SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Abstrak
Perkembangan jumlah penduduk dan kemajuan teknologi berpengaruh terhadap penggunaan lahan ka wasan
perkotaan di kota Medan. Pengaruh ini juga tampak pada kawasan pasar Sukaramai sebagai kawasan
perdagangan dan jasa khususnya di Jalan AR. Hakim. Permasalahan dalam penelitian ini adalah seberapa besar
kemampuan sirkulasi yang dapat ditampung di koridor Jalan AR. Hakim. kawasan penelitian dan bagaimana
pengaruh parkirdan activity support terhadap sirkulasi di koridor tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mencari
optimalisasi koridorJalan AR. Hakim kawasan penelitian dan mendapatkan pengaruh pasar tradisional Sukaramai
terhadap sirkulasi di koridor tersebut. Manfaat penelitian ini antara lain diharapkan dapat memberi pemahaman
tentang sirkulasi dan parkir di koridor jalan kawasan penelitian.
Penelitian ini menggunakan teori sirkulasi dan parkir, jalur pedestrian, dan activity support dari Hamid Shirvani
dalam bukunya The Urban Design Process. Kemudian teori path dan nodes dari Kevin Lynch dalam bukunya The
Image of the City. Sedangkan figure ground dan linkage dibahas menurut teori dari Roger Trancik dalam bukunya
yang berjudul Finding Lost Space. Selain tiga buku tersebut juga didukung oleh beberapa teori tentang
infrastruktur kota, rekayasa lalu lintas dan peraturan daerah.
Penulismenggunakan metode pengumpulan data observasi,interview dan dokumentasi,sedangkan metode analisis
datanya kualitatif rasionalistik. Metodologi penelitian kualitatif rasionalistik berlandaskan pada cara berfikir
rasionalisme (Muhadjir, 1993 :55), yang berasal dari pemahaman kemampuan intelektual yang dibangun atas
kemampuan argumentasi secara logika, sehingga lebih ditekankan pada pemaknaan empirik. Variabel pada
penelitian ini adalah volume sirkulasi dan parkir,sektor informal aktivitas PKL dan sektor formal pasar, pertokoan,
perkantoran.
Hasil dari analisis dapat disimpulkan bahwa koridor Jalan AR. Hakim kawasan penelitian sudah tidak optimal
dimanfaatkan untuk sirkulasi kendaraan.Derajat kejenuhan menunjukkan arus lalu lintas yang tidak stabil Faktor
yang mempengaruhi kelancaran sirkulasi kendaraan adalah adanya kios-kios pedagang yang diletakkan di pinggir
jalan AR. Hakim, volume parkir yang melebihi kapasitasnya yaitu di sekitar depan Pasar Sukaramai, sehingga
mengurangi kapasitasruang untuk sirkulasi kendaraan.Sedangkan faktor yang mempengaruhi kelancaran sirkulasi
pejalan kaki adalah aktivitas parkir dan activity support yaitu sektor informal (aktivitas PKL) yang menempati
pedestrian way, sehingga mengurangi kapasitas ruang untuk sirkulasi pejalan kaki. Aktivitas PKL juga menempati
lajur parkir pinggir jalan, sehingga mengurangi kapasitas ruang untuk parkir.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan kota tergantung dari lokasi, kepadatan kota, dan berkaitan dengan masa lalu atau sejarah
terbentuknya kota serta berkaitandenganmasayang akandatang(Lynch,1992:254).Seiringdenganperkembangan
jumlah penduduk dan kemajuan teknologi, perkembangan kota juga berjalan sesuai dengan kebutuhannya yang
makin berkembang. Perkembangan tersebut berpengaruh terhadap sikap dan perilaku penduduk masyarakat kota
selakupenggunalahankawasanperkotaan.Dengandemikianterjadiadanyaperubahanbentukkeragamankegiatan
pendudukserta pemanfaatankawasan kota di lingkungan kawasan yang mereka diami. Salah satu perkembangan
yang dapat diamatiadalahpesatnyaperkembanganekonomidikota Medanyang dapatmenimbulkan dampak yang
begituluas disemuaaspek. Dampakperkembangan ekonomi tersebut antara lain pertumbuhan jumlah kendaraan
bermotor. Tingkat pertumbuhan volume lalu lintas dari tahun ke tahun mengakibatkan peningkatan kebutuhan
prasarana lalu lintas.
Menjamurnya pembangunan tempat-tempat komersial juga merupakan dampak dari berkembangnya
kehidupan ekonomi yang berlangsung di masyarakat. Bangunan komersial seperti pusat pertokoan, ruko, dan
perkantoran biasanya diikuti oleh kehadiran sektor informal (pedagang kaki lima). Aktivitas PKL sebagai aktivitas
pendukung (activity support) suatu kawasan komersial merupakan salah satu dari delapan elemen-elemen
perancangankota.Keberadaannyasalingterkaitdenganelemenperancangan kota lainnya seperti pedestrian ways,
dan circulation and parking (Shirvani, 1985:7).
Elemen perancangan kota sirkulasi masih menurut Shirvani (1985:26) merupakan salah satu alat paling
bermanfaat untuk membangun lingkungan kota. Sirkulasi dapat membentuk, mengarahkan dan mengontrol pola
aktivitas dan pengembangan kota, ketika sistem transportasi jalan umum, pedestrian ways dan sistem transit
menghubungkan dan memusatkan pergerakan.
Jalur pejalan kaki (pedestrian ways) dalam pengertian umum adalah merupakan bagian dari jalan yang
berfungsi sebagai ruang sirkulasi bagi pejalan kaki yang terpisah dari sirkulasi kendaraan. Pemisahan sirkulasi
pejalankakidengansirkulasikendaraandiperlukanuntukkeselamatanpejalankaki karena tergesernya pejalan kaki
oleh kendaraan yang semakin meningkat jumlah dan kecepatannya.
Perkembangan suatu kota dengan aktivitas kegiatan manusia membuat fungsi-fungsi elemen kota dan
sarana transportasi mempunyai kedudukan penting, sehingga menyebabkan pejalan kaki semakin tergeser
perannya. Lebih memprihatinkan lagi ketika ruang sirkulasi pejalan kaki digunakan untuk kegiatan lain misalnya
untuk tempat parkir kendaraan bermotor (on street parking) dan tempat berjualan pedagang kaki lima (activity
support). Timbulnya kegiatan tersebut karena adanya interaksi dengan pejalan kaki dan adanya ruang yang
memberikanpeluangkegiatan tersebut.Jadiruangsirkulasipejalankaki merangsang tumbuhnya kegiatan-kegiatan
lain seperti pedagang kaki lima (sektor informal) dan tempat parkir (on street parking).
Kawasan Pasar Sukaramai merupakan kawasan perdagangan dan jasa. Pasar Sukaramai sebagai
pembangkit aktivitas perdagangan dan jasa di kawasan tersebut, merangsang tumbuhnya pembangunan tempat-
tempat komersial. Sebagai kawasan perdagangan dan jasa (sektor formal) yang kuat, keberadaannya juga diikuti
oleh pertumbuhan dan kepadatan pedagang kaki lima (sektor informal) pada jalur pejalan kaki untuk berjualan.
Kehadiran sektor informal tersebut mendekati sektor formal yang ada. Kehadiran pedagang kaki lima selalu
mendekati pembeli dengan menempati jalur-jalur strategis yang dilewati pejalan kaki. Hal ini menimbulkan konflik
keruangan khususnya perebutan area parkir di pinggir jalan (on street parking) antara sektor formal dengan sektor
informalyang menyebabkanmakinpadatnyapenggunaan area parkir pinggir jalan maupun sirkulasi kendaraan. Di
samping itu, pergantian moda transportasi yang terjadi di koridor kawasan tersebut menimbulkan
tempat pangkalan becak, angkot dan taksi.
1.2 Permasalahan
Kemacetan adalah masalah utama pada bidang transportasi jalan AR. Hakim merupakan jalan
yang penting bagi perkembangan Kota Medan seharusnya bebas dari masalah kemacetan. Namun pada
daerah Pasar Suka Ramai sering sekali terjadi kemacetan, terutama pada jam-jam tertentu, dimana
kapasitas jalan semakin berkurang akibat dari aktivitas pasar yang menggunakan badan jalan sebagai
tempat berjualan. Akibatnya kapasitas ruas jalan AR. Hakim semakin berkurang sementara volume
kendaraan yang lewat tetap, sehingga menyebabkan kemacetan yang hampir setiap hari terjadi.
1.3. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah:
a. Mendapatkan data-data perkembangan Pasar Suka Ramai beberapa tahun kedepan.
b. Untuk mengetahui kapasitas jalan AR. Hakim yang sebenarnya tanpa mengalami pengurangan lebar
jalan akibat aktifitas pasar.
c. Membandingkan kapasitas ruas jalan AR. Hakim pada saat terjadi pengurangan kapasitas akibat
aktifitas pasar dengan kapasitas sebenarnya dan mengetahui penurunan kapasitas yang disebabkan
aktivitas pasar.
d. Memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi pengguna jalan, pedagang, dan konsumen Pasar
Suka Ramai.
1.4. Manfaat
Adapun manfaat dari penilitian ini adalah:
a. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pihak pemerintah untuk
menemukan solusi bagi masalah kemacetan yang terjadi di daerah pasar Suka Ramai.
b. Diharapakan agar penelitian ini dapat memberikan gambaran mengenai masalah kemacetan lalu lintas
yang terjadi di ruas jalan AR. Hakim.
1.5. Rumusan Masalah
Dengan banyak permasalahan yang dimiliki pasar tradisional yang ada di Indonesia, khususnya
pasar tradisional Suka Ramai di kota Medan. Maka perlu dilakukan berbagai macam tindakan cukup baik
terhadap pasar tradisional, karena di balik permasalahan yang banyak, begitu banyak pula potensi yang
ada pada pasar tradisional. Sekarang bagaimana cara untuk menghasilkan solusi terkhususnya untuk pasar
tradisional Suka Ramai, diamana warga, pedagang, pelaku usaha/ pebisnis dan pengguna jalan tidak
merasa dirugikan pada dengan setiap tindakan perbaikan yang akan di ambil meskipun ada beberapa hal
yang harus dikorbakan demi kepentingan umum. Dan harus mengetahui hal, seperti; perubahan daerah
Suka Ramai yang dilakukan pemerintah kota Medan dalam kurun waktu ± 20 tahun yang akan datang,
sehingga permasalahan kemacetan, pejalan kaki, sirkulasi kendaraan, vegetasi dan lain-lainnya itu yang
ada di kawasan tersebut dapat diatasi secara optimal yang tidak hanya berlaku saat itu akan tetapi pada
masa yang akan datang.
1.6. Batasan Masalah
1. Batasan wilayah lokasi penelitian adalah pada radius ± 500 meter dari pasar Suka Ramai.
2. Lingkup penelitian dibatasi pada kajian sirkulasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi sirkulasi
di lokasi penelitian di persimpangan jalan Sutrisno dan jalan AR. Hakim
1.7. Metodologi pembahasan
a. Studi Literatur
Studi literatur ini meliputi pengambilan teori-teori dari beberapa sumber bacaan seperti buku, jurnal
ilmiah dan sumber-sumber internet yang berkaitan dengan tugas seminar arsitektur ini.
b. Analisis dan Pembahasan
Data-data yang dibutuhkan pada penelitian ini diperoleh dengan melakukan survei langsung ke
lapangan. Setelah survei dilakukan dan diperoleh data-data primer yang dibutuhkan dilakukan rekapitulasi
data dan analisis.
Adapun teknik yang di gunakan dalam menganilisi data pada penellitian ini yaitu dengan metode
kuantitatif dan metode deskriptif. Metode kuantitatif digunakan untuk menganalisis volume lalulintas,
tingkat hambatan samping, kapasitas ruas jalan, tingkat pelayanan jalan. Sementara metode deskritif
digunakan untuk menjelaskan hasil analisis dengan menggunakan metode kuantitatif untuk memperjelas
inti permasalahan.
1.8. Sistematika Pembahasan
Untuk mencapai tujuan penelitian ini dilakukan beberapa tahapan yang di anggap perlu. Metode
dan prosedur pelaksanaannya secara garis besar adalah sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang latar belakang masalah, maksud dan tujuan penelitian, kegunaan, permasalahan,
metodologi penelitian dan sistematika penelitian.
BAB II. TINJUAN PUSTAKA
Bab ini menguraikan tentang teori yang berhubung dengan penelitian dan kajian serta hasil studi yang
relevan dengan penelitian.
BAB III. TINJAUAN UMUM
Pada Bab ini dapat diuraikan berupa penjelasan umum Kota Medan diantaranya sejarah, letak geografis,
klimatologi, kondisi fisik, system pengembangan, demografi, perekonomian, wilayah Kota Medan serta
penjelasan Pasar Tradisional Suka Ramai.
BAB IV. ANALISA PASAR TRADISIONAL SUKARAMAI DI KOTA MEDAN
Bab ini berisi analisa site pasar, lingkungan, ruang dan analisa aktifitas pengguna jalan dan pedagang
untuk mendapatkan pengaruh pasar tradisional terhadap sirkulasi jalan ,lingkungan serta pengguna dan
penjual.
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini, adalah bab akhir berupa kesimpulan dan saran yang menghasilkan solusi bagi permasalahan yang
ada pada sirkulasi jalan dan pasar Suka Ramai Kota Medan.
1.9. Kerangka Berpikir
Kerangka berfikir pada penelitian ini sebagai berikut :
.

More Related Content

Viewers also liked

Marek Pietrzyk - EIC Munich - Future of Secure Collaboration - Secure Informa...
Marek Pietrzyk - EIC Munich - Future of Secure Collaboration - Secure Informa...Marek Pietrzyk - EIC Munich - Future of Secure Collaboration - Secure Informa...
Marek Pietrzyk - EIC Munich - Future of Secure Collaboration - Secure Informa...Marek Pietrzyk
 
JCT Fabrics Work Exp
JCT Fabrics Work ExpJCT Fabrics Work Exp
JCT Fabrics Work ExpRishi Maggo
 
Le Gouvernance de l'Entreprise Familiale : outils, enjeux et bonnes pratiques
Le Gouvernance de l'Entreprise Familiale : outils, enjeux et bonnes pratiquesLe Gouvernance de l'Entreprise Familiale : outils, enjeux et bonnes pratiques
Le Gouvernance de l'Entreprise Familiale : outils, enjeux et bonnes pratiquesRoxanne CARIOU
 
SharePoint Search Zero to Search Hero - SPSNL 2016
SharePoint Search Zero to Search Hero - SPSNL 2016SharePoint Search Zero to Search Hero - SPSNL 2016
SharePoint Search Zero to Search Hero - SPSNL 2016Ed Musters
 
Tabú de instrumentos musicales
Tabú de instrumentos musicalesTabú de instrumentos musicales
Tabú de instrumentos musicalesNerea S.
 
Opinionway France3 RCFM : Les élections territoriales en Corse / Novembre 2015
Opinionway France3 RCFM : Les élections territoriales en Corse / Novembre 2015Opinionway France3 RCFM : Les élections territoriales en Corse / Novembre 2015
Opinionway France3 RCFM : Les élections territoriales en Corse / Novembre 2015contactOpinionWay
 
After effects the new features in details
After effects the new features in detailsAfter effects the new features in details
After effects the new features in detailsJoe Nasr
 

Viewers also liked (9)

Marek Pietrzyk - EIC Munich - Future of Secure Collaboration - Secure Informa...
Marek Pietrzyk - EIC Munich - Future of Secure Collaboration - Secure Informa...Marek Pietrzyk - EIC Munich - Future of Secure Collaboration - Secure Informa...
Marek Pietrzyk - EIC Munich - Future of Secure Collaboration - Secure Informa...
 
JCT Fabrics Work Exp
JCT Fabrics Work ExpJCT Fabrics Work Exp
JCT Fabrics Work Exp
 
Le Gouvernance de l'Entreprise Familiale : outils, enjeux et bonnes pratiques
Le Gouvernance de l'Entreprise Familiale : outils, enjeux et bonnes pratiquesLe Gouvernance de l'Entreprise Familiale : outils, enjeux et bonnes pratiques
Le Gouvernance de l'Entreprise Familiale : outils, enjeux et bonnes pratiques
 
Unit 2 supply.ppt
Unit 2 supply.pptUnit 2 supply.ppt
Unit 2 supply.ppt
 
SharePoint Search Zero to Search Hero - SPSNL 2016
SharePoint Search Zero to Search Hero - SPSNL 2016SharePoint Search Zero to Search Hero - SPSNL 2016
SharePoint Search Zero to Search Hero - SPSNL 2016
 
Historia de la computadora
Historia de la computadoraHistoria de la computadora
Historia de la computadora
 
Tabú de instrumentos musicales
Tabú de instrumentos musicalesTabú de instrumentos musicales
Tabú de instrumentos musicales
 
Opinionway France3 RCFM : Les élections territoriales en Corse / Novembre 2015
Opinionway France3 RCFM : Les élections territoriales en Corse / Novembre 2015Opinionway France3 RCFM : Les élections territoriales en Corse / Novembre 2015
Opinionway France3 RCFM : Les élections territoriales en Corse / Novembre 2015
 
After effects the new features in details
After effects the new features in detailsAfter effects the new features in details
After effects the new features in details
 

Similar to Bab i

Eki Manajemen Transportasi
Eki Manajemen TransportasiEki Manajemen Transportasi
Eki Manajemen TransportasiUNTIRTA
 
RAINIDWIALMIRA_210110207_A5_pptmetopen.pptx
RAINIDWIALMIRA_210110207_A5_pptmetopen.pptxRAINIDWIALMIRA_210110207_A5_pptmetopen.pptx
RAINIDWIALMIRA_210110207_A5_pptmetopen.pptxraini210110207
 
RAINIDWIALMIRA_210110207_A5_pptmetopenrevisi.pptx
RAINIDWIALMIRA_210110207_A5_pptmetopenrevisi.pptxRAINIDWIALMIRA_210110207_A5_pptmetopenrevisi.pptx
RAINIDWIALMIRA_210110207_A5_pptmetopenrevisi.pptxraini210110207
 
Planning theory in Toll Road Provision in Indonesia
Planning theory in Toll Road Provision in IndonesiaPlanning theory in Toll Road Provision in Indonesia
Planning theory in Toll Road Provision in Indonesiabramantiyo marjuki
 
Antrian Lampu Merah
Antrian Lampu MerahAntrian Lampu Merah
Antrian Lampu MerahZuhri Yahya
 
2022, 6, 3 transportation_slide (1).pptx
2022, 6, 3 transportation_slide (1).pptx2022, 6, 3 transportation_slide (1).pptx
2022, 6, 3 transportation_slide (1).pptxgemabangsawan1
 
Makalah senior
Makalah seniorMakalah senior
Makalah seniordedcay
 
jurnal Konstruksi jalan
jurnal Konstruksi jalanjurnal Konstruksi jalan
jurnal Konstruksi jalanE Sanjani
 
Tugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesiaTugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesiaShinigamiJr
 
Penanganan persimpangan
Penanganan persimpanganPenanganan persimpangan
Penanganan persimpanganReDy DeLano
 
analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.
analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.
analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.Ardi Bato'v Patimang
 
Contoh analisis kebijakan penataan copy
Contoh analisis kebijakan penataan copyContoh analisis kebijakan penataan copy
Contoh analisis kebijakan penataan copynurul khaiva
 
Perancangan kota.pdf
Perancangan kota.pdfPerancangan kota.pdf
Perancangan kota.pdfNiarLahay1
 

Similar to Bab i (20)

1. bab 1
1.  bab 11.  bab 1
1. bab 1
 
adi
adiadi
adi
 
Eki Manajemen Transportasi
Eki Manajemen TransportasiEki Manajemen Transportasi
Eki Manajemen Transportasi
 
RAINIDWIALMIRA_210110207_A5_pptmetopen.pptx
RAINIDWIALMIRA_210110207_A5_pptmetopen.pptxRAINIDWIALMIRA_210110207_A5_pptmetopen.pptx
RAINIDWIALMIRA_210110207_A5_pptmetopen.pptx
 
Jurnal Isyana Yuvita P
Jurnal Isyana Yuvita PJurnal Isyana Yuvita P
Jurnal Isyana Yuvita P
 
RAINIDWIALMIRA_210110207_A5_pptmetopenrevisi.pptx
RAINIDWIALMIRA_210110207_A5_pptmetopenrevisi.pptxRAINIDWIALMIRA_210110207_A5_pptmetopenrevisi.pptx
RAINIDWIALMIRA_210110207_A5_pptmetopenrevisi.pptx
 
Planning theory in Toll Road Provision in Indonesia
Planning theory in Toll Road Provision in IndonesiaPlanning theory in Toll Road Provision in Indonesia
Planning theory in Toll Road Provision in Indonesia
 
Antrian Lampu Merah
Antrian Lampu MerahAntrian Lampu Merah
Antrian Lampu Merah
 
2022, 6, 3 transportation_slide (1).pptx
2022, 6, 3 transportation_slide (1).pptx2022, 6, 3 transportation_slide (1).pptx
2022, 6, 3 transportation_slide (1).pptx
 
Makalah senior
Makalah seniorMakalah senior
Makalah senior
 
Pasar
PasarPasar
Pasar
 
Projek Akhir
Projek AkhirProjek Akhir
Projek Akhir
 
jurnal Konstruksi jalan
jurnal Konstruksi jalanjurnal Konstruksi jalan
jurnal Konstruksi jalan
 
Tugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesiaTugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesia
 
Survey lalu lintas kelompok 6
Survey lalu lintas kelompok 6Survey lalu lintas kelompok 6
Survey lalu lintas kelompok 6
 
Penanganan persimpangan
Penanganan persimpanganPenanganan persimpangan
Penanganan persimpangan
 
Sistem Transportasi Kota.ppt
Sistem Transportasi Kota.pptSistem Transportasi Kota.ppt
Sistem Transportasi Kota.ppt
 
analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.
analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.
analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.
 
Contoh analisis kebijakan penataan copy
Contoh analisis kebijakan penataan copyContoh analisis kebijakan penataan copy
Contoh analisis kebijakan penataan copy
 
Perancangan kota.pdf
Perancangan kota.pdfPerancangan kota.pdf
Perancangan kota.pdf
 

Recently uploaded

Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxZhardestiny
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugaslisapalena
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 

Recently uploaded (9)

Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 

Bab i

  • 1. Abstrak Perkembangan jumlah penduduk dan kemajuan teknologi berpengaruh terhadap penggunaan lahan ka wasan perkotaan di kota Medan. Pengaruh ini juga tampak pada kawasan pasar Sukaramai sebagai kawasan perdagangan dan jasa khususnya di Jalan AR. Hakim. Permasalahan dalam penelitian ini adalah seberapa besar kemampuan sirkulasi yang dapat ditampung di koridor Jalan AR. Hakim. kawasan penelitian dan bagaimana pengaruh parkirdan activity support terhadap sirkulasi di koridor tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mencari optimalisasi koridorJalan AR. Hakim kawasan penelitian dan mendapatkan pengaruh pasar tradisional Sukaramai terhadap sirkulasi di koridor tersebut. Manfaat penelitian ini antara lain diharapkan dapat memberi pemahaman tentang sirkulasi dan parkir di koridor jalan kawasan penelitian. Penelitian ini menggunakan teori sirkulasi dan parkir, jalur pedestrian, dan activity support dari Hamid Shirvani dalam bukunya The Urban Design Process. Kemudian teori path dan nodes dari Kevin Lynch dalam bukunya The Image of the City. Sedangkan figure ground dan linkage dibahas menurut teori dari Roger Trancik dalam bukunya yang berjudul Finding Lost Space. Selain tiga buku tersebut juga didukung oleh beberapa teori tentang infrastruktur kota, rekayasa lalu lintas dan peraturan daerah. Penulismenggunakan metode pengumpulan data observasi,interview dan dokumentasi,sedangkan metode analisis datanya kualitatif rasionalistik. Metodologi penelitian kualitatif rasionalistik berlandaskan pada cara berfikir rasionalisme (Muhadjir, 1993 :55), yang berasal dari pemahaman kemampuan intelektual yang dibangun atas kemampuan argumentasi secara logika, sehingga lebih ditekankan pada pemaknaan empirik. Variabel pada penelitian ini adalah volume sirkulasi dan parkir,sektor informal aktivitas PKL dan sektor formal pasar, pertokoan, perkantoran. Hasil dari analisis dapat disimpulkan bahwa koridor Jalan AR. Hakim kawasan penelitian sudah tidak optimal dimanfaatkan untuk sirkulasi kendaraan.Derajat kejenuhan menunjukkan arus lalu lintas yang tidak stabil Faktor yang mempengaruhi kelancaran sirkulasi kendaraan adalah adanya kios-kios pedagang yang diletakkan di pinggir jalan AR. Hakim, volume parkir yang melebihi kapasitasnya yaitu di sekitar depan Pasar Sukaramai, sehingga mengurangi kapasitasruang untuk sirkulasi kendaraan.Sedangkan faktor yang mempengaruhi kelancaran sirkulasi pejalan kaki adalah aktivitas parkir dan activity support yaitu sektor informal (aktivitas PKL) yang menempati pedestrian way, sehingga mengurangi kapasitas ruang untuk sirkulasi pejalan kaki. Aktivitas PKL juga menempati lajur parkir pinggir jalan, sehingga mengurangi kapasitas ruang untuk parkir.
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan kota tergantung dari lokasi, kepadatan kota, dan berkaitan dengan masa lalu atau sejarah terbentuknya kota serta berkaitandenganmasayang akandatang(Lynch,1992:254).Seiringdenganperkembangan jumlah penduduk dan kemajuan teknologi, perkembangan kota juga berjalan sesuai dengan kebutuhannya yang makin berkembang. Perkembangan tersebut berpengaruh terhadap sikap dan perilaku penduduk masyarakat kota selakupenggunalahankawasanperkotaan.Dengandemikianterjadiadanyaperubahanbentukkeragamankegiatan pendudukserta pemanfaatankawasan kota di lingkungan kawasan yang mereka diami. Salah satu perkembangan yang dapat diamatiadalahpesatnyaperkembanganekonomidikota Medanyang dapatmenimbulkan dampak yang begituluas disemuaaspek. Dampakperkembangan ekonomi tersebut antara lain pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor. Tingkat pertumbuhan volume lalu lintas dari tahun ke tahun mengakibatkan peningkatan kebutuhan prasarana lalu lintas. Menjamurnya pembangunan tempat-tempat komersial juga merupakan dampak dari berkembangnya kehidupan ekonomi yang berlangsung di masyarakat. Bangunan komersial seperti pusat pertokoan, ruko, dan perkantoran biasanya diikuti oleh kehadiran sektor informal (pedagang kaki lima). Aktivitas PKL sebagai aktivitas pendukung (activity support) suatu kawasan komersial merupakan salah satu dari delapan elemen-elemen perancangankota.Keberadaannyasalingterkaitdenganelemenperancangan kota lainnya seperti pedestrian ways, dan circulation and parking (Shirvani, 1985:7). Elemen perancangan kota sirkulasi masih menurut Shirvani (1985:26) merupakan salah satu alat paling bermanfaat untuk membangun lingkungan kota. Sirkulasi dapat membentuk, mengarahkan dan mengontrol pola aktivitas dan pengembangan kota, ketika sistem transportasi jalan umum, pedestrian ways dan sistem transit menghubungkan dan memusatkan pergerakan. Jalur pejalan kaki (pedestrian ways) dalam pengertian umum adalah merupakan bagian dari jalan yang berfungsi sebagai ruang sirkulasi bagi pejalan kaki yang terpisah dari sirkulasi kendaraan. Pemisahan sirkulasi pejalankakidengansirkulasikendaraandiperlukanuntukkeselamatanpejalankaki karena tergesernya pejalan kaki oleh kendaraan yang semakin meningkat jumlah dan kecepatannya.
  • 3. Perkembangan suatu kota dengan aktivitas kegiatan manusia membuat fungsi-fungsi elemen kota dan sarana transportasi mempunyai kedudukan penting, sehingga menyebabkan pejalan kaki semakin tergeser perannya. Lebih memprihatinkan lagi ketika ruang sirkulasi pejalan kaki digunakan untuk kegiatan lain misalnya untuk tempat parkir kendaraan bermotor (on street parking) dan tempat berjualan pedagang kaki lima (activity support). Timbulnya kegiatan tersebut karena adanya interaksi dengan pejalan kaki dan adanya ruang yang memberikanpeluangkegiatan tersebut.Jadiruangsirkulasipejalankaki merangsang tumbuhnya kegiatan-kegiatan lain seperti pedagang kaki lima (sektor informal) dan tempat parkir (on street parking). Kawasan Pasar Sukaramai merupakan kawasan perdagangan dan jasa. Pasar Sukaramai sebagai pembangkit aktivitas perdagangan dan jasa di kawasan tersebut, merangsang tumbuhnya pembangunan tempat- tempat komersial. Sebagai kawasan perdagangan dan jasa (sektor formal) yang kuat, keberadaannya juga diikuti oleh pertumbuhan dan kepadatan pedagang kaki lima (sektor informal) pada jalur pejalan kaki untuk berjualan. Kehadiran sektor informal tersebut mendekati sektor formal yang ada. Kehadiran pedagang kaki lima selalu mendekati pembeli dengan menempati jalur-jalur strategis yang dilewati pejalan kaki. Hal ini menimbulkan konflik keruangan khususnya perebutan area parkir di pinggir jalan (on street parking) antara sektor formal dengan sektor informalyang menyebabkanmakinpadatnyapenggunaan area parkir pinggir jalan maupun sirkulasi kendaraan. Di samping itu, pergantian moda transportasi yang terjadi di koridor kawasan tersebut menimbulkan tempat pangkalan becak, angkot dan taksi. 1.2 Permasalahan Kemacetan adalah masalah utama pada bidang transportasi jalan AR. Hakim merupakan jalan yang penting bagi perkembangan Kota Medan seharusnya bebas dari masalah kemacetan. Namun pada daerah Pasar Suka Ramai sering sekali terjadi kemacetan, terutama pada jam-jam tertentu, dimana kapasitas jalan semakin berkurang akibat dari aktivitas pasar yang menggunakan badan jalan sebagai tempat berjualan. Akibatnya kapasitas ruas jalan AR. Hakim semakin berkurang sementara volume kendaraan yang lewat tetap, sehingga menyebabkan kemacetan yang hampir setiap hari terjadi. 1.3. Maksud dan Tujuan Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah: a. Mendapatkan data-data perkembangan Pasar Suka Ramai beberapa tahun kedepan. b. Untuk mengetahui kapasitas jalan AR. Hakim yang sebenarnya tanpa mengalami pengurangan lebar jalan akibat aktifitas pasar.
  • 4. c. Membandingkan kapasitas ruas jalan AR. Hakim pada saat terjadi pengurangan kapasitas akibat aktifitas pasar dengan kapasitas sebenarnya dan mengetahui penurunan kapasitas yang disebabkan aktivitas pasar. d. Memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi pengguna jalan, pedagang, dan konsumen Pasar Suka Ramai. 1.4. Manfaat Adapun manfaat dari penilitian ini adalah: a. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pihak pemerintah untuk menemukan solusi bagi masalah kemacetan yang terjadi di daerah pasar Suka Ramai. b. Diharapakan agar penelitian ini dapat memberikan gambaran mengenai masalah kemacetan lalu lintas yang terjadi di ruas jalan AR. Hakim.
  • 5. 1.5. Rumusan Masalah Dengan banyak permasalahan yang dimiliki pasar tradisional yang ada di Indonesia, khususnya pasar tradisional Suka Ramai di kota Medan. Maka perlu dilakukan berbagai macam tindakan cukup baik terhadap pasar tradisional, karena di balik permasalahan yang banyak, begitu banyak pula potensi yang ada pada pasar tradisional. Sekarang bagaimana cara untuk menghasilkan solusi terkhususnya untuk pasar tradisional Suka Ramai, diamana warga, pedagang, pelaku usaha/ pebisnis dan pengguna jalan tidak merasa dirugikan pada dengan setiap tindakan perbaikan yang akan di ambil meskipun ada beberapa hal yang harus dikorbakan demi kepentingan umum. Dan harus mengetahui hal, seperti; perubahan daerah Suka Ramai yang dilakukan pemerintah kota Medan dalam kurun waktu ± 20 tahun yang akan datang, sehingga permasalahan kemacetan, pejalan kaki, sirkulasi kendaraan, vegetasi dan lain-lainnya itu yang ada di kawasan tersebut dapat diatasi secara optimal yang tidak hanya berlaku saat itu akan tetapi pada masa yang akan datang. 1.6. Batasan Masalah 1. Batasan wilayah lokasi penelitian adalah pada radius ± 500 meter dari pasar Suka Ramai. 2. Lingkup penelitian dibatasi pada kajian sirkulasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi sirkulasi di lokasi penelitian di persimpangan jalan Sutrisno dan jalan AR. Hakim 1.7. Metodologi pembahasan a. Studi Literatur Studi literatur ini meliputi pengambilan teori-teori dari beberapa sumber bacaan seperti buku, jurnal ilmiah dan sumber-sumber internet yang berkaitan dengan tugas seminar arsitektur ini. b. Analisis dan Pembahasan Data-data yang dibutuhkan pada penelitian ini diperoleh dengan melakukan survei langsung ke lapangan. Setelah survei dilakukan dan diperoleh data-data primer yang dibutuhkan dilakukan rekapitulasi data dan analisis. Adapun teknik yang di gunakan dalam menganilisi data pada penellitian ini yaitu dengan metode kuantitatif dan metode deskriptif. Metode kuantitatif digunakan untuk menganalisis volume lalulintas, tingkat hambatan samping, kapasitas ruas jalan, tingkat pelayanan jalan. Sementara metode deskritif digunakan untuk menjelaskan hasil analisis dengan menggunakan metode kuantitatif untuk memperjelas inti permasalahan.
  • 6. 1.8. Sistematika Pembahasan Untuk mencapai tujuan penelitian ini dilakukan beberapa tahapan yang di anggap perlu. Metode dan prosedur pelaksanaannya secara garis besar adalah sebagai berikut: BAB I. PENDAHULUAN Bab ini berisikan tentang latar belakang masalah, maksud dan tujuan penelitian, kegunaan, permasalahan, metodologi penelitian dan sistematika penelitian. BAB II. TINJUAN PUSTAKA Bab ini menguraikan tentang teori yang berhubung dengan penelitian dan kajian serta hasil studi yang relevan dengan penelitian. BAB III. TINJAUAN UMUM Pada Bab ini dapat diuraikan berupa penjelasan umum Kota Medan diantaranya sejarah, letak geografis, klimatologi, kondisi fisik, system pengembangan, demografi, perekonomian, wilayah Kota Medan serta penjelasan Pasar Tradisional Suka Ramai. BAB IV. ANALISA PASAR TRADISIONAL SUKARAMAI DI KOTA MEDAN Bab ini berisi analisa site pasar, lingkungan, ruang dan analisa aktifitas pengguna jalan dan pedagang untuk mendapatkan pengaruh pasar tradisional terhadap sirkulasi jalan ,lingkungan serta pengguna dan penjual. BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini, adalah bab akhir berupa kesimpulan dan saran yang menghasilkan solusi bagi permasalahan yang ada pada sirkulasi jalan dan pasar Suka Ramai Kota Medan.
  • 7. 1.9. Kerangka Berpikir Kerangka berfikir pada penelitian ini sebagai berikut : .