SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
FOOD
PACKAGING
By : Group 1
OUR TEAM
GERALDI RIANTORO
(3335200045)
CHAIRUL ANAM
(3335190006)
SITI NURJANAH
(3335200077)
BINTANG C PUTRA
(3335190037)
HAFIDZ FIRDAUS
(3335190039)
VALERY AINA PUTRI
(3335190002)
TABLE OF CONTENTS
01 03
02
PENDAHULUAN PENUTUP
ISI / POKOK BAHASAN
PENDAHULUAN
Pengemasan merupakan
sistem yang terkoordinasi
untuk menyiapkan barang
menjadi siap untuk
ditransportasikan,
didistribusikan, disimpan,
dijual, dan dipakai.
PERKEMBANGAN KEMASAN
● DAUN-DAUN
● KULIT BUAH
● KULIT KAYU
● PELEPAH
● KULIT BINATANG
ZAMAN PRASEJARAH
● KANTONG KERTAS
● KALENG
● KOTAK KAYU
● TONG
● KACA
TAHUN 1800
Banyaknya merk-merk produk
kemasan yang dijual bersamaan
dengan yang mereka miliki,para
ilmuan menyadari bahwa
pengembangan produk dan
design kemasan sebagai bagain
dari pemasaran
TAHUN 1990
ISI/POKOK
BAHASAN
02
FOOD PACKAGING
PLASTIK BIODEGRABLE KEMASAN PINTAR
APA ITU PLASTIK?
Plastik merupakan polimer yang
terdiri dari berbagai ribuan atom
yang terhubung bersama dalam
suatu rantai, sehingga sifat plastik
yang sulit terdegradasi (non
degradable) dan dibutuhkan waktu
yang cukup lama untuk bisa terurai
didalam tanah
PLASTIK BIODEGRABLE
APA ITU PLASTIK BIODEGRABLE?
● Plastik Biodegradable merupakan plastik yang diproduksi
dengan bahan baku yang berasal dari bahan organik yang
didalamnya terdapat kandungan pati sehingga dapat terurai
oleh mikroorganisme, seperti mikroba dan diharapkan
mampu untuk mengurangi penggunaan plastic non
biodegradable.
CONTOH BEBERAPA BAHAN BAKU PLASTIK BIODEGRABLE
Pati Sagu
Pati Ubi
Kayu
Limbah
Tongkol
Jagung
Limbah Biji
Durian
- PLASTIK BIODEGRABLE DARI PATI SAGU -
- PLASTIK BIODEGRABLE DARI PATI SAGU -
Sagu merupakan komoditas
penghasil karbohidrat
potensial, khususnya pati.
Kandungan amilosa dan
amilopektin berpengaruh
pada sifat fisiko kimianya,
di antaranya daya serap air,
kelarutan, derajat
gelatinisasi pati, dan
swelling power.
Semakin tinggi kandungan
amilopektin, pati cenderung lebih
sedikit menyerap air, lebih basah
dan lengket. Sebaliknya, pati
dengan kadar amilosa tinggi
cenderung lebih banyak
menyerap air, lebih kering, dan
kurang melekat. Semakin tinggi
kandungan amilosa semakin tidak
mudah pembentukan gel karena
suhu gelatinisasi lebih tinggi.
- KELEBIHAN DARI PLASTIK BIODEGRABLE PATI SAGU-
 Kestabilan plastik biodegradable dipengaruhi oleh amilopektin, sedangkan
amilosa berpengaruh terhadap kekompakannya.
 Pati dengan kadar amilosa tinggi menghasilkan plastik biodegradable
yang lentur dan kuat karena struktur amilosa memungkinkan
pembentukan ikatan hidrogen antarmolekul glukosa penyusunnya dan
selama pemanasan mampu membentuk jaringan tiga dimensi yang dapat
memerangkap air sehingga menghasilkan gel yang kuat
- PLASTIK BIODEGRABLE DARI UBI KAYU -
- PLASTIK BIODEGRABLE DARI PATI UBI KAYU -
Tapioka merupakan pati
yang diambil dari ubikayu.
Tapioka juga dapat
digunakan sebagai bahan
baku plastik biodegradable.
Selain tapioka, limbah kulit
ubi kayu dapat juga
dimanfaatkan sebagai
bahan baku plastik
biodegradable.
Komponen utama penyusun
tapioka adalah pati dengan
kandungan amilopektin sedikit
lebih tinggi daripada amilosa.
Sebagaimana dijelaskan
sebelumnya, kandungan amilosa
dan amilopektin mempengaruhi
kristalinitas dan kekuatan
mekanis bioplastik yang
dihasilkan. Pati dengan
kandungan amilopektin tinggi
dengan penambahan plasticizer
dapat meningkatkan kekuatan
mekanisnya.
- PLASTIK BIODEGRABLE DARI LIMBAH TONGKOL JAGUNG -
- PLASTIK BIODEGRABLE DARI LIMBAH TONGKOL JAGUNG -
Tongkol jagung merupakan
salah satu limbah
lignoselulosik yang
ketersediaannya sangat
melimpah di Indonesia.
Limbah lignoselulosik
adalah limbah pertanian
yang mengandung selulosa,
hemiselulosa, dan lignin.
Masing-masing merupakan
senyawa yang potensial dapat
dikonversi menjadi produk
yang lebih bermanfaat.
Sehingga besarnya kandungan
lignoselulosa terutama
selulosa dalam tongkol jagung,
menyebabkan tongkol jagung
berpotensi untuk dimanfaatkan
sebagai bahan dasar plastik
biodegradable.
- PLASTIK BIODEGRABLE DARI LIMBAH BIJI DURIAN -
- PLASTIK BIODEGRABLE DARI LIMBAH BIJI DURIAN-
Tanaman Durian (Durio
Zibethinus Murr) adalah
termasuk tanaman buah
berbentuk pokok kayu yang
mempunyai rasa serta
struktur buah yang khusus.
Biji durian dapat diolah
menjadi awet dengan
membentuknya sebagai
serbuk pati biji durian.
Pati biji durian menghasilkan
serbuk halus dan memiliki
warna putih kecoklatan. Biji
durian memiliki kandungan zat
pati yang sangat tinggi
sehingga berpotensi menjadi
alternative pengganti bahan
makanan atau sebagai bahan
pembuatan plastik
biodegradable.
KOMPOSISI BIJI DURIAN
● Biji durian mempunyai komposisi kimia yaitu protein 9,79%, karbohidrat
30%, kalsium 0,27%, dan fosfor 0,9%. Karakteristik plastik biodegradable
yang dihasilkan yaitu hasil uji kuat tarik terbaik sebesar 0,03615 Mpa
pada penambahan sorbitol 25 ml, uji elongasi terbaik sebesar 10,81 %
pada penambahan 65 ml sorbitol, uji daya serap air terbaik sebesar 62,79
% pada penambahan 25 ml sorbitol dan uji biodegradasi terbaik yaitu
sebesar 0,1445 gram/hari pada penambahan 35 ml sorbitol.
PENGEMASAN
Pengemasan mempunyai peran yang
signifikan dalam rantai pasok
makanan dan merupakan bagian yang
penting baik pada pengolahan
makanan dan keseluruhan rantai
pasok makanan.
Pengemasan modern dapat dibagi
menjadi dua yaitu dan
● Pengemasan aktif (active
packaging)
● Pengemasan cerdas (intelligent
packaging)
Pengemasan aktif bertujuan
untuk mengubah kondisi
makanan yang dikemas untuk
memperpanjang umur simpan
atau untuk meningkatkan
keamanan, sementara tetap
mempertahankan kualitas
makanan yang dikemas
Pengemasan cerdas bertujuan
untuk mengawasi kondisi
makanan terkemas dengan
tujuan untuk mendapatkan
informasi mengenai kualitas
makanan dalam kemasan
sewaktu transportasi dan
penyimpanan.
PENGEMASAN AKTIF PENGEMASAN PINTAR
Sistem Penyerap
Sistem Lainnya
Sistem lainnya dapat
dibedakan menjadi
beberap yaitu : pencegah
panas, self-heating cans
and containers, self
cooling cans and
containers, dan lainnya
Sistem penyerap
mengeluarkan komponen
yang tidak diinginkan
seperti oksigen, karbon
dioksida, etilen, kelebihan
air, polutan dan beberapa
komponen lainnya
Sistem Peyerap
Sistem pelepas
melepaskan atau
menambahkan bahan
tertentu seperti karbon
dioksida, antioksidan dan
bahan tambahan
makanan ke makanan
dalam kemasan secara
aktif
PENGEMASAN AKTIF
KEMASAN PINTAR
Indikator dalam adalah
indikator yang ditempatkan di
dalam kemasan, dapat
ditempatkan pada head-
space kemasan atau
ditambahkan pada penutup
kemasan
Indikator Dalam
Indikator luar adalah indikator
yang diletakkan di luar
kemasan
Indikator Luar

More Related Content

Similar to PPT KELOMPOK 1 HAMPIR FIX.pptx

MENJADIKAN UBI KAYU SEBAGAI SUMBER KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI DI INDONESIA
MENJADIKAN UBI KAYU SEBAGAI SUMBER KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI DI INDONESIAMENJADIKAN UBI KAYU SEBAGAI SUMBER KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI DI INDONESIA
MENJADIKAN UBI KAYU SEBAGAI SUMBER KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI DI INDONESIA
Repository Ipb
 
Plastik pembuatan nooraini md saad
Plastik pembuatan nooraini md saadPlastik pembuatan nooraini md saad
Plastik pembuatan nooraini md saad
Nain Mdsaad
 
Bioteknlogi penanggulangan plastik
Bioteknlogi penanggulangan plastikBioteknlogi penanggulangan plastik
Bioteknlogi penanggulangan plastik
Silvieani Nur Azizah
 
Bioteknlogi penanggulangan plastik
Bioteknlogi penanggulangan plastikBioteknlogi penanggulangan plastik
Bioteknlogi penanggulangan plastik
Silvieani Nur Azizah
 
14. laporan praktikum kel 3 fiber glass (1)
14. laporan praktikum kel 3 fiber glass (1)14. laporan praktikum kel 3 fiber glass (1)
14. laporan praktikum kel 3 fiber glass (1)
LatifahAnnisa2
 
Penyimpanan kemasan
Penyimpanan kemasanPenyimpanan kemasan
Penyimpanan kemasan
Ruliana Umar
 

Similar to PPT KELOMPOK 1 HAMPIR FIX.pptx (20)

Ddb asli
Ddb asliDdb asli
Ddb asli
 
Hand out kemasan
Hand out kemasanHand out kemasan
Hand out kemasan
 
Vakum
VakumVakum
Vakum
 
analisis kandungan plastik pada gorengan
analisis kandungan plastik pada gorengananalisis kandungan plastik pada gorengan
analisis kandungan plastik pada gorengan
 
Pk8 kd7 t4 jenis dan karateristik limbah keras anorganik plastik
Pk8 kd7 t4 jenis dan karateristik limbah keras anorganik plastikPk8 kd7 t4 jenis dan karateristik limbah keras anorganik plastik
Pk8 kd7 t4 jenis dan karateristik limbah keras anorganik plastik
 
Pengemasan
PengemasanPengemasan
Pengemasan
 
Cara kerja pengemasan
Cara kerja pengemasanCara kerja pengemasan
Cara kerja pengemasan
 
MENJADIKAN UBI KAYU SEBAGAI SUMBER KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI DI INDONESIA
MENJADIKAN UBI KAYU SEBAGAI SUMBER KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI DI INDONESIAMENJADIKAN UBI KAYU SEBAGAI SUMBER KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI DI INDONESIA
MENJADIKAN UBI KAYU SEBAGAI SUMBER KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI DI INDONESIA
 
Plastik pembuatan nooraini md saad
Plastik pembuatan nooraini md saadPlastik pembuatan nooraini md saad
Plastik pembuatan nooraini md saad
 
Bioteknlogi penanggulangan plastik
Bioteknlogi penanggulangan plastikBioteknlogi penanggulangan plastik
Bioteknlogi penanggulangan plastik
 
Bioteknlogi penanggulangan plastik
Bioteknlogi penanggulangan plastikBioteknlogi penanggulangan plastik
Bioteknlogi penanggulangan plastik
 
Review jurnal kpli
Review jurnal kpliReview jurnal kpli
Review jurnal kpli
 
14. laporan praktikum kel 3 fiber glass (1)
14. laporan praktikum kel 3 fiber glass (1)14. laporan praktikum kel 3 fiber glass (1)
14. laporan praktikum kel 3 fiber glass (1)
 
Materi pmm pertemuan 4
Materi pmm pertemuan 4Materi pmm pertemuan 4
Materi pmm pertemuan 4
 
MATERI-1.ppt
MATERI-1.pptMATERI-1.ppt
MATERI-1.ppt
 
Penyimpanan kemasan
Penyimpanan kemasanPenyimpanan kemasan
Penyimpanan kemasan
 
PPT TUGAS BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN PRODUK TAPE UBI KAYU.pptx
PPT TUGAS BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN PRODUK TAPE UBI KAYU.pptxPPT TUGAS BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN PRODUK TAPE UBI KAYU.pptx
PPT TUGAS BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN PRODUK TAPE UBI KAYU.pptx
 
PRESENTASI P5 MAULIA.pptx
PRESENTASI P5 MAULIA.pptxPRESENTASI P5 MAULIA.pptx
PRESENTASI P5 MAULIA.pptx
 
Makalah etanol
Makalah etanol Makalah etanol
Makalah etanol
 
Produk Bioteknologi Tape Ubi Kayu 5 B.pptx
Produk Bioteknologi Tape Ubi Kayu 5 B.pptxProduk Bioteknologi Tape Ubi Kayu 5 B.pptx
Produk Bioteknologi Tape Ubi Kayu 5 B.pptx
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 

PPT KELOMPOK 1 HAMPIR FIX.pptx

  • 2. OUR TEAM GERALDI RIANTORO (3335200045) CHAIRUL ANAM (3335190006) SITI NURJANAH (3335200077) BINTANG C PUTRA (3335190037) HAFIDZ FIRDAUS (3335190039) VALERY AINA PUTRI (3335190002)
  • 3. TABLE OF CONTENTS 01 03 02 PENDAHULUAN PENUTUP ISI / POKOK BAHASAN
  • 5. Pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang menjadi siap untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai.
  • 6. PERKEMBANGAN KEMASAN ● DAUN-DAUN ● KULIT BUAH ● KULIT KAYU ● PELEPAH ● KULIT BINATANG ZAMAN PRASEJARAH ● KANTONG KERTAS ● KALENG ● KOTAK KAYU ● TONG ● KACA TAHUN 1800 Banyaknya merk-merk produk kemasan yang dijual bersamaan dengan yang mereka miliki,para ilmuan menyadari bahwa pengembangan produk dan design kemasan sebagai bagain dari pemasaran TAHUN 1990
  • 9. APA ITU PLASTIK? Plastik merupakan polimer yang terdiri dari berbagai ribuan atom yang terhubung bersama dalam suatu rantai, sehingga sifat plastik yang sulit terdegradasi (non degradable) dan dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa terurai didalam tanah
  • 11. APA ITU PLASTIK BIODEGRABLE? ● Plastik Biodegradable merupakan plastik yang diproduksi dengan bahan baku yang berasal dari bahan organik yang didalamnya terdapat kandungan pati sehingga dapat terurai oleh mikroorganisme, seperti mikroba dan diharapkan mampu untuk mengurangi penggunaan plastic non biodegradable.
  • 12. CONTOH BEBERAPA BAHAN BAKU PLASTIK BIODEGRABLE Pati Sagu Pati Ubi Kayu Limbah Tongkol Jagung Limbah Biji Durian
  • 13. - PLASTIK BIODEGRABLE DARI PATI SAGU -
  • 14. - PLASTIK BIODEGRABLE DARI PATI SAGU - Sagu merupakan komoditas penghasil karbohidrat potensial, khususnya pati. Kandungan amilosa dan amilopektin berpengaruh pada sifat fisiko kimianya, di antaranya daya serap air, kelarutan, derajat gelatinisasi pati, dan swelling power. Semakin tinggi kandungan amilopektin, pati cenderung lebih sedikit menyerap air, lebih basah dan lengket. Sebaliknya, pati dengan kadar amilosa tinggi cenderung lebih banyak menyerap air, lebih kering, dan kurang melekat. Semakin tinggi kandungan amilosa semakin tidak mudah pembentukan gel karena suhu gelatinisasi lebih tinggi.
  • 15. - KELEBIHAN DARI PLASTIK BIODEGRABLE PATI SAGU-  Kestabilan plastik biodegradable dipengaruhi oleh amilopektin, sedangkan amilosa berpengaruh terhadap kekompakannya.  Pati dengan kadar amilosa tinggi menghasilkan plastik biodegradable yang lentur dan kuat karena struktur amilosa memungkinkan pembentukan ikatan hidrogen antarmolekul glukosa penyusunnya dan selama pemanasan mampu membentuk jaringan tiga dimensi yang dapat memerangkap air sehingga menghasilkan gel yang kuat
  • 16. - PLASTIK BIODEGRABLE DARI UBI KAYU -
  • 17. - PLASTIK BIODEGRABLE DARI PATI UBI KAYU - Tapioka merupakan pati yang diambil dari ubikayu. Tapioka juga dapat digunakan sebagai bahan baku plastik biodegradable. Selain tapioka, limbah kulit ubi kayu dapat juga dimanfaatkan sebagai bahan baku plastik biodegradable. Komponen utama penyusun tapioka adalah pati dengan kandungan amilopektin sedikit lebih tinggi daripada amilosa. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, kandungan amilosa dan amilopektin mempengaruhi kristalinitas dan kekuatan mekanis bioplastik yang dihasilkan. Pati dengan kandungan amilopektin tinggi dengan penambahan plasticizer dapat meningkatkan kekuatan mekanisnya.
  • 18. - PLASTIK BIODEGRABLE DARI LIMBAH TONGKOL JAGUNG -
  • 19. - PLASTIK BIODEGRABLE DARI LIMBAH TONGKOL JAGUNG - Tongkol jagung merupakan salah satu limbah lignoselulosik yang ketersediaannya sangat melimpah di Indonesia. Limbah lignoselulosik adalah limbah pertanian yang mengandung selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Masing-masing merupakan senyawa yang potensial dapat dikonversi menjadi produk yang lebih bermanfaat. Sehingga besarnya kandungan lignoselulosa terutama selulosa dalam tongkol jagung, menyebabkan tongkol jagung berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan dasar plastik biodegradable.
  • 20. - PLASTIK BIODEGRABLE DARI LIMBAH BIJI DURIAN -
  • 21. - PLASTIK BIODEGRABLE DARI LIMBAH BIJI DURIAN- Tanaman Durian (Durio Zibethinus Murr) adalah termasuk tanaman buah berbentuk pokok kayu yang mempunyai rasa serta struktur buah yang khusus. Biji durian dapat diolah menjadi awet dengan membentuknya sebagai serbuk pati biji durian. Pati biji durian menghasilkan serbuk halus dan memiliki warna putih kecoklatan. Biji durian memiliki kandungan zat pati yang sangat tinggi sehingga berpotensi menjadi alternative pengganti bahan makanan atau sebagai bahan pembuatan plastik biodegradable.
  • 22. KOMPOSISI BIJI DURIAN ● Biji durian mempunyai komposisi kimia yaitu protein 9,79%, karbohidrat 30%, kalsium 0,27%, dan fosfor 0,9%. Karakteristik plastik biodegradable yang dihasilkan yaitu hasil uji kuat tarik terbaik sebesar 0,03615 Mpa pada penambahan sorbitol 25 ml, uji elongasi terbaik sebesar 10,81 % pada penambahan 65 ml sorbitol, uji daya serap air terbaik sebesar 62,79 % pada penambahan 25 ml sorbitol dan uji biodegradasi terbaik yaitu sebesar 0,1445 gram/hari pada penambahan 35 ml sorbitol.
  • 23. PENGEMASAN Pengemasan mempunyai peran yang signifikan dalam rantai pasok makanan dan merupakan bagian yang penting baik pada pengolahan makanan dan keseluruhan rantai pasok makanan. Pengemasan modern dapat dibagi menjadi dua yaitu dan ● Pengemasan aktif (active packaging) ● Pengemasan cerdas (intelligent packaging)
  • 24. Pengemasan aktif bertujuan untuk mengubah kondisi makanan yang dikemas untuk memperpanjang umur simpan atau untuk meningkatkan keamanan, sementara tetap mempertahankan kualitas makanan yang dikemas Pengemasan cerdas bertujuan untuk mengawasi kondisi makanan terkemas dengan tujuan untuk mendapatkan informasi mengenai kualitas makanan dalam kemasan sewaktu transportasi dan penyimpanan. PENGEMASAN AKTIF PENGEMASAN PINTAR
  • 25. Sistem Penyerap Sistem Lainnya Sistem lainnya dapat dibedakan menjadi beberap yaitu : pencegah panas, self-heating cans and containers, self cooling cans and containers, dan lainnya Sistem penyerap mengeluarkan komponen yang tidak diinginkan seperti oksigen, karbon dioksida, etilen, kelebihan air, polutan dan beberapa komponen lainnya Sistem Peyerap Sistem pelepas melepaskan atau menambahkan bahan tertentu seperti karbon dioksida, antioksidan dan bahan tambahan makanan ke makanan dalam kemasan secara aktif PENGEMASAN AKTIF
  • 26. KEMASAN PINTAR Indikator dalam adalah indikator yang ditempatkan di dalam kemasan, dapat ditempatkan pada head- space kemasan atau ditambahkan pada penutup kemasan Indikator Dalam Indikator luar adalah indikator yang diletakkan di luar kemasan Indikator Luar