SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Arfianti          (092904019)


Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer
        Universitas Negeri Makassar
                    2011
Rekayasa Perangkat Lunak                                      Created By Arfianti




         Perancangan berorientasi objek adalah strategi
    perancangan di mana perancang sistem memikirkan
    ‘benda’ dan bukan operasi atau fungsi. Sistem yang
    berjalan terdiri dari objek-objek yang berinteraksi
    yang mempertahankan status lokal mereka sendiri
    dan menyediakan operasi bagi informasi status
    tersebut.
         Proses     perancangan    berorientasi   objek
    melibatkan perancangan kelas objek dan hubungan
    antara kelas-kelas ini. Ketika desain telah
    direalisasikan sebagai program yang berjalan, objek
    yang dibutuhkan dibuat secara dinamis dengan
    memakai definisi kelas.

                 Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer                         2
                 Universitas Negeri Makassar
Rekayasa Perangkat Lunak                                      Created By Arfianti




         Perancangan berorientasi objek merupakan bagian dari
    pengembangan berorientasi objek di mana strategi
    berorientasi  objek     digunakan    sepanjang     proses
    pengembangan:

    •   Analisis berorientasi objek yang berhubungan dengan
        pengembangan model berorientasi objek dari domain
        aplikasi.
    •   Pengembangan model berorientasi objek dari sistem
        perangkat lunak untuk implementasi persyaratan yang
        teridentifikasi. Objek-objek pada desain berorientasi objek
        harus      menambahkan         objek-objek    baru      dan
        mentransformasi         objek-objek     masalah       untuk
        mengimplementasikan solusi.
    •   Pemrograman berorientasi objek yang berhubungan
        dengan realisasi desain perangkat lunak dengan bahasa
        pemrograman berorientasi objek.

                 Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer                         3
                 Universitas Negeri Makassar
Rekayasa Perangkat Lunak                                      Created By Arfianti




    • Objek dan Kelas Objek
    • Proses Perancangan Berotientasi Objek
    • Evolusi Desain



                 Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer                         4
                 Universitas Negeri Makassar
Rekayasa Perangkat Lunak                                      Created By Arfianti




    Secara umum, objek adalah enkapsulasi informasi dan ini
    direfleksikan dalam definisi mengenai objek dan kelas
    objek :

    • Objek adalah suatu entitas yang memiliki status dan
      set operasi terdefinisi yang beroperasi pada status
      tersebut. Status direpresentasikan sebagai satu set
      atribut objek. Operasi yang berhubugan dengan objek
      memberikan layanan pada objek lain (klien) yang
      meminta layanan ini ketika diperlukan komputasi.

    • Objek dibuat menurut definisi kelas objek. Definisi
      kelas objek berfungsi sebagai template untuk
      membuat objek. Definisi ini melibatkan deklarasi
      semua atribut dan operasi yang harus dihubungkan
      dengan objek dari kelas tersebut.


                 Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer                         5
                 Universitas Negeri Makassar
Rekayasa Perangkat Lunak                                      Created By Arfianti




        Objek berkomunikasi dengan meminta layanan
    (memanggil metode) dari objek lain dan, jika perlu,
    dengan menukar informasi yang dibutuhkan untuk
    penyediaan layanan. Salinan informasi yang
    dibutuhkan untuk menjalankan layanan dan hasil
    eksekusi layanan diberikan sebagai parameter.

         Pada beberapa sistem terdistribusi, komunikasi
    objek di implementasi langsung sebagai message
    text yang dipertukarkan objek. Objek yang menerima
    melakukan       parsing     terhadap       message,
    mengidentifikasi    layanan     dan    data    yang
    berhubungan, dan menjalankan layanan yang
    diminta.


                 Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer                         6
                 Universitas Negeri Makassar
Rekayasa Perangkat Lunak                                      Created By Arfianti




       Objek konkuren merupakan
    objek-objek yang dapat berjalan
    pada komputer yang sama atau
    sebagai objek terdistribusi pada
    mesin yang berbeda.




                 Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer                         7
                 Universitas Negeri Makassar
Rekayasa Perangkat Lunak                                      Created By Arfianti




    • Server di mana objek direalisasikan sebagai
      proses paralel dengan metode yang
      berhubungan dengan operasi objek yang
      didefinisikan. Metode dimulai sebagai
      tanggapan atas message eksternal dan
      dapat berjalan paralel dengan metode yang
      berasosiasi dengan objek lain.

    • Objek aktif di mana status objek dapat
      diubah oleh operasi internal yang berjalan
      di dalam objek itu sendiri. Proses yang
      merepresentasikan        objek       terus
      menjalankan operasi ini sehingga tidak
      pernah menunda dirinya sendiri.
                 Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer                         8
                 Universitas Negeri Makassar
Rekayasa Perangkat Lunak                                      Created By Arfianti




         Pada proses ini dapat diilustrasikan sebagai
     proses perancangan berorientasi objek dengan
     mengembangkan        desain    contoh      untuk
     perangkat lunak kontrol yang menjadi satu
     dengan stasiun cuaca terotomasi. Proses yang
     akan dibahas di sini merupakan proses umum
     yang memakai kegiatan yang umum bagi
     sebagian besar proses OOD (objek-oriented
     design/perancangan berorientasi objek).


                 Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer                         9
                 Universitas Negeri Makassar
Rekayasa Perangkat Lunak                                      Created By Arfianti




    • Memahami dan mendefinisikan konteks dan
      mode penggunaan sistem
    • Merancang arsitektur sistem
    • Mengidentifikasikan objek utama sistem
    • Mengembangkan model desain
    • Menspesifikasikan interface objek




                 Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer                         10
                 Universitas Negeri Makassar
Rekayasa Perangkat Lunak                                      Created By Arfianti




    Sistem membuat peta cuaca memakai meteorologi yang
    dikumpulkan secara otomatis
    • Sistem pemetaan cuaca dibutuhkan untuk menghasilkan
        peta cuaca secara reguler dengan memakai data yang
        dikumpulkan dari stasiun cuaca yang jauh dan tidak berawak
        dan sumber-sumber data lain. Stasiun cuaca mengirimkan
        data ke komputer area sebagai tanggapan atas permintaan
        dari mesin tersebut.
    • Sistem komputer area menvalidasi data yang terkumpul dan
        mengintegrasikan data dari sumber-sumber lain. Data yang
        terintegrasi diarsipkan dengan menggunakan data dari arsip
        ini dan database peta digital, dibuat satu set peta cuaca
        lokal. Peta dapat dicetak untuk distribusi pada printer peta
        khusus atau dapat ditampilkan dalam sejumlah format yang
        berbeda.


                 Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer                         11
                 Universitas Negeri Makassar
Rekayasa Perangkat Lunak                                                        Created By Arfianti




    Deskripsi ini menunjukkan sebagian dari sistem secara keseluruhan berhubungan dengan pengumpulan
    data, sebagian dengan data dari berbagai sumber, sebagian dengan pengarsipan data tersebut dan sebagian
    dengan pembuatan peta cuaca


                    <<Subsystem>> Data menampilkan layer dimana objek berhubungan dengan persiapan
                     Data display   dan penyajian data yang dapat dibaca
                    <<Subsystem>> Pengarsipan data layer dimana objek berhubungan dengan penyimpanan
                   Pengarsipan Data data untuk proses di masa depan
                    <<Subsystem>> Memproses data layer dimana objek berhubungan dengan memeriksa dan
                   Memproses Data mengintegrasikan data yang dikumpulkan
                    <<Subsystem>>
                                    Pengumpulan     data   layer   dimana   objek   berhubungan   dengan
                    Pengumpulan
                                    mendapatkan data dari sumber jauh
                        Data


                                    Arsitektur lapisan sistem pemetaan cuaca

                   Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer                                              12
                   Universitas Negeri Makassar
Rekayasa Perangkat Lunak                                      Created By Arfianti




         Tahap pertama pada semua proses
    perancangan       perangkat   lunak     adalah
    pengembangan pemahaman hubungan antara
    perangkat lunak yang dirancang dan lingkungan
    eksternalnya. Pengembangan pemahaman
    dapat membantu menyediakan fungsionalitas
    yang diminta dan bagaimana menstruktur
    sistem sehingga dapat berkomunikasi secara
    efektif dengan lingkungannya.


                 Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer                         13
                 Universitas Negeri Makassar
Rekayasa Perangkat Lunak                                      Created By Arfianti




    Konteks sistem dan model penggunaan sistem
    merepresentasikan dua model komplementer
    dari hubungan antara sistem dan lingkungannya.

    • Konteks sistem merupakan model statis yang
      mendeskripsikan sistem lain pada lingkungan
      tersebut.
    • Model penggunaan sistem merupakan model
      dinamik yang mendeskripsikan bagaimana
      sistem sebenarnya berinteraksi dengan
      lingkungannya.

                 Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer                         14
                 Universitas Negeri Makassar
Rekayasa Perangkat Lunak                                      Created By Arfianti




    Use-case adalah urutan transaksi atau proses
    yang dilakukan oleh sitem dimana menghasilkan
    sesuatu yang dapat dilihat/ diamati oleh aktor
    tertentu. Use-case dikembangkan sesuai
    keinginan aktor.

    Aktor adalah user yang berinteraksi dengan
    sistem. Aktor ini dapat berupa manusia, external
    hardware atau sistem yang lain



                 Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer                         15
                 Universitas Negeri Makassar
Rekayasa Perangkat Lunak                                            Created By Arfianti




    Aktor     : klien bank

    User-case : tarikan uang, deposit uang, transfer
              antarrekening

    Interaksi : mengirim dan menerima message




                                                       ATM Cashier Application : aktor dan beberapa
                                                                        user-case
                  Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer                                      16
                  Universitas Negeri Makassar
Rekayasa Perangkat Lunak                                      Created By Arfianti




    Begitu interaksi antara sistem perangkat lunak yang
    dirancang dan lingkungan sistemnya telah didefinisikan
    sehingga dapat menggunakan informasi ini sebagai dasar
    untuk merancang arsitektur sistem.

    •   Lapisan interface, menangani semua komunikasi
        eksternal
    •   Lapisan pengumpulan data, mengumpulkan dan
        merangkum semua data yang diperlukan sistem
    •   Lapisan instrumen, enkapsulasi semua instumen untuk
        mengumpulkan data mentah



                 Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer                         17
                 Universitas Negeri Makassar
Rekayasa Perangkat Lunak                                      Created By Arfianti




    Ada berbagai proposal yang dibuat mengenai cara-cara
    pengidentifikasikan kelas-kelas objek:

    •   Analisis gramatikal dari deskripsi bahasa natural sisterm.
        Objek dan atribut merupakan kata benda; operasi dan
        layanan adalah kata kerja (Abbott, 1983).
    •   Entitas nyata (benda) pada domain aplikasi (Shalaer dan
        Mellor, 1988; Coad dan Yuordon, 1990; Wirfs-Brock et
        al., 1990).
    •   Pendekatan perilaku di mana perancang pertama-tama
        memahami perilaku sistem keseluruhan. Partisipannya
        dikenal sebagai objek (Rubin dan Goldberg, 1992).
    •   Analisis berbasis skenario di mana berbagai skenario sistem
        sistem diidentifikasi dan dianalisis secara bergantian. (Beck
        dan Cunningham, 1989).

                 Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer                         18
                 Universitas Negeri Makassar
Rekayasa Perangkat Lunak                                      Created By Arfianti




    Model statis yang mendeskripsikan struktur statis sistem
    dalam hal kelas objek sistem dan hubungannya.
    Hubungan yang penting yang bisa didokumentasikan pada
    tahap ini adalah hubungan generalisasi, hubungan
    user/used-by (user/dipakai oleh) dan hubungan
    komposisi.

    • Model subsistem yang menunjukkan pengelompokan
      logis dari objek menjadi subsistem yang koheren dan
      direpresentasikan dengan mengguna-kan form
      diagram kelas di mana setiap subsistem ditunjukkan
      sebagai paket.



                 Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer                         19
                 Universitas Negeri Makassar
Rekayasa Perangkat Lunak                                      Created By Arfianti




    Model dinamik yang mendeskripsikan struktur dinamik sistem
    dan yang menunjukkan interaksi antara objek sistem (bukan
    antara kelas objek). Interaksi yang dapat didokumentasikan
    mencakup urutan permintaan layanan yang di-lakukan oleh
    objek-objek dan cara status sistem dihubungkan dengan
    interaksi objek ini.

    1.   Model rangkaian yang menunjukkan urutan interaksi objek
         dan direpresentasikan dengan menggunakan urutan UML
         atau diagram kolaborasi.
    2.   Model mesin status yang menunjukkan bagaimana objek-
         objek tersebut secara individu mengubah status mereka
         sebagai tanggapan atas event dan direpresentasikan dalam
         UML dengan menggunakan diagram statechart (diagram
         sta-tus).

                 Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer                         20
                 Universitas Negeri Makassar
Rekayasa Perangkat Lunak                                      Created By Arfianti




         Manfaat penting dari pendekatan berorientasi objek
    terhadap      perancangan     adalah     kemampuannya
    menyederhanakan masalah dalam melakukan perubahan
    pada desain. Alasan untuk ini adalah karena representasi
    status objek tidak mempengaruhi desain.

          Perubahan detil internal suatu objek tidak mungkin
    mempengaruhi objek sistem yang lain. Lebih jauh
    lagi, karena objek-objek loosely coupled (terhubung
    secara longgar), pengenalan objek bare biasanya dapat
    dilakukan secara langsung tanpa efek yang signifikan pada
    bagian sistem yang lain.



                 Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer                         21
                 Universitas Negeri Makassar
Objek dan Kelas Objek dalam Perancangan Berorientasi Objek

More Related Content

What's hot

What's hot (13)

Prakiraan beban
Prakiraan bebanPrakiraan beban
Prakiraan beban
 
Macam macam proyek
Macam macam proyekMacam macam proyek
Macam macam proyek
 
Contoh template-perencanaan-manajemen-proyek
Contoh template-perencanaan-manajemen-proyekContoh template-perencanaan-manajemen-proyek
Contoh template-perencanaan-manajemen-proyek
 
Gardu Induk
Gardu IndukGardu Induk
Gardu Induk
 
04 bab 07 pengendalian motor listrik
04 bab 07 pengendalian motor listrik04 bab 07 pengendalian motor listrik
04 bab 07 pengendalian motor listrik
 
Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.
Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.
Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.
 
235810675 210725848-proteksi-jtr-dan-gardu-distribusi
235810675 210725848-proteksi-jtr-dan-gardu-distribusi235810675 210725848-proteksi-jtr-dan-gardu-distribusi
235810675 210725848-proteksi-jtr-dan-gardu-distribusi
 
Pelaksanaan Kegiatan Mgmp
Pelaksanaan Kegiatan MgmpPelaksanaan Kegiatan Mgmp
Pelaksanaan Kegiatan Mgmp
 
Mpti edisi 1 140207
Mpti edisi 1 140207Mpti edisi 1 140207
Mpti edisi 1 140207
 
Perencanaan proyek wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
Perencanaan proyek   wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planningPerencanaan proyek   wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
Perencanaan proyek wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
 
Project charter trackit
Project charter trackitProject charter trackit
Project charter trackit
 
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
 
Pcd 10
Pcd 10Pcd 10
Pcd 10
 

Similar to Objek dan Kelas Objek dalam Perancangan Berorientasi Objek

Rpl 012 - perancangan berorientasi objek
Rpl   012 - perancangan berorientasi objekRpl   012 - perancangan berorientasi objek
Rpl 012 - perancangan berorientasi objekFebriyani Syafri
 
Spesifikasi perangkat lunak
Spesifikasi perangkat lunakSpesifikasi perangkat lunak
Spesifikasi perangkat lunakarfianti
 
Proses rekayasa persyaratan
Proses rekayasa persyaratanProses rekayasa persyaratan
Proses rekayasa persyaratanarfianti
 
Materi Permodelan Perangkat Lunak 1.pptx
Materi Permodelan Perangkat Lunak 1.pptxMateri Permodelan Perangkat Lunak 1.pptx
Materi Permodelan Perangkat Lunak 1.pptxardanaadam1
 
Perancangan arsitektural
Perancangan arsitekturalPerancangan arsitektural
Perancangan arsitekturalarfianti
 
Pengantar rpl
Pengantar rplPengantar rpl
Pengantar rplarfianti
 
Rekayasa sistem
Rekayasa sistemRekayasa sistem
Rekayasa sistemarfianti
 
Pengantar rpl
Pengantar rplPengantar rpl
Pengantar rplarfianti
 
Iterasi, inkremen dan validasi proses
Iterasi, inkremen dan validasi prosesIterasi, inkremen dan validasi proses
Iterasi, inkremen dan validasi prosesarfianti
 
Proses proses perangkat lunak
Proses proses perangkat lunakProses proses perangkat lunak
Proses proses perangkat lunakarfianti
 
Tugas 3 kak 05111640000171
Tugas 3 kak 05111640000171Tugas 3 kak 05111640000171
Tugas 3 kak 05111640000171almas aqmaa
 
Analisa perangkat lunak
Analisa perangkat lunakAnalisa perangkat lunak
Analisa perangkat lunakAdamPikacu
 
silabus-rpl-pemodelan-perangkat-lunak.docx
silabus-rpl-pemodelan-perangkat-lunak.docxsilabus-rpl-pemodelan-perangkat-lunak.docx
silabus-rpl-pemodelan-perangkat-lunak.docxDimasAji71
 
Rekayasa sistem berbasis komputer
Rekayasa sistem berbasis komputerRekayasa sistem berbasis komputer
Rekayasa sistem berbasis komputerarfianti
 
Siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsi
Siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsiSiti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsi
Siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsismaryamalz
 
Manajemen client server
Manajemen client serverManajemen client server
Manajemen client serverarfianti
 
Perancangan perangkat lunak real time
Perancangan perangkat lunak real timePerancangan perangkat lunak real time
Perancangan perangkat lunak real timearfianti
 
Design Concept
Design ConceptDesign Concept
Design ConceptAdyaSari1
 

Similar to Objek dan Kelas Objek dalam Perancangan Berorientasi Objek (20)

Rpl 012 - perancangan berorientasi objek
Rpl   012 - perancangan berorientasi objekRpl   012 - perancangan berorientasi objek
Rpl 012 - perancangan berorientasi objek
 
Spesifikasi perangkat lunak
Spesifikasi perangkat lunakSpesifikasi perangkat lunak
Spesifikasi perangkat lunak
 
Proses rekayasa persyaratan
Proses rekayasa persyaratanProses rekayasa persyaratan
Proses rekayasa persyaratan
 
Materi Permodelan Perangkat Lunak 1.pptx
Materi Permodelan Perangkat Lunak 1.pptxMateri Permodelan Perangkat Lunak 1.pptx
Materi Permodelan Perangkat Lunak 1.pptx
 
Perancangan arsitektural
Perancangan arsitekturalPerancangan arsitektural
Perancangan arsitektural
 
Pengantar rpl
Pengantar rplPengantar rpl
Pengantar rpl
 
Rekayasa sistem
Rekayasa sistemRekayasa sistem
Rekayasa sistem
 
Pengantar rpl
Pengantar rplPengantar rpl
Pengantar rpl
 
Iterasi, inkremen dan validasi proses
Iterasi, inkremen dan validasi prosesIterasi, inkremen dan validasi proses
Iterasi, inkremen dan validasi proses
 
Proses proses perangkat lunak
Proses proses perangkat lunakProses proses perangkat lunak
Proses proses perangkat lunak
 
Tugas 3 kak 05111640000171
Tugas 3 kak 05111640000171Tugas 3 kak 05111640000171
Tugas 3 kak 05111640000171
 
Tugas 3 MPPL (D)
Tugas 3 MPPL (D)Tugas 3 MPPL (D)
Tugas 3 MPPL (D)
 
Analisa perangkat lunak
Analisa perangkat lunakAnalisa perangkat lunak
Analisa perangkat lunak
 
silabus-rpl-pemodelan-perangkat-lunak.docx
silabus-rpl-pemodelan-perangkat-lunak.docxsilabus-rpl-pemodelan-perangkat-lunak.docx
silabus-rpl-pemodelan-perangkat-lunak.docx
 
Rekayasa sistem berbasis komputer
Rekayasa sistem berbasis komputerRekayasa sistem berbasis komputer
Rekayasa sistem berbasis komputer
 
Mppl tugas 3 - KAK
Mppl   tugas 3 - KAKMppl   tugas 3 - KAK
Mppl tugas 3 - KAK
 
Siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsi
Siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsiSiti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsi
Siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsi
 
Manajemen client server
Manajemen client serverManajemen client server
Manajemen client server
 
Perancangan perangkat lunak real time
Perancangan perangkat lunak real timePerancangan perangkat lunak real time
Perancangan perangkat lunak real time
 
Design Concept
Design ConceptDesign Concept
Design Concept
 

More from arfianti

Bergerak menuju s istem terdistribusi
Bergerak menuju s istem terdistribusiBergerak menuju s istem terdistribusi
Bergerak menuju s istem terdistribusiarfianti
 
Evolusi sistem terdistribusi
Evolusi sistem terdistribusiEvolusi sistem terdistribusi
Evolusi sistem terdistribusiarfianti
 
Konsep dasar sistem terdistribusi
Konsep dasar sistem terdistribusiKonsep dasar sistem terdistribusi
Konsep dasar sistem terdistribusiarfianti
 
Proses, objek dan layanan distribusi
Proses, objek dan layanan distribusiProses, objek dan layanan distribusi
Proses, objek dan layanan distribusiarfianti
 
Sistem operasi client server
Sistem operasi client serverSistem operasi client server
Sistem operasi client serverarfianti
 
Client server
Client serverClient server
Client serverarfianti
 
Arsitektur client server
Arsitektur client serverArsitektur client server
Arsitektur client serverarfianti
 
Sistem operasi client server
Sistem operasi client serverSistem operasi client server
Sistem operasi client serverarfianti
 
Protokol sister berbasis internet
Protokol sister berbasis internetProtokol sister berbasis internet
Protokol sister berbasis internetarfianti
 
Sistem manajemen jaringan
Sistem manajemen jaringanSistem manajemen jaringan
Sistem manajemen jaringanarfianti
 
Pemrograman sistem teristribusi
Pemrograman sistem teristribusiPemrograman sistem teristribusi
Pemrograman sistem teristribusiarfianti
 
Pemrograman internet
Pemrograman internetPemrograman internet
Pemrograman internetarfianti
 
Pemrograman basis data internet dan client server
Pemrograman basis data internet dan client serverPemrograman basis data internet dan client server
Pemrograman basis data internet dan client serverarfianti
 
Status, analisi event dan dukungan implementasi
Status, analisi event dan dukungan implementasiStatus, analisi event dan dukungan implementasi
Status, analisi event dan dukungan implementasiarfianti
 
Sistem keamanan client server
Sistem keamanan client serverSistem keamanan client server
Sistem keamanan client serverarfianti
 
Pemeliharaan dan pengujian client server
Pemeliharaan dan pengujian client serverPemeliharaan dan pengujian client server
Pemeliharaan dan pengujian client serverarfianti
 
Pert16 pemeliharaan dan pengujian client server
Pert16 pemeliharaan dan pengujian client serverPert16 pemeliharaan dan pengujian client server
Pert16 pemeliharaan dan pengujian client serverarfianti
 
Tim perangkat lunak
Tim perangkat lunakTim perangkat lunak
Tim perangkat lunakarfianti
 
Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyekarfianti
 
Arsitektur sistem terdistribusi
Arsitektur sistem terdistribusiArsitektur sistem terdistribusi
Arsitektur sistem terdistribusiarfianti
 

More from arfianti (20)

Bergerak menuju s istem terdistribusi
Bergerak menuju s istem terdistribusiBergerak menuju s istem terdistribusi
Bergerak menuju s istem terdistribusi
 
Evolusi sistem terdistribusi
Evolusi sistem terdistribusiEvolusi sistem terdistribusi
Evolusi sistem terdistribusi
 
Konsep dasar sistem terdistribusi
Konsep dasar sistem terdistribusiKonsep dasar sistem terdistribusi
Konsep dasar sistem terdistribusi
 
Proses, objek dan layanan distribusi
Proses, objek dan layanan distribusiProses, objek dan layanan distribusi
Proses, objek dan layanan distribusi
 
Sistem operasi client server
Sistem operasi client serverSistem operasi client server
Sistem operasi client server
 
Client server
Client serverClient server
Client server
 
Arsitektur client server
Arsitektur client serverArsitektur client server
Arsitektur client server
 
Sistem operasi client server
Sistem operasi client serverSistem operasi client server
Sistem operasi client server
 
Protokol sister berbasis internet
Protokol sister berbasis internetProtokol sister berbasis internet
Protokol sister berbasis internet
 
Sistem manajemen jaringan
Sistem manajemen jaringanSistem manajemen jaringan
Sistem manajemen jaringan
 
Pemrograman sistem teristribusi
Pemrograman sistem teristribusiPemrograman sistem teristribusi
Pemrograman sistem teristribusi
 
Pemrograman internet
Pemrograman internetPemrograman internet
Pemrograman internet
 
Pemrograman basis data internet dan client server
Pemrograman basis data internet dan client serverPemrograman basis data internet dan client server
Pemrograman basis data internet dan client server
 
Status, analisi event dan dukungan implementasi
Status, analisi event dan dukungan implementasiStatus, analisi event dan dukungan implementasi
Status, analisi event dan dukungan implementasi
 
Sistem keamanan client server
Sistem keamanan client serverSistem keamanan client server
Sistem keamanan client server
 
Pemeliharaan dan pengujian client server
Pemeliharaan dan pengujian client serverPemeliharaan dan pengujian client server
Pemeliharaan dan pengujian client server
 
Pert16 pemeliharaan dan pengujian client server
Pert16 pemeliharaan dan pengujian client serverPert16 pemeliharaan dan pengujian client server
Pert16 pemeliharaan dan pengujian client server
 
Tim perangkat lunak
Tim perangkat lunakTim perangkat lunak
Tim perangkat lunak
 
Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
 
Arsitektur sistem terdistribusi
Arsitektur sistem terdistribusiArsitektur sistem terdistribusi
Arsitektur sistem terdistribusi
 

Objek dan Kelas Objek dalam Perancangan Berorientasi Objek

  • 1. Arfianti (092904019) Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar 2011
  • 2. Rekayasa Perangkat Lunak Created By Arfianti Perancangan berorientasi objek adalah strategi perancangan di mana perancang sistem memikirkan ‘benda’ dan bukan operasi atau fungsi. Sistem yang berjalan terdiri dari objek-objek yang berinteraksi yang mempertahankan status lokal mereka sendiri dan menyediakan operasi bagi informasi status tersebut. Proses perancangan berorientasi objek melibatkan perancangan kelas objek dan hubungan antara kelas-kelas ini. Ketika desain telah direalisasikan sebagai program yang berjalan, objek yang dibutuhkan dibuat secara dinamis dengan memakai definisi kelas. Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer 2 Universitas Negeri Makassar
  • 3. Rekayasa Perangkat Lunak Created By Arfianti Perancangan berorientasi objek merupakan bagian dari pengembangan berorientasi objek di mana strategi berorientasi objek digunakan sepanjang proses pengembangan: • Analisis berorientasi objek yang berhubungan dengan pengembangan model berorientasi objek dari domain aplikasi. • Pengembangan model berorientasi objek dari sistem perangkat lunak untuk implementasi persyaratan yang teridentifikasi. Objek-objek pada desain berorientasi objek harus menambahkan objek-objek baru dan mentransformasi objek-objek masalah untuk mengimplementasikan solusi. • Pemrograman berorientasi objek yang berhubungan dengan realisasi desain perangkat lunak dengan bahasa pemrograman berorientasi objek. Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer 3 Universitas Negeri Makassar
  • 4. Rekayasa Perangkat Lunak Created By Arfianti • Objek dan Kelas Objek • Proses Perancangan Berotientasi Objek • Evolusi Desain Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer 4 Universitas Negeri Makassar
  • 5. Rekayasa Perangkat Lunak Created By Arfianti Secara umum, objek adalah enkapsulasi informasi dan ini direfleksikan dalam definisi mengenai objek dan kelas objek : • Objek adalah suatu entitas yang memiliki status dan set operasi terdefinisi yang beroperasi pada status tersebut. Status direpresentasikan sebagai satu set atribut objek. Operasi yang berhubugan dengan objek memberikan layanan pada objek lain (klien) yang meminta layanan ini ketika diperlukan komputasi. • Objek dibuat menurut definisi kelas objek. Definisi kelas objek berfungsi sebagai template untuk membuat objek. Definisi ini melibatkan deklarasi semua atribut dan operasi yang harus dihubungkan dengan objek dari kelas tersebut. Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer 5 Universitas Negeri Makassar
  • 6. Rekayasa Perangkat Lunak Created By Arfianti Objek berkomunikasi dengan meminta layanan (memanggil metode) dari objek lain dan, jika perlu, dengan menukar informasi yang dibutuhkan untuk penyediaan layanan. Salinan informasi yang dibutuhkan untuk menjalankan layanan dan hasil eksekusi layanan diberikan sebagai parameter. Pada beberapa sistem terdistribusi, komunikasi objek di implementasi langsung sebagai message text yang dipertukarkan objek. Objek yang menerima melakukan parsing terhadap message, mengidentifikasi layanan dan data yang berhubungan, dan menjalankan layanan yang diminta. Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer 6 Universitas Negeri Makassar
  • 7. Rekayasa Perangkat Lunak Created By Arfianti Objek konkuren merupakan objek-objek yang dapat berjalan pada komputer yang sama atau sebagai objek terdistribusi pada mesin yang berbeda. Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer 7 Universitas Negeri Makassar
  • 8. Rekayasa Perangkat Lunak Created By Arfianti • Server di mana objek direalisasikan sebagai proses paralel dengan metode yang berhubungan dengan operasi objek yang didefinisikan. Metode dimulai sebagai tanggapan atas message eksternal dan dapat berjalan paralel dengan metode yang berasosiasi dengan objek lain. • Objek aktif di mana status objek dapat diubah oleh operasi internal yang berjalan di dalam objek itu sendiri. Proses yang merepresentasikan objek terus menjalankan operasi ini sehingga tidak pernah menunda dirinya sendiri. Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer 8 Universitas Negeri Makassar
  • 9. Rekayasa Perangkat Lunak Created By Arfianti Pada proses ini dapat diilustrasikan sebagai proses perancangan berorientasi objek dengan mengembangkan desain contoh untuk perangkat lunak kontrol yang menjadi satu dengan stasiun cuaca terotomasi. Proses yang akan dibahas di sini merupakan proses umum yang memakai kegiatan yang umum bagi sebagian besar proses OOD (objek-oriented design/perancangan berorientasi objek). Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer 9 Universitas Negeri Makassar
  • 10. Rekayasa Perangkat Lunak Created By Arfianti • Memahami dan mendefinisikan konteks dan mode penggunaan sistem • Merancang arsitektur sistem • Mengidentifikasikan objek utama sistem • Mengembangkan model desain • Menspesifikasikan interface objek Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer 10 Universitas Negeri Makassar
  • 11. Rekayasa Perangkat Lunak Created By Arfianti Sistem membuat peta cuaca memakai meteorologi yang dikumpulkan secara otomatis • Sistem pemetaan cuaca dibutuhkan untuk menghasilkan peta cuaca secara reguler dengan memakai data yang dikumpulkan dari stasiun cuaca yang jauh dan tidak berawak dan sumber-sumber data lain. Stasiun cuaca mengirimkan data ke komputer area sebagai tanggapan atas permintaan dari mesin tersebut. • Sistem komputer area menvalidasi data yang terkumpul dan mengintegrasikan data dari sumber-sumber lain. Data yang terintegrasi diarsipkan dengan menggunakan data dari arsip ini dan database peta digital, dibuat satu set peta cuaca lokal. Peta dapat dicetak untuk distribusi pada printer peta khusus atau dapat ditampilkan dalam sejumlah format yang berbeda. Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer 11 Universitas Negeri Makassar
  • 12. Rekayasa Perangkat Lunak Created By Arfianti Deskripsi ini menunjukkan sebagian dari sistem secara keseluruhan berhubungan dengan pengumpulan data, sebagian dengan data dari berbagai sumber, sebagian dengan pengarsipan data tersebut dan sebagian dengan pembuatan peta cuaca <<Subsystem>> Data menampilkan layer dimana objek berhubungan dengan persiapan Data display dan penyajian data yang dapat dibaca <<Subsystem>> Pengarsipan data layer dimana objek berhubungan dengan penyimpanan Pengarsipan Data data untuk proses di masa depan <<Subsystem>> Memproses data layer dimana objek berhubungan dengan memeriksa dan Memproses Data mengintegrasikan data yang dikumpulkan <<Subsystem>> Pengumpulan data layer dimana objek berhubungan dengan Pengumpulan mendapatkan data dari sumber jauh Data Arsitektur lapisan sistem pemetaan cuaca Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer 12 Universitas Negeri Makassar
  • 13. Rekayasa Perangkat Lunak Created By Arfianti Tahap pertama pada semua proses perancangan perangkat lunak adalah pengembangan pemahaman hubungan antara perangkat lunak yang dirancang dan lingkungan eksternalnya. Pengembangan pemahaman dapat membantu menyediakan fungsionalitas yang diminta dan bagaimana menstruktur sistem sehingga dapat berkomunikasi secara efektif dengan lingkungannya. Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer 13 Universitas Negeri Makassar
  • 14. Rekayasa Perangkat Lunak Created By Arfianti Konteks sistem dan model penggunaan sistem merepresentasikan dua model komplementer dari hubungan antara sistem dan lingkungannya. • Konteks sistem merupakan model statis yang mendeskripsikan sistem lain pada lingkungan tersebut. • Model penggunaan sistem merupakan model dinamik yang mendeskripsikan bagaimana sistem sebenarnya berinteraksi dengan lingkungannya. Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer 14 Universitas Negeri Makassar
  • 15. Rekayasa Perangkat Lunak Created By Arfianti Use-case adalah urutan transaksi atau proses yang dilakukan oleh sitem dimana menghasilkan sesuatu yang dapat dilihat/ diamati oleh aktor tertentu. Use-case dikembangkan sesuai keinginan aktor. Aktor adalah user yang berinteraksi dengan sistem. Aktor ini dapat berupa manusia, external hardware atau sistem yang lain Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer 15 Universitas Negeri Makassar
  • 16. Rekayasa Perangkat Lunak Created By Arfianti Aktor : klien bank User-case : tarikan uang, deposit uang, transfer antarrekening Interaksi : mengirim dan menerima message ATM Cashier Application : aktor dan beberapa user-case Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer 16 Universitas Negeri Makassar
  • 17. Rekayasa Perangkat Lunak Created By Arfianti Begitu interaksi antara sistem perangkat lunak yang dirancang dan lingkungan sistemnya telah didefinisikan sehingga dapat menggunakan informasi ini sebagai dasar untuk merancang arsitektur sistem. • Lapisan interface, menangani semua komunikasi eksternal • Lapisan pengumpulan data, mengumpulkan dan merangkum semua data yang diperlukan sistem • Lapisan instrumen, enkapsulasi semua instumen untuk mengumpulkan data mentah Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer 17 Universitas Negeri Makassar
  • 18. Rekayasa Perangkat Lunak Created By Arfianti Ada berbagai proposal yang dibuat mengenai cara-cara pengidentifikasikan kelas-kelas objek: • Analisis gramatikal dari deskripsi bahasa natural sisterm. Objek dan atribut merupakan kata benda; operasi dan layanan adalah kata kerja (Abbott, 1983). • Entitas nyata (benda) pada domain aplikasi (Shalaer dan Mellor, 1988; Coad dan Yuordon, 1990; Wirfs-Brock et al., 1990). • Pendekatan perilaku di mana perancang pertama-tama memahami perilaku sistem keseluruhan. Partisipannya dikenal sebagai objek (Rubin dan Goldberg, 1992). • Analisis berbasis skenario di mana berbagai skenario sistem sistem diidentifikasi dan dianalisis secara bergantian. (Beck dan Cunningham, 1989). Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer 18 Universitas Negeri Makassar
  • 19. Rekayasa Perangkat Lunak Created By Arfianti Model statis yang mendeskripsikan struktur statis sistem dalam hal kelas objek sistem dan hubungannya. Hubungan yang penting yang bisa didokumentasikan pada tahap ini adalah hubungan generalisasi, hubungan user/used-by (user/dipakai oleh) dan hubungan komposisi. • Model subsistem yang menunjukkan pengelompokan logis dari objek menjadi subsistem yang koheren dan direpresentasikan dengan mengguna-kan form diagram kelas di mana setiap subsistem ditunjukkan sebagai paket. Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer 19 Universitas Negeri Makassar
  • 20. Rekayasa Perangkat Lunak Created By Arfianti Model dinamik yang mendeskripsikan struktur dinamik sistem dan yang menunjukkan interaksi antara objek sistem (bukan antara kelas objek). Interaksi yang dapat didokumentasikan mencakup urutan permintaan layanan yang di-lakukan oleh objek-objek dan cara status sistem dihubungkan dengan interaksi objek ini. 1. Model rangkaian yang menunjukkan urutan interaksi objek dan direpresentasikan dengan menggunakan urutan UML atau diagram kolaborasi. 2. Model mesin status yang menunjukkan bagaimana objek- objek tersebut secara individu mengubah status mereka sebagai tanggapan atas event dan direpresentasikan dalam UML dengan menggunakan diagram statechart (diagram sta-tus). Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer 20 Universitas Negeri Makassar
  • 21. Rekayasa Perangkat Lunak Created By Arfianti Manfaat penting dari pendekatan berorientasi objek terhadap perancangan adalah kemampuannya menyederhanakan masalah dalam melakukan perubahan pada desain. Alasan untuk ini adalah karena representasi status objek tidak mempengaruhi desain. Perubahan detil internal suatu objek tidak mungkin mempengaruhi objek sistem yang lain. Lebih jauh lagi, karena objek-objek loosely coupled (terhubung secara longgar), pengenalan objek bare biasanya dapat dilakukan secara langsung tanpa efek yang signifikan pada bagian sistem yang lain. Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer 21 Universitas Negeri Makassar