2. SATUAN PENYULUHAN
Bidang Studi : Keperawatan Medikal Bedah
Pokok Bahasan : Sistem Persyarafan
Sub Pokok Bahasan : Prosedur Persiapan Lumbal Pungsi
Kelas : II A
Pertemuan : 1 x pertemuan
Semester : III
Hari / Tanggal :
Waktu : 65 Menit
Tempat : Kampus Akademi Keperawatan Fatmawati Jakarta
Sasaran : Mahasiswa Akademi Keperawatan Fatmawati Jakarta
A. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan pendidikan kesehatan 1x65 menit diharapkan mahasiswa
mampu memahami serta mampu mengaplikasikan cara menyiapkan prosedur
tindakan lumbal pungsi dengan baik dan benar.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 1x65 menit diharapkan
mahasiswa:
a. Mampu menjelaskan pengertian lumbal pungsi dengan
benar.
b. Mampu menyebutkan indikasi dari prosedur tindakan lumbal
pungsi dengan benar.
c. Mampu menyebutkan tujuan dari tindakan lumbal pungsi.
d. Mampu manyebutkan indikasi dalam melakukan lumbal
pungsi.
e. Mampu manyebutkan kontra indikasi dalam melakukan
lumbal pungsi.
f. Mampu menyebutkan perawatan post lumbal pungsi.
g. Mampu menyebutkan efek samping dari tindakan lumbal
pungsi.
3. h. Mampu menyebutkan persiapan tindakan lumbal pungsi.
i. Mampu menyiapkan alat-alat lumbal pungsi.
B. Materi Pelajaran
1. Pengertian Lumbal Pungsi
2. Tujuan pemasangan Lumbal Pungsi
3. Indikasi dari pemasangan Lumbal Pungsi
4. Kontra Indikasi dari pemasangan Lumbal Pungsi
5. Perawatan post Lumbal Pungsi
6. Efek samping dari tindakan Lumbal Pungsi
7. Persiapan Lumbal Pungsi
8. Prosedur Lumbal Pungsi
C. Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM )
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu
1. Pendahuluan
a. Memberi salam,
memperhatikan sikap dan tempat
duduk siswa
b. Memeriksa daftar
hadir
c. Memberikan
pertanyaan apersepsi
d. Mengkomunikasika
n atau menuliskan pokok bahasan
e. Mengkomunikasika
n tujuan
f. Menjelaskan KBM
2. Kegiatan Inti
a. Menjelaskan materi penyuluhan
1) Pengertian
Lumbal Pungsi
Merespon
Menyimak
Menjawab apersepsi
Menyimak
Menyimak
Menyimak
Menyimak dan
mendengarkan penjelasan.
Menyimak
Menyimak
5 menit
50 menit
4. 2) Tujuan
pemasangan Lumbal Pungsi.
3) Indikasi dari
tindakan Lumbal Pungsi
4) Kontra
indikasi lumbal pungsi
5) Efek samping
dari tindakan Lumbal
Pungsi
6) Persiapan
Lumbal Pungsi
b. Menanyakan kembali materi
yang diajarkan.
c. Menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh mahasiswa/i.
d. Menyebutkan persiapan alat
lumbal pungsi.
e. Mendemonstrasikan persiapan
alat dan langkah-langkah lumbal
pungsi.
f. Mempersilahkan mahasiswa
untuk bertanya
g. Menjelaskan kembali materi yang
belum dimengerti mahasiswa
3. Penutup
a. Menyimpulkan materi secara
bersama-sama
b. Memberikan evaluasi secara lisan
c. Menutup kegiatan belajar
mengajar dengan memberikan
salam
Menyimak
Menyimak
Menjawab pertanyaan
dengan benar dan tepat
Menanyakan materi yang
tidak dimengerti
Menjawab dan mengulang
kembai alat-alat yang telah
dijelaskan
Menyimak dan
mendengarkan
Menyimak dan bertanya
Menyimak
Menyimpulkan materi
dengan benar dan tepat
Menjawab Pertanyaan
Menjawab Salam
10 menit
5. D. Metode
Ceramah, tanya jawab dan demonstrasi.
E. Media, Alat dan Sumber
1. Media :
a. Leaflet.
.b LCD.
.c Flip Card
2. Alat :
a. Sarung tangan steril
b. Duk berlubang
c. Kassa steril, kapas, dan plester
d. Jarum pungsi lumbal No. 20 dan 22 beserta stylet
e. Antiseptik: povidon iodine dan alkohol 70%
f. Tabung reaksi untuk menampung cairan serebrospinal
g. Pengalas
h. Durameter
3. Setting Tempat
1) Posisi tempat duduk
2) Keterangan:
A = Mahasiswa
B = Penyuluh
C = Media
4. Sumber :
Ginsberg, Lionel. (2008). Lucture Notes: Neurologi. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Mansjoer, Arif, et al. (2000). Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3. Jakarta:
Media Aesculapius.
A A A A A A
B
C
6. Tucker, Susan Martin, et al. (2007). Standar Perawatan pasien: Perencanaan
Kolaboratif dan Intervensi Keperawatan. Jakarta: EGC.
Weiner, Howard L dan Lawrence P. Levitt. (2001). Buku Saku Neurologi.
Jakarta: EGC.
http://www.scribd.com/doc/119609960/Lumbal-pungsi
http://www.slideshare.net/derylstriker/asuhan-pasien-dengan-lumbal-pungsi
http://www.slideshare.net/farickin/lumbal-punksi
F. Evaluasi
1. Prosedur : Diberikan setelah akhir kegiatan penyuluhan.
2. Waktu : 10 menit.
3. Bentuk Soal : Lisan.
4. Jumlah Soal : 6 soal / pertanyaan.
5. Jenis Soal : Pertanyaan lisan.
Butir Soal
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas !
1. Apa pengertian dari lumbal pungsi ?
2. Sebutkan 3 dari 4 indikasi dari pemasangan lumbal pungsi ?
3. Sebutkan 2 dari 3 kontraindikasi dari pemasangan lumbal pungsi ?
4. Sebutkan 4 dari 8 perawatan post lumbal pungsi ?
5. Sebutkan 3 dari 6 efek samping lumbal pungsi?
6. Sebutkan 4 dari 7 persiapan alat lumbal pungsi ?
Kunci Jawaban
1. Pengertian dari lumbal pungsi ?
upaya pengeluaran cairan serebrospinal dengan memasukan jarum kedalam
ruang subarachnoid antara lumbal III dan IV atau lumbal IV dan V.
2. Sebutkan 3 dari 4 indikasi dari pemasangan lumbal pungsi ?
a. Kejang
b. Koma
7. c. Kaku duduk dengan kesadaran menurun
d. Tuberkulosis milier
3. Sebutkan 2 dari 3 kontraindikasi dari pemasangan lumbal pungsi ?
a. Shock
b. Infeksi lokal di sekitar pungsi lumbal
c. Gangguan pembekuan darah yang belum terobati
4. Sebutkan 4 dari 8 perawatan post lumbal pungsi ?
a. Pertahankan tirah baring; pasien posisi telentang, posisikan kepala tempat
tidur datar selama 4 sampai 8 jam sesuai program, bila sakit kepala,
tinggikan tempat tidur 10 sampai 15 derajat di atas tempat tidur
b. Bantu dan ajarkan pasien untuk mengubah posisi dan napas dalam setiap 2
sampai 4 jam
c. Periksa TTV setiap 15 menit x 4, kemudian setiap jam x 4 jam
d. Kontrol nyeri sesuai program
5. Sebutkan 3 dari 6 efek samping lumbal pungsi?
a. Sakit kepala
b. Infeksi
c. Iritasi zat kimia pada selaput otak
6. Sebutkan 4 dari 7 persiapan alat lumbal pungsi ?
a. Sarung tangan steril
b. Duk berlubang
c. Kassa steril, kapas, dan plester
d. Jarum pungsi lumbal No. 20 dan 22 beserta stylet
8. Jakarta, september 2013
Dosen Pembimbing, Praktikan,
( Dra. Sri Warsini SKM ) ( Astri Wulan A )
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian
Lumbal fungsi adalah upaya pengeluaran cairan serebrospinal dengan memasukan
jarum kedalam ruang subarakhnoid antara lumbal III dan IV atau lumbal IV dan V.
.
B. Tujuan
1. Mengukur tekanan cairan serebrospinal
2. Mengumpulkan cairan serebrospinal untuk diperiksa dalam rangka
menegakan diagnosis.
3. Menetapkan adanya bendungan aliran CSF
4. Memasukan zat kontras untuk pemeriksaan radiografi.
C. Indikasi
1. Kejang
9. 2. Koma
3. Kaku duduk dengan kesadaran menurun
4. Tuberkulosis milier
5. Meningitis
6. Sepsis
D. Kontra indikasi
.1 Shock
.2 Infeksi lokal di sekitar pungsi lumbal
.3 Gangguan pembekuan darah yang belum terobati
E. Perawatan post lumbal pungsi
1. Pertahankan tirah baring; pasien posisi telentang, posisikan kepala tempat
tidur datar selama 4 sampai 8 jam sesuai program, bila sakit kepala,
tinggikan tempat tidur 10 sampai 15 derajat di atas tempat tidur
2. Bantu dan ajarkan pasien untuk mengubah posisi dan napas dalam setiap 2
sampai 4 jam
3. Periksa TTV setiap 15 menit x 4, kemudian setiap jam x 4 jam
4. Kontrol nyeri sesuai program
5. Observasi tempat pungsi
6. Lanjutkan diet sesuai program
7. Dorong asupan cairan
8. Jelaskan pentingnya mempertahankan posisi kepala dan tubuh datar di
tempat tidur
F. Efek samping lumbal pungsi
Efek samping lumbal pungsi yang mungkin terjadi, antara lain :
1. Sakit kepala
2. Infeksi
3. Iritasi zat kimia pada selaput otak
4. Jarum pungsi patah
5. Herniasi
6. Tertusuknya saraf oleh jarum pungsi
G. Persiapan lumbal pungsi
1. Persiapan pasien
10. a. Memberi penyuluhan kepada pasien dan keluarga tentang lumbal pungsi
meliputi tujuan, prosedur, posisi, lama tindakan, sensasi-sensasi yang
akan dialami dan hal-hal yang mungkin terjadi berikut upaya yang
diperlukan untuk mengurangi hal tersebut
b. Meminta izin dari pasien/ keluarga dengan menandatangani formulir
kesediaan dilakukan tindakan lumbal pungsi
c. Meyakinkan klien tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Persiapan alat
a. Sarung tangan steril
b. Duk berlubang
c. Kassa steril, kapas, dan plester
d. Jarum pungsi lumbal No. 20 dan 22 beserta stylet
e. Antiseptik: povidon iodine dan alkohol 70%
f. Tabung reaksi untuk menampung cairan serebrospinal
g. Pengalas
h. Durameter
3. Prosedur
1. Pasien dalam posisi miring pada salah satu sisi tubuh; dahi ditarik ke
arah lutut dan lutut ditarik ke arah dahi.
2. Tentukan daerah pungsi lumbal di antara L3 dan L4 atau L4 dan L5
dengan menemukan garis potong sumbu kraniospinal (kolumna
vertebralis) dan garis antara kedua Spina Iskhiadika Anterior Superior
(SIAS) kiri dan kanan.
3. Lakukan tindakan antisepsis di kulit sekitar daerah pungsi radius 10 cm
dengan larutan povidon iodin diikuti dengan larutan alkohol 70% dan
tutup dengan duk steril.
4. Tentukan kembali daerah pungsi dengan menekan ibu jari taman yang
telah memakai sarung tangan steril untuk menandai titik pungsi.
5. Tusukkan jarum spinal/stylet pada tempat yang ditentukan. Masukkan
jarum perlahan-lahan menyusur tulang vertebra sebelah proksimal
dengan mulut jarum terbuka ke atas sampai menembus durameter.
6. Lepaskan stylet perlahan-lahan dan cairan keluar. Untuk mendapatkan
aliran cairan yang lebih baik, jarum diputar hingga mulut jarum
mengarah ke kranial. Ambil cairan untuk pemeriksaan.