Sensor adalah bagian penting dalam sistem pengukuran yang mengubah besaran fisik menjadi sinyal listrik. Terdapat beberapa jenis sensor seperti termokopel untuk mengukur suhu, strain gage untuk mengukur regangan mekanik, dan piezoelectric untuk mendeteksi perubahan bentuk. Sensor-sensor ini berfungsi mengubah besaran fisik menjadi tegangan listrik yang dapat diukur.

1. Sensor pada Data acquisition (DAQ)
Sensor adalah bagian terdepan dari sistem
pengukuran yang berinteraksi dengan besaran
fisik yang diukur. Secara umum sensor adalah
elemen sistem pengukuran yang mengubah
suatu besaran fisik menjadi besaran listrik
seperti tegangan atau arus listrik.
Macam-macam sensor:

3. Termokopel
Sebagai contoh, untuk mengukur temperatur digunakan sensor temperatur yang
dapat berupa termokopel. Termokopel terdiri atas dua kawat logam berbeda yang
membentuk suatu rangkaian termoelektrik. Salah satu ujungnya disebut reference
junction dan ujung lainnya disebut measuring junction. Prinsip termokopel adalah
berdasarkan fenomena efek Seebeck, yaitu bahwa perbedaan temperatur
reference junction dengan temperatur measuring junction akan membangkitkan
gaya gerak listrik (emf) pada rangkaian termoelektrik. Gaya gerak listrik ini dapat
diukur menggunakan alat ukur tegangan listrik.

4. Strain Gages
Strain gages adalah suatu transduser atau sensor yang mengubah regangan
(mechanical strain) menjadi tegangan listrik (electric voltage). Pada umumnya
strain gage terbuat dari metallic foil. Apabila strain gage mengalami perubahan
panjang, harga tahanan listriknya juga akan berubah. Dalam penerapannya,
strain gages ditempelkan pada suatu permukaan di tempat yang regangannya
akan diukur

5. Piezoelectric
Piezoelectric adalah suatu material yang membangkitkan tegangan listrik ketika
mengalami perubahan bentuk atau deformasi. Pada Gambar 4 diperlihatkan
ilustrasi sensor piezoelectric. Kemudian pada Tabel 1 disajikan beberapa jenis
sensor beserta penggunaannya.