SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Andrie Irawan, SH., MH
Disampaikan dalam Diskusi Eksternal EGSA UGM
“Dampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari Sudut
Pandang Kesehatan, Hukum,
dan Geografi”
Minggu, 16 Mei 2020
PSBB dalam
Perspektif Hukum:
Keadilan atau
Ketertiban ?
Pembatasan Sosial Berskala Besar
• Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular
• Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2OO7 tentang Penanggulangan Bencana
• Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan
• Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala
Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
• Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian Kesehatan
• Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan
Bencana Dalam Keadaan Tertentu
• Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagaimana telah diubah dengan
Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Keputusan Presiden
Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19)
• Keputusan Presidin Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan
Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
• Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan
Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease
2019 (COVID-19)
Karantina Kewilayahan
• Kekarantinaan Kesehatan adalah upaya mencegah dan
menangkal keluar atau masuknya penyakit dan/atau
faktor risiko kesehatan masyarakat yang berpotensi
menimbulkan kedaruratan kesehatan masyarakat.
• Kedaruratan Kesehatan Masyarakat adalah kejadian
kesehatan masyarakat yang bersifat luar biasa dengan
ditandai penyebaran penyakit menular dan/atau
kejadian yang disebabkan oleh radiasi nuklir,
pencemaran biologi, kontaminasi kimia, bioterorisme,
dan pangan yang menimbulkan bahaya kesehatan dan
berpotensi menyebar lintas wilayah atau lintas negara.
• Pembatasan Sosial Berskala Besar adalah pembatasan kegiatan
tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi
penyakit dan/atau terkontaminasi sedemikian rupa untuk
mencegah kemungkinan penyebaran penyakit atau
kontaminasi. (UU Kekarantinaan Kesehatan)
• Pembatasan Sosial Berskala Besar adalah pembatasan kegiatan
tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi
Corona Virus Disease 2019 (COVID-191 sedemikian rupa untuk
mencegah kemungkinan penyebaran Corona Virus Disease 2019
(COVID-I9)
• Pertimbangan PSBB: berdasarkan epidemiologis, besarnya
ancaman, efektifitas, dukungan sumber daya, teknis
operasional, pertimbangan politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan dan keamanan.
PSBB meliputi:
• Pembatasan Pemberlajaran di sekolah dan
instansi pendidikan
• Pembatasan aktivitas bekerja di tempat kerja
• Pembatasan kegiatan keagamaan
• Pembatasan kegiatan di tempat/fasilitas umum
• Pembatasan kegiatan sosial dan budaya
• Pembatasan moda transportasi
• Pembatasan jam operasional dan kegiatan lainnya
terkait aspek pertahanan dan keamanan
Layanan Penting yg masih aktif
• Pasar, toko, bbm, komunikasi, layanan
kesehatan, keuangan dll masih berjalan
seperti biasa
• Transportasi umum dengan memperhatikan
jumlah penumpang
• Layanan ini aktif dengan menerapkan protokol
kesehatan yang ketat melalui physical
distancing
Data Covid 19 Di Indonesia tgl 16 Mei 2020
1. DKI Jakarta
Terkonfirmasi: 5881Meninggal: 460Sembuh: 1295
2. Jawa Timur Terkonfirmasi: 2105Meninggal: 183Sembuh: 302
3. Jawa Barat Terkonfirmasi: 1618Meninggal: 100Sembuh: 262
4. Jawa Tengah Terkonfirmasi: 1140Meninggal: 70Sembuh: 247
5. Sulawesi Selatan
Terkonfirmasi: 917Meninggal: 52Sembuh: 312
6. Banten Terkonfirmasi: 626Meninggal: 61Sembuh: 158
7. Sumatera Selatan
Terkonfirmasi: 458Meninggal: 11Sembuh: 73
8. Sumatera Barat Terkonfirmasi: 396Meninggal: 22Sembuh: 91
9. Kalimantan Selatan
Terkonfirmasi: 370Meninggal: 9Sembuh: 24
10. Nusa Tenggara Barat
Terkonfirmasi: 365Meninggal: 7Sembuh: 188
11. Papua Terkonfirmasi: 350Meninggal: 6Sembuh: 48
12. Bali Terkonfirmasi: 346Meninggal: 4Sembuh: 243
13. Kalimantan Timur
Terkonfirmasi: 253Meninggal: 3Sembuh: 63
14. Kalimantan Tengah
Terkonfirmasi: 227Meninggal: 11Sembuh: 87
15. Sumatera Utara Terkonfirmasi: 202Meninggal: 24Sembuh: 53
16. DI Yogyakarta Terkonfirmasi: 194Meninggal: 8Sembuh: 77
17. Sulawesi Tenggara
Terkonfirmasi: 189Meninggal: 5Sembuh: 24
18. Kalimantan Utara
Terkonfirmasi: 153Meninggal: 1Sembuh: 29
19. Kalimantan Barat Terkonfirmasi: 131Meninggal: 3Sembuh: 22
20. Kepulauan Riau
Terkonfirmasi: 116Meninggal: 11Sembuh: 80
21. Sulawesi Utara Terkonfirmasi: 114Meninggal: 6Sembuh: 31
22. Sulawesi Tengah
Terkonfirmasi: 113Meninggal: 4Sembuh: 22
23. Papua Barat Terkonfirmasi: 102Meninggal: 1Sembuh: 5
24. Riau Terkonfirmasi: 95Meninggal: 6Sembuh: 54
25. Maluku Utara Terkonfirmasi: 88Meninggal: 4Sembuh: 12
26. Jambi Terkonfirmasi: 79Meninggal: 0Sembuh: 3
27. Sulawesi Barat Terkonfirmasi: 75Meninggal: 2Sembuh: 23
28. Lampung Terkonfirmasi: 66Meninggal: 5Sembuh: 26
29. Maluku Terkonfirmasi: 62Meninggal: 4Sembuh: 17
30. Bengkulu Terkonfirmasi: 56Meninggal: 2Sembuh: 1
31. Nusa Tenggara Timur
Terkonfirmasi: 47Meninggal: 1Sembuh: 2
32. Kep. Bangka Belitung
Terkonfirmasi: 29Meninggal: 1Sembuh: 7
33. Gorontalo Terkonfirmasi: 23Meninggal: 1Sembuh: 15
34. Lokasi belum diketahui
Terkonfirmasi: 21Meninggal: 0Sembuh: 0
35. Aceh Terkonfirmasi: 18Meninggal: 1Sembuh: 15
Sumber data: covid19.go.id
31 wilayah yg menerapkan PSBB terbagi atas 4 provinsi dan 27
kabupaten/kota per 15 Mei 2020, yaitu: Propinsi DKI Jakarta, Sumatera Barat,
Gorontalo, Jawa Barat, detail berikut:
Catatan tentang PSBB
• PSBB merupakan kebijakan jalan tengah dan local
wisdom Indonesia
• PSBB merupakan kebijakan yang solutif untuk
saat ini namun sangat disayangkan di beberapa
daerah tidak berjalan optimal
• Ketegasan pemangku kebijakan dipertanyakan
karena sanksi yang masih tidak jelas dan bersifat
desentralisasi
• Relaksasi PSBB menjadi bumerang karena banyak
permasalahan lanjutan pasca tersebut
Keadilan atau Ketertiban Hukum ?
• Kondisi darurat dalam Pandemi Covid-19
tentunya penegakan hukum tidak dapat
dikondisikan semestinya atau kondisi normal
• Kondisi darurat ini tentunya secara hukum
melihatnya menggunakan 2 (dua) pendekatan:
– Salus Populi Suprema Lex Esto ((Kesehatan
(kesejahteraan, kebaikan, keselamatan,
kebahagiaan) harus menjadi hukum tertinggi,
Biarlah kebaikan (atau keselamatan) rakyat menjadi
hukum tertinggi (atau tertinggi)) prinsip yang
disampaikan De Legibus Cicero
– “Tiada seorang pun dapat lebih baik tanpa orang
lain menjadi buruk” teori Quiteus Politik
Keadilan atau Ketertiban Hukum ?
• Penegakan hukum saat PSBB ini terkesan dengan
penegakan hukum yg responsif, seharusnya penegakan
hukum yg represif agar tegas, terukur dan terarah
• Penegakan hukum yg represif memang menjadi menjadi
hal yg tidak populis, namun jika upaya ini digunakan
untuk ketertiban masyarakat guna menyelamatkan
masyarakat maka memang diperlukan
• Sehingga saat PSBB ini yang menjadi fokus adalah
mewujudkan ketertiban hukum agar semuanya
terkendali dengan baik
• Selain itu pilihan Kesehatan menjadi hal utama
dibandingkan pilihan ekonomi
Dampak PSBB dari Perspektif Hukum
• Kebijakan yg diambil pemerintah menjadi kebijakan SIMALAKAMA
karena:
– Wilayah yg luas, penduduknya heterogen, pemahaman informasinya
beragam, banyak HOAX
• Perlu ada Gerakan Disiplin Nasional (Jaga Jarak, Rajin Cuci Tangan
dan Menggunakan Masker) disertai sanksi tegas dan terukur
• Penetapan kebijakan PSBB saat ini bukan dalam kondisi negara
“normal” sehingga jika menggunakan pendekatan normalitas
maka tidak ideal, diantara kebijakan yg tidak memberikan kriteria
khusus kedarutatan, durasi waktunya, jumlah kasus dan berapa
jumlah korban agar PSBB diberlakukan
• Penetapan PSBB bukan Karantina Wilayah dan memang
Pemerintah tidak mengambil pilihan tersebut
• Pemerintah tetap harus terus evaluasi kebijkan yg terukur,
konsiten dan transparan sampai dengan ditemukan anti virus
Covid-19 dan tentunya keselamatan Warga Negara hal yg
terpenting (Salus Populi Suprema Lex Esto )
@andrieir
0812-2635-0008

More Related Content

What's hot

RPJMN 2015-2019_Kementerian Kesehatan
RPJMN 2015-2019_Kementerian KesehatanRPJMN 2015-2019_Kementerian Kesehatan
RPJMN 2015-2019_Kementerian KesehatanMuh Saleh
 
Arah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat
Arah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi BaratArah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat
Arah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi BaratMuh Saleh
 
Rpjm bidang kesehatan
Rpjm bidang kesehatanRpjm bidang kesehatan
Rpjm bidang kesehatanAbdul Rohman
 
Hasil Pemantauan Status Gizi Menurut Kabupaten provinsi Sulawesi Barat Tahun ...
Hasil Pemantauan Status Gizi Menurut Kabupaten provinsi Sulawesi Barat Tahun ...Hasil Pemantauan Status Gizi Menurut Kabupaten provinsi Sulawesi Barat Tahun ...
Hasil Pemantauan Status Gizi Menurut Kabupaten provinsi Sulawesi Barat Tahun ...Muh Saleh
 
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan KesehataIsu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan KesehataMuh Saleh
 
Sistem pelayanan kesehatan kesgilut
Sistem pelayanan kesehatan kesgilutSistem pelayanan kesehatan kesgilut
Sistem pelayanan kesehatan kesgilutZakiah dr
 
Instrumen Monev Rakerkesnas 2016 untuk Kabupaten
Instrumen Monev Rakerkesnas 2016 untuk KabupatenInstrumen Monev Rakerkesnas 2016 untuk Kabupaten
Instrumen Monev Rakerkesnas 2016 untuk KabupatenMuh Saleh
 
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKStrategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKDokter Tekno
 
Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan pendekatan Keluarga
Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan pendekatan KeluargaPedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan pendekatan Keluarga
Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan pendekatan KeluargaMuh Saleh
 
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024Muh Saleh
 
Kebijakan perencanaan 2015
Kebijakan perencanaan 2015Kebijakan perencanaan 2015
Kebijakan perencanaan 2015Muh Saleh
 
pp odgj by Noriyu rakerkesnas 1
pp odgj by Noriyu rakerkesnas 1pp odgj by Noriyu rakerkesnas 1
pp odgj by Noriyu rakerkesnas 1EricePutri
 
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Muh Saleh
 
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Muh Saleh
 
Pokok pokok hasil riskesdas 2013 provinsi jawa tengah
Pokok pokok hasil riskesdas 2013 provinsi jawa tengahPokok pokok hasil riskesdas 2013 provinsi jawa tengah
Pokok pokok hasil riskesdas 2013 provinsi jawa tengahrahasst
 
Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...
Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...
Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...Tini Wartini
 
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Muh Saleh
 
Visi & misi kemenkes
Visi & misi kemenkesVisi & misi kemenkes
Visi & misi kemenkesMoh. Wildan
 

What's hot (20)

RPJMN 2015-2019_Kementerian Kesehatan
RPJMN 2015-2019_Kementerian KesehatanRPJMN 2015-2019_Kementerian Kesehatan
RPJMN 2015-2019_Kementerian Kesehatan
 
Arah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat
Arah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi BaratArah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat
Arah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat
 
Rpjm bidang kesehatan
Rpjm bidang kesehatanRpjm bidang kesehatan
Rpjm bidang kesehatan
 
Hasil Pemantauan Status Gizi Menurut Kabupaten provinsi Sulawesi Barat Tahun ...
Hasil Pemantauan Status Gizi Menurut Kabupaten provinsi Sulawesi Barat Tahun ...Hasil Pemantauan Status Gizi Menurut Kabupaten provinsi Sulawesi Barat Tahun ...
Hasil Pemantauan Status Gizi Menurut Kabupaten provinsi Sulawesi Barat Tahun ...
 
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan KesehataIsu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
 
Renstra kemkes 2010 2014
Renstra kemkes 2010 2014Renstra kemkes 2010 2014
Renstra kemkes 2010 2014
 
Sistem pelayanan kesehatan kesgilut
Sistem pelayanan kesehatan kesgilutSistem pelayanan kesehatan kesgilut
Sistem pelayanan kesehatan kesgilut
 
Instrumen Monev Rakerkesnas 2016 untuk Kabupaten
Instrumen Monev Rakerkesnas 2016 untuk KabupatenInstrumen Monev Rakerkesnas 2016 untuk Kabupaten
Instrumen Monev Rakerkesnas 2016 untuk Kabupaten
 
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKStrategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
 
Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan pendekatan Keluarga
Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan pendekatan KeluargaPedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan pendekatan Keluarga
Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan pendekatan Keluarga
 
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024
 
Kebijakan perencanaan 2015
Kebijakan perencanaan 2015Kebijakan perencanaan 2015
Kebijakan perencanaan 2015
 
pp odgj by Noriyu rakerkesnas 1
pp odgj by Noriyu rakerkesnas 1pp odgj by Noriyu rakerkesnas 1
pp odgj by Noriyu rakerkesnas 1
 
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
 
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
 
Pokok pokok hasil riskesdas 2013 provinsi jawa tengah
Pokok pokok hasil riskesdas 2013 provinsi jawa tengahPokok pokok hasil riskesdas 2013 provinsi jawa tengah
Pokok pokok hasil riskesdas 2013 provinsi jawa tengah
 
PIS-PK
PIS-PKPIS-PK
PIS-PK
 
Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...
Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...
Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...
 
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
 
Visi & misi kemenkes
Visi & misi kemenkesVisi & misi kemenkes
Visi & misi kemenkes
 

Similar to PSBB dalam Perspektif Hukum: Keadilan atau Ketertiban

PPT - JUni Rachmawati Putri.pptx
PPT - JUni Rachmawati Putri.pptxPPT - JUni Rachmawati Putri.pptx
PPT - JUni Rachmawati Putri.pptxFauzanAkmal13
 
Edit tugsus individu 28 juli 2020_bapelkes_smr_edit2
Edit tugsus individu 28 juli 2020_bapelkes_smr_edit2Edit tugsus individu 28 juli 2020_bapelkes_smr_edit2
Edit tugsus individu 28 juli 2020_bapelkes_smr_edit2Agung Munandar
 
Materi Promosi Kesehatan
Materi Promosi KesehatanMateri Promosi Kesehatan
Materi Promosi KesehatanKarinaSyafarini
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
Kebijakan pemerintah Indonesia tentang penanggulangan penyakit HIV.pptx
Kebijakan pemerintah Indonesia tentang penanggulangan penyakit HIV.pptxKebijakan pemerintah Indonesia tentang penanggulangan penyakit HIV.pptx
Kebijakan pemerintah Indonesia tentang penanggulangan penyakit HIV.pptxSitiNurAsiahmuminin
 
Imunisasi - Kemenkes RI.pdf
Imunisasi - Kemenkes RI.pdfImunisasi - Kemenkes RI.pdf
Imunisasi - Kemenkes RI.pdfNaufalLinda
 
MASYARAKAT DAN COVID.pptx
MASYARAKAT DAN COVID.pptxMASYARAKAT DAN COVID.pptx
MASYARAKAT DAN COVID.pptxIwAn927910
 
Indonesia Darurat Rokok
Indonesia Darurat RokokIndonesia Darurat Rokok
Indonesia Darurat Rokoksehatnegeriku
 
Advokasi Sosialisasi LS LP terkait Pengendalian Penyakit-Kusamba 24 Agustus 2...
Advokasi Sosialisasi LS LP terkait Pengendalian Penyakit-Kusamba 24 Agustus 2...Advokasi Sosialisasi LS LP terkait Pengendalian Penyakit-Kusamba 24 Agustus 2...
Advokasi Sosialisasi LS LP terkait Pengendalian Penyakit-Kusamba 24 Agustus 2...herygusmayana
 
5_6129508537207882694.pptx
5_6129508537207882694.pptx5_6129508537207882694.pptx
5_6129508537207882694.pptxAbdulHaris171
 
Buku panduan pekan imunisasi 2015
Buku panduan pekan imunisasi 2015Buku panduan pekan imunisasi 2015
Buku panduan pekan imunisasi 2015sehatnegeriku
 
Raper HLUN_25 Mei 2022_ed.pptx
Raper HLUN_25 Mei 2022_ed.pptxRaper HLUN_25 Mei 2022_ed.pptx
Raper HLUN_25 Mei 2022_ed.pptxlansiagropet
 
Pergub dki jakarta nomor 51 tahun 2020 ttg pelaksanaan psbb pada masa transisi
Pergub dki jakarta nomor 51 tahun 2020 ttg pelaksanaan psbb pada masa transisiPergub dki jakarta nomor 51 tahun 2020 ttg pelaksanaan psbb pada masa transisi
Pergub dki jakarta nomor 51 tahun 2020 ttg pelaksanaan psbb pada masa transisiAvida Virya
 
Pergub DKI No 51 tahun 2020
Pergub DKI No 51 tahun 2020 Pergub DKI No 51 tahun 2020
Pergub DKI No 51 tahun 2020 Iqbal Maulana
 
Pergub 51 tahun 2020 tentang pelaksanaan psbb transisi
Pergub 51 tahun 2020 tentang pelaksanaan psbb transisi Pergub 51 tahun 2020 tentang pelaksanaan psbb transisi
Pergub 51 tahun 2020 tentang pelaksanaan psbb transisi ZulfiSuhendra
 

Similar to PSBB dalam Perspektif Hukum: Keadilan atau Ketertiban (20)

PPT - JUni Rachmawati Putri.pptx
PPT - JUni Rachmawati Putri.pptxPPT - JUni Rachmawati Putri.pptx
PPT - JUni Rachmawati Putri.pptx
 
Edit tugsus individu 28 juli 2020_bapelkes_smr_edit2
Edit tugsus individu 28 juli 2020_bapelkes_smr_edit2Edit tugsus individu 28 juli 2020_bapelkes_smr_edit2
Edit tugsus individu 28 juli 2020_bapelkes_smr_edit2
 
Promkes
PromkesPromkes
Promkes
 
Materi Promosi Kesehatan
Materi Promosi KesehatanMateri Promosi Kesehatan
Materi Promosi Kesehatan
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
 
Kebijakan pemerintah Indonesia tentang penanggulangan penyakit HIV.pptx
Kebijakan pemerintah Indonesia tentang penanggulangan penyakit HIV.pptxKebijakan pemerintah Indonesia tentang penanggulangan penyakit HIV.pptx
Kebijakan pemerintah Indonesia tentang penanggulangan penyakit HIV.pptx
 
Teknologi Sosial Media
Teknologi Sosial MediaTeknologi Sosial Media
Teknologi Sosial Media
 
Bahan imunisasi
Bahan imunisasiBahan imunisasi
Bahan imunisasi
 
Imunisasi - Kemenkes RI.pdf
Imunisasi - Kemenkes RI.pdfImunisasi - Kemenkes RI.pdf
Imunisasi - Kemenkes RI.pdf
 
MASYARAKAT DAN COVID.pptx
MASYARAKAT DAN COVID.pptxMASYARAKAT DAN COVID.pptx
MASYARAKAT DAN COVID.pptx
 
Indonesia Darurat Rokok
Indonesia Darurat RokokIndonesia Darurat Rokok
Indonesia Darurat Rokok
 
Advokasi Sosialisasi LS LP terkait Pengendalian Penyakit-Kusamba 24 Agustus 2...
Advokasi Sosialisasi LS LP terkait Pengendalian Penyakit-Kusamba 24 Agustus 2...Advokasi Sosialisasi LS LP terkait Pengendalian Penyakit-Kusamba 24 Agustus 2...
Advokasi Sosialisasi LS LP terkait Pengendalian Penyakit-Kusamba 24 Agustus 2...
 
5_6129508537207882694.pptx
5_6129508537207882694.pptx5_6129508537207882694.pptx
5_6129508537207882694.pptx
 
PEMBUDAYAAN GERMAS
PEMBUDAYAAN GERMAS PEMBUDAYAAN GERMAS
PEMBUDAYAAN GERMAS
 
Buku panduan pekan imunisasi 2015
Buku panduan pekan imunisasi 2015Buku panduan pekan imunisasi 2015
Buku panduan pekan imunisasi 2015
 
Ar ornamen (1)
Ar ornamen (1)Ar ornamen (1)
Ar ornamen (1)
 
Raper HLUN_25 Mei 2022_ed.pptx
Raper HLUN_25 Mei 2022_ed.pptxRaper HLUN_25 Mei 2022_ed.pptx
Raper HLUN_25 Mei 2022_ed.pptx
 
Pergub dki jakarta nomor 51 tahun 2020 ttg pelaksanaan psbb pada masa transisi
Pergub dki jakarta nomor 51 tahun 2020 ttg pelaksanaan psbb pada masa transisiPergub dki jakarta nomor 51 tahun 2020 ttg pelaksanaan psbb pada masa transisi
Pergub dki jakarta nomor 51 tahun 2020 ttg pelaksanaan psbb pada masa transisi
 
Pergub DKI No 51 tahun 2020
Pergub DKI No 51 tahun 2020 Pergub DKI No 51 tahun 2020
Pergub DKI No 51 tahun 2020
 
Pergub 51 tahun 2020 tentang pelaksanaan psbb transisi
Pergub 51 tahun 2020 tentang pelaksanaan psbb transisi Pergub 51 tahun 2020 tentang pelaksanaan psbb transisi
Pergub 51 tahun 2020 tentang pelaksanaan psbb transisi
 

More from Andrie Irawan

Ratio Legis Sinergi Pemkab Sleman dg Ormas dan LSM dalam Percepatan Penanggul...
Ratio Legis Sinergi Pemkab Sleman dg Ormas dan LSM dalam Percepatan Penanggul...Ratio Legis Sinergi Pemkab Sleman dg Ormas dan LSM dalam Percepatan Penanggul...
Ratio Legis Sinergi Pemkab Sleman dg Ormas dan LSM dalam Percepatan Penanggul...Andrie Irawan
 
Hukum Pidana (Pengantar)
Hukum Pidana (Pengantar)Hukum Pidana (Pengantar)
Hukum Pidana (Pengantar)Andrie Irawan
 
Praktik Beracara Peradilan Agama
Praktik Beracara Peradilan AgamaPraktik Beracara Peradilan Agama
Praktik Beracara Peradilan AgamaAndrie Irawan
 
Upaya Progresif dalam Penegakan Perda
Upaya Progresif dalam Penegakan PerdaUpaya Progresif dalam Penegakan Perda
Upaya Progresif dalam Penegakan PerdaAndrie Irawan
 
Pengantar Ilmu Hukum
Pengantar Ilmu HukumPengantar Ilmu Hukum
Pengantar Ilmu HukumAndrie Irawan
 
Layanan bantuan hukum bagi perempuan dan anak korban saat pandemi covid 19
Layanan bantuan hukum bagi perempuan dan anak korban saat pandemi covid 19Layanan bantuan hukum bagi perempuan dan anak korban saat pandemi covid 19
Layanan bantuan hukum bagi perempuan dan anak korban saat pandemi covid 19Andrie Irawan
 
Hukum Komersial atau Hukum Bisnis
Hukum Komersial atau Hukum BisnisHukum Komersial atau Hukum Bisnis
Hukum Komersial atau Hukum BisnisAndrie Irawan
 

More from Andrie Irawan (7)

Ratio Legis Sinergi Pemkab Sleman dg Ormas dan LSM dalam Percepatan Penanggul...
Ratio Legis Sinergi Pemkab Sleman dg Ormas dan LSM dalam Percepatan Penanggul...Ratio Legis Sinergi Pemkab Sleman dg Ormas dan LSM dalam Percepatan Penanggul...
Ratio Legis Sinergi Pemkab Sleman dg Ormas dan LSM dalam Percepatan Penanggul...
 
Hukum Pidana (Pengantar)
Hukum Pidana (Pengantar)Hukum Pidana (Pengantar)
Hukum Pidana (Pengantar)
 
Praktik Beracara Peradilan Agama
Praktik Beracara Peradilan AgamaPraktik Beracara Peradilan Agama
Praktik Beracara Peradilan Agama
 
Upaya Progresif dalam Penegakan Perda
Upaya Progresif dalam Penegakan PerdaUpaya Progresif dalam Penegakan Perda
Upaya Progresif dalam Penegakan Perda
 
Pengantar Ilmu Hukum
Pengantar Ilmu HukumPengantar Ilmu Hukum
Pengantar Ilmu Hukum
 
Layanan bantuan hukum bagi perempuan dan anak korban saat pandemi covid 19
Layanan bantuan hukum bagi perempuan dan anak korban saat pandemi covid 19Layanan bantuan hukum bagi perempuan dan anak korban saat pandemi covid 19
Layanan bantuan hukum bagi perempuan dan anak korban saat pandemi covid 19
 
Hukum Komersial atau Hukum Bisnis
Hukum Komersial atau Hukum BisnisHukum Komersial atau Hukum Bisnis
Hukum Komersial atau Hukum Bisnis
 

Recently uploaded

Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxEkoPriadi3
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanIqbaalKamalludin1
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptxYudisHaqqiPrasetya
 
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
pengantar    Kapita selekta hukum bisnispengantar    Kapita selekta hukum bisnis
pengantar Kapita selekta hukum bisnisilhamsumartoputra
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxendang nainggolan
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaYogaJanuarR
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptAlMaliki1
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)ErhaSyam
 

Recently uploaded (11)

Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
 
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
pengantar    Kapita selekta hukum bisnispengantar    Kapita selekta hukum bisnis
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
 

PSBB dalam Perspektif Hukum: Keadilan atau Ketertiban

  • 1. Andrie Irawan, SH., MH Disampaikan dalam Diskusi Eksternal EGSA UGM “Dampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari Sudut Pandang Kesehatan, Hukum, dan Geografi” Minggu, 16 Mei 2020 PSBB dalam Perspektif Hukum: Keadilan atau Ketertiban ?
  • 2. Pembatasan Sosial Berskala Besar • Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular • Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2OO7 tentang Penanggulangan Bencana • Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan • Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) • Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian Kesehatan • Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Dalam Keadaan Tertentu • Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) • Keputusan Presidin Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) • Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
  • 3. Karantina Kewilayahan • Kekarantinaan Kesehatan adalah upaya mencegah dan menangkal keluar atau masuknya penyakit dan/atau faktor risiko kesehatan masyarakat yang berpotensi menimbulkan kedaruratan kesehatan masyarakat. • Kedaruratan Kesehatan Masyarakat adalah kejadian kesehatan masyarakat yang bersifat luar biasa dengan ditandai penyebaran penyakit menular dan/atau kejadian yang disebabkan oleh radiasi nuklir, pencemaran biologi, kontaminasi kimia, bioterorisme, dan pangan yang menimbulkan bahaya kesehatan dan berpotensi menyebar lintas wilayah atau lintas negara.
  • 4. • Pembatasan Sosial Berskala Besar adalah pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi penyakit dan/atau terkontaminasi sedemikian rupa untuk mencegah kemungkinan penyebaran penyakit atau kontaminasi. (UU Kekarantinaan Kesehatan) • Pembatasan Sosial Berskala Besar adalah pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (COVID-191 sedemikian rupa untuk mencegah kemungkinan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-I9) • Pertimbangan PSBB: berdasarkan epidemiologis, besarnya ancaman, efektifitas, dukungan sumber daya, teknis operasional, pertimbangan politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan.
  • 5. PSBB meliputi: • Pembatasan Pemberlajaran di sekolah dan instansi pendidikan • Pembatasan aktivitas bekerja di tempat kerja • Pembatasan kegiatan keagamaan • Pembatasan kegiatan di tempat/fasilitas umum • Pembatasan kegiatan sosial dan budaya • Pembatasan moda transportasi • Pembatasan jam operasional dan kegiatan lainnya terkait aspek pertahanan dan keamanan
  • 6. Layanan Penting yg masih aktif • Pasar, toko, bbm, komunikasi, layanan kesehatan, keuangan dll masih berjalan seperti biasa • Transportasi umum dengan memperhatikan jumlah penumpang • Layanan ini aktif dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat melalui physical distancing
  • 7.
  • 8. Data Covid 19 Di Indonesia tgl 16 Mei 2020 1. DKI Jakarta Terkonfirmasi: 5881Meninggal: 460Sembuh: 1295 2. Jawa Timur Terkonfirmasi: 2105Meninggal: 183Sembuh: 302 3. Jawa Barat Terkonfirmasi: 1618Meninggal: 100Sembuh: 262 4. Jawa Tengah Terkonfirmasi: 1140Meninggal: 70Sembuh: 247 5. Sulawesi Selatan Terkonfirmasi: 917Meninggal: 52Sembuh: 312 6. Banten Terkonfirmasi: 626Meninggal: 61Sembuh: 158 7. Sumatera Selatan Terkonfirmasi: 458Meninggal: 11Sembuh: 73 8. Sumatera Barat Terkonfirmasi: 396Meninggal: 22Sembuh: 91 9. Kalimantan Selatan Terkonfirmasi: 370Meninggal: 9Sembuh: 24 10. Nusa Tenggara Barat Terkonfirmasi: 365Meninggal: 7Sembuh: 188 11. Papua Terkonfirmasi: 350Meninggal: 6Sembuh: 48 12. Bali Terkonfirmasi: 346Meninggal: 4Sembuh: 243 13. Kalimantan Timur Terkonfirmasi: 253Meninggal: 3Sembuh: 63 14. Kalimantan Tengah Terkonfirmasi: 227Meninggal: 11Sembuh: 87 15. Sumatera Utara Terkonfirmasi: 202Meninggal: 24Sembuh: 53 16. DI Yogyakarta Terkonfirmasi: 194Meninggal: 8Sembuh: 77 17. Sulawesi Tenggara Terkonfirmasi: 189Meninggal: 5Sembuh: 24 18. Kalimantan Utara Terkonfirmasi: 153Meninggal: 1Sembuh: 29 19. Kalimantan Barat Terkonfirmasi: 131Meninggal: 3Sembuh: 22 20. Kepulauan Riau Terkonfirmasi: 116Meninggal: 11Sembuh: 80 21. Sulawesi Utara Terkonfirmasi: 114Meninggal: 6Sembuh: 31 22. Sulawesi Tengah Terkonfirmasi: 113Meninggal: 4Sembuh: 22 23. Papua Barat Terkonfirmasi: 102Meninggal: 1Sembuh: 5 24. Riau Terkonfirmasi: 95Meninggal: 6Sembuh: 54 25. Maluku Utara Terkonfirmasi: 88Meninggal: 4Sembuh: 12 26. Jambi Terkonfirmasi: 79Meninggal: 0Sembuh: 3 27. Sulawesi Barat Terkonfirmasi: 75Meninggal: 2Sembuh: 23 28. Lampung Terkonfirmasi: 66Meninggal: 5Sembuh: 26 29. Maluku Terkonfirmasi: 62Meninggal: 4Sembuh: 17 30. Bengkulu Terkonfirmasi: 56Meninggal: 2Sembuh: 1 31. Nusa Tenggara Timur Terkonfirmasi: 47Meninggal: 1Sembuh: 2 32. Kep. Bangka Belitung Terkonfirmasi: 29Meninggal: 1Sembuh: 7 33. Gorontalo Terkonfirmasi: 23Meninggal: 1Sembuh: 15 34. Lokasi belum diketahui Terkonfirmasi: 21Meninggal: 0Sembuh: 0 35. Aceh Terkonfirmasi: 18Meninggal: 1Sembuh: 15 Sumber data: covid19.go.id
  • 9. 31 wilayah yg menerapkan PSBB terbagi atas 4 provinsi dan 27 kabupaten/kota per 15 Mei 2020, yaitu: Propinsi DKI Jakarta, Sumatera Barat, Gorontalo, Jawa Barat, detail berikut:
  • 10. Catatan tentang PSBB • PSBB merupakan kebijakan jalan tengah dan local wisdom Indonesia • PSBB merupakan kebijakan yang solutif untuk saat ini namun sangat disayangkan di beberapa daerah tidak berjalan optimal • Ketegasan pemangku kebijakan dipertanyakan karena sanksi yang masih tidak jelas dan bersifat desentralisasi • Relaksasi PSBB menjadi bumerang karena banyak permasalahan lanjutan pasca tersebut
  • 11. Keadilan atau Ketertiban Hukum ? • Kondisi darurat dalam Pandemi Covid-19 tentunya penegakan hukum tidak dapat dikondisikan semestinya atau kondisi normal • Kondisi darurat ini tentunya secara hukum melihatnya menggunakan 2 (dua) pendekatan: – Salus Populi Suprema Lex Esto ((Kesehatan (kesejahteraan, kebaikan, keselamatan, kebahagiaan) harus menjadi hukum tertinggi, Biarlah kebaikan (atau keselamatan) rakyat menjadi hukum tertinggi (atau tertinggi)) prinsip yang disampaikan De Legibus Cicero – “Tiada seorang pun dapat lebih baik tanpa orang lain menjadi buruk” teori Quiteus Politik
  • 12. Keadilan atau Ketertiban Hukum ? • Penegakan hukum saat PSBB ini terkesan dengan penegakan hukum yg responsif, seharusnya penegakan hukum yg represif agar tegas, terukur dan terarah • Penegakan hukum yg represif memang menjadi menjadi hal yg tidak populis, namun jika upaya ini digunakan untuk ketertiban masyarakat guna menyelamatkan masyarakat maka memang diperlukan • Sehingga saat PSBB ini yang menjadi fokus adalah mewujudkan ketertiban hukum agar semuanya terkendali dengan baik • Selain itu pilihan Kesehatan menjadi hal utama dibandingkan pilihan ekonomi
  • 13. Dampak PSBB dari Perspektif Hukum • Kebijakan yg diambil pemerintah menjadi kebijakan SIMALAKAMA karena: – Wilayah yg luas, penduduknya heterogen, pemahaman informasinya beragam, banyak HOAX • Perlu ada Gerakan Disiplin Nasional (Jaga Jarak, Rajin Cuci Tangan dan Menggunakan Masker) disertai sanksi tegas dan terukur • Penetapan kebijakan PSBB saat ini bukan dalam kondisi negara “normal” sehingga jika menggunakan pendekatan normalitas maka tidak ideal, diantara kebijakan yg tidak memberikan kriteria khusus kedarutatan, durasi waktunya, jumlah kasus dan berapa jumlah korban agar PSBB diberlakukan • Penetapan PSBB bukan Karantina Wilayah dan memang Pemerintah tidak mengambil pilihan tersebut • Pemerintah tetap harus terus evaluasi kebijkan yg terukur, konsiten dan transparan sampai dengan ditemukan anti virus Covid-19 dan tentunya keselamatan Warga Negara hal yg terpenting (Salus Populi Suprema Lex Esto )
  • 14.