Internasionalisasi manajemen sumber daya manusia melibatkan memahami, meneliti, merevisi, dan menerapkan semua aktivitas sumber daya manusia dalam konteks global dan lokal untuk meningkatkan pengalaman para pemangku kepentingan. Manajer sumber daya manusia harus menghadapi tantangan baru seperti perbedaan budaya, bahasa, dan regulasi ketika perusahaan beroperasi di luar negeri atau mempekerjakan pegawai asing.

1. Dharma Adytia B.
1211011044
Internasionalisasi Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDMI adalah tentang mengerti, meneliti, merevisi dan menerapkan semua kegiatan SDM
dalam konteks eksternal dan internal karena mereka mempengaruhi proses pengelolaan SDM
dalam perusahaan di seluruh lingkungan global untuk meningkatkan pengalaman dari beberapa
stakeholders, termasuk investor, pelanggan, pegawai, partner, pemasok, masyarakat dan
lingkungan.
Karena perkembangan ekonomi global, karena banyak produk dan pelayanan berkompetisi
dalam basis global dan karena lebih dan lebih banyak lagi perusahaan beroperasi diluar negris
asal mereka, menyebabkan berbagai fungsi bisnis menjadi lebih nyata.
Dalam semua kasus, aspek international dari situasi yang ada meningkatkan exposure dan
kewajiban dair Manajer MSDM dan menempatkan mereka kepada permintaan yang terus
meningkat akan sesuatu yang baru, kompentensi yang berfokus internasional.
Operasi perusahaan Negara-asal di luar negri
Situasi ini melibatkan berkerja sebagai SDM international dari Negara-asal dalam perusahaan
induk utama atau regional dari perusahaan multinasional tradisional, seperti digambarkan oleh
perusahaan X di Figure 1.1.

2. Posisi HR daripada manajer SDM asing dari Perusahaan asal, meskipun kebijakan SDM sering
"didikte" dari markas induk-perusahaan. (Namun, Kebijakan SDM biasanya - meskipun tidak
selalu - disesuaikan dengan hukum dan adat local.) Sentralisasi kebijakan SDM ini dapat
menciptakan masalah dalam pertemuan antarmuka untuk manajer (anak perusahan) di Negara
tuan rumah - termasuk manajer SDM lokal - yang akan berbeda orientasi mereka dari manajer
SDM Negara-asal (Perusahaan psuat).
Operasi Perusahaan asing di Negara asal
Kemungkinan kedua untuk MSDMI melibatkan manajer SDM yang bekerja di rumah dalam
anak perusahaan asing dari Perusahaan Multi Nasional asing, seperti Perusahaan Y pada Figur
1.1 .
Perbedaan komunikasi dan gaya praktik bisnis , filosofi motivasi, dan struktur organisasi serta
sering kurangnya pemahaman tentang budaya negara tuan rumah , pasar, hukum ketenagakerjaan
dan praktik, dan bahasa, oleh perusahaan asal, dapat menyebabkan kesulitan untuk manajer SDM
lokal, dan dengan demikian memaksa Manajer SDM Negara tuan rumah untuk menghadapi
aspek internasionalisasi yang sama sulit nya seperti yang dihadapkan oleh manajer SDM Negara
asal yang bekerja di perusahaan induk dan berurusan dengan "ekspor" dari kebijakan dan praktik.

3. Pengerjaan warga asing (atau imigran baru dan/atau keluarga mereka)
Situasi Perusahaan Z pada Figur 1.1 menggambarkan apa yang "di permukaan" perusahaan
domestic murni, seperti rumah sakit, pertanian, binatu, resor ski, atau restoran (atau operasi
domestik murni dari perusahaan multi nasional, seperti franchise makanan cepat saji lokal untuk
McDonald atau stasiun bensin lokal untuk Shell atau BP). Di banyak negara (terutama benar
dalam kebanyakan lokal di AS) bahkan jenis perusahaan-perusahaan menghadapi banyak
kompleksitas bisnis internasional. Kompleksitas ini meliputi:
(1) mempekerjakan karyawan yang datang dari negara lain, budaya, dan bahasa (imigran baru)
atau keluarga mereka (yang mungkin telah lahir di negara baru, namun mungkin masih lebih
akrab dengan bahasa dan budaya yang mereka tumbuhkan di rumah daripada dengan negara
keluarga mereka yang baru);serta
(2) harus menghadapi persaingan dari perusahaan asing untuk pelanggan dan persediaan, atau
untuk modal yang mungkin berasal dari perusahaan-perusahaan yang dimiliki asing, atau
persaingan dari perusahaan-perusahaan ini untuk sumber daya, termasuk karyawan..