SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
STANDAR TEMPAT KARANTINA DAN ISOLASI
MANDIRI PADA PENYELENGGARAAN HAJI
DI MASA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019
(COVID-19)
PUSAT KESEHATAN HAJI
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
TAHUN 2021
Latar Belakang
• Pada tahun 2020 World Health Organization (WHO) telah menyatakan Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) sebagai sebuah pandemi.
• Pemerintah Indonesia telah menetapkan COVID-19 sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat
(KKM) melalui Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 yang wajib dilakukan upaya
penanggulangan sesuai ketentuan perundang-undangan.
• Karantina kesehatan adalah semua kegiatan di pintu masuk yang terdiri dari surveilans
epidemiologi faktor risiko, intervensi rutin dan respon terhadap Kejadian Luar Biasa (KLB) dan
kegiatan di luar pintu masuk yang terdiri dari pengkarantinaan rumah, wilayah, pengkarantinaan
rumah sakit dan pembatasan sosial berskala besar dalam rangka pencegahan penyebaran
penyakit yang berpotensi KLB, wabah yang mengakibatkan kedaruratan kesehatan masyarakat.
• Isolasi mandiri adalah pemisahan orang sakit/terkontaminasi kuman penyakit, atau pemisahan
bagasi, peti kemas, alat angkut, barang-barang, dan paket pos yang terpapar terhadap
orang/barang lainnya, sedemikian rupa untuk mencegah penyebaran penyakit atau kontaminasi.
• Karantina dan isolasi mandiri bagi jemaah haji dapat dilaksanakan di asrama haji, hotel, atau
tempat lain yang telah ditetapkan baik di Indonesia maupun di Arab Saudi.
• Standar tempat karantina dan isolasi mandiri bagi jemaah haji pada masa pandemi COVID-19 ini
mengatur tentang apa yang harus dipenuhi oleh pengelola asrama haji, hotel, atau tempat lain yang
ditetapkan sebagai tempat karantina dan isolasi mandiri di Indonesia maupun di Arab Saudi agar
dapat memenuhi standar pencegahan dan pengendalian COVID-19 serta protokol kesehatan.
Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan
4. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaran Ibadah Haji dan
Umrah
Cont...
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2016 tentang Istithaah Kesehatan Jemaah Haji
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 62 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Kesehatan Haji
7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 612 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Kekarantinaan Kesehatan Pada Penanggulangan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang
Meresahkan Dunia;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 328 Tahun 2020 tentang Panduan Pencegahan dan
Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri
dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi;
9. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 382 Tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan Bagi
Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona
Virus Disease 2019
Cont...
10.Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 413 Tahun 2020 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (COVID-19);
11.Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 9838 Tahun 2020 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Corona Virus 2019 (COVID-19) Bagi Petugas dan Jemaah Haji dan Umrah;
12.Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor 335 Tahun 2020 tentang Protokol Pencegahan Penularan
Corona Virus Disease (COVID-19) di Tempat Kerja Sektor Jasa dan Perdagangan (Area Publik)
dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha.
13.Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nomor 8 tahun 2021 tentang Protokol
Kesehatan Perjalanan Internasional Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-
19).
Maksud dan Tujuan
Maksud
• Sebagai acuan dalam menyiapkan tempat karantina dan isolasi mandiri bagi jemaah haji agar
memenuhi standar pencegahan dan pengendalian COVID-19.
Tujuan
a. Tujuan umum
• Agar tempat karantina dan isolasi mandiri bagi jemaah haji memenuhi standar dalam upaya
pencegahan dan pengendalian COVID-19.
b. Tujuan khusus
1. Terstandarnya area tempat karantina dan isolasi mandiri bagi jemaah haji.
2. Terstandarnya jalur tempat karantina dan isolasi mandiri bagi jemaah haji.
3. Terstandarnya sarana prasarana tempat karantina dan isolasi mandiri bagi jemaah haji.
Sasaran
1. Asrama haji Embarkasi/Debarkasi, Asrama Haji Embarkasi/Debarkasi Antara;
2. Hotel dan tempat lain yang dijadikan sebagai tempat karantina dan isolasi mandiri bagi jemaah
haji.
Ruang Lingkup
1. Standar karantina dan isolasi mandiri bagi jemaah haji pada masa pandemi COVID-19 ini
mengatur tentang tempat karantina dan isolasi mandiri bagi jemaah haji.
2. Standar tempat karantina kesehatan dalam penyelenggaraan kesehatan haji mengacu pada
penerapan protokol kesehatan.
Standar Tempat Karantina dan Isolasi Mandiri
bagi Jemaah Haji
Meliputi:
A. Area
1. Area penurunan jemaah haji dari kendaraan (drop off)
2. Area desinfeksi
3. Area pengecekan suhu tubuh
4. Area penempatan jemaah haji dengan suhu tubuh ≥37,3oC
5. Lobi
6. Area tempat pengambilan sampel swab PCR/swab antigen.
7. Area petugas pelaksana karantina dan isolasi mandiri
8. Area penjemputan
9. Area publik
AREA PENURUNAN JEMAAH HAJI DARI KENDARAAN
(Drop Off)
Area turun dari kendaraan di tempat karantina
Ada Tanda/Petunjuk area drop off
Ada media Protokol Kesehatan
Area Desinfeksi
Tempat cuci tangan sebelum masuk gedung
Tersedia Sarana cuci tangan dengan air
mengalir, sabun cair dan tisue
Tempat cuci tangan 1:30, jarak min 1 M
Ada penanda antrian dengan jarak min 1 M
Area Pengecekan Suhu
• Untuk memisahkan jemaah dengan suhu
<37,3 dan ≥ 37,3
• Ada Tanda/Petunjuk area pengecekan suhu
• Ada penanda Antrian Suhu dengan jarak
antrian minimal 1 meter
• Jumlah Titik pengecekan suhu untuk jumlah
memadai atau saat diatas bus
• Ada petugas untuk pengecekan suhu tubuh
Area Penempatan Jemaah Haji (S
≥37,3)
Area pemeriksaan lanjutan
Dalam tempat karantina/isolasi mandiri dengan
sikulasi dan pencahayaan memadai
Ada tempat pengambilan Sampel Swab
Pembersihan/disinfeksi secara berkala
sebelum dan setelah digunakan
Lobby
Tempat registrasi dan pembagian
kamar jemaah
Ada penanda jarak antrian minimal
1 M
Tidak untuk menerima tamu
AREA PENGAMBILAN SAMPEL
Di Dalam Tempat Karantina dan Isman
Sirkulasi dan Pencahayaan memadai
Terdapat tempat tunggu pengambil sampel min 1 M
Pengambilan sampel dilengkapi meja dan kursi berjarak
AREA PENGAMBILAN SAMPEL
Jumlah tempat disesuaikan dengan jumlah petugas dan jumlah jemaah
Ada tempat sampah infeksius dan noninfeksius
Ada alat menjaga sirkulasi misal kipas angin
Ada sarana cuci tangan dengan air mengalir, sabun cair dan tisue
AREA PENGAMBILAN SAMPEL
Ada media informasi prokes
Ada tanda & petunjuk area pengambilan sampel
Spesimen Swab Ag langsung di Tempat
Swab PCR dikirim ke lab yang di
tentukan
Kebersihan dan desinfeksi secara
berkala sebelum dan setelah digunakan
AREA PETUGAS PELAKSANA KARANTINA DAN ISMAN
Area aktifitas petugas
Terdapat kamar kerja petugas
Terdapat kamar istirahat
Area naik kendaraan keluar dari karantina dan Isman
Ada tanda/petunjuk area penjemputan
Terdapat antrian dengan jarak min 1 M
Ada media informasi prokes
AREA PENJEMPUTAN
AREA PUBLIK
• Ada Pembatasan kegiatan di area publik
baji jemaah di karantina dan Isman
• Misalnya Masjid, aula, lapangan
Jalur
1. Jalur keluar masuk tempat karantina dan isolasi mandiri berbeda.
2. Jalur masuk menuju setiap area berbeda dengan jalur keluar.
3. Jalur evakuasi/rujukan pasien dipisah tersendiri.
C. Sarana prasarana
1. Thermalgun /wholebody thermal
scan
2. Pulse oxymeter
3. Alat Pelindung diri
4. Sarana cuci tangan
5. Hand sanitizer
6. Alat kelengkapan dekontaminasi
7. Kamar tempat karantina atau isolasi
8. Kamar kerja petugas
9. Ruang monitor/pemantauan
10. Pos pengamanan
11. Tempat sampah
12. Perangkat administrasi
13. Kendaraan operasional rujukan
14. Media informasi pengendalian dan
pencegahan COVID-19
15. Alat komunikasi cepat

More Related Content

Similar to STANDAR TEMPAT KARANTINA

Pergub No 80 Tahun 2020
Pergub No 80 Tahun 2020Pergub No 80 Tahun 2020
Pergub No 80 Tahun 2020CIkumparan
 
Implementasi ppi pada pesien covid 19
Implementasi ppi pada pesien covid 19Implementasi ppi pada pesien covid 19
Implementasi ppi pada pesien covid 19HenriantoKarolusSire
 
Surat Edaran Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2020
Surat Edaran Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2020Surat Edaran Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2020
Surat Edaran Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2020SUARADEWAN
 
Surat Edaran Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2020
Surat Edaran Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2020Surat Edaran Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2020
Surat Edaran Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2020Rafael Ryandika
 
Pengendalian Lingkungan Perawatan Pasien COVID -19.pptx
Pengendalian Lingkungan Perawatan Pasien COVID -19.pptxPengendalian Lingkungan Perawatan Pasien COVID -19.pptx
Pengendalian Lingkungan Perawatan Pasien COVID -19.pptxMuhammadSyifaMaududd
 
Pedoman PPI Covid 19 (1).pdf
Pedoman PPI Covid 19 (1).pdfPedoman PPI Covid 19 (1).pdf
Pedoman PPI Covid 19 (1).pdfYunisekashinta
 
1.PENCEGAHAN DAN PENGGENDALIAN INFEKSI puskesmas kebon jeruk 2022 edit.pptx
1.PENCEGAHAN DAN PENGGENDALIAN INFEKSI puskesmas kebon jeruk 2022 edit.pptx1.PENCEGAHAN DAN PENGGENDALIAN INFEKSI puskesmas kebon jeruk 2022 edit.pptx
1.PENCEGAHAN DAN PENGGENDALIAN INFEKSI puskesmas kebon jeruk 2022 edit.pptxmiftahuljannah714616
 
Pergub Nomor 79 Tahun 2020
Pergub Nomor 79 Tahun 2020Pergub Nomor 79 Tahun 2020
Pergub Nomor 79 Tahun 2020CIkumparan
 
PANDUAN satuan tugas COVID-19 presentati
PANDUAN satuan tugas COVID-19 presentatiPANDUAN satuan tugas COVID-19 presentati
PANDUAN satuan tugas COVID-19 presentatiAzharMustofa2
 
3. BAB III MU - ADAPTASI PELAYANAN KEBIDANAN (KIA- KESPRO) di MASA PANDEMI CO...
3. BAB III MU - ADAPTASI PELAYANAN KEBIDANAN (KIA- KESPRO) di MASA PANDEMI CO...3. BAB III MU - ADAPTASI PELAYANAN KEBIDANAN (KIA- KESPRO) di MASA PANDEMI CO...
3. BAB III MU - ADAPTASI PELAYANAN KEBIDANAN (KIA- KESPRO) di MASA PANDEMI CO...SeptinKomalasari
 
Maklumat Walkot Bekasi
Maklumat Walkot BekasiMaklumat Walkot Bekasi
Maklumat Walkot BekasiCIkumparan
 
PPI DI RUANG BERSALIN VERSI 261120.pdf
PPI DI RUANG BERSALIN VERSI 261120.pdfPPI DI RUANG BERSALIN VERSI 261120.pdf
PPI DI RUANG BERSALIN VERSI 261120.pdfRizkiFadlanIsmailSir
 
Protokol Kesehatan di Fasilitas Umum
Protokol Kesehatan di Fasilitas UmumProtokol Kesehatan di Fasilitas Umum
Protokol Kesehatan di Fasilitas UmumAgaton Kenshanahan
 
Kepmenkes ri no._hk.01.07-menkes-382-2020
Kepmenkes ri no._hk.01.07-menkes-382-2020Kepmenkes ri no._hk.01.07-menkes-382-2020
Kepmenkes ri no._hk.01.07-menkes-382-2020Web Master
 
Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol K...
Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol K...Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol K...
Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol K...Bastaman Kusumadewa
 
Kmk no. hk.01.07 menkes-382-2020 ttg protokol kesehatan bagi masyarakat di te...
Kmk no. hk.01.07 menkes-382-2020 ttg protokol kesehatan bagi masyarakat di te...Kmk no. hk.01.07 menkes-382-2020 ttg protokol kesehatan bagi masyarakat di te...
Kmk no. hk.01.07 menkes-382-2020 ttg protokol kesehatan bagi masyarakat di te...IndahMutiaraKami
 
penyelenggaraan homestay.pptx
penyelenggaraan homestay.pptxpenyelenggaraan homestay.pptx
penyelenggaraan homestay.pptxMelva Anindita
 

Similar to STANDAR TEMPAT KARANTINA (20)

Pergub No 80 Tahun 2020
Pergub No 80 Tahun 2020Pergub No 80 Tahun 2020
Pergub No 80 Tahun 2020
 
Implementasi ppi pada pesien covid 19
Implementasi ppi pada pesien covid 19Implementasi ppi pada pesien covid 19
Implementasi ppi pada pesien covid 19
 
Surat Edaran Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2020
Surat Edaran Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2020Surat Edaran Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2020
Surat Edaran Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2020
 
Se no. 15/2020
Se no. 15/2020Se no. 15/2020
Se no. 15/2020
 
Surat Edaran Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2020
Surat Edaran Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2020Surat Edaran Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2020
Surat Edaran Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2020
 
Pengendalian Lingkungan Perawatan Pasien COVID -19.pptx
Pengendalian Lingkungan Perawatan Pasien COVID -19.pptxPengendalian Lingkungan Perawatan Pasien COVID -19.pptx
Pengendalian Lingkungan Perawatan Pasien COVID -19.pptx
 
Pedoman PPI Covid 19 (1).pdf
Pedoman PPI Covid 19 (1).pdfPedoman PPI Covid 19 (1).pdf
Pedoman PPI Covid 19 (1).pdf
 
1.PENCEGAHAN DAN PENGGENDALIAN INFEKSI puskesmas kebon jeruk 2022 edit.pptx
1.PENCEGAHAN DAN PENGGENDALIAN INFEKSI puskesmas kebon jeruk 2022 edit.pptx1.PENCEGAHAN DAN PENGGENDALIAN INFEKSI puskesmas kebon jeruk 2022 edit.pptx
1.PENCEGAHAN DAN PENGGENDALIAN INFEKSI puskesmas kebon jeruk 2022 edit.pptx
 
zoominar ppi april 2022.pptx
zoominar ppi april 2022.pptxzoominar ppi april 2022.pptx
zoominar ppi april 2022.pptx
 
Pergub Nomor 79 Tahun 2020
Pergub Nomor 79 Tahun 2020Pergub Nomor 79 Tahun 2020
Pergub Nomor 79 Tahun 2020
 
PANDUAN satuan tugas COVID-19 presentati
PANDUAN satuan tugas COVID-19 presentatiPANDUAN satuan tugas COVID-19 presentati
PANDUAN satuan tugas COVID-19 presentati
 
3. BAB III MU - ADAPTASI PELAYANAN KEBIDANAN (KIA- KESPRO) di MASA PANDEMI CO...
3. BAB III MU - ADAPTASI PELAYANAN KEBIDANAN (KIA- KESPRO) di MASA PANDEMI CO...3. BAB III MU - ADAPTASI PELAYANAN KEBIDANAN (KIA- KESPRO) di MASA PANDEMI CO...
3. BAB III MU - ADAPTASI PELAYANAN KEBIDANAN (KIA- KESPRO) di MASA PANDEMI CO...
 
New_Normal_Hajatan.pdf
New_Normal_Hajatan.pdfNew_Normal_Hajatan.pdf
New_Normal_Hajatan.pdf
 
Maklumat Walkot Bekasi
Maklumat Walkot BekasiMaklumat Walkot Bekasi
Maklumat Walkot Bekasi
 
PPI DI RUANG BERSALIN VERSI 261120.pdf
PPI DI RUANG BERSALIN VERSI 261120.pdfPPI DI RUANG BERSALIN VERSI 261120.pdf
PPI DI RUANG BERSALIN VERSI 261120.pdf
 
Protokol Kesehatan di Fasilitas Umum
Protokol Kesehatan di Fasilitas UmumProtokol Kesehatan di Fasilitas Umum
Protokol Kesehatan di Fasilitas Umum
 
Kepmenkes ri no._hk.01.07-menkes-382-2020
Kepmenkes ri no._hk.01.07-menkes-382-2020Kepmenkes ri no._hk.01.07-menkes-382-2020
Kepmenkes ri no._hk.01.07-menkes-382-2020
 
Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol K...
Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol K...Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol K...
Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol K...
 
Kmk no. hk.01.07 menkes-382-2020 ttg protokol kesehatan bagi masyarakat di te...
Kmk no. hk.01.07 menkes-382-2020 ttg protokol kesehatan bagi masyarakat di te...Kmk no. hk.01.07 menkes-382-2020 ttg protokol kesehatan bagi masyarakat di te...
Kmk no. hk.01.07 menkes-382-2020 ttg protokol kesehatan bagi masyarakat di te...
 
penyelenggaraan homestay.pptx
penyelenggaraan homestay.pptxpenyelenggaraan homestay.pptx
penyelenggaraan homestay.pptx
 

Recently uploaded

PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxchleotiltykeluanan
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxheru687292
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 

Recently uploaded (9)

PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 

STANDAR TEMPAT KARANTINA

  • 1. STANDAR TEMPAT KARANTINA DAN ISOLASI MANDIRI PADA PENYELENGGARAAN HAJI DI MASA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) PUSAT KESEHATAN HAJI KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN 2021
  • 2. Latar Belakang • Pada tahun 2020 World Health Organization (WHO) telah menyatakan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai sebuah pandemi. • Pemerintah Indonesia telah menetapkan COVID-19 sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM) melalui Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 yang wajib dilakukan upaya penanggulangan sesuai ketentuan perundang-undangan. • Karantina kesehatan adalah semua kegiatan di pintu masuk yang terdiri dari surveilans epidemiologi faktor risiko, intervensi rutin dan respon terhadap Kejadian Luar Biasa (KLB) dan kegiatan di luar pintu masuk yang terdiri dari pengkarantinaan rumah, wilayah, pengkarantinaan rumah sakit dan pembatasan sosial berskala besar dalam rangka pencegahan penyebaran penyakit yang berpotensi KLB, wabah yang mengakibatkan kedaruratan kesehatan masyarakat.
  • 3. • Isolasi mandiri adalah pemisahan orang sakit/terkontaminasi kuman penyakit, atau pemisahan bagasi, peti kemas, alat angkut, barang-barang, dan paket pos yang terpapar terhadap orang/barang lainnya, sedemikian rupa untuk mencegah penyebaran penyakit atau kontaminasi. • Karantina dan isolasi mandiri bagi jemaah haji dapat dilaksanakan di asrama haji, hotel, atau tempat lain yang telah ditetapkan baik di Indonesia maupun di Arab Saudi. • Standar tempat karantina dan isolasi mandiri bagi jemaah haji pada masa pandemi COVID-19 ini mengatur tentang apa yang harus dipenuhi oleh pengelola asrama haji, hotel, atau tempat lain yang ditetapkan sebagai tempat karantina dan isolasi mandiri di Indonesia maupun di Arab Saudi agar dapat memenuhi standar pencegahan dan pengendalian COVID-19 serta protokol kesehatan.
  • 4. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan 4. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaran Ibadah Haji dan Umrah
  • 5. Cont... 5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2016 tentang Istithaah Kesehatan Jemaah Haji 6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 62 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Kesehatan Haji 7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 612 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan Pada Penanggulangan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang Meresahkan Dunia; 8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 328 Tahun 2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi; 9. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 382 Tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019
  • 6. Cont... 10.Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 413 Tahun 2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (COVID-19); 11.Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 9838 Tahun 2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus 2019 (COVID-19) Bagi Petugas dan Jemaah Haji dan Umrah; 12.Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor 335 Tahun 2020 tentang Protokol Pencegahan Penularan Corona Virus Disease (COVID-19) di Tempat Kerja Sektor Jasa dan Perdagangan (Area Publik) dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha. 13.Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nomor 8 tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID- 19).
  • 7. Maksud dan Tujuan Maksud • Sebagai acuan dalam menyiapkan tempat karantina dan isolasi mandiri bagi jemaah haji agar memenuhi standar pencegahan dan pengendalian COVID-19. Tujuan a. Tujuan umum • Agar tempat karantina dan isolasi mandiri bagi jemaah haji memenuhi standar dalam upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19. b. Tujuan khusus 1. Terstandarnya area tempat karantina dan isolasi mandiri bagi jemaah haji. 2. Terstandarnya jalur tempat karantina dan isolasi mandiri bagi jemaah haji. 3. Terstandarnya sarana prasarana tempat karantina dan isolasi mandiri bagi jemaah haji.
  • 8. Sasaran 1. Asrama haji Embarkasi/Debarkasi, Asrama Haji Embarkasi/Debarkasi Antara; 2. Hotel dan tempat lain yang dijadikan sebagai tempat karantina dan isolasi mandiri bagi jemaah haji. Ruang Lingkup 1. Standar karantina dan isolasi mandiri bagi jemaah haji pada masa pandemi COVID-19 ini mengatur tentang tempat karantina dan isolasi mandiri bagi jemaah haji. 2. Standar tempat karantina kesehatan dalam penyelenggaraan kesehatan haji mengacu pada penerapan protokol kesehatan.
  • 9. Standar Tempat Karantina dan Isolasi Mandiri bagi Jemaah Haji Meliputi: A. Area 1. Area penurunan jemaah haji dari kendaraan (drop off) 2. Area desinfeksi 3. Area pengecekan suhu tubuh 4. Area penempatan jemaah haji dengan suhu tubuh ≥37,3oC 5. Lobi 6. Area tempat pengambilan sampel swab PCR/swab antigen. 7. Area petugas pelaksana karantina dan isolasi mandiri 8. Area penjemputan 9. Area publik
  • 10. AREA PENURUNAN JEMAAH HAJI DARI KENDARAAN (Drop Off) Area turun dari kendaraan di tempat karantina Ada Tanda/Petunjuk area drop off Ada media Protokol Kesehatan
  • 11. Area Desinfeksi Tempat cuci tangan sebelum masuk gedung Tersedia Sarana cuci tangan dengan air mengalir, sabun cair dan tisue Tempat cuci tangan 1:30, jarak min 1 M Ada penanda antrian dengan jarak min 1 M
  • 12. Area Pengecekan Suhu • Untuk memisahkan jemaah dengan suhu <37,3 dan ≥ 37,3 • Ada Tanda/Petunjuk area pengecekan suhu • Ada penanda Antrian Suhu dengan jarak antrian minimal 1 meter • Jumlah Titik pengecekan suhu untuk jumlah memadai atau saat diatas bus • Ada petugas untuk pengecekan suhu tubuh
  • 13. Area Penempatan Jemaah Haji (S ≥37,3) Area pemeriksaan lanjutan Dalam tempat karantina/isolasi mandiri dengan sikulasi dan pencahayaan memadai Ada tempat pengambilan Sampel Swab Pembersihan/disinfeksi secara berkala sebelum dan setelah digunakan
  • 14. Lobby Tempat registrasi dan pembagian kamar jemaah Ada penanda jarak antrian minimal 1 M Tidak untuk menerima tamu
  • 15. AREA PENGAMBILAN SAMPEL Di Dalam Tempat Karantina dan Isman Sirkulasi dan Pencahayaan memadai Terdapat tempat tunggu pengambil sampel min 1 M Pengambilan sampel dilengkapi meja dan kursi berjarak
  • 16. AREA PENGAMBILAN SAMPEL Jumlah tempat disesuaikan dengan jumlah petugas dan jumlah jemaah Ada tempat sampah infeksius dan noninfeksius Ada alat menjaga sirkulasi misal kipas angin Ada sarana cuci tangan dengan air mengalir, sabun cair dan tisue
  • 17. AREA PENGAMBILAN SAMPEL Ada media informasi prokes Ada tanda & petunjuk area pengambilan sampel Spesimen Swab Ag langsung di Tempat Swab PCR dikirim ke lab yang di tentukan Kebersihan dan desinfeksi secara berkala sebelum dan setelah digunakan
  • 18. AREA PETUGAS PELAKSANA KARANTINA DAN ISMAN Area aktifitas petugas Terdapat kamar kerja petugas Terdapat kamar istirahat
  • 19. Area naik kendaraan keluar dari karantina dan Isman Ada tanda/petunjuk area penjemputan Terdapat antrian dengan jarak min 1 M Ada media informasi prokes AREA PENJEMPUTAN
  • 20. AREA PUBLIK • Ada Pembatasan kegiatan di area publik baji jemaah di karantina dan Isman • Misalnya Masjid, aula, lapangan
  • 21. Jalur 1. Jalur keluar masuk tempat karantina dan isolasi mandiri berbeda. 2. Jalur masuk menuju setiap area berbeda dengan jalur keluar. 3. Jalur evakuasi/rujukan pasien dipisah tersendiri.
  • 22. C. Sarana prasarana 1. Thermalgun /wholebody thermal scan 2. Pulse oxymeter 3. Alat Pelindung diri 4. Sarana cuci tangan 5. Hand sanitizer 6. Alat kelengkapan dekontaminasi 7. Kamar tempat karantina atau isolasi 8. Kamar kerja petugas 9. Ruang monitor/pemantauan 10. Pos pengamanan 11. Tempat sampah 12. Perangkat administrasi 13. Kendaraan operasional rujukan 14. Media informasi pengendalian dan pencegahan COVID-19 15. Alat komunikasi cepat