3. Sistem Terdistribusi
Created By Arfianti
Proses terdistribusi dapat diaplikasikan pada berbagai
ruang kerja, sebagai contoh penerapan proses
terdistribusi adalah sistem perbankan. Pada sebuah
bank, pelayan nasabah yang menabung dilayani oleh
teller. Kasus lain penggunaan proses terdistribusi adalah
pencatatan data mahasiswa. Tujuan utama sistem proses
terdistribusi adalah menghubungkan pengguna komputer
dengan sumber daya yang transparan, terbuka dan
memiliki skalabilitas.
Pendidikan Teknik Informatika dan
Komputer
4. Sistem Terdistribusi
Created By Arfianti
Dengan semakin mahalnya perangkat keras komputer
maka konsep proses terdistribusi mulai digunakan
dimana beberapa komputer akan mengerjakan sebuah
pekerjaan besar secara paralel. Dengan kata lain, proses
terdistribusi adalah sebuah proses yang dijalankan pada
lebih dari satu processor untuk menyelesaikan pekerjaan.
Proses distribusi dirancang agar sebuah program dapat
dijalankan pada berbagai tempat dalam suatu jaringan
komputer.
Pendidikan Teknik Informatika dan
Komputer
5. Sistem Terdistribusi
Created By Arfianti
Untuk membangun suatu aplikasi proses
terdistribusi, diperlukan infrastruktur pendukungnya. Ada
beberapa infrastruktur pendukung yang digunakan dalam
proses terdistribusi antara lain :
a. Moab Gride suite
b. Remote Procedure Call
c. Distributed Objects
d. SOAP
e. XML-RPC
f. GLOBE
g. Acute
Pendidikan Teknik Informatika dan
Komputer
7. Sistem Terdistribusi
Created By Arfianti
Seiring perkembangannya, sistem client server akhirnya
dinilai tidak efisien lagi. Dalam membuat aplikasi client
server, programmer masih harus membuat fungsi-fungsi
yang sama untuk aplikasi yang berbeda. Kadang kala
kode program yang sama digunakan dengan melakukan
copy paste dan melakukan sedikit perubahan untuk
menyesuaikan dengan aplikasi yang baru dibuat.
Pendidikan Teknik Informatika dan
Komputer
8. Sistem Terdistribusi
Created By Arfianti
Jika ada perubahan, fungsi tersebut dalam masing-
masing aplikasi harus dis update sat persatu lagi. Hal ini
mengakibatkan perawatan program menjadi susah dan
fungsi-fungsi tersebut dapat menjadi tidak konsisten satu
sama lain. Dengan sistem diatas :
a. Aplikasi dibagi menjadi komponen klien dan server
b. Data disimpan dalam sebuah database relasional
yang dapat diakses lebih dari satu aplikasi sekaligus
c. Kelemahannya, fungsi-fungsi yang sama dalam
aplikasi yang berbeda masih harus dibuat satu
persatu.
Pendidikan Teknik Informatika dan
Komputer
10. Sistem Terdistribusi
Created By Arfianti
Common Object Request Broker Architecture (CORBA)
merupakan standar yang dikeluarkan oleh Object
Management Group (OMG). Spesifikasi CORBA ini berisi
sebuah spesifikasi infrastruktur yang disebut Object
Request Broker (ORB) yang memungkinkan aplikasi
klien untuk dapat berkomunikasi dengan obyek secara
remote. Spesifikasi ini meliputi antarmuka
program, protokol komunikasi dan model obyek atau
layanan yang memungkinkan aplikasi yang ditulis
dengan berbagai macam bahasa pemrograman.
Pendidikan Teknik Informatika dan
Komputer
11. Sistem Terdistribusi
Created By Arfianti
CORBA membungkus kode program yang dibuat dengan
bahasa pemrograman tertentu menjadi sebuah obyek
yang ditambah dengan informasi mengenai kemampuan
kode program dan cara mengaksesnya. Obyek tersebut
dapat dipanggil oleh program lain melalui jaringan.
CORBA menggunakan interface definition languange
(IDL) untuk menunjukkan interface atau antarmuka yang
dapat digunakan oleh program atau obyek lain. Dari IDL
tersebut CORBA akan memetakannya ke implementasi
yang lebih spesifik dari masing-masing bahasa
pemrograman.
Pendidikan Teknik Informatika dan
Komputer
12. Sistem Terdistribusi
Created By Arfianti
Component Object Model (COM) adalah teknologi yang
diciptakan oleh Microsoft untuk memungkinkan
komunikasi antaraplikasi. Teknologi ini sudah
disediakan untuk beberapa platform tetapi kebanyakan
digunakan untuk platform Windows. Teknologi ini sudah
diperkenalkan oleh microsoft pada tahun 1993 tetapi
baru populer pada tahun 1997. Perkembangan teknologi
COM ini bermula dari teknologi OLE (Object Linking and
Embedding) yang dibuat untuk memungkinkan aplikasi
dapat saling bertukar data.
Pendidikan Teknik Informatika dan
Komputer
13. Sistem Terdistribusi
Created By Arfianti
Pada tahun 1996 diperkenalkan Distributed Component
Object Model (DCOM) sebagai jawaban Microsoft atas
CORBA. DCOM dibandingkan dengan COM memiliki
kelebihan mampu untuk terdistribusi dan berkomunikasi
antarkomponen melalui jaringan. DCOM dan CORBA
saling berkompetisi untuk menjadi standar dalam
distribusi komponen melalui internet. Namun dibalik
kesulitan dalam hal keamanan, sebuah browser yang
berjalan menggunakan teknologi http sudah dapat
menggantikan teknologi tsb.
Pendidikan Teknik Informatika dan
Komputer
15. Sistem Terdistribusi
Created By Arfianti
Dalam perkembangannya, obyek terdistribusi masih
dirasa kuranga karena kadang menimbulkan msalah
dalam jaringan seperti misalnya masalah
keamanan, masalah yang berhubungan dengan
firewall, kerana kadang kala sebuah perusahaan tidak
semabarang paket data dari luar dapat masuk kedalam
jaringan perusahaan tersebut. Untuk itu dikembangakan
layanan terdistribusi dimana bukan lagi obyek yang
didistribusikan tetapi sudah berupa sebuah layanan.
Teknologi yang menggunakan konsep ini adalah Web
Service yang menggunakan protokol standar dan terbuka.
Pendidikan Teknik Informatika dan
Komputer
16. Sistem Terdistribusi
Created By Arfianti
WS adalah sistem software yang didesain untuk
mendukung interaksi anatar komputer dalam jaringan.
WS memiliki antarmuka dalam format yang dapat dibaca
oleh komputer seperti WDSL (Web Service Description
Language). Sistem lain berinteraksi dengan WS melalui
message yang dikirimkan dengan protokol HTTP.
Aplikasi yang dibuat dengan berbagai macam bahasa
pemrograman dan berjalan pada berbagai platform
dapat saling bertukar data melalui WS melalui jaringan
komputer seperti internet.
Pendidikan Teknik Informatika dan
Komputer
17. Sistem Terdistribusi
Created By Arfianti
Keuntungan WS adalah :
a. WS memungkinkan aplikasi yang berjalan dalam
berbagai platform untuk dapat saling berinteraksi.
b. WS menggunakan standar dan protokol yang terbuka.
c. Dengan menggunakan protokol HTTP, WS dapat
melalui berbagai macam firewall tanpa harus banyak
mengubah konfigurasi firewall tersebut.
d. WS memungkinkan penggabungan aplikasi dan
layanan dari berbagai perusahaan untuk menyediakan
layanan yang terintegrasi oleh pengguna.
Pendidikan Teknik Informatika dan
Komputer
18. Sistem Terdistribusi
Created By Arfianti
Kelemahan WS adalah :
a. Karena relatif baru, fasilitas standar yang dimiliki oleh
WS masih terbatas bila dibandingkan dengan
teknologi yang lebih matang seperti CORBA.
b. Kinerja WS masih kalah jika dibandingkan dengan
teknologi terdistribusi lainnya karena menggunakan
format teks dalam melakukan pertukaran data.
Pendidikan Teknik Informatika dan
Komputer
19. Sistem Terdistribusi
Created By Arfianti
Web service banyak digunakan karena menggunakan
HTTP dan TCP melalui port 80. banyak perusahaan yang
mengamankan jaringannya dengan menggunakan
firewall, semakin banyak port yang ditutup maka jaringan
tersebut akan semakin aman. Namun, port 80 yang
digunakan untuk HTTP biasanya dibiarkan terbuka karena
port ini juga digunakan untuk browsing. Web service
melewatkan segalanya melalui port ini sehingga tidak
perlu melakukan perubahan firewall ataupun browser
agar web service dapat beroperasi.
Pendidikan Teknik Informatika dan
Komputer