1. APLIKASI TELEPON TRIASE DALAM PENANGANAN KEGAWATDARURATAN
By Elfi Quyumi R
Berkembangnya teknologi informasi telah melalui seluruh aspek kehidupan manusia,
termasuk dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan. Pelayanan yang cepat, tepat sasaran, dan
efisien merupakan tuntutan masyarakat sekarang. Telenursing merupakan wujud aplikasi
penggunaan media komunikasi. Aplikasi telenursing dapat juga di kembangkan dalam model
hotline/callcentre yang dikelola organisasi keperawatan, untuk melakukan triage pasien dengan
memberikan informasi dan konseling dalam mengatur kunjungan pasien dan mengurangi
kedatangan pasien di ruang gawat darurat. (wikipedia, 2006).
Akan selalu ada situasi dimana seseorang membutuhkan nasehat medis, tetapi tidak bisa
mendatangi tempat layanan kesehatan. Hal ini mungkin disebabkan karena tinggal di daerah
terpencil yang sulit dijangkau, tidak memiliki kendaraan, hidup tanpa asuransi, atau masalah
muncul pada tengah malam. Dengan pelayanan telepon triase, orang bisa mendapatkan jawaban
atau saran untuk masalah kesehatan, seberapa serius atau seberapa kecil masalah yang
dihadapinya.
Terdapat risiko yang terkait denga telepon triase. Kualitas perawatan kesehatan selalu
menjadi hasil akhir dari proses yang terlibat. Kegagalan dalam setiap langkah akan menimbulkan
peningkatan risiko terhadap kualitas perawatan yang diberikan dan perawatan yang diterima
pasien. Sehingga pelaksana perawat telepon triase harus dilakukan oleh perawat teregistrasi
dengan tambahan pengetahuan, pengalaman, berfikir kritis, serta kemampuan komunikasi yang
baik.