Computer Vision
Computer vision adalah bidang yang mencakup metode untuk memperoleh , mengolah ,
menganalisis, dan pemahaman gambar dan , secara umum , data dimensi tinggi dari dunia
nyata untuk menghasilkan informasi numerik atau simbolis, misalnya, dalam bentuk
keputusan. Cabang ilmu ini erat kaitannya dengan pembangunan arti/makna dari image ke
obyek secara fisik. Yang dibutuhkan didalamnya adalah metode-metode untuk memperoleh,
melakukan proses, menganalisa dan memahami image. Apabila cabang ilmu ini
dikombinasikan dengan Artificial Intelligence secara umum akan mampu menghasilkan
sebuah visual intelligence system.
Contoh computer vision adalah menemukan dan memberi label muka orang pada foto
(seperti di facebook) atau identifikasi wajah, pengenalan tulisan tangan menjadi teks pada
komputer atau handwriting recognition.
Robotika
Robotika adalah cabang dari teknologi yang berhubungan dengan desain, konstruksi,
operasi, dan aplikasi robot. Bidang ilmu inilah yang mempelajari bagaimana merancang
robot yang berguna bagi industry dan mampu membantu manusia, bahkan yang nantinya
bisa menggantikan fungsi manusia. Robot mampu melakukan beberapa task dengan
berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Untuk melakukan hal tersebut, robot diperlengkapi
dengan actuator seperti lengan, roda, kaki, dll.
Contoh robot ASIMO, robotika berbasis kamera, dan robot-robot lainnya.