1. DHARMOTTAMA SATYA PRAJA
VERIFIKASI KABUPATEN SEHAT KABUPATEN SEMARANG
Oleh :
BUPATI SEMARANG
H. NGESTI NUGRAHA SH, MH.
Ungaran, 26 JULI 2023
2. KONDISI WILAYAH KABUPATEN SEMARANG
Luas Wilayah :
950,20 km2
Cakupan Administratif Wilayah :
19 Kecamatan,
208 Desa
27 Kelurahan
26 Puskesmas
IPM Th. 2022:
74,67 tahun
Angka Kemiskinan Th. 2022:
7,27%
Garis Kemiskinan Th. 2022:
Rp. 459.151,-
Tingkat Pengangguran Terbuka
Th. 2022: 4,81%
3. Produktif = 744.309 orang (69,80%) Dependency Ratio 43,26
Setiap 100 orang usia produktif
menanggung 43-44 orang non
produktif
Belum Produktif = 221.121 orang (20,74%)
Tidak Produktif = 100.882 orang (9,46%)
JUMLAH PENDUDUK
1.066.312JIWA
(Sumber: Dispendukcapil, 2022)
50,000 40,000 30,000 20,000 10,000 0 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000
0-4
5-9
10-14
15-19
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54
55-59
60-64
65-69
70-74
>75
532.206 jiwa
(49,91%)
534.106 jiwa
(50,09%)
Sumber: Dispendukcapil, 2022
DEMOGRAFI PENDUDUK KABUPATEN
SEMARANG
4. “Bersatu, Berdaulat, Berkepribadian, Sejahtera Dan
Mandiri (Berdikari), Dengan Semangat Gotong-
royong Berdasarkan Pancasila Dalam Bingkai
Negara Kesatuan Republik Indonesia Yang Ber-
bhinneka Tunggal Ika”
VISI RPJMD KABUPATEN SEMARANG
TAHUN 2021-2026
5. Meningkatkan kualitas SDM unggul yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berkepribadian serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
1
Meningkatkan kemandirian perekonomian daerah yang berbasis pada industri,
pertanian dan pariwisata (INTANPARI), perdagangan, jasa serta sektor lain yang
berwawasan lingkungan
2
Meningkatkan pemerintahan yang baik, bersih, demokratis, dan bertanggung
jawab, didukung oleh aparatur yang kompeten dan professional
3
MISI RPJMD KABUPATEN SEMARANG
TAHUN 2021-2026
6. MISI RPJMD KABUPATEN SEMARANG
TAHUN 2021-2026
Meningkatkan pemerataan pembangunan guna menunjang pengembangan
wilayah, penyediaan pelayanan dasar, dan pertumbuhan ekonomi daerah
4
Meningkatkan kepastian hukum, penegakan HAM, mewujudkan kesetaraan dan
keadilan gender, serta perlindungan anak di semua bidang pembangunan
5
Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup dengan
tetap menjaga kelestariannya
6
Meningkatkan pemberdayaan pemuda, olahraga serta melestarikan seni dan
budaya lokal
7
7. IPM Kabupaten Semarang Tahun
2018-2022 terus meningkat dan
termasuk dalam Kategori Tinggi (70 ≤
IPM < 80) dengan skor 74,67 Tahun.
(Peringkat 12 dari 35 Kab/Kota se-
Jateng)
Angka Harapan Hidup rata-rata
anak yang dilahirkan dapat
bertahan hidup hingga usia 75-76
tahun
Harapan Lama Sekolah 13,04
tahun, setara Diploma I
Rata-rata Lama Sekolah 8,05
tahun, setara Kelas VIII/SMP
Kelas II, belum mencapai wajib
belajar 9 tahun
Pengeluaran Penduduk Per Kapita
(PPP) Tahun 2018-2022
cenderung meningkat, dengan
rata-rata pertumbuhan 1,81% per
tahun
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
Sumber: BPS, 2022
8. TATANAN KABUPATEN KOTA SEHAT
9 Tatanan Kabupaten / Kota Sehat :
1. Aspek Kelembagaan
2. Tatanan 1 : Kehidupan Masyarakat Sehat Mandiri
3. Tatanan 2 : Pemukiman dan Fasilitas Umum
4. Tatanan 3 : Satuan Pendidikan
5. Tatanan 4 : Pasar
6. Tatanan 5 : Pariwisata
7. Tatanan 6 : Transportasi dan Tertib Lalu Lintas
Jalan
8. Tatanan 7 : Perkantoran dan Perindustrian
9. Tatanan 8 : Perlindungan Sosial
10.Tatanan 9 : Pencegahan dan Penanganan
Bencana
9. KELEMBAGAAN KABUPATEN SEHAT KABUPATEN SEMARANG
Keputusan Bupati Semarang Nomor 440/0407/2022 tentang
Pembentukan Tim Pembina Kabupaten Sehat
Keputusan Bupati Semarang Nomor 440/0624/2022
tentang Pembentukan Forum Kabupaten Sehat
10. KELEMBAGAAN KABUPATEN SEHAT KABUPATEN SEMARANG
Kegiatan Forum Kabupaten Sehat
Koordinasi dengan Tim Pembina KKS
Mengadakan pertemuan rutin Pengurus KKS Sosialisasi Gemar Makan Ikan
11. TATANAN I KEHIDUPAN MASYARAKAT SEHAT MANDIRI
Angka Kematian Ibu (AKI)
TAHUN
JUMLAH
LAHIR
HIDUP
JUMLAH
KEMATIAN
IBU HAMIL
JUMLAH
KEMATIAN
IBU
BERSALIN
JUMLAH
KEMATIAN
IBU NIFAS
JUMLAH
2018 13.413 3 4 3 10
2019 13.599 0 6 3 9
2020 14.373 5 8 12 25
2021 13.237 6 4 10 20
2022 12.398 1 5 11 17
Jumlah Kematian Ibu Hamil, Melahirkan dan Nifas
di Kabupaten Semarang Tahun 2018-2022
Angka Kematian Ibu di Kabupaten Semarang Tahun
2018-2022
AKI Tahun 2020 sebesar 173,94 per 100.000 Kelahiran Hidup dan terus menurun sehingga
AKI Tahun 2022 menurun menjadi 137,12 per 100.000 Kelahiran Hidup.
12. Upaya Untuk Menurunkan Angka Kematian Ibu
1. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak melalui
a. Pelayanan Antenatal Care (ANC) terpadu;
b. Penerapan Program Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K);
c. Tatalaksana kegawatdaruratan maternal neonatal;
2. Meningkatkan akses pelayanan kesehatan ke fasilitas
pelayanan kesehatan melalui :
a. Penyediaan operasional rujukan persalinan dan neonatal
berupa biaya transportasi dan/atau sewa alat
transportasi;
b. Penyediaan pembiayaan kesehatan melalui jaminan
kesehatan Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang
didaftarkan oleh Pemerintah Daerah.
3. Meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan melalui :
a. On the job training (OJT) kegawatdaruratan maternal dan neonatal tenaga kesehatan Puskesmas ke RS Mampu PONEK (Pelayanan
Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif);
b. Orientasi tatalaksana tindakan pra rujukan maternal dan perinatal bagi bidan praktek;
c. Orientasi penanganan kegawatdaruratan neonatal;
d. Orientasi penggunaan e-kohort ; dan
e. Refreshing Program Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dan Manajemen Terpadu Balita Muda (MTBM) bagi tenaga
kesehatan.
13. Stunting Kabupaten Semarang
• Data stunting berdasarkan
penimbangan serentak, tahun 2021
berada pada 16,4%. Sedangkan
tahun 2022 berada pada 18,7%
atau turun sebesar 0,88%.
• Jumlah balita stunting tahun 2021
3.930 balita. Sedangkan tahun 2022
sebesar 3.284 balita atau menurun
646 anak.
• Data stunting Kab Semarang
berdasarkan Survei Status Gizi
Indonesia (SSGI) tahun 2021
sebesar 16,4%. Prevalensi stunting
tahun 2022 sebesar 18,7% atau
naik 2,3%.
14. INOVASI UNTUK PENURUNAN STUNTING
Cangking Tas
Cegah Stunting Sampai Tuntas
Merupakan gerakan yang
dicanangkan oleh Ibu Bupati
Semarang selaku Ketua TP – PKK
Kabupaten Semarang bersamaan
pada saat Rembug Stunting
Kabupaten Semarang. Inovasi
tersebut merupakan bentuk
sinergitas antara Perangkat Daerah
dan PKK sampai dengan tingkat
Kecamatan untuk berkomitmen dan
Penguatan Inovasi Puskesmas di Kabupaten Semarang
Penguatan Inovasi Puskesmas yang ada di Kabupaten
Semarang,
Beberapa inovasi tersebut diantaranya :
Kipas Capeng (Kelas Pencegahan Stunting untuk
Calon Pengantin)
Gema Seruling (Gerakan Mayarakat Serukan Lawan
Stunting)
Gemar Putting (Gerakan Masyarakat Sadar dan Peduli
Stunting)
Baru Klinting (Bersama Berusaha Kendalikan
Stunting)
Beras Sak Ceting (Bersama Berantas dan Cegah
15. TATANAN I KEHIDUPAN MASYARAKAT SEHAT MANDIRI
Pelaksanaan Germas di Kabupaten Semarang
16. TATANAN 2 – PERMUKIMAN DAN FASILITAS UMUM
Pelaksanaan Program Kali
Bersih (Prokasih) Kabupaten
Semarang
17. TATANAN 2 – PERMUKIMAN DAN FASILITAS UMUM
Pelaksanaan Car Free Day di Alun-Alun Bung Karno Kalirejo Ungaran
18. TATANAN 2 – PERMUKIMAN DAN FASILITAS UMUM
https://www.suaramerdeka.com/semarang-raya/049440349/kementerian-pupr-sematkan-
penghargaan-sebagai-kabupaten-semarang-pemda-terbaik-ini-kategori-yang-didapatkan
19. TATANAN 3 – SATUAN PENDIDIKAN
Uraian Dasar Penetapan
Jumlah
Sekolah
PAUD Ramah Anak
SK Kepala Disdikbupdora No.
421.9/1187.A/2021
803
SD Ramah Anak
SK Kepala Disdikbupdora No.
426.3/1023.A/2018
484
SMP Ramah Anak
SK Kepala Disdikbupdora No.
426.3/899/2023
86
Satuan Pendidikan Jumlah
KB 526
TK 411
RA 436
SD 501
MI 167
SMP 100
MTs 44
SMA 33
SMK 41
MA 11
20. TATANAN 3 – SATUAN PENDIDIKAN
Mou Penyuluhan dengan Polsek
Getasan
SMPN 1 Getasan
SMPN 2 Pabelan
21. TATANAN 3 – SATUAN PENDIDIKAN
Rapat koordinasi TP UKS kecamatan Banyubiru
Pelatihan dokter kecil TP UKS kecamatan Ambarawa
24. TATANAN 4 – PASAR
Peraturan terkait dengan Perwujudan Pasar yang Sehat di Kabupaten Semarang
25. TATANAN 4 – PASAR
Dokumentasi Perwujudan Pasar yang Sehat di Kabupaten Semarang
26. TATANAN 5 – PARIWISATA
Dokumentasi Perwujudan Pasar yang Sehat di Kabupaten Semarang
Perda Nomor 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Kepariwisataan Kab Semarang
Data RestoranLaik HygieneSanitasi (SLHS)
Asuransi Keselamatan kepada
wisatawan
27. TATANAN 5 – PARIWISATA
Edukasi kepada pengunjung untuk
mematuhi protocol kesehatan
Dokumentasi Pariwisata yang Sehat
Penerapan K3 pada kegiatan
pembangunan di objek wisata
Fasilitas kepada kaum difabel di objek wisata
28. TATANAN 5 – PARIWISATA
Fasilitas Kesehatan di Tempat Wisata
29. TATANAN 6 – TRANSPORTASI DAN TERTIB JALAN
Penyediaan Halte Untuk Penumpang
43 HALTE
BIS
Penyemprotan Desinfektan dan sarana
cuci tangan di terminal dan halte
30. TATANAN 6 – TRANSPORTASI DAN TERTIB JALAN
JUMLAH KENDARAAN LULUS DAN GAGAL UJI TAHUN 2022
No Jenis Kendaraan
Jumlah
Kendaraan
Diuji
Lulus Tidak Lulus
1 MOBIL
PENUMPANG
116 115 1
2 MOBIL BUS 2311 2305 6
3 MOBIL BARANG 13973 13857 116
4 MOBIL PENARIK 3 3 0
5 KENDARAAN
KHUSUS
124 123 1
6 KERETA
GANDENGAN
1 1 0
7 KERETA
TEMPELAN
135 132 3
Jumlah 16663 16536 127
Persentase Lulus Uji 9923.78%
Data Kendaraan Uji Emisi Tahun 2022 di Dinas Perhubungan
Peraturan Direktur Jenderal
Perhubungan Darat. Nomor SK.
2874/AJ.402/DRJD/2017 tentang. Pedoman
Teknis Bukti Lulus Uji Berkala Kendaraan
Bermotor
Jumlah Seluruh
Kendaraan Umum
yang terdaftar
Kendaraan umum
yang memiliki
Bukti Lulus Uji
Elektronik (BLUe)
%
16.693 Kendaraan 16.536 Kendaraan 99 %
31. TATANAN 6 – TRANSPORTASI DAN TERTIB JALAN
Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Dan Keselamatan Jalan Kepada Pelajar SMA
Dilaksanakan Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Dan Keselamatan Jalan (tahun 2022) dengan bekerjasama oleh
Satlantas Polres Semarang, Dishub, TP PKK pada 5 Sekolah :
1. SMA N 1 Tuntang
2. SMAN 1 Bringin
3. SMA Sudirman Ambarawa
4. SMA N 1 Tengaran
5. SMA N 1 Bergas
32. TATANAN 7 – PERKANTORAN DAN PERINDUSTRIAN
Penerapan Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan Perkantoran
33. TATANAN 7 – PERKANTORAN DAN PERINDUSTRIAN
Aduan Masyarakat Terkait Pencemaran Lingkungan Tahun 2022
18 Pengaduan, telah terselesaikan 100%
Dokumentasi Penyelesaian Aduan Kandang Ayam di Kalisidi
Ungaran Barat Dokumentasi Penyelesaian Aduan Pencemaran Air
34. TATANAN 7 – PERKANTORAN DAN PERINDUSTRIAN
Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK)
Dilaksanakan oleh 26 Puskesmas di wilayah kerja masing-masing dengan bentuk kegiatan antara lain :
1. Senam Bersama di Lingkungan Sekitar Puskesmas
2. Cek Kesehatan secara rutin di lingkungan perkantoran, sekolah
3. Tes Kebugaran bagi karyawan di perkantoran
4. Senam Prolanis
35. TATANAN 8 – PERLINDUNGAN SOSIAL
Kemiskinan dan Kasus Kriminal Kabupaten Semarang
322 315
200
2018 2019 2020
0
50
100
150
200
250
300
350
400
Jumlah Kasus Kriminal di Kabupaten Semarang
Jumlah Kasus Kriminal Linear (Jumlah Kasus Kriminal)
Persentase penduduk miskin 2022 menurun dibandingkan 2021.
Namun kesenjangan pengeluaran antara penduduk miskin dengan garis kemiskinan
(P1) semakin besar dan penyebaran pengeluaran antara penduduk miskin (P2) juga
semakin besar.
36. TATANAN 8 – PERLINDUNGAN SOSIAL
Upaya Untuk Menurunkan Angka Kemiskinan
1. Program Keluarga Harapan;
2. Bantuan Sosial Pangan;
3. Bantuan Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH);
4. Pemberian Bantuan Anak Yatim Piatu;
5. Pemberian Bantuan Serasi Kasih Kepada Lansia ;
6. Pemberian Pelatihan Kerja /Keterampilan Kepada Usia Produktif;
7. Pemberian Beasiswa Bagi Pelajar SD dan SMP serta Pemuda Berprestasi;
8. Bantuan Untuk Alat Bantu Difabel
37. TATANAN 8 – PERLINDUNGAN SOSIAL
PEMBENTUKAN P2TP2A KABUPATEN SEMARANG
Keputusan Bupati Semarang Nomor 467/0703/2017 tentang
Pembentukan Tim Pengelola Pos Pelayanan Terpadu Pemberdayaan
Perempuan dan Anak Kabupaten Semarang
38. TATANAN 8 – PERLINDUNGAN SOSIAL
Kasus Kekerasan Terlapor 2021 - 2022
39. TATANAN 8 – PERLINDUNGAN SOSIAL
Upaya Pencegahan Perkawinan Anak
1
Melalui Kampanye/Sosialisasi/ Penyuluhan di tingkat
Kecamatan
2
Edukasi Kesehatan Reproduksi
- Melalui Program kelompok PIK KRR 52 kelompok
3 Pengasuhan keluarga
Pembentukan 196 Bina Keluarga Remaja (BKR), 60 Kampung KB
40. TATANAN 9 – PENCEGAHAN DAN PENANGANAN BENCANA
Data Kebencanaan Kabupaten Semarang
No Jenis Kebencanaan
Tahun
2021 2022
1 Kebakaran Lahan 1 0
2 Kebakaran Pemukiman 30 0
3 Kebakaran Tempat Usaha 10 36
4 Hujan dan Angin 25 82
5 Tanah Longsor 70 113
6 Banjir 12 13
7 Kekeringan 30 8
8 Gempa Bumi 4 0
9 Lain-lain 17 45
JUMLAH 199 297
41. TATANAN 9 – PENCEGAHAN DAN PENANGANAN BENCANA
Upaya Penanggulangan Bencana
PEMBENTUKAN 17 DESA TANGGUH
BENCANA (DESTANA)
di KABUPATEN SEMARANG
Pelatihan Kegawat Daruratan di Desa Tangguh Bencana