Anggita sulistyaningroom 4ea21 - Tugas Akhir Manajemen Risiko

1. “REAL
OPTION”
Manajemen Risiko

2. Anggita Sulistyaningroom
Suci Lestari
NAMA KELOMPOK

3. REAL OPTION
Real option adalah satu-satunya
yang memberikan keunggulan
terhadap risiko yang berpotensi
untuk menghasilkan keuntungan,
berdasarkan argumentasi bahwa
ketidakpastian kadang-kadang
dapat menjadi sumber nilai
tambah.
ABOUTTHEPRODUCT

4. INTISARI THE REAL
OPTIONS
Membangun on good fortune
untuk meningatkan on
possible profit atau disebut
dengan option to expand
1 2 3
Di dalam hubungannya dengan investasi
berisiko, kita bisa mengambil tiga tindakan
potensial :
Menurunkan scale down atau
bahkan meninggalkan suatu
investasi ketika informasi
yang kita terima memuat
kabar buruk.
Bertahan to hold off membuat
investasi lebih lanjut, kalau
informasi yang kita terima
menyarankan

5. REAL OPTION, RISK –
ADJUSTED VALUE, AND
PROBABILISTIC
ASSESSMENTS
Di dalam prosesnya kita
dihadapkan dengan tugas untuk
mengubah seluruh kemungkinan
hasil di waktu yang akan datang
menjadi satu nilai harapan (one
excepted number).
ABOUTTHEPRODUCT

6. CONTOH REAL
OPTION
Opsi Menunda (Delay)
Opsi Meninggalkan (Abandon)
Opsi Memperluas (Expand)

7. Opsi menunda investasi
(The Option to Delay an
Invesment)
Suatu proyek yang mempunyai net present
value yang negatif sekarang mungkin
mempunyai net present value yang positif
di waktu yang akan datang. Karena kas, net
present value dan discount rate dapat
berubah dari waktu ke waktu.

8. Opsi menunda investasi
(The Option to Delay an
Invesment)
Basic Setup
Valuing an Option to Delay
Value of Underlying Asset
Application of Option to Delay
Practical Consideration
Patents
Natural Resource Option

9. Pertimbangan
Strategis
Multistage
Project/investments
Growth
Company
Implikasi
Opsi Memperluas (The option to expand)
Suatu perusahaan mungkin bersedia
kehilangan uang pada investasi pertama
sebab perusahaan memahami bahwa the
option to expand ini mempunyai suatu nilai
yang cukup besar untuk mengkompensasi
kerugian atau kehilangan awal.
Financial
Flexibility

10. Opsi meninggalkan suatu investasi (The option to
abandon an investment)
Opsi untuk meninggalkan suatu proyek
ketika arus kasnya tidak memiliki sifat-sifat
yang dikehendaki harapan. Salah satu cara
untuk merefleksikan nilai ini ialah melalui
pohon keputusan. Pohon keputusan
mempunyai aplikabilitas yang terbatas
dalam analisis investasi didunia nyata,
kelihatannya hanya berlaku pada proyek
yang bertahap-tahap dan memerlukan input
berupa probabilitas pada setiap tahapan
dari proyek.
Implikasi
Escape
Clause
Switching
Options
Customer
Incentives

11. CAVIAT ON
REAL OPTIONS
Untuk mencegah proses the real options dari kemungkinan pembajakan dari
manajer lain yang akan merasionalkan keputusan buruk berisiko, kita harus
menentukan beberapa pembatasan yang masuk di akal, kapan bisa
dipergunakan, kapan dipergunakan dan bagaimana mengestimasi nilainya :
Pembatasan pertama
ialah bahwa tidak semua
investasi mempunyai opsi
tertanam di dalamnya dan
tidak semua opsi,
walaupun mereka itu ada,
akan mempunyai nilai.
Pembatasan kedua ialah
bahwa ketika real option
dipergunakan untuk
membenarkan suatu
keputusan, pembenaran
harus lebih dari
pernyataan kualitatif.

12. Kerangka kerja real option
memungkinkan kita untuk membawa
analisis keuangan yang keras dan
mengkaitkannya dengan penciptaan
nilai dan maksimisasi. Akhirnya
pendekatan the real options
menjelaskan nilai untuk
mempertahankan fleksibilitas dalam
keduanya yaitu keputusan operasi
dan keuangan. Dengan
mempertahankan fleksibilitas suatu
perusahaan mungkin bisa mengubah
investasi yang jelek atau buruk
menjadi investasi yang bagus.
“REAL OPTION”
DALAM KERANGKA
KERJA MANAJEMEN
RESIKO

13. KESIMPULAN
Pendekatan the real options membawa pandangan
yang optimis ke ketidakpastian yang dipergunakan,
terdapat tiga real option yang potensial dan masing-
masing aplikasi/penerapannya. Pertama opsi menunda
dimana perusahaan dengan hal yang ekskusif untuk
berinvestasi mempunyai opsi untuk memutuskan
kapan harus mengambil investasi tersebut dan
menunda mengmbilnya, kalau dianggap perlu. Kedua
opsi untuk memperluas dengan jelas mana suatu
perusahaan mungkin bersedia untuk kehilangan uang
untuk investasi awal, dengan harapan mmperluas ke
dalam investasi lainnya. Ketiga ialah opsi untuk
meninggalkan investasi, kalau kelihatannya akan
menimbulkan kerugian, pada awal prosesnya.

14. REFERENSI
Supranto, Johannes dan Luqman Hakim. 2013. Pengambilan Risiko Secara Strategis.
Jakarta : Raja Grafindo Persada

15. THANKS
Apakah ada pertanyaan?