SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
JDIH Kementerian PUPR
MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 19/PRT/M/2017
TENTANG
STANDAR REMUNERASI MINIMAL TENAGA KERJA KONSTRUKSI PADA
JENJANG JABATAN AHLI UNTUK LAYANAN JASA KONSULTANSI
KONSTRUKSI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa Pasal 43 ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang
Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
mengamanatkan bahwa dalam hal pemilihan penyedia
layanan jasa Konsultansi Konstruksi yang menggunakan
tenaga kerja konstruksi pada jenjang jabatan ahli,
Pengguna Jasa harus memperhatikan standar
remunerasi minimal yang ditetapkan oleh Menteri;
b. bahwa Pasal 72 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang
Nomor 2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
mengamanatkan bahwa untuk mendapatkan pengakuan
pengalaman profesional, setiap tenaga kerja konstruksi
harus melakukan registrasi kepada Menteri, dan
Registrasi dibuktikan dengan tanda daftar pengalaman
profesional;
- 2 -
JDIH Kementerian PUPR
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat tentang Standar Remunerasi Minimal Tenaga
Kerja Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli Untuk
Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi;
Mengingat: : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4279);
2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2014 tentang
Keinsinyuran (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5520);
3. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa
Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6018);
4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2017 tentang Arsitek
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 179, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6108);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang
Pengupahan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 237, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5747);
6. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah
beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan
Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan
Keempat Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 5,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5655);
- 3 -
JDIH Kementerian PUPR
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 15/PRT/M/2015 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 05/PRT/M/2017 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 15/PRT/M/2015 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2017 Nomor 466);
8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 817);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT TENTANG STANDAR REMUNERASI
MINIMAL TENAGA KERJA KONSTRUKSI PADA JENJANG
JABATAN AHLI UNTUK LAYANAN JASA KONSULTANSI
KONSTRUKSI.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Remunerasi adalah imbalan yang diberikan sebagai
balas jasa untuk pekerjaan yang dilakukan.
2. Remunerasi Minimal adalah remunerasi paling rendah
yang diberikan sebagai balas jasa untuk pekerjaan yang
dilakukan.
3. Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi adalah layanan
keseluruhan atau sebagian kegiatan yang meliputi
pengkajian, perencanaan, perancangan, pengawasan,
- 4 -
JDIH Kementerian PUPR
dan manajemen penyelenggaraan konstruksi suatu
bangunan.
4. Jenjang Jabatan Ahli adalah penggolongan profesi dan
keahlian kerja orang perseorangan di bidang jasa
konstruksi menurut tingkat kedalaman kompetensi dan
kemampuan profesi dan keahlian.
5. Sertifikat Kompetensi Kerja adalah tanda bukti
pengakuan kompetensi tenaga kerja konstruksi.
6. Tenaga Kerja Konstruksi adalah setiap orang yang
mampu melakukan pekerjaan di sektor jasa konstruksi
baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun
untuk masyarakat, yang terdiri atas kualifikasi dalam
jabatan operator, teknisi atau analis, dan ahli.
7. Ahli adalah orang yang memiliki kemampuan dalam
menelaah, menganalisis, menginterpretasi suatu ilmu,
atau memerlukan kepandaian khusus untuk
menjalankannya
8. Menteri adalah Menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang Jasa Konstruksi.
Pasal 2
(1) Peraturan Menteri ini dimaksudkan sebagai acuan
dalam menentukan Remunerasi Minimal Tenaga Kerja
Konstruksi pada jenjang jabatan ahli pada layanan jasa
konsultansi konstruksi.
(2) Peraturan Menteri ini bertujuan agar Tenaga Kerja
Konstruksi pada jenjang jabatan ahli mendapatkan
Remunerasi yang memadai sehingga mendorong
meningkatnya kompetensi, profesionalitas, dan
produktivitas tenaga kerja konstruksi nasional.
Pasal 3
Ruang lingkup pengaturan dalam Peraturan Menteri ini
meliputi:
a. Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli;
b. standar Remunerasi Minimal;
- 5 -
JDIH Kementerian PUPR
c. indeks standar Remunerasi Minimal per daerah
provinsi;dan
d. sanksi.
BAB II
TENAGA KERJA KONSTRUKSI PADA JENJANG JABATAN AHLI
Bagian Kesatu
Tenaga Kerja Konstruksi
Pasal 4
(1) Tenaga Kerja Konstruksi yang memberikan layanan jasa
konsultansi konstruksi dapat berupa:
a. orang perseorangan yang memberikan layanan jasa
konsultansi konstruksi; atau
b. Jenjang Jabatan Ahli sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dibuktikan dengan Sertifikat Kompetensi
Kerja.
(2) Tenaga Kerja Konstruksi sebagaimana dimaksud ayat (1)
harus memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja sesuai
Jenjang Jabatan Ahli.
Bagian Kedua
Jenjang Jabatan Ahli
Pasal 5
(1) Jenjang Jabatan Ahli sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 4 ayat (2) terdiri atas:
a. Ahli Muda;
b. Ahli Madya; dan
c. Ahli Utama.
(2) Jenjang Jabatan Ahli sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dibuktikan dengan Sertifikat Kompetensi Kerja.
- 6 -
JDIH Kementerian PUPR
BAB III
STANDAR REMUNERASI MINIMAL
Bagian Kesatu
Komponen Remunerasi
Pasal 6
Remunerasi Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang Jabatan
Ahli harus memperhatikan komponen Remunerasi.
Pasal 7
(1) Komponen Remunerasi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 6, meliputi:
a. gaji dasar (basic salary) termasuk PPh-21;
b. beban biaya sosial (social charge);
c. beban biaya umum (overhead cost); dan
d. keuntungan (profit/fee).
(2) Gaji dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
merupakan upah pokok yang dibayarkan.
(3) Beban biaya sosial (social charge) sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b merupakan:
a. tunjangan tetap, meliputi cuti tahunan, tunjangan
hari raya, tunjangan kesehatan, asuransi
kesehatan, asuransi kecelakaan, biaya pendidikan,
dan/atau biaya pelatihan.
b. tunjangan tidak tetap, meliputi cuti melahirkan,
tunjangan melahirkan, tunjangan kematian,
tunjangan makan, tunjangan lembur, asuransi
profesi, dan/atau bonus tahunan.
(4) Beban biaya umum (overhead cost) sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf c merupakan biaya tidak
langsung yang dikeluarkan untuk mendukung
terwujudnya pekerjaan (kegiatan pekerjaan) yang
bersangkutan, atau biaya yang diperhitungkan sebagai
biaya operasional, meliputi biaya operasional kantor,
biaya pertemuan/rapat, dan/atau biaya keselamatan
dan kesehatan kerja.
- 7 -
JDIH Kementerian PUPR
(5) Keuntungan (profit/fee) sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf d merupakan total penerimaan yang
diperoleh penyedia jasa atas pelaksanaan pekerjaan
Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi dikurangi dengan
total biaya layanan yang dikeluarkan dan Pajak
Pertambahan Nilai (PPN).
(6) Beban biaya sosial, biaya umum, dan keuntungan
sebagaimana dimaksud pada ayat (3), (4), dan (5)
ditetapkan oleh badan usaha Layanan Jasa Konsultansi
Konstruksi.
Bagian Kedua
Besaran Remunerasi Minimal
Pasal 8
(1) Besaran Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi
pada Jenjang Jabatan Ahli ditetapkan dalam Keputusan
Menteri.
(2) Standar Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi
pada Jenjang Jabatan Ahli dihitung berdasarkan jumlah
satuan waktu tertentu yang ditetapkan berdasarkan
pengalaman kerja profesional dan tingkat pendidikan.
(3) Penyesuaian besaran Remunerasi Minimal Tenaga Kerja
Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli dapat dilakukan
setiap tahun berdasarkan nilai inflasi.
(4) Dalam hal Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang
Jabatan Ahli menjabat sebagai team leader atau co-team
leader atau memiliki spesialiasi keahlian tertentu, maka
dapat diperhitungkan besaran Remunerasi tambahan
dari besaran Remunerasi Minimal.
(5) Spesialiasi keahlian tertentu sebagaimana dimaksud
pada ayat (4) ditetapkan oleh Pejabat Pimpinan Tinggi
Madya pada kementerian/lembaga untuk pekerjaan
dengan sumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara atau Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama pada
Pemerintah Daerah untuk pekerjaan dengan sumber
dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau
- 8 -
JDIH Kementerian PUPR
Pejabat yang disetarakan untuk Badan Usaha Milik
Negara/Badan Usaha Milik Daerah/Badan Layanan
Umum/masyarakat.
Pasal 9
(1) Besaran Remunerasi Jenjang Jabatan Ahli untuk:
a. Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi oleh badan
usaha yang bersifat mencari keuntungan
diperhitungkan secara penuh 100% (seratus persen)
dari besaran Remunerasi Minimal; dan
b. Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi oleh lembaga
yang bersifat nirlaba diperhitungkan sebesar 70%
(tujuh puluh persen) dari besaran Remunerasi
Minimal.
(2) Besaran Remunerasi jenjang jabatan ahli untuk
Layanan Jasa Konsultansi konstruksi oleh Konsultan
Perorangan, diperhitungkan sebesar 55% (lima puluh
lima persen) dari besaran Remunerasi Minimal.
BAB IV
INDEKS STANDAR REMUNERASI MINIMAL PER PROVINSI
Pasal 10
(1) Variabel indeks standar Remunerasi Minimal per
provinsi meliputi:
a. Upah Minimum Provinsi (UMP);
b. Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK);
c. Data Survei Lapangan;
d. Indeks Harga Konsumen (IHK); dan
e. Kebutuhan Hidup Layak (KHL).
(2) Besaran indeks standar Remunerasi Minimal per
provinsi selanjutnya ditetapkan dalam Keputusan
Menteri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1).
Pasal 11
Penentuan standar Remunerasi Minimal Tenaga Kerja
Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli pada daerah provinsi
- 9 -
JDIH Kementerian PUPR
baru, mengacu kepada indeks di daerah provinsi yang
terdekat yang lebih tinggi.
BAB V
SANKSI
Pasal 12
(1) Setiap Pengguna Jasa yang menggunakan layanan
profesional Tenaga Kerja Konstruksi pada kualifikasi
Jenjang Jabatan Ahli yang tidak mematuhi standar
Remunerasi Minimal dikenai sanksi administratif berupa
peringatan tertulis oleh atasan langsung.
(2) Setiap Penyedia Jasa yang memberikan layanan
profesional Tenaga Kerja Konstruksi pada kualifikasi
Jenjang Jabatan Ahli yang tidak mematuhi standar
Remunerasi Minimal dikenai sanksi administratif yang
diatur oleh masing-masing asosiasi perusahaan atau
asosiasi profesi untuk dilaporkan kepada Menteri.
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 13
Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 01/SE/M/2017 tentang Penentuan Biaya
Langsung Personil (Remuneration/Billing Rate) dalam
Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri Pengadaan Jasa
Konsultansi Konstruksi di Lingkungan Kementerian
Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 14
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
- 10 -
JDIH Kementerian PUPR
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 27 Oktober 2017
MENTERI PEKERJAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
M. BASUKI HADIMULJONO
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 3 November 2017
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
WIDODO EKATJAHJANA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 NOMOR 1535

More Related Content

What's hot

2. se no 6 juknis pengelola teknis
2. se no 6  juknis pengelola teknis2. se no 6  juknis pengelola teknis
2. se no 6 juknis pengelola teknis1ce78
 
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121dhoan Evridho
 
Perpres nomor 120 tahun 2018
Perpres nomor 120 tahun 2018Perpres nomor 120 tahun 2018
Perpres nomor 120 tahun 2018FYusufFadhilah
 
Analisis biaya pgn (materi 1)
Analisis biaya pgn (materi 1)Analisis biaya pgn (materi 1)
Analisis biaya pgn (materi 1)rindwa adhi
 
PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...
PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...
PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...Kacung Abdullah
 
PERMENPANRB NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG PENYETARAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGEL...
PERMENPANRB NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG PENYETARAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGEL...PERMENPANRB NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG PENYETARAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGEL...
PERMENPANRB NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG PENYETARAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGEL...Kacung Abdullah
 
Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian No. 4 Tahun 2006 tentang Tata Cara...
Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian No. 4 Tahun 2006 tentang Tata Cara...Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian No. 4 Tahun 2006 tentang Tata Cara...
Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian No. 4 Tahun 2006 tentang Tata Cara...infosanitasi
 
Perpres 12 tahun 2021 mei 2021 khusus pemda
Perpres 12 tahun 2021 mei 2021 khusus pemdaPerpres 12 tahun 2021 mei 2021 khusus pemda
Perpres 12 tahun 2021 mei 2021 khusus pemdaAtit Damay
 
Perpres no 70 th 2012 new
Perpres  no 70 th 2012 newPerpres  no 70 th 2012 new
Perpres no 70 th 2012 newbiancamulus
 
Kepmen kimpraswil no 339 2003
Kepmen kimpraswil no 339 2003Kepmen kimpraswil no 339 2003
Kepmen kimpraswil no 339 2003Muhammad Amry
 
Pergub no 189_ump dki 2013
Pergub no 189_ump dki 2013Pergub no 189_ump dki 2013
Pergub no 189_ump dki 2013saslirais
 
Cara Mencari Interpolasi linier Biaya Pembangunan Gedung Negara berdasarkan P...
Cara Mencari Interpolasi linier Biaya Pembangunan Gedung Negara berdasarkan P...Cara Mencari Interpolasi linier Biaya Pembangunan Gedung Negara berdasarkan P...
Cara Mencari Interpolasi linier Biaya Pembangunan Gedung Negara berdasarkan P...Joko Riswanto
 
sbd jasa konsultansi_badan usaha_pengadaan langsung
sbd jasa konsultansi_badan usaha_pengadaan langsungsbd jasa konsultansi_badan usaha_pengadaan langsung
sbd jasa konsultansi_badan usaha_pengadaan langsungrian formedsos
 
Presentasi Sosialisasi perpres 70 tahun 2012
Presentasi Sosialisasi perpres 70 tahun 2012Presentasi Sosialisasi perpres 70 tahun 2012
Presentasi Sosialisasi perpres 70 tahun 2012Khalid Mustafa
 
Swakelola menurut perpres 54 tahun 2010 (materi bintek orientasi tata kerja a...
Swakelola menurut perpres 54 tahun 2010 (materi bintek orientasi tata kerja a...Swakelola menurut perpres 54 tahun 2010 (materi bintek orientasi tata kerja a...
Swakelola menurut perpres 54 tahun 2010 (materi bintek orientasi tata kerja a...Yudhi Aldriand
 
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinas
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinasPmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinas
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinasrazitakhalyla
 
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Perubahan...
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Perubahan...Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Perubahan...
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Perubahan...Web Master
 

What's hot (18)

2. se no 6 juknis pengelola teknis
2. se no 6  juknis pengelola teknis2. se no 6  juknis pengelola teknis
2. se no 6 juknis pengelola teknis
 
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121
 
Perpres nomor 120 tahun 2018
Perpres nomor 120 tahun 2018Perpres nomor 120 tahun 2018
Perpres nomor 120 tahun 2018
 
Analisis biaya pgn (materi 1)
Analisis biaya pgn (materi 1)Analisis biaya pgn (materi 1)
Analisis biaya pgn (materi 1)
 
PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...
PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...
PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...
 
PERMENPANRB NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG PENYETARAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGEL...
PERMENPANRB NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG PENYETARAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGEL...PERMENPANRB NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG PENYETARAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGEL...
PERMENPANRB NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG PENYETARAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGEL...
 
Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian No. 4 Tahun 2006 tentang Tata Cara...
Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian No. 4 Tahun 2006 tentang Tata Cara...Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian No. 4 Tahun 2006 tentang Tata Cara...
Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian No. 4 Tahun 2006 tentang Tata Cara...
 
Perpres 12 tahun 2021 mei 2021 khusus pemda
Perpres 12 tahun 2021 mei 2021 khusus pemdaPerpres 12 tahun 2021 mei 2021 khusus pemda
Perpres 12 tahun 2021 mei 2021 khusus pemda
 
Perpres no 70 th 2012 new
Perpres  no 70 th 2012 newPerpres  no 70 th 2012 new
Perpres no 70 th 2012 new
 
Kepmen kimpraswil no 339 2003
Kepmen kimpraswil no 339 2003Kepmen kimpraswil no 339 2003
Kepmen kimpraswil no 339 2003
 
Pergub no 189_ump dki 2013
Pergub no 189_ump dki 2013Pergub no 189_ump dki 2013
Pergub no 189_ump dki 2013
 
Cara Mencari Interpolasi linier Biaya Pembangunan Gedung Negara berdasarkan P...
Cara Mencari Interpolasi linier Biaya Pembangunan Gedung Negara berdasarkan P...Cara Mencari Interpolasi linier Biaya Pembangunan Gedung Negara berdasarkan P...
Cara Mencari Interpolasi linier Biaya Pembangunan Gedung Negara berdasarkan P...
 
sbd jasa konsultansi_badan usaha_pengadaan langsung
sbd jasa konsultansi_badan usaha_pengadaan langsungsbd jasa konsultansi_badan usaha_pengadaan langsung
sbd jasa konsultansi_badan usaha_pengadaan langsung
 
Bahan Sosialisasi Peraturan Presiden Perpres No. 4 tahun 2015
Bahan Sosialisasi Peraturan Presiden Perpres No. 4 tahun 2015Bahan Sosialisasi Peraturan Presiden Perpres No. 4 tahun 2015
Bahan Sosialisasi Peraturan Presiden Perpres No. 4 tahun 2015
 
Presentasi Sosialisasi perpres 70 tahun 2012
Presentasi Sosialisasi perpres 70 tahun 2012Presentasi Sosialisasi perpres 70 tahun 2012
Presentasi Sosialisasi perpres 70 tahun 2012
 
Swakelola menurut perpres 54 tahun 2010 (materi bintek orientasi tata kerja a...
Swakelola menurut perpres 54 tahun 2010 (materi bintek orientasi tata kerja a...Swakelola menurut perpres 54 tahun 2010 (materi bintek orientasi tata kerja a...
Swakelola menurut perpres 54 tahun 2010 (materi bintek orientasi tata kerja a...
 
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinas
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinasPmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinas
Pmk 113 tahun 2012 tentang perjalanan dinas
 
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Perubahan...
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Perubahan...Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Perubahan...
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Perubahan...
 

Similar to Permen PUPR 19 2017

Permen pu07 2010 - pemberlakuan skkni
Permen pu07 2010 - pemberlakuan skkniPermen pu07 2010 - pemberlakuan skkni
Permen pu07 2010 - pemberlakuan skkniMohammad Singgih
 
2022kmpupr524.pdf
2022kmpupr524.pdf2022kmpupr524.pdf
2022kmpupr524.pdfAcerNitro12
 
Permen PU 04 2011
Permen PU 04 2011Permen PU 04 2011
Permen PU 04 2011Abdul Aziz
 
Permen PU Nomor 8 Tahun 2011 tentang Pembagian Subklasifikasi Dan Subkualifik...
Permen PU Nomor 8 Tahun 2011 tentang Pembagian Subklasifikasi Dan Subkualifik...Permen PU Nomor 8 Tahun 2011 tentang Pembagian Subklasifikasi Dan Subkualifik...
Permen PU Nomor 8 Tahun 2011 tentang Pembagian Subklasifikasi Dan Subkualifik...Penataan Ruang
 
Diskusi BR dengan Mudji Santoso Februari 2023.pptx
Diskusi BR dengan  Mudji Santoso Februari 2023.pptxDiskusi BR dengan  Mudji Santoso Februari 2023.pptx
Diskusi BR dengan Mudji Santoso Februari 2023.pptxAzeishaDienaRahmani1
 
Billing rate-inkindo-2018-cetak
Billing rate-inkindo-2018-cetakBilling rate-inkindo-2018-cetak
Billing rate-inkindo-2018-cetakRisto Naibaho
 
Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemeri...
Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemeri...Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemeri...
Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemeri...Penataan Ruang
 
NEW-BILLING-RATE-2023_compressed.pdf
NEW-BILLING-RATE-2023_compressed.pdfNEW-BILLING-RATE-2023_compressed.pdf
NEW-BILLING-RATE-2023_compressed.pdfrian61
 
11. New-billing-rate-2023_compressed.pdf
11. New-billing-rate-2023_compressed.pdf11. New-billing-rate-2023_compressed.pdf
11. New-billing-rate-2023_compressed.pdfVickyKurniawan10
 
KAK Gedung Sekwan 2022.pdf
KAK Gedung  Sekwan 2022.pdfKAK Gedung  Sekwan 2022.pdf
KAK Gedung Sekwan 2022.pdfBUATDONLOTAJA
 
Salinan Perpres Nomor 33 Tahun 2023.pdf
Salinan Perpres Nomor 33 Tahun 2023.pdfSalinan Perpres Nomor 33 Tahun 2023.pdf
Salinan Perpres Nomor 33 Tahun 2023.pdfCIkumparan
 
SK Dirjen 33 tahun 2023 - Penetapan Jabker.pdf
SK Dirjen 33 tahun 2023 - Penetapan Jabker.pdfSK Dirjen 33 tahun 2023 - Penetapan Jabker.pdf
SK Dirjen 33 tahun 2023 - Penetapan Jabker.pdfAsnal Effendi
 
Permen No 8 tahun 2012 TTG Tata Cara penerapan SKKNI
Permen No 8 tahun 2012 TTG Tata Cara penerapan SKKNIPermen No 8 tahun 2012 TTG Tata Cara penerapan SKKNI
Permen No 8 tahun 2012 TTG Tata Cara penerapan SKKNIKacung Abdullah
 
Lampiran 04 sk menteri pupr 1792-2020 - pengurus lpjk pupr periode 2021-2024
Lampiran 04   sk menteri pupr 1792-2020 - pengurus lpjk pupr periode 2021-2024Lampiran 04   sk menteri pupr 1792-2020 - pengurus lpjk pupr periode 2021-2024
Lampiran 04 sk menteri pupr 1792-2020 - pengurus lpjk pupr periode 2021-2024yendrams
 
Bahan Paparan Kebijakan Pengadaan 2017 KONSULTAN-4 April.pdf
Bahan Paparan Kebijakan Pengadaan 2017 KONSULTAN-4 April.pdfBahan Paparan Kebijakan Pengadaan 2017 KONSULTAN-4 April.pdf
Bahan Paparan Kebijakan Pengadaan 2017 KONSULTAN-4 April.pdfBismaJZ
 
Peraturan Menteri PU No. 603 Tabun 2005 tentang Pedoman Umum Sistem Pengendal...
Peraturan Menteri PU No. 603 Tabun 2005 tentang Pedoman Umum Sistem Pengendal...Peraturan Menteri PU No. 603 Tabun 2005 tentang Pedoman Umum Sistem Pengendal...
Peraturan Menteri PU No. 603 Tabun 2005 tentang Pedoman Umum Sistem Pengendal...Joy Irman
 

Similar to Permen PUPR 19 2017 (20)

Permen pu07 2010 - pemberlakuan skkni
Permen pu07 2010 - pemberlakuan skkniPermen pu07 2010 - pemberlakuan skkni
Permen pu07 2010 - pemberlakuan skkni
 
2022kmpupr524.pdf
2022kmpupr524.pdf2022kmpupr524.pdf
2022kmpupr524.pdf
 
Permen PU 04 2011
Permen PU 04 2011Permen PU 04 2011
Permen PU 04 2011
 
Se menteri pupr22-2020
Se menteri pupr22-2020Se menteri pupr22-2020
Se menteri pupr22-2020
 
Permen PU Nomor 8 Tahun 2011 tentang Pembagian Subklasifikasi Dan Subkualifik...
Permen PU Nomor 8 Tahun 2011 tentang Pembagian Subklasifikasi Dan Subkualifik...Permen PU Nomor 8 Tahun 2011 tentang Pembagian Subklasifikasi Dan Subkualifik...
Permen PU Nomor 8 Tahun 2011 tentang Pembagian Subklasifikasi Dan Subkualifik...
 
Permenpu 8 prt_m_2011
Permenpu 8 prt_m_2011Permenpu 8 prt_m_2011
Permenpu 8 prt_m_2011
 
Diskusi BR dengan Mudji Santoso Februari 2023.pptx
Diskusi BR dengan  Mudji Santoso Februari 2023.pptxDiskusi BR dengan  Mudji Santoso Februari 2023.pptx
Diskusi BR dengan Mudji Santoso Februari 2023.pptx
 
Billing rate-inkindo-2018-cetak
Billing rate-inkindo-2018-cetakBilling rate-inkindo-2018-cetak
Billing rate-inkindo-2018-cetak
 
Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemeri...
Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemeri...Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemeri...
Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemeri...
 
NEW-BILLING-RATE-2023_compressed.pdf
NEW-BILLING-RATE-2023_compressed.pdfNEW-BILLING-RATE-2023_compressed.pdf
NEW-BILLING-RATE-2023_compressed.pdf
 
11. New-billing-rate-2023_compressed.pdf
11. New-billing-rate-2023_compressed.pdf11. New-billing-rate-2023_compressed.pdf
11. New-billing-rate-2023_compressed.pdf
 
KAK Gedung Sekwan 2022.pdf
KAK Gedung  Sekwan 2022.pdfKAK Gedung  Sekwan 2022.pdf
KAK Gedung Sekwan 2022.pdf
 
PP Nomor 4 Tahun 2010
PP Nomor 4 Tahun 2010PP Nomor 4 Tahun 2010
PP Nomor 4 Tahun 2010
 
Salinan Perpres Nomor 33 Tahun 2023.pdf
Salinan Perpres Nomor 33 Tahun 2023.pdfSalinan Perpres Nomor 33 Tahun 2023.pdf
Salinan Perpres Nomor 33 Tahun 2023.pdf
 
SK Dirjen 33 tahun 2023 - Penetapan Jabker.pdf
SK Dirjen 33 tahun 2023 - Penetapan Jabker.pdfSK Dirjen 33 tahun 2023 - Penetapan Jabker.pdf
SK Dirjen 33 tahun 2023 - Penetapan Jabker.pdf
 
Permenakertrans 8 2012
Permenakertrans 8 2012Permenakertrans 8 2012
Permenakertrans 8 2012
 
Permen No 8 tahun 2012 TTG Tata Cara penerapan SKKNI
Permen No 8 tahun 2012 TTG Tata Cara penerapan SKKNIPermen No 8 tahun 2012 TTG Tata Cara penerapan SKKNI
Permen No 8 tahun 2012 TTG Tata Cara penerapan SKKNI
 
Lampiran 04 sk menteri pupr 1792-2020 - pengurus lpjk pupr periode 2021-2024
Lampiran 04   sk menteri pupr 1792-2020 - pengurus lpjk pupr periode 2021-2024Lampiran 04   sk menteri pupr 1792-2020 - pengurus lpjk pupr periode 2021-2024
Lampiran 04 sk menteri pupr 1792-2020 - pengurus lpjk pupr periode 2021-2024
 
Bahan Paparan Kebijakan Pengadaan 2017 KONSULTAN-4 April.pdf
Bahan Paparan Kebijakan Pengadaan 2017 KONSULTAN-4 April.pdfBahan Paparan Kebijakan Pengadaan 2017 KONSULTAN-4 April.pdf
Bahan Paparan Kebijakan Pengadaan 2017 KONSULTAN-4 April.pdf
 
Peraturan Menteri PU No. 603 Tabun 2005 tentang Pedoman Umum Sistem Pengendal...
Peraturan Menteri PU No. 603 Tabun 2005 tentang Pedoman Umum Sistem Pengendal...Peraturan Menteri PU No. 603 Tabun 2005 tentang Pedoman Umum Sistem Pengendal...
Peraturan Menteri PU No. 603 Tabun 2005 tentang Pedoman Umum Sistem Pengendal...
 

Recently uploaded

Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 

Recently uploaded (12)

Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 

Permen PUPR 19 2017

  • 1. JDIH Kementerian PUPR MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19/PRT/M/2017 TENTANG STANDAR REMUNERASI MINIMAL TENAGA KERJA KONSTRUKSI PADA JENJANG JABATAN AHLI UNTUK LAYANAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Pasal 43 ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi mengamanatkan bahwa dalam hal pemilihan penyedia layanan jasa Konsultansi Konstruksi yang menggunakan tenaga kerja konstruksi pada jenjang jabatan ahli, Pengguna Jasa harus memperhatikan standar remunerasi minimal yang ditetapkan oleh Menteri; b. bahwa Pasal 72 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi mengamanatkan bahwa untuk mendapatkan pengakuan pengalaman profesional, setiap tenaga kerja konstruksi harus melakukan registrasi kepada Menteri, dan Registrasi dibuktikan dengan tanda daftar pengalaman profesional;
  • 2. - 2 - JDIH Kementerian PUPR c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Standar Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli Untuk Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi; Mengingat: : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279); 2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5520); 3. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6018); 4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2017 tentang Arsitek (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 179, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6108); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 237, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5747); 6. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5655);
  • 3. - 3 - JDIH Kementerian PUPR 7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 15/PRT/M/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 05/PRT/M/2017 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 15/PRT/M/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 466); 8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 817); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT TENTANG STANDAR REMUNERASI MINIMAL TENAGA KERJA KONSTRUKSI PADA JENJANG JABATAN AHLI UNTUK LAYANAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1. Remunerasi adalah imbalan yang diberikan sebagai balas jasa untuk pekerjaan yang dilakukan. 2. Remunerasi Minimal adalah remunerasi paling rendah yang diberikan sebagai balas jasa untuk pekerjaan yang dilakukan. 3. Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi adalah layanan keseluruhan atau sebagian kegiatan yang meliputi pengkajian, perencanaan, perancangan, pengawasan,
  • 4. - 4 - JDIH Kementerian PUPR dan manajemen penyelenggaraan konstruksi suatu bangunan. 4. Jenjang Jabatan Ahli adalah penggolongan profesi dan keahlian kerja orang perseorangan di bidang jasa konstruksi menurut tingkat kedalaman kompetensi dan kemampuan profesi dan keahlian. 5. Sertifikat Kompetensi Kerja adalah tanda bukti pengakuan kompetensi tenaga kerja konstruksi. 6. Tenaga Kerja Konstruksi adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan di sektor jasa konstruksi baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat, yang terdiri atas kualifikasi dalam jabatan operator, teknisi atau analis, dan ahli. 7. Ahli adalah orang yang memiliki kemampuan dalam menelaah, menganalisis, menginterpretasi suatu ilmu, atau memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya 8. Menteri adalah Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Jasa Konstruksi. Pasal 2 (1) Peraturan Menteri ini dimaksudkan sebagai acuan dalam menentukan Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi pada jenjang jabatan ahli pada layanan jasa konsultansi konstruksi. (2) Peraturan Menteri ini bertujuan agar Tenaga Kerja Konstruksi pada jenjang jabatan ahli mendapatkan Remunerasi yang memadai sehingga mendorong meningkatnya kompetensi, profesionalitas, dan produktivitas tenaga kerja konstruksi nasional. Pasal 3 Ruang lingkup pengaturan dalam Peraturan Menteri ini meliputi: a. Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli; b. standar Remunerasi Minimal;
  • 5. - 5 - JDIH Kementerian PUPR c. indeks standar Remunerasi Minimal per daerah provinsi;dan d. sanksi. BAB II TENAGA KERJA KONSTRUKSI PADA JENJANG JABATAN AHLI Bagian Kesatu Tenaga Kerja Konstruksi Pasal 4 (1) Tenaga Kerja Konstruksi yang memberikan layanan jasa konsultansi konstruksi dapat berupa: a. orang perseorangan yang memberikan layanan jasa konsultansi konstruksi; atau b. Jenjang Jabatan Ahli sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuktikan dengan Sertifikat Kompetensi Kerja. (2) Tenaga Kerja Konstruksi sebagaimana dimaksud ayat (1) harus memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja sesuai Jenjang Jabatan Ahli. Bagian Kedua Jenjang Jabatan Ahli Pasal 5 (1) Jenjang Jabatan Ahli sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) terdiri atas: a. Ahli Muda; b. Ahli Madya; dan c. Ahli Utama. (2) Jenjang Jabatan Ahli sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuktikan dengan Sertifikat Kompetensi Kerja.
  • 6. - 6 - JDIH Kementerian PUPR BAB III STANDAR REMUNERASI MINIMAL Bagian Kesatu Komponen Remunerasi Pasal 6 Remunerasi Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli harus memperhatikan komponen Remunerasi. Pasal 7 (1) Komponen Remunerasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, meliputi: a. gaji dasar (basic salary) termasuk PPh-21; b. beban biaya sosial (social charge); c. beban biaya umum (overhead cost); dan d. keuntungan (profit/fee). (2) Gaji dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a merupakan upah pokok yang dibayarkan. (3) Beban biaya sosial (social charge) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b merupakan: a. tunjangan tetap, meliputi cuti tahunan, tunjangan hari raya, tunjangan kesehatan, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, biaya pendidikan, dan/atau biaya pelatihan. b. tunjangan tidak tetap, meliputi cuti melahirkan, tunjangan melahirkan, tunjangan kematian, tunjangan makan, tunjangan lembur, asuransi profesi, dan/atau bonus tahunan. (4) Beban biaya umum (overhead cost) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c merupakan biaya tidak langsung yang dikeluarkan untuk mendukung terwujudnya pekerjaan (kegiatan pekerjaan) yang bersangkutan, atau biaya yang diperhitungkan sebagai biaya operasional, meliputi biaya operasional kantor, biaya pertemuan/rapat, dan/atau biaya keselamatan dan kesehatan kerja.
  • 7. - 7 - JDIH Kementerian PUPR (5) Keuntungan (profit/fee) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d merupakan total penerimaan yang diperoleh penyedia jasa atas pelaksanaan pekerjaan Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi dikurangi dengan total biaya layanan yang dikeluarkan dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). (6) Beban biaya sosial, biaya umum, dan keuntungan sebagaimana dimaksud pada ayat (3), (4), dan (5) ditetapkan oleh badan usaha Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi. Bagian Kedua Besaran Remunerasi Minimal Pasal 8 (1) Besaran Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli ditetapkan dalam Keputusan Menteri. (2) Standar Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli dihitung berdasarkan jumlah satuan waktu tertentu yang ditetapkan berdasarkan pengalaman kerja profesional dan tingkat pendidikan. (3) Penyesuaian besaran Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli dapat dilakukan setiap tahun berdasarkan nilai inflasi. (4) Dalam hal Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli menjabat sebagai team leader atau co-team leader atau memiliki spesialiasi keahlian tertentu, maka dapat diperhitungkan besaran Remunerasi tambahan dari besaran Remunerasi Minimal. (5) Spesialiasi keahlian tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (4) ditetapkan oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya pada kementerian/lembaga untuk pekerjaan dengan sumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama pada Pemerintah Daerah untuk pekerjaan dengan sumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau
  • 8. - 8 - JDIH Kementerian PUPR Pejabat yang disetarakan untuk Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah/Badan Layanan Umum/masyarakat. Pasal 9 (1) Besaran Remunerasi Jenjang Jabatan Ahli untuk: a. Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi oleh badan usaha yang bersifat mencari keuntungan diperhitungkan secara penuh 100% (seratus persen) dari besaran Remunerasi Minimal; dan b. Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi oleh lembaga yang bersifat nirlaba diperhitungkan sebesar 70% (tujuh puluh persen) dari besaran Remunerasi Minimal. (2) Besaran Remunerasi jenjang jabatan ahli untuk Layanan Jasa Konsultansi konstruksi oleh Konsultan Perorangan, diperhitungkan sebesar 55% (lima puluh lima persen) dari besaran Remunerasi Minimal. BAB IV INDEKS STANDAR REMUNERASI MINIMAL PER PROVINSI Pasal 10 (1) Variabel indeks standar Remunerasi Minimal per provinsi meliputi: a. Upah Minimum Provinsi (UMP); b. Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK); c. Data Survei Lapangan; d. Indeks Harga Konsumen (IHK); dan e. Kebutuhan Hidup Layak (KHL). (2) Besaran indeks standar Remunerasi Minimal per provinsi selanjutnya ditetapkan dalam Keputusan Menteri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1). Pasal 11 Penentuan standar Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli pada daerah provinsi
  • 9. - 9 - JDIH Kementerian PUPR baru, mengacu kepada indeks di daerah provinsi yang terdekat yang lebih tinggi. BAB V SANKSI Pasal 12 (1) Setiap Pengguna Jasa yang menggunakan layanan profesional Tenaga Kerja Konstruksi pada kualifikasi Jenjang Jabatan Ahli yang tidak mematuhi standar Remunerasi Minimal dikenai sanksi administratif berupa peringatan tertulis oleh atasan langsung. (2) Setiap Penyedia Jasa yang memberikan layanan profesional Tenaga Kerja Konstruksi pada kualifikasi Jenjang Jabatan Ahli yang tidak mematuhi standar Remunerasi Minimal dikenai sanksi administratif yang diatur oleh masing-masing asosiasi perusahaan atau asosiasi profesi untuk dilaporkan kepada Menteri. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 13 Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 01/SE/M/2017 tentang Penentuan Biaya Langsung Personil (Remuneration/Billing Rate) dalam Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri Pengadaan Jasa Konsultansi Konstruksi di Lingkungan Kementerian Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 14 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
  • 10. - 10 - JDIH Kementerian PUPR Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 27 Oktober 2017 MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, ttd M. BASUKI HADIMULJONO Diundangkan di Jakarta pada tanggal 3 November 2017 DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd WIDODO EKATJAHJANA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 NOMOR 1535