Biji pacar cina dari tiga jenis (A32, B32, C32) ditanam untuk mengamati pertumbuhan selama satu bulan. Hasilnya, biji B32 tumbuh paling cepat, diikuti A32, sedangkan C32 paling lambat. Namun, C32 paling tahan terhadap perubahan cuaca. Faktor pertumbuhan terpenting adalah kecepatan pertumbuhan dan ketahanan terhadap lingkungan.
Which One From The Earth, Klinostat and The Space?
1. Which One From The
Earth, Klinostat and The
Space?
Nur Hasanah
Hersa Khoirunisa
Dea Sarah Santi
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 74 JAKARTA
2. Which One From The Earth, Klinostat and The Space?
1. Latar Belakang
Keberadaan pacar cina (Aglaia Odorata Lour) merupakan salah satu kekayaan sumber
daya hayati yang dimiliki indonesia. Tanamanan ini dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia dan digunakan sebagai bahan makanan. Melihat adanya peluang
besar bagi tanaman ini untuk dapat dibudidayakan menyebabkan kami sebagai siswa
pelajar tingkat menengah atas tertarik mengikuti kompetisi yang diadakan pihak
L’OREAL yang bekerja sama dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
Kami mengadakan penelitan tentang pertumbuhan dan perkembangan biji pacar cina
dalam kurun waktu satu bulan sejak undangan ini diterima.
Pertumbuhan adalah masalah perubahan dalam besar, jumlah ukuran ataupun dimensi
tingkat sel, organ maupn individu, yang bisa diukur dengan ukuran berat, ukuran panjang,
umur tulang dan keseimbangan metabolik. Sedangkan perkembangan adalah
bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih komplek dalam
pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan.
Perkembangan ditandai dengan adanya berdiferensiasinya sel-sel dalam tubuh mahluk
hidup. Sehingga sel dapat mengalami perubahan bentuk dan perubahan fungsi seiring
dengan berjalannya waktu. Hai ini yang akan menandakan adanya pertumbuhan dalam
tubuh tanaman.
Biji yang diberikan mendapat perlakuan yang berbeda sehingga mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan biji tersebut. Walaupun biji tersebut ditanam dengan
perlakuan dan media yang sama. Faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan
tumbuhan ada dua faktor utama, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal
tersebut dipengaruhi perlakuan pada biji sebelum ditanam. Karena biji yang digunakan
sama akan tetapi mendapat perlakuan yang berbeda sehingga walaupun ditanam dengan
perlakuan dan media yang sama maka hasil pertumbuhan pun akan berbeda. Dan kami
telah mengadakan penelitian tentang faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan
biji pacar cina.
2. Perumusan Masalah
1. Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan biji
pacar cina?
2. Menentukan jenis biji yang diperlakukan berbeda berdasarkan hasil pertumbuhan?
3. 3. Metodologi Penelitian
Kami mengadakan penelitian secara langsung dengan menanam ketiga jenis biji
dengan perlakuan dan media yang sama selama satu bulan. Dengan melakukan penelitan
sesuai yang dijabarkan dalam undangan yang diterima. Dan untuk menyusun karya
ilmiah kami mengumpulkan informasi melalui media internet, serta menggunakan
metode kuantitatif dan kualitatif sehingga perkembangan ketiga jenis biji disajikan
melalui tabel yang ada di bab Hasil dan Pembahasan. Pengamatan yang kami lakukan
dengan didampingi pengawas dan data yang kami peroleh kami tambahkan dengan
kepustakaan yang diperoleh dari internet.
Observasi adalah aktivitas yang dilakukan ma khluk cerdas,terhadap suatu proses
atau objek dengan maksud merasakan dan kemudianmemahami pengetahuan dari sebuah
fenomena berdasarkanpengetahuandan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya, untuk
mendapatkan informasi-informasiyang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian.
Kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan
terhadap buku-buku, litertur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada
hubungannya dengan masalah yang dipecahkan.
Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan
fenomena serta hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan
dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan
fenomena alam. Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam penelitian kuantitatif
karena hal ini memberikan hubungan yang fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi
matematis dari hubungan-hubungan kuantitatif.
Penelitian kualitatif adalah riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan
analisis dengan pendekatan induktif.
5. Foto Pertumbuhan dan Perkembangan Biji A32
Keadaan Biji Pada hari Ke 2
setelah satu malam
(24 jam)
Hari ke3
Hari ke-4
Setelah tiga hari
Hari ke-8
kemudian (hari ke-7)
Biji A32 berkecambah cukup cepat,
dan setelah menjadi tunas,
batangnya tinggi namun kecil, dan
sangat rentan terhadap perubahan
cuaca.
7. Foto Pertumbuhan dan Perkembangan Biji B32
Setelah 24 jam Hari ke-2
Hari ke-7
Hari ke-3
Hari ke-4
Biji B32 berkembang menjadi
tunas sangat cepat . Setelah
menjadi tunas batangnya
tegak dan tebal. Tetapi cukup
rentan terhadap perubahan
suhu dan kelembaban udara.
9. Foto Pertumbuhan dan Perkembangan Biji C32
Hari ke-4
Hari ke-2
Hari ke-3
Hari ke-8 Hari ke-7
Hari ke-9
Saat tanggal 30 Maret
20012
Pertumbuhan biji C32 tumbuh dalam
tempo yang agak lambat. Namun saat
batangnya masih pendek, daun sudah
berkembang cukup cepat. C32 lebih Akibat kelalaian kita untuk
tahan terhadap perubahan cuaca dan menaruhnya ke tempat yang aman
perubahan suhu udara. tanaman C32 tersisaa satu pada
tanggal -- terkena air hujan.
10. Pembahasan
Biji A32 pertumbuhannya cukup cepat dilihat dari tinggi batang dan tumbuhnya tunas
karena pada hari ke-7 semua kecambah sudah menjadi tunas. Diameter batangnya kecil dan
lemah sehingga pertumbuhan tanamannya merebah. Namun biji A32 memiliki sensitivitas
yang tinggi terhadap perubahan cuaca dan kelembaban udara sehingga rentang waktu
hidupnya jauh lebih pendek dikarenakan pada hari ke-18 semua tanaman telah mati dengan
tinggi terakhir 12,16 cm.
Biji B32 pertumbuhannya sangat cepat dilihat dari tinggi batang dan tumbuhnya tunas
karena ketinggian batangnya mencapai 14,87cm pada penelitian hari terakhir. Biji B32 cukup
mampu bertahan terhadap perubahan cuaca dibandingkan dengan biji A32 karena bertahan
hidup sampai hari ke-20 akibat terendam air hujan. Rentang waktu hidupnya lebih lama
dibanding dengan A32. Besar batangnya ideal sehingga dia dapat tumbuh dengan tegak.
Biji C32 pertumbuhannya agak lamban tetapi kemampuan beradaptasi dengan
perubahan suhu jauh lebih baik dari kedua biji yang lain. Diameter batang biji C32 lebih
besar dibandingkan kedua biji yang lain. Dari hasil pengamatan terakhir di hari ke-26 tinggi
batang hanya mencapai 8,32cm.
Tanaman tidak dapat bertahan sampai waktu yang telah di tentukan, karena kelalaian
kami dalam peletakan pot. Tanaman terendam air hujan yang cukup banyak sehingga
menyebabkan pembusukkan pada batang.
11. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan yang telah kami lakukan sejak hari pertama saat biji nya
direndam, kami mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Terdapat perbedaan pertumbuhan pada setiap biji dimana, pertumbuhan biji B32 lebih
cepat dari biji A32, sedangkan biji C32 pertumbuhannya paling lambat.
2. Biji A32 sangat rentan terhadap perubahan cuaca dibandingkan biji B32, sedangkan biji
C32 mudah beradaptasi dengan perubahan cuaca sehingga rentang waktu hidupnya lebih
lama.
3. Biji pacar cina kontrol adalah biji C32, biji dari hasil perlakuan klinostat adalah biji B32,
dan biji dari space adalah biji A32.
13. Biodata Siswi & Guru Pembimbing
No Nama Alamat Telephon/HP E-mail Ukuran
Kaos
1 Nur Jl. Bungur Raya 083897304403 nur_chana@yahoo.com L
Hasanah Rt.13/Rw.06
No.49 Keb.
Lama Selatan
2 Hersa Jl. Bungur II 085284799747 exlooney19@gmail.com L
Khoirunisa Rt.05/Rw.002
No.18
Keb.Lama
Selatan
3 Dea Sarah Komp. Kostrad 089636014789 deasrhsnti@gmail.com L
Santi Jl. Darma Putra
8 Rt.08/Rw.007
No.8 Keb. Lama
Selatan
4 Kasmadi Jl. Pertanian IV 087876514831 alifasya@gmail.com L
S.Pd No. B1 Lebak
Bulus Jakarta
Selatan