SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
Which One From The
Earth, Klinostat and The
         Space?




             Nur Hasanah
            Hersa Khoirunisa
            Dea Sarah Santi




SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 74 JAKARTA
Which One From The Earth, Klinostat and The Space?

1. Latar Belakang

       Keberadaan pacar cina (Aglaia Odorata Lour) merupakan salah satu kekayaan sumber
  daya hayati yang dimiliki indonesia. Tanamanan ini dapat digunakan untuk memenuhi
  kebutuhan hidup manusia dan digunakan sebagai bahan makanan. Melihat adanya peluang
  besar bagi tanaman ini untuk dapat dibudidayakan menyebabkan kami sebagai siswa
  pelajar tingkat menengah atas tertarik mengikuti kompetisi yang diadakan pihak
  L’OREAL yang bekerja sama dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
  Kami mengadakan penelitan tentang pertumbuhan dan perkembangan biji pacar cina
  dalam kurun waktu satu bulan sejak undangan ini diterima.

       Pertumbuhan adalah masalah perubahan dalam besar, jumlah ukuran ataupun dimensi
  tingkat sel, organ maupn individu, yang bisa diukur dengan ukuran berat, ukuran panjang,
  umur tulang dan keseimbangan metabolik. Sedangkan perkembangan adalah
  bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih komplek dalam
  pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan.
  Perkembangan ditandai dengan adanya berdiferensiasinya sel-sel dalam tubuh mahluk
  hidup. Sehingga sel dapat mengalami perubahan bentuk dan perubahan fungsi seiring
  dengan berjalannya waktu. Hai ini yang akan menandakan adanya pertumbuhan dalam
  tubuh tanaman.

       Biji yang diberikan mendapat perlakuan yang berbeda sehingga mempengaruhi
  pertumbuhan dan perkembangan biji tersebut. Walaupun biji tersebut ditanam dengan
  perlakuan dan media yang sama. Faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan
  tumbuhan ada dua faktor utama, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal
  tersebut dipengaruhi perlakuan pada biji sebelum ditanam. Karena biji yang digunakan
  sama akan tetapi mendapat perlakuan yang berbeda sehingga walaupun ditanam dengan
  perlakuan dan media yang sama maka hasil pertumbuhan pun akan berbeda. Dan kami
  telah mengadakan penelitian tentang faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan
  biji pacar cina.

2. Perumusan Masalah
   1. Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan biji
      pacar cina?
   2. Menentukan jenis biji yang diperlakukan berbeda berdasarkan hasil pertumbuhan?
3.   Metodologi Penelitian

           Kami mengadakan penelitian secara langsung dengan menanam ketiga jenis biji
     dengan perlakuan dan media yang sama selama satu bulan. Dengan melakukan penelitan
     sesuai yang dijabarkan dalam undangan yang diterima. Dan untuk menyusun karya
     ilmiah kami mengumpulkan informasi melalui media internet, serta menggunakan
     metode kuantitatif dan kualitatif sehingga perkembangan ketiga jenis biji disajikan
     melalui tabel yang ada di bab Hasil dan Pembahasan. Pengamatan yang kami lakukan
     dengan didampingi pengawas dan data yang kami peroleh kami tambahkan dengan
     kepustakaan yang diperoleh dari internet.

           Observasi adalah aktivitas yang dilakukan ma khluk cerdas,terhadap suatu proses
     atau objek dengan maksud merasakan dan kemudianmemahami pengetahuan dari sebuah
     fenomena berdasarkanpengetahuandan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya, untuk
     mendapatkan informasi-informasiyang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian.

           Kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan
     terhadap buku-buku, litertur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada
     hubungannya dengan masalah yang dipecahkan.

           Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan
     fenomena serta hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan
     dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan
     fenomena alam. Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam penelitian kuantitatif
     karena hal ini memberikan hubungan yang fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi
     matematis dari hubungan-hubungan kuantitatif.

            Penelitian kualitatif adalah riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan
     analisis dengan pendekatan induktif.
Jumlah
Hari   Jumlah    Biji            Tinggi    Jumlah   Panjang   Lebar
                      Kecambah
Ke-    Berkecambah               Tanaman   Daun     Daun      daun
                      Bertunas
1      -             -           -         -        -         -
2      25            -           -         -        -         -
3      18            7           0,928     -        -         -
4      15            10          2,40      -        -         -
5      13            12          7,90      -        -         -
6      9             21          8,20      -        -         -
7      -             25          8,66      -        -         -
8      -             25          9,08      -        -         -
9      -             25          9,21      -        -         -
10     -             25          10,00     -        -         -
11     -             23          10,27     -        -         -
12     -             20          10,58     -        -         -
13     -             17          10,83     -        -         -
14     -             17          11,20     -        -         -
15     -             15          11,37     -        -         -
16     -             10          11,42     -        -         -
17     -             6           11,72     -        -         -
18     -             3           12,16     -        -         -
19     -             -           -         -        -         -
20     -             -           -         -        -         -
21     -             -           -         -        -         -
22     -             -           -         -        -         -
23     -             -           -         -        -         -
24     -             -           -         -        -         -
25     -             -           -         -        -         -
26     -             -           -         -        -         -
27     -             -           -         -        -         -
28     -             -           -         -        -         -
29     -             -           -         -        -         -
30     -             -           -         -        -         -
Foto Pertumbuhan dan Perkembangan Biji A32


      Keadaan Biji                 Pada hari Ke 2
   setelah satu malam
         (24 jam)


                                                                  Hari ke3




                                                                             Hari ke-4




                                    Setelah tiga hari
       Hari ke-8
                                  kemudian (hari ke-7)




                              Biji A32 berkecambah cukup cepat,
                              dan setelah menjadi tunas,
                              batangnya tinggi namun kecil, dan
                              sangat rentan terhadap perubahan
                              cuaca.
Jumlah
Hari   Jumlah    Biji            Tinggi    Jumlah   Panjang   Lebar
                      Kecambah
Ke-    Berkecambah               Tanaman   Daun     Daun      daun
                      Bertunas
1      -             -           -         -        -         -
2      25            -           -         -        -         -
3      20            5           0,84      -        -         -
4      17            8           2,60      -        -         -
5      14            11          2,76      -        -         -
6      11            14          4,37      -        -         -
7      7             18          6,79      -        -         -
8      -             25          8,32      -        -         -
9                    25          8,86      -        -         -
10                   25          9,08      -        -         -
11                   24          9,89      -        -         -
12                   24          10,64     -        -         -
13                   24          11,73     -        -         -
14                   22          12,25     -        -         -
15                   20          12,91     -        -         -
16                   12          13,47     -        -         -
17                   8           13,26     -        -         -
18     -             6           13,60     -        -         -
19     -             1           14,63     -        -         -
20     -             1           14,87     -        -         -
21     -             -           -         -        -         -
22     -             -           -         -        -         -
23     -             -           -         -        -         -
24     -             -           -         -        -         -
25     -             -           -         -        -         -
26     -             -           -         -        -         -
27     -             -           -         -        -         -
28     -             -           -         -        -         -
29     -             -           -         -        -         -
30     -             -           -         -        -         -
Foto Pertumbuhan dan Perkembangan Biji B32




   Setelah 24 jam                       Hari ke-2




                    Hari ke-7
                                                          Hari ke-3

                                              Hari ke-4




     Biji B32 berkembang menjadi
     tunas sangat cepat . Setelah
     menjadi tunas batangnya
     tegak dan tebal. Tetapi cukup
     rentan terhadap perubahan
     suhu dan kelembaban udara.
Jumlah
Hari   Jumlah    Biji            Tinggi    Jumlah   Panjang   Lebar
                      Kecambah
Ke-    Berkecambah               Tanaman   Daun     Daun      daun
                      Bertunas
1      -             -           -         -        -         -
2      25            -           -         -        -         -
3      22            3           0,73      -        -         -
4      18            7           2,50      -        -         -
5      13            12          2,80      -        -         -
6      5             20          4,20      -        -         -
7      2             23          5,13      -        -         -
8      -             25          6,02      -        -         -
9      -             25          7,22      -        -         -
10     -             25          7,85      -        -         -
11     -             25          8,40      -        -         -
12     -             25          8,92      -        -         -
13     -             23          9,18      -        -         -
14     -             23          9,56      -        -         -
15     -             23          9,80      -        -         -
16     -             23          10,08     -        -         -
17     -             23          10,29     -        -         -
18     -             22          10,56     -        -         -
19     -             22          11,00     -        -         -
20     -             22          11,66     -        -         -
21     -             18          11,97     -        -         -
22     -             11          12,12     -        -         -
23     -             8           12,03     -        -         -
24     -             6           11,98     -        -         -
25     -             3           10,04     2        -         -
26     -             1           8,32      4        -         -
27     -             -           -         -        -         -
28     -             -           -         -        -         -
29     -             -           -         -        -         -
30     -             -           -         -        -         -
Foto Pertumbuhan dan Perkembangan Biji C32




                                                                 Hari ke-4
       Hari ke-2
                                    Hari ke-3




 Hari ke-8                         Hari ke-7




      Hari ke-9
                                         Saat tanggal 30 Maret
                                         20012




        Pertumbuhan biji C32 tumbuh dalam
        tempo yang agak lambat. Namun saat
        batangnya masih pendek, daun sudah
        berkembang cukup cepat. C32 lebih                  Akibat kelalaian kita untuk
        tahan terhadap perubahan cuaca dan                 menaruhnya ke tempat yang aman
        perubahan suhu udara.                              tanaman C32 tersisaa satu pada
                                                           tanggal -- terkena air hujan.
Pembahasan
        Biji A32 pertumbuhannya cukup cepat dilihat dari tinggi batang dan tumbuhnya tunas
karena pada hari ke-7 semua kecambah sudah menjadi tunas. Diameter batangnya kecil dan
lemah sehingga pertumbuhan tanamannya merebah. Namun biji A32 memiliki sensitivitas
yang tinggi terhadap perubahan cuaca dan kelembaban udara sehingga rentang waktu
hidupnya jauh lebih pendek dikarenakan pada hari ke-18 semua tanaman telah mati dengan
tinggi terakhir 12,16 cm.

       Biji B32 pertumbuhannya sangat cepat dilihat dari tinggi batang dan tumbuhnya tunas
karena ketinggian batangnya mencapai 14,87cm pada penelitian hari terakhir. Biji B32 cukup
mampu bertahan terhadap perubahan cuaca dibandingkan dengan biji A32 karena bertahan
hidup sampai hari ke-20 akibat terendam air hujan. Rentang waktu hidupnya lebih lama
dibanding dengan A32. Besar batangnya ideal sehingga dia dapat tumbuh dengan tegak.

       Biji C32 pertumbuhannya agak lamban tetapi kemampuan beradaptasi dengan
perubahan suhu jauh lebih baik dari kedua biji yang lain. Diameter batang biji C32 lebih
besar dibandingkan kedua biji yang lain. Dari hasil pengamatan terakhir di hari ke-26 tinggi
batang hanya mencapai 8,32cm.

      Tanaman tidak dapat bertahan sampai waktu yang telah di tentukan, karena kelalaian
kami dalam peletakan pot. Tanaman terendam air hujan yang cukup banyak sehingga
menyebabkan pembusukkan pada batang.
Kesimpulan
       Dari hasil pengamatan yang telah kami lakukan sejak hari pertama saat biji nya
direndam, kami mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Terdapat perbedaan pertumbuhan pada setiap biji dimana, pertumbuhan biji B32 lebih
    cepat dari biji A32, sedangkan biji C32 pertumbuhannya paling lambat.
2. Biji A32 sangat rentan terhadap perubahan cuaca dibandingkan biji B32, sedangkan biji
    C32 mudah beradaptasi dengan perubahan cuaca sehingga rentang waktu hidupnya lebih
    lama.
3. Biji pacar cina kontrol adalah biji C32, biji dari hasil perlakuan klinostat adalah biji B32,
    dan biji dari space adalah biji A32.
Daftar Pustaka


1. http://www.scribd.com/doc/46544248/Pengertian-Observasi
2. http://makalah-ip.blogspot.com/2011/06/pengertian-studi-kepustakaan.html
3. http://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_kuantitatif
Biodata Siswi & Guru Pembimbing
No     Nama          Alamat        Telephon/HP           E-mail        Ukuran
                                                                        Kaos
1    Nur        Jl. Bungur Raya    083897304403 nur_chana@yahoo.com      L
     Hasanah    Rt.13/Rw.06
                No.49 Keb.
                Lama Selatan
2    Hersa      Jl. Bungur II      085284799747 exlooney19@gmail.com     L
     Khoirunisa Rt.05/Rw.002
                No.18
                Keb.Lama
                Selatan
3    Dea Sarah Komp. Kostrad       089636014789 deasrhsnti@gmail.com     L
     Santi      Jl. Darma Putra
                8 Rt.08/Rw.007
                No.8 Keb. Lama
                Selatan
4    Kasmadi    Jl. Pertanian IV   087876514831 alifasya@gmail.com       L
     S.Pd       No. B1 Lebak
                Bulus Jakarta
                Selatan

More Related Content

Viewers also liked

Viewers also liked (19)

TRYOUT 4 BIOLOGI D 2014
TRYOUT 4 BIOLOGI D 2014TRYOUT 4 BIOLOGI D 2014
TRYOUT 4 BIOLOGI D 2014
 
Pasar
PasarPasar
Pasar
 
TRYOUT 4 BHS INDONESIA PAKET B
TRYOUT 4 BHS INDONESIA PAKET BTRYOUT 4 BHS INDONESIA PAKET B
TRYOUT 4 BHS INDONESIA PAKET B
 
Soal Tryout Biologi Paket A
Soal Tryout Biologi Paket ASoal Tryout Biologi Paket A
Soal Tryout Biologi Paket A
 
tryout fisika 1
tryout fisika 1tryout fisika 1
tryout fisika 1
 
tryout geografi 1
tryout geografi 1tryout geografi 1
tryout geografi 1
 
Manajemen by vania putri nabila
Manajemen by vania putri nabilaManajemen by vania putri nabila
Manajemen by vania putri nabila
 
Metode q
Metode qMetode q
Metode q
 
01. rpp ekonomi kd. 3.4 dan 4.4
01. rpp  ekonomi kd. 3.4 dan 4.401. rpp  ekonomi kd. 3.4 dan 4.4
01. rpp ekonomi kd. 3.4 dan 4.4
 
Rpp ekonomi kelas x semester 2
Rpp ekonomi kelas x semester 2Rpp ekonomi kelas x semester 2
Rpp ekonomi kelas x semester 2
 
Audience profile
Audience profileAudience profile
Audience profile
 
Letter from Palmyra
Letter from PalmyraLetter from Palmyra
Letter from Palmyra
 
Feelings
FeelingsFeelings
Feelings
 
Tapete para loja de móveis
Tapete para loja de móveisTapete para loja de móveis
Tapete para loja de móveis
 
RodPas Camisetas
RodPas CamisetasRodPas Camisetas
RodPas Camisetas
 
Love Helpz Kidz Tour Logo - tagline
Love Helpz Kidz Tour Logo - taglineLove Helpz Kidz Tour Logo - tagline
Love Helpz Kidz Tour Logo - tagline
 
Japn130 a 11_introduction
Japn130 a 11_introductionJapn130 a 11_introduction
Japn130 a 11_introduction
 
Misión
MisiónMisión
Misión
 
Presentecion 3 josue
Presentecion 3 josuePresentecion 3 josue
Presentecion 3 josue
 

More from Kasmadi Rais

MODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdf
MODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdfMODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdf
MODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdfKasmadi Rais
 
MENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALAN
MENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALANMENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALAN
MENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALANKasmadi Rais
 
LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022
LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022
LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022Kasmadi Rais
 
Modul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Modul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomiModul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Modul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomiKasmadi Rais
 
Modul perdagangan internasional
Modul perdagangan internasionalModul perdagangan internasional
Modul perdagangan internasionalKasmadi Rais
 
Modul ekonomi kelas 10 semester 2
Modul ekonomi kelas 10 semester 2Modul ekonomi kelas 10 semester 2
Modul ekonomi kelas 10 semester 2Kasmadi Rais
 
SOAL PAT EKONOMI b
SOAL PAT EKONOMI bSOAL PAT EKONOMI b
SOAL PAT EKONOMI bKasmadi Rais
 
SOAL PAT EKONOMI A
SOAL PAT EKONOMI ASOAL PAT EKONOMI A
SOAL PAT EKONOMI AKasmadi Rais
 
Siap usbn dan un ekonomi 2018
Siap usbn dan un ekonomi 2018Siap usbn dan un ekonomi 2018
Siap usbn dan un ekonomi 2018Kasmadi Rais
 
CONTOH KISI-KISI UJIAN SEKOLAH
CONTOH KISI-KISI UJIAN SEKOLAHCONTOH KISI-KISI UJIAN SEKOLAH
CONTOH KISI-KISI UJIAN SEKOLAHKasmadi Rais
 
Contoh rpp ekonomi badan usaha
Contoh rpp ekonomi badan usahaContoh rpp ekonomi badan usaha
Contoh rpp ekonomi badan usahaKasmadi Rais
 
To ekonomi b dki 2016
To ekonomi b dki 2016To ekonomi b dki 2016
To ekonomi b dki 2016Kasmadi Rais
 
To ekonomi a dki 2016
To ekonomi a dki 2016To ekonomi a dki 2016
To ekonomi a dki 2016Kasmadi Rais
 
Data nama siswa kelas xii sma n 74 jakarta
Data nama siswa kelas xii  sma n 74 jakartaData nama siswa kelas xii  sma n 74 jakarta
Data nama siswa kelas xii sma n 74 jakartaKasmadi Rais
 
Daftar nama siswa sma n 74 jakarta
Daftar nama siswa sma n 74 jakartaDaftar nama siswa sma n 74 jakarta
Daftar nama siswa sma n 74 jakartaKasmadi Rais
 

More from Kasmadi Rais (20)

MODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdf
MODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdfMODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdf
MODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdf
 
MENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALAN
MENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALANMENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALAN
MENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALAN
 
LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022
LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022
LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022
 
APBN
APBNAPBN
APBN
 
Modul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Modul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomiModul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Modul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
 
Modul 6 koperasi
Modul 6 koperasiModul 6 koperasi
Modul 6 koperasi
 
Modul perdagangan internasional
Modul perdagangan internasionalModul perdagangan internasional
Modul perdagangan internasional
 
Modul manajemen
Modul manajemenModul manajemen
Modul manajemen
 
Modul ekonomi kelas 10 semester 2
Modul ekonomi kelas 10 semester 2Modul ekonomi kelas 10 semester 2
Modul ekonomi kelas 10 semester 2
 
SOAL PAT EKONOMI b
SOAL PAT EKONOMI bSOAL PAT EKONOMI b
SOAL PAT EKONOMI b
 
SOAL PAT EKONOMI A
SOAL PAT EKONOMI ASOAL PAT EKONOMI A
SOAL PAT EKONOMI A
 
Siap usbn dan un ekonomi 2018
Siap usbn dan un ekonomi 2018Siap usbn dan un ekonomi 2018
Siap usbn dan un ekonomi 2018
 
CONTOH KISI-KISI UJIAN SEKOLAH
CONTOH KISI-KISI UJIAN SEKOLAHCONTOH KISI-KISI UJIAN SEKOLAH
CONTOH KISI-KISI UJIAN SEKOLAH
 
Contoh rpp ekonomi badan usaha
Contoh rpp ekonomi badan usahaContoh rpp ekonomi badan usaha
Contoh rpp ekonomi badan usaha
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
To ekonomi b dki 2016
To ekonomi b dki 2016To ekonomi b dki 2016
To ekonomi b dki 2016
 
To ekonomi a dki 2016
To ekonomi a dki 2016To ekonomi a dki 2016
To ekonomi a dki 2016
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Data nama siswa kelas xii sma n 74 jakarta
Data nama siswa kelas xii  sma n 74 jakartaData nama siswa kelas xii  sma n 74 jakarta
Data nama siswa kelas xii sma n 74 jakarta
 
Daftar nama siswa sma n 74 jakarta
Daftar nama siswa sma n 74 jakartaDaftar nama siswa sma n 74 jakarta
Daftar nama siswa sma n 74 jakarta
 

Recently uploaded

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

Which One From The Earth, Klinostat and The Space?

  • 1. Which One From The Earth, Klinostat and The Space? Nur Hasanah Hersa Khoirunisa Dea Sarah Santi SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 74 JAKARTA
  • 2. Which One From The Earth, Klinostat and The Space? 1. Latar Belakang Keberadaan pacar cina (Aglaia Odorata Lour) merupakan salah satu kekayaan sumber daya hayati yang dimiliki indonesia. Tanamanan ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dan digunakan sebagai bahan makanan. Melihat adanya peluang besar bagi tanaman ini untuk dapat dibudidayakan menyebabkan kami sebagai siswa pelajar tingkat menengah atas tertarik mengikuti kompetisi yang diadakan pihak L’OREAL yang bekerja sama dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Kami mengadakan penelitan tentang pertumbuhan dan perkembangan biji pacar cina dalam kurun waktu satu bulan sejak undangan ini diterima. Pertumbuhan adalah masalah perubahan dalam besar, jumlah ukuran ataupun dimensi tingkat sel, organ maupn individu, yang bisa diukur dengan ukuran berat, ukuran panjang, umur tulang dan keseimbangan metabolik. Sedangkan perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih komplek dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Perkembangan ditandai dengan adanya berdiferensiasinya sel-sel dalam tubuh mahluk hidup. Sehingga sel dapat mengalami perubahan bentuk dan perubahan fungsi seiring dengan berjalannya waktu. Hai ini yang akan menandakan adanya pertumbuhan dalam tubuh tanaman. Biji yang diberikan mendapat perlakuan yang berbeda sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan biji tersebut. Walaupun biji tersebut ditanam dengan perlakuan dan media yang sama. Faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan ada dua faktor utama, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal tersebut dipengaruhi perlakuan pada biji sebelum ditanam. Karena biji yang digunakan sama akan tetapi mendapat perlakuan yang berbeda sehingga walaupun ditanam dengan perlakuan dan media yang sama maka hasil pertumbuhan pun akan berbeda. Dan kami telah mengadakan penelitian tentang faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan biji pacar cina. 2. Perumusan Masalah 1. Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan biji pacar cina? 2. Menentukan jenis biji yang diperlakukan berbeda berdasarkan hasil pertumbuhan?
  • 3. 3. Metodologi Penelitian Kami mengadakan penelitian secara langsung dengan menanam ketiga jenis biji dengan perlakuan dan media yang sama selama satu bulan. Dengan melakukan penelitan sesuai yang dijabarkan dalam undangan yang diterima. Dan untuk menyusun karya ilmiah kami mengumpulkan informasi melalui media internet, serta menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif sehingga perkembangan ketiga jenis biji disajikan melalui tabel yang ada di bab Hasil dan Pembahasan. Pengamatan yang kami lakukan dengan didampingi pengawas dan data yang kami peroleh kami tambahkan dengan kepustakaan yang diperoleh dari internet. Observasi adalah aktivitas yang dilakukan ma khluk cerdas,terhadap suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan kemudianmemahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkanpengetahuandan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan informasi-informasiyang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian. Kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, litertur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan. Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam. Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan hubungan yang fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi matematis dari hubungan-hubungan kuantitatif. Penelitian kualitatif adalah riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif.
  • 4. Jumlah Hari Jumlah Biji Tinggi Jumlah Panjang Lebar Kecambah Ke- Berkecambah Tanaman Daun Daun daun Bertunas 1 - - - - - - 2 25 - - - - - 3 18 7 0,928 - - - 4 15 10 2,40 - - - 5 13 12 7,90 - - - 6 9 21 8,20 - - - 7 - 25 8,66 - - - 8 - 25 9,08 - - - 9 - 25 9,21 - - - 10 - 25 10,00 - - - 11 - 23 10,27 - - - 12 - 20 10,58 - - - 13 - 17 10,83 - - - 14 - 17 11,20 - - - 15 - 15 11,37 - - - 16 - 10 11,42 - - - 17 - 6 11,72 - - - 18 - 3 12,16 - - - 19 - - - - - - 20 - - - - - - 21 - - - - - - 22 - - - - - - 23 - - - - - - 24 - - - - - - 25 - - - - - - 26 - - - - - - 27 - - - - - - 28 - - - - - - 29 - - - - - - 30 - - - - - -
  • 5. Foto Pertumbuhan dan Perkembangan Biji A32 Keadaan Biji Pada hari Ke 2 setelah satu malam (24 jam) Hari ke3 Hari ke-4 Setelah tiga hari Hari ke-8 kemudian (hari ke-7) Biji A32 berkecambah cukup cepat, dan setelah menjadi tunas, batangnya tinggi namun kecil, dan sangat rentan terhadap perubahan cuaca.
  • 6. Jumlah Hari Jumlah Biji Tinggi Jumlah Panjang Lebar Kecambah Ke- Berkecambah Tanaman Daun Daun daun Bertunas 1 - - - - - - 2 25 - - - - - 3 20 5 0,84 - - - 4 17 8 2,60 - - - 5 14 11 2,76 - - - 6 11 14 4,37 - - - 7 7 18 6,79 - - - 8 - 25 8,32 - - - 9 25 8,86 - - - 10 25 9,08 - - - 11 24 9,89 - - - 12 24 10,64 - - - 13 24 11,73 - - - 14 22 12,25 - - - 15 20 12,91 - - - 16 12 13,47 - - - 17 8 13,26 - - - 18 - 6 13,60 - - - 19 - 1 14,63 - - - 20 - 1 14,87 - - - 21 - - - - - - 22 - - - - - - 23 - - - - - - 24 - - - - - - 25 - - - - - - 26 - - - - - - 27 - - - - - - 28 - - - - - - 29 - - - - - - 30 - - - - - -
  • 7. Foto Pertumbuhan dan Perkembangan Biji B32 Setelah 24 jam Hari ke-2 Hari ke-7 Hari ke-3 Hari ke-4 Biji B32 berkembang menjadi tunas sangat cepat . Setelah menjadi tunas batangnya tegak dan tebal. Tetapi cukup rentan terhadap perubahan suhu dan kelembaban udara.
  • 8. Jumlah Hari Jumlah Biji Tinggi Jumlah Panjang Lebar Kecambah Ke- Berkecambah Tanaman Daun Daun daun Bertunas 1 - - - - - - 2 25 - - - - - 3 22 3 0,73 - - - 4 18 7 2,50 - - - 5 13 12 2,80 - - - 6 5 20 4,20 - - - 7 2 23 5,13 - - - 8 - 25 6,02 - - - 9 - 25 7,22 - - - 10 - 25 7,85 - - - 11 - 25 8,40 - - - 12 - 25 8,92 - - - 13 - 23 9,18 - - - 14 - 23 9,56 - - - 15 - 23 9,80 - - - 16 - 23 10,08 - - - 17 - 23 10,29 - - - 18 - 22 10,56 - - - 19 - 22 11,00 - - - 20 - 22 11,66 - - - 21 - 18 11,97 - - - 22 - 11 12,12 - - - 23 - 8 12,03 - - - 24 - 6 11,98 - - - 25 - 3 10,04 2 - - 26 - 1 8,32 4 - - 27 - - - - - - 28 - - - - - - 29 - - - - - - 30 - - - - - -
  • 9. Foto Pertumbuhan dan Perkembangan Biji C32 Hari ke-4 Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-8 Hari ke-7 Hari ke-9 Saat tanggal 30 Maret 20012 Pertumbuhan biji C32 tumbuh dalam tempo yang agak lambat. Namun saat batangnya masih pendek, daun sudah berkembang cukup cepat. C32 lebih Akibat kelalaian kita untuk tahan terhadap perubahan cuaca dan menaruhnya ke tempat yang aman perubahan suhu udara. tanaman C32 tersisaa satu pada tanggal -- terkena air hujan.
  • 10. Pembahasan Biji A32 pertumbuhannya cukup cepat dilihat dari tinggi batang dan tumbuhnya tunas karena pada hari ke-7 semua kecambah sudah menjadi tunas. Diameter batangnya kecil dan lemah sehingga pertumbuhan tanamannya merebah. Namun biji A32 memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap perubahan cuaca dan kelembaban udara sehingga rentang waktu hidupnya jauh lebih pendek dikarenakan pada hari ke-18 semua tanaman telah mati dengan tinggi terakhir 12,16 cm. Biji B32 pertumbuhannya sangat cepat dilihat dari tinggi batang dan tumbuhnya tunas karena ketinggian batangnya mencapai 14,87cm pada penelitian hari terakhir. Biji B32 cukup mampu bertahan terhadap perubahan cuaca dibandingkan dengan biji A32 karena bertahan hidup sampai hari ke-20 akibat terendam air hujan. Rentang waktu hidupnya lebih lama dibanding dengan A32. Besar batangnya ideal sehingga dia dapat tumbuh dengan tegak. Biji C32 pertumbuhannya agak lamban tetapi kemampuan beradaptasi dengan perubahan suhu jauh lebih baik dari kedua biji yang lain. Diameter batang biji C32 lebih besar dibandingkan kedua biji yang lain. Dari hasil pengamatan terakhir di hari ke-26 tinggi batang hanya mencapai 8,32cm. Tanaman tidak dapat bertahan sampai waktu yang telah di tentukan, karena kelalaian kami dalam peletakan pot. Tanaman terendam air hujan yang cukup banyak sehingga menyebabkan pembusukkan pada batang.
  • 11. Kesimpulan Dari hasil pengamatan yang telah kami lakukan sejak hari pertama saat biji nya direndam, kami mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Terdapat perbedaan pertumbuhan pada setiap biji dimana, pertumbuhan biji B32 lebih cepat dari biji A32, sedangkan biji C32 pertumbuhannya paling lambat. 2. Biji A32 sangat rentan terhadap perubahan cuaca dibandingkan biji B32, sedangkan biji C32 mudah beradaptasi dengan perubahan cuaca sehingga rentang waktu hidupnya lebih lama. 3. Biji pacar cina kontrol adalah biji C32, biji dari hasil perlakuan klinostat adalah biji B32, dan biji dari space adalah biji A32.
  • 12. Daftar Pustaka 1. http://www.scribd.com/doc/46544248/Pengertian-Observasi 2. http://makalah-ip.blogspot.com/2011/06/pengertian-studi-kepustakaan.html 3. http://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_kuantitatif
  • 13. Biodata Siswi & Guru Pembimbing No Nama Alamat Telephon/HP E-mail Ukuran Kaos 1 Nur Jl. Bungur Raya 083897304403 nur_chana@yahoo.com L Hasanah Rt.13/Rw.06 No.49 Keb. Lama Selatan 2 Hersa Jl. Bungur II 085284799747 exlooney19@gmail.com L Khoirunisa Rt.05/Rw.002 No.18 Keb.Lama Selatan 3 Dea Sarah Komp. Kostrad 089636014789 deasrhsnti@gmail.com L Santi Jl. Darma Putra 8 Rt.08/Rw.007 No.8 Keb. Lama Selatan 4 Kasmadi Jl. Pertanian IV 087876514831 alifasya@gmail.com L S.Pd No. B1 Lebak Bulus Jakarta Selatan