SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
8/18/2014 1
ANALISIS
LEGALITAS KERJASAMA DESA DALAM
PENATAAN LEGALITAS KELEMAGAAN
(BKAD, UNIT/ TIM KERJA DAN
KELEMBAGAAN INTI)
Oleh:
Purwoko (Village and Local Development Specialist)
NMC PNPM MPd - Jakarta
PENATAAN LEGALITAS
KERJASAMA DESA (BKAD, UNIT/TIM KERJA & KELOMPOK)
ISU-ISU KRITIS PENATAAN LEGALITAS
8/18/2014
LEGALITAS KERJA SAMA DESA
LEGALITAS KELEMBAGAAN
BKAD BERSERTA UNIT/ TIM
KERJA PENDUKUNG
KHUSUSNYA UPK
LEGALITAS ASET YANG DIKELOLA
UPK-BKAD
2
 Kebijakan
Program
selama ini
 Kebijakan /
Regulasi
Pendukung,
 Kebijakan yang
ada
bertentangang
an,
 Kebutuhan
Kebijakan,
 Konsep Alih
Kelola
Penataan
Kelembagaan
 Kondisi yang
terjadi selama
ini,
 Potensi yang
ada
 Permasalahan
Mendasar
 Rencana Aksi
LATAR BELAKANG LEGALITAS KELEMBAGAAN
LATAR BELAKANG LEGALITAS
KELEMBAGAAN
• Aspek keprograman, aspek keberlanjutan dan beberapa aspek
sebagai tuntutan dari alih kelola program,
• Perlunya kebijakan, prinsip-prinsip dasar mendapat
perlindungan dan pelestarian dalam keberlanjutannya,
• Kelembagaan inti dalam mendukung penataan kerjasama desa
(BKAD, Unit/ Tim Kerja secara khusus UPK), Kelompok,
• Perspektif yang dikembangkan dalam penataan kelembagaan dalam
kerangka kelembagaan masyarakat dan peran pemerintah terlobat
dalam pembinaan dan pengawasan,
• Regulasi, kebijakan yang mendukung dalam penataan kelembagaan,
• Agenda strategis dalam penetapan kelembagaan antar desa
yang diamanat dalam UU No. 6 tahun 2014 tentang Desa,
8/18/2014 3
LEGALITAS KERJASAMA DESA
 Dapat dirnut dalam UU 32/2004, PP 72 Tahun 2007 tentang Desa,
Peremendagri 38 Tahun 2007 tentang kerja sama desa dan selalu menyatakan
Kerjasama Desa,
 Perlu ada fasilitasi sesuai dengan kebijakan yang ada khususnya, UU No. 6
tentang Desa,
 Pasal 92, ayat (1), Kerja sama antar-Desa meliputi: a) pengembangan usaha
bersama yang dimiliki oleh Desa untuk mencapai nilai ekonomi yang berdaya
saing; b) kegiatan kemasyarakatan, pelayanan, pembangunan, dan
pemberdayaan masyarakat antar-Desa;
 Pasal 92, ayat (2), Kerja sama antar Desa dituangkan dalam Peraturan
Bersama Kepala Desa melalui kesepakatan musyawarah antar Desa,
 Peraturan Bersama Kepala desa “sangat menentukan terkait pengelolaan
dana bergulir’ sebagai rujukan dalam pelaksanaan BKAD dan Unit/ Tim
Kerja sebagai pemegang mandat dari hasil “Peraturan Kepala Desa”,
 Fasilitasi ini menjadi strategis dan mendesak sehingga rancangan prinsip dan
kebijakan dasar penantaan ini perlu rujukan atau kebijakan secara
nasional”,
8/18/2014 4
LEGALITAS KELEMBAGAAN BKAD
BERSERTA UNIT/ TIM KERJA PENDUKUNG
KHUSUSNYA UPK (I)
8/18/2014 5
 Awalnya untuk memenuhi kebutuhan bagi perlindungan dan pelestarian
hasil-hasil program (Surat Edaran Mendagri Agustus 2006).
 Aturan dasar BKAD selama ini hanya (Memiliki AD/ ART BKAD,
Penyusunan melibatkan masyarakat, Penetapan BKAD oleh MAD,
Sosialisasi kepada kelompok masyarakat dan AD ART sebagai acuan)
 Beberapa Perda Kerjasama Desa di Kabupaten belum dipakai dasar
legalitas sebagai dasar rujukan,
 Perda tidak dilanjuti dengan Perdes Kerjasama Desa,
 UU Desa No. 6 Tahun 2014 secara tegas BKAD sebagai satu-satunya
lembaga hasil dari kerjasama Desa,
 BKAD dan Unit/ Tim Kerja, tidak mempunyai landasan legal dalam
menjalankan Mandat dari Kesepakatan Bersama Kepala Desa
(Keputusan bersama Kepala Desa tidak ada),
LEGALITAS KELEMBAGAAN BKAD
BERSERTA UNIT/ TIM KERJA PENDUKUNG
KHUSUSNYA UPK (II)
8/18/2014 6
 BKAD dan Unit/ Tim Kerja, membuat kebijakan strategis diluar hasil
Keputusan bersama Kepala desa,
 BKAD dan Unit/ Tim Kerja, tidak mempertanggungjawabkan kepada
program/ fasilitator/ konsultan bukan kepada yang memberikan
mandat,
 Banyak kasus UPK lebih diselesaikan program bukan diselesaikan yang
memberikan mandat,
 AD/ ART belum diselaraskan dengan Keputusan bersama Kepala Desa
atau Keputusan bersama Kepala desa tidak ada,
 Penataan Legalitas yang benar mampu dijadikan penataan legalitas
sesuai tugas dan kewenangan masing-masing khususnya dalam
melakukan penyelesaian atau sengketa hukum dimasa yang akan
datang.
• Dasar kewenangan legalitas secara samar-samar diatur PTO dan dan Penjelasan 3.
4, 10, 11,
• Hasil Kajian PMK 81, Bansos ntuk meningkatan ekonomi kesejahteraan masyarakat
dan BLM PNPM MPd lebih selaras kalau dimasukan dalam kategori dana publik/
dana desa,
• Tetapi secara tegas dinyatakan bahwa pengelolaan aset dikelola UPK-BKAD,
• Proses Musyawarah Desa Serah Terima (MDST),
• Perlunya Desa Membuat Perdes Perlindungan dan Pelestarian Kegiatan,
• Mekanisme penyaluran BLM UEP/ SPP dinyatakan dalam Surat Pernyataan
Pemberian Bantuan (SPPB) melalui Pihak I (UPK) dan Pihak II (TPK), diketahui PjOK
dan Kades,
• UPK hanya diberi mandat untuk mengelola penyaluran BLM (lihat SK Bupati
tentang UPK) bahkan SK Bupati hanya mengatur penyaluran bukan perguliran.
• Artinya SK Bupati tidak ada penyerahan legal UPK dalam mengelola dana
perguliran,
• Pengelolaan UPK diputuskan MAD tetapi sebenarnya masih mandat program
bukan mandat Keputusan bersama Kepala Desa,
LEGALITAS ASET YANG DIKELOLA UPK-
BKAD (I)
8/18/2014 7
• Tingkat desa, penyerahan legal dilakukan sewaktu penyerahan aset
pada “Musyawarah Desa Serah Terima (MDST)”
• Mekanisme tersebut dilakukan dari TPK ke Desa disaksikan oleh
Masyarakat (proses dilakukan secara partisipatif),
• Dasar operasionalnya masih diatur program (PTO dan Penjelasan),
Memo TL NMC dll,
• Mekanisme pertanggungjwaban lebih ke program (fasilitator dan
konsultan) bukan ke ke masyarakat/ desa sebagai representasi
kepemilikan aset,
• Banyak kasus yang penyelesaiannya justru dilakukan oleh
fasilitator/ konsultan melalui mekanisme program dilakukan bukan
oleh memiliki/ antar desa sebagai bentuk kepemilikan
LEGALITAS ASET YANG DIKELOLA UPK-
BKAD (II)
8/18/2014 8
LEGALITAS APERASIONAL ASET YANG
DIKELOLA UPK-BKAD (I)
 UU No. 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro
 UU tidak mengakomudir operasional aset UPK/ Model Bantuan
keuangan mikro oleh pemerintah ke masyarakat/ yang dilembagaan oleh
yang telah dilestarikan oleh Pemerintah Seperti UPK
 Bab I, ayat 1 butir (1): Lembaga Keuangan Mikro yang selanjutnya
disingkat LKM adalah lembaga keuangan yang khusus didirikan untuk
memberikan jasa pengembangan usaha dan pemberdayaan
masyarakat, baik melalui pinjaman atau pembiayaan dalam usaha skala
mikro kepada anggota dan masyarakat, pengelolaan simpanan, maupun
pemberian jasa konsultasi pengembangan usaha yang tidak semata-
mata mencari keuntungan.
 Pasal 4, Pendirian LKM paling sedikit harus memenuhi persyaratan: a.
bentuk badan hukum; b. permodalan; dan c. mendapat izin usaha yang
tata caranya diatur dalam Undang-Undang ini.
8/18/2014 9
LEGALITAS APERASIONAL ASET YANG
DIKELOLA UPK-BKAD (II)
 Pasal 5, ayat (2) Perseroan Terbatas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf b, sahamnya paling sedikit 60% (enam puluh persen) dimiliki
oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota atau badan usaha milik
desa/kelurahan.
 Pasal 4, Pendirian LKM paling sedikit harus memenuhi persyaratan: a.
bentuk badan hukum; b. permodalan; dan c. mendapat izin usaha yang
tata caranya diatur dalam Undang-Undang ini.
 Pasal 5, ayat (1) Bentuk badan hukum sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 4 huruf a adalah: a. Koperasi; atau b. Perseroan Terbatas.
 Pasal 5, ayat (2) Perseroan Terbatas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf b, sahamnya paling sedikit 60% (enam puluh persen) dimiliki
oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota atau badan usaha milik
desa/kelurahan.
8/18/2014 10
LEGALITAS APERASIONAL ASET YANG
DIKELOLA UPK-BKAD (III)
 Bagian Kedua Kepemilikan, Pasal 8 LKM hanya dapat dimiliki oleh: a.
warga negara Indonesia; b. badan usaha milik desa/kelurahan; c.
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; dan/atau d. koperasi.
 UU No. 1 Tahun 2013 Bagian Kedua Cakupan Wilayah Usaha Pasal 16,
ayat (1) Cakupan wilayah usaha suatu LKM berada dalam satu wilayah
desa/kelurahan, kecamatan, atau kabupaten/kota.
 No. 6 Tahun 2006 tentang Desa, Bab I, Ketentuan Umum, Pasal 1, ayat 1,
Badan Usaha Milik Desa, yang selanjutnya disebut BUM Desa, adalah
badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh
Desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan
Desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha
lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa
8/18/2014 11
• Skema PTO dan Penjelasan X bahwa skema kelompok dibedakan dalam
ceneling dan ekskuting,
• Tuntutan legalitas kelompok dalam bentuk payung hukum dan badan
hukum belum secara maksimal dilakukan,
• Merumuskan skenario bahwa kelompok sebagai penyangga utama dana
bergulir,
• Strategi ini merumuskan bahwa kelompok menjadi ujung tombak
pengelolaan dana bergulir,
• Proses fasilitasi menuju pilihan legalitas kelompok menjadi mendesak
dilakukan,
• Sehingga skenario legalitas kelompok harus dipahami sebagai bagaian
yang tidak terpisahkan dalam penataan kelembagaan BKAD-UPK
LEGALITAS KELOMPOK PEMANFAAT ?
8/18/2014 12
• Demikian Perbincangan ini dan
slamat mendiskusikan
PENUTUP
8/18/2014 13

More Related Content

What's hot

TATA CARA PENDAFTARAN BUM DESA DAN BUM DESA BERSAMA
TATA CARA PENDAFTARAN BUM DESA DAN BUM DESA BERSAMATATA CARA PENDAFTARAN BUM DESA DAN BUM DESA BERSAMA
TATA CARA PENDAFTARAN BUM DESA DAN BUM DESA BERSAMATeguh Kristyanto
 
PENGUATAN DAN REGULASI BARU BUMDESA
PENGUATAN DAN REGULASI BARU BUMDESAPENGUATAN DAN REGULASI BARU BUMDESA
PENGUATAN DAN REGULASI BARU BUMDESATeguh Kristyanto
 
Konsepsi BKAD dlm PNPM-MPd
Konsepsi BKAD dlm PNPM-MPdKonsepsi BKAD dlm PNPM-MPd
Konsepsi BKAD dlm PNPM-MPdamir mhasan
 
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...TV Desa
 
PokokPokok Substansi RUU BUMDes | KADES Iwan #01
PokokPokok Substansi RUU BUMDes  | KADES Iwan #01 PokokPokok Substansi RUU BUMDes  | KADES Iwan #01
PokokPokok Substansi RUU BUMDes | KADES Iwan #01 TV Desa
 
Pengelolaan hasil usaha, kepailitan dan kerjasama bumdes
Pengelolaan hasil usaha, kepailitan dan kerjasama bumdes Pengelolaan hasil usaha, kepailitan dan kerjasama bumdes
Pengelolaan hasil usaha, kepailitan dan kerjasama bumdes Frans Dione
 
PP Nomor 11 tahun 2021 Tentang Badan Usaha Milik Desa
PP Nomor 11 tahun 2021 Tentang Badan Usaha Milik DesaPP Nomor 11 tahun 2021 Tentang Badan Usaha Milik Desa
PP Nomor 11 tahun 2021 Tentang Badan Usaha Milik DesaTV Desa
 
RUU BUMDes, Untuk Apa ? | KADES Iwan #01
RUU BUMDes, Untuk Apa ? | KADES Iwan #01RUU BUMDes, Untuk Apa ? | KADES Iwan #01
RUU BUMDes, Untuk Apa ? | KADES Iwan #01TV Desa
 
Angaran dasar dan anggaran rumah tangga (ad
Angaran dasar dan anggaran rumah tangga (adAngaran dasar dan anggaran rumah tangga (ad
Angaran dasar dan anggaran rumah tangga (adyuniarkowahyu
 
Pokok Pikiran PP dan Peraturan menteri Tentang BUMDesa
Pokok Pikiran PP dan Peraturan menteri Tentang BUMDesaPokok Pikiran PP dan Peraturan menteri Tentang BUMDesa
Pokok Pikiran PP dan Peraturan menteri Tentang BUMDesaTV Desa
 
BUMDes Bersama Sebagai Badan Hukum Penerima DAPM
BUMDes Bersama Sebagai Badan Hukum Penerima DAPMBUMDes Bersama Sebagai Badan Hukum Penerima DAPM
BUMDes Bersama Sebagai Badan Hukum Penerima DAPMSupriadi Asia
 
BUMDes Berdasarkan Permendesa Nomor 4 Th 2015
BUMDes Berdasarkan Permendesa Nomor 4 Th 2015BUMDes Berdasarkan Permendesa Nomor 4 Th 2015
BUMDes Berdasarkan Permendesa Nomor 4 Th 2015Munawar Kholil
 
Bumdes adart
Bumdes adartBumdes adart
Bumdes adartNinuk Hp
 
Kebijakan bum des bu pipit
Kebijakan bum des bu pipitKebijakan bum des bu pipit
Kebijakan bum des bu pipityuniarkowahyu
 
Badan usaha milik desa (bum des) ok
Badan usaha milik desa (bum des)  okBadan usaha milik desa (bum des)  ok
Badan usaha milik desa (bum des) okaris gunawan
 
Tata kelola dan administrasi Bumdes
Tata kelola dan administrasi Bumdes   Tata kelola dan administrasi Bumdes
Tata kelola dan administrasi Bumdes Frans Dione
 

What's hot (20)

TATA CARA PENDAFTARAN BUM DESA DAN BUM DESA BERSAMA
TATA CARA PENDAFTARAN BUM DESA DAN BUM DESA BERSAMATATA CARA PENDAFTARAN BUM DESA DAN BUM DESA BERSAMA
TATA CARA PENDAFTARAN BUM DESA DAN BUM DESA BERSAMA
 
PENGUATAN DAN REGULASI BARU BUMDESA
PENGUATAN DAN REGULASI BARU BUMDESAPENGUATAN DAN REGULASI BARU BUMDESA
PENGUATAN DAN REGULASI BARU BUMDESA
 
Konsepsi BKAD dlm PNPM-MPd
Konsepsi BKAD dlm PNPM-MPdKonsepsi BKAD dlm PNPM-MPd
Konsepsi BKAD dlm PNPM-MPd
 
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
 
Art bum des seboro
Art bum des  seboroArt bum des  seboro
Art bum des seboro
 
Ad bum des seboro
Ad bum des seboroAd bum des seboro
Ad bum des seboro
 
PokokPokok Substansi RUU BUMDes | KADES Iwan #01
PokokPokok Substansi RUU BUMDes  | KADES Iwan #01 PokokPokok Substansi RUU BUMDes  | KADES Iwan #01
PokokPokok Substansi RUU BUMDes | KADES Iwan #01
 
Pengelolaan hasil usaha, kepailitan dan kerjasama bumdes
Pengelolaan hasil usaha, kepailitan dan kerjasama bumdes Pengelolaan hasil usaha, kepailitan dan kerjasama bumdes
Pengelolaan hasil usaha, kepailitan dan kerjasama bumdes
 
PP Nomor 11 tahun 2021 Tentang Badan Usaha Milik Desa
PP Nomor 11 tahun 2021 Tentang Badan Usaha Milik DesaPP Nomor 11 tahun 2021 Tentang Badan Usaha Milik Desa
PP Nomor 11 tahun 2021 Tentang Badan Usaha Milik Desa
 
RUU BUMDes, Untuk Apa ? | KADES Iwan #01
RUU BUMDes, Untuk Apa ? | KADES Iwan #01RUU BUMDes, Untuk Apa ? | KADES Iwan #01
RUU BUMDes, Untuk Apa ? | KADES Iwan #01
 
Pendirian bum des
Pendirian bum desPendirian bum des
Pendirian bum des
 
Angaran dasar dan anggaran rumah tangga (ad
Angaran dasar dan anggaran rumah tangga (adAngaran dasar dan anggaran rumah tangga (ad
Angaran dasar dan anggaran rumah tangga (ad
 
Bumdes bs
Bumdes bsBumdes bs
Bumdes bs
 
Pokok Pikiran PP dan Peraturan menteri Tentang BUMDesa
Pokok Pikiran PP dan Peraturan menteri Tentang BUMDesaPokok Pikiran PP dan Peraturan menteri Tentang BUMDesa
Pokok Pikiran PP dan Peraturan menteri Tentang BUMDesa
 
BUMDes Bersama Sebagai Badan Hukum Penerima DAPM
BUMDes Bersama Sebagai Badan Hukum Penerima DAPMBUMDes Bersama Sebagai Badan Hukum Penerima DAPM
BUMDes Bersama Sebagai Badan Hukum Penerima DAPM
 
BUMDes Berdasarkan Permendesa Nomor 4 Th 2015
BUMDes Berdasarkan Permendesa Nomor 4 Th 2015BUMDes Berdasarkan Permendesa Nomor 4 Th 2015
BUMDes Berdasarkan Permendesa Nomor 4 Th 2015
 
Bumdes adart
Bumdes adartBumdes adart
Bumdes adart
 
Kebijakan bum des bu pipit
Kebijakan bum des bu pipitKebijakan bum des bu pipit
Kebijakan bum des bu pipit
 
Badan usaha milik desa (bum des) ok
Badan usaha milik desa (bum des)  okBadan usaha milik desa (bum des)  ok
Badan usaha milik desa (bum des) ok
 
Tata kelola dan administrasi Bumdes
Tata kelola dan administrasi Bumdes   Tata kelola dan administrasi Bumdes
Tata kelola dan administrasi Bumdes
 

Similar to LEGALITAS KERJASAMA DESA

Pendirian BUM Desa
Pendirian BUM DesaPendirian BUM Desa
Pendirian BUM DesaFormasi Org
 
Materi pengantar BKA LKM
Materi pengantar BKA LKMMateri pengantar BKA LKM
Materi pengantar BKA LKMFarid Zuhri
 
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptxBENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptxbandi2340
 
Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014
Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014
Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014Sambadyasitumeang
 
Tata Cara Pendaftaran BUM Desa dan BUM Desa Bersama.pdf
Tata Cara Pendaftaran BUM Desa dan BUM Desa Bersama.pdfTata Cara Pendaftaran BUM Desa dan BUM Desa Bersama.pdf
Tata Cara Pendaftaran BUM Desa dan BUM Desa Bersama.pdfSyarifulUmar1
 
Pedoman pokmas 2014 cetak kecil
Pedoman pokmas 2014 cetak kecilPedoman pokmas 2014 cetak kecil
Pedoman pokmas 2014 cetak kecilAditya Prima
 
Analisis potensi usaha bum kute
Analisis potensi usaha bum kuteAnalisis potensi usaha bum kute
Analisis potensi usaha bum kuteglora sby
 
Juknis Raperdes Pungutan desa
Juknis Raperdes Pungutan desaJuknis Raperdes Pungutan desa
Juknis Raperdes Pungutan desaYudhi Aldriand
 
Orientasi dewan banyuasin
Orientasi dewan banyuasinOrientasi dewan banyuasin
Orientasi dewan banyuasinhoyin rizmu
 
Buku-BPD-rev-23-Okt_Final-Cetak1.pdf
Buku-BPD-rev-23-Okt_Final-Cetak1.pdfBuku-BPD-rev-23-Okt_Final-Cetak1.pdf
Buku-BPD-rev-23-Okt_Final-Cetak1.pdfIgi Himawan
 
Keputusan lurah pembentukan bapel jps
Keputusan lurah pembentukan bapel jpsKeputusan lurah pembentukan bapel jps
Keputusan lurah pembentukan bapel jpsRahmat Calvin
 
Orientasi Dewan 4 LAWANG
Orientasi Dewan 4 LAWANGOrientasi Dewan 4 LAWANG
Orientasi Dewan 4 LAWANGhoyin rizmu
 
No. 7 ttg pendirian perusahaan daerah pakpak agro lestari (pd.pal)
No. 7 ttg pendirian perusahaan daerah pakpak agro lestari (pd.pal)No. 7 ttg pendirian perusahaan daerah pakpak agro lestari (pd.pal)
No. 7 ttg pendirian perusahaan daerah pakpak agro lestari (pd.pal)ppbkab
 
Penguatan kelembagaan bumdes
Penguatan kelembagaan bumdesPenguatan kelembagaan bumdes
Penguatan kelembagaan bumdesibnu istiawan
 
Manajemen BUMDes ..ppt
Manajemen BUMDes ..pptManajemen BUMDes ..ppt
Manajemen BUMDes ..pptsuharman12
 
PAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptx
PAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptxPAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptx
PAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptxFavianMaravilleYadis
 
Orientasi Dewan 4 L.pptx
Orientasi Dewan 4 L.pptxOrientasi Dewan 4 L.pptx
Orientasi Dewan 4 L.pptxhoyin rizmu
 
Paparan Perdes BUMDES dan Tatib BPD Balut.pdf
Paparan Perdes BUMDES dan Tatib BPD Balut.pdfPaparan Perdes BUMDES dan Tatib BPD Balut.pdf
Paparan Perdes BUMDES dan Tatib BPD Balut.pdfCHAIRUDIN2
 

Similar to LEGALITAS KERJASAMA DESA (20)

Pendirian BUM Desa
Pendirian BUM DesaPendirian BUM Desa
Pendirian BUM Desa
 
Materi pengantar BKA LKM
Materi pengantar BKA LKMMateri pengantar BKA LKM
Materi pengantar BKA LKM
 
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptxBENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
 
Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014
Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014
Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014
 
Tata Cara Pendaftaran BUM Desa dan BUM Desa Bersama.pdf
Tata Cara Pendaftaran BUM Desa dan BUM Desa Bersama.pdfTata Cara Pendaftaran BUM Desa dan BUM Desa Bersama.pdf
Tata Cara Pendaftaran BUM Desa dan BUM Desa Bersama.pdf
 
Pedoman pokmas 2014 cetak kecil
Pedoman pokmas 2014 cetak kecilPedoman pokmas 2014 cetak kecil
Pedoman pokmas 2014 cetak kecil
 
Analisis potensi usaha bum kute
Analisis potensi usaha bum kuteAnalisis potensi usaha bum kute
Analisis potensi usaha bum kute
 
Juknis Raperdes Pungutan desa
Juknis Raperdes Pungutan desaJuknis Raperdes Pungutan desa
Juknis Raperdes Pungutan desa
 
Orientasi dewan banyuasin
Orientasi dewan banyuasinOrientasi dewan banyuasin
Orientasi dewan banyuasin
 
Peran BPD
Peran BPD Peran BPD
Peran BPD
 
Buku-BPD-rev-23-Okt_Final-Cetak1.pdf
Buku-BPD-rev-23-Okt_Final-Cetak1.pdfBuku-BPD-rev-23-Okt_Final-Cetak1.pdf
Buku-BPD-rev-23-Okt_Final-Cetak1.pdf
 
Buku panduan bpd
Buku panduan bpdBuku panduan bpd
Buku panduan bpd
 
Keputusan lurah pembentukan bapel jps
Keputusan lurah pembentukan bapel jpsKeputusan lurah pembentukan bapel jps
Keputusan lurah pembentukan bapel jps
 
Orientasi Dewan 4 LAWANG
Orientasi Dewan 4 LAWANGOrientasi Dewan 4 LAWANG
Orientasi Dewan 4 LAWANG
 
No. 7 ttg pendirian perusahaan daerah pakpak agro lestari (pd.pal)
No. 7 ttg pendirian perusahaan daerah pakpak agro lestari (pd.pal)No. 7 ttg pendirian perusahaan daerah pakpak agro lestari (pd.pal)
No. 7 ttg pendirian perusahaan daerah pakpak agro lestari (pd.pal)
 
Penguatan kelembagaan bumdes
Penguatan kelembagaan bumdesPenguatan kelembagaan bumdes
Penguatan kelembagaan bumdes
 
Manajemen BUMDes ..ppt
Manajemen BUMDes ..pptManajemen BUMDes ..ppt
Manajemen BUMDes ..ppt
 
PAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptx
PAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptxPAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptx
PAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptx
 
Orientasi Dewan 4 L.pptx
Orientasi Dewan 4 L.pptxOrientasi Dewan 4 L.pptx
Orientasi Dewan 4 L.pptx
 
Paparan Perdes BUMDES dan Tatib BPD Balut.pdf
Paparan Perdes BUMDES dan Tatib BPD Balut.pdfPaparan Perdes BUMDES dan Tatib BPD Balut.pdf
Paparan Perdes BUMDES dan Tatib BPD Balut.pdf
 

More from deivie dedep

Simulasi pendapatan desa
Simulasi pendapatan desaSimulasi pendapatan desa
Simulasi pendapatan desadeivie dedep
 
Materi pendampingan pur_revisi
Materi pendampingan pur_revisiMateri pendampingan pur_revisi
Materi pendampingan pur_revisideivie dedep
 
04.isu isu pendampingan dalam uu desa
04.isu isu pendampingan dalam uu desa04.isu isu pendampingan dalam uu desa
04.isu isu pendampingan dalam uu desadeivie dedep
 
03.isu isu pemberdayaan masyarakat dalam uu desa
03.isu isu pemberdayaan masyarakat dalam uu desa03.isu isu pemberdayaan masyarakat dalam uu desa
03.isu isu pemberdayaan masyarakat dalam uu desadeivie dedep
 
02.panduan review ppd
02.panduan review ppd02.panduan review ppd
02.panduan review ppddeivie dedep
 
02.isu isu kawasan perdesaa dalam uu desa
02.isu isu kawasan perdesaa dalam uu desa02.isu isu kawasan perdesaa dalam uu desa
02.isu isu kawasan perdesaa dalam uu desadeivie dedep
 
01.isu isu pembangunan desa dalam uu desa
01.isu isu pembangunan desa dalam uu desa01.isu isu pembangunan desa dalam uu desa
01.isu isu pembangunan desa dalam uu desadeivie dedep
 

More from deivie dedep (7)

Simulasi pendapatan desa
Simulasi pendapatan desaSimulasi pendapatan desa
Simulasi pendapatan desa
 
Materi pendampingan pur_revisi
Materi pendampingan pur_revisiMateri pendampingan pur_revisi
Materi pendampingan pur_revisi
 
04.isu isu pendampingan dalam uu desa
04.isu isu pendampingan dalam uu desa04.isu isu pendampingan dalam uu desa
04.isu isu pendampingan dalam uu desa
 
03.isu isu pemberdayaan masyarakat dalam uu desa
03.isu isu pemberdayaan masyarakat dalam uu desa03.isu isu pemberdayaan masyarakat dalam uu desa
03.isu isu pemberdayaan masyarakat dalam uu desa
 
02.panduan review ppd
02.panduan review ppd02.panduan review ppd
02.panduan review ppd
 
02.isu isu kawasan perdesaa dalam uu desa
02.isu isu kawasan perdesaa dalam uu desa02.isu isu kawasan perdesaa dalam uu desa
02.isu isu kawasan perdesaa dalam uu desa
 
01.isu isu pembangunan desa dalam uu desa
01.isu isu pembangunan desa dalam uu desa01.isu isu pembangunan desa dalam uu desa
01.isu isu pembangunan desa dalam uu desa
 

LEGALITAS KERJASAMA DESA

  • 1. 8/18/2014 1 ANALISIS LEGALITAS KERJASAMA DESA DALAM PENATAAN LEGALITAS KELEMAGAAN (BKAD, UNIT/ TIM KERJA DAN KELEMBAGAAN INTI) Oleh: Purwoko (Village and Local Development Specialist) NMC PNPM MPd - Jakarta
  • 2. PENATAAN LEGALITAS KERJASAMA DESA (BKAD, UNIT/TIM KERJA & KELOMPOK) ISU-ISU KRITIS PENATAAN LEGALITAS 8/18/2014 LEGALITAS KERJA SAMA DESA LEGALITAS KELEMBAGAAN BKAD BERSERTA UNIT/ TIM KERJA PENDUKUNG KHUSUSNYA UPK LEGALITAS ASET YANG DIKELOLA UPK-BKAD 2  Kebijakan Program selama ini  Kebijakan / Regulasi Pendukung,  Kebijakan yang ada bertentangang an,  Kebutuhan Kebijakan,  Konsep Alih Kelola Penataan Kelembagaan  Kondisi yang terjadi selama ini,  Potensi yang ada  Permasalahan Mendasar  Rencana Aksi LATAR BELAKANG LEGALITAS KELEMBAGAAN
  • 3. LATAR BELAKANG LEGALITAS KELEMBAGAAN • Aspek keprograman, aspek keberlanjutan dan beberapa aspek sebagai tuntutan dari alih kelola program, • Perlunya kebijakan, prinsip-prinsip dasar mendapat perlindungan dan pelestarian dalam keberlanjutannya, • Kelembagaan inti dalam mendukung penataan kerjasama desa (BKAD, Unit/ Tim Kerja secara khusus UPK), Kelompok, • Perspektif yang dikembangkan dalam penataan kelembagaan dalam kerangka kelembagaan masyarakat dan peran pemerintah terlobat dalam pembinaan dan pengawasan, • Regulasi, kebijakan yang mendukung dalam penataan kelembagaan, • Agenda strategis dalam penetapan kelembagaan antar desa yang diamanat dalam UU No. 6 tahun 2014 tentang Desa, 8/18/2014 3
  • 4. LEGALITAS KERJASAMA DESA  Dapat dirnut dalam UU 32/2004, PP 72 Tahun 2007 tentang Desa, Peremendagri 38 Tahun 2007 tentang kerja sama desa dan selalu menyatakan Kerjasama Desa,  Perlu ada fasilitasi sesuai dengan kebijakan yang ada khususnya, UU No. 6 tentang Desa,  Pasal 92, ayat (1), Kerja sama antar-Desa meliputi: a) pengembangan usaha bersama yang dimiliki oleh Desa untuk mencapai nilai ekonomi yang berdaya saing; b) kegiatan kemasyarakatan, pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat antar-Desa;  Pasal 92, ayat (2), Kerja sama antar Desa dituangkan dalam Peraturan Bersama Kepala Desa melalui kesepakatan musyawarah antar Desa,  Peraturan Bersama Kepala desa “sangat menentukan terkait pengelolaan dana bergulir’ sebagai rujukan dalam pelaksanaan BKAD dan Unit/ Tim Kerja sebagai pemegang mandat dari hasil “Peraturan Kepala Desa”,  Fasilitasi ini menjadi strategis dan mendesak sehingga rancangan prinsip dan kebijakan dasar penantaan ini perlu rujukan atau kebijakan secara nasional”, 8/18/2014 4
  • 5. LEGALITAS KELEMBAGAAN BKAD BERSERTA UNIT/ TIM KERJA PENDUKUNG KHUSUSNYA UPK (I) 8/18/2014 5  Awalnya untuk memenuhi kebutuhan bagi perlindungan dan pelestarian hasil-hasil program (Surat Edaran Mendagri Agustus 2006).  Aturan dasar BKAD selama ini hanya (Memiliki AD/ ART BKAD, Penyusunan melibatkan masyarakat, Penetapan BKAD oleh MAD, Sosialisasi kepada kelompok masyarakat dan AD ART sebagai acuan)  Beberapa Perda Kerjasama Desa di Kabupaten belum dipakai dasar legalitas sebagai dasar rujukan,  Perda tidak dilanjuti dengan Perdes Kerjasama Desa,  UU Desa No. 6 Tahun 2014 secara tegas BKAD sebagai satu-satunya lembaga hasil dari kerjasama Desa,  BKAD dan Unit/ Tim Kerja, tidak mempunyai landasan legal dalam menjalankan Mandat dari Kesepakatan Bersama Kepala Desa (Keputusan bersama Kepala Desa tidak ada),
  • 6. LEGALITAS KELEMBAGAAN BKAD BERSERTA UNIT/ TIM KERJA PENDUKUNG KHUSUSNYA UPK (II) 8/18/2014 6  BKAD dan Unit/ Tim Kerja, membuat kebijakan strategis diluar hasil Keputusan bersama Kepala desa,  BKAD dan Unit/ Tim Kerja, tidak mempertanggungjawabkan kepada program/ fasilitator/ konsultan bukan kepada yang memberikan mandat,  Banyak kasus UPK lebih diselesaikan program bukan diselesaikan yang memberikan mandat,  AD/ ART belum diselaraskan dengan Keputusan bersama Kepala Desa atau Keputusan bersama Kepala desa tidak ada,  Penataan Legalitas yang benar mampu dijadikan penataan legalitas sesuai tugas dan kewenangan masing-masing khususnya dalam melakukan penyelesaian atau sengketa hukum dimasa yang akan datang.
  • 7. • Dasar kewenangan legalitas secara samar-samar diatur PTO dan dan Penjelasan 3. 4, 10, 11, • Hasil Kajian PMK 81, Bansos ntuk meningkatan ekonomi kesejahteraan masyarakat dan BLM PNPM MPd lebih selaras kalau dimasukan dalam kategori dana publik/ dana desa, • Tetapi secara tegas dinyatakan bahwa pengelolaan aset dikelola UPK-BKAD, • Proses Musyawarah Desa Serah Terima (MDST), • Perlunya Desa Membuat Perdes Perlindungan dan Pelestarian Kegiatan, • Mekanisme penyaluran BLM UEP/ SPP dinyatakan dalam Surat Pernyataan Pemberian Bantuan (SPPB) melalui Pihak I (UPK) dan Pihak II (TPK), diketahui PjOK dan Kades, • UPK hanya diberi mandat untuk mengelola penyaluran BLM (lihat SK Bupati tentang UPK) bahkan SK Bupati hanya mengatur penyaluran bukan perguliran. • Artinya SK Bupati tidak ada penyerahan legal UPK dalam mengelola dana perguliran, • Pengelolaan UPK diputuskan MAD tetapi sebenarnya masih mandat program bukan mandat Keputusan bersama Kepala Desa, LEGALITAS ASET YANG DIKELOLA UPK- BKAD (I) 8/18/2014 7
  • 8. • Tingkat desa, penyerahan legal dilakukan sewaktu penyerahan aset pada “Musyawarah Desa Serah Terima (MDST)” • Mekanisme tersebut dilakukan dari TPK ke Desa disaksikan oleh Masyarakat (proses dilakukan secara partisipatif), • Dasar operasionalnya masih diatur program (PTO dan Penjelasan), Memo TL NMC dll, • Mekanisme pertanggungjwaban lebih ke program (fasilitator dan konsultan) bukan ke ke masyarakat/ desa sebagai representasi kepemilikan aset, • Banyak kasus yang penyelesaiannya justru dilakukan oleh fasilitator/ konsultan melalui mekanisme program dilakukan bukan oleh memiliki/ antar desa sebagai bentuk kepemilikan LEGALITAS ASET YANG DIKELOLA UPK- BKAD (II) 8/18/2014 8
  • 9. LEGALITAS APERASIONAL ASET YANG DIKELOLA UPK-BKAD (I)  UU No. 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro  UU tidak mengakomudir operasional aset UPK/ Model Bantuan keuangan mikro oleh pemerintah ke masyarakat/ yang dilembagaan oleh yang telah dilestarikan oleh Pemerintah Seperti UPK  Bab I, ayat 1 butir (1): Lembaga Keuangan Mikro yang selanjutnya disingkat LKM adalah lembaga keuangan yang khusus didirikan untuk memberikan jasa pengembangan usaha dan pemberdayaan masyarakat, baik melalui pinjaman atau pembiayaan dalam usaha skala mikro kepada anggota dan masyarakat, pengelolaan simpanan, maupun pemberian jasa konsultasi pengembangan usaha yang tidak semata- mata mencari keuntungan.  Pasal 4, Pendirian LKM paling sedikit harus memenuhi persyaratan: a. bentuk badan hukum; b. permodalan; dan c. mendapat izin usaha yang tata caranya diatur dalam Undang-Undang ini. 8/18/2014 9
  • 10. LEGALITAS APERASIONAL ASET YANG DIKELOLA UPK-BKAD (II)  Pasal 5, ayat (2) Perseroan Terbatas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, sahamnya paling sedikit 60% (enam puluh persen) dimiliki oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota atau badan usaha milik desa/kelurahan.  Pasal 4, Pendirian LKM paling sedikit harus memenuhi persyaratan: a. bentuk badan hukum; b. permodalan; dan c. mendapat izin usaha yang tata caranya diatur dalam Undang-Undang ini.  Pasal 5, ayat (1) Bentuk badan hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf a adalah: a. Koperasi; atau b. Perseroan Terbatas.  Pasal 5, ayat (2) Perseroan Terbatas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, sahamnya paling sedikit 60% (enam puluh persen) dimiliki oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota atau badan usaha milik desa/kelurahan. 8/18/2014 10
  • 11. LEGALITAS APERASIONAL ASET YANG DIKELOLA UPK-BKAD (III)  Bagian Kedua Kepemilikan, Pasal 8 LKM hanya dapat dimiliki oleh: a. warga negara Indonesia; b. badan usaha milik desa/kelurahan; c. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; dan/atau d. koperasi.  UU No. 1 Tahun 2013 Bagian Kedua Cakupan Wilayah Usaha Pasal 16, ayat (1) Cakupan wilayah usaha suatu LKM berada dalam satu wilayah desa/kelurahan, kecamatan, atau kabupaten/kota.  No. 6 Tahun 2006 tentang Desa, Bab I, Ketentuan Umum, Pasal 1, ayat 1, Badan Usaha Milik Desa, yang selanjutnya disebut BUM Desa, adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa 8/18/2014 11
  • 12. • Skema PTO dan Penjelasan X bahwa skema kelompok dibedakan dalam ceneling dan ekskuting, • Tuntutan legalitas kelompok dalam bentuk payung hukum dan badan hukum belum secara maksimal dilakukan, • Merumuskan skenario bahwa kelompok sebagai penyangga utama dana bergulir, • Strategi ini merumuskan bahwa kelompok menjadi ujung tombak pengelolaan dana bergulir, • Proses fasilitasi menuju pilihan legalitas kelompok menjadi mendesak dilakukan, • Sehingga skenario legalitas kelompok harus dipahami sebagai bagaian yang tidak terpisahkan dalam penataan kelembagaan BKAD-UPK LEGALITAS KELOMPOK PEMANFAAT ? 8/18/2014 12
  • 13. • Demikian Perbincangan ini dan slamat mendiskusikan PENUTUP 8/18/2014 13