4. PENGERTIAN KURIKULUM
• Pendekatan pengembangan kurikulum adalah cara kerja dengan
menerapkan strategi dan metode yang tepat dengan mengikuti
langkah langkah pengembangan yang sistematis untuk
menghasilkan kurikulum yang lebih baik (Nana Syaodih
Sukmadinata, 1997)
Istilah kurikulum berasal dari bahas latin, yakni “Curriculae”,
artinya jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari.
Menurut Kamus besar bahasa Indonesia Kurikulum adalah
perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang
diberikan suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi
rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta dalam
satu periode jenjang pendidikan.
Kurikulum memuat isi dan materi pelajaran. Kurikulum ialah
sejumlah mata ajaran yang harus ditempuh dan dipelajari oleh
siswa untuk memperoleh sejumlah pengetahuan.
5. MACAM-MACAM PENDEKATAN UNTUK
PENGEMBANGAN KURIKULUM
1. Pendekatan Bidang Studi (Field of Studi
Approach)
2. Pendekatan Berorientasi pada Tujuan
3. Pendekatan dengan Pola Organisasi Bahan
4. Pendekatan Rekonstruksionalisme
5. Pendekatan Kurikulum Humanistik
6. Pendekatan Accountability
6. 1. Pendekatan Bidang Studi (Field of Studi
Approach)
Pendekatan bidang studi atau dikenal juga
dengan pendekatan subyek akademik
merupakan pendekatan yang dilakukan dengan
menggunakan bidang studi atau mata pelajaran
sebagai dasar pengembangan kurikulum
misalnya matematika, sains, sejarah IPS, IPA,
dan sebagainya. Sesuai dengan namanya,
pendekatan subjek akademik sangat
mengutamakan isi.
7. 2.Pendekatan Berorientasi pada Tujuan
Pendekatan yang berorientasi pada tujuan ini, menempatkan
rumusan atau penerapan tujuan yang hendak dicapai dalam posisi
sentral, sebab tujuan adalah pemberi arah dalam pelaksanaan
proses belajar-mengajar.
KELEBIHAN PENDEKATAN INI YAITU :
1. Tujuan yang ingin dicapai jelas bagi penyusun kurikulum.
2. Tujuan yang jelas akan memberikan arah yang jelas pula dalam
menetapkan materi pelajaran, metode, jenis kegiatan dan alat yang
diperlukan untuk mencapai tujuan.
3. Tujuan-tujuan yang jelas itu juga akan memberikan arah dalam
mengadakan penilaian terhadap hadil yang dicapai.
4. Hasil penilaian yang terarah tersebut akan membantu
penyusunan kurikulum dalam mengadakan perbaikan-perbaikan
yang diperlukan.
8. 3.Pendekatan dengan Pola Organisasi
Bahan
Pendekatan dengan pola organisasi bahan
terbentuk dari pola pendekatan; subject
matter curriculum, corelated curriculum, dan
integrated curriculum
11. 6. Pendekatan Accountability
Sistem yang akuntabel memiliki
standar dan tujuannya yang
spesifik serta mengukur efektivitas
suatu kegiatan dengan mengukur
taraf keberhasilan siswa untuk
mencapai standar tersebut
13. MODEL-MODEL PENGEMBANGAN
KURIKULUM
Model Hubungan Interpersonal
menurut Rogers yaitu :
Pengembangan model hubungan
interpersonal ini menuntut guru
profesional, yang dinamis, dan siap
melakukan perubahan, termasuk
melakukan perubahan dalam
caranya berpikir dan bertindak