1. DSLAM DAN IMPLEMENTASI
DSLAM DI INDONESIA
Penyusun :
Achmad Fadhlan S. NIM. 15101034
Candra Adi W. NIM. 15101044
Dinda Wahyu A. NIM. 15101046
Firmansyah Pandu W. NIM. 15101049
Guntur Bhima A.P. NIM. 15101050
Olivian Bagas P. NIM. 15101058
3. Digital Subscriber Line Access
Multiplexer (DSLAM)
Piranti dalam jaringan komputer, yang diletakkan di
kantor sentral telepon yang menerima sinyal dari
koneksi banyak pelanggan DSL (Digital Subscriber
Line) atau sambungan telepon, kemudian meneruskan
ke backbone berkecepatan tinggi, menggunakan
teknik multiplexing.
4. Fungsi DSLAM
• DSLAM berfungsi untuk mengolah sinyal digital
agar dapat mengoptimalkan bandwidth twisted pair
untuk melewatkan data dengan kecepatan tinggi.
• Sebagai filter voice dan data
• Sebagai modulator dan demodulator DSL
• Sebagai multiplexer
6. Prinsip kerja DSLAM adalah dengan memisahkan frekuensi sinyal
suara dari trafik kecepatan tinggi, serta mengontrol dan
merutekan trafik Digital Subscriber Line (xDSL) antara perangkat
end-user, seperti router, modem, network interface card, dengan
jaringan penyedia layanan.
DSLAM menyalurkan data digital memasuki jaringan suara POTS
(Plain Ordinary Telephone Service) ketika mencapai di CO (Central
Office). DSLAM mengalihkan kanal suara (biasanya dengan
menggunakan splitter POTS) sehingga sinyal tersebut dapat
dikirim melalui PSTN, dan kanal data yang sudah ada kemudian di
transmisikan melalui DSLAM yang sebenarnya adalah kumpulan
modem DSL.
7. Setelah menghilangkan sinyal suara analog, DSLAM
mengumpulkan sinyal-sinyal yang berasal dari end-user dan
menyatukan menjadi sinyal tunggal dengan bandwidth yang
lebar melalui proses multiplexing.
Sinyal yang sudah disatukan ini disalurkan dengan kecepatan
Mbps kedalam kanal oleh peralatan switching backbone melalui
jaringan akses (AN) yang biasa disebut Network Service Provider
(NSP).
Sinyal yang dikirimkan melalui internet atau jaringan lain muncul
kembali pada CO yang dituju, dimana DSLAM yang lain
menunggu. DSLAM bersifat fleksibel dan bisa mendukung
berbagai macam DSL yang terdapat dalam sebuah CO, dan juga
bisa mendukung berbagai macam protocol dan modulasi, dan
juga dapat menyediakan routing maupun penomoran IP secara
dinamik untuk pelanggan.
8. Parameter yang mempengaruhi
performansi DSLAM
• Throughput, yaitu kecepetan rate transfer data
efektif yang diukur dalam bps.
• Kecepatan upstream dan downstream.
• SNR (signal to noise ratio), yaitu perbandingan
puncak sinyal noise yang diukur. Nilai SNR
dipengaruhi oleh kekuatan sinyal dan besarnya
noise.
• Atenuasi, yaitu besarnya faktor redaman kabel.
• Output power
9. • Digital Subscriber Line Access Multiplexer (DSLAM) merupakan sebuah
perangkat yang menjadi syarat dalam pengimplementasian jaringan Digital
Subscriber Line (DSL).
• Teknologi DSLAM merupakan teknologi broadband access yang sangat
mendukung dalam memberikan layanan broadband.
• DSLAM mengalihkan kanal suara (biasanya dengan menggunakan splitter
POTS) sehingga sinyal tersebut dapat dikirim melalui PSTN , dan kanal data
yang sudah ada kemudian ditransmisikan melalui DSLAM yang sebenarnya
adalah kumpulan modem DSL.
DSLAM?
10. Implementasi DSLAM di Indonesia
Penggunaan DSLAM pada Telkom Speedy,
• Pada jaringan kabel telepon ke costumer di pasang terminasi,
masing-masing berupa splitter disisi customer dan DSLAM disisi
provider. Baik DSLAM maupun splitter memisahkan sinyal suara
telepon pada frekuensi rendah dan sinyal data internet pada
frekuensi tinggi. Maka dalam kabel yang sama dapat terjadi dua
koneksi sekaligus, yaitu telepon dan data internet. Data internet
diteruskan melalui BRAS sebagai gateway, ke arah internet global
sementara sinyal telepon diteruskan ke sentral seperti sediakala.