2. 2
Peserta mampu memahami dan melaksanakan
prosedur penamaan dan pelabelan Jarakses
sesuai dengan KR.11/2010.
Peserta mampu memahami dan menjelaskan
konfigurasi jaringan KSO
Peserta mampu memahami dan menjelaskan
elemen, fungsi elemen dan legenda jaringan KSO
Peserta mampu memahami dan mempraktekan
penamaan dan pelabelan Jarakses sesuai
KR.11/2010.
TUJUAN
4. Page 1-4
Tujuan:
Setelah mengikuti topik ini, peserta diharapkan dapat:
• Memahami dan menjelaskan konfigurasi Feeder,
Distribusi dan Drop.
• Memahami dan menjelaskan konfigurasi Fiber Catu
Langsung (FCL).
5. Page 1-5
Konfigurasi umum menjelaskan pengelompokan jenis instalasi
KSO berdasarkan batas terminasi kabel atau titik terminasi
kedua ujung kabel. Jenis atau pengelompokan kabel tersebut
sebagai berikut:
Kabel Feeder, yaitu KSO yang diinstalasi/diterminasi dari ODF ke ODC.
Kabe Distribusi, yaitu KSO yang diinstalasi/ diterminasi dari ODC ke ODP
Kabel Drop, yaitu KSO yang diinstalasi/ diterminasi dari ODP ke OTP
dengan kapasitas 1 sampai 2 core.
Kabel Fiber Catu Langsung (FCL), yaitu KSO yang diinstalasi/diterminasi
dari ODF ke ODP.
8. Page 1-8
Jenis KSO sesuai dengan instalasinya dikelompokkan menjadi 3 (tiga)
jenis yaitu:
1)Kabel duct, yaitu instalasi kabel serat optik yang dimasukkan ke dalam
subduct - High Dencity Polly Ethilene (HDPE).
2)Kabel tanam langsung, yaitu instalasi kabel serat optik baik kabel tanah
tanam langsung maupun kabel duct yang dimasukkan ke dalam HDPE
tanam langsung atau dengan menggunakan teknik sistem rojok/boring.
3)Kabel udara, yaitu instalasi kabel serat optik yang dilakukan
menggunakan tiang sebagai penyangga.
10. Page 1-10
Tipe konfgurasi Jaringan Akses KSO, pilih yang benar:
a.ODF-Feeder-OTP-Distribution-OTB-Drop
b.ODF-FCL-ODP-Drop
c.ODF-Feeder-ODC-Distribution-ODP-Drop
d.Semuanya benar
11. Page 1-11
• Memahami dan mengetahui elemen jaringan KSO
• Memahami dan mengetahui fungsi dari setiap elemen
KSO
Tujuan:
Setelah mengikuti topik ini, peserta diharapkan dapat:
12. Page 1-12
• Lokasi
• Frame
• Kabel
• Network Element (NE)
Pembagian Elemen Jaringan Akses KSO disesuaikan
dengan TeNOSS:
13. Page 1-13
Berdasarkan nama lokasi:
• STO/Exchange
o STO/Exchange merupakan suatu nama lokasi untuk menempatkan
perangkat telekomunikasi, baik berupa perangkat aktif maupun
perangkat pasif, untuk memudahkan pengisian dan pengenalainnya
nama STO diisi dengan 3 karakter kode STO.
• Manhole
o Manhole merupakan suatu nama lokasi yang berada pada jaringan
akses yang berfungsi sebagai tempat meletakkan closure (tempat
penyambungan) dan sebagai routing kabel.
• Handhole
o Handhole merupakan suatu nama lokasi yang berada pada jaringan
akses yang berfungsi sebagai tempat meletakkan closure (tempat
penyambungan) dan sebagai routing kabel.
14. Page 1-14
Berdasarkan nama lokasi:
• Shelter
o Shelter merupakan nama lokasi untuk menempatkan perangkat
telekomunikasi aktif maupun pasif, yang letaknya berada pada
jaringan akses (outdoor).
• High Rise Building (HRB)
o HRB merupakan nama lokasi untuk menempatkan perangkat
telekomunikasi aktif maupun pasif, yang letaknya berada pada
jaringan akses (biasanya di gedung/apartement).
• RK/ODC
o RK/ODC merupakan nama lokasi untuk menempatkan perangkat
telekomunikasi aktif maupun pasif, yang letaknya berada pada
jaringan akses, nama RK digunakan apabila dilokasi tsb terdapat RK
eksisting, sedangkan nama ODC untuk lokasi ODC baru.
15. Page 1-15
Berdasarkan nama lokasi:
• Aerial Splice
o Aerial Splice merupakan nama lokasi untuk menempatkan perangkat
telekomunikasi pasif berupa closure, yang letaknya berada pada
tiang di jaringan akses KSO.
• ODP
o ODP merupakan nama lokasi untuk menempatkan perangkat
telekomunikasi pasif berupa Frame ODP, yang letaknya berada pada
tiang di jaringan akses KSO atau pada dinding di sisi customer.
• Customer
o Customer merupakan nama lokasi untuk menempatkan perangkat
telekomunikasi aktif atau pasif berupa Network Elemen atau Frame
ODP dan OTP.
16. Page 1-16
Berdasarkan nama Frame:
• ODF
o Optical distribution Frame (ODF), merupakan perangkat pasif
yang diletakkan di lokasi STO yang berfungsi sebagai titik
terminasi kabel optik Feeder/FCL dari jaringan akses menuju
core/port optik pada panel ODF.
o Penyambungan circuit TeNOSS pada port panel ODF kabel
dari jaringan berada diposisi Rear (belakang), dari OTB/ruang
perangkat berada diposisi Rear (belakang) sedangkan jumper
optik (Patchcord) berada pada posisi front (depan).
o Contoh gambar ODF
20. Page 1-20
Berdasarkan nama Frame:
• ODC
o Optical Distribution Cabinet (ODC), merupakan perangkat
pasif yang diletakkan di lokasi jaringan akses KSO yang
berfungsi sebagai titik terminasi antara kabel Feeder dari STO
dan kabel distribusi menuju ODP.
o Penyambungan circuit TeNOSS pada port panel ODC kabel
Feeder dari jaringan berada diposisi Rear (belakang) dan
kabel distribusi dari ODP berada diposisi Rear (belakang)
sedangkan jumper optik (Patchcord) berada pada posisi Front
(depan).
o Contoh gambar ODC
21. Page 1-21
Contoh Diagram Block ODC
ODC with N
cores capacity
IN OUT
≤ N cores ≤ N cores
splicing room
spliter room
connector room
fiber
management
room
Kelas ODC:
Mini ODC Small ODC Medium ODC Large ODC Jumbo ODC
Kapasitas
maksimal:
N input/ N
output
96/96 144/144 288/288 576/576 864/864
Dimensi max (cm):
lebar x tebal x
panjang
55 x 40 x 90 70 x 50 x 125 80 x 70 x 125 170 x 70 x 125
170 x 70 x
150
ODC terdiridari:
• Fiber IN
• Splitter room
• Fiber management room
• Fiber Termination Block (FTB)
• Spilicing room
•Connector room
• Fiber Out
Tabel Kapasitas & Dimensi ODC
24. Page 1-24
Berdasarkan nama Frame:
• Closure
o Closure merupakan frame khusus yang memiliki beberapa cassette
sebagai tempat penempatan terminasi kabel optik yang disambung
langsung/splicing.
o Closure ditempatkan pada Manhole/handhole/tiang
o Circuit di TeNOSS kabel dari arah STO diposisi front (depan) dan
posisi yang meninggalkan STO diposisi Rear (belakang)
25. Page 1-25
Berdasarkan nama Frame:
• ODP
o Optical Distribution Point (ODP), merupakan perangkat pasif
yang diletakkan di tiang pada lokasi jaringan akses KSO, pada
dinding bangunan customer atau pada Node-B yang berfungsi
sebagai titik terminasi kabel Distribusi dari ODC/kabel FCL
dari STO sebagai kabel IN, sedangkan kabel out-nya
menggunakan kabel drop menuju OTP (Customer).
o Penyambungan circuit TeNOSS pada port panel ODP kabel
distribusi dari jaringan berada diposisi Rear (belakang) dan
kabel drop dari/menuju OTP berada diposisi Front (depan).
o Contoh gambar ODP
26. Page 1-26
Contoh Diagram Block ODP
ODP terdiridari:
• Fiber IN
• Splitter room
• Fiber management room
• Spilicing room
• Connector room
• Fiber Out
ODP with N
cores capacity
IN OUT
≤ N cores ≤ N cores
splicing room
spliter room
connector room
fiber
management
room
28. Page 1-28
Berdasarkan nama Frame:
• OTP
o Optical Termination Point (OTP), merupakan perangkat pasif
yang diletakkan pada dinding bangunan customer yang
berfungsi sebagai titik terminasi kabel drop dari sebagai kabel
IN, sedangkan kabel out-nya menggunakan kabel drop indoor
menuju roset optik (Customer).
o Penyambungan circuit TeNOSS pada port panel OTP kabel
drop dari jaringan berada diposisi Rear (belakang) dan kabel
drop dari/menuju roset optik berada diposisi front (depan).
o Contoh gambar OTP
30. Page 1-30
Berdasarkan nama Kabel:
• Feeder
o Kabel Feeder adalah KSO yang terinstalasi sebagai penghubung
antara ODF dan ODC.
• Distribution
o Kabel Distribution adalah KSO yang terinstalasi sebagai penghubung
antara ODC dan ODP.
• Drop
o Kabel Drop adalah KSO yang terinstalasi sebagai penghubung
antara ODP dan OTP.
• Fiber Catu Langsung (FCL)
o Kabel FCL adalah KSO yang terinstalasi sebagai penghubung antara
ODF dan ODP.
33. Page 1-33
1. Sebutkan elemen Jaringan akses berdasarkan frame dan
penempatannya:
a. ………….. di STO
b. ………… di HRB/Shelter atau outdoor
c. …………... di Tiang/rumah pelanggan
d. …………… di rumah pelanggan
2. Closure dalam instalasinya ditempatkan di… (pilih yang benar)
a. Manhole
b. Handhole
c. Tiang
d. rumah
3. Nama jenis kabel yang dikenal dalam jaringan akses KSO (pilih yang
benar)
a. Feeder, Distribution dan Drop
b. Feeder, FCL dan Distribution
c. FCL dan Drop
d. FCL, Distribution dan Drop
34. Page 1-34
• Memahami dan mengetahui Legenda jaringan KSO
• Memahami dan mengetahui fungsi dari setiap legenda
KSO dalam kegiatan Update gambar skema jaringan
KSO
Tujuan:
Setelah mengikuti topik ini, peserta diharapkan dapat:
39. Page 1-39
Keterangan:
FCLX1X2X3Y1Y2-m1m2-n1n2q
FCL = Fib2-er Catu Langsung (Kabel optic yang keluar
dari ODF menuju ODP
X1X2X3 = Kode Lokasi STO
Y1Y2 = Nomor urut FCL (mulai dari01 sampai dengan 99)
m1m2 = Nomor section/segmen
n1n2 = Nomor pencabangan
q = Sisipan diisi dengan abjad (A,B,C ……dst)
40. Page 1-40
Cassette
Core Cable
IN OUT IN OUT
01 01-12 01-12 FCLJTN01-02 FCLJTN01-03
02 13-24 13-24 FCLJTN01-02
FCLJTN01-02-
01
Cassette
Core Cable
IN OUT IN OUT
01 01-12 01-12 FCLJTN01-01 FCLJTN01-02
02 13-24 13-24 FCLJTN01-01 FCLJTN01-02
03 25-36 25-36 FCLJTN01-01
FCLJTN01-01-
01
04 37-48 37-48 FCLJTN01-01
FCLJTN01-01-
02
45. Page 1-45
• Memahami dan mengetahui Network Element (NODE)
jaringan KSO
• Memahami dan mengetahui perbedaan dari setiap
Network Element (NODE) KSO dalam kegiatan
inventory jaringan KSO
Tujuan:
Setelah mengikuti topik ini, peserta diharapkan dapat:
46. Page 1-46
• Perangkat aktif yang terinstalasi baik disisi STO
maupun di (NODE) jaringan akses KSO
• Perangkat aktif dimaksud adalah perangkat jaringan
akses yang berbasis TDM Switch maupun berbasis IP
(NGN)
Network Elelement (Node) Jarakses KSO:
48. Page 1-48
• Memahami dan mengetahui standar penamaan dan
pelabelan jaringan akses KSO
• Peserta mampu memahami dan mempraktekan
pelabelan Jarakses sesuai KR.11/2010.
Tujuan:
Setelah mengikuti topik ini, peserta diharapkan dapat:
49. Page 1-49
ODF
EXCHANGE
MH HH
RK/ODC
AS ODP
SH
FCL
ODP
ODP
ODP
MH
HRB
FEEDER
DISTRIBUTION DROP
CL
SPLITTER
WDM
SPLITTER
ODP
Frame
ODC
Frame
ODC
FrameODC
Frame
ODP
Frame
ODP
Frame
ODP
Frame
OTB
Frame
NE STO
NE Remote
OTP
Frame
CUST
CUST
50. Page 1-50
• EXCHANGE
• MANHOLE(MH)
• HANDHOLE(HH)
• RUMAH KABEL/OPTICAL DISTRIBUTION
CABINET(ODC)
• SHELTER(SH)
• AERIAL SPLACE(AS)
• OPTICAL DISTRIBUTION POINT(ODP)
• BUILDING/HRB
• CUSTOMER
53. Page 1-53
HHGGK-FAA/03 (Handhole nomor 03 menuju ODC FAA di STO
GGK)
HHGGK-FAA01/02(Handhole nomor 02 menuju ODP FAA lokasi
01 di STO GGK)
Catatan:
Untuk ODP “ Y1-Y5” diisi dengan ODP dan nomor lokasi.
Diusulkan ada perubahan untuk mengakomodasi sisipan, menjadi:
FEXXX-YY-mm-nnq, dengan :
YY : Nomor Urut Kabel feeder
mm: Nomor urut segmen, diisi dengan angka mulai dari 01…
nn : Nomor urut pencabangan, diisi dengan angka mulai dari 01…
q : sisipan diisi dengan alfabeth (A, B …. Z)
Diusulkan mengakomodasi kemungkinan sisipan:
DSXXX-FE-YY-mm-nn/ZZ.aa.bbq, q sisipan diisi dengan alfabeth (A,B….Z)
Format perlu mengakomodasi terjadinya sisipan, maka penulisannya menjadi:
FCL-XXX-YY-mmq
Dengan q FCL sisipan