SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
GPRS: Komunikasi Data Melalui
Jaringan Komunikasi Bergerak
Di dunia industri komunikasi bergerak (mobile), data bergerak dan
multimedia kini menjadi fokus pengembangan, dan GPRS ('General Packet Radio
Service') menjadi kunci yang memungkinkan untuk meraih sukses di pasar.
Alasannya adalah melalui GPRS, ledakan pertumbuhan layanan internet melalui
jaringan kabel (telepon), sekarang dimungkinkan penyalurannya melalui komunikasi
bergerak. Nortel Networks, Ericsson, Siemens, Nokia dan banyak industri
telekomunikasi lainnya dalam publikasinya menyatakan telah mampu mengawinkan
Web dengan telepon bergerak menggunakan teknologi GPRS yang kini mulai gencar
ditawarkan kepada para operator GSM dan TDMA yang berminat memasarkan
layanan internet nirkabel.
GPRS merupakan sistem transmisi berbasis paket untuk GSM yang
menggunakan prinsip 'tunnelling'. Ia menawarkan laju data yang lebih tinggi. Laju
datanya secara kasar sampai 160 kbps dibandingkan dengan 9,6kbps yang dapat
disediakan oleh rangkaian tersakelar GSM. Kanal-kanal radio ganda dapat
dialokasikan bagi seorang pengguna dan kanal yang sama dapat pula digunakan
secara berbagi (sharing) di antara beberapa pengguna sehingga menjadi sangat
efisien.
Dari segi biaya, pentarifan diharapkan hanya mengacu pada volume
penggunaan. Penggunanya ditarik biaya dalam kaitannya dengan banyaknya byte
yang dikirim atau diterima, tanpa memperdulikan panggilan, dengan demikian
dimungkinkan GPRS akan menjadi lebih cenderung dipilih oleh pelanggan untuk
mengaksesnya daripada layanan-layanan IP.
GPRS merupakan teknologi baru yang memungkinkan para operator jaringan
komunikasi bergerak menawarkan layanan data dengan laju bit yang lebih tinggi
dengan tarif rendah ,sehingga membuat layanan data menjadi menarik bagi pasar
massal. Para operator jaringan komunikasi bergerak di luar negeri kini melihat GPRS
sebagai kunci untuk mengembangkan pasar komunikasi bergerak menjadi pesaing
baru di lahan yang pernah menjadi milik jaringan kabel, yakni layanan internet.
Kondisi ini dimungkinkan karena ledakan penggunaan internet melalui jaringan kabel
(telepon) dapat pula dilakukan melalui jaringan bergerak. Sebagai gambaran kecil,
layanan bergerak yang kini menjadi sukses di pasar (bagi operator di manca negara)
misalnya adalah, laporan cuaca, pemesanan makanan, berita olah raga sampai ke
informasi seperti berita-berita penting harian. Kontrak kontrak pengadaan GPRS dan
produk-produk pendukungnya antara pabrik-pabrik pembuat perangkat
telekomunikasi dengan operator jaringan komunikasi bergerak pun bermunculan.
Kontrak jaringan GPRS pertama di dunia telah dilaksanakan di bulan Maret 1999
yang lalu antara Ericsson dengan operator komunikasi bergerak di Jerman; T-Mobile.
Berikutnya, Ericsson juga menangani kontrak dengan operator One 2 One di Inggris,
SmartTone Mobile Communication di Hongkong, Omnipoint di Amerika Serikat.
Perusahaan perangkat komunikasi lainnyapun seperti Nortell Networks, Nokia dan
lain-lain kini ikut berkompetisi menawarkan kontrak-kontraknya dengan para
operator yang berkeinginan memasarkan layanan GPRS.
Dalam bidang perangkat genggamnya, kerjasama pun telah terwujud antara
Optimay dan Lucent's Technology Group. Optimay (Munich, Jerman) menyediakan
perangkat lunak GPRS, Lucent's Microelectronic Group (Ascot, UK) menyediakan
perangkat lunak DSP dan Lucent's Microelectronic Group (Allentown, USA)
menyediakan silikon untuk menghasilkan produk-produk pendukung, dan pembuatan
terminal-terminal begitu jaringan GPRS bermunculan.
GPRS Sebagai Rantai Penghubung ke G3
Sudah banyak diketahui bahwa komunikasi bergerak kini sedang menuju ke
generasi ketiga (G3). Namun sebelum masuk ke generasi ketiga yang memiliki
kemampuan multimedia secara penuh, kunci awalnya adalah penggunaan GPRS,
suatu teknologi data paket yang memungkinkan jaringan komunikasi bergerak GSM
mampu menawarkan layanan data kecepatan lebih tinggi yang semula dari 9,6 kbps
menjadi 115 kbps.
Perkembangan yang pesat bagi komunikasi bergerak mendorong para operator
layanan berlomba untuk memperkaya macam layanannya guna menambah
pemasukan bagi perusahaannya sambil tetap mempertahankan pelanggan yang
dimilikinya. Komunikasi data bergerak, teristimewa untuk akses internet, nampaknya
kini menjadi pendorong utamanya. Pengenalan WAP (Wireless Application
Protocol) telah menunjukkan potensi sebagai layanan internet nirkabel. WAP
merupakan protokol global terbuka yang memungkinkan para pengguna mengakses
layanan-layanan on-line dari layar kecil pada telepon genggam dengan menggunakan
built-in browser. WAP bekerja pada berbagai teknologi jaringan bergerak, yang
memungkinkan pasar massal bagi penciptaan layanan data bergerak. Yang kini
dibutuhkan sebuah teknologi yang mampu memberikan akses yang lebih cepat dan
kemampuan yang sifatnya selalu terhubung pada jaringan (selalu 'on'). Gambaran
yang demikian ini tentunya menarik minat para operator. Di sinilah GPRS
menawarkan solusi bagi tuntutan teknologi seperti yang disebut di atas, yakni dapat
memberikan kepada para operator kesempatan untuk memberikan layanan data lebih
efisien dan pada laju data yang lebih tinggi maupun memperkenalkan layanan-
layanan baru untuk mengkompensasi penurunan biaya komunikasi per menit.
Jelasnya, GPRS memungkinkan para pelanggan dapat menciptakan fasa hubungan
lebih cepat, tetap terhubung secara permanen, menggunakan kecepatan data lebih
tinggi dan hanya membayar biaya tiap bit yang ditransfer saja. Pertimbangannya
jelas, bahwa kecenderungan pasar pastilah tidak menuju kepada setiap teknologi
yang sifatnya justru menaikkan biaya atau tarif langganan. Selain itu, semua
teknologi yang berkaitan dengan layanan-layanan baru yang akan dipasarkan harus
mampu diimplementasikan dalam piranti-piranti volume tinggi (banyak digunakan
sehingga dapat diproduksi besar-besaran) yang harganya murah, seperti telepon
bergerak yang sangat sederhana dan radio panggil dua arah.
GPRS sebenarnya merupakan penghubung rantai yang putus antara GSM
dengan teknologi komunikasi bergerak generasi ketiga (UMTS = Universal Mobile
Telecommunication System). GPRS akan menjamin para operator jaringan dapat
memperkenalkan layanan-layanan baru dalam menyongsong era UMTS, sehingga
merangsang hasrat besar para konsumen dan membuat mereka ingin sekali untuk
memperoleh laju data yang lebih cepat yang akan muncul bersama dengan UMTS
(sampai 2Mbps).
Alasan Teknis Penggunaan GPRS
Teknik transmisi data yang ada pada GSM sekarang ini bersifat membatasi
pertumbuhan komunikasi data bergerak, hal ini dikarenakan kanal radionya yang
bersifat tunggal dan berkecepatan rendah, senantiasa harus diperuntukkan khusus
bagi setiap pengguna data selama durasi komunikasi (istilah teknisnya bersifat
dedicated), misalnya untuk SMS (Short Message Service) 9,6 kbps. Pendekatan yang
demikian ini (yang komunikasinya bersifat tersakelar rangkaian) pada akhirnya
menyebabkan reduksi atau pengurangan kapasitas sistem secara keseluruhan dan
memboroskan lebarpita.
Kondisi ini mendorong naiknya biaya operasi bagi operator jaringan yang
pada gilirannya akan dibebankan kepada pemakainya. Sementara itu, GPRS yang
menggunakan teknologi tersakelar paket (packet switching) memungkinkan semua
pengguna dalam sebuah sel dapat berbagi sumber-sumber yang sama; dengan kata
lain para pelanggan menggunakan spektrum radio hanya ketika benar-benar
mentransmisikan data. Efisiensi penggunaan spektrum pada akhirnya berarti kinerja
yang lebih baik dan biaya yang lebih rendah. GPRS dapat menawarkan laju data
sampai 115 kbps atau lebih, dengan menggabungkan kanal-kanal dan menggunakan
teknologi penyandian yang baru.
Sebenarnya, GPRS memang tidak menawarkan laju data tinggi yang memadai
untuk multimedia nyata, namun secara pasti merupakan kunci untuk menghilangkan
beberapa batas pokok bagi pengayaan layanan-layanan data bergerak. Faktor-faktor
yang lainnya seperti layanan-layanan dan aplikasi-aplikasi inovatif, terminal yang
sudah akrab bagi pengguna dan WAP untuk perbaikan hubungan dengan berbagai
piranti nirkabel, juga akan membantu evolusinya.
Secara rinci ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan bahwa GPRS
merupakan teknologi kunci untuk data bergerak, yakni;
• mampu memanfaatkan kemampuan cakupan global yang dimiliki GSM
• memperkaya utiliti investasi untuk perangkat GSM yang sudah ada
• merupakan teknologi jembatan yang bagus menuju generasi ke 3
• menghilangkan atau mengurangi beberapa pembatas bagi akses data bergerak
• berbasis paket dan dengan demikian memenuhi lalu lintas data (yang
lazimnya bersifat rentetan; burst) yang mampu memberi layanan pada banyak
pengguna
• memiliki laju data sampai 115 kbps yang berarti dua kali lipat daripada
koneksi 'dial up' 56 kbps yang berlaku
• menampakkan diri sebagai komunikasi yang 'selalu' terhubung sehingga
memiliki waktu sesi hubungan yang pendek dan akses langsung ke internet
• menawarkan QoS (Quality of Service = kualitas layanan), mendukung adanya
tundaan yang telah dispesifikasikan pada tingkat hak, mana yang akan
didahulukan yang kriterianya berbeda-beda, serta berbagai kelas reliabilitas
• menawarkan kosep 'satu pipa paket bagi keduanya' yakni suara dan data,
dengan demikian lebih baik dalam mendukung integrasi layanan
• menawarkan hubungan komunikasi dalam bentuk point to point atau
multipoint
• memiliki keamanan yang sudah menjadi ciri bagi data yang terpaketisasi.
Karena GPRS berbasis paket, biaya atau tarif penggunaannya ditentukan oleh
banyaknya data yang yang ditransfer bukan berdasar waktu hubungannya. Ini berarti
cocok untuk layanan rentetan internet. GPRS memberikan transmisi data pada laju
kecepatan yang lebih dari cukup untuk sebagian besar aplikasi pasar massal,
misalnya:
• aplikasi kantor bergerak
• layanan atau penjualan di lapangan atau masyarakat
• layanan-layanan kelompok yang berbasis panggilan (contoh: informasi stok
pasar)
• akses nirkabel ke basis-basis data
• akses intranet/internet bergerak
• e-commerce(perbankan, titik-titik lokasi penjualan)
• pesan-pesan
• Pengaturan atau manajemen armada atau konvoi
• Informasi kepadatan lalu lintas, penuntun perjalanan/ sistem reservasi
• sistem keamanan
• Telemetri
• Highway charging system
Jaringan GPRS
GPRS menggunakan modulasi radio yang sama dengan standar GSM, pita
frekuensi yang sama, struktur burst yang sama, hukum-hukum lompatan frekuensi
yang sama, dan struktur bingkai (frame) TDMA yang sama. Kanal-kanal data paket
yang baru sangat mirip dengan kanal-kanal lalulintas percakapan tersakelar
rangkaian. Dengan demikian BSS (Base Station Subsystem) yang sudah ada akan
menyediakan cakupan GPRS lengkap mulai dari ujung jaringan. Namun dibutuhkan
sebuah entitas jaringan fungsional baru, yakni PCU (Packet Control Unit) yang
berfungsi sebagai pengatur segmentasi paket, akses kanal radio, kesalahan-kesalahan
transmisi dan kendali daya.
Penyebaran jaringan GPRS adalah dimulai dengan introduksi sebuah
subsistem jaringan overlay baru (NSS=Network SubSystem) seperti terlihat pada
Gambar 1. Ia memilki dua elemen jaringan baru; yakni SGSN (Serving GPRS
Support Node) dan GGSN (Gateway GPRS Support Node). SGSN memiliki tingkat
hirarki yang sama dengan MSC dan VLR, menjaga alur lokasi dari setasiun-setasiun
bergerak individual dan melakukan fungsi-fungsi keamanan dan kendali akses. Ia
dihubungkan ke BSS melalui Frame Relay. GGSN secara kasar analog dengan suatu
Gateway MSC yang menangani antarkerja dengan jaringan-jarinan IP eksternal.
GGSN membungkus ulang dengan format baru (mengenkapsulasi) paket-paket yang
diterima jaringan-jaringan IO eksternal dan merutekannya menuju SGSN
menggunakan GPRS tunnelling protocol.
Walaupun para pelanggan secara kontinyu dihubungkan ke jaringan, melalui
GPRS, spektrumnya tetap tinggal bebas bagi pelanggan lain untuk menggunakannya
jika tidak ada data yang ditransfer. Tidak hanya dalam hal tersebut, GPRS
memungkinkan pemultiplekan spektrum secara statistik. Ini berarti tidak ada waktu
penciptaan panggilan dan operatornya dapat dapat juga menawarkan berbagai
layanan sehingga membuatnya menjadi suatu landasan yang ideal bagi layanan data
yang memiliki nilai tambah.
Satu pertimbangan yang perlu mendapat perhatian para operator adalah luas
jaringannya (terutama pada antarmuka udaranya = air interface) jika GPRS
diperkenalkan. Pengaruh adanya jaringan GPRS pada sistem yang sudah ada minimal
jika lalulintas datanya sedikit. Jika sebaliknya, yakni ada banyak lalulintas data, maka
operator akan membutuhkan cadangan PDCH (Packet Data Channel). Jumlah
maksimum slot waktu yang dicadangan untuk PDCH ditentukan sebelumnya,
mengingat slot waktu GPRS dilepaskan segera jika komunikasi suara membutuhkan
hubungan. Kerugiannya memang laju data turun jika lalu lintas untuk percakapan
naik, mengakibatkan tundaan paket yang lebih panjang . Dalam sebuah sel dengan
satu pembawa, dua kanal GPRS dapat dialokasikan mengingat sebuah sel dengan
enam pembawa dapat mengakomodasi sampai enam PDCH.
Jika jaminan kualitas layanan (QoS) benar-benar diimplementasikan dalam
GPRS, ada sedikit keleluasaan untuk untuk memperkecil slot waktu GPRS namun
kapasitas bagi lalu lintas suara dapat jatuh. Apabila jumlah kanal yang tersedia dalam
sebuah sel sangat rendah, maka pengaruh yang sebanding pada kapasitas suara dapat
turun dramatis. Oleh sebab itu dalam sel-sel yang kecil harus diperkirakan tidak
terlalu banyak lalu lintas GPRS-nya. Pada umumnya dapat dipakai pedoman, kira-
kira 80% kapasitas disediakan untuk lalulintas non GPRS.
Aspek yang lain dari hal ini adalah kapasitas yang tersedia bagi penggunanya.
Sebagai contoh, misalnya ada sebuah sel yang mengalokasikan tiga PDCH, yang
dapat 'menangani' kecepatan tak terkompresi sekitar 30 kbps. Banyaknya pemakai
yang dapat dilayani sangat tergantung pada tipe lalulintas yang terjadi. Sebuah sel
tunggal dapat menangani 10.000 sampai 100.000 pengguna untuk aplikasi-aplikasi
kecepatan rendah (sebagai contoh telemetri, layanan-layanan informasi), tetapi hanya
100 sampai 1.000 pengguna untuk aplikasi e-mail atau WWW, yang membutuhkan
kenaikan dalam data .Pengertian kata "penanganan" dalam konteks ini berarti
memberikan kecepatan transmisi yang layak dengan tidak ada tundaan paket yang
signifikan. Pada aplikasi seperti transfer file, sel tersebut dapat menampung sekitar
sepuluh pemakai, yang kira-kira sama dengan kemampuan HSCSD (High-Speed
Circuit-Switched Data): Ini disebabkan tidak adanya keuntungan dari penggunaan
pemultiplekan statistik yang signifikan. Untuk tujuan perencanaan, suatu model
lalulintas yang terdiri dari campuran semua tipe data dapat digunakan. Penggunaan
model semacam ini dapat menuju ke suatu konklusi, yakni sel tersebut dapat
menampung sekitar 1.000 pengguna. Gambaran di atas menunjukan bahwa GPRS
sangat efektif untuk pelayanan pengguna data dengan pengaruh yang minimal bagi
layanan suara.
Perangkat Genggam GPRS
Untuk mendukung karakter jaringan GPRS, tentu ada persyaratan tambahan
pada perangkat keras genggamnya. Sebuah perangkat genggam GSM sekarang ini
pada dasarnya memiliki ROM 1MB dan RAM 128KB. Untuk mendukung GPRS,
WAP dan beberapa fungsi organizer, fabrikan mempertimbangkan kapasitas
minimum 4MB ROM dan 512KB RAM, belum lagi layar peraga (display) beresolusi
tinggi dan lebar ditambah dengan keypad, joystick mini. Tentu hal ini berdampak
pada kenaikan harga perangkat genggam. Namun produk semacam ini nantinya
ditujukan bagi pengguna atau pelanggan bisnis, yang selalu melihat piranti tunggal
sebagai suatu hal praktis yang memenuhi komunikasi mereka dan kebutuhan
organiser.
Sekarang ini, versi awal perangkat gengam GPRS baru dalam taraf digunakan
untuk pesawat genggam biasa, pengembangan infrastruktur dan pengujian.
Diharapkan perangkat genggam produksi pertama diluncurkan untuk percobaan-
percobaan yang kegunaannya mudah dikenal pengguna, yang jumlah perangkatnya
mencapai beberapa puluh ribu. Selama akhir paruh kedua tahun 2000 ini, para
operator jaringan dan pembuat terminal akan melakukan percobaan yang luas,
mengumpulkan pengalaman untuk memperoleh umpan balik, tidak hanya dalam hal
reliabilitas teknologinya namun juga kemungkinkan berbagai layanan yang telah
direncanakan .
Dalam hal standardisasi teknologi, ETSI (Institusi Standar Telekomunikasi
Eropa) yang merupakan badan yang berwenang menyebarluaskan, sampai saat ini
belum menyampaikan rentetan spesifikasinya. Kondisi ini akan membuat terminal-
terminal GPRS berlandas pada berbagai variasi spesifikasi, yang satu-sama lain
sedikit berbeda , sampai nantinya para operator jaringan dan pabrik pembuat
peralatan setuju dengan ketetapan ETSI dalam hal versi umum yang disebar luaskan.
Tentu saja nilai basis teknologi ini akan menjadi rendah jika tidak di diverifikasi dan
dibuktikan keterandalannya. Pertimbangan ini membuat 'Lucent' dan tim pengembang
GPRS 'Optimay' berusaha menangkap peluang dengan membentuk kerjasama dalam
pemasokan peralatan GPRS untuk menguji teknologi perangkat genggam yang
diharapkan mampu memberikan layanan GPRS sampai 75% dalam dunia jaringan
GPRS/GSM. Alasannya memang jelas bahwa GPRS merupakan garis terdepan dari
yang akan mengubah keadaan komunikasi bergerak. Inovasi perangkat genggam akan
meningkat selagi para fabrikan masih mencoba berjuang untuk menemukan
kombinasi fitur, aplikasi dan desain yang akan membangkitkan produk utama pasar.
Teknologi akan berkembang dan harga perangkat akan turun jika pasarannya
berkembang. Namun perkembangan yang paling menarik titik beratnya adalah pada
layanan-layanan baru dan aplikasi-aplikasinya yang akan berkembang selagi telepon
bergerak berkembang untuk menjadi landasan dasar aplikasi bergerak.
Peluncuran GPRS
Peluncuran penuh layanan GPRS akan terlihat pada awal 2001, karena
diperediksi sejak saat itulah jumlah pengguna telepon bergerak telah melebihi
pelangan telepon kabel. Dampaknya nanti akan lebih banyak gateway ke internet
melalui telepon bergerak daripada ke PC. Kondisi ini akan membuka pasar baru
secara penuh untuk aplikasi internet yang akan menyaingi pasar internet yang
berbasis PC, dan menarik orang yang menggunakan komunikasi bergerak secara
lebih sering daripada menggunakan PCnya. Saat itulah GPRS akan menjadi sumber
pemasukan baru bagi para operator yang dapat menyediakan akses layanan internet
bergerak.
Sampai saat ini, sebagai alternatif GPRS yang sudah ada di pasaran adalah
HSCSD yang dapat memberikan laju data 64 kbps dengan mengkombinasikan sampai
8 kanal tersakelar paket. Sebagai gambaran empiris, HSCSD produk Nokia
mendorong kecepatan data dari 9,6 kbps ke 14,4 kbps dengan kemampuan
memultipleks sampai empat kanal menjadi satu slot waktu saja untuk data yang tidak
dikompresi sampai pada laju 57,6 kbps sehingga secara kasar data bergerak dapat
ditransmisikan enam kali lebih cepat daripada yang ada saat ini. Nokia pun kini
membuat kebijakan pada base station generasi kedua maupun di atasnya yang
diproduksinya, yakni dibuat secara penuh sesuai dengan pembaharuan perangkat
lunak HSCSD.
Namun demikian sebagai rangkaian tersakelar, HSCSD tidak menawarkan
keuntungan pemultiplekan statistikal GPRS, dan dengan demikian tidak benar-benar
cocok atau memenuhi penerapan pasar massal untuk para pelanggan yang
menjelajahi Web.
Penutup
Perkembangan lebih lanjut dalam evolusi internet Nirkabel setelah GPRS
adalah EDGE ( Enhanced Data rates for GSM and TDMA Evolution), yang
memungkinkan para operator menawarkan layanan data pada kecepatan sampai 384
kbps, kemudian UMTS dengan kecepatan sampai 2Mbps. Forum UMTS
memperkirakan komunikasi multimedia berbasis data akan menyumbang sekitar
60% pada lalu lintas komunikasi dalam jaringan komunikasi bergerak generasi
ketiga. Dengan meningkatkan kemampuan jaringan GSM sekarang dengan teknologi
GPRS, para operator jaringan dapat memperkenalkan layanan-layanan data bergerak,
sementara pada waktu yang sama mampu melindungi aset infrastrukturnya yang
sudah ada tanpa membatasi evolusi menuju UMTS.
Pengenalan ATM akan menjadi faktor kunci dalam migrasi jaringan ke UMTS
karena ATM dapat menangani data, multimedia, video bergerak penuh, dan
videoconferencing dengan sangat efisien, dan tentu saja dengan QoS yang baik. ATM
juga memungkinkan alokasi lebar pita secara dinamis sehingga memungkinkan
perusahaan TV kabel dan telepon menarik tarif sendiri-sendiri bagi setiap pelanggan
berdasarkan pada jumlah lebarpita yang mereka gunakan.
ATM tidak hanya merupakan kaitan atau jembatan jalur radio UMTS ke
unsur-unsur penyakelaran, tetapi juga menginterkoneksi penyaler-penyakelarnya.
Karena ATM berbasis sel, ia sangat cocok untuk membawa lalu lintas GPRS.
Penggunaan ATM juga memungkinkan operator mengintegrasikan semua tipe lalu
lintas komunikasi dalam satu sakelar, suatu pilihan yang lebih murah dan lebih
mudah dari titik pandang manajemen komunikasi dibandingkan dengan penggunaan
dua perangkat yang terpisah (suara yang tersakelar rangkaian dan data paket) dalam
sebuah jaringan GPRS/GSM.
Daftar Pustaka
Beutmuller, Andrew A. ('Siemens', Munich). "Bringing New Meaning to Mobile with
GPRS". Telecommunications Development Asia Pasific. Dec.1999.
Chan, Andrew ('SmarTone Mobile Comm'.Ltd.Hong Kong)."Deploying Enhanced
'Ericsson' . "3G Starts Rolling with GPRS". Communications International. Nov
1999.
'Nokia's End-to-end GPRS solution'."Connect to a Fast-Moving Market with GPRS
Data Services". Telecommunications. Sept.1999.
Nokia's Telecomm.Magazine. "HSCSD Heralds Six-Fold Speed Increase for
GSM".Discovery. Volume 49. June 1999
Nortel Networks'."GPRS Delivering Wireless Internet now". Communications
International. June 1999.
Meads, Brian, (Marketing Director 'Optimay')."Design Considerations for
GSM/GPRS terminals". Telecommunications Development Asia Pasific. March
2000.
Service with GPRS". Telecommunications Development Asia Pasific . Dec.1999. q
Drs. Sunomo, dosen di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, FT. Unversitas Negeri
Yogyakarta

More Related Content

What's hot

Kecepatan akses internet
Kecepatan akses internetKecepatan akses internet
Kecepatan akses internetrapoes372
 
Macam Macam Koneksi Internet
Macam Macam Koneksi InternetMacam Macam Koneksi Internet
Macam Macam Koneksi Internetsalmafirda
 
Parlin mobile
Parlin mobileParlin mobile
Parlin mobileyosin
 
Jurnal dwi wahyu
Jurnal dwi wahyuJurnal dwi wahyu
Jurnal dwi wahyuDwi Wahyu
 
Dslam dan implementasi dslam di indonesia
Dslam dan implementasi dslam di indonesiaDslam dan implementasi dslam di indonesia
Dslam dan implementasi dslam di indonesiairfan muhammad ghani
 
Kecepatan akses internet dan perangkat keras internet dan intranet
Kecepatan akses internet dan perangkat keras internet dan intranetKecepatan akses internet dan perangkat keras internet dan intranet
Kecepatan akses internet dan perangkat keras internet dan intranetariellekeona
 
Telekomunikasi, Internet, dan Teknologi Nirkabel
Telekomunikasi, Internet, dan Teknologi NirkabelTelekomunikasi, Internet, dan Teknologi Nirkabel
Telekomunikasi, Internet, dan Teknologi Nirkabellilis sulkhaeni
 
Sim, hani melinda, hapzi ali,provider penyediaan sistem & pengertian impl...
Sim, hani melinda, hapzi ali,provider penyediaan sistem & pengertian impl...Sim, hani melinda, hapzi ali,provider penyediaan sistem & pengertian impl...
Sim, hani melinda, hapzi ali,provider penyediaan sistem & pengertian impl...hani melinda
 
Sejarah penataan frek. 4g.indonesia
Sejarah penataan frek. 4g.indonesiaSejarah penataan frek. 4g.indonesia
Sejarah penataan frek. 4g.indonesiaRudi Hernowo
 
Telekomunikasi bergerak (mobile)
Telekomunikasi bergerak (mobile)Telekomunikasi bergerak (mobile)
Telekomunikasi bergerak (mobile)Muchlis Soleiman
 
Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, jasa dan provider penyediaan...
Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, jasa dan provider penyediaan...Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, jasa dan provider penyediaan...
Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, jasa dan provider penyediaan...Yuliana Devi
 

What's hot (16)

Kecepatan akses internet
Kecepatan akses internetKecepatan akses internet
Kecepatan akses internet
 
Macam Macam Koneksi Internet
Macam Macam Koneksi InternetMacam Macam Koneksi Internet
Macam Macam Koneksi Internet
 
Parlin mobile
Parlin mobileParlin mobile
Parlin mobile
 
Jurnal dwi wahyu
Jurnal dwi wahyuJurnal dwi wahyu
Jurnal dwi wahyu
 
Jaringan Komputer dan Internet 12
Jaringan Komputer dan Internet 12Jaringan Komputer dan Internet 12
Jaringan Komputer dan Internet 12
 
HSDPA
HSDPAHSDPA
HSDPA
 
Dslam dan implementasi dslam di indonesia
Dslam dan implementasi dslam di indonesiaDslam dan implementasi dslam di indonesia
Dslam dan implementasi dslam di indonesia
 
Kecepatan akses internet dan perangkat keras internet dan intranet
Kecepatan akses internet dan perangkat keras internet dan intranetKecepatan akses internet dan perangkat keras internet dan intranet
Kecepatan akses internet dan perangkat keras internet dan intranet
 
Telekomunikasi, Internet, dan Teknologi Nirkabel
Telekomunikasi, Internet, dan Teknologi NirkabelTelekomunikasi, Internet, dan Teknologi Nirkabel
Telekomunikasi, Internet, dan Teknologi Nirkabel
 
Ams
AmsAms
Ams
 
Sim, hani melinda, hapzi ali,provider penyediaan sistem & pengertian impl...
Sim, hani melinda, hapzi ali,provider penyediaan sistem & pengertian impl...Sim, hani melinda, hapzi ali,provider penyediaan sistem & pengertian impl...
Sim, hani melinda, hapzi ali,provider penyediaan sistem & pengertian impl...
 
Sejarah penataan frek. 4g.indonesia
Sejarah penataan frek. 4g.indonesiaSejarah penataan frek. 4g.indonesia
Sejarah penataan frek. 4g.indonesia
 
51 cdma-overview
51 cdma-overview51 cdma-overview
51 cdma-overview
 
Telekomunikasi bergerak (mobile)
Telekomunikasi bergerak (mobile)Telekomunikasi bergerak (mobile)
Telekomunikasi bergerak (mobile)
 
Pengenalan Ultra Mobile Broadband
Pengenalan Ultra Mobile BroadbandPengenalan Ultra Mobile Broadband
Pengenalan Ultra Mobile Broadband
 
Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, jasa dan provider penyediaan...
Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, jasa dan provider penyediaan...Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, jasa dan provider penyediaan...
Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, jasa dan provider penyediaan...
 

Similar to GPRS Sebagai Kunci Komunikasi Data Bergerak

Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan Intranet
Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan IntranetKecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan Intranet
Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan Intranetgrasc_hanny
 
Evolusi _teknologi selular
Evolusi _teknologi selularEvolusi _teknologi selular
Evolusi _teknologi selularnunuburhanudin
 
Presentation kel 2
Presentation kel 2Presentation kel 2
Presentation kel 2putri_kusuma
 
Jaringan Komputer (4G LTE)
Jaringan Komputer (4G LTE)Jaringan Komputer (4G LTE)
Jaringan Komputer (4G LTE)zaenal mustofa
 
PPT AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
PPT AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANETPPT AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
PPT AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANETmbryan810
 
TIK_KECEPATAN AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
TIK_KECEPATAN AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANETTIK_KECEPATAN AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
TIK_KECEPATAN AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANETedchrisp08
 
Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan Intranet
Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan IntranetKecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan Intranet
Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan IntranetRafaellaWidya
 
Ukuran kecepatan akses internet
Ukuran kecepatan akses internetUkuran kecepatan akses internet
Ukuran kecepatan akses internetEmilia Dewilestari
 
11 komunikasi-broadband
11 komunikasi-broadband11 komunikasi-broadband
11 komunikasi-broadbandChoiruddin Doy
 
Berbagai Saluran Akses Internet
Berbagai Saluran Akses InternetBerbagai Saluran Akses Internet
Berbagai Saluran Akses InternetSuedi Ahmad
 
Berbagai saluran akses i net
Berbagai saluran akses i netBerbagai saluran akses i net
Berbagai saluran akses i netSuedi Ahmad
 
Kecepatan akses internet
Kecepatan akses internetKecepatan akses internet
Kecepatan akses internetrapoes372
 
Kecepatan akses internet
Kecepatan akses internetKecepatan akses internet
Kecepatan akses internetrapoes372
 
Kecepatan akses internet
Kecepatan akses internetKecepatan akses internet
Kecepatan akses internetrapoes372
 
Berbagai saluran akses internet
Berbagai saluran akses internetBerbagai saluran akses internet
Berbagai saluran akses internetLusiana Diyan
 
110752093 4 g
110752093 4 g110752093 4 g
110752093 4 gDhitos Gs
 

Similar to GPRS Sebagai Kunci Komunikasi Data Bergerak (20)

Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan Intranet
Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan IntranetKecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan Intranet
Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan Intranet
 
Evolusi _teknologi selular
Evolusi _teknologi selularEvolusi _teknologi selular
Evolusi _teknologi selular
 
Presentation kel 2
Presentation kel 2Presentation kel 2
Presentation kel 2
 
Jaringan Komputer (4G LTE)
Jaringan Komputer (4G LTE)Jaringan Komputer (4G LTE)
Jaringan Komputer (4G LTE)
 
WELCOME TO 5G ERA!
WELCOME TO 5G ERA!WELCOME TO 5G ERA!
WELCOME TO 5G ERA!
 
Presentasi umb
Presentasi umbPresentasi umb
Presentasi umb
 
PPT AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
PPT AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANETPPT AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
PPT AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
 
TIK_KECEPATAN AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
TIK_KECEPATAN AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANETTIK_KECEPATAN AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
TIK_KECEPATAN AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
 
Teknologi Seluler 4G dan 5G
Teknologi Seluler 4G dan 5G Teknologi Seluler 4G dan 5G
Teknologi Seluler 4G dan 5G
 
Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan Intranet
Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan IntranetKecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan Intranet
Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan Intranet
 
Ukuran kecepatan akses internet
Ukuran kecepatan akses internetUkuran kecepatan akses internet
Ukuran kecepatan akses internet
 
11 komunikasi-broadband
11 komunikasi-broadband11 komunikasi-broadband
11 komunikasi-broadband
 
Berbagai Saluran Akses Internet
Berbagai Saluran Akses InternetBerbagai Saluran Akses Internet
Berbagai Saluran Akses Internet
 
Berbagai saluran akses i net
Berbagai saluran akses i netBerbagai saluran akses i net
Berbagai saluran akses i net
 
Kecepatan akses internet
Kecepatan akses internetKecepatan akses internet
Kecepatan akses internet
 
Kecepatan akses internet
Kecepatan akses internetKecepatan akses internet
Kecepatan akses internet
 
Kecepatan akses internet
Kecepatan akses internetKecepatan akses internet
Kecepatan akses internet
 
Berbagai saluran akses internet
Berbagai saluran akses internetBerbagai saluran akses internet
Berbagai saluran akses internet
 
Pengenalan Teknologi LTE
Pengenalan Teknologi LTEPengenalan Teknologi LTE
Pengenalan Teknologi LTE
 
110752093 4 g
110752093 4 g110752093 4 g
110752093 4 g
 

More from Siti Khotijah

Global System for Mobile Communication (GSM)
Global System for Mobile Communication (GSM)Global System for Mobile Communication (GSM)
Global System for Mobile Communication (GSM)Siti Khotijah
 
Matematika diskrit tree
Matematika diskrit  treeMatematika diskrit  tree
Matematika diskrit treeSiti Khotijah
 
Matematika Diskrit graf
Matematika Diskrit grafMatematika Diskrit graf
Matematika Diskrit grafSiti Khotijah
 
Matematika Diskrit kombinatorial
Matematika Diskrit  kombinatorialMatematika Diskrit  kombinatorial
Matematika Diskrit kombinatorialSiti Khotijah
 
Matematika Diskrit matriks relasi-dan_fungsi
Matematika Diskrit  matriks relasi-dan_fungsiMatematika Diskrit  matriks relasi-dan_fungsi
Matematika Diskrit matriks relasi-dan_fungsiSiti Khotijah
 
Analisis Perangkat PDA (Personal Digital Assistant)
Analisis Perangkat PDA (Personal Digital Assistant)Analisis Perangkat PDA (Personal Digital Assistant)
Analisis Perangkat PDA (Personal Digital Assistant)Siti Khotijah
 
Matematika diskrit Aplikasi Graf / Graf
Matematika diskrit  Aplikasi Graf / GrafMatematika diskrit  Aplikasi Graf / Graf
Matematika diskrit Aplikasi Graf / GrafSiti Khotijah
 

More from Siti Khotijah (11)

Global System for Mobile Communication (GSM)
Global System for Mobile Communication (GSM)Global System for Mobile Communication (GSM)
Global System for Mobile Communication (GSM)
 
Matematika diskrit tree
Matematika diskrit  treeMatematika diskrit  tree
Matematika diskrit tree
 
Matematika Diskrit graf
Matematika Diskrit grafMatematika Diskrit graf
Matematika Diskrit graf
 
Matematika Diskrit kombinatorial
Matematika Diskrit  kombinatorialMatematika Diskrit  kombinatorial
Matematika Diskrit kombinatorial
 
Matematika Diskrit matriks relasi-dan_fungsi
Matematika Diskrit  matriks relasi-dan_fungsiMatematika Diskrit  matriks relasi-dan_fungsi
Matematika Diskrit matriks relasi-dan_fungsi
 
Analisis Perangkat PDA (Personal Digital Assistant)
Analisis Perangkat PDA (Personal Digital Assistant)Analisis Perangkat PDA (Personal Digital Assistant)
Analisis Perangkat PDA (Personal Digital Assistant)
 
Aplikasi Mobile
Aplikasi MobileAplikasi Mobile
Aplikasi Mobile
 
Aljabar rev
Aljabar  revAljabar  rev
Aljabar rev
 
Modul visual basic
Modul visual basicModul visual basic
Modul visual basic
 
Struktur Data Tree
Struktur Data TreeStruktur Data Tree
Struktur Data Tree
 
Matematika diskrit Aplikasi Graf / Graf
Matematika diskrit  Aplikasi Graf / GrafMatematika diskrit  Aplikasi Graf / Graf
Matematika diskrit Aplikasi Graf / Graf
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 

GPRS Sebagai Kunci Komunikasi Data Bergerak

  • 1. GPRS: Komunikasi Data Melalui Jaringan Komunikasi Bergerak Di dunia industri komunikasi bergerak (mobile), data bergerak dan multimedia kini menjadi fokus pengembangan, dan GPRS ('General Packet Radio Service') menjadi kunci yang memungkinkan untuk meraih sukses di pasar. Alasannya adalah melalui GPRS, ledakan pertumbuhan layanan internet melalui jaringan kabel (telepon), sekarang dimungkinkan penyalurannya melalui komunikasi bergerak. Nortel Networks, Ericsson, Siemens, Nokia dan banyak industri telekomunikasi lainnya dalam publikasinya menyatakan telah mampu mengawinkan Web dengan telepon bergerak menggunakan teknologi GPRS yang kini mulai gencar ditawarkan kepada para operator GSM dan TDMA yang berminat memasarkan layanan internet nirkabel. GPRS merupakan sistem transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip 'tunnelling'. Ia menawarkan laju data yang lebih tinggi. Laju datanya secara kasar sampai 160 kbps dibandingkan dengan 9,6kbps yang dapat disediakan oleh rangkaian tersakelar GSM. Kanal-kanal radio ganda dapat dialokasikan bagi seorang pengguna dan kanal yang sama dapat pula digunakan secara berbagi (sharing) di antara beberapa pengguna sehingga menjadi sangat efisien. Dari segi biaya, pentarifan diharapkan hanya mengacu pada volume penggunaan. Penggunanya ditarik biaya dalam kaitannya dengan banyaknya byte yang dikirim atau diterima, tanpa memperdulikan panggilan, dengan demikian dimungkinkan GPRS akan menjadi lebih cenderung dipilih oleh pelanggan untuk mengaksesnya daripada layanan-layanan IP. GPRS merupakan teknologi baru yang memungkinkan para operator jaringan komunikasi bergerak menawarkan layanan data dengan laju bit yang lebih tinggi dengan tarif rendah ,sehingga membuat layanan data menjadi menarik bagi pasar massal. Para operator jaringan komunikasi bergerak di luar negeri kini melihat GPRS sebagai kunci untuk mengembangkan pasar komunikasi bergerak menjadi pesaing baru di lahan yang pernah menjadi milik jaringan kabel, yakni layanan internet. Kondisi ini dimungkinkan karena ledakan penggunaan internet melalui jaringan kabel (telepon) dapat pula dilakukan melalui jaringan bergerak. Sebagai gambaran kecil, layanan bergerak yang kini menjadi sukses di pasar (bagi operator di manca negara) misalnya adalah, laporan cuaca, pemesanan makanan, berita olah raga sampai ke informasi seperti berita-berita penting harian. Kontrak kontrak pengadaan GPRS dan produk-produk pendukungnya antara pabrik-pabrik pembuat perangkat telekomunikasi dengan operator jaringan komunikasi bergerak pun bermunculan.
  • 2. Kontrak jaringan GPRS pertama di dunia telah dilaksanakan di bulan Maret 1999 yang lalu antara Ericsson dengan operator komunikasi bergerak di Jerman; T-Mobile. Berikutnya, Ericsson juga menangani kontrak dengan operator One 2 One di Inggris, SmartTone Mobile Communication di Hongkong, Omnipoint di Amerika Serikat. Perusahaan perangkat komunikasi lainnyapun seperti Nortell Networks, Nokia dan lain-lain kini ikut berkompetisi menawarkan kontrak-kontraknya dengan para operator yang berkeinginan memasarkan layanan GPRS. Dalam bidang perangkat genggamnya, kerjasama pun telah terwujud antara Optimay dan Lucent's Technology Group. Optimay (Munich, Jerman) menyediakan perangkat lunak GPRS, Lucent's Microelectronic Group (Ascot, UK) menyediakan perangkat lunak DSP dan Lucent's Microelectronic Group (Allentown, USA) menyediakan silikon untuk menghasilkan produk-produk pendukung, dan pembuatan terminal-terminal begitu jaringan GPRS bermunculan. GPRS Sebagai Rantai Penghubung ke G3 Sudah banyak diketahui bahwa komunikasi bergerak kini sedang menuju ke generasi ketiga (G3). Namun sebelum masuk ke generasi ketiga yang memiliki kemampuan multimedia secara penuh, kunci awalnya adalah penggunaan GPRS, suatu teknologi data paket yang memungkinkan jaringan komunikasi bergerak GSM mampu menawarkan layanan data kecepatan lebih tinggi yang semula dari 9,6 kbps menjadi 115 kbps. Perkembangan yang pesat bagi komunikasi bergerak mendorong para operator layanan berlomba untuk memperkaya macam layanannya guna menambah pemasukan bagi perusahaannya sambil tetap mempertahankan pelanggan yang dimilikinya. Komunikasi data bergerak, teristimewa untuk akses internet, nampaknya kini menjadi pendorong utamanya. Pengenalan WAP (Wireless Application Protocol) telah menunjukkan potensi sebagai layanan internet nirkabel. WAP merupakan protokol global terbuka yang memungkinkan para pengguna mengakses layanan-layanan on-line dari layar kecil pada telepon genggam dengan menggunakan built-in browser. WAP bekerja pada berbagai teknologi jaringan bergerak, yang memungkinkan pasar massal bagi penciptaan layanan data bergerak. Yang kini dibutuhkan sebuah teknologi yang mampu memberikan akses yang lebih cepat dan kemampuan yang sifatnya selalu terhubung pada jaringan (selalu 'on'). Gambaran yang demikian ini tentunya menarik minat para operator. Di sinilah GPRS menawarkan solusi bagi tuntutan teknologi seperti yang disebut di atas, yakni dapat memberikan kepada para operator kesempatan untuk memberikan layanan data lebih
  • 3. efisien dan pada laju data yang lebih tinggi maupun memperkenalkan layanan- layanan baru untuk mengkompensasi penurunan biaya komunikasi per menit. Jelasnya, GPRS memungkinkan para pelanggan dapat menciptakan fasa hubungan lebih cepat, tetap terhubung secara permanen, menggunakan kecepatan data lebih tinggi dan hanya membayar biaya tiap bit yang ditransfer saja. Pertimbangannya jelas, bahwa kecenderungan pasar pastilah tidak menuju kepada setiap teknologi yang sifatnya justru menaikkan biaya atau tarif langganan. Selain itu, semua teknologi yang berkaitan dengan layanan-layanan baru yang akan dipasarkan harus mampu diimplementasikan dalam piranti-piranti volume tinggi (banyak digunakan sehingga dapat diproduksi besar-besaran) yang harganya murah, seperti telepon bergerak yang sangat sederhana dan radio panggil dua arah. GPRS sebenarnya merupakan penghubung rantai yang putus antara GSM dengan teknologi komunikasi bergerak generasi ketiga (UMTS = Universal Mobile Telecommunication System). GPRS akan menjamin para operator jaringan dapat memperkenalkan layanan-layanan baru dalam menyongsong era UMTS, sehingga merangsang hasrat besar para konsumen dan membuat mereka ingin sekali untuk memperoleh laju data yang lebih cepat yang akan muncul bersama dengan UMTS (sampai 2Mbps). Alasan Teknis Penggunaan GPRS Teknik transmisi data yang ada pada GSM sekarang ini bersifat membatasi pertumbuhan komunikasi data bergerak, hal ini dikarenakan kanal radionya yang bersifat tunggal dan berkecepatan rendah, senantiasa harus diperuntukkan khusus bagi setiap pengguna data selama durasi komunikasi (istilah teknisnya bersifat dedicated), misalnya untuk SMS (Short Message Service) 9,6 kbps. Pendekatan yang demikian ini (yang komunikasinya bersifat tersakelar rangkaian) pada akhirnya menyebabkan reduksi atau pengurangan kapasitas sistem secara keseluruhan dan memboroskan lebarpita. Kondisi ini mendorong naiknya biaya operasi bagi operator jaringan yang pada gilirannya akan dibebankan kepada pemakainya. Sementara itu, GPRS yang menggunakan teknologi tersakelar paket (packet switching) memungkinkan semua pengguna dalam sebuah sel dapat berbagi sumber-sumber yang sama; dengan kata lain para pelanggan menggunakan spektrum radio hanya ketika benar-benar mentransmisikan data. Efisiensi penggunaan spektrum pada akhirnya berarti kinerja yang lebih baik dan biaya yang lebih rendah. GPRS dapat menawarkan laju data sampai 115 kbps atau lebih, dengan menggabungkan kanal-kanal dan menggunakan teknologi penyandian yang baru.
  • 4. Sebenarnya, GPRS memang tidak menawarkan laju data tinggi yang memadai untuk multimedia nyata, namun secara pasti merupakan kunci untuk menghilangkan beberapa batas pokok bagi pengayaan layanan-layanan data bergerak. Faktor-faktor yang lainnya seperti layanan-layanan dan aplikasi-aplikasi inovatif, terminal yang sudah akrab bagi pengguna dan WAP untuk perbaikan hubungan dengan berbagai piranti nirkabel, juga akan membantu evolusinya. Secara rinci ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan bahwa GPRS merupakan teknologi kunci untuk data bergerak, yakni; • mampu memanfaatkan kemampuan cakupan global yang dimiliki GSM • memperkaya utiliti investasi untuk perangkat GSM yang sudah ada • merupakan teknologi jembatan yang bagus menuju generasi ke 3 • menghilangkan atau mengurangi beberapa pembatas bagi akses data bergerak • berbasis paket dan dengan demikian memenuhi lalu lintas data (yang lazimnya bersifat rentetan; burst) yang mampu memberi layanan pada banyak pengguna • memiliki laju data sampai 115 kbps yang berarti dua kali lipat daripada koneksi 'dial up' 56 kbps yang berlaku • menampakkan diri sebagai komunikasi yang 'selalu' terhubung sehingga memiliki waktu sesi hubungan yang pendek dan akses langsung ke internet • menawarkan QoS (Quality of Service = kualitas layanan), mendukung adanya tundaan yang telah dispesifikasikan pada tingkat hak, mana yang akan didahulukan yang kriterianya berbeda-beda, serta berbagai kelas reliabilitas • menawarkan kosep 'satu pipa paket bagi keduanya' yakni suara dan data, dengan demikian lebih baik dalam mendukung integrasi layanan • menawarkan hubungan komunikasi dalam bentuk point to point atau multipoint • memiliki keamanan yang sudah menjadi ciri bagi data yang terpaketisasi.
  • 5. Karena GPRS berbasis paket, biaya atau tarif penggunaannya ditentukan oleh banyaknya data yang yang ditransfer bukan berdasar waktu hubungannya. Ini berarti cocok untuk layanan rentetan internet. GPRS memberikan transmisi data pada laju kecepatan yang lebih dari cukup untuk sebagian besar aplikasi pasar massal, misalnya: • aplikasi kantor bergerak • layanan atau penjualan di lapangan atau masyarakat • layanan-layanan kelompok yang berbasis panggilan (contoh: informasi stok pasar) • akses nirkabel ke basis-basis data • akses intranet/internet bergerak • e-commerce(perbankan, titik-titik lokasi penjualan) • pesan-pesan • Pengaturan atau manajemen armada atau konvoi • Informasi kepadatan lalu lintas, penuntun perjalanan/ sistem reservasi • sistem keamanan • Telemetri • Highway charging system Jaringan GPRS GPRS menggunakan modulasi radio yang sama dengan standar GSM, pita frekuensi yang sama, struktur burst yang sama, hukum-hukum lompatan frekuensi yang sama, dan struktur bingkai (frame) TDMA yang sama. Kanal-kanal data paket yang baru sangat mirip dengan kanal-kanal lalulintas percakapan tersakelar rangkaian. Dengan demikian BSS (Base Station Subsystem) yang sudah ada akan menyediakan cakupan GPRS lengkap mulai dari ujung jaringan. Namun dibutuhkan sebuah entitas jaringan fungsional baru, yakni PCU (Packet Control Unit) yang
  • 6. berfungsi sebagai pengatur segmentasi paket, akses kanal radio, kesalahan-kesalahan transmisi dan kendali daya. Penyebaran jaringan GPRS adalah dimulai dengan introduksi sebuah subsistem jaringan overlay baru (NSS=Network SubSystem) seperti terlihat pada Gambar 1. Ia memilki dua elemen jaringan baru; yakni SGSN (Serving GPRS Support Node) dan GGSN (Gateway GPRS Support Node). SGSN memiliki tingkat hirarki yang sama dengan MSC dan VLR, menjaga alur lokasi dari setasiun-setasiun bergerak individual dan melakukan fungsi-fungsi keamanan dan kendali akses. Ia dihubungkan ke BSS melalui Frame Relay. GGSN secara kasar analog dengan suatu Gateway MSC yang menangani antarkerja dengan jaringan-jarinan IP eksternal. GGSN membungkus ulang dengan format baru (mengenkapsulasi) paket-paket yang diterima jaringan-jaringan IO eksternal dan merutekannya menuju SGSN menggunakan GPRS tunnelling protocol. Walaupun para pelanggan secara kontinyu dihubungkan ke jaringan, melalui GPRS, spektrumnya tetap tinggal bebas bagi pelanggan lain untuk menggunakannya jika tidak ada data yang ditransfer. Tidak hanya dalam hal tersebut, GPRS memungkinkan pemultiplekan spektrum secara statistik. Ini berarti tidak ada waktu penciptaan panggilan dan operatornya dapat dapat juga menawarkan berbagai layanan sehingga membuatnya menjadi suatu landasan yang ideal bagi layanan data yang memiliki nilai tambah. Satu pertimbangan yang perlu mendapat perhatian para operator adalah luas jaringannya (terutama pada antarmuka udaranya = air interface) jika GPRS diperkenalkan. Pengaruh adanya jaringan GPRS pada sistem yang sudah ada minimal jika lalulintas datanya sedikit. Jika sebaliknya, yakni ada banyak lalulintas data, maka operator akan membutuhkan cadangan PDCH (Packet Data Channel). Jumlah maksimum slot waktu yang dicadangan untuk PDCH ditentukan sebelumnya, mengingat slot waktu GPRS dilepaskan segera jika komunikasi suara membutuhkan hubungan. Kerugiannya memang laju data turun jika lalu lintas untuk percakapan naik, mengakibatkan tundaan paket yang lebih panjang . Dalam sebuah sel dengan satu pembawa, dua kanal GPRS dapat dialokasikan mengingat sebuah sel dengan enam pembawa dapat mengakomodasi sampai enam PDCH. Jika jaminan kualitas layanan (QoS) benar-benar diimplementasikan dalam GPRS, ada sedikit keleluasaan untuk untuk memperkecil slot waktu GPRS namun kapasitas bagi lalu lintas suara dapat jatuh. Apabila jumlah kanal yang tersedia dalam sebuah sel sangat rendah, maka pengaruh yang sebanding pada kapasitas suara dapat turun dramatis. Oleh sebab itu dalam sel-sel yang kecil harus diperkirakan tidak terlalu banyak lalu lintas GPRS-nya. Pada umumnya dapat dipakai pedoman, kira-
  • 7. kira 80% kapasitas disediakan untuk lalulintas non GPRS. Aspek yang lain dari hal ini adalah kapasitas yang tersedia bagi penggunanya. Sebagai contoh, misalnya ada sebuah sel yang mengalokasikan tiga PDCH, yang dapat 'menangani' kecepatan tak terkompresi sekitar 30 kbps. Banyaknya pemakai yang dapat dilayani sangat tergantung pada tipe lalulintas yang terjadi. Sebuah sel tunggal dapat menangani 10.000 sampai 100.000 pengguna untuk aplikasi-aplikasi kecepatan rendah (sebagai contoh telemetri, layanan-layanan informasi), tetapi hanya 100 sampai 1.000 pengguna untuk aplikasi e-mail atau WWW, yang membutuhkan kenaikan dalam data .Pengertian kata "penanganan" dalam konteks ini berarti memberikan kecepatan transmisi yang layak dengan tidak ada tundaan paket yang signifikan. Pada aplikasi seperti transfer file, sel tersebut dapat menampung sekitar sepuluh pemakai, yang kira-kira sama dengan kemampuan HSCSD (High-Speed Circuit-Switched Data): Ini disebabkan tidak adanya keuntungan dari penggunaan pemultiplekan statistik yang signifikan. Untuk tujuan perencanaan, suatu model lalulintas yang terdiri dari campuran semua tipe data dapat digunakan. Penggunaan model semacam ini dapat menuju ke suatu konklusi, yakni sel tersebut dapat menampung sekitar 1.000 pengguna. Gambaran di atas menunjukan bahwa GPRS sangat efektif untuk pelayanan pengguna data dengan pengaruh yang minimal bagi layanan suara. Perangkat Genggam GPRS Untuk mendukung karakter jaringan GPRS, tentu ada persyaratan tambahan pada perangkat keras genggamnya. Sebuah perangkat genggam GSM sekarang ini pada dasarnya memiliki ROM 1MB dan RAM 128KB. Untuk mendukung GPRS, WAP dan beberapa fungsi organizer, fabrikan mempertimbangkan kapasitas minimum 4MB ROM dan 512KB RAM, belum lagi layar peraga (display) beresolusi tinggi dan lebar ditambah dengan keypad, joystick mini. Tentu hal ini berdampak pada kenaikan harga perangkat genggam. Namun produk semacam ini nantinya ditujukan bagi pengguna atau pelanggan bisnis, yang selalu melihat piranti tunggal sebagai suatu hal praktis yang memenuhi komunikasi mereka dan kebutuhan organiser. Sekarang ini, versi awal perangkat gengam GPRS baru dalam taraf digunakan untuk pesawat genggam biasa, pengembangan infrastruktur dan pengujian. Diharapkan perangkat genggam produksi pertama diluncurkan untuk percobaan- percobaan yang kegunaannya mudah dikenal pengguna, yang jumlah perangkatnya mencapai beberapa puluh ribu. Selama akhir paruh kedua tahun 2000 ini, para operator jaringan dan pembuat terminal akan melakukan percobaan yang luas, mengumpulkan pengalaman untuk memperoleh umpan balik, tidak hanya dalam hal
  • 8. reliabilitas teknologinya namun juga kemungkinkan berbagai layanan yang telah direncanakan . Dalam hal standardisasi teknologi, ETSI (Institusi Standar Telekomunikasi Eropa) yang merupakan badan yang berwenang menyebarluaskan, sampai saat ini belum menyampaikan rentetan spesifikasinya. Kondisi ini akan membuat terminal- terminal GPRS berlandas pada berbagai variasi spesifikasi, yang satu-sama lain sedikit berbeda , sampai nantinya para operator jaringan dan pabrik pembuat peralatan setuju dengan ketetapan ETSI dalam hal versi umum yang disebar luaskan. Tentu saja nilai basis teknologi ini akan menjadi rendah jika tidak di diverifikasi dan dibuktikan keterandalannya. Pertimbangan ini membuat 'Lucent' dan tim pengembang GPRS 'Optimay' berusaha menangkap peluang dengan membentuk kerjasama dalam pemasokan peralatan GPRS untuk menguji teknologi perangkat genggam yang diharapkan mampu memberikan layanan GPRS sampai 75% dalam dunia jaringan GPRS/GSM. Alasannya memang jelas bahwa GPRS merupakan garis terdepan dari yang akan mengubah keadaan komunikasi bergerak. Inovasi perangkat genggam akan meningkat selagi para fabrikan masih mencoba berjuang untuk menemukan kombinasi fitur, aplikasi dan desain yang akan membangkitkan produk utama pasar. Teknologi akan berkembang dan harga perangkat akan turun jika pasarannya berkembang. Namun perkembangan yang paling menarik titik beratnya adalah pada layanan-layanan baru dan aplikasi-aplikasinya yang akan berkembang selagi telepon bergerak berkembang untuk menjadi landasan dasar aplikasi bergerak. Peluncuran GPRS Peluncuran penuh layanan GPRS akan terlihat pada awal 2001, karena diperediksi sejak saat itulah jumlah pengguna telepon bergerak telah melebihi pelangan telepon kabel. Dampaknya nanti akan lebih banyak gateway ke internet melalui telepon bergerak daripada ke PC. Kondisi ini akan membuka pasar baru secara penuh untuk aplikasi internet yang akan menyaingi pasar internet yang berbasis PC, dan menarik orang yang menggunakan komunikasi bergerak secara lebih sering daripada menggunakan PCnya. Saat itulah GPRS akan menjadi sumber pemasukan baru bagi para operator yang dapat menyediakan akses layanan internet bergerak. Sampai saat ini, sebagai alternatif GPRS yang sudah ada di pasaran adalah HSCSD yang dapat memberikan laju data 64 kbps dengan mengkombinasikan sampai 8 kanal tersakelar paket. Sebagai gambaran empiris, HSCSD produk Nokia mendorong kecepatan data dari 9,6 kbps ke 14,4 kbps dengan kemampuan memultipleks sampai empat kanal menjadi satu slot waktu saja untuk data yang tidak dikompresi sampai pada laju 57,6 kbps sehingga secara kasar data bergerak dapat
  • 9. ditransmisikan enam kali lebih cepat daripada yang ada saat ini. Nokia pun kini membuat kebijakan pada base station generasi kedua maupun di atasnya yang diproduksinya, yakni dibuat secara penuh sesuai dengan pembaharuan perangkat lunak HSCSD. Namun demikian sebagai rangkaian tersakelar, HSCSD tidak menawarkan keuntungan pemultiplekan statistikal GPRS, dan dengan demikian tidak benar-benar cocok atau memenuhi penerapan pasar massal untuk para pelanggan yang menjelajahi Web. Penutup Perkembangan lebih lanjut dalam evolusi internet Nirkabel setelah GPRS adalah EDGE ( Enhanced Data rates for GSM and TDMA Evolution), yang memungkinkan para operator menawarkan layanan data pada kecepatan sampai 384 kbps, kemudian UMTS dengan kecepatan sampai 2Mbps. Forum UMTS memperkirakan komunikasi multimedia berbasis data akan menyumbang sekitar 60% pada lalu lintas komunikasi dalam jaringan komunikasi bergerak generasi ketiga. Dengan meningkatkan kemampuan jaringan GSM sekarang dengan teknologi GPRS, para operator jaringan dapat memperkenalkan layanan-layanan data bergerak, sementara pada waktu yang sama mampu melindungi aset infrastrukturnya yang sudah ada tanpa membatasi evolusi menuju UMTS. Pengenalan ATM akan menjadi faktor kunci dalam migrasi jaringan ke UMTS karena ATM dapat menangani data, multimedia, video bergerak penuh, dan videoconferencing dengan sangat efisien, dan tentu saja dengan QoS yang baik. ATM juga memungkinkan alokasi lebar pita secara dinamis sehingga memungkinkan perusahaan TV kabel dan telepon menarik tarif sendiri-sendiri bagi setiap pelanggan berdasarkan pada jumlah lebarpita yang mereka gunakan. ATM tidak hanya merupakan kaitan atau jembatan jalur radio UMTS ke unsur-unsur penyakelaran, tetapi juga menginterkoneksi penyaler-penyakelarnya. Karena ATM berbasis sel, ia sangat cocok untuk membawa lalu lintas GPRS. Penggunaan ATM juga memungkinkan operator mengintegrasikan semua tipe lalu lintas komunikasi dalam satu sakelar, suatu pilihan yang lebih murah dan lebih mudah dari titik pandang manajemen komunikasi dibandingkan dengan penggunaan dua perangkat yang terpisah (suara yang tersakelar rangkaian dan data paket) dalam sebuah jaringan GPRS/GSM.
  • 10. Daftar Pustaka Beutmuller, Andrew A. ('Siemens', Munich). "Bringing New Meaning to Mobile with GPRS". Telecommunications Development Asia Pasific. Dec.1999. Chan, Andrew ('SmarTone Mobile Comm'.Ltd.Hong Kong)."Deploying Enhanced 'Ericsson' . "3G Starts Rolling with GPRS". Communications International. Nov 1999. 'Nokia's End-to-end GPRS solution'."Connect to a Fast-Moving Market with GPRS Data Services". Telecommunications. Sept.1999. Nokia's Telecomm.Magazine. "HSCSD Heralds Six-Fold Speed Increase for GSM".Discovery. Volume 49. June 1999 Nortel Networks'."GPRS Delivering Wireless Internet now". Communications International. June 1999. Meads, Brian, (Marketing Director 'Optimay')."Design Considerations for GSM/GPRS terminals". Telecommunications Development Asia Pasific. March 2000. Service with GPRS". Telecommunications Development Asia Pasific . Dec.1999. q Drs. Sunomo, dosen di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, FT. Unversitas Negeri Yogyakarta