2. adalah metode analisa yang digunakan untuk mengevaluasi
kemampuan sebuah perusahaan dari segi kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman. Penilaian terhadap keempat aspek
tersebut selanjutnya akan dimasukkan ke dalam daftar yang
tersusun rapi dan ditampilkan dalam matriks yang sederhana.
o Teknik analisis SWOT ini, yang dibuat oleh Albert Humphrey
yang merupakan pemimpin proyek riset pada Universitas
Stanford pada tahun 1960-an,
o digunakan untuk merancang strategi yang membantu
perusahaan bersaing lebih baik.
Analisis SWOT
3. o digunakan untuk merancang strategi yang membantu
perusahaan bersaing lebih baik.
o menganalisa interaksi perusahaan dengan lingkungan
internal dan juga eksternal
o menemukan strategi yang tepat dan mengetahui pekerjaan
apa yang sebaiknya diprioritaskan terlebih dahulu
Mengapa Penting ?
4.
5. o Analisis SWOT dapat membantu perusahaan merancang strategi yang matang.
Penting untuk diketahui bahwa analisis SWOT adalah salah satu yang paling
sering digunakan oleh usaha-usaha karena sangat mudah dipahami.
o Memahami 4 elemen dari analisis SWOT adalah Strength (kekuatan),
Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman).
o Proses analisis SWOT meliputi 4 area yang dibagi dalam dua dimensi, internal
(strengths dan weakness) dan eksternal (opportunities dan threats).
6. Faktor internal adalah faktor yang meliputi hal-hal yang ada di dalam
perusahaan dan dapat dikendalikan dan ubah.
Ada 2 faktor internal yaitu adalah strength (kekuatan)
dan weakness (kelemahan) dimana Jika kekuatan dari perusahaan lebih
terlihat dibanding kelemahan, maka pengaruhnya bagi perusahaan
cenderung akan positif.
FAKTOR INTERNAL
o Contoh sederhana dari Strengths dan Weaknesses dari sebuah
perusahaan adalah paten atau properti intelektual apa saja yang Anda
miliki atau lokasi bisnis Anda.
7. Strength atau kekuatan adalah berbagai
karakteristik yang menambah nilai kepada
sesuatu, dan membuatnya lebih unggul
dibandingkan kompetitor, serta kekuatan
yang positif, bermanfaat, dan kreatif.
Sebuah organisasi baru dapat dikatakan
sebagai kuat, seimbang, atau lemah
dibandingkan pesaing berdasarkan 5
kriteria dibawah ini:
1) Situasi pasar
2) Struktur keuangan
3) Kemampuan produksi dan teknis
4) Potensi pengembangan
5) Efektivitas kapasitas manusia dan
manajemen
STRENGHT Daftar pertanyaan yang dapat digunakan
untuk mengetahui Strength dari
perusahaan kita:
❑ Apa kelebihan bisnis kita?
❑ Apa keunggulan kompetitif bisnis kita
dibandingkan yang lain?
❑ Apa saja keunikan bisnis kita?
❑ Proses bisnis apa saja yang telah berhasil
dilakukan?
❑ Apa saja penyebab angka penjualan
Anda meningkat selama ini?
❑ Apa saja aset fisik (pelanggan, teknologi,
paten produk, dan lain-lain) dan non-
fisik (pengetahuan, jaringan,
keterampilan) yang dimiliki oleh usaha
kita?
❑ Apakah tanggapan konsumen terhadap
usaha Kita positif selama ini? Apa saja
yang telah mereka katakan
8. o Kelemahan adalah sebuah keterbatasan,
kekurangan sumber daya, dan
kemampuan yang berpengaruh terhadap
performa perusahaan. Faktor yang
berperan seperti fasilitas, sumber
keuangan, manajemen
kemampuan, marketing skill, dan brand
image.
o Tidak ada bisnis yang sempurna, selalu
ada kelemahan yang dimiliki oleh setiap
bisnis.
o Weakness juga berarti tidak adanya
kompetensi yang dibutuhkan untuk
melakukan sesuatu.
WEAKNESS
Daftar pertanyaan yang dapat digunakan
untuk mengetahui Strength dari
perusahaan Kita:
o Apa kelemahan dasar yang dimiliki
bisnis kita
o Apa yang diperlukan untuk membuat
perusahaan bisa bersaing?
o Apakah ada proses bisnis yang bisa
ditingkatkan efisiensinya?
o Aset apa saja yang dibutuhkan oleh
perusahaan?
o Apakah ada celah kelemahan yang
terlihat di perusahaan? Apa saja celah-
celahnya?
9. ❑Bersumber dari luar lingkungan perusahaan
❑Faktor-faktor yang termasuk dalam faktor eksternal adalah
Opportunities (peluang), yang dapat dimanfaatkan, sehingga dapat
terlindungi dari Threats (ancaman).
FAKTOR EKSTERNAL
o Contoh dari faktor eksternal yaitu harga bahan baku, pesaing,
tren pasar, dan lain sebagainya.
❑Faktor eksternal tidak dapat diubah dan tidak terlibat secara
langsung dalam aktivitas perusahaan.
10. ❑ Peluang adalah waktu atau situasi
tertentu yang datang ke organisasi dan
paling tepat digunakan untuk mencapai
tujuan. Selain itu, peluang juga dapat
dikatakan sebagai situasi atau kondisi
yang sesuai untuk aktivitas bisnis, karena
menguntungkan bagi organisasi.
❑ Kompetisi dan kerja keras memberikan
peluang besar bagi organisasi, faktanya
peluang adalah kondisi di lingkungan
eksternal yang membuat organisasi
dapat memaksimalkan kekuatan
(strength), mengatasi kelemahan
(weakness) atau menetralisir ancaman
(threats).
OPPORTUNITIES
Cara memahami kekuatan bisnis yang kita miliki
dengan membuat daftar pertanyaan yang dapat
digunakan untuk mengetahui Opportunities dari
perusahaan Kita:
• Bagaimana perkembangan pasar bisnis kita
saat ini?
• Apa tren bisnis yang sedang berkembang?
• Peluang apa saja yag ada dan bisa
dimanfaatkan?
• Apakah pasar usaha kita akan berkembang
dan adakah tren yang mungkin memacu
orang-orang untuk membeli produk Anda
secara lebih banyak?
• Apakah pelanggan tergantung pada
produk/jasa yang kita berikan?
• Cara apa saja yang dapat dimanfaatkan
untuk menunjang perkembangan bisnis?
• Apakah masih ada sumber daya idle yang
masih bisa dimanfaatkan?
11. ❑ Ancaman adalah situasi atau kondisi
yang mengancam aktivitas organisasi.
❑ Karakteristik negatif ini bisa
menyebabkan organisasi gagal mencapai
tujuannya.
❑ Ancaman dihasilkan dari situasi yang
berubah baik jangka panjang/pendek
yang bisa menyebabkan organisasi gagal
untuk menjaga eksistensi, kalah saing,
atau dampak buruk lainnya.
❑ Globalisasi dan kemajuan teknologi
dapat melahirkan peluang dan ancaman
bagi organisasi, semua tergantung pada
sikap dan tindakan yang diambil.
THREAT
Cara memahami kekuatan bisnis yang kita miliki
dengan membuat daftar pertanyaan yang dapat
digunakan untuk mengetahui Threat dari
perusahaan Kita:
• Masalah apa saja yang menghambat
perusahaan saat ini?
• Apa solusinya untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut?
• Tren pasar apa saja yang mungkin bisa
menjadi ancaman?
• Apakah prilaku konsumen berubah?
• Apakah ada pemain baru dalam bisnis
kita?
• Bagaimana dengan pemasok kita?
• Apakah ada kebijakan dari pemerintah
yang dapat mempengaruhi usaha Anda?
• Mungkinkah perkembangan teknologi di
masa depan bisa merubah bisnis yang
sedang dijalankan?
12.
13.
14. Netflix Berdiri
29 Agustus 1997
Penyewaan DVD
online/berbasis
internet dengan
skema pembayaran
bulanan
Beerkembang
menjadi layanan
streaming film
Subscriber
IPO di AS
2002
Meraup dana 82
juta Dolar AS
2003
Penjualan naik
dari $152 juta
(2002) menjadi
$272 Meraih
Profit pertama
$6,5 juta
Subscriber 6,3
juta orang (2003 :
1,5 juta)
2006
2013
Akses Internet membaik
– Go Global – benua
Amerika dan Eropa
1997 - 2001
Mulai membuat
konten film sendiri
Naik 340%
Rilis Film & Serial TV perdana
Film : Lilyhammer
Serial : House Card Produksi Film bagus
menyedot cash
sehingga mengalami
kerugian
Squid Game
Salah Satu Penyelamat
Profit $900 juta atau
Rp12 T
2021
Mempertahankan
Market Leader
Tayangan yang
berbeda, unik
dan berani
15. SQUID GAME – 142 JUTA
Menjadi judul pertama di Netflix yang
menembus 100 juta views.
LUPIN (part 1) – 76 JUTA
Money Heist – 69 JUTA
Jumlah view Film/Serial
Netflix
Maid – 67 JUTA
Sex/Life– 67 JUTA
Sweet Tooth
– 60 JUTA
16. o Persaingan sangat
ketat
o Regulasi Pemerintah
o Account Hacking
o Inovasi baru menonton film
o Aliansi strategi dan
Share Market
o Keberagaman
penonton
17. ❖Unggul. Netflix memimpin barisan penyedia film streaming.
Berdasarkan data yang dihimpun tahun 2020, Netflix memimpin dengan
203,7 juta subscriber.
❖Tidak ada iklan. Pengguna Netflix dapat menonton tayangan yang
mereka sukai tanpa jeda iklan. Tontonan yang memiliki iklan di dalamnya
mengurangi kenyamanan saat menonton.
❖Original. Netflix juga menyediakan berbagai jenis tayangan original
dalam bentuk film, serial atau dokumenter yang diproduksi sendiri.
❖Praktis. Pengguna Netflix dapat men-download tayangan yang mereka
sukai untuk ditonton secara offline di mana dan kapan saja.
❖Tayangan berkualitas. Konten yang disediakan mampu bersaing dengan
tayangan stasiun TV lainnya. Buktinya, film-film original produksi Netflix
masuk dalam nominasi penghargaan film seperti Emmy Awards.
18. ❑Sulit berinovasi dan perubahan teknologi. Usaha seperti Netflix
membutuhkan orang-orang yang kreatif agar pelanggan tetap terpuaskan
dengan layanan produk yang ditawarkan
❑Tidak Semua Film Diminati. Meski Netflix menawarkan berbagai
tayangan yang orisinal, tidak semua tayangan tersebut menarik bagi
penonton. Selain itu, masih banyak orang yang memilih menggunakan
layanan streaming gratis.
❑Durasi Hak Tayang. Saat hak tayangnya sudah habis, tayangan yang
disewa Netflix harus dikembalikan. Ini berarti tayangan tersebut tidak dapat
ditonton lagi di Netflix.
19. (
(
o Menawarkan Inovasi Baru. Netflix menjembatani cara baru
menonton tayangan hiburan. Netflix menciptakan pengalaman baru bagi
penggunanya dengan menawarkan kenyamanan saat menonton.
o Aliansi Sinergi dan Share Market. Menjalin kerjasama dengan lebih
dari 180 negara di dunia untuk melebarkan ‘sayap’ layanan streaming.
Netflix memiliki potensi yang besar untuk berkembang dalam menyediakan
tayangan berkualitas ke seluruh dunia.
o Keberagaman Penonton. Penonton bisa menentukan bahasa dalam
audio, subtitle, maupun kualitas gambar yang ditayangkan.
20. ▪ Persaingan yang ketat. Euforia layanan streaming film hingga
keuntungan yang diraih Netflix membuat berbagai kompetitor tergiur untuk
menjalankan bisnis serupa. Contohnya, Amazon, HBO, Disney+ dan lain-
lain. Jika terus bertambah, kemungkinan besar pengguna Netflix dapat
menyusut.
▪ Regulasi pemerintah. Adanya batasan dalam peraturan pemerintah
mengenai penyedia layanan seperti Netflix, di beberapa negara dapat
menjadi hambatan Netflix untuk berkembang.
▪ Account hacking. Pembobolan akun pengguna Netflix juga dapat
menjadi hambatan. Di tengah kepopuleran Netflix saat ini, ada saja oknum
yang menyalahgunakan dengan berbagai cara untuk memperoleh
keuntungan. Jika hal ini terus berlanjut, pelanggan Netflix bisa saja memilih
untuk pindah ke layanan streaming kompetitor.