SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
BAB I
BAB I
KATA PENGANTAR 
Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, kami bisa menyelesaikan 
makalah tentang Logam untuk penyelesaian tugas. 
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua yang telah membantu pembuatan makalah ini, 
sehingga makalah ini bisa selesai dan insya Allah bisa menjadi pegangan pada pengajaran Teori 
Bulan. 
Walaupun makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kami berharap 
kepadaBapak/Ibu Guru untuk memberikan kritik dan saran untuk penyempurnaan makalah 
tentang Logam ini. 
Sebagai penulis dari makalah ini kami berharap makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua. 
Akhirnya kami mengucapkan atas perhatian dari semua pihak, saya ucapkan terima kasih.
5 Bantahan Teori Konspirasi Pendaratan 
Manusia Pertama di Bulan 
- Pada 21 Juli 1969, 45 tahun lalu, sejarah baru tercipta. Manusia akhirnya bisa menapakkan kaki 
di permukaan Bulan. Diwakili oleh oleh Neil Armstrong dan Edwin 'Buzz' Aldrin, yang 
mencapai permukaan satelit Bumi menggunakan Apollo 11. Michael Collins menanti dengan 
harap-harap cemas di orbit. 
Detik-detik Neil Armstrong menurun tangga disaksikan oleh penduduk dunia. Sekitar 1 banding 
7 dari jumlah manusia Bumi kala itu -- yang mencapai 3,6 miliar-- diperkirakan menonton siaran 
peristiwa paling signifikan dalam sejarah modern tersebut. 
Namun, banyak orang yang mengira beberapa bagian dari program Apollo itu adalah rekayasa 
alias tipuan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). 
NASA dan beberapa pihak dituding telah melakukan penipuan agar publik percaya bahwa 
pendaratan tersebut benar-benar terjadi dengan merekayasa peralatan, juga mempersiapkan 
sejumlah objek seperti foto, kaset rekaman, transmisi, dan contoh 'batuan Bulan'. 
Pada tahun 1974, 2 tahun setelah misi Apollo 17, seorang penulis soal hal teknis bernama Bill 
Kaysing menerbitkan buku berjudul, 'We Never Went to the Moon' -- 'Kita Tak Pernah ke Bulan'. 
Dan tahun lalu Channel 5 menyiarkan dokumenter Fox berjudul, 'Did We Land On The Moon?'. 
Ada sejumlah hal yang dianggap ganjil. Termasuk, bintang-bintang yang absen di langit Bulan, 
bendera yang ditanam Buzz Aldrin bisa berkibar padahal tak ada di sana, juga bayangan yang 
jatuh ke arah yang berbeda. 
Kini, 45 tahun berlalu, tak ada salahnya kita kembali mengingat salah satu pencapaian terbesar 
manusia. Sekaligus meluruskan mitos yang mengecilkan arti pentingnya. 
Berikut 5 bantahan teori konspirasi pendaraatan manusia di Bulan, seperti Liputan6.com kutip 
dari International Business Times. 
1. Bintang absen di langit 
Pada foto-foto pendaratan di bulan, tidak terlihat adanya bintang-bintang di langit. Itu 
yang membuat orang berpikir, potret itu adalah rekayasa. 
Untuk diketahui, Bulan -- yang atmosfernya kurang -- berbeda dengan Bumi. Bahkan di 
siang hari, langitnya akan terlihat hitam. Sinar Matahari tak berpendar hingga permukaan 
Bulan. 
Foto di Bulan hanya menampilkan astronot mengenakan pakaian antariksa berwarna 
putih terang, sejumlah peralatan yang fungsinya masih misterius, dan lanskap abu-abu -- 
di bawah langit gelap gulita tanpa bintang.
Mengapa bintang-bintang tak tampak? 
Jawabannya, kamera yang digunakan disetel dengan eksposure yang pendek untuk 
menghindari gambar-gambar yang over-ekspose. Permukaan bulan yang terang juga 
mengharuskan kamera disetel seperti itu. 
Dibandingkan dengan cahaya permukaan yang masuk ke kamera, sinar bintang tak ada 
artinya. Oleh karenanya kerlip bintang-bintang tidak tertangkap kamera. Terlalu redup. 
2. Kibaran bendera AS 
Fakta menunjukkan bahwa tidak ada angin di bulan. Namun, dalam foto bendera AS 
terlihat berkibar. 
Lalu mengapa seperti itu yang terlihat? 
Sejatinya itu adalah cara NASA agar bendera terlihat berkibar. Dengan cara memasang 
sebuah pipa horizontal kecil di atas tiang -- yang membuatnya berbentuk huruf L terbalik. 
Bendera itu tertahan oleh pipa horizontal dan kerutan pada bendera menciptakan efek 
berkibar. 
3. Radiasi mematikan 
Konon untuk mencapai bulan, para astronot harus melintasi sabuk radiasi Van Allen yang 
hampir tidak mungkin dilakukan. Sabuk itu terdiri dari partikel dan radiasi kosmik yang 
tertangkap oleh medan magnetik bumi. 
Menurut para pendukung teori konspirasi, tidak akan mungkin melintasi sabuk radiasi itu. 
Namun data menunjukkan lain. NASA telah memperhitungkan semuanya sebelum 
menerbangkan manusia ke Bulan.
Mereka menginvestasikan waktu dan uang yang tidak sedikit untuk meneliti risiko ini. 
Akhirnya mereka menyimpulkan bahwa radiasi itu hanya membawa risiko minimal. 
Butuh waktu sekitar satu jam bagi Apollo untuk melewati sabuk radiasi itu. Total dosis 
radiasi yang diterima para astronot akibat radiasi itu ternyata hanya 10 milliSieverts -- 
sama dengan saat menjalani CT scan. 
Satu lagi bukti tak terbantahkan adalah, fakta bahwa selama kurun waktu 3 tahun, 12 pria 
berjalan di permukaan Bulan dan kembali ke Bumi dengan selamat dan bisa bertahan 
hidup cukup lama. 
4. Kok ada cermin di Bulan 
Selain jejak kaki, bendera, bola golf, kendaraan Bulan senilai US$ 38 juta, astronot 
Apollo meninggalkan sesuatu yang lain pada permukaan Bulan -- sebuah cermin besar, 
mirip dengan reflektor. 
Ini latar belakangnya: sifat Bulan sangat reflektif, namun albedo (jumlah cahaya yang 
direfleksikan) hanya 0,12 -- hampir sama dengan batubara. Alasan mengapa rembulan 
terlihat bercahaya dan putih, sebagian karena kekontrasannya dengan kelamnya angkasa. 
Juga karena reflektifitas Bulan cukup direksional -- cahaya yang jatuh di permukaan 
cenderung berefleksi ke arah yang sama -- membuat satelit bumi itu terlihat sangat 
terang. 
Cermin yang dipasang menjadi alat memantulkan kembali sinar laser ke stasiun-stasiun 
pengamat dan observatorium di Bumi dalam proyek Lunar Laser Ranging Experiment. 
Dengan itu, manusia bisa jarak Bumi ke Bulan dengan tepat, misalnya ternyata ia 
menjauh 3,8 cm per tahun.
5. Bayangan ke segala arah 
Selain cermin, teori konspirasi juga mempersoalkan arah bayangan yang tidak seragam. 
Diduga ada lebih dari satu sumber pencahayaan seperti di sebuah studio. Padahal, 
Matahari adalah satu-satunya sumber cahaya di sana. 
Hal itu dikarenakan bahwa permukaan bulan ditutupi oleh kawah, batu-batuan, dan 
gundukan-gundukan, bukan permukaan yang rata. Karena itu cahaya yang menyentuh 
permukaan yang tidak rata itu akan terlihat membelok ke segala arah, tergantung kondisi 
permukaannya. Jika permukaannya naik, maka bayangan akan terlihat lebih pendek, jika 
permukaannya menurun, maka bayangannya akan memanjang. 
Bagaimanapun, program Apollo melibatkan ribuan orang yang bekerja keras demi satu 
tujuan. Setiap tahap dari misi dan setiap komponen pesawat ruang angkasa direncanakan 
secara rinci oleh para ahli latar belakang keilmuan berbeda. 
Jika benar pencapaian itu rekayasa, untuk apa kerja susah payah itu dilakukan. Apalagi, 
pendaratan di Bulan telah dikonfirmasi secara independen, bahkan oleh Uni Soviet -- 
yang jadi lawan tanding AS dalam penjelajahan angkasa luar di era itu. (Ali)

More Related Content

What's hot (20)

Galaksi
GalaksiGalaksi
Galaksi
 
Karya ilmiah astronomi
Karya ilmiah astronomiKarya ilmiah astronomi
Karya ilmiah astronomi
 
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
 
Bab 1 alam semesta
Bab 1 alam semestaBab 1 alam semesta
Bab 1 alam semesta
 
TEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYA
TEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYATEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYA
TEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYA
 
Presentasi mars
Presentasi marsPresentasi mars
Presentasi mars
 
Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ppt ipba galaksi dan alam semesta Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ppt ipba galaksi dan alam semesta
 
Antariksa dan Galaksi
Antariksa dan GalaksiAntariksa dan Galaksi
Antariksa dan Galaksi
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Bab 6 tata surya
Bab 6 tata suryaBab 6 tata surya
Bab 6 tata surya
 
Planet mars
Planet marsPlanet mars
Planet mars
 
JAGAT RAYA
JAGAT RAYAJAGAT RAYA
JAGAT RAYA
 
Jagat Raya
Jagat RayaJagat Raya
Jagat Raya
 
182930088 galaksi-ppt
182930088 galaksi-ppt182930088 galaksi-ppt
182930088 galaksi-ppt
 
Powerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat rayaPowerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat raya
 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
 
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2
 
Teori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat rayaTeori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat raya
 
Penciptaan alam semesta
Penciptaan alam semestaPenciptaan alam semesta
Penciptaan alam semesta
 
Kd ipa sd 3 k2
Kd ipa sd 3 k2Kd ipa sd 3 k2
Kd ipa sd 3 k2
 

Similar to 5 bantahan teori konspirasi pendaratan manusia pertama di bulan 1

Benarkah bulan adalah pesawat ruang angkasa kita yang misterius
Benarkah bulan adalah pesawat ruang angkasa kita yang misteriusBenarkah bulan adalah pesawat ruang angkasa kita yang misterius
Benarkah bulan adalah pesawat ruang angkasa kita yang misteriusNur Agustinus
 
Nephilim - Teori dari Zechariah Sitchin
Nephilim - Teori dari Zechariah SitchinNephilim - Teori dari Zechariah Sitchin
Nephilim - Teori dari Zechariah SitchinNur Agustinus
 
7 fakta logis bentuk bumi datar bukan bulat
7 fakta logis bentuk bumi datar bukan bulat7 fakta logis bentuk bumi datar bukan bulat
7 fakta logis bentuk bumi datar bukan bulatHendry Agustin
 
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3Paarief Udin
 
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docMAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docPuskesmasPasundanGar
 
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docMAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docPuskesmasPasundanGar
 
Solusi osk astro 2012 kode s3
Solusi osk astro 2012   kode s3Solusi osk astro 2012   kode s3
Solusi osk astro 2012 kode s3Mariano Nathanael
 
91343390 solusi-osk-astro-2012-kode-s3
91343390 solusi-osk-astro-2012-kode-s391343390 solusi-osk-astro-2012-kode-s3
91343390 solusi-osk-astro-2012-kode-s3eli priyatna laidan
 
Laporan hasil baca yuuyyuyuuuyyuyu
Laporan hasil baca yuuyyuyuuuyyuyuLaporan hasil baca yuuyyuyuuuyyuyu
Laporan hasil baca yuuyyuyuuuyyuyuDani Ibrahim
 
Benda langit
Benda langitBenda langit
Benda langitVJ Asenk
 
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata suryaMakalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata suryaState University of Padang
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata suryaphygo
 
Geografipresentasi 120309203311-phpapp01
Geografipresentasi 120309203311-phpapp01Geografipresentasi 120309203311-phpapp01
Geografipresentasi 120309203311-phpapp01matinikromi
 
Geografipresentasi 120309203311-phpapp01
Geografipresentasi 120309203311-phpapp01Geografipresentasi 120309203311-phpapp01
Geografipresentasi 120309203311-phpapp01matinikromi
 
Pangkalan Alien di Bulan
Pangkalan Alien di BulanPangkalan Alien di Bulan
Pangkalan Alien di BulanNur Agustinus
 

Similar to 5 bantahan teori konspirasi pendaratan manusia pertama di bulan 1 (20)

Benarkah bulan adalah pesawat ruang angkasa kita yang misterius
Benarkah bulan adalah pesawat ruang angkasa kita yang misteriusBenarkah bulan adalah pesawat ruang angkasa kita yang misterius
Benarkah bulan adalah pesawat ruang angkasa kita yang misterius
 
Nephilim - Teori dari Zechariah Sitchin
Nephilim - Teori dari Zechariah SitchinNephilim - Teori dari Zechariah Sitchin
Nephilim - Teori dari Zechariah Sitchin
 
7 fakta logis bentuk bumi datar bukan bulat
7 fakta logis bentuk bumi datar bukan bulat7 fakta logis bentuk bumi datar bukan bulat
7 fakta logis bentuk bumi datar bukan bulat
 
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
 
Ipa fisika
Ipa fisikaIpa fisika
Ipa fisika
 
TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
 
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docMAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
 
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docMAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
 
Solusi osk astro 2012 kode s3
Solusi osk astro 2012   kode s3Solusi osk astro 2012   kode s3
Solusi osk astro 2012 kode s3
 
91343390 solusi-osk-astro-2012-kode-s3
91343390 solusi-osk-astro-2012-kode-s391343390 solusi-osk-astro-2012-kode-s3
91343390 solusi-osk-astro-2012-kode-s3
 
Laporan hasil baca yuuyyuyuuuyyuyu
Laporan hasil baca yuuyyuyuuuyyuyuLaporan hasil baca yuuyyuyuuuyyuyu
Laporan hasil baca yuuyyuyuuuyyuyu
 
Ibrani
IbraniIbrani
Ibrani
 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
 
Benda langit
Benda langitBenda langit
Benda langit
 
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata suryaMakalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Geografipresentasi 120309203311-phpapp01
Geografipresentasi 120309203311-phpapp01Geografipresentasi 120309203311-phpapp01
Geografipresentasi 120309203311-phpapp01
 
Geografipresentasi 120309203311-phpapp01
Geografipresentasi 120309203311-phpapp01Geografipresentasi 120309203311-phpapp01
Geografipresentasi 120309203311-phpapp01
 
Pangkalan Alien di Bulan
Pangkalan Alien di BulanPangkalan Alien di Bulan
Pangkalan Alien di Bulan
 
Geografi presentasi
Geografi presentasiGeografi presentasi
Geografi presentasi
 

More from Amnil Wardiah

More from Amnil Wardiah (10)

20 Resensi Novel
20 Resensi Novel20 Resensi Novel
20 Resensi Novel
 
Resensi Novel
Resensi Novel Resensi Novel
Resensi Novel
 
4 Sehat 5 Sempurna
4 Sehat 5 Sempurna4 Sehat 5 Sempurna
4 Sehat 5 Sempurna
 
Pronoun
Pronoun Pronoun
Pronoun
 
Recount Text
Recount TextRecount Text
Recount Text
 
Makalah Teks Narrative
Makalah Teks NarrativeMakalah Teks Narrative
Makalah Teks Narrative
 
Macam - Macam Erosi
Macam - Macam ErosiMacam - Macam Erosi
Macam - Macam Erosi
 
Makalah Suhu Dan Calor
Makalah Suhu Dan CalorMakalah Suhu Dan Calor
Makalah Suhu Dan Calor
 
Makalah Peluang Dalam Pelajaran Matematika
Makalah Peluang Dalam Pelajaran MatematikaMakalah Peluang Dalam Pelajaran Matematika
Makalah Peluang Dalam Pelajaran Matematika
 
Teks Eksplanasi
Teks EksplanasiTeks Eksplanasi
Teks Eksplanasi
 

5 bantahan teori konspirasi pendaratan manusia pertama di bulan 1

  • 3. KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, kami bisa menyelesaikan makalah tentang Logam untuk penyelesaian tugas. Kami mengucapkan terimakasih kepada semua yang telah membantu pembuatan makalah ini, sehingga makalah ini bisa selesai dan insya Allah bisa menjadi pegangan pada pengajaran Teori Bulan. Walaupun makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kami berharap kepadaBapak/Ibu Guru untuk memberikan kritik dan saran untuk penyempurnaan makalah tentang Logam ini. Sebagai penulis dari makalah ini kami berharap makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Akhirnya kami mengucapkan atas perhatian dari semua pihak, saya ucapkan terima kasih.
  • 4. 5 Bantahan Teori Konspirasi Pendaratan Manusia Pertama di Bulan - Pada 21 Juli 1969, 45 tahun lalu, sejarah baru tercipta. Manusia akhirnya bisa menapakkan kaki di permukaan Bulan. Diwakili oleh oleh Neil Armstrong dan Edwin 'Buzz' Aldrin, yang mencapai permukaan satelit Bumi menggunakan Apollo 11. Michael Collins menanti dengan harap-harap cemas di orbit. Detik-detik Neil Armstrong menurun tangga disaksikan oleh penduduk dunia. Sekitar 1 banding 7 dari jumlah manusia Bumi kala itu -- yang mencapai 3,6 miliar-- diperkirakan menonton siaran peristiwa paling signifikan dalam sejarah modern tersebut. Namun, banyak orang yang mengira beberapa bagian dari program Apollo itu adalah rekayasa alias tipuan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). NASA dan beberapa pihak dituding telah melakukan penipuan agar publik percaya bahwa pendaratan tersebut benar-benar terjadi dengan merekayasa peralatan, juga mempersiapkan sejumlah objek seperti foto, kaset rekaman, transmisi, dan contoh 'batuan Bulan'. Pada tahun 1974, 2 tahun setelah misi Apollo 17, seorang penulis soal hal teknis bernama Bill Kaysing menerbitkan buku berjudul, 'We Never Went to the Moon' -- 'Kita Tak Pernah ke Bulan'. Dan tahun lalu Channel 5 menyiarkan dokumenter Fox berjudul, 'Did We Land On The Moon?'. Ada sejumlah hal yang dianggap ganjil. Termasuk, bintang-bintang yang absen di langit Bulan, bendera yang ditanam Buzz Aldrin bisa berkibar padahal tak ada di sana, juga bayangan yang jatuh ke arah yang berbeda. Kini, 45 tahun berlalu, tak ada salahnya kita kembali mengingat salah satu pencapaian terbesar manusia. Sekaligus meluruskan mitos yang mengecilkan arti pentingnya. Berikut 5 bantahan teori konspirasi pendaraatan manusia di Bulan, seperti Liputan6.com kutip dari International Business Times. 1. Bintang absen di langit Pada foto-foto pendaratan di bulan, tidak terlihat adanya bintang-bintang di langit. Itu yang membuat orang berpikir, potret itu adalah rekayasa. Untuk diketahui, Bulan -- yang atmosfernya kurang -- berbeda dengan Bumi. Bahkan di siang hari, langitnya akan terlihat hitam. Sinar Matahari tak berpendar hingga permukaan Bulan. Foto di Bulan hanya menampilkan astronot mengenakan pakaian antariksa berwarna putih terang, sejumlah peralatan yang fungsinya masih misterius, dan lanskap abu-abu -- di bawah langit gelap gulita tanpa bintang.
  • 5. Mengapa bintang-bintang tak tampak? Jawabannya, kamera yang digunakan disetel dengan eksposure yang pendek untuk menghindari gambar-gambar yang over-ekspose. Permukaan bulan yang terang juga mengharuskan kamera disetel seperti itu. Dibandingkan dengan cahaya permukaan yang masuk ke kamera, sinar bintang tak ada artinya. Oleh karenanya kerlip bintang-bintang tidak tertangkap kamera. Terlalu redup. 2. Kibaran bendera AS Fakta menunjukkan bahwa tidak ada angin di bulan. Namun, dalam foto bendera AS terlihat berkibar. Lalu mengapa seperti itu yang terlihat? Sejatinya itu adalah cara NASA agar bendera terlihat berkibar. Dengan cara memasang sebuah pipa horizontal kecil di atas tiang -- yang membuatnya berbentuk huruf L terbalik. Bendera itu tertahan oleh pipa horizontal dan kerutan pada bendera menciptakan efek berkibar. 3. Radiasi mematikan Konon untuk mencapai bulan, para astronot harus melintasi sabuk radiasi Van Allen yang hampir tidak mungkin dilakukan. Sabuk itu terdiri dari partikel dan radiasi kosmik yang tertangkap oleh medan magnetik bumi. Menurut para pendukung teori konspirasi, tidak akan mungkin melintasi sabuk radiasi itu. Namun data menunjukkan lain. NASA telah memperhitungkan semuanya sebelum menerbangkan manusia ke Bulan.
  • 6. Mereka menginvestasikan waktu dan uang yang tidak sedikit untuk meneliti risiko ini. Akhirnya mereka menyimpulkan bahwa radiasi itu hanya membawa risiko minimal. Butuh waktu sekitar satu jam bagi Apollo untuk melewati sabuk radiasi itu. Total dosis radiasi yang diterima para astronot akibat radiasi itu ternyata hanya 10 milliSieverts -- sama dengan saat menjalani CT scan. Satu lagi bukti tak terbantahkan adalah, fakta bahwa selama kurun waktu 3 tahun, 12 pria berjalan di permukaan Bulan dan kembali ke Bumi dengan selamat dan bisa bertahan hidup cukup lama. 4. Kok ada cermin di Bulan Selain jejak kaki, bendera, bola golf, kendaraan Bulan senilai US$ 38 juta, astronot Apollo meninggalkan sesuatu yang lain pada permukaan Bulan -- sebuah cermin besar, mirip dengan reflektor. Ini latar belakangnya: sifat Bulan sangat reflektif, namun albedo (jumlah cahaya yang direfleksikan) hanya 0,12 -- hampir sama dengan batubara. Alasan mengapa rembulan terlihat bercahaya dan putih, sebagian karena kekontrasannya dengan kelamnya angkasa. Juga karena reflektifitas Bulan cukup direksional -- cahaya yang jatuh di permukaan cenderung berefleksi ke arah yang sama -- membuat satelit bumi itu terlihat sangat terang. Cermin yang dipasang menjadi alat memantulkan kembali sinar laser ke stasiun-stasiun pengamat dan observatorium di Bumi dalam proyek Lunar Laser Ranging Experiment. Dengan itu, manusia bisa jarak Bumi ke Bulan dengan tepat, misalnya ternyata ia menjauh 3,8 cm per tahun.
  • 7. 5. Bayangan ke segala arah Selain cermin, teori konspirasi juga mempersoalkan arah bayangan yang tidak seragam. Diduga ada lebih dari satu sumber pencahayaan seperti di sebuah studio. Padahal, Matahari adalah satu-satunya sumber cahaya di sana. Hal itu dikarenakan bahwa permukaan bulan ditutupi oleh kawah, batu-batuan, dan gundukan-gundukan, bukan permukaan yang rata. Karena itu cahaya yang menyentuh permukaan yang tidak rata itu akan terlihat membelok ke segala arah, tergantung kondisi permukaannya. Jika permukaannya naik, maka bayangan akan terlihat lebih pendek, jika permukaannya menurun, maka bayangannya akan memanjang. Bagaimanapun, program Apollo melibatkan ribuan orang yang bekerja keras demi satu tujuan. Setiap tahap dari misi dan setiap komponen pesawat ruang angkasa direncanakan secara rinci oleh para ahli latar belakang keilmuan berbeda. Jika benar pencapaian itu rekayasa, untuk apa kerja susah payah itu dilakukan. Apalagi, pendaratan di Bulan telah dikonfirmasi secara independen, bahkan oleh Uni Soviet -- yang jadi lawan tanding AS dalam penjelajahan angkasa luar di era itu. (Ali)