Dokumen ini membahas tentang Millennium Development Goals (MDGs) yang merupakan delapan tujuan pembangunan internasional yang disepakati oleh 189 negara anggota PBB pada tahun 2000 untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh dunia. Dokumen ini juga menjelaskan peran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) melalui lembaga PBB yaitu UN-APCICT dalam mendukung pencapaian tujuan MDGs
1. TUGAS SOFTSKILL
• BRYAN SOENDORO
• 2 KA 16
• 11113797
• UNGKAPKAN PERAN IT DALAN MENGHADAPI
MDGS 2025
2. Apa itu MDGS 2025
• The Millennium Development Goals (MDGs) adalah delapan
pembangunan internasional gol yang didirikan setelah KTT Milenium dari
PBB pada tahun 2000, setelah adopsi Deklarasi Milenium PBB . Semua 189
negara anggota PBB pada saat itu (ada 193 saat ini) dan setidaknya 23
organisasi internasional berkomitmen untuk membantu mencapai
kesejahteraan masyarakat di seluruh dunia.
MDGs berasal dari United Nations Millennium Declaration . Deklarasi
menegaskan bahwa setiap individu memiliki martabat; dan karenanya, hak
untuk kebebasan, kesetaraan, standar dasar hidup yang mencakup
kebebasan dari kelaparan dan kekerasan dan mendorong toleransi dan
solidaritas.
MDGs dikembangkan dari beberapa komitmen yang dituangkan
dalam Deklarasi Milenium, yang ditandatangani pada September 2000 Ada
delapan gol dengan 21 target, dan serangkaian terukur indikator
kesehatan dan indikator ekonomi untuk setiap target.
3. Peran IT dalam MDGS 2025
Dalam rangka mencapai MDGs, PBB melalui United Nations Economic
and Social Commission for Asia and the Pacific (ESCAP) membentuk UN-Asian
and Pacific Training Centre for ICT for Development (UN-APCICT).
TheUnitedNations Asian and Pacific Training Centre for Information and Com
munication Technology for Development (UN-APCICT) adalah bagian dari the
United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific
(ESCAP). UN-APCICT UN-APCICT
berlokasi di Incheon, Republik Korea, bertujuan untuk memperkuat upaya neg
ara-negara anggotanya untuk menggunakan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK)dalam pengembangan sosio-ekonomi melalui peningkatan
kapasitas individu daninstitusi.
4. UN-APCICT berfokus pada tiga pilar, yaitu:
1.Pelatihan
Untuk meningkatkan pengetahuan TIK dan keahlian dari penyusunkebijakan
dan profesional TIK, dan memperkuat kapasitas instruktur TIK daninstitusi pelatihan
TIK
2.Penelitian
Untuk melakukan studi analisis terkait dengan pengembangansumber daya
manusia TIK; dan
3.Advisory
Untuk memberikan layanan pemberian pertimbangan terkait program-
program pengembangan sumber daya manusia untuk anggotaESCAP.Pada bulan
September 2005 lalu para pemimpin negara berkumpul di
markas besar PBB untuk menghadiri Sidang Umum Ke-
60 PBB yang salah satu acaranyaadalah mengevaluasi progres pelaksanaan lima tahun
MDGs. Hasil evaluasi menyimpulkan bahwa sebagian pakar yakin, tetapi banyak juga
yang ragu akanefektivitas MDGs dan bahwa MDGs akan berhasil pada waktunya.
Sejumlah faktamenguatkan keraguan itu. Banyak fakta yang menyatakan, walaupun
terdapatsejumlah kemajuan yang substansial yang terkait dengan pencapaian target
MDGssecara global, ada banyak negara yang justru mengalami keadaan yang lebih
buruk daripada waktu sebelum target MDGs disepakati.
5. Kesimpulan
Millennium Development Goals(MDGs) merupakan buah pikiran seluruhnegara di
dunia yang saling berkomitmen untuk bahu-membahu menyelesaikan permasalahan sosial dunia.
Terutama masalah kemiskinan sebagaimana tercantumdalam tujuan pertama dari delapan tujuan
MDGs.
Dari kesimpulan pribadi saya mdgs 2025 yang akan datang sangat menantang bagi
kami para penures bangsa untuk bisa menghapus kemiskinan maupun keterpurukan bagi
masyarakat indonesia . saya ingin bangsa ini menjadi bangsa yang berkompeten dalam bersaing
dan bersapa dengan bangsa eropa maupun asia . karna indonesia bukan banggsa yang lemah ,
dan indonesia harus makmur tentram dan abadi untuk kedepannya dengan mdgs2025.