SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
KI
:..SI KISI SEJARAH:
1. Jelaskan bagaimana menurut pendapat kalian apabila ada peristiwa yang bisa disebut
Sejarah? Mengapa demikian? Sebuah peristiwa dapat dianggap dianggap sebagai Sejarah
Ketika peristiwa tersebut memiliki dampak yang signifikan pada perkembangan manusia,
budaya, atau Masyarakat dalam suatu konteks waktu tertentu.
2. Jelaskan guna ekstrinsik Sejarah berdasarkan penggalan biografi tersebut? Guna ekstrinsik
dalam konteks sebuah biografi merujuk pada manfaat atau relevansi yang biografi tersebut
memiliki di luar konten utamanya, yaitu cerita kehidupan individu yang sedang dibahas dalam
biografi tersebut.
3. Tidak semua perististiwa pada masa lampau disebut peristiwa Sejarah dan bisa jadi
peristiwa tersebut berulang (einmalig) mengapa demikian jelaskan? Jadi, istilah "Peristiwa
sejarah" lebih cenderung digunakan untuk menggambarkan peristiwa yang memenuhi kriteria
tertentu dalam konteks signifikansi, dokumentasi, dan relevansi konteks waktu. Ini adalah
salah satu alasan mengapa tidak semua peristiwa masa lalu dianggap sebagai sejarah.
4. Ada tiga unsur penting dalam Sejarah apakah unsur tersebut. Jelaskan faktornya! Tiga
unsurnya ialah manusia, ruang, dan waktu. Ketiga unsur ini sangat erat terkait dalam sejarah.
Sebagai contoh, ketika mempelajari perang dunia, kita memerlukan pemahaman tentang
waktu (kapan perang itu terjadi), tempat (di mana pertempuran-pertempuran terjadi), dan
individu atau kelompok (siapa yang memimpin negara-negara yang terlibat). Tanpa salah satu
unsur ini, kita tidak dapat memiliki pemahaman yang komprehensif tentang suatu peristiwa
sejarah. Mereka saling melengkapi untuk membantu kita memahami, menggambarkan, dan
menganalisis peristiwa-peristiwa masa lalu.
5. X
6. Ada konsep berpikir, diakronis, sinkronis yang sangat diperlukan dalam kejian Sejarah.
Buatlah contoh kajian yang berfikir dengan diakronis yang ada dalam kehidupan kalian
sehari hari! Konsep berfikir diakronis dan sinkronis adalah penting dalam kajian sejarah.
Berfikir diakronis berarti melihat perubahan dan perkembangan sepanjang waktu, sementara
berfikir sinkronis berarti memahami situasi dan hubungan pada satu titik waktu tertentu.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menggunakan kedua konsep ini dalam berbagai
konteks.
7. Mengapa kajian Sejarah selalu berkaitan dengan dimensi ruang dan waktu? Kajian sejarah
selalu berkaitan dengan alam (ruang) dan waktu karena elemen-elemen ini adalah dasar
untuk memahami dan menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu dengan cara yang lebih
lengkap dan kontekstual.
8. Bagaimana keterkaitan antara konsep perkembangan dan konsep berkelanjutan? Konsep
perkembangan dan konsep berkelanjutan sangat erat terkait dalam berbagai konteks,
terutama ketika membahas isu-isu lingkungan, ekonomi, atau sosial.
9. Bagaimana cara berfikir sinkonis yang digunakan dalam ilmu ilmu sosial. berikan
contohnya! Pemikiran sinkronis dalam ilmu-ilmu sosial fokus pada pemahaman situasi atau
fenomena dalam konteks waktu yang sama atau periode tertentu. Ini berbeda dengan
pemikiran diakronis yang melibatkan analisis perubahan seiring waktu. Berikut adalah
beberapa cara berpikir sinkronis dalam ilmu-ilmu sosial beserta contohnya:
1. Analisis Sosiologis Sinkronis:
Contohnya, memeriksa struktur sosial dan dinamika dalam masyarakat pada satu titik
waktu tertentu, seperti mengkaji kelas sosial, ketidaksetaraan, dan mobilitas sosial dalam
suatu negara pada tahun tertentu.
2. Studi Antropologi Sinkronis:
Meneliti budaya dan tradisi suatu kelompok manusia pada periode waktu tertentu,
seperti analisis etnografi tentang kehidupan suku tertentu pada satu masa tertentu.
3. Ekonomi Sinkronis:
Melihat keseimbangan ekonomi dalam suatu negara atau wilayah pada satu periode
waktu, termasuk pengangguran, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi dalam satu tahun
tertentu.
4. Analisis Politik Sinkronis:
Mengkaji sistem politik, partai politik, dan dinamika pemerintahan dalam satu pemilihan
umum atau periode pemilihan tertentu dalam sejarah suatu negara.
5. Psikologi Sinkronis:
Memahami pola perilaku dan persepsi individu dalam masyarakat pada suatu titik waktu
tertentu, seperti studi psikologi perilaku manusia pada era tertentu.
Kisi kisi Bahasa Indonesia :
1. Carilah pengertian, bagian-bagian (jenis, ukuran, spesifikasi) dan manfaat dari beberapa objek
berikut :
a. Aplikasi m banking
b. Laptop
c. Bahasa Pemograman
d. Ponsel
e. Website pembelajaran
jawaban:
a. Aplikasi m banking:
Pengertian: Aplikasi m banking adalah aplikasi perbankan mobile yang memungkinkan pengguna
untuk mengakses layanan perbankan mereka melalui perangkat seluler seperti smartphone atau
tablet.
Bagian-bagian: Aplikasi m banking biasanya terdiri dari antarmuka pengguna (UI), berbagai fitur
seperti transfer dana, cek saldo, pembayaran tagihan, dan keamanan yang ketat.
Manfaat: Manfaatnya mencakup kenyamanan akses perbankan dari mana saja, kapan saja,
pemantauan transaksi secara real-time, dan pengurangan kebutuhan untuk mengunjungi cabang
bank fisik.
b. Laptop:
Pengertian: Laptop adalah komputer portabel yang dirancang untuk digunakan di mana saja dengan
kemampuan untuk menjalankan berbagai jenis aplikasi dan tugas komputasi.
Bagian-bagian: Laptop umumnya memiliki layar, keyboard, touchpad atau mouse, CPU (Central
Processing Unit), RAM (Random Access Memory), penyimpanan, baterai, dan berbagai port koneksi.
Spesifikasi: Spesifikasi laptop bisa bervariasi, termasuk ukuran layar, jenis CPU, jumlah RAM,
kapasitas penyimpanan, resolusi layar, dan berat.
Manfaat: Laptop memberikan fleksibilitas untuk bekerja, belajar, bermain game, dan mengakses
internet di mana saja dengan mudah.
c. Bahasa Pemrograman:
Pengertian: Bahasa pemrograman adalah alat yang digunakan oleh programmer untuk menulis
instruksi-instruksi yang akan dijalankan oleh komputer. Ini adalah cara untuk berkomunikasi dengan
komputer.
Jenis: Ada banyak jenis bahasa pemrograman, termasuk Python, Java, C++, JavaScript, Ruby, dan
banyak lagi, masing-masing dengan tujuan dan kegunaan yang berbeda.
Manfaat: Bahasa pemrograman memungkinkan pengembangan perangkat lunak, pembuatan
aplikasi, pengolahan data, dan otomatisasi tugas-tugas yang kompleks. Mereka memungkinkan
inovasi dalam teknologi.
d. Ponsel:
Pengertian: Ponsel (atau smartphone) adalah perangkat elektronik genggam yang memiliki fungsi
telepon, serta kemampuan untuk mengakses internet, mengirim pesan, menjalankan aplikasi, dan
berbagai fitur lainnya.
Bagian-bagian: Ponsel umumnya terdiri dari layar sentuh, CPU, RAM, penyimpanan, kamera, baterai,
antena, dan berbagai sensor.
Spesifikasi: Spesifikasi ponsel dapat bervariasi, termasuk ukuran layar, jenis prosesor, jumlah RAM,
kapasitas penyimpanan, kualitas kamera, dan fitur tambahan.
Manfaat: Ponsel memungkinkan komunikasi jarak jauh, akses ke informasi, hiburan, produktivitas,
dan banyak lagi dalam satu perangkat yang mudah dibawa.
e. Website pembelajaran:
Pengertian: Website pembelajaran adalah situs web yang dirancang khusus untuk menyediakan
konten pendidikan, kursus online, materi belajar, dan sumber daya pendidikan lainnya kepada
pengguna.
Bagian-bagian: Website pembelajaran dapat terdiri dari berbagai hal seperti konten teks, gambar,
video, forum diskusi, tugas, dan ujian online.
Manfaat: Website pembelajaran memungkinkan akses pendidikan yang lebih luas dan fleksibel,
memungkinkan individu untuk belajar sesuai dengan jadwal mereka sendiri, meningkatkan
pengetahuan, dan meningkatkan keterampilan dalam berbagai subjek dan disiplin ilmu.
2. Carilah perbedaan kalimat simpleks dan kompleks kemudian carilan contoh masing-masing 3
kalimat dari kalimat simpleks dan kompleks! Kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya terdiri dari
satu klausa saja. Sementara itu, kalimat kompleks memiliki dua klausa, yaitu klausa utama dan
subordinatif. Selain itu, perbedaan lainnya ada pada jumlah subjek dan predikatnya, di mana kalimat
simpleks hanya punya satu, sementara kalimat kompleks ada dua.
Contoh kalimat simpleks:
 Ayah menyapu di halaman.
 Meita membeli sayur di pasar.
 Aku mengantuk
Contoh kalimat kompleks
 Aku membeli sepatu baru, tetapi ukurannya kebesaran.
 Wati pergi ke pasar, sedangkan Andiberangkat ke bengkel.
 Egi merupakan anak yang cerdas, tetapi sifat angkuhnya membuat dia tidak disukai banyak
orang.
Kisi kisi pipas:
1. Metode ilmiah
Metode ilmiah merupakan suatu prosedur atau cara pemecahan masalah dengan
menggunakan langkah-langkah yang telah tersusun secara sistematis. Langkah-
langkah tersebut dilaksanakan melalui konsep dasar berpikir ilmiah, yaitu analitis,
logis, objektif, konseptual, dan empiris.
Langkah Langkah metode ilmiah:
1. Identifikasi Masalah
Metode ilmiah dimulai dari mengidentifikasi masalah. Caranya, dengan mengamati
lingkungan di sekitar kamu, atau juga bisa mengidentifikasi masalah melalui artikel maupun
buku-buku yang kamu baca, loh! Oleh karena itu, identifikasi masalah sangat penting
sebelum kamu melakukan penelitian.
2. Merumuskan Masalah
Saat kamu sudah mengidentifikasi masalah, selanjutnya adalah merumuskan masalah.
Rumusan masalah itu erat kaitannya sama tujuan yang ingin kamu capai dalam suatu
penelitian. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat merumuskan masalah:
 Perumusan masalah berupa kalimat pertanyaan yang ingin kamu jawab dalam
penelitian.
 Rumusan masalah yang dibuat harus dapat diuji (observasi) untuk menjawab
pertanyaan tersebut.
 Kalimat pertanyaan harus jelas dan mudah dimengerti.
3. Mengkaji Literatur (Menyusun Teori Dasar)
Setelah kamu punya rumusan masalah, kamu harus menyusun dasar teori untuk penelitian
kamu. Nah, caranya kamu bisa mengkaji berbagai literatur, seperti membaca buku,
menganalisis penelitian terdahulu, atau membaca artikel/jurnal ilmiah tentang topik yang
kamu teliti.
4. Membuat Hipotesis
Selanjutnya kamu bisa membuat hipotesis yaitu dugaan sementara atas rumusan masalah
penelitian kamu. Nah, hipotesis ini harus berdasarkan dasar teori yang sudah kamu pilih dan
bersifat objektif (terukur).
5. Menentukan Variabel Penelitian
Variabel penelitian merupakan faktor yang menentukan validitas (kebenaran) hasil penelitian
yang dilakukan. Ada tiga jenis variabel, yaitu variabel terikat, variabel bebas, dan variabel
kontrol.
6. Menetapkan Prosedur Kerja
Prosedur kerja merupakan langkah-langkah kerja yang terperinci dan runtut. Urutan langkah
kerja ini dibuat ringkas namun dapat menggambarkan secara tepat pekerjaan yang harus
dilakukan. Data tersebut akan memudahkan pelaksanaannya, langkah kerja sebaiknya dibuat
dalam bentuk diagram alir.
7. Menguji Hipotesis (Melakukan Eksperimen, Observasi, atau Survei)
Lalu, bagaimana kita mengetahui apakah hipotesis yang sudah kamu buat sudah benar atau
belum benar? Caranya dengan menguji hipotesis tersebut. Misalnya, melakukan eksperimen
di dalam laboratorium, observasi langsung, atau melakukan survei. Kamu juga bisa
menyiapkan tabel data pengamatan sebelum melakukan eskperimen agar memudahkan
kamu untuk mencatat ya!
8. Mengolah dan Menganalisis Data
Terus, data-data yang telah kamu peroleh dari uji hipotesis, dicatat dan diolah ke dalam
bentuk tabel, grafik atau diagram, sehingga mudah untuk dianalisis. Dalam mengolah dan
menganalisis data ini, kamu harus menghubungkannya dengan dasar teori yang sudah kamu
jadikan rujukan ya!
9. Membuat Kesimpulan
Hasil analisis data menghasilkan suatu pola atau kecenderungan. Pola ini dapat dijadikan
landasan untuk menarik sebuah kesimpulan. Kesimpulan adalah suatu pernyataan yang
merangkum apa yang sudah dilakukan dalam kegiatan penelitian. Dalam menyusun suatu
kesimpulan, kalian harus memutuskan apakah data yang dikumpulkan mendukung hipotesis
atau tidak. Selain itu, kalian juga harus mengulang suatu penelitian beberapa kali sebelum
dapat menarik suatu kesimpulan.
10. Mempublikasikan Hasil Penelitian
Setelah kamu menyimpulkan hasil penelitian, kamu bisa mempublikasikan apa yang sudah
kamu temukan dalam bentuk tulisan berupa laporan ilmiah dan bisa kamu publikasikan
dalam bentuk lisan berupa presentasi dalam forum-forum ilmiah
2. Makhluk hidup dan lingkungannya
lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita dan memengaruhi perkembangan
makhluk hidup, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sementara itu, makhluk hidup
adalah ciptaan Tuhan yang dapat bernapas, tumbuh, dan berkembang biak
 Populasi, populasi adalah jumlah penghuni, baik manusia maupun makhluk hidup
lainnya di suatu satuan tempat atau lingkungan tertentu. Seringnya kita mengartikan
populasi sebagai sekelompok orang yang menempati suatu wilayah.
 Komunitas, kelompok dari suatu masyarakat atau sebagai sekelompok orang yang
hidup di suatu area khusus yang memiliki karakteristik budaya yang sama. Apapun
definisinya, komunitas harus memiliki sifat interaksi.
 Ekosistem, suatu sistem yang terdiri dari organisme hidup (biotik) dan lingkungan
fisik (abiotik) yang saling berinteraksi di dalam suatu wilayah atau area tertentu.
 Biosfer, bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan, dan air, yang
memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung.
 Symbiosis, Hubungan antarmakhluk hidup yang khas disebut simbiosis. Di alam
dikenal tiga macam kehidupan simbiosis yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis
parasitisme, dan simbiosis komensalisme.
3. zat dan perubahannya
Zat adalah sesuatu yang ada dengan sendirinya dan terus ada ketika kondisi dan sifat
berubah. Zat terdiri dari dua jenis yaitu zat tunggal atau unsur dan senyawa dan campuran
atau campuran homogen dan campuran heterogen. Perubahan kimia menyebabkan suatu
zat muncul dengan jenis dan sifat yang berbeda dari zat asalnya.
 Jenis zat, Berdasarkan wujudnya, zat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu zat padat, cair,
dan gas.
 Perubahan wujud zat,
1. Perubahan Wujud Padat Menjadi Cair
Perubahan ini disebut pencairan atau proses meleleh. Dan perubahan ini terjadi
ketika suatu zat padat dipanaskan hingga mencapai titik leburnya.
Pada saat mencapai titik lebur, sebagian partikel penyusun zat padat mulai terlepas
satu sama lain sehingga memberikan ruang bagi cairan. Contohnya saat es mencair
menjadi air ketika dipanaskan.
2. Perubahan Wujud Cair Menjadi Padat
Perubahan ini disebut pembekuan atau proses membeku. Pembekuan terjadi ketika
suatu cairan didinginkan pada suhu yang cukup.
Akibat adanya pendinginan, gerakan partikel mencapai titik beku sehingga
menghasilkan suatu zat padat. Contohnya ketika air membeku menjadi es.
3. Perubahan Wujud Cair Menjadi Gas
Perubahan ini disebut penguapan atau proses evaporasi.
Penguapan terjadi ketika cairan dipanaskan dan siapapun memiliki energi yang cukup
untuk melepaskan ikatan dalam molekul cairan. Contohnya ketika air menguap
menjadi gas air.
4. Perubahan Wujud Gas Menjadi Cair
Perubahan ini disebut kondensasi. Kondensasi terjadi ketika uap air turun ke suhu
yang lebih rendah dan berubah menjadi butiran-butiran air kecil di permukaan
ataupun partikel awan.
Contohnya awan-awan dapat terbentuk akibat uap air yang mengalami kondensasi.
5. Perubahan Wujud Gas Menjadi Padat
Perubahan ini disebut pengembunan atau proses sublimasi.
Proses pengembunan terjadi ketika uap air dalam suhu dingin yang berkondensasi
langsung ke padatan beku tanpa mencair. Contohnya air yang langsung membeku
dengan bentuk kristalisasi.
Dalam setiap perubahan wujud zat, energi di dalam zat berubah, baik itu dalam
bentuk uap, kalor, maupun gerakan energi partikel.
Perubahan ini memberikan dampak penting dalam kehidupan sehari-hari, termasuk
pada bidang industri, penciptaan alat-alat fisik, serta dalam lingkup ilmu
pengetahuan.
 Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih
sederhana lagi meskipun menggunakan reaksi kimia. Contoh unsur adalah hidrogen
(H), besi atau ferum (Fe), oksigen (O), kalsium (Ca) dan lain-lain.
 Sistem periodik unsur kimia adalah susunan unsur-unsur berdasarkan nomor atom
dan kemiripan sifat-sifatnya.
 Senyawa kimia adalah zat kimia murni yang terdiri dari dua atau beberapa unsur
yang dapat dipecah-pecah lagi menjadi unsur-unsur pembentuknya dengan reaksi
kimia. Contohnya, dihidrogen monoksida (air murni, H2O) adalah sebuah senyawa
yang terdiri dari dua atom hidrogen untuk setiap atom oksigen.
 Zat campuran merupakan zat yang terdiri atas dua atau lebih zat yang bergabung
menjadi satu tanpa komposisi tetap dan masih mempunyai sifat zat asalnya. Sebagai
contoh udara, air laut, lem, tanah, makanan, dan sebagainya.
 Metode pemisahan campuran, Metode yang umum dipergunakan untuk
memisahkan campuran antara lain filtrasi, dekantasi, sentrifugasi, evaporasi, distilasi,
corong pisah, kromatografi, sublimasi, ekstraksi, dan daya tarik magnet.
4. Pencemaran
pencemaran diartikan sebagai masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan
atau komponen lain ke dalam lingkungan. Segala sesuatu yang dapat menimbulkan
pencemaran disebut polutan (bahan pencemar).
5. B3
Bahan Berbahaya dan Beracun yang selanjutnya disingkat dengan B3 adalah bahan yang
karena sifat dan/atau konsentrasinya dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun
tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup, dan/atau dapat
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk
hidup lainnya.
Pengelolaan B3 yang mencakup kegiatan menghasilkan,mengangkut, mengedarkan,
menyimpan, menggunakan dan/atau membuang B3 harus dilakukan secara baik dan benar,
sehingga penggunaan dan penanganan B3 tersebut akan aman bagi pengguna dan tidak
mencemari lingkungan dan membahayakan makhluk hidup lainya.

More Related Content

Similar to SEJARAH DI DUNIA

Pertemuan 2 metode penelitian kualitatif
Pertemuan 2   metode penelitian kualitatifPertemuan 2   metode penelitian kualitatif
Pertemuan 2 metode penelitian kualitatifAdePutraTunggali
 
Karakteristik Media Pembelajaran
Karakteristik Media PembelajaranKarakteristik Media Pembelajaran
Karakteristik Media PembelajaranPratiwiKartikaSari
 
SILABUS.docx
SILABUS.docxSILABUS.docx
SILABUS.docxisembel
 
Modul Ajar IPS Sejarah Kelas 10 SMA Fase E
Modul Ajar IPS Sejarah Kelas 10 SMA Fase EModul Ajar IPS Sejarah Kelas 10 SMA Fase E
Modul Ajar IPS Sejarah Kelas 10 SMA Fase EAbdiera
 
Rpp semester 2 2014 ekonomi
Rpp semester 2 2014 ekonomiRpp semester 2 2014 ekonomi
Rpp semester 2 2014 ekonomilaela silfiani
 
Sosiologi 3 menyelami fenomena sosial di masyarakat
Sosiologi 3 menyelami fenomena sosial di masyarakatSosiologi 3 menyelami fenomena sosial di masyarakat
Sosiologi 3 menyelami fenomena sosial di masyarakatTrisna Nurdiaman
 
Model Model Pembelajaran (1).docx
Model Model Pembelajaran (1).docxModel Model Pembelajaran (1).docx
Model Model Pembelajaran (1).docxSALMIARISAM
 
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)amirahmiyati12
 
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)arimbinadya
 
Laporan media pembelajaran biologi terlengakap
Laporan media pembelajaran biologi terlengakap Laporan media pembelajaran biologi terlengakap
Laporan media pembelajaran biologi terlengakap veby24
 
PROSES - PROSES KOGNITIF KOMPLEKS
PROSES - PROSES KOGNITIF KOMPLEKSPROSES - PROSES KOGNITIF KOMPLEKS
PROSES - PROSES KOGNITIF KOMPLEKSHusna Sholihah
 
Rpp ekonomi kelas x semester 2
Rpp ekonomi kelas x semester 2Rpp ekonomi kelas x semester 2
Rpp ekonomi kelas x semester 2Kasmadi Rais
 
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatifPertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatifAl Azhar Indonesia University
 
Buku Siswwa PAI Kelas 12 Edisi Revisi 2018.pdf
Buku Siswwa PAI Kelas 12 Edisi Revisi 2018.pdfBuku Siswwa PAI Kelas 12 Edisi Revisi 2018.pdf
Buku Siswwa PAI Kelas 12 Edisi Revisi 2018.pdfJumaidiSaefulloh
 
RPP SMA Sosiologi Kelas XII
RPP SMA Sosiologi Kelas XIIRPP SMA Sosiologi Kelas XII
RPP SMA Sosiologi Kelas XIIDiva Pendidikan
 

Similar to SEJARAH DI DUNIA (20)

Pertemuan 2 metode penelitian kualitatif
Pertemuan 2   metode penelitian kualitatifPertemuan 2   metode penelitian kualitatif
Pertemuan 2 metode penelitian kualitatif
 
Karakteristik Media Pembelajaran
Karakteristik Media PembelajaranKarakteristik Media Pembelajaran
Karakteristik Media Pembelajaran
 
Komunikasi bisnis
Komunikasi bisnisKomunikasi bisnis
Komunikasi bisnis
 
SILABUS.docx
SILABUS.docxSILABUS.docx
SILABUS.docx
 
Modul Ajar IPS Sejarah Kelas 10 SMA Fase E
Modul Ajar IPS Sejarah Kelas 10 SMA Fase EModul Ajar IPS Sejarah Kelas 10 SMA Fase E
Modul Ajar IPS Sejarah Kelas 10 SMA Fase E
 
Rpp semester 2 2014 ekonomi
Rpp semester 2 2014 ekonomiRpp semester 2 2014 ekonomi
Rpp semester 2 2014 ekonomi
 
Sosiologi 3 menyelami fenomena sosial di masyarakat
Sosiologi 3 menyelami fenomena sosial di masyarakatSosiologi 3 menyelami fenomena sosial di masyarakat
Sosiologi 3 menyelami fenomena sosial di masyarakat
 
Model Model Pembelajaran (1).docx
Model Model Pembelajaran (1).docxModel Model Pembelajaran (1).docx
Model Model Pembelajaran (1).docx
 
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)
 
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)
 
Laporan media pembelajaran biologi terlengakap
Laporan media pembelajaran biologi terlengakap Laporan media pembelajaran biologi terlengakap
Laporan media pembelajaran biologi terlengakap
 
PROSES - PROSES KOGNITIF KOMPLEKS
PROSES - PROSES KOGNITIF KOMPLEKSPROSES - PROSES KOGNITIF KOMPLEKS
PROSES - PROSES KOGNITIF KOMPLEKS
 
Rpp ekonomi kelas x semester 2
Rpp ekonomi kelas x semester 2Rpp ekonomi kelas x semester 2
Rpp ekonomi kelas x semester 2
 
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatifPertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
 
Bab viii kti
Bab viii ktiBab viii kti
Bab viii kti
 
Ruang lingkup modul kognitif
Ruang lingkup modul kognitifRuang lingkup modul kognitif
Ruang lingkup modul kognitif
 
Buku Siswwa PAI Kelas 12 Edisi Revisi 2018.pdf
Buku Siswwa PAI Kelas 12 Edisi Revisi 2018.pdfBuku Siswwa PAI Kelas 12 Edisi Revisi 2018.pdf
Buku Siswwa PAI Kelas 12 Edisi Revisi 2018.pdf
 
RPP SMA Sosiologi Kelas XII
RPP SMA Sosiologi Kelas XIIRPP SMA Sosiologi Kelas XII
RPP SMA Sosiologi Kelas XII
 
RPP SMP IPS Kelas VII
RPP SMP IPS Kelas VIIRPP SMP IPS Kelas VII
RPP SMP IPS Kelas VII
 
Proposal
ProposalProposal
Proposal
 

Recently uploaded

IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoAdePutraTunggali
 
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpAdePutraTunggali
 
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdCo-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdveinlatex
 
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docLaelaSafitri7
 
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxPPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxmuhnurmufid123
 
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfModul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfAndiAliyah2
 

Recently uploaded (6)

IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
 
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
 
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdCo-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
 
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
 
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxPPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
 
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfModul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
 

SEJARAH DI DUNIA

  • 1. KI :..SI KISI SEJARAH: 1. Jelaskan bagaimana menurut pendapat kalian apabila ada peristiwa yang bisa disebut Sejarah? Mengapa demikian? Sebuah peristiwa dapat dianggap dianggap sebagai Sejarah Ketika peristiwa tersebut memiliki dampak yang signifikan pada perkembangan manusia, budaya, atau Masyarakat dalam suatu konteks waktu tertentu. 2. Jelaskan guna ekstrinsik Sejarah berdasarkan penggalan biografi tersebut? Guna ekstrinsik dalam konteks sebuah biografi merujuk pada manfaat atau relevansi yang biografi tersebut memiliki di luar konten utamanya, yaitu cerita kehidupan individu yang sedang dibahas dalam biografi tersebut. 3. Tidak semua perististiwa pada masa lampau disebut peristiwa Sejarah dan bisa jadi peristiwa tersebut berulang (einmalig) mengapa demikian jelaskan? Jadi, istilah "Peristiwa sejarah" lebih cenderung digunakan untuk menggambarkan peristiwa yang memenuhi kriteria tertentu dalam konteks signifikansi, dokumentasi, dan relevansi konteks waktu. Ini adalah salah satu alasan mengapa tidak semua peristiwa masa lalu dianggap sebagai sejarah. 4. Ada tiga unsur penting dalam Sejarah apakah unsur tersebut. Jelaskan faktornya! Tiga unsurnya ialah manusia, ruang, dan waktu. Ketiga unsur ini sangat erat terkait dalam sejarah. Sebagai contoh, ketika mempelajari perang dunia, kita memerlukan pemahaman tentang waktu (kapan perang itu terjadi), tempat (di mana pertempuran-pertempuran terjadi), dan individu atau kelompok (siapa yang memimpin negara-negara yang terlibat). Tanpa salah satu unsur ini, kita tidak dapat memiliki pemahaman yang komprehensif tentang suatu peristiwa sejarah. Mereka saling melengkapi untuk membantu kita memahami, menggambarkan, dan menganalisis peristiwa-peristiwa masa lalu. 5. X 6. Ada konsep berpikir, diakronis, sinkronis yang sangat diperlukan dalam kejian Sejarah. Buatlah contoh kajian yang berfikir dengan diakronis yang ada dalam kehidupan kalian sehari hari! Konsep berfikir diakronis dan sinkronis adalah penting dalam kajian sejarah. Berfikir diakronis berarti melihat perubahan dan perkembangan sepanjang waktu, sementara berfikir sinkronis berarti memahami situasi dan hubungan pada satu titik waktu tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menggunakan kedua konsep ini dalam berbagai konteks. 7. Mengapa kajian Sejarah selalu berkaitan dengan dimensi ruang dan waktu? Kajian sejarah selalu berkaitan dengan alam (ruang) dan waktu karena elemen-elemen ini adalah dasar untuk memahami dan menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu dengan cara yang lebih lengkap dan kontekstual. 8. Bagaimana keterkaitan antara konsep perkembangan dan konsep berkelanjutan? Konsep perkembangan dan konsep berkelanjutan sangat erat terkait dalam berbagai konteks, terutama ketika membahas isu-isu lingkungan, ekonomi, atau sosial. 9. Bagaimana cara berfikir sinkonis yang digunakan dalam ilmu ilmu sosial. berikan contohnya! Pemikiran sinkronis dalam ilmu-ilmu sosial fokus pada pemahaman situasi atau fenomena dalam konteks waktu yang sama atau periode tertentu. Ini berbeda dengan pemikiran diakronis yang melibatkan analisis perubahan seiring waktu. Berikut adalah beberapa cara berpikir sinkronis dalam ilmu-ilmu sosial beserta contohnya: 1. Analisis Sosiologis Sinkronis:
  • 2. Contohnya, memeriksa struktur sosial dan dinamika dalam masyarakat pada satu titik waktu tertentu, seperti mengkaji kelas sosial, ketidaksetaraan, dan mobilitas sosial dalam suatu negara pada tahun tertentu. 2. Studi Antropologi Sinkronis: Meneliti budaya dan tradisi suatu kelompok manusia pada periode waktu tertentu, seperti analisis etnografi tentang kehidupan suku tertentu pada satu masa tertentu. 3. Ekonomi Sinkronis: Melihat keseimbangan ekonomi dalam suatu negara atau wilayah pada satu periode waktu, termasuk pengangguran, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi dalam satu tahun tertentu. 4. Analisis Politik Sinkronis: Mengkaji sistem politik, partai politik, dan dinamika pemerintahan dalam satu pemilihan umum atau periode pemilihan tertentu dalam sejarah suatu negara. 5. Psikologi Sinkronis: Memahami pola perilaku dan persepsi individu dalam masyarakat pada suatu titik waktu tertentu, seperti studi psikologi perilaku manusia pada era tertentu. Kisi kisi Bahasa Indonesia : 1. Carilah pengertian, bagian-bagian (jenis, ukuran, spesifikasi) dan manfaat dari beberapa objek berikut : a. Aplikasi m banking b. Laptop c. Bahasa Pemograman d. Ponsel e. Website pembelajaran jawaban: a. Aplikasi m banking: Pengertian: Aplikasi m banking adalah aplikasi perbankan mobile yang memungkinkan pengguna untuk mengakses layanan perbankan mereka melalui perangkat seluler seperti smartphone atau tablet. Bagian-bagian: Aplikasi m banking biasanya terdiri dari antarmuka pengguna (UI), berbagai fitur seperti transfer dana, cek saldo, pembayaran tagihan, dan keamanan yang ketat.
  • 3. Manfaat: Manfaatnya mencakup kenyamanan akses perbankan dari mana saja, kapan saja, pemantauan transaksi secara real-time, dan pengurangan kebutuhan untuk mengunjungi cabang bank fisik. b. Laptop: Pengertian: Laptop adalah komputer portabel yang dirancang untuk digunakan di mana saja dengan kemampuan untuk menjalankan berbagai jenis aplikasi dan tugas komputasi. Bagian-bagian: Laptop umumnya memiliki layar, keyboard, touchpad atau mouse, CPU (Central Processing Unit), RAM (Random Access Memory), penyimpanan, baterai, dan berbagai port koneksi. Spesifikasi: Spesifikasi laptop bisa bervariasi, termasuk ukuran layar, jenis CPU, jumlah RAM, kapasitas penyimpanan, resolusi layar, dan berat. Manfaat: Laptop memberikan fleksibilitas untuk bekerja, belajar, bermain game, dan mengakses internet di mana saja dengan mudah. c. Bahasa Pemrograman: Pengertian: Bahasa pemrograman adalah alat yang digunakan oleh programmer untuk menulis instruksi-instruksi yang akan dijalankan oleh komputer. Ini adalah cara untuk berkomunikasi dengan komputer. Jenis: Ada banyak jenis bahasa pemrograman, termasuk Python, Java, C++, JavaScript, Ruby, dan banyak lagi, masing-masing dengan tujuan dan kegunaan yang berbeda. Manfaat: Bahasa pemrograman memungkinkan pengembangan perangkat lunak, pembuatan aplikasi, pengolahan data, dan otomatisasi tugas-tugas yang kompleks. Mereka memungkinkan inovasi dalam teknologi. d. Ponsel: Pengertian: Ponsel (atau smartphone) adalah perangkat elektronik genggam yang memiliki fungsi telepon, serta kemampuan untuk mengakses internet, mengirim pesan, menjalankan aplikasi, dan berbagai fitur lainnya. Bagian-bagian: Ponsel umumnya terdiri dari layar sentuh, CPU, RAM, penyimpanan, kamera, baterai, antena, dan berbagai sensor. Spesifikasi: Spesifikasi ponsel dapat bervariasi, termasuk ukuran layar, jenis prosesor, jumlah RAM, kapasitas penyimpanan, kualitas kamera, dan fitur tambahan. Manfaat: Ponsel memungkinkan komunikasi jarak jauh, akses ke informasi, hiburan, produktivitas, dan banyak lagi dalam satu perangkat yang mudah dibawa. e. Website pembelajaran:
  • 4. Pengertian: Website pembelajaran adalah situs web yang dirancang khusus untuk menyediakan konten pendidikan, kursus online, materi belajar, dan sumber daya pendidikan lainnya kepada pengguna. Bagian-bagian: Website pembelajaran dapat terdiri dari berbagai hal seperti konten teks, gambar, video, forum diskusi, tugas, dan ujian online. Manfaat: Website pembelajaran memungkinkan akses pendidikan yang lebih luas dan fleksibel, memungkinkan individu untuk belajar sesuai dengan jadwal mereka sendiri, meningkatkan pengetahuan, dan meningkatkan keterampilan dalam berbagai subjek dan disiplin ilmu. 2. Carilah perbedaan kalimat simpleks dan kompleks kemudian carilan contoh masing-masing 3 kalimat dari kalimat simpleks dan kompleks! Kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya terdiri dari satu klausa saja. Sementara itu, kalimat kompleks memiliki dua klausa, yaitu klausa utama dan subordinatif. Selain itu, perbedaan lainnya ada pada jumlah subjek dan predikatnya, di mana kalimat simpleks hanya punya satu, sementara kalimat kompleks ada dua. Contoh kalimat simpleks:  Ayah menyapu di halaman.  Meita membeli sayur di pasar.  Aku mengantuk Contoh kalimat kompleks  Aku membeli sepatu baru, tetapi ukurannya kebesaran.  Wati pergi ke pasar, sedangkan Andiberangkat ke bengkel.  Egi merupakan anak yang cerdas, tetapi sifat angkuhnya membuat dia tidak disukai banyak orang. Kisi kisi pipas: 1. Metode ilmiah Metode ilmiah merupakan suatu prosedur atau cara pemecahan masalah dengan menggunakan langkah-langkah yang telah tersusun secara sistematis. Langkah- langkah tersebut dilaksanakan melalui konsep dasar berpikir ilmiah, yaitu analitis, logis, objektif, konseptual, dan empiris. Langkah Langkah metode ilmiah: 1. Identifikasi Masalah Metode ilmiah dimulai dari mengidentifikasi masalah. Caranya, dengan mengamati lingkungan di sekitar kamu, atau juga bisa mengidentifikasi masalah melalui artikel maupun buku-buku yang kamu baca, loh! Oleh karena itu, identifikasi masalah sangat penting sebelum kamu melakukan penelitian. 2. Merumuskan Masalah Saat kamu sudah mengidentifikasi masalah, selanjutnya adalah merumuskan masalah. Rumusan masalah itu erat kaitannya sama tujuan yang ingin kamu capai dalam suatu penelitian. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat merumuskan masalah:  Perumusan masalah berupa kalimat pertanyaan yang ingin kamu jawab dalam penelitian.
  • 5.  Rumusan masalah yang dibuat harus dapat diuji (observasi) untuk menjawab pertanyaan tersebut.  Kalimat pertanyaan harus jelas dan mudah dimengerti. 3. Mengkaji Literatur (Menyusun Teori Dasar) Setelah kamu punya rumusan masalah, kamu harus menyusun dasar teori untuk penelitian kamu. Nah, caranya kamu bisa mengkaji berbagai literatur, seperti membaca buku, menganalisis penelitian terdahulu, atau membaca artikel/jurnal ilmiah tentang topik yang kamu teliti. 4. Membuat Hipotesis Selanjutnya kamu bisa membuat hipotesis yaitu dugaan sementara atas rumusan masalah penelitian kamu. Nah, hipotesis ini harus berdasarkan dasar teori yang sudah kamu pilih dan bersifat objektif (terukur). 5. Menentukan Variabel Penelitian Variabel penelitian merupakan faktor yang menentukan validitas (kebenaran) hasil penelitian yang dilakukan. Ada tiga jenis variabel, yaitu variabel terikat, variabel bebas, dan variabel kontrol. 6. Menetapkan Prosedur Kerja Prosedur kerja merupakan langkah-langkah kerja yang terperinci dan runtut. Urutan langkah kerja ini dibuat ringkas namun dapat menggambarkan secara tepat pekerjaan yang harus dilakukan. Data tersebut akan memudahkan pelaksanaannya, langkah kerja sebaiknya dibuat dalam bentuk diagram alir. 7. Menguji Hipotesis (Melakukan Eksperimen, Observasi, atau Survei) Lalu, bagaimana kita mengetahui apakah hipotesis yang sudah kamu buat sudah benar atau belum benar? Caranya dengan menguji hipotesis tersebut. Misalnya, melakukan eksperimen di dalam laboratorium, observasi langsung, atau melakukan survei. Kamu juga bisa menyiapkan tabel data pengamatan sebelum melakukan eskperimen agar memudahkan kamu untuk mencatat ya! 8. Mengolah dan Menganalisis Data Terus, data-data yang telah kamu peroleh dari uji hipotesis, dicatat dan diolah ke dalam bentuk tabel, grafik atau diagram, sehingga mudah untuk dianalisis. Dalam mengolah dan menganalisis data ini, kamu harus menghubungkannya dengan dasar teori yang sudah kamu jadikan rujukan ya! 9. Membuat Kesimpulan Hasil analisis data menghasilkan suatu pola atau kecenderungan. Pola ini dapat dijadikan landasan untuk menarik sebuah kesimpulan. Kesimpulan adalah suatu pernyataan yang merangkum apa yang sudah dilakukan dalam kegiatan penelitian. Dalam menyusun suatu kesimpulan, kalian harus memutuskan apakah data yang dikumpulkan mendukung hipotesis atau tidak. Selain itu, kalian juga harus mengulang suatu penelitian beberapa kali sebelum dapat menarik suatu kesimpulan. 10. Mempublikasikan Hasil Penelitian Setelah kamu menyimpulkan hasil penelitian, kamu bisa mempublikasikan apa yang sudah kamu temukan dalam bentuk tulisan berupa laporan ilmiah dan bisa kamu publikasikan dalam bentuk lisan berupa presentasi dalam forum-forum ilmiah 2. Makhluk hidup dan lingkungannya
  • 6. lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita dan memengaruhi perkembangan makhluk hidup, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sementara itu, makhluk hidup adalah ciptaan Tuhan yang dapat bernapas, tumbuh, dan berkembang biak  Populasi, populasi adalah jumlah penghuni, baik manusia maupun makhluk hidup lainnya di suatu satuan tempat atau lingkungan tertentu. Seringnya kita mengartikan populasi sebagai sekelompok orang yang menempati suatu wilayah.  Komunitas, kelompok dari suatu masyarakat atau sebagai sekelompok orang yang hidup di suatu area khusus yang memiliki karakteristik budaya yang sama. Apapun definisinya, komunitas harus memiliki sifat interaksi.  Ekosistem, suatu sistem yang terdiri dari organisme hidup (biotik) dan lingkungan fisik (abiotik) yang saling berinteraksi di dalam suatu wilayah atau area tertentu.  Biosfer, bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan, dan air, yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung.  Symbiosis, Hubungan antarmakhluk hidup yang khas disebut simbiosis. Di alam dikenal tiga macam kehidupan simbiosis yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis parasitisme, dan simbiosis komensalisme. 3. zat dan perubahannya Zat adalah sesuatu yang ada dengan sendirinya dan terus ada ketika kondisi dan sifat berubah. Zat terdiri dari dua jenis yaitu zat tunggal atau unsur dan senyawa dan campuran atau campuran homogen dan campuran heterogen. Perubahan kimia menyebabkan suatu zat muncul dengan jenis dan sifat yang berbeda dari zat asalnya.  Jenis zat, Berdasarkan wujudnya, zat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu zat padat, cair, dan gas.  Perubahan wujud zat, 1. Perubahan Wujud Padat Menjadi Cair Perubahan ini disebut pencairan atau proses meleleh. Dan perubahan ini terjadi ketika suatu zat padat dipanaskan hingga mencapai titik leburnya. Pada saat mencapai titik lebur, sebagian partikel penyusun zat padat mulai terlepas satu sama lain sehingga memberikan ruang bagi cairan. Contohnya saat es mencair menjadi air ketika dipanaskan. 2. Perubahan Wujud Cair Menjadi Padat Perubahan ini disebut pembekuan atau proses membeku. Pembekuan terjadi ketika suatu cairan didinginkan pada suhu yang cukup. Akibat adanya pendinginan, gerakan partikel mencapai titik beku sehingga menghasilkan suatu zat padat. Contohnya ketika air membeku menjadi es. 3. Perubahan Wujud Cair Menjadi Gas Perubahan ini disebut penguapan atau proses evaporasi. Penguapan terjadi ketika cairan dipanaskan dan siapapun memiliki energi yang cukup untuk melepaskan ikatan dalam molekul cairan. Contohnya ketika air menguap menjadi gas air. 4. Perubahan Wujud Gas Menjadi Cair Perubahan ini disebut kondensasi. Kondensasi terjadi ketika uap air turun ke suhu yang lebih rendah dan berubah menjadi butiran-butiran air kecil di permukaan ataupun partikel awan. Contohnya awan-awan dapat terbentuk akibat uap air yang mengalami kondensasi. 5. Perubahan Wujud Gas Menjadi Padat
  • 7. Perubahan ini disebut pengembunan atau proses sublimasi. Proses pengembunan terjadi ketika uap air dalam suhu dingin yang berkondensasi langsung ke padatan beku tanpa mencair. Contohnya air yang langsung membeku dengan bentuk kristalisasi. Dalam setiap perubahan wujud zat, energi di dalam zat berubah, baik itu dalam bentuk uap, kalor, maupun gerakan energi partikel. Perubahan ini memberikan dampak penting dalam kehidupan sehari-hari, termasuk pada bidang industri, penciptaan alat-alat fisik, serta dalam lingkup ilmu pengetahuan.  Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana lagi meskipun menggunakan reaksi kimia. Contoh unsur adalah hidrogen (H), besi atau ferum (Fe), oksigen (O), kalsium (Ca) dan lain-lain.  Sistem periodik unsur kimia adalah susunan unsur-unsur berdasarkan nomor atom dan kemiripan sifat-sifatnya.  Senyawa kimia adalah zat kimia murni yang terdiri dari dua atau beberapa unsur yang dapat dipecah-pecah lagi menjadi unsur-unsur pembentuknya dengan reaksi kimia. Contohnya, dihidrogen monoksida (air murni, H2O) adalah sebuah senyawa yang terdiri dari dua atom hidrogen untuk setiap atom oksigen.  Zat campuran merupakan zat yang terdiri atas dua atau lebih zat yang bergabung menjadi satu tanpa komposisi tetap dan masih mempunyai sifat zat asalnya. Sebagai contoh udara, air laut, lem, tanah, makanan, dan sebagainya.  Metode pemisahan campuran, Metode yang umum dipergunakan untuk memisahkan campuran antara lain filtrasi, dekantasi, sentrifugasi, evaporasi, distilasi, corong pisah, kromatografi, sublimasi, ekstraksi, dan daya tarik magnet. 4. Pencemaran pencemaran diartikan sebagai masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan. Segala sesuatu yang dapat menimbulkan pencemaran disebut polutan (bahan pencemar). 5. B3 Bahan Berbahaya dan Beracun yang selanjutnya disingkat dengan B3 adalah bahan yang karena sifat dan/atau konsentrasinya dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup, dan/atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya. Pengelolaan B3 yang mencakup kegiatan menghasilkan,mengangkut, mengedarkan, menyimpan, menggunakan dan/atau membuang B3 harus dilakukan secara baik dan benar, sehingga penggunaan dan penanganan B3 tersebut akan aman bagi pengguna dan tidak mencemari lingkungan dan membahayakan makhluk hidup lainya.