Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas upaya meningkatkan partisipasi keluarga berencana pasca persalinan di Kota Padang melalui pengaktifan kembali penyuluh lapangan keluarga berencana;
(2) Faktor yang paling berhubungan dengan rendahnya pemakaian alat kontrasepsi pasca persalinan adalah kurangnya dukungan dari tenaga kesehatan;
(3) Meningkatkan dukungan ten
PENGAKTIFAN KEMBALI PENYULUH KB DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEIKUTSERTAAN KB PASCA SALIN AKDR PADA IBU PENERIMA JAMPERSAL DI KOTA PADANG
1. PENGAKTIFAN KEMBALI PENYULUH KB DALAM
UPAYA MENINGKATKAN KEIKUTSERTAAN KB
PASCA SALIN AKDR PADA IBU PENERIMA
JAMPERSAL DI KOTA PADANG
Dien Gusta Anggraini Nursal
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Andalas
Dipesentasikan pada:
Forum Kebijakan KesehatanVI
Padang,24-27 Agustus 2015
1
3. Pengaktifan kembali Penyuluh Lapangan KB
melalui Perda, MOU kerjasama lintas sektor
antara Pemerintah Daerah, BKKBN dan Dinas
Kesehatan.
Pemerintah Daerah Propinsi Sumatera Barat
BKKBN Sumatera Barat
Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Barat
RINGKASAN
EKSEKUTIF
KB pasca salin AKDR ↓ Jampersal
Pertambahan jumlah penduduk ↑
↑ Kematian 4 Terlalu.
3
4. PENGANTAR
Jampersal → PermenkesNo.2562/Menkes/Per/XII/2011
tentang Petunjuk teknis jaminan persalinan.
Tujuan : ↑ Cakupan pelayanan KB pasca salin AKDR
Manfaat :
Meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan
ibu dan anak, keluarga dan bangsa
Meningkatkan taraf kehidupan rakyat
Mencegah dan mengurangi terjadinya kematian ibu
3 Terlambat dan 4 Terlalu
4
5. PENGANTAR
Setiap ibu penerima jampersal →KB pascasalin
Pelaksanaanya
Tidak ada kolom khusus mengenai KB pasca salin
AKDR pada lembar klaim jampersal oleh bidan
Proses klaim dipisahkan dengan klaim persalinan
Hanya sebagian kecil melaksanakan KB pasca salin
AKDR sudah membuat surat pernyataan
Tidak adanya ketegasan dan sangsi juga
menyebabkan ibu berkilah
Data Dinkes Sumbar , 2012 hanya 796 ibu memakai
kontrasepsi pasca salin (23,17,8%) dari 3.435 ibu
penerima jampersal.
Kota Padang hanya 761 ibu (38,8%) dari 1.961 ibu
penerima jampersal
5
6. PENGANTAR
Hasil penelitian: faktor yang paling
berhubungan dengan pemakaian KB pasca
salin AKDR adalah dukungan tenaga
kesehatan.
Selain bidan salah satu solusi dengan
pengaktifan kembali penyuluh lapangan KB
Tujuan penelitian mengetahui faktor
berhubungan dengan rendahnya pemakaian
KB pasca salin AKDR ibu penerima
jampersal di puskesmas rawat inap Kota
Padang Tahun 2013
6
7. METODA
Penelitian kuantitatif potong lintang.
Responden : 45 ibu penerima
Jampersal (Agustus- Desember 2013)
di Puskesmas Lubuk Buaya, Seberang
Padang, Nanggalo, Air Dingin, Bungus
dan Pauh
Pengumpulan data : wawancara
langsung dengan dibantu kader
Analisis data : statistik deskriptif dan
analitik.
7
8. METODA DAN HASIL
8
Karakteristik
Rata-rata umur 32
Jumlah anak 3
60% SMA
69% Tidak bekerja
67% KB suntik/pil
Sebagian besar ibu (80%)
ibu tidak menggunakan
KB pasca salin AKDR
Lebih dari separuh (73%)
pengetahuan rendah
Lebih dari separuh (58%)
sikap kurang
Lebih dari separuh (76%)
peran suami kurang
Lebih dari separuh (71%)
akses pelayanan kurang
Lebih dari separuh (69%)
dukungan nakes kurang
HASIL
9. METODA DAN HASIL
Hubungan yang bermakna
KB pasca salin AKDR.
Paling berhubungan ► Dukungan Nakes
(POR 24,7) ► ibu yang kurang mendapat
dukungan dari nakes memiliki peluang 24,775
kali untuk tidak menggunakan KB pasca salin
AKDR dibandingkan dengan ibu penerima
jampersal dengan dukungan nakes yang baik
9
HASIL
•Pengetahuan
•Sikap
•Peran suami
•Peran nakes
•Akses Yankes
13. IMPLIKASI
Jika ibu tidak memakai KB pasca salin AKDR maka
jika ibu hamil lagi maka ibu akan mengalami
kehamilan beresiko yang menyebabkan
meningkatnya resiko kematian pada ibu.
Pemakaian KB suntik/ pil tidak seefektif pemakaian
AKDR. Jika ibu lupa memakan ataupun terlambat
untuk suntik KB maka akan terjadi kehamilan,
selain itu hormon yang terkandung dalam alat KB
suntik/pil meningkatkan resiko terjadinya kanker
payudara dan servik pada ibu.
Rendahnya tingkat pengetahuan, sikap dan peran
serta suami berimplikasi pada perilaku ibu. Jika
tidak ditingkatkan maka akan sulit menaikkan
pemakaian KB pasca salin AKDR.
Akses pelayanan kesehatan dan dukungan tenaga
kesehatan merupakan aspek lain yang perlu
diperhatikan. Jika masalah ini bisa ditangani maka
akan meningkatkan pemakaian KB pasca salin
AKDR.
13
14. IMPLIKASI
Faktor internal dan eksternal dari ibu akan
mempengaruhi keputusan ibu dalam memakai
KB pasca salin AKDR. Jika tidak diperbaiki
akan sulit untuk merubah keputusan ibu agar
mau memakai KB pasca salin AKDR.
Dukungan tenaga kesehatan merupakan faktor
yang paling mempengaruhi keikutsertaan KB
pasca persalinan. Jika dukungan petugas
kesehatan sudah membaik dengan ketersediaan
akses pada pelayanan kesehatan melalui
pengaktifan kembali petugas lapangan KB maka
pemakaian KB pasca salin AKDR akan
meningkat dengan sendirinya
14