Dokumen tersebut membahas tiga perspektif nasionalisme: primordialis, modern, dan terlibat. Perspektif primordialis melihat identitas nasional dan patriotisme sebagai dasar nasionalisme. Perspektif modern menekankan kondisi struktural berdasarkan kontrak sosial. Teori terlibat menyatakan bahwa meskipun bentuk nasionalisme modern, isinya bergantung pada sentimen primordial.

1. WAWASAN
KEBANGSAAN
By : H.A.Moeshoddik
@Moeshoddik Indisav 2020

2. WHAT IS NATIONALISM
(KEBANGSAAN)?
PRIMORDIALIST PERSPECTIVE: national identity, patriotism,
social conditioning and personal behaviors that support the
nation.
MODERN PERSPECTIVE: rational structural conditions based on
social contracts.
ENGAGED THEORY: while the form of nationalism is modern,
the content depends upon primordial sentiments.
@Moeshoddik Indisav 2020

3. @Moeshoddik Indisav 2020
PERSPEKTIF PRIMORDIALIS: identitas
nasional, patriotisme, pengkondisian
sosial dan perilaku pribadi yang
mendukung bangsa.
PERSPEKTIF MODERN: kondisi
struktural rasional berdasarkan kontrak
sosial.
TEORI TERLIBAT: meskipun bentuk
nasionalisme modern, isinya
bergantung pada sentimen primordial.

4. Bangsa ialah sekelompok manusia yang:
 Memiliki cita-cita bersama
 Memiliki sejarah hidup bersama
 Memiliki adat budaya dan kebiasaan yang sama
 Memiliki karakter yang sama
 Menempati wilayah tertentu bersama
 Terorganisir dalam suatu sistem pemerintahan berdaulat dan
terikat sebagai masyarakat hukum bersama.
@Moeshoddik Indisav 2020

5. @Moeshoddik Indisav 2020
DUA ALIRAN KONSEP BANGSA
Aliran (Jerman)
Otto Bauer (Jerman) Bangsa
adalah kelompok manusia yang
mempunyai persamaan
karakter. Karakteristik tumbuh
karena adanya persamaan
nasib.
Hans Kohn (Jerman)Bangsa
adalah buah hasil hidup
manusia dalam sejarah.
Aliran Perancis.
Menurut Ernest Renan: Une
nation est un population
groupe qu’est obsede par la
disire de’etre ensemble.
(Bangsa terbetuk karena
adanya keinginan untuk hidup
bersama (hasrat bersatu)
dengan perasaan setia kawan
yang agung)

6. @Moeshoddik Indisav 2020
ASAL USUL INDONESIA
Usulan Nama Indonesia oleh James
Richardson Logan (1850) seorang
Skotlandia (1819-1869), Indo = India;
nesos (Yunani)= pulau. Jadi pulau-pulau
atau kepulauan India.
ADOLF BASTIAN (1826-1906)
mempopulerkan istilah Indonesia di
kalangan bangsa Belanda dalam buku
ethnografisnya (lima jilid) berjudul:
INDONESIEN ORDER DIE INSELN DES
MALAYISCHEN ARCHIPEL.

7. @Moeshoddik Indisav 2020
Indonesia Pusaka

8. @Moeshoddik Indisav 2020
Zambrut Khatulistiwa