3. PRINSIP DASAR PENINGKATAN KUALITAS
GENETIKA
1. Memilih bibit dengan variabelitas genetik tinggi untuk generasi yang
akan datang
2. Perbaikan mutu genetik
Rata-rata populasi generasi-generasi ke n .......?
Rata-rata populasi generasi ke (N + 1, 2, 3, dan seterusnya
meningkat)
4. SELEKSI DAN SISTEM PERKAWINAN
1. Perbaikan mutu genetik ternak melalui perubahan rata-rata fenotif
populasi agar lebih menguntungkan secara ekonomis
2. Memilih ternak untuk bibit pada generasi berikutnya
1. Eksploitasi variabilitas genetik/fenotif
antar bangsa/populasi
dalam bangsa/populasi
Definisi Seleksi
Cara
5. LANJUTAN
1. Pemilihan / penentuan tujuan
2. Pemilihan metode seleksi
1. Sebuah karakter/kombinasi beberapa karakter yang ingin
diperbaiki
(tidak harus dapat diukur pada individu yang bersangkutan)
Tahapan
Tujuan
6. METODE SELEKSI
1. Sifat selesai diteruskan sifat kedua
Waktu yang diperlukan panjang
Untuk sifat yang tidak berkorelasi positif
1. Ditentukan batas produksi tertentu, jika kurang dari batas minimal
maka dilakukan culling/afkir
2. Kekurangannya : tidak ada kompensasi untuk sifat-2 yang unggul
Tandem (secara
berurutan)
Independen culling level
7. LANJUTAN
1. Menghitung indeks beberapa sifat yang diseleksi perlu banyak data
Hasil : berupa nilai skor/indeks
Untuk sifat yang tidak berkorelasi positif
Indeks : metode terbaik
8. TUJUAN MELAKUKAN PERKAWINAN
SILANG
Melestarikan
sifat-sifat yang
diinginkan
Memperoleh
produktivitas
yang tinggi
Mempertahan
keunggulan
individu ternak
Subtitusi sifat-
sifat yang
diinginkan
Memperbaiki
sifat kesehatan
dan kesuburan
ternak
9. KEUNTUNGAN OUT BREEDING
Sangat efektif terhadap sifat-sifat tertentu, seperti produksi susu, pertambahan
bobot badan, efektif untuk perbaikan genetika dengan menggabungkan dua sifat
tetuanya
Hasil metode perkawinan ini menghasilkan peningkatan variasi populasi, biak
secara fenotip atau genotip, sehingga meningkatkan nilai heterozigositas
individu dalam suatu populasi
Tingginya nilai heterozigot akan meningkatkan daya tahan dan daya adaptasi
ternak terhadap lingkungan
Beberapa keuntungan out breeding diantaranya :
10. JENIS OUT BREEDING
Out breeding dapat dibedakan menjadi 3 jenis :
1. Biak silang (cross breeding)
Cross breeding adalah persilangan antar ternak yang tidak sebangsa.
2. Biak Silang luar (out crossing)
Back crossing adalah persilangan antara ternak dalam satu bangsa tetapi tidak
mempunyai hubungan kekeraban
3. Biak tingkat (grading up)
Grading up adalah persilangan balik yang dilakukan secara terus menerus terhadap
satu bangsa tertentu