SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Lautan menjadikan
bangsa Indonesia
sebagai Mega-
Biodiversity terbesar di
Dunia. Dengan luas laut
5,8 juta km persegi,
Indonesia memiliki
sumber daya perikanan
laut (segi kuantitas dan
kepelbagaian)
Sebanyak 454.755 rumah
tangga terlibat dalam sektor
perikanan laut di Indonesia.
Sebanyak 349.426 (76.8 %)
Nelayan termasuk kategori
miskin (Statistik Indonesia
1999).
Perekonomian Masyarakat
Nelayan di Indonesia relatif
masih tertinggal (Mubyarto
1984; Kallo 1989; Sawit
1988; Masyhuri 1999 ).
Ada satu program oleh
Negara Indonesia untuk
memajukan sosio-
ekonomi sektor
perikanan laut yaitu
Program Pemberdayaan
Ekonomi Masyarakat
Pesisir (PEMP)
1. Hanya 8% hingga 10% daripada
dana Rp. 229 juta yang tepat
sasarannya. (Media Indonesia
2006 ).
2. Dana PEMP yang disalurkan
Direktorat Jenderal Kelautan,
Pesisir Pantai, dan Pulau – Pulau
Kecil DKP sepatutnya untuk
masyarakat nelayan, tetapi banyak
dinikmati oleh pihak-pihak lain
yang tidak berkenaan (Media
Indonesia 2006 ).
3. Banyak masyarakat di bukan
nelayan, seperti guru, pemandu,
kerani bengkel kereta, bahkan
pegawai kerajaan ada yang
mendapatkan dana PEMP (Sinar
Harapan 2006).
 Bagaimanakah prestasi
perlaksanaan polisi dan Program
PEMP di Indonesia umumnya dan
Kecamatan Cilincing Jakarta Utara
khususnya ?
 Apakah perlaksanaan Program PEMP
berkesan dalam menangani masalah
kemiskinan dalam kalangan
masyarakat pinggir pantai di
Kecamatan Cilincing Jakarta Utara ?
 Adakah wujud perbezaan pendapatan
antara nelayan yang berbeza
pekerjaan serta antara yang mengikuti
dan yang tidak mengikuti Program
PEMP ?
 Adakah wujud perbezaan
perbelanjaan antara nelayan yang
berbeza pekerjaan serta antara yang
mengikuti dan yang tidak mengikuti
Program PEMP ?
 Sejauh manakah keberkesanan Program
PEMP dalam mengurangi masalah
kemiskinan masyarakat pinggir pantai di
Kecamatan Cilincing Jakarta Utara ?
 Apakah faktor-faktor yang
mempengaruhi keberkesanan program
PEMP dalam memajukan isi rumah di
kawasan kajian ?
 Prestasi program yang erat hubungannya dengan
pentadbiran awam dan polisi awam. Pentadbiran awam dalam
kajian ini dirujukkan kepada suatu badan yang sangat
berpengaruh dalam sesebuah negara yang bertindak
melaksanakan sesuatu polisi pembangunan tertentu yang
digubal oleh kerajaan.
 Polisi ini diterjemahkan ke dalam bentuk strategi dan
program pembangunan masyarakat. Salah satu program
yang telah dibentuk oleh kerajaan Indonesia dalam
memajukan tingkat sosial dan ekonomi penduduk
masyarakat pesisir ialah Program Pemberdayaan Ekonomi
Masyarakat Pesisir .
Tujuan
Program
(Objectives)
Input
(Resources)
Withinputs
(Proses)
Output
Prestasi Institusi
dan Program
Program PEMP
KEBERKESANAN
Kegunaan dan Keberlanjutan
KESESUAIAN Kemajuan
Nelayan
(Intermediate
outcomes)
Dampak
Program
(Hasil Evaluasi
Program)
outcomes)
Keperluan
Masyarakat Pesisir
(Needs)
Masalah sosial
Ekonomi Masyarakat
Pesisir
Prestasi
program
Produk sesuatu
program
Dilaksanakan
oleh organisasi
awam
Melibatkan
pelbagai
organisasi
terbabit
Tahap
pencapaian
objektif yg
disasarkan
Program Pemberdayaan
Ekonomi Masyarakat Pesisir
(PEMP) bagian dari produk
polisi/kebijakan yang
bertujuan mempertingkatkan
kesejahteraan masyarakat
pesisir pantai.
Polisi dilihat sebagai produk, proses dan
kerangka kerja (Donovan dan Jackson
1991). Sebagai suatu produk, polisi
dipandang sebagai serangkaian kesimpulan
atau rekomendasi; sebagai suatu proses,
polisi dipandang sebagai suatu cara dimana
melalui cara tersebut satu organisasi dapat
memahami apa yang diharapkan dari
program dan mekanisme dalam mencapai
produknya ; (Donovan , Jackson 1991:15).
Kajian ini berusaha mengaitkan polisi
dengan pentadbiran awam. Kajian
pentadbiran awam lebih menekankan
mengenai struktur dan proses dari birokrasi
kerajaan. Birokrasi awam adalah
pentadbiran awam yang merupakan alat
jentera kepada pentadbiran
kerajaan/negara dalam menjalankan
peranan penting untuk mengendalikan
kerajaan mahupun sesuatu organisasi
(Junaidi , 2000 : 9) .
Blackman (1995) membuat kajian
tentang peran pemerintah pusat dalam
polisi perkotaan, dengan menemukan
istilah inner-city policy yang merupakan
program perkotaan, diperkenalkan tahun
1968-1994 bertujuan untuk memberikan
sokongan fleksibel terhadap regenerasi
perkotaan dan perubahan ekonomi
(pendidikan, kesehatan, perumahan,
kualitas hidup, serta mempertingkatkan
keselamatan masyarakat) .
Arne Eide & Knut Heen (2002) : menerapkan
model input-output dengan mengkaji secara
dimensi pengurusan dan polisi, dengan
pendekatan interdisipliner kajian tersebut
melihat apakah ada pengaruh positif /
negatif apabila terjadi penangkapan terus
menerus(tidak menghiraukan quota
regulation). Selanjutnya kajian ini juga
membincangkan mengenai impak aktifiti
perikanan dengan impak tenaga kerja
dengan tingkat pertumbuhan ekonomi.
Ronald G.Felthoven & Catherine J (2004) :
Melalui pendekatan ekonometri dengan
menggunakan model input-output kajian ini
membincangkan bahawa faktor-faktor
produksi perikanan, perbaikan teknikal dan
kapasiti perikanan apabila diperbaiki maka
akan mempertingkatkan prestasi ekonomi.
Ukuran prestasi dengan menggunakan
ukuran produktifiti serta hubungkaitnya
dengan polisi perikanan.
Beberapa kajian lepas tentang penilaian
program PEMP di Indonesia yang dilakukan
oleh CIDES (Center For Information and
Development Studies) Persada Consultant pada
Oktober 2000 di 16 daerah di Indonesia terdiri
dari 7 daerah Indonesia Bagian Tengah
(Kalimantan, Sulawesi dan Bali), serta 9 daerah
Indonesia Bagian Barat (Jawa dan Sumatera),
dapat disimpulkan bahawa dari 26 kabupaten /
kota di seluruh Indonesia keberhasilan program
PEMP dalam mencapai tujuan berjalan baik dari
aspek penyaluran dana dan pembentukan
kelembagaan sosial ekonomi kerana telah
sampai pada sasaran.
KAJIAN LEPAS
KAJIAN LEPAS
Selain itu David Symes (2006) :
Menggunakan pendekatan ilmu sosial
kajian ini membincangkan tentang konsep
partisipatif governance melalui community
(Co) – management system. Pengukuran
prestasi kerajaan melalui ukuran
responsibiliti lebih melihat kepada bentuk
pertanggungjawaban antara kerajaan
dengan kumpulan masyarakat pengguna
untuk memperbaiki komunikasi dalam
organisasi awam, pengaturan
kelembagaan, serta pentadbiran.

More Related Content

Similar to 1. SLIDE VIVA BAB 1 - 2

EVALUASI PEMBANGUNAN DESA MELALUI )ARlNGAN DALAM KECAMATAN (Evaluation on Vil...
EVALUASI PEMBANGUNAN DESA MELALUI )ARlNGAN DALAM KECAMATAN (Evaluation on Vil...EVALUASI PEMBANGUNAN DESA MELALUI )ARlNGAN DALAM KECAMATAN (Evaluation on Vil...
EVALUASI PEMBANGUNAN DESA MELALUI )ARlNGAN DALAM KECAMATAN (Evaluation on Vil...Repository Ipb
 
Ringkasan_Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMK...
Ringkasan_Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMK...Ringkasan_Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMK...
Ringkasan_Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMK...Fajar Baskoro
 
Membangun Komitmen Reformasi Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan....
Membangun Komitmen Reformasi Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan....Membangun Komitmen Reformasi Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan....
Membangun Komitmen Reformasi Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan....Oswar Mungkasa
 
Program kerjasama bappenas plan
Program kerjasama bappenas   planProgram kerjasama bappenas   plan
Program kerjasama bappenas planOswar Mungkasa
 
Program Pemerintah Terhadap Pengelolaan Lingkungan
Program Pemerintah Terhadap Pengelolaan LingkunganProgram Pemerintah Terhadap Pengelolaan Lingkungan
Program Pemerintah Terhadap Pengelolaan LingkunganRahaden Lingga Bhumi
 
Analisis strategis pembangunan pendidikan dalam perencanaan pendidikan
Analisis strategis pembangunan pendidikan dalam perencanaan pendidikanAnalisis strategis pembangunan pendidikan dalam perencanaan pendidikan
Analisis strategis pembangunan pendidikan dalam perencanaan pendidikanadi
 
Evaluasi Efektifitas, Relevansi dan Keberlanjutan Dampak Proyek Water and San...
Evaluasi Efektifitas, Relevansi dan Keberlanjutan Dampak Proyek Water and San...Evaluasi Efektifitas, Relevansi dan Keberlanjutan Dampak Proyek Water and San...
Evaluasi Efektifitas, Relevansi dan Keberlanjutan Dampak Proyek Water and San...Oswar Mungkasa
 
NITA EKA WAHYUNI ( 21102001 ) IP REG..pdf
NITA EKA WAHYUNI ( 21102001 ) IP REG..pdfNITA EKA WAHYUNI ( 21102001 ) IP REG..pdf
NITA EKA WAHYUNI ( 21102001 ) IP REG..pdfNitaEkaWahyuni
 
Anugerah yuka budaya inovasi
Anugerah yuka budaya inovasiAnugerah yuka budaya inovasi
Anugerah yuka budaya inovasicidino
 
Presentasi meneg ppn musrenbangprov sulawesi selatan 15 april 2008 pointers
Presentasi meneg ppn musrenbangprov sulawesi selatan 15 april 2008 pointersPresentasi meneg ppn musrenbangprov sulawesi selatan 15 april 2008 pointers
Presentasi meneg ppn musrenbangprov sulawesi selatan 15 april 2008 pointersDadang Solihin
 
595-Article Text-5987-1-10-20170831.pdf
595-Article Text-5987-1-10-20170831.pdf595-Article Text-5987-1-10-20170831.pdf
595-Article Text-5987-1-10-20170831.pdfMikoWahyu1
 
01 pedoman umum pamsimas 23 mei2013-_ff(1)_cvr
01 pedoman umum pamsimas 23 mei2013-_ff(1)_cvr01 pedoman umum pamsimas 23 mei2013-_ff(1)_cvr
01 pedoman umum pamsimas 23 mei2013-_ff(1)_cvrminggus osa
 
Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012
Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012
Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012Sekretariat STBM
 
Mewujudkan Kota Sehat. Pembelajaran Mancanegara bagi Penyempurnaan Kota Sehat...
Mewujudkan Kota Sehat. Pembelajaran Mancanegara bagi Penyempurnaan Kota Sehat...Mewujudkan Kota Sehat. Pembelajaran Mancanegara bagi Penyempurnaan Kota Sehat...
Mewujudkan Kota Sehat. Pembelajaran Mancanegara bagi Penyempurnaan Kota Sehat...oswarmungkasa1
 

Similar to 1. SLIDE VIVA BAB 1 - 2 (20)

EVALUASI PEMBANGUNAN DESA MELALUI )ARlNGAN DALAM KECAMATAN (Evaluation on Vil...
EVALUASI PEMBANGUNAN DESA MELALUI )ARlNGAN DALAM KECAMATAN (Evaluation on Vil...EVALUASI PEMBANGUNAN DESA MELALUI )ARlNGAN DALAM KECAMATAN (Evaluation on Vil...
EVALUASI PEMBANGUNAN DESA MELALUI )ARlNGAN DALAM KECAMATAN (Evaluation on Vil...
 
Bab 1 SSK Jogja
Bab 1 SSK JogjaBab 1 SSK Jogja
Bab 1 SSK Jogja
 
Mck
MckMck
Mck
 
Ringkasan_Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMK...
Ringkasan_Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMK...Ringkasan_Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMK...
Ringkasan_Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMK...
 
Membangun Komitmen Reformasi Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan....
Membangun Komitmen Reformasi Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan....Membangun Komitmen Reformasi Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan....
Membangun Komitmen Reformasi Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan....
 
Program kerjasama bappenas plan
Program kerjasama bappenas   planProgram kerjasama bappenas   plan
Program kerjasama bappenas plan
 
Program Pemerintah Terhadap Pengelolaan Lingkungan
Program Pemerintah Terhadap Pengelolaan LingkunganProgram Pemerintah Terhadap Pengelolaan Lingkungan
Program Pemerintah Terhadap Pengelolaan Lingkungan
 
Analisis strategis pembangunan pendidikan dalam perencanaan pendidikan
Analisis strategis pembangunan pendidikan dalam perencanaan pendidikanAnalisis strategis pembangunan pendidikan dalam perencanaan pendidikan
Analisis strategis pembangunan pendidikan dalam perencanaan pendidikan
 
Evaluasi Efektifitas, Relevansi dan Keberlanjutan Dampak Proyek Water and San...
Evaluasi Efektifitas, Relevansi dan Keberlanjutan Dampak Proyek Water and San...Evaluasi Efektifitas, Relevansi dan Keberlanjutan Dampak Proyek Water and San...
Evaluasi Efektifitas, Relevansi dan Keberlanjutan Dampak Proyek Water and San...
 
NITA EKA WAHYUNI ( 21102001 ) IP REG..pdf
NITA EKA WAHYUNI ( 21102001 ) IP REG..pdfNITA EKA WAHYUNI ( 21102001 ) IP REG..pdf
NITA EKA WAHYUNI ( 21102001 ) IP REG..pdf
 
75571068 pembangunan-berkelanjutan
75571068 pembangunan-berkelanjutan75571068 pembangunan-berkelanjutan
75571068 pembangunan-berkelanjutan
 
75571068 pembangunan-berkelanjutan
75571068 pembangunan-berkelanjutan75571068 pembangunan-berkelanjutan
75571068 pembangunan-berkelanjutan
 
Anugerah yuka budaya inovasi
Anugerah yuka budaya inovasiAnugerah yuka budaya inovasi
Anugerah yuka budaya inovasi
 
Presentasi meneg ppn musrenbangprov sulawesi selatan 15 april 2008 pointers
Presentasi meneg ppn musrenbangprov sulawesi selatan 15 april 2008 pointersPresentasi meneg ppn musrenbangprov sulawesi selatan 15 april 2008 pointers
Presentasi meneg ppn musrenbangprov sulawesi selatan 15 april 2008 pointers
 
595-Article Text-5987-1-10-20170831.pdf
595-Article Text-5987-1-10-20170831.pdf595-Article Text-5987-1-10-20170831.pdf
595-Article Text-5987-1-10-20170831.pdf
 
01 pedoman umum pamsimas 23 mei2013-_ff(1)_cvr
01 pedoman umum pamsimas 23 mei2013-_ff(1)_cvr01 pedoman umum pamsimas 23 mei2013-_ff(1)_cvr
01 pedoman umum pamsimas 23 mei2013-_ff(1)_cvr
 
Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012
Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012
Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012
 
Jurnal.
Jurnal.Jurnal.
Jurnal.
 
Jurnal1
Jurnal1Jurnal1
Jurnal1
 
Mewujudkan Kota Sehat. Pembelajaran Mancanegara bagi Penyempurnaan Kota Sehat...
Mewujudkan Kota Sehat. Pembelajaran Mancanegara bagi Penyempurnaan Kota Sehat...Mewujudkan Kota Sehat. Pembelajaran Mancanegara bagi Penyempurnaan Kota Sehat...
Mewujudkan Kota Sehat. Pembelajaran Mancanegara bagi Penyempurnaan Kota Sehat...
 

1. SLIDE VIVA BAB 1 - 2

  • 1.
  • 2. Lautan menjadikan bangsa Indonesia sebagai Mega- Biodiversity terbesar di Dunia. Dengan luas laut 5,8 juta km persegi, Indonesia memiliki sumber daya perikanan laut (segi kuantitas dan kepelbagaian)
  • 3. Sebanyak 454.755 rumah tangga terlibat dalam sektor perikanan laut di Indonesia. Sebanyak 349.426 (76.8 %) Nelayan termasuk kategori miskin (Statistik Indonesia 1999). Perekonomian Masyarakat Nelayan di Indonesia relatif masih tertinggal (Mubyarto 1984; Kallo 1989; Sawit 1988; Masyhuri 1999 ).
  • 4. Ada satu program oleh Negara Indonesia untuk memajukan sosio- ekonomi sektor perikanan laut yaitu Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP)
  • 5. 1. Hanya 8% hingga 10% daripada dana Rp. 229 juta yang tepat sasarannya. (Media Indonesia 2006 ). 2. Dana PEMP yang disalurkan Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir Pantai, dan Pulau – Pulau Kecil DKP sepatutnya untuk masyarakat nelayan, tetapi banyak dinikmati oleh pihak-pihak lain yang tidak berkenaan (Media Indonesia 2006 ). 3. Banyak masyarakat di bukan nelayan, seperti guru, pemandu, kerani bengkel kereta, bahkan pegawai kerajaan ada yang mendapatkan dana PEMP (Sinar Harapan 2006).
  • 6.  Bagaimanakah prestasi perlaksanaan polisi dan Program PEMP di Indonesia umumnya dan Kecamatan Cilincing Jakarta Utara khususnya ?  Apakah perlaksanaan Program PEMP berkesan dalam menangani masalah kemiskinan dalam kalangan masyarakat pinggir pantai di Kecamatan Cilincing Jakarta Utara ?
  • 7.  Adakah wujud perbezaan pendapatan antara nelayan yang berbeza pekerjaan serta antara yang mengikuti dan yang tidak mengikuti Program PEMP ?  Adakah wujud perbezaan perbelanjaan antara nelayan yang berbeza pekerjaan serta antara yang mengikuti dan yang tidak mengikuti Program PEMP ?
  • 8.  Sejauh manakah keberkesanan Program PEMP dalam mengurangi masalah kemiskinan masyarakat pinggir pantai di Kecamatan Cilincing Jakarta Utara ?  Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi keberkesanan program PEMP dalam memajukan isi rumah di kawasan kajian ?
  • 9.  Prestasi program yang erat hubungannya dengan pentadbiran awam dan polisi awam. Pentadbiran awam dalam kajian ini dirujukkan kepada suatu badan yang sangat berpengaruh dalam sesebuah negara yang bertindak melaksanakan sesuatu polisi pembangunan tertentu yang digubal oleh kerajaan.  Polisi ini diterjemahkan ke dalam bentuk strategi dan program pembangunan masyarakat. Salah satu program yang telah dibentuk oleh kerajaan Indonesia dalam memajukan tingkat sosial dan ekonomi penduduk masyarakat pesisir ialah Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir .
  • 10. Tujuan Program (Objectives) Input (Resources) Withinputs (Proses) Output Prestasi Institusi dan Program Program PEMP KEBERKESANAN Kegunaan dan Keberlanjutan KESESUAIAN Kemajuan Nelayan (Intermediate outcomes) Dampak Program (Hasil Evaluasi Program) outcomes) Keperluan Masyarakat Pesisir (Needs) Masalah sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir
  • 12. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) bagian dari produk polisi/kebijakan yang bertujuan mempertingkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir pantai.
  • 13. Polisi dilihat sebagai produk, proses dan kerangka kerja (Donovan dan Jackson 1991). Sebagai suatu produk, polisi dipandang sebagai serangkaian kesimpulan atau rekomendasi; sebagai suatu proses, polisi dipandang sebagai suatu cara dimana melalui cara tersebut satu organisasi dapat memahami apa yang diharapkan dari program dan mekanisme dalam mencapai produknya ; (Donovan , Jackson 1991:15).
  • 14. Kajian ini berusaha mengaitkan polisi dengan pentadbiran awam. Kajian pentadbiran awam lebih menekankan mengenai struktur dan proses dari birokrasi kerajaan. Birokrasi awam adalah pentadbiran awam yang merupakan alat jentera kepada pentadbiran kerajaan/negara dalam menjalankan peranan penting untuk mengendalikan kerajaan mahupun sesuatu organisasi (Junaidi , 2000 : 9) .
  • 15. Blackman (1995) membuat kajian tentang peran pemerintah pusat dalam polisi perkotaan, dengan menemukan istilah inner-city policy yang merupakan program perkotaan, diperkenalkan tahun 1968-1994 bertujuan untuk memberikan sokongan fleksibel terhadap regenerasi perkotaan dan perubahan ekonomi (pendidikan, kesehatan, perumahan, kualitas hidup, serta mempertingkatkan keselamatan masyarakat) .
  • 16. Arne Eide & Knut Heen (2002) : menerapkan model input-output dengan mengkaji secara dimensi pengurusan dan polisi, dengan pendekatan interdisipliner kajian tersebut melihat apakah ada pengaruh positif / negatif apabila terjadi penangkapan terus menerus(tidak menghiraukan quota regulation). Selanjutnya kajian ini juga membincangkan mengenai impak aktifiti perikanan dengan impak tenaga kerja dengan tingkat pertumbuhan ekonomi.
  • 17. Ronald G.Felthoven & Catherine J (2004) : Melalui pendekatan ekonometri dengan menggunakan model input-output kajian ini membincangkan bahawa faktor-faktor produksi perikanan, perbaikan teknikal dan kapasiti perikanan apabila diperbaiki maka akan mempertingkatkan prestasi ekonomi. Ukuran prestasi dengan menggunakan ukuran produktifiti serta hubungkaitnya dengan polisi perikanan.
  • 18. Beberapa kajian lepas tentang penilaian program PEMP di Indonesia yang dilakukan oleh CIDES (Center For Information and Development Studies) Persada Consultant pada Oktober 2000 di 16 daerah di Indonesia terdiri dari 7 daerah Indonesia Bagian Tengah (Kalimantan, Sulawesi dan Bali), serta 9 daerah Indonesia Bagian Barat (Jawa dan Sumatera), dapat disimpulkan bahawa dari 26 kabupaten / kota di seluruh Indonesia keberhasilan program PEMP dalam mencapai tujuan berjalan baik dari aspek penyaluran dana dan pembentukan kelembagaan sosial ekonomi kerana telah sampai pada sasaran. KAJIAN LEPAS
  • 19. KAJIAN LEPAS Selain itu David Symes (2006) : Menggunakan pendekatan ilmu sosial kajian ini membincangkan tentang konsep partisipatif governance melalui community (Co) – management system. Pengukuran prestasi kerajaan melalui ukuran responsibiliti lebih melihat kepada bentuk pertanggungjawaban antara kerajaan dengan kumpulan masyarakat pengguna untuk memperbaiki komunikasi dalam organisasi awam, pengaturan kelembagaan, serta pentadbiran.