2. Ahli strategi perang, SunTzu mengatakan :
”Kenali diri sendiri, kenali lawan, niscaya
kemenangan pasti ada di tangan. Kenali
medan pertempuran, kenali iklim maka
kemenangan akan sempurna”
3. Kandidat Politik : Caleg -> Tim
Sukses
Peran tim sukses antaranya adalah
1. Sebagai ujung tombak penyerap aspirasi masyarakat, karena tim sukses
berasal dari masyarakat, jadi dari mereka-merekalah para caleg mengetahui apa
kebutuhan masyarakat dalam merencanakan program pembangunan daerah
dimaksud.
2. Sebagai pemberi ide kegiatan kampanye. jauh - jauh hari biasanya tim sukses
telah membuat proposal rencana kegiatan kampanye, tiap -tiap wilayah
kegiatannya berbeda sesuai kebutuhan dan selera tim sukses agar mampu
menarik massa agar mau berkumpul.
3. Sebagai pelaksana atau penyelenggara kegiatan kampanye. apabila proposal
tim sukses yang diajukan ke caleg mendapat persetujuan hingga kegiatan dapat
dilaksanakan dengan wujud pemberian sejumlah dana kegiatan, maka
kewajiban tim sukses yang bersangkutanlah yang harus menyelenggarakan
kegiatan kampanye disuatu daerah dimaksud.
4. 4. Sebagai penghubung agar caleg dapat masuk ke dalam kegiatan masyarakat. tidak
selalu tim sukses mengadakan kegiatan murni seratus persen dari mereka, ada yang
memanfaatkan kegiatan masyarakat seperti pengajian majelis taklim dengan
menghadirkan caleg untuk sekedar memperkenalkan diri dengan istilah silaturahmi
dan sebagainya.
5. Sebagai penyalur dalam hal pemberian bantuan. tim sukseslah yang mengetahui
siapa -siapa di lingkungannya ada orang atau kelompok orang yang memerlukan
bantuan dari orang lain untuk suatu kepentingan, misal orang sakit, orang miskin,
bantuan usaha dan sebagainya. pemberian bantuan ini biasanya dilakukan
bersamaankegiatan kampanye di daerah dimaksud.
6. Sebagai konsultan politik caleg. dari tim sukseslah caleg mengetahui situasi, kondisi,
keadaan ekonomi dan budaya suatu daerah. dan ini merupakan bahan kampanye bagi
calon kepala daerah.
7. Sebagai pengumpul massa. dari tim sukses yang mengajak kerabat, kawan,
tetangga dan sebagainya maka kampanye menjadi ramai di penuhi masyarakat.
5. PEMETAAN POLITIK
1. Pemetaan Perilaku Pemilih
Memetakan pemilih berdasarkan demografi dan preferensi politik
(menentukan market, atau konstituen secara tepat dengan mengikuti
aturan wilayah dan pandangan politiknya)
Memetakan isu-isu strategis lokal
(MenyusunVisi dan Misi yang sesuai dengan keadaan masyarakat atau
konstituen di daerah pemilihan)
Memetakan nama-nama yg berpotensi menjadi kawan dan lawan
(Menginventarisir kekuatan dan kelemahan yang berasal baik dari
konstituen atau kompetitor)
Memetakan media komunikasi yg efektif digunakan oleh pemilih
(Penyesuaian penggunaan media dalam dalam memberikan informasi
yang bersifat sebagai promosi)
Output: Strategi Mempengaruhi Perilaku Pemilih
6. Pemetaan Jaringan
Inventarisir Jaringan yang potensial jadi mesin politik
(Internal dan Eksternal, baik dari kader partai internal maupun
dari konstituen bebas)
Memetakan wilayah dari masing2 jaringan
( Jika diperlukan adanya Maping)
Inventarisir Nama-nama yang memiliki potensi menjadi tim
sukses
(susun dan bentuk tim sukses dengan komponen terstruktur)
Output: Strategi Mobilisasi
7. STRATEGI MOBILISASI
PEMBANGUNAN JARINGAN DAN ORGAN POLITIK
> Design Struktur tim sukses
> Pembentukan tim sukses tingkat kecamatan dan desa
> Perluasan jaringan sosial.
PELATIHAN MANAJEMENTIM SUKSES
> Pemahaman perilaku pemilih,
> Organisasi tim sukses,
> Media kampanye,
>Targeting,
> Penyusunan dan evaluasi program
PENYUSUNAN PROGRAM PEMENANGAN
> Design program kunjungan
> Orasi Politik (penyampaian visi dan misi)
> Aksi sosial,
> Peresmian,
> Kontrak politik,
>Turnamen,
> Pawai,
> Hiburan,
> Komunikasi tradisional,
> Komunikasi multimedia dan alternatif
8. PEMENUHAN PERSYARATAN PENCALONAN
> Dukungan partai politik
> persyaratan administrasi KPU
PEMBENTUKANTIM KAMPANYE
PEMBENTUKANTIM SAKSI
PEMBENTUKANTIM MOBILISATOR
TUJUAN :
1. Membangun organisasi pemenangan Caleg yang Efektif dan Efisien
2. Mendesign kerangka kerja organisasi yang jelas dan terukur
3. Menentukan target-target pemenangan dan jadwalnya.
9. STRATEGI PENCITRAAN
PEMBENTUKAN MEDIA CENTER
Mengorganisasi program,
Membuat target dan evaluasi program pencitraan kandidat
STRATEGI KOMUNIKASI MEDIA CETAK, RADIO DANTELEVISI
Meliputi : Design, contain, timming, volume dan budgeting
(Contoh : Kalender, pamflet, leaflet, sticker, Audiensi ke Surat Kabar
atau radio dll)
STRATEGI KOMUNIKASI MEDIA OUTDOOR
Meliputi : Design, isi, timming, volume, budgeting
(Contoh : Kaos, poster, spanduk, baliho dll)
STRATEGI KOMUNIKASI SOSIAL
Meliputi : Design, isi, timming, volume, budgeting
(Sosial media di Internet misal : Facebook,Twiter dll), memperbanyak
jumlah kunjungan ke daerah pemilihan, dan pengenalan pribadi serta
penyampaian visi dan misi.
10. STRATEGI KOMUNIKASITATAP MUKA
> Arisan
> Rapat warga (RT, RW, dukuh, dlll)
STRATEGI KOMUNIKASIALTERNATIF
> Mobilisasi massa melalui seni dan budaya
> Mengadakan lomba
> Membentuk barisan, pasukan pemenangan
TUJUAN :
1. Membentuk citra diri kandidat sesuai dengan visi, misi dan target pemilih,
2. menentukan media komunikasi politik yang efektif
3. Mendesign isi komunikasi politik
4. Mempengaruhi isi liputan media massa
“Cara promosi paling efektif adalah dari mulut ke mulut. Beriklan itu penting, karena
sama dengan berinvestasi. Beriklan politik tidak sama dengan cara kerja petani yang
menanam padi lantas 3—4 bulan panen. Beriklan politik seperti menanam jati, lama dan
perlu dirawat,”