aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
Karya ilmiah populer
1. Nama : Aris Eko Wibowo Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Kelas : P1 Dosen : Prof. Pardjono, Ph.D.
NIM : 12503241018 Tugas : Karya Ilmiah Populer
Kebutuhan Informasi tentang Profil Industri Tempat
Praktik Industri bagi Mahasiswa
Praktik industri merupakan salah satu mata kuliah wajib. Artinya mata kuliah ini harus
ditempuh oleh mahasiswa Fakultas Teknik UNY pada umumnya dan khususnya oleh
mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin sebagai syarat kelulusan. Mata kuliah yang
memiliki bobot 3 SKS ini minimal dilaksanakan selama 1,5 bulan atau setara 256 jam
praktik. PI merupakan salah satu cara agar mahasiswa dapat mengenal, memahami, dan
menambah wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui kegiatan pengalaman langsung
di lapangan dalam menerapkan ilmu yang didapatkan dari bangku perkuliahan menjadi bekal
untuk terjun dalam dunia industri yang penuh tantangan dan kompetisi global. Maka dari itu
PI harus dilaksanakan di industri-industri yang telah memenuhi syarat dan relevan dengan
program studi yang ada di FT UNY.
Melihat pentingnya Praktik Industri seperti yang telah dijelaskan diatas maka PI harus
dipersiapkan secara matang baik oleh Jurusan, Fakultas maupun Mahasiswa agar pelaksanaan
PI berjalan dengan lancar dan mahasiswa tidak bingung dan kelabakan. Persiapan itu
meliputi administrasi, surat menyurat, pengajuan proposal, penentuan tempat dan
sosialisasinya. Tetapi yang terjadi saat ini mahasiswa justru mengalami kesulitan dan
kebingungan untuk menentukan tempat PI. Mereka dihantui keragu-raguan apakah mereka
dapat diterima di industri yang dituju atau tidak karena terjadi persaingan antar mahasiswa.
Apabila tidak diterima bagaimana prosedur yang harus dilakukan, ini masih menjadi
pertanyaan yang sering muncul dari mahasiswa.
Mahasiswa juga belum tahu bagaimana kiat-kiat agar dapat diterima oleh industri yang
ingin dituju mengingat bahwa industri besar baik swasta atau BUMN meminta persyaratan-
persyaratan misalnya surat asuransi dari universitas. Persyaratan seperti ini juga belum
diketahui oleh mahasiswa termasuk prosedur untuk mendapatkanya. Padahal berdasarkan
pengalaman tahun kemarin ada mahasiswa yang mendaftarkan diri di PT. PAL Surabaya
dimintai surat asuransi. Mereka jauh-jauh dari Surabaya harus kembali ke Yogyakarta untuk
mengurus surat tersebut. Namun kejadian ini tidak dijadikan bahan evaluasi oleh pihak
jurusan maupun fakultas.
Mahasiswa juga tidak mengetahui bagaimana kriteria industri yang memenuhi syarat
untuk dijadikan tempat Praktik Industri. Apakah dilihat dari besarnya industri ataukah
bagaimana kriterianya. Dari pengalaman PI tahun sebelumnya seharusnya dapat diketahui
mana industri yang memenuhi syarat sehingga industri tersebut dapat dijadikan referensi.
Namun, lagi-lagi kondisi ini belum disadari oleh pihak jurusan maupun fakultas.
2. Sebenarnya, akar dari permasalahan yang terjadi adalah kurangnya sosialisasi Praktik
Industri dari pihak fakultas kepada mahasiswa sebelum tanggal pendaftaran. Selama ini
sosialisasi tentang itu hanya dengan cara mahasiswa bertanya kepada dosen dan itu tidak
semua. Selanjutnya informasinya disampaikan dari mulut ke mulut itupun saat proses
pendaftaran.
Dari permasalahan diatas kami menyarankan beberapa solusi antara lain diadakan
kegiatan sosialisasi kepada mahasiswa tentang apapun yang berkaitan dengan PI. Sosialisasi
ini diadakan sebelum tanggal pendaftaran PI dan dapat dilakukan dalam bentuk kuliah umum
dan disediakan sesi pertanyaan karena pasti banyak sekali pertanyaan-pertanyaan dari
mahasiswa. Pemateri untuk sosialisasi ini dapat dari koornator PI dan pihak yang mengurus
surat. Selain itu pihak jurusan membuat daftar rekomendasi industri-industri mana saja yang
dianggap memenuhi persyaratan sehingga kualitas PI yang ditempuh mahasiswa Pendidikan
Teknik Mesin FT UNY meningkat. Tentunya pembuatan daftar rekomendasi ini berdasarkan
pengalaman dari tahun ke tahun. Untuk mempermudah mahasiswa yang akan melaksanakan
PI mengenal industri yang ingin dituju berdasarkan daftar rekomendasi, mahasiswa yang
pernah melaksanakan PI disana dijadikan tutor. Tutor ini akan sangat membantu mahasiswa
karena mereka tahu bagaimana kondisi real ditempat PI. Mereka dapat menginformasikan
tentang bagaimana kost disana, transportasi dan apa saja yang dibutuhkan selama PI di
Industri yang dituju termasuk hal-hal pribadi yang tidak dapat dicurahkan ke dosen.