Bentuk dan ukuran bahan pangan

1. BENTUK DAN UKURAN BAHAN
PANGAN

2. Pendahuluan
Dalam proses pengolahan suatu bahan hasil
pertanian, bentuk dan ukuran suatu komoditi
merupakan parameter yang penting didalam
penilaian. Bentuk dan ukuran merupakan 2 hal
yang tidak dapat dipisahkan pada suatu obyek.
Pada umumnya bentuk dan ukuran ini digunakan
untuk menggambarkan obyek secara visual.
Dalam penggolongan tingkat mutu (grading)
biasanya ukuran dan bentuk merupakan faktor
mutu yang pertama kali dilihat.

3. Bentuk dan Ukuran Bahan Pangan
Ada beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk
menjelaskan bentuk bahan hasil pertanian, yaitu :
a. Bentuk acuan (charted standard)
b. Kebundaran (roundness)
c. Kebulatan (shericity)
d. Pengukuran dimensi sumbu
e. Kemiripan terhadap benda-benda geometri

6. Adapun beberapa kriteria yang termasuk ukuran
adalah:
a. Bobot
b. Volume
c. Panjang, lebar dan diameter
d. Kerapatan
e. Luas bidang

7. Pengujian Objektif
Pada umumnya buah-buahan dan tumbuh-
tumbuhan lainnya memiliki bentuk dan ukuran
yang berbeda-beda. Seperti pada buah yang
memiliki bentuk dan ukuran tersendiri dan
berbeda-beda antara buah yang satu dan
buah yang lainnya. Ada berbagai macam
bentuk dan ukuran buah misalnya lonjong,
bulat, oval dll

8. Peralatan Untuk Klasifikasi Mutu
Berdasarkan Bentuk dan Ukuran
Cara menentukan bentuk yaitu dengan
menggunakan alat Over Head Projector
(OHP). OHP merupakan jenis perangkat keras
yang sangat sederhana, terdiri atas sebuah
kotak dengan bagian atasnya sebagai
landasan yang luas untuk meletakkan
transparansi.
Cara menentukan ukuran bahan pangan
yaitu dengan menggunakan alat-alat seperti
jangka sorong dan penggaris.

9. Contoh Penerapan Alat Terhadap
Bahan Pangan
Contoh penerapan alat Over Head
Projector (OHP) yaitu dalam menentukan
kebundaran (roundness) kentang, tomat, dan
telur dengan menggunakan OHP.
Contoh penerapan alat jangka sorong yaitu
dalam mengukur tinggi, lebar dan diameter
pada suatu bahan pangan.

10. Kesimpulan
Dalam proses pengolahan suatu bahan hasil
pertanian, bentuk dan ukuran suatu komoditi
merupakan parameter yang penting didalam
penilaian. Bentuk dan ukuran merupakan 2 hal yang
tidak dapat dipisahkan pada suatu obyek. Pada
umumnya bentuk dan ukuran digunakan untuk
menggambarkan obyek secara visual serta untuk
pendeskripsian karakteristik suatu bahan secara jelas.
Terdapat beberapa kriteria yang dapat digunakan
untuk menjelaskan bentuk dan ukuran bahan hasil
pertanian, yaitu bentuk acuan, kebundaran,
kebulatan, pengukuran dimensi sumbu, dan kemiripan
terhadap benda-benda geometri. Alat yang digunakan
untuk menentukan bentuk yaitu dengan
menggunakan alat Over Head Projector (OHP). Serta
alat untuk menentukan ukuran yaitu penggaris, dan