Ringkasan dokumen tersebut adalah proposal penelitian yang membahas hubungan antara perubahan fungsi seksualitas dengan frekuensi hubungan seksual pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara perubahan fungsi seksualitas dengan frekuensi hubungan seksual pada lansia di Kelurahan Subang Jaya Wilayah Kerja Puskesmas Sukabumi Kota Sukabumi. Metode penelitian yang digunakan
7. AdapunbentukHipotesisdalampenelitianini:
H0 Tidak terdapat hubungan antara perubahan fungsi seksualitas dengan
frekuensi hubungan seksual pada lansia di Kelurahan Subang Jaya wilayah
kerjaPuskesmasSukabumiKotaSukabumi.
H1 Ada hubungan antara perubahan fungsi seksualitas dengan frekuensi
hubungan seksual pada lansia di Kelurahan Subang Jaya Wilayah Kerja
PuskesmasSukabumiKotaSukabumi.
12. DEFINISIOPERASIONAL
No Variabel DefinisiOperasional AlatUkur HasilUkur SkalaUkur
1.
Fungsi seksualitas pada lansia.
Disfungsi seksual pada wanita
akandiukurolehFSFI.
Keseluruhansiklusrespondariaktivitas
seksualyangnormal.
Kuesioner 1. Skor >26,55 dikategorikan FSFI
(normal).
2. Skor <26.55 dikategorikan FSFI
(disfungsiseksual).
Nominal.
2.
Frekuensihubunganseksual. Frekuensi hubungan seksual adalah
keaktifan hubungan seksual yang dapat
membangkitkan hasrat atau minat
seksualdalamwaktu1minggu.
Kuesioner. 1. Tidak melakukan hubungan seksual
dalamwaktu1minggu.
2. Melakukan hubungan seksual 1 kali
dalam1minggu.
3. Melakukan hubungan seksual lebih
Ordinal.
15. KRITERIASAMPEL
KriteriaInklusi
• Lansia yang berdomisili di Kelurahan
Subang Jaya Wilayah Kerja Puskesmas
SukabumiKotaSukabumi.
• Lansiawanita
• Lansiayangmasihmemilikisuami
• Lansiayangbersediamenjadiresponden
KriteriaEksklusi
• Lansiayangmenolakjadiresponden