Dokumen tersebut membahas tentang pengangguran, termasuk definisi, jenis-jenis, dampak, penyebab, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasinya. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa pengangguran adalah kondisi ketika angkatan kerja tidak bekerja, jenis-jenis pengangguran dibedakan berdasarkan faktor, ciri, dan sebabnya, dampak pengangguran terhadap ekonomi, sosial dan
2. DEFINISI PENGANGURAN
Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja
berusia angkatan kerja yang tidak bekerja sama
sekali atau bekerja kurang dari dua hari selama
seminggu sebelum pencacahan dan berusaha
memperoleh pekerjaan.
(Payman J. Simanjuntak )
3. JENIS – JENIS PENGANGURAN
Pengangguran siklikal
Pengangguran
Teknologi
MENURUT FAKTOR DAN
PENYEBABNYA
Pengangguran
Struktural
Pengangguran
Friksional
4. JENIS – JENIS PENGANGURAN
Pengangguran Terbuka
Pengangguran
Terselubung
MENURUT CIRI-CIRINYA
Pengangguran
Musiman
Setengah Mengangur
5. DAMPAK PENGANGURAN
A.
Dari segi ekonomi
Menimbulkan turunnya daya beli masyarakat
Menghambat investasi
Turunnya produk domestik bruto, sehingga pendapatan nasional pun akan berkurang.
B.
Dari segi sosial
Timbulnya perasaan kurang percaya diri
Meningkatnya angka kriminalitas
Bertambahnya pengamen, anak jalanan dan pengemis
Tingginya jumlah angka anak putus sekolah
C.
Dari segi pembangunan ekonomi nasional
Masyarakat tidak mampu memaksimalkan kemakmuran
Pendapatan pajak pemerintah berkurang
Tidak dapat menggalakkan pertumbuhan ekonomi
6. a. Angkatan kerja yang terus meningkat jumlahnya dan pertumbuhan kesempatan
kerja tidak seimbang dengan pertumbuhan angkatan kerja.
b. Angkatan kerja yang sedang mencari kerja tidak dapat memenuhi persyaratanpersyaratan yang diminta oleh dunia kerja.
c. Besarnya angkatan kerja tidak seimbang dengan kesempatan kerja.
Ketidakseimbangan terjadi apabila jumlah angkatan kerja lebih besar daripada
kesempatan kerja yang tersedia. Kondisi sebaliknya sangat jarang terjadi.
d. Struktur lapangan kerja tidak seimbang
7. USAHA YANG DILAKUKAN UNTUK MENGATASI PENGANGGURAN
1. Memperluas kesempatan kerja
Menurut Soemitro Djojohadikusumo, kesempatan kerja dapat diperluas dengan dua
cara, yaitu:
a.Pengembangan industri, terutama jenis industri yang bersifat padat karya
(yang dapat menyerap relatif banyak tenaga kerja);
b.Melalui berbagai proyek pekerjaan umum, seperti pembuatan jalan, saluran
air, bendungan dan jembatan.
2. Menurunkan jumlah angkatan kerja
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan jumlah angkatan kerja,
misalnya program keluarga berencana, program wajib belajar dan adanya
pembatasan usia kerja minimum.