Ada 4 gaya seksual utama menurut Emily Mc Carthy, yaitu gaya komplementer yang fleksibel, gaya tradisional dengan peran jelas namun bisa membuat wanita terabaikan, gaya soulmate yang menyatu namun rentan perselingkuhan, serta gaya emosional ekspresif yang menyenangkan tetapi seringkali terlalu berdrama.
7 cara unik mencapai orgasme tanpa berhubungan seks
GayaSeksPasangan
1. 4 Gaya Seksual Pasangan di Atas Ranjang
Rabu, 13 November 2013 19:01
(c) shutterstock.com
Vemale.com - Setiap orang punya gaya seksual yang berbeda-beda. Ada yang manja, agresif, dominan dan
sebagainya. Ternyata selain posisi seks, seseorang juga memiliki gaya seksual yang berbeda.
Gaya seksual adalah bagaimana seseorang ingin diperlakukan dan memperlakukan saat sedang berhubungan seks.
Meski setiap pasangan bisa menyepakati gaya seksual seperti apa yang ingin digunakan, namun pasti ada satu gaya
yang sangat mengena. Nah menurut Emily Mc Carthy, ia mengatakan bahwa ada 4 gaya seksual yang ada di dunia.
Apa saja sih gaya tersebut? Yuk cek di sini.
Gaya Komplementer
Gaya seks seperti ini adalah yang paling umum untuk digunakan. Hal ini karena gaya seksual in bisa memberikan
kebebasan pada masing-masing pasangan untuk meminta atau menolak. Boleh dibilang gaya seksual ini adalah yang
paling fleksibel. Tak ada skenario, batasan atau karakter.
Kuncinya, Anda berdua sepakat untuk melakukannya dan saling memahami. Namun bila terlalu sering
menggunakan gaya ini, sangat mungkin bagi Anda untuk terjebak dalam pola seks yang sama. Jadi, akan lebih baik
bila Anda mencari variasi gaya seksual yang lainnya.
Gaya Tradisional
Biasanya dalam gaya seksual ini, pria lebih dominan dan memimpin. Sementara wanita adalah sumber kasih sayang
yang memanjakan dan lembut. Gaya ini boleh dikatakan yang paling stabil dan ideal untuk diterapkan.
Ada gaya dan peran yang jelas, aman, serta minim drama. Namun kelemahan dari gaya seksual ini adalah ketika pria
mengalami aging atau penuaan sehingga mereka merasa sulit memimpin hubungan seks tanpa bantuan dari wanita.
Kadang bila hal ini berlanjut, sang wanita bisa merasa diabaikan.
2. Gaya Soulmate
Gaya seperti ini biasanya disukai oleh orang yang cinta mati dengan pasangannya, sentimentil dan sensitif. Gaya
seksual ini membangun keintiman yang sangat menyatu di antara pasangan. Tak ada yang mendominasi dan
hubungan seks tak hanya sebagai kebutuhan fisik, namun juga emosional.
Gaya seks seperti ini bisa bertahan hingga menua. Di mana ada perasaan diterima antara pasangan satu dengan
lainnya. Namun gaya seks ini bisa hancur begitu saja, beserta perasaan bahkan hubungan cinta yang dimiliki, bila
ada kekecewaan fatal seperti perselingkuhan.
Gaya Emosional Ekspresif
Pasangan yang menggunakan gaya seksual ini biasanya menggunakan hubungan seks untuk meredakan rasa sakit,
konflik emosional, bereksperimen dengan gaya seks baru dan sebagainya. BIasanya hubungan seks ini sangat erotis,
berenergi dan menyenangkan.
Namun seringkali hubungan seks dengan gaya seperti ini terlalu banyak drama seksual dan emosional. Drama
semacam ini kadang membuat hubungan mereka seringkali gersang dan hanya berorientasi seks. Oleh karena itu,
setiap gaya seks seharusnya dilakukan dengan lebih bervariasi.