Bagaimana penerapan UTR di pesawat terbang

1. UTR merupakan satu bagian kecil dari dunia yang tidak terlihat, kecil dan
bermanfaat. Salam...baskandt@yahoo.com
Uji Tak Rusak dalam bidang penerbangan
(NDT in Aviation)
Tulisan dari daniel’ US pada Selasa 2-6-15
Uji Tak Rusak (UTR) adalah cara yang paling ekonomis dan
efisien untuk memeriksa pesawat selama produksi dan juga
selama pemeliharaan. UTR dapat mendeteksi cacat dalam
struktur dan mesin pesawat yang tidak dapat terlihat dengan
mata telanjang. Pada fase produksi pesawat, UTR digunakan
untuk melakukan inspeksi kendali kualitas bahan dan setiap
komponen. Dalam kondisi sekarang ini, ada kecendrungan
bahwa aplikasi UTR untuk pesawat hampir 70-80% dilakukan
pada struktur pesawat, landing gear dan mesin.
Level pemeriksaan pesawat:
Manual Uji Tak Rusak (NTM)
adalah panduan untuk inspektur
dengan berbagai kemampuan untuk
menerapkan inspeksi lebih akurat
dan efisien. Frekuensi pelaksanaan
dan peralatan untuk UTR disediakan
dalam Manual Pemeliharaan Pesawat
(AMM), Manual Overhaul, Pedoman
Perbaikan Struktur (SRM) dan
Service Bulletin (SB).
Pemeriksaan periodik pesawat
mencakup 4 tahap yang harus
diikuti:
Level pemeriksaan Durasi
A-check Setiap bulan atau 500 jam terbang.
B-check Setiap 3 bulan
C-check Setiap 12-18 bulan
D-check Setiap 4-5 tahun
Metode UTR yang digunakan dalam pemeriksaan pesawat:

2. Uji Visual (VT) digunakan untuk memeriksa struktur badan pesawat termasuk kabin dan
lambung, kabin dan kokpit, mesin dan nacelle, landing gear, bagian sayap, pengendali
bergerak, empennage (ekor). Biasanya Inspeksi Visual digunakan untuk memeriksa struktur
badan pesawat untuk tanda-tanda kerusakan, kegagalan, distorsi, korosi, terbakar dll.
Komponen mesin seperti ruang bakar, bagian kompresi, roda turbin bagian dalam diperiksa
dengan metode Boroscope, ketika overhaul mesin.
Uji Penetran (PT) digunakan untuk memeriksa komponen mesin pesawat. Metode penetrant
menggunakan perangkat uji yang simpel untuk komponen kecil dan secara otomatis untuk
komponen pesawat yang besar.
Uji Magnetik Partikel (MT) digunakan pada bagian
landing gear, gear box, shock struts untuk memeriksa cacat.
Uji Eddy Current (ET) digunakan secara luas untuk
struktur pesawat dalam memeriksa under carriage, hub roda,
komponen tubular dari pesawat dan mesin, lubang pengikat,
piringan kompresor mesin turbin, skin pesawat, landing
gear utama.
Uji ultrasonic (UT) digunakan untuk memeriksa area
landing gear dan pelengkap mesin, sambungan struktur
pylon pesawat, pemeriksaan batang mesin turbin dan piringan mesin turbin. Thermografi
infra merah diterapkan untuk memeriksa overheating bagian listrik dan sistem hidrolik
NDT in Composite Structures :

3. Bahan komposit digunakan lebih banyak lagi dalam produksi pesawat terbang. Komposit
yang sering digunakan adalah jenis Carbon Fiber Reinforced Plastics (CFRP), Glass Fiber
Reinforced Plastics (GFRP). Bagian komponen yang dibuat dari komposit seperti flaps, ekor
pesawat vertikal dan horizontal, boks sayap tengah, sekat (bulkhead) tekanan belakang, ribs
dan stringer.
Bagian-bagian komposit tersebut memerlukan metode UTR yang memadai. UTR diterapkan
dalam produksi serta selama pemeliharaan (in-service). Cacat yang dideteksi adalah
delaminations dan debondings, porositas dan inklusi benda asing. Cacat tersebut dideteksi
menggunakan metode uji ultrasonik, shearography dan termografi.
Keunggulan dan keterbatasan aplikasi UTR pada pesawat terbang:
NDT Methods Advantages Disadvantages
Visual Inspection1. Cheapness.
Portability.
Immediate results.
Suitable only for surfaces which can be viewed.
Generally detects only larger defects.
Misinterpretation of cracks and scratches.

4. Minimum special Skill.
Minimum part preparation.
Radiographic / X-
Ray
Ability to inspect for both
internal and surface defects.
Ability to inspect parts
covered or hidden by other
parts or structure.
Permanent test record
obtained.
Minimum part preparation
required.
Most expensive.
Airplane may have to be defueled.
Area must be cleared of other personnel to avoid
X-ray exposure.
Test method is highly directional, depends on
crack/X-ray source orientation.
Eddy Current /
Inspection
Portable.
Moderate cost.
Immediate results.
Sensitive to small Indication.
Little part preparation.
Essentially a surface inspection.
Surface to be inspected must be accessible to
contact by the eddy current probe.
Rough surfaces interfere with test sensitivity.
Suitable for inspection of metals only.
No permanent test record.
Ultrasonic
Inspection
Suitable for surface and
subsurface defects.
Sensitive to small defects.
Immediate test result
Little part preparation.
Wide range of material
thicknesses can be inspected
Surface of part to be Inspected must be
accessible to sonic probe.
Rough surfaces interfere with test results.
No permanent test record.
Test method is directional depending on sound
beam defect orientation.
Dye Penetrant Cheapness.
Portable.
High sensitivity.
Immediate results.
Minimum skill required to
perform
Can only inspect surface of parts accessible to
penetrant application.
Defects must be open to surface.
Part preparation, such as removal of finishes
and sealant required.
No permanent test results.
Direct visual detection of results required.
Requires a high degree of cleanliness for
satisfactory Inspection.
Magnetic Particle
Inspection
Semi portable.
Sensitive to small indications.
Detects surface and near
surface defect
Sensitive to inclusions as well
as cracks.
Moderate skill required to
perform
Only suitable for Ferro-magnetic material.
Part must be physically and visually accessible
to perform teat.
Removal of most surface coatings and sealant
required.
No permanent test results unless the indications
from dry powder technique are recorded by
pressing "scotch" tape on the surface.
Not usable in areas where a strong magnetic
field may damage instruments.
Part must be demagnetized after inspection.
I hope all can get benefit for this one. Salam