Sebuah Mini Riset yang berjudul "Dampak Reward dan Punishment terhadap Kedisiplinan Karyawan Bagor Mas Coffe Roastery" disusun untuk, memenuhi tugas Ujian Akhir Semester Genap mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia Lanjut yang diampu oleh dosen Bayu Mitra A. Kusuma, S.AP, M.AP, M.Pol.Sc.
Anggota kelompok 4 :
Lany Farikha – 19102040038
Arifiastuti Karimah Nurfitriana - 19102040080
Dhica Sarah Sae - 19102040085
Khofifah Nuraini - 19102040100
Rizqi Labibah - 19102040104
Meyreza Dwi Safitri - 19102040107
Rabiatul Humaira Visabella Binti Abdullah- 19102040117
Terimakasih, semoga bermanfaat.
Dampak reward dan punishment terhadap kedisiplinan karyawan bagor mas coffe roastery
1. Dampak Reward dan Punishment terhadap
Kedisiplinan Karyawan Bagor Mas Coffe
Roastery
Nama Dosen Pengampu :
Bayu Mitra A. Kusuma, S.AP, M.AP, M.Pol.Sc
5. PENDAHULUAN
Indonesia memiliki beragam kekayaan alam di dalamnya. Terdapat berbagai jenis komoditi
yang banyak dicari oleh negara-negara luar. Diantaranya ada rempah-rempah, biji kopi, dll. Sampai
saat ini, Indonesia menempati peringkat ke -4 sebagai negara produsen biji kopi terbesar di dunia.
Industri pengolahan kopi saat ini semakin berkembang karena bahan baku yang melimpah serta
mangsa pasar yang besar membuat industri pengolahan kopi menjadi salah satu peluang yang
dipilih oleh beberapa pelaku usaha.
Suatu usaha baik atau tidaknya tergantung kepada karyawan yang bekerja pada
perusahaan tersebut. Dalam hal ini seorang manajer mempunyai peran penting untuk
mendisiplinkan karyawan. Agar karyawan senantiasa disiplin menaati peraturan dan norma sosial
maka perlu adanya reward dan punishment. Melalui penghargaan, karyawan merasa dapat
perhatian, bimbingan, petunjuk, penghargaan dariatasannya, sehingga dengan sendirinya
karyawan berusaha untuk memberikan yang terbaik kepada perusahaan tempatnya bekerja
(Reksohadiprojo dalam Yogi, 2001).
Kopi Bagor Mas Coffe Roastery merupakan salah satu perusahaan dalam bidang Agriculture
di Kendal. Reward dan punishment Kayawan pada Bagor Mas sangat mempengaruhi disiplin kerja.
Dari latar belakang yang telah disebutkan, maka penulis termotivasi untuk melakukan mini riset
terkait reward dan punishment pada karyawan di kopi Bagor Mas Coffe Roastery.
6. Rumusan Masalah
Bagaimana dampak dari reward &
punishment yang di tetapkan
dalam aturan di Bagor Mas Coffe
Roastery?
Dari Latar
belakang terdapat
rumusan masalah
8. KERANGKA TEORI
Reward atau dalam bahasa disebut penghargaan. Reward
merupakan sebagai bentuk apresiasi usaha untuk mendapatkan tenaga kerja
yang profesional sesuai dengan tuntutan jabatan diperlukan suatu
pembinaan yang berkeseimbangan, yaitu suatu usaha kegiatan perencanaan,
pengorganisasian, penggunaan, dan pemeliharaan tenaga kerja agar mampu
melaksanakan tugas dengan efektif dan efisien. (Rusdiana, 2006).
Sedangkan menurut Simamora, (dalam Adila, 2019) Reward merupakan
insentif yang terkait bayaran atas dasar untuk dapat meningkatkan
produktivitas para karyawan guna mencapai keunggulan yang kompetitif.
Definisi Reward
9. Menurut Ivancevich, Tujuan dari program Reward
adalah :
1. Menarik orang yang memiliki kualifikasi untuk
bergabung dengan organisasi
2. Mempertahankan karyawan untuk terus
datang bekerja
3. Memotivasi karyawan untuk mencapai tingkat
kinerja tinggi.
.
Tujuan Reward
Sumber : https://bit.ly/3jiGCPf
10. 1) Social Reward
Social reward merupakan perilaku yang dilakukan oleh orang lain
dalam konteks sosial dengan yang bersangkutan yang dimaksudkan
sebagai penghargaan.
2) Token Reward
Benda yg bukan merupakan hadiah langsung yang bisa ditukarkan
dengan reinforcer yang lebih nyata
3) Activity Reward
Aktivitas yang dimaksudkan sebagai hadiah kepada karyawan
.
Jenis-Jenis Reward
11. Definisi Punishment
Punishment berasal dari bahasa Inggris yang berarti hukuman.
Punishment adalah prosedur yang dilakukan untuk memperbaiki tingkah
laku yang tidak diinginkan dalam waktu singkat dan dilakukan dengan
bijaksana. (Ahmad dan Widodo, 2013). Menurut Mangkunegara
Punishment merupakan ancaman hukuman dengan bertujuan untuk
memperbaiki karyawan pelanggar, memelihara peraturan yang berlaku
dan memberikan pelajaran pada pelanggar.
12. Tujuan Punishment
Adapun beberapa tujuan punishment adalah
sebagai berikut:
a) Mengatur tata tertib dalam masyarakat secara damai dan adil.
b) Mengabdi tujuan negara yang intinya mendatangkan
kemakmuran dan kebahagiaan rakyatnya.
13. Jenis-jenis Punishment
1. Punishment Preventif yaitu dilakukan dengan maksud jangan
terjadi pelanggaran.
2. Punishment Represif merupakan punishment yang dilakukan
karena adanya pelanggaran atau bisa disebut setelah
terjadinya pelanggaran.
14. Teori Pemberian Punishment
Menurut M. Ngalim Purwanto MP ( 1993:238) Teori Tujuan Pemberian Punishment
adalah :
• Teori Pembalasan, hukuman pembalasan terhadap kelalaian dan pelanggaran
karyawan.
• Teori Perbaikan, Hukuman untuk membasmi kejahatan, untuk memperbaiki si
pelanggar agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.
• Teori Perlindungan, Hukuman agar melindungi masyarakat dari perbuatan
yang tidak wajar.
• Teori Ganti Rugi, Hukuman sebagai mengganti kerugian yang telah diderita
akibat suatu pelanggaran itu.
• Teori Menakut-Nakuti, Hukuman untuk menimbulkan perasaan takut kepada
karyawan agar tidak melakukan pelanggaran.
15. Definisi Disiplin Kerja
Displin kerja adalah suatu alat yang digunakan para manajer
untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia
untuk merubah suatu perilaku serta upaya meningkatkan
kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan
perusahaan dan norma –norma sosial yang berlaku (Hasibuan
,2002);(Rivai dan Saydan ,dalam Sinuraya,2007).
16. Faktor yang mempengaruhi Disiplin Kerja
Menurut Hasibuan, faktor yang mempengaruhi tingkat displin karyawan
dalam suatu organisasi (Hasibuan ,2002)diantaranya ialah :
1. Tujuan dan kemampuan
2. Teladan pimpinan
3. Balas jasa(gaji dan kesejahteraan)
4. Keadilan
5. Pengawasan
6. Sanksi hukum
7. Ketegasan
8. Hubungan kemanusiaan
17. Perspektif Islam
● Dalam Islam Reward dan Puishment sudah diperkenalkan melalui Al-
Qur’an dalam surah Al-Zalzalah : 7-8 “Barang siapa yang melakukan
kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasannya),
dan barang siapa yang melakukan kejahatan seberat dzarrahpun,
niscaya dia akan melihat balasannya.”
● Dalam Islam Reward dan punishment juga diperkenalkan melalui Al-
qur’an dalam surah Ali Imron :148 “Karena itu Allah memberikan
mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat.Dan Allah
menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan.
● Dalam Islam Reward dan punishment juga diperkenalkan melalui Al-
qur’an dalam surah Al Anfal :13 “(Ketentuan) yang demikian itu adalah
karena sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya, dan
barang siapa menentang Allah dan Rasul-Nya, sungguh, Allah sangat
keras siksa-Nya”.
19. Bentuk reward
karyawan Bagor Mas
Coffe Roastery
Bentuk
punishment
karyawan Bagor
Mas Coffe
Roastery
01 02 03
Dampak penerapan reward &
punshment terhadap karyawan
di Bagor Mas Coffe Roastery
PEMBAHASAN
20. Bentuk reward karyawan Bagor Mas Coffe Roastery
Bentuk dari reward yang diberlakukan bagor mas coffee roastery adalah ketika karyawan
yang menjual 1 pcs kopi yang sudah menjadi bubuk mendapatkan 1 poin, Apabila sudah
mencapai 100 poin bisa diuangkan menjadi 100 ribu, berlaku kelipatannya. Reward tersebut
jelas diarsip pada bagian sekretaris yang nantinya diteruskan kepada bendahara di setiap
akhir bulan untuk pencairan bonus. Sejak diberlakukannya sistem ini, karyawan bagormas
coffee terlihat signifikan dalam kinerja marketing terbukti dengan grafik penjualan yang
selalu naik setiap bulan.
21. Bentuk punishment telah dilaksanakan di Bagor Mas Coffe Roastery. Sekalipun
hukuman preventif jarang dilaksanakan tetapi hukuman represif tetap ditegakkan,
apalagi kalau ada pelanggaran berat, yang dianggap sangat merugikan perusahaan,maka
tindakan yang akan diambil bahkan sampai pada pemecatan. Pemberian sanksi atau
hukuman (punishment) telah dilakukan bagi yang melakukan pelanggaran, misalnya:
peneguran terhadap karyawan yang melakukan pelanggaran, pemberlakuan
pemotongan gaji pada karyawan yang cuti lebih dari yang ditentukan. Pemecatan karena
terhadap pekerja yang tidak disiplin atau berulang–ulang melakukan tindak yang
merugikan perusahaan. Dan untuk kerugian akibat kelalaian karyawan, yang
mengakibatkan kerugian pada perusahaan, selama masih dapat di tolerir. Maka
karyawan akan dikenakan denda berdasarkan jumlah kerugian yang di tanggungkan
oleh perusahaan Bagor Mas Coffe Roastery. Namun tidak secara serta merta seluruhnya
di bebankan kepada karyawan Bagor Mas Coffe Roastery tersebut. Mengingat kebijakan
perusahaan berdasarkan pada asas kekeluargaan
BENTUK PUNISHMENT KARYAWAN DI BAGOR MAS COFFE ROASTER
22. Dampak Adanya Reward dan Punishment
Dari observasi yang kita lakukan,dapat kita gambarkan secara
sederhana mengenai reward dan punishment yang diberlakukan
di Bagor Mas Cafee Roastery diantaranya sebagai berikut :
Reward dan punishment disini sama sama berdampak kepada
motivasi kerja dari para karyawan. Jika motivasi kerja telah
terwujud, hal tersebut menghasilkan kepuasan kinerja pada
karyawan dan membuat kinerja menjadi semakin meningkat
kedepannya.Dan dari catatan observasi kami, kami juga
mendapatkan grafik mengenai kinerja karyawan yang semakin
bulan semakin naik yang diikuti dengan semakin banyaknya
produk yang terjual
23. Grafik Penjualan Setelah di Berlakakukan Reward&Punishment
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
Januari Februari Maret April
25. Kesimpulan
Jadi Sistem Reward dan punishment bagi karyawan Bagor mas Coffee
Roastery ini sangat mempengaruhi kedisiplinan karyawan dalam
bekerja.Untuk sejauh ini dampak Reward dan punishment menuai hasil yang
positive dengan melihat kinerja karyawan yang semakin baik dalam
perusahaan.Hakikat nya keberhasilan perusahaan tidak hanya ditentukan
oleh kemampuan sistem reward dan punishment tetapi juga ditentukan oleh
kemampuan sumber daya manusia (SDM), Sehingga semakin tinggi kualitas
SDM dalam menerapkan sistem Reward dan punishment dalam organisasi,
maka semakin besar pula untuk mencapai keberhasilan perusahaan. sistem
reward dan punishment yang diberlakukan bagormas coffee roastery
termasuk token economies dikarenakan pemberian ponit (token) yang
memungkinkan karyawan mendapat hadiah atau hak istimewa. Dan dari mini
riset yang kita lakukan, pemberian reward dan punishment menuai sisi
positive dilihat dari kualitas sdm yg semakin baik dan tingkat kedisiplinan
yang semakin naik
26. CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon and
infographics & images by Freepik.
Thanks
Prodi Manajemen Dakwah
Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakarta
2021
27. DAFTAR PUSTAKA
Siahaan, R. 2013 PENGARUH REWARD DAN PUNISHMENT TERHADAP
DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA
III RAMBUTAN. Jurnal Ilmiah Bussiness Progress, Vol. 1, No.01,17-
26. https://bit.ly/3fGoWdV. Diakses pada 2 Juni 2021
Budiarti, A, 2019 PENGARUH REWARD DAN PUNISHMENT TERHADAP
DISIPLIN KERJA PEGAWAI BLUD NON PNS RUMAH SAKIT PARU
DUNGUS MADIUN. Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun. Program
Studi Kesehatan Masyarakat. Peminatan Administrasi Kebijakan
Kesehatan.