1. TEKNOLOGI BAHAN
G Y P S U M
Nama : Diesty Paramitha
Kelas : 2TB03
NPM : 27311800
UNIVERSITAS GUNADARMA
JL. AKSES UI, KELAPA DUA DEPOK
2. G Y P S U M
A. Sejarah Gypsum
Kata gipsum berasal dari kata kerja dalam bahasa Yunani μαγειρεύω,
yang artinya memasak. Disebut memasak karena di daerah Montmartre,
Paris, pada beberapa abad yang lalu orang-orangnya membakar gipsum
untuk berbagai keperluan, dan material tersebut kemudian disebat dengan
plester dari Paris. Orang-orang di daerah ini juga menggunakan gipsum
sebagai krim untuk kaki, sampo, dan sebagai produk perawatan rambut
lainnya. Karena gipsum merupakan mineral yang tidak larut dalam air dalam
waktu yang lama, sehingga gipsum jarang ditemui dalam bentuk butiran
atau pasir. Tetapi ada suatu kejadian unik di White Sands National
Monument, di negara bagian New Mexico, Amerika Serikat, terdapat 710
km² pasir gipsum putih yang cukup sebagai bahan baku untuk industri
drywall selama 1000 tahun. Kristal gipsum terbesar dengan panjang lebih
dari 10 meter pernah ditemukan di Naica, Chihuihua, Mexico.
Gipsum banyak ditemukan di berbagai daerah di dunia, yaitu
Jamaika, Iran, Thailand, Spanyol (penghasil gipsum terbesar di Eropa),
Jerman, Italia, Inggris, Irlandia, Manitoba, Ontario, Canada, New York,
Michigan, Indiana, Texas, Iowa, Kansas, Oklahoma, Arizona, New Mexico,
Colorado, Utah, Nevada, Paris, California, New South Wales, Kalimantan,
dan Jawa Barat.
Gipsum dari New South Wales, Australia
Gipsum adalah salah satu contoh mineral dengan kadar kalsium yang
mendominasi pada mineralnya. Gipsum yang paling umum ditemukan
adalah jenis hidrat kalsium sulfat dengan rumus kimia CaSO4.2H2O. Gipsum
adalah salah satu dari beberapa mineral yang teruapkan. Contoh lain dari
mineral-mineral tersebut adalah karbonat, borat, nitrat, dan sulfat. Mineral-mineral
ini diendapkan di laut, danau, gua dan di lapian garam karena
konsentrasi ion-ion oleh penguapan. Ketika air panas atau air memiliki kadar
garam yang tinggi, gipsum berubah menjadi basanit (CaSO4.H2O) atau juga
3. menjadi anhidrit (CaSO4). Dalam keadaan seimbang, gipsum yang berada di
atas suhu 108 °F atau 42 °C dalam air murni akan berubah menjadi anhidrit.
Gipsum memiliki banyak kegunaan sejak zaman prasejarah hingga
sekarang. Beberapa kegunaan gipsum, yaitu.
Drywall
Bahan perekat.
Penyaring dan sebagai pupuk tanah. Di akhir abad 18 dan awal abad 19,
gipsum Nova Scotia atau yang lebih dikenal dengan sebutan plaister,
digunakan dalam jumlah yang besar sebagai pupuk di ladang-ladang
gandum di Amerika Serikat.
Campuran bahan pembuatan lapangan tenis.
Sebagai pengganti kayu pada zaman kerajaan-kerajaan. Contohnya ketika
kayu menjadi langka pada Zaman Perunggu, gipsum digunakan sebagai
bahan bangunan.
Sebagai pengental tofu karena memiliki kadar kalsium yang tinggi,
khususnya di Benua Asia (beberapa negara Asia Timur) diproses dengan
cara tradisonal.
Sebagai penambah kekerasan untuk bahan bangunan
Untuk bahan baku kapur tulis
Sebagai salah satu bahan pembuat portland semen
Sebagai indikator pada tanah dan air
Sebagai agen medis pada ramuan tradisional China yang disebut Shi Gao
B. Spesifikasi Gypsum
1. Klasifikasi Gypsum
Gipsum secara umum mempunyai kelompok yang terdiri dari gipsum
batuan, gipsit alabaster, satin spar, dan selenit. Gipsum juga dapat
diklasifikasikan berdasarkan tempat terjadinya, yaitu endapan danau
garam, berasosiasi dengan belerang, terbentuk sekitar fumarol vulkanik,
efflorescence pada tanah atau gua-gua kapur, tudung kubah garam,
penudung oksida besi (gossan) pada endapan pirit di daerah batu
gamping.
Perkembangan desain interior yang semakin pesat mendorong
berkembangnya berbagai jenis material untuk mendukung keindahan
sebuah ruangan. Salah satunya adalah gypsum yang memiliki banyak
keunggulan. Banyaknya merk gypsum yang ada, menuntut Anda untuk
memilih gypsum berkualitas baik. Salah satunya adalah Elephant Gypsum
Board yang terbuat dari batuan gips alami yang dilapisi kertas khusus
pada permukaannya, serta diproduksi dengan teknologi modern Eropa
4. dan Amerika Serikat. Elephant Gypsum Board memiliki beberapa tipe
papan gypsum untuk plafon dan partisi dan bisa disesuaikan dengan
fungsinya.
a. Standar Type
Papan gypsum yang umum digunakan pada berbagai jenis
bangunan tanpa kebutuhan teknis tertentu. Memiliki ketebalan 9mm,
berat 19kg dan 12 mm, 25,3kg dengan ukuran 1.200x2.400mm.
b. Moisture Resistant Type
(Foto: Dok. Bintang Home)
5. Diproses dengan bahan tambahan silikon dan kertas khusus untuk
meningkatkan ketahanan terhadap kelembaban. Cocok untuk diaplikasikan
di area kamar mandi dan teras dengan ketebalan 10-12mm.
c. Fire Resistant Type
(Foto: Dok. Bintang Home)
Diproses dengan bahan tambahan serat fiber dan kertas khusus
untuk meningkatkan ketahanan terhadap api. Memiliki ketebalan
hingga 15mm dan mampu bertahan 0,5-2 jam baru terbakar.
d. Perporated Type
(Foto: Dok. Bintang Home)
6. Terbuat dari papan gypsum standar dengan permukaan depan
diberi motif dan digunakan pada plafon dengan sistem rangka
ekspos. Terdiri dari 2 motif, yaitu Pin Hole dan Nuvo Fissured.
2. Proses Pembuatan
Dalam pembuatan Usaha Gypsum sangatlah mudah tidak sulit
sama sekali. Bahan- bahan yang di butuhkan dalam membuat
gypsum yaitu, sebagia berikut.
a. Alat cetak Lis,
b. Cetakan Dop (tempat lampu)
c. Casting
d. Roving
e. Air
Tahap memuat gypsum, yaitu sebagai berikut.
1. Cetakan Anda lumuri dengan minyak goreng, kenapa minyak
goreng agar supaya hasilnya setelah dilepas dari cetakan
bersih kalau pakai oil bekas hasilnya kurang bersih.
2. Campur Casting dengan air, aduk sampai rata, perbandingan
1 ; 2.
3. Setelah tercampur, tuang adonan casting dan air tersebut
kedalam cetakan jangan semua, yang penting cukup merata.
4. Sesudah cetakan terisi adonan, beri roveng secukupya jangan
terlalu banyak,dan jangan ketinggalan roveng pada salah satu
ujung di kasih tali rafia guna untuk meletakan hasil cetakan
dengan cara mengantung akan lebih aman.
5. Kasih adonan lagi pada cetakan tersebut, selesai, tinggal
menunggu beberapa menit cetakan sudah dapat dilepas.
*Dalam mencampur adonan cukup sekali dalam sekali cetak,
cuman dalam penuanganya dua kali.
3. Teknologi Pemasangan Gypsum
Teknik pemasangan gypsum sendiri dibagi menjadi 2 cara, yaitu:
7. Menggunakan rangka kayu diserut
Rangka kayu harus diserut, agar rata saat pemasangannya.
Gunakan kayu dengan kualitas yang baik, sebagai rangka gypsum kita
tidak boleh sembarangan dalam memilih jenis kayu. Hal tersebut
karena fungsi rangka ini untuk menopang gypsum nanti. Keuntungan
rangka kayu adalah bisa diinjak diatasnya saat orang hendak
membenarkan instalasi listrik.
Menggunakan rangka besi hollow
Besi Hollow sangat baik digunakan untuk pemasangan rangka
besi plafon dan dinding partisi rumah, gedung,dll. Kelebihan besi
hollow yaitu lebih cepat pemasangannya, lebih kuat, lebih murah,
tidak perlu di cat lagi, tahan karat, anti rayap, dan bebas perawatan.
Kelebihan Gypsum sendiri ada 2, yaitu:
1. Hasilnya yang rata dan tampak seperti tidak ada sambungan. Hal tersebut
sulit diperoleh jika kita menggunakan bahan plafond triplex atau GRC.
Sambungannya akan terlihat saat sudah berumur kira-kira 6 bulan ke atas.
Memang di awal nampak rata, namun bahan triplex dan GRC sulit untuk
disambung.
2. Jika ada kerusakan cukup bagian tertentu saja yang diperbaiki, tidak perlu
semuanya. Karena gypsum menggunakan sistem dempul yang mirip
dengan body mobil. Jadi kita dapat mudah menangani kerusakan.
Kelemahan gypsum yaitu:
1. Rentan terhadap air dan suhu yang lembab
2. Mudah bernoda
3. Akan hancur jika terkena air
8. Oleh karena itu sebaiknya gypsum benar-benar dijauhkan dari pengaruh
air yang dapat merusaknya.
Tahap pemasangan gypsum, yaitu sebagai berikut.
Langkah 1
Pada langkah pertama , kita memasang rangkanya terlebih dahulu,
disini kita bisa menggunakan rangka kayu maupun besi hollow. Sesuai dengan
gambar diatas, rangka dipasang dengan arah vertikal dan horisontal
Langkah2
Langkah kedua yaitu membuat “cakotan” pada rangka besi tersebut.
Hal tersebut di lakukan untuk menopang gypsum dan memperkecil bentang
pada besi hollow.
Langkah 3
9. Pada langkah ini, gypsum sudah bisa dipasang.
Langkah 4
Menutupi sambungan gypsum dengan semen putih dan biasanya
ditambahkan isolasi tertentu.
Langkah 5
Langkah ini terdiri dari 2 bagian yaitu pemasangan List Gypsum dan
juga finishing yang berupa pengecatan gypsum.
C. Perkembangan Gypsum
Plafon gypsum merupakan bagian atap rumah yang berfungsi untuk
mengurangi dampak panas, selain itu berperan dalam menutupi bagian
kasar dari atap rumah. Seiring dengan perkembangan jaman dan majunya
dunia properti khususnya perkembangan arsitektur, desain plafon gypsum
juga telah mengalami berbagai perubahan atau lebih tepatnya tidak hanya
sebagai pelapis rangka atap rumah tetapi plafon gypsum telah menjadi
bagian dari desain interior rumah.
Untuk menselaraskan plafon dengan desain rumah para
desainer/arsitek tidak lagi terpaku dengan bahan-bahan seperti kayu atau
triplex namun bisa bermacam-macam, salah satunya menggunakan
gypsum. Penggunaan plafon gypsum telah menambah varian bahan/struktur
atap, tidak itu saja penggunaan plafon gypsum juga meiliki beberapa
10. keuntungan antara lain, atap yang menggunakan plafond gypsum dapat
meminimkan/menyerap suhu panas sehingga ruangan akan terasa lebih
sejuk, plafon gypsum mudah di desain sesuai dengan interior set yang di
harapkan dan untuk perawatan plafon gypsum cukup mudah.
Dengan hadirnya plafon gypsum sebagai bagian dari atap rumah
maka menambah alternatif pilihan dari interior dan untuk mempertegas
tampilan plafond, pada pinggiran plafon gypsum di tambahkan dengan list
gypsum sehingga membuat batas antara dinding/tembok dengan plafon
menjadi rapat dan ini akan membuat tampilan plafon gypsum menjadi lebih
elegan.
Saat ini sudah sangat beragam desain dan model plafon gypsum dari
model plafon yang klasik banyak di pakai di perumahan sampai model
plafon gypsum yang minimalis seperti pada perkantoran.
Penggunaan plafon gypsum juga dapat memberikan kesan pada
rumah anda dan untuk memberikan kesan yang tepat /kesan yang mewah
pada kepada tamu yang berkunjung ke rumah Anda maka hendaklah anda
memilih/menggunakan tenga ahli pemasangan gypsum yang tepat.
11. D. Gambar – gambar Gypsum
Berikut foto sampel dari beberapa gipsum tersebut :